Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183535 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elgetrisna
"Tesis ini berjudul Manajemen Pelatihan dan Pengembangan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri dan Perdagangan. Rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut : (a) apakah perencanaan pelatihan sudah berdasarkan kebutuhan pelatihan? (b) apakah pelaksanaan pelatihan sudah sesuai dengan rencana? (c) mengetahui pelatihan yang dibutuhkan oleh pegawai Departemen Perindustrian dan Perdagangan serta dunia usaha; (d) mengetahui bentuk peningkatan efektivitas dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan, dapat dijadikan bahan masukan bagi para pengambil kebijakan di lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan yang berkaitan dengan tugas peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan serta mampu mencipta dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Sehingga dapat menciptakan aparatur yang memiliki kemampuan dan wawasan yang luas khususnya mengenai substantif industri dan perdagangan; menyiapkan tenaga kerja baru serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha disektor industri dan perdagangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi dengan menggunakan Skala Likert. Dari populasi sejumlah 46 responden diambil secara purposive. Metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (a) perencanaan program diktat berhubungan langsung terhadap kesesuaian (efektivitas) atau keberhasilan diktat, artinya keberhasilan penyelenggaraan diktat sangat dipengaruhi oleh perencanaan terutama analisis kebutuhan pelatihan. Selanjutnya terdapat signifikan antara program pelaksanaan diktat dengan kesesuaian (efektivitas). Kedua faktor tersebut ternyata sangat berpengaruh terhadap kesesuaian (efektivitas)nya suatu diktat. Untuk meningkatkan efektivitas diktat, maka disarankan kepada pihak Pusdiklat Indag, dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan memperhatikan kebutuhan pelatihan seperti yang telah disebutkan di atas. Juga dilakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program Diktat Indag selalu dilakukan setiap selesai penyelenggaraan kegiatan tersebut sehingga untuk kegiatan berikutnya ada peningkatan mutu dan kualitas lulusannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Hanifa
"Perundungan merupakan fenomena yang sering terjadi di Indonesia, bahkan di dalam lingkungan pendidikan. Perundungan terbukti memiliki dampak negatif, baik pada korban maupun pelakunya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas Program Pelatihan Empati dan Kontrol Diri untuk menurunkan perilaku perundungan, serta meningkatkan empati dan kontrol diri. Peserta pelatihan adalah empat siswa sekolah dasar yang merupakan pelaku perundungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan desain one group pre-test post-test. Teknik analisis data menggunakan wilcoxon signed-rank test untuk melihat perbedaan kondisi peserta pelatihan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pelatihan Empati dan Kontrol Diri dapat menurunkan perilaku perundungan secara signifikan berdasarkan penilaian oleh teman-teman partisipan (Z=-2.103, p=0.035). Meski demikian, hasil self-report dan penilaian guru menunjukkan penurunan perilaku perundungan yang tidak signifikan (Z=-1.826, p=.068; Z=-1.826, p=.068). Selain itu, program pelatihan ini tidak dapat meningkatkan kemampuan berempati secara signifikan, baik empati secara umum (Z=-1.826, p=0.068), afektif (Z=-1.604, p=0.109), maupun kognitif (Z=-1.826, p=0.068), serta hanya dapat meningkatkan kemampuan kontrol diri peserta secara memadai.

Bullying is a phenomenon that often occurs in Indonesia, even within the educational environment. Bullying proved to have a negative impact on both the victims and the perpetrators. This study aims to evaluate the effectiveness of the Empathy and Self Control Training Program to reduce bullying behavior and increase empathy and self control. The participants were four elementary school bullies. The research method used was quasi-experimental with the design of one group pre-test post-test. Data analysis techniques used Wilcoxon signed-rank test to see differences in the conditions of participants before and after the intervention. The results indicate that the Empathy and Self Control Training Program can reduce bullying behavior significantly based on peer evaluations (Z = -2.103, p = 0.035). However, the results of the self-report and teacher assessment showed a non-significant decrease in bullying behavior (Z = -1.826, p = .068; Z = -1.826, p = .068). In addition, this training program cannot significantly improve empathy skills, both empathy in general (Z = -1.826, p = 0.068), affective (Z = -1.604, p = 0.109), and cognitive (Z = -1.826, p = 0.068), and can only improve the ability of participants to control themselves adequately."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
padang: Pusat Penelitian Universitas Andalas , 1988
380.13 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erialdy
"Di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta terdapat 44 institusi Akademi Keperawatan dengan kepemilikan yang berbeda, kurikulum yang digunakan sama. Disamping itu untuk penentuan jumlah peserta didik mengacu pada Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan, namun tarif pendidikan antar institusi untuk tiap-tiap semester tidaklah sama.
Pada kondisi semacam ini, tarif yang tersedia perlu dimanfaatkan secara efektif dan efisian, agar sumber daya tersebut dapat memberikan hasil yang optimal. Analisa tarif pendidikan yang dilakukan secara cermat, diharapkan dapat dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan untuk menetapkan tarif pendidikan, dengan mempertimbangkan kondisi pesaing dari program yang setara. Oleh karena itu perhitungan tarif pendidikan untuk program pendidikan Akademi Keperawatan Dharma Bakti Jakarta merupakan suatu kebutuhan yang sudah cukup sangat mendesak dengan ruang lingkup penelitian hanya pada area proses pendidikan saja. Penetapan biaya satuan yang dihasilkan pada Akademi Keperawatan Dharma Sakti Jakarta bersumber dari SPP / Biaya pendidikan yang pemanfaataannya diperuntukkan guna pemenuhan aktifitas di dalam gedung.
Dalam enam semester tarif pendidikan berdasarkan jumlah mahasiswa aktual adalah sebesar Rp. 6.512.238,-, sedangkan bila berdasarkan kapasitas adalah sebesar Rp. 5.568.168,- Besaran biaya satuan pada Akademi Keperawatan Dharma Bakti Jakarta disetiap semester tidaklah sama yaitu berkisar antara Rp. 909.035 sampai dengan Rp. 1.427.407,- untuk yang aktual dan Rp. 700.839 Rp. 1.427.407,- untuk yang normatif. Nilai CRR secara keseluruhan untuk aktual masih berada di bawah 100% yaitu sebesar 92%. Tarif pendidikan pesaing pada umumnya berada diatas biaya satuan dari tarif pendidikan Akademi Keperawatan Dharma Bakti Jakarta.

Cost Analysis and Education Tariff Setting in Dharma Bakti Nursing Academy JakartaThere are 44 nursing academies in Jakarta Capital Territory with different ownership but same curricula. Number of student is in accordance to Decree of Head of Center of Health Personnel Education, MOH-RI, however education tariff per semester between is different between institution.
In the above situation, the tariff should be utilized efficiently and effectively as to provide optimal result. Education tariff should be analyzed in detail and the result is to he used as input in policy making process to set education tariff, considering competitor's condition. Therefore, calculation of education tariff in Dharma Bakti Nursing Academy (DBNA) is urgently needed with scope of research limited to education process. Determination of unit cost in DBNA was based on tuition fee directed toward in-door activities.
Tuition fees based on actual number of student for six semesters was Rp. 6 512 238,-, while the tuition fees based on capacity was Rp. 5 568 168,﷓ Unit cost in DBNA was not the same for each semester ranged from Rp. 909 035,- to Rp. 1427 407,- for actual one,'and from Rp. 700 839,- to Rp. 1 427 407,- for the normative one. The overall actual CRR value was below 100%, i.e. 92%, Competitor's tariff in general was higher than unit cost of DBNA.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T11354
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yawani Alloh
"Penelitian mengenai Evaluasi Pengelolaan Pusat Sumber Belajar dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Belajar Mengajar: Studi Kasus Pusat Sumber Belajar Smart Ekselensia Indonesia Boarding School bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan Pusat Sumber Belajar (PSB) Smart Ekselensia Indonesia Boarding School dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan PSB serta menjelaskan faktor-faktor pendukung keberhasilan dan penghambat pengelolaan PSB dalam menunjang efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar-mengajar (KBM). Dasar teori yang digunakan adalah prinsip-prinsip pengelolaan PSB menurut Mudhoffir. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data penelitian ini penulis peroleh dari hasil wawancara, observasi dan data dokumentasi yang dikumpulkan, direduksi, diinterpretasikan sendiri, kemudian disajikan kembali dalam sekripsi ini. Setelah memaparkan sejumlah data dan menganalisisnya, pada akhir penelitian ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan PSB Smart Ekselensia Indonesia telah mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan, yang terdiri dari sistem informasi, pengelolaan pelayanan, pengelolaan pengembangan instruksional, pengelolaan produksi dalam mendukung KBM. Adapun faktor pendukungnya adalah anggaran dana yang memadai dan kualitas SDM yang cukup baik. Adapun factor penghambatnya adalah kurangnya jumlah SDM PSB Smart Ekselensia Indonesia. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi KBM, PSB Smart Ekselensia Indonesia perlu melakukan peninkatan SDM untuk administrasi dan tim ahli, memilih program dan kegiatan yang sesuai dan paling efektif dari program yang telah dijalankan dan perlu adanya keterlibatan PSB Smart Ekselensia Indonesia dalam pembuatan dan pengembangan kurikulum karena ada keterkaitan antara pelajaran yang diberikan dengan sumber belajar yang diadakan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15500
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Edward H.
"ABSTRAK
Globalisasi merupakan perluasan dan pendalaman integrasi pasar barang, j asa. dan
keuangan antara negara di dunia. Proses globalisasi telah mengalami akselerasi seperti
tercermin dalam peningkatan rasio perdagangan dunia dan investasi. Proses akselerasi
mi disebabkan oleh faktor universal untuk liberalisasi dan internasionalisasi produksi
dan distribusi.
Dengan adanya proses globalisasi mi peluang pasar global bagi produk-produk ekspor
Indonesia meningkat walaupun pada saat yang sama tingkat persaingan bertarnbah
ketat. Indonesia hanis bersaing dengan eksportir negara lain. terutama negara-negara
ASEAN. yang menghasilkan produk manufaktur padat karya, padat modal, dan
teknologi (seperti tekstil dan elektronika yang merupakan produk ekspor unggulan)
yang inemiliki keunggulan komparatif yang serupa.
Keunggulan komparatif Indonesia dengan biaya tenaga kerja yang relatif rnurah dan
kekayaan alain yang melimpah tidak cukup lagi untuk dapat mempertahankan, apalagi
rneningkatkan, daya saing ekspor Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia hams mencari
sumber-sumber keunggulan baik melalui peningkatan efisiensi dan produktivitasnya,
kapabilitas inovasi dan teknologi, kinerja dunia usahanya, maupun dukungan dan
pemerintab melalui kebij akaii deregulasi yang transparan dan debirokratisasi yang
konsisten.
Akhir kata se-lain Pemerintah dan dunia keuangan nasional, dunia Usaha Swasta dan
BUMN sebagai pelaku ekonomi nasional, perlu rnernbina sumber-sumber
keunggulannva untuk rneningkatkan keunggulan kompetitifnya di samping bersikap
antisipatif serta responsif terhadap perubahan pasar global. Dalam berbisnis, pelaku
ekonomi nasional harusnya telah tertransforrnasi melakukan usaha dengan standar dan
kinerj a- global dan tidak lagi - rnengharapkan fasilitas ataupun proteksi pemerintab.
Pemerintah rnelalui segala kebijakannya hendaknya mendorong terciptanya iklim -usaha yang kohdusif yalmi terjadinya mekanisme pasar bagi sernua pelaku ekonomi
nasional.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Alit Triyani
"ABSTRAK
Fenomena bullying di sekolah adalah salah satu yang kerap dihadapi oleh anak.
Maka dari itu, program pelatihan guru TK untuk mencegah bullying penting
dilakukan karena guru merupakan orang dewasa yang paling dekat dengan anak di
sekolah dan perilaku bullying terjadi di sekolah maka guru lah yang perlu
diintervensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas
program pelatihan guru TK untuk meningkatkan pengetahuan tentang bullying
sebagai upaya mencegah bullying pada anak usia 4-6 tahun di sekolah. Pelatihan
dilakukan selama 3 hari dengan durasi 180 menit setiap harinya. Penelitian ini
menggunakan desain before-and-after (one group before and after design) dengan
guru sebagai partisipan. Alat ukur yang digunakan berupa lembar checlist bullying
dan lembar kuesioner terbuka yang diberikan saat pre-test dan post-test. Pelatihan
ini menggunakan beberapa metode, yaitu diskusi, role plays, ceramah, permainan
(games), demonstrasi. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan wilcoxon test
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan guru TK sebagai upaya
untuk mencegah bullying (Z= -2,850, p=0,004<0,05)

ABSTRACT
The phenomenon of bullying in schools is one of things that is often faced by
children. Therefore, the kindergarten teacher training program to prevent bullying
is important because teachers are the adults closest to the child at school and
bullying happens at school, the teachers who need intervention. The purpose of
this study was to determine the effectiveness of kindergarten teacher training
program to improve their knowledge about bullying as an effort to prevent
bullying in children aged 4-6 years in school. The training was conducted for 3
days with a duration of 180 minutes each day. This study uses a design beforeand-
after (one group before and after design) with teachers as participants.
Measuring instruments used in the form of bullying checklist sheets and sheets of
an open questionnaire given at the pre-test and post-test. The training uses several
methods, namely discussions, role plays, lectures, games, demonstration. From
the statistical test by using the Wilcoxon test showed that there is an increased
knowledge of kindergarten teachers in an effort to prevent bullying (Z= -2,850,
p=0,004<0,05)."
2016
T45761
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kumolo Retno Kusumo Mapata Siwi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sistem informasi pada Sub Bagian Kepegawaian yang sedang berjalan saat ini. Selian itu analisis sistem yang dilakukan untuk dapat mengetahui kebetuhan akan user serta untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada Sub Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pada penelitian ini menggunakan 3 desain penelitian yaitu dengan telaah dokumen, wawancara mendalam dan observasional partisipasi dengan 3 orang informan yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi monitoring dan evaluasi pelatihan.
Berdasarkan hasil penelitian ini merupakan analisis pengembangan sistem yang sedang berjalan saat ini dan dapat diajukan suatu perancangan sistem yaitu Perancangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelatihan di Sub Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. Diharapkan dengan adanya analisis pengembangan sistem ini dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat yang berguna bagi pihak internal dan eksternal rumah sakit serta dapat meningkatkan pelayanan yang berujung pada kepuasan pasien.

ABSTRACT
This study aims to analyze information systems in Sub Division of Human Resources which is currently running. In addition the system analysis performed to find out the need for the user and to learn about problems that occured in Sub Division of Human Resources General Hospital Bekasi. This study is a qualitative research and in this study used three research design is to review the documents, in depth interviews and observational participation with three informants involved in the development of monitoring and evaluation of information systems training. Based on the result of this study is an analysis of the ongoing development of current and proposed a system design can the Monitoring and Evaluation System Design Training in Sub Division of Human Resource Regional General Hospital Bekasi. Expected by the analysis of the development of this system can provide fast and accurate information that is useful for internal and external parties as well as the hospital can improve the service that leads to patient satisfaction."
Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Prabowo Limawan
"ABSTRAK
Latar Belakang: Perundungan merupakan masalah di seluruh dunia termasuk di
Indonesia. Kondisi ini memberikan dampak negatif dan sudah banyak dijelaskan
dalam berbagai riset di dunia. Namun, riset tentang perundungan di Indonesia
masih belum banyak dilakukan terutama pada remaja. Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian dengan rancang potong lintang. Remaja yang merupakan
subjek penelitian adalah siswa/i dari lima sekolah menengah pertama yang
berpartisipasi dalam riset ini untuk menjawab kuesioner perundungan traditional
yang disusun oleh Nansel dan kolega pada 2001 serta kuesioner demografi yang
khusus dibuat untuk penelitian ini. Data dianalisa menggunakan program SPSS
versi 20 untuk Windows melalui uji korelasi Spearman?s dan uji Chi-Kuadrat.
Hasil: Korban perundungan paling banyak terjadi pada murid berusia 13 tahun
(50.0%) dan kelas delapan (41.1%). Sementara korban perundungan terbanyak
berusia 13 tahun (55.6%) dan kelas tujuh dan delapan (44.4% masing-masing).
Korban sekaligus pelaku terbanyak berusia 13 dan 14 tahun (38.5% masingmasing)
dan berasal dari kelas delapan dan sembilan (46.2% masing-masing).
Tidak dijumpai adanya perbedaan jenis kelamin dalam angka kejadian
perundungan (50.9% perempuan vs. 49.1% laki-laki). Mengejek nama adalah
jenis perundungan yang paling sering terjadi baik pada kelompok korban, pelaku
maupun pada kelompok korban sekaligus pelaku (55.9% vs. 66.6% vs. 84.6%).
Terdapat korelasi lemah antara usia dengan korban perundungan (r = 0.4).
Kemudian, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara jenis kelamin di antara
remaja dengan dan tanpa perundungan. Kesimpulan: Sekolah menengah pertama
adalah masa penting untuk terjadinya perundungan oleh karena itu perlu
dirancang suatu program untuk mengendalikan kejadian perundungan di SMP
terutama pada anak yang berusia 13 tahun.

ABSTRACT
Background: Bullying happens all over the world including Indonesia. This
condition cause negative effects that has been mentioned in several studies all
around the world. However, there are not sufficient researches on bullying in
Indonesia, especially among adolescents. Methods: This research was a cross
sectional study. The research subjects are students from five participating junior
high schools in Jakarta, which they were given to answer the traditional bullying
questionnaire by Nansel and colleagues in 2001 and demography questionnaire
made for this study. Data is being analyzed using SPSS version 20 for Windows
with Spearman?s correlation and Chi-Square. Result: Most victim of bullying
were 13 years old (50%) and grade eight (41.1%). Majority of perpetrator of
bullying were 13 years old (55.6%) and grade seven and eight (44.4%
respectively). Furthermore, for both victim and perpetrator of bullying, majority
came from age 13 and 14 years old (38.5% respectively) and grade eight and nine
(46.2% respectively). There were no dominant gender involved in bullying
(50.9% female and 49.1% male). Calling names was the major type of bullying
among all bullying group (victim, perpetrator, both) (55.9% vs. 66.6% vs. 84.6%).
There was weak correlation between age and victimization (r = 0.4). Moreover,
there was no significant gender difference among adolescents with or without
bullying. Conclusion: Junior high school is the critical age for bullying behavior
to occur, so it is important to design a program to control bullying in junior high
school, especially students aging 13 years old.;"
2016
S70406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakir Kaoy
"Keberadaan Tenaga perawat merupakan suatu indikator dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bermutu. Begitu pentingnya masalah ketenagaan ini, maka ditetapkan bahwa program pendidikan tenaga kesehatan dipacu untuk menghasilkan tenaga kesehatan, baik dari aspek jumlah maupun jenis, dengan mutu yang memadai sesuai dengan kebutuhan program.
Untuk menghasilkan prestasi belajar peserta didik yang baik, maka, peneliti berupaya menggali lebih dalam tentang pelaksanaan fungsi menajemen pendidikan yang menyangkut dengan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengendalian (controling) di SPK Pemda Kabupaten Pidie.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan fungsi manajemen pendidikan dalam hubungannya dengan prestasi belajar siswa pada penyelenggaraan pendidikan SPK Pemda Kabupaten Pidie.
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Perawat Kesehatan Pemda Kabupten Pidie terhadap delapan orang informan (1 orang Kepala Sekolah dan 7 orang kepala unit) dan 30 orang guru SPK Pemda Kabupaten Pidie sebagai responden. Desain Penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mendukung hasil kuantitatif. Variabel yang diteliti adalah fungsi manajemen pendidikan yang meliputi: Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan untuk melihat keeratan hubungan antar variabel digunakan uji korelasi Rhospearman, sedangkan untuk melihat gambaran yang mendalam tentang pelaksanaan fungsi manajemen oleh pimpinan SPK Pemda Kabupaten Pidie digunakan content analysis. Hubungan antara fungsi manajemen dengan prestasi belajar siswa, hanya dilihat pada seberapa baik pelaksanaan masing-masing fungsi manajemen dan prestasi belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan fungsi manajemen pendidikan di SPK Pemda Kabupaten Pidie baik. Hal ini didukung juga oleh hasil content analysis yang menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi manajemen di SPK Pemda Kabupaten Pidie adalah baik. Dari hasil uji korelasi Rho-Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara variabel Planning dengan Organizing (r = 0.805), Organizing dengan Controlling (r = 0.732), dan Planning dengan Controlling (r = 0.629). Namun dari hasil analisis prestasi belajar ternyata prestasi belajar siswa belum baik.
Untuk itu faktor siswa sangat perlu di beri perhatian lebih serius dan faktor manajemen masih perlu ditingkatkan.

Education Management Function Analysis Related to Students Learning Performances Achievement of Pidie District Nursing School Sigh, Pidie, Aceh in 1999The existences of nurse are one of the quality health services indicators. The important of nursing manpower encourage the effort to produce either the quantity, or quality of health manpower, based on health program needs.
In order to achieve high student performance, the implementation of education management functions such as planning, organizing, actuating and controlling in Nursing School in Pidie District.
The purpose of this research was to find out the pattern of the implementation of the management functions in Pidie District Nursing School.
This research was conducted in Pidie Districts Nursing School, eight informants were interviewed deeply and 30 respondents answered the questionnaires. The design of this research was cross sectional; with quantitative and qualitative analysis.
It was revealed that there was strong relation among all components. The strongest relation was between Planning and Organizing (rs = 0.805), Organizing and Controlling (rs = 0.732), and Planning and Controlling (rs = 0,629). In general, it was concluded that all four components of the education management functions were well-implemented in Pidie District's Nursing School. Hence, it was supported by content analyzes that the implementation of management function in Pidie District School Nursing were good, But the achievement of the student performance were still under expected.
Based on those results it was suggested that there should be more focused on student, and also the management factor still need to be strengthened."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T3658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>