Populasi lansia yang semakin meningkat berkaitan dnegan masalah kesehatan yang dapat muncul, salah satunya adalah kejadian jatuh menyebabkan cedera. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung merupakan lembaga pelayanan yang berada di bawah naungan Dinas Sosial pemerintah provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup lansia. Masalah keperawatan yang umum ditemukan pada lansia adalah risiko jatuh. Karya ilmiah Ners bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan intervensi unggulan yaitu latihan berbasis Pilates. Intervensi ini dilaksanakan selama 6 minggu sebanyak 12 sesi pada tiga klien. Instrumen evaluasi yang digunakan yaitu tes Time Up and Go (TUG), tes Forward Reach, dan tes turn-180. Hasil pemeriksaan menunjukkan klien mengalami peningkatan hasil tes TUG 24,12 menjadi 22,54; tes Forward reach 18 menjadi 20 cm; serta hasil tidak mengalami perubahan pada tes Turn-180 dengan hasil 4 langkah. Latihan berbasis Pilates ini diharapkan dapat dipraktikan sebagai salah satu aktivitas fisik lansia di panti.
Increasing elderly population is related to health problems that can arise, one of which is the occurrence of falls causing injury. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung is a service institution under the auspices of the DKI Jakarta provincial Social Service Office which aims to fulfill the needs of the elderly. Nursing problems commonly found in the elderly are the risk of falling. The final case study aims to analyze nursing care for the elderly with superior intervention, namely Pilates-based training. This intervention was carried out for 6 weeks in 12 sessions among three clients. The evaluation instruments used were the Time Up and Go (TUG) test, the Forward Reach test, and the 180-turn test. The results of the examination show that the client experienced an increase in TUG test results of 12.12 to 22.54; Forward reach test 18 cm to 20 cm; and the results did not change in the Turn-180 test with 4 steps. Pilates-based exercises were expected to be practiced as one of the physical activities of the elderly in the orphanage."
Semakin bertambahnya usia, status fungsional dalam melakukan aktifitas sehari-hari semakin menurun. Seiring dengan hal itu banyak pula lansia yang menderita depresi di Panti Sasana Tresna Werdha. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan status fungsional dengan depresi pada lansia. Penelitian dilakukan melalui simple random sampling dan menggunakan desain cross secsional dengan cara menggunakan kuesioner Katz Index dan Zung Self Rating Scale. Penelitian dilakukan pada 103 responden lansia yang tinggal di PSTW Budi Mulia 01 Ciracas, PSTW Budi Mulya Cengkareng, PSTW Budi Mulia 03 Margaguna, dan PSTW Budi Mulia 05. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status fungsional dengan depresi pada lansia (p value= 0,001 OR= 10,45). Hasil penelitian menyatakan bahwa lansia dengan status fungsional buruk 10.45 kali berpotensi mengalami depresi dibandingkan lansia yang memiliki status fungsional yang baik. Saran dari penelitian ini adalah perlu tindakan lebih lanjut dari petugas panti untuk masalah status fungsional buruk agar dapat meminimalisir angka depresi pada lansia yang tinggal di PSTW.
As age increases, functional status in daily activities is decreas. Along with that, there are also many elderly people have depression when they live in the Sasana Tresna Werdha Home. The purpose of this research was to determine the relationship between functional status and depression in the elderly. The research was conducted through simple random sampling and using the cross-sectional method by using the Katz Index questionnaire and the Zung Self Rating Scale questionnaire . The research was conducted on 103 elderly respondents living in Budi Mulia 01 Ciracas PSTW, Budi Mungkareng PSTW, Budi Mulia 03 Margaguna PSTW, and Usada Mulia 04 PSTW. The results of this research stated that there was a significant relationship between functional status and depression in the elderly, with p value 0.001. The results of the study stated that elderly with poor functional status 10.45 times had the potential to experience depression compared to elderly who had good functional status. Suggestions from this study are that further action is needed for the problem of poor functional status in order to minimize the rate of depression in the elderly living in PSTW.
"