Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122693 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Windanarti
"ABSTRAK
Pembangunan pada bidang kesehatan telah dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang menyebabkan usia harapan hidup meningkat sehingga timbullah fenomena adanya perubahan struktur umur penduduk dimana makin banyak wanita yang memasuki usia menopause. Melihat potensi pasar yang cukup besar ini , 3 tahun yang lalu RSIA Hermina mendirikan klinik khusus menopause. Namun sampai saat ini belum menunjukkan utilisasi yang memuaskan.
Rumah sakit sebagai lembaga yang menyediakan pelayanan kesehatan telah berubah dari sosiomedis menjadi sosioekonomi. Pemasaran yang merupakan legitimasi dan penyebaran informasi mengenai pelayanan dirasakan semakin panting . Untuk meningkatkan utilisasi dan pendapatan rumah sakit maka diperlukan manajemen pemasaran dengan strategi pemasaran yang baik.
Tujuan penelitian adalah melakukan analisa terhadap situasi rumah sakit dan melakukan penyusunan strategi pemasaran bagi klinik menopause. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitiannya deskriptif analitik. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan analisa SWOT, segmentasi pasar, menentukan pasar sasaran, penentuan posisi bersaing serta menentukan strategi bauran pemasaran bagi klinik menopause.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa fungsi manajemen pemasaran belum sepenuhnya dilakukan di RSIA Hermina . Dalam penentuan strategi pemasaran di rumah sakit , bila ditinjau dari segi Produk ,faktor yang sangat kritis dan terpenting adalah dokter spesialis , tenaga pelaksana serta adanya peralatan penunjang diagnostik di RSIA Hermina. Tarif harus diperhitungkan berdasarkan survei tim tarif untuk melihat apakah tarif yang ada cukup bersaing. Place (tempat) disamping lokasi yang sudah tidak dapat dirubah, maka dapat diupayakan faktor lain yang dapat ditingkatkan misalnya, sarana fasilitas pelayanan, waktu buka praktek , waktu tunggu pasien dan tersedianya tempat parkir yang memadai. Promosi perlu ditingkatkan dengan perencanaan strategi promosi yang tepat dan lebih menyentuh pasar sasaran dan dilakukan dengan intensif serta terus menerus.
Usulan strategi pemasaran bagi klinik menopause ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pengembangan manajemen pemasaran rumah sakit di RSIA Hermina .
DAFTAR PUSTAKA : 38 (1980 - 1996).

ABSTRACT
Development on the Public Health sector was successfully increasing the quality of life of the society cause a raising the standard of the expected life time ages. This phenomenon changes the structure of the society age pyramid structure, there are increasing number of women that life through the menopause ages. Seeing this potential market area, Hermina Hospital, 3 years ago opened a special clinic for women who have a health disturbances on the menopause ages. Unfortunately this clinic could not show a good performance of utilization for the last 3 operational years.
The role of the hospital as institution that serve health services has been changing from sosio-medic on to sosio-economic form. Marketing activities which is the legitimation as well as distribution of the information on the health services becoming important factor to look after. A good marketing management with a well prepared marketing strategies is playing an important role to increase the utilization of the menopause clinic that will automatically increasing the hospital profitability.
The purpose this observation is to analyze the hospital situation and to build up a suitable marketing strategies for menopause clinic. This is a qualitative observation using analytic descriptive observation method on the observation stage, and at the marketing strategy planning stage the general procedure used are : SWOT analysis on the Hermina Hospital especially Menopause clinic, Segmenting, Targeting, Positioning, (STP) and developing the marketing mix for the menopause clinic.
Result on this observation shows that the marketing management function in Hermina Hospital is not fully operational yet. In the implementation of the hospital's marketing strategies, the critical product elements are : the medical specialist doctors, the supporting staffs, and the supporting diagnostic facilities. The price, which is set based on the survey done by the pricing team, is targeted to be reasonably competitive. The place, beside the location of the hospital which is relatively fixed, there are other attributes to the physical location of the hospital which are affecting the strategy that still can be qualitatively increase such as : facilities, the opening hour (service hour), patient waiting duration time, and the suitable parking area. The promotion is need to be increased with a good promotion planning strategy which is touching the target market and done constantly intensive.
The proposed marketing strategies is expected to be a helpful input for developing the marketing management on the Hermina hospital.
BIBLIOGRAPHY : 38 ( 1980 - 1996 )
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Yasmin
"Poli Jantung Eksekutif merupakan salah satu poli yang sedang menjadi target bagian pemasaran RS Hermina Depok dalam peningkatan kualitasnya. Jumlah pasien poli Jantung Eksekutif mengalami peningkatan dan penurunan setiap bulannya yang menyebabkan Poli Jantung Eksekutif belum stabil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan strategi pemasaran berdasarkan STP ( Segmentasi, Target, dan Posisi ) pasar Rawat Jalan Poli Jantung Eksekutif RS Hermina Depok pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Segmen pasar yang dibagi berdasarkan variabel geografis, demografis, psikografis, perilaku, dan loyalitas. Target pasar yang paling sesuai merupakan hasil segmen pasar yang dianggap potensial yaitu, Lansia berusia 45 tahun ke atas yang tinggal di daerah kota Depok dan sekitarnya dengan pendapatan 2,5 juta-5 juta perbulannya . Posisi pasar yang terbentuk adalah Pelayanan kesehatan poli jantung eksekutif dengan tenaga kesehatan berkualitas dan fasilitas lengkap serta tetap mengutamakan Service Excellent kepada pelanggan.

Excecutive Heart Clinic is one of the clinic that is being targeted by the marketing division of Hermina Hospital Depok for improving it’s quality. The number of Executive Heart Clinic patients has increased and decreased for each month which causes Executive Heart Clinic has not been stable. The purpose of this study was to determine a marketing strategy based on STP (Segmentation, Targeting, and Positioning) of the Outpatient Excecutive Heart Clinic market in Hermina Hospital Depok 2019. This research uses descriptive analysis research with quantitative and qualitative approaches. The results of this study are market segments which are divided based on geographical, demographic, psychographic, behavioral, and loyalty variables. The most appropriate target market is the result of a market segment that is considered potential, elderly aged 45 years and over who live in Depok and the surrounding areas with an income of 2.5 million-5 million each month. The market position is Excecutive Heart Clinic health services with qualified health workers and complete facilities and also do the prioritize Service Excellence to customers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Elaine Yulisar
"Rumah Sakit Hermina Kemayoran merupakan rumah sakit baru yang dibangunpada tahun 2016 dan merupakan bagian dari Hermina Hospital Group yang saatini merubah status dari rumah sakit ibu dan anak menjadi rumah sakit umum.Gedung yang baru, lokasi, status yang baru memerlukanstrategi pemasaran untukmerubah image masyarakat dan memasarkan rumah sakit sebagaiRumah SakitUmum Hermina Kemayoran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifdeskriptif analitik dengan menggunakan data sekunder berupa data kunjungan pasien dari Januari ndash; Maret 2018 dan observasi fasilitas kesehatan yang ada untuk menganalisa karakteristik pasien dan kebutuhan pasien untuk sebagai riset pasar untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien merupakan perempuan dan anak usia 4-15 tahun dan tingginya angka batal berobat. Dari hasil ini, telah ditetapkan strategi pemasaran yangberorientasi untuk menarik konsumen yang lebih bervariasi dan dapat bersaingdengan kompetitor. Evaluasi kepuasan pasien dan keluhan pasien dilakukan untukumpan balik pelayanan kesehatan.Kata kunci: strategi pemasaran, riset pasar, RS Hermina Kemayoran

Hermina Kemayoran Hospital is a new hospital built in 2016 and is a part ofHermina Hospital Group, a hospital group that has changed its status from amother and child hospital to a general hospital. A new hospital, location, andstatus needs a marketing strategy to change the public rsquo s perception and to marketthis new hospital as a general hospital. This research uses the analyticaldescriptive quantitative method using secondary data and observation of availablefacilities in the hospital to analise patient characteristics and needs as a form ofmarket research to formulate a marketing strategy for this hospital. The resultsshow that most patients were 4 15 years old children and women with a highnumber of patients cancelling. From this result, the marketing strategy is orientedto attract more variations of costumers and to compete with the competitors.Evaluation of patients rsquo satisfaction level and complaints should be done forhospital services feedback.Key words marketing strategy, market research, Hermina Kemayoran Hospital"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Chiudri
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui peranan strategi pemasaran Customer Relationship Management (CRM) melalui Personal Maternity Officer (PMO) dalam permanfaatan persalinan di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot. Adapun identifikasi dan evaluasi terhadap strategi pemasaran ini dilakukan dengan pendekatan sistem. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dan penjelasan. Hasil penelitian ini menyimpulkan program CRM yang ada sudah berjalan dengan baik. Namun, kinerja Sumber Daya Manusia yang terlibat, pengawasan serta evaluasi yang terus menerus perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi mengenai strategi pemasaran ini dan koordinasi dari semua pihak yang terlibat.

The purpose of this thesis is to find out the role of Customer Relationship Management (CRM) marketing strategy through Personal Maternity Officer (PMO) in labor at Hermina Daan Mogot Hospital. Identification and evaluation of this marketing strategy is done with system approach. The type of this research is descriptive qualitative and explanation research. The results of this study conclude that CRM program that is already exist has been well underway. However, the performance of the human resources involved, continuing supervision and evaluation need to be improved in order to achieve optimal results. Therefore, socialization on this marketing strategy and coordination from all parties involved are required.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T32997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afnidar Zamzami
"Rumah Sakit Kartika Pulo Mas sudah berdiri sejak hampir 10 (sepuluh) tahun yang lalu, tetapi jumlah kunjungan pasien terutama rawat Inap, tidak mengalami kenaikan bahkan cenderung menurun pada 3 (tiga) tahun terakhir. Banyak faktor yang menyebabkan keadaan tersebut di atas, diantaranya ialah kurangnya kegiatan pemasaran sehingga masyarakat kurang mengenal keberadaan rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pemasaran apa saja yang telah dilakukan di rumah sakit ini, untuk kemudian diusulkan pengembangan strategi pemasaran yang sesuai dengan keadaan rumah sakit, terutama strategi pemasaran rawat inap kelas VIP karena sasaran konsumen rumah sakit ini adalah masyarakat golongan menengah ke atas.
Metode penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan bentuk studi kasus. Proses analisa datanya, merupakan penelitian kualitatif, dimana menggunakan kemampuan berfikir rasional dan analitik. Responden penelitian adalah Direksi, para staf dan pelaksana yang terkait dalam proses manajemen pemasaran rumah sakit serta beberapa staf yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan pemasaran.
Dari hasil penelitian didapat bahwa pimpinan dan staf pemasaran cukup memahami bahwa pernasaran sangat diperlukan oleh rumah sakit, tetapi dalam pelaksanaan sehari-hari belum tercermin. Oleh karena itu diusulkan strategi yang sesuai dengan keadaan rumah sakit, yang disusun berdasarkan analisa SWOT. Dengan dijalankannya strategi pemasaran ini, diharapkan jumlah kunjungan pasien rawat inap kelas VIP akan meningkat sehingga akan menambah pemasukan bagi rumah sakit.

Kartika Pulo Mas Hospital was established approximately 10 (ten) years ago, however, the amount of patients, in particular the amount of overnight patients, has not significantly increased, instead there has been a gradual decline over the past 3 (three) years. Many factors have contributed to this, among others, is the lack of marketing, resulting a lack of community awareness to the existence of this hospital.
The purpose of this research is to see what marketing has been conducted in the hospital and identify what appropriate marketing strategy, especially regarding overnight VIP class patient should be developed, to target patients in the mid-upper level class.
The research method is descriptive, using a case study form. The data analysis process is qualitative research, which uses the ability of rational and analytical thinking. The research respondents are the Board of Directors, staff and relevant marketing management enforces of the hospital and several staff who are indirectly involved in marketing.
From the results of the research it has been found that the marketing executive and staff adequately understand the importance of marketing the hospital, however, this is not yet completely reflected in actual practice. Therefore, a marketing strategy that is suitable to the condition of the hospital is formulated based on the SWOT analysis. By enforcing this marketing strategy, the amount of overnight VIP Class patients shall be increased resulting an increase in hospital revenue.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herawati Rahayu Adi Santoso
"Saat ini sudah disadari bahwa kegiatan pemasaran produk-produk rumah sakit merupakan hal yang layak, bahkan sudah merupakan suatu keharusan rumah sakit untuk mengenalkan produknya ke konsumen. Untuk itu rumah sakit harus menetapkan prinsip-prinsip pemasaran dan teknologi pemasaran. Kegiatan pemasaran meliputi riset konsumen, komunikasi dengan konsumen, menciptakan atau mengembangkan produk yang dibutuhkan konsumen, mempelajari saluran distribusi, menetapkan tarif dan melakukan pelayanan. Selanjutnya rumah sakit harus mengikuti perkembangan tentang adanya peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan yang dimilikinya melalui analisa SWOT serta melihat bagaimana posisi organisasinya di dalam pasar, yang ditentukan oleh lima unsur pemasaran atau marketing mix, yaitu product, place, price, promotion, dan people (5P).
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, rumah sakit kemudian menyusun strategi pemasaran yang harus dievaluasi pelaksanaannya secara periodik. Berkaitan dengan hal ini, peneliti menganalisis salah satu produk sosial rumah sakit Brayat Minulya, dengan hal ini, peneliti menganalisis salah satu produk sosial rumah sakit Brayat Minulya, yaitu pelayanan antenatal care yang disertai dengan kursus ibu dan senam hamil. Yang menjadi pokok masalah adalah apakah produk tersebut berhasil meningkatkan jumlah partus dari ibu yang mengikuti kursus. Peneliti juga menganalisis faktor-faktor lain yang diduga ikut menentukan ibu hamil untuk partus di Rumah Sakit Umum Brayat Minulya, seperti lokasi, agama, gravida, dan frekuensi jumlah kunjungan antenatal care.
Data diambil dari catatan rekam medik rumah sakit umum Brayat Minulya tahun 1994. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Relative Risk, sedangkan alat uji signifikasinya digunakan Bentang Relative Risk, X2 , dan Probabilita Value. Setelah dianatisis, terbukti bahwa faktor-faktor lain yang tadinya diduga ikut mempengaruhi ibu hamil untuk partus, ternyata tidak signifikan. Hasil penghitungan RR adalah 1,94 yang artinya bahwa ibu hamil ANC yang ikut kursus dan senam ibu hamil kemungkinan untuk partus di Rumah Sakit Umum Brayat Minulya 1,94 kali dibandingkan dengan ibu ANC yang tidak mengikuti kursus. Tni berarti bahwa produk pelayanan antenatal care yang disertai kursus ibu dan senam hamil berhasil meningkatkan jumlah partus bagi ibu yang mengikuti kursus.
Oleh karena itu, produk pelayanan antenatal yang disertai dengan kursus ibu dan senam hamil ini perlu lebih dikenalkan pada masyarakat luas, misalnya dengan memasang iklan.

It has been realized recently that a marketing activity of hospital's product is a proper thing. It is even to be a must for hospitals to introduce their product to consumers. For this purpose, hospital have to apply the principles and the technology of marketing.
The marketing include a consumer research, communication to consumers, creating products needed by the consumers, studying the distribution channels, determining tariffs and doing the services. The next step is to examine the chance, threats and weakness they have by using SWOT analysis and by seeing the organization position in the market, which is determined by five principles of marketing or marketing mix, which are product, Place, Price, Promotion, and People (5P).
Considering the above things, hospitals then should arrange a marketing strategy that has to be evaluated periodically. Because marketing is the key for hospital success identification about what consumer need and what is a very important factor. Related to this effort the researcher analyzed antenatal care service which include mother training and pregnant exercise as one of the product of the Brayat Minulya Public Hospital. The problem here was whether the product succeeds in increasing in number of partus in the hospital for the mother who joint the training. In this case, the researcher also analyzed other factors which are presumed to determine pregnant mothers to partus in Brayat Minulya Public Hospital which were location, religion, gravida, and frequency of antenatal visit.
The data were taken from medical records of Brayat Minulya Public Hospital in the year 1994. Relative risk its confidence internal were used to check its significances. After being analyzed, it was proved that all those other factors which had been influences mothers to partus were not significant. The Relative Risk of the antenatal care was 1,94. It mean that ANC mothers and pregnant gymnastics had the probability to partus in Brayat Minulya Public Hospital 1,94 times compared to ANC mothers who do joint the training. Therefore, providing antenatal care service with training for mothers and pregnant gymnastic could increase the number of partus for mother who joint the training. Therefore antenatal care service with training for mother and pregnant gymnastics should be introduced more to the broad society."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Mira Dyah Wahyuni
"Sumber Waras Hospital ( RSSW) is a non government hospital which is appointed as a referral hospital in West Jakarta. This hospital also has develop a vision to become a prominently referral hospital in its service area. Lately, RSSW has faced a major problem caused by the decrease of its total number of patients. To achieve its vision of becoming a good referral hospital, The Sumber Waras Hospital is strongly required to have a superior competency on four major types of services , namely are pediatric , obstetric and gynecologic , surgery and internal medicine care. Based on the current data of RSSW's services utilization, the surgery care has the smallest proportion of decrease number of patients. The purpose of this research is to gather various information which affect surgery care in RSSW and conduct an analysis marketing strategic for surgery care. This design of this research is a case study which focuses on problem solving using combination qualitative and survey method quantitative. Data collection instruments includeiv questionnaire and indepth interviews. In addition the Porter's competitive analysis and TOWS analysis are used to asses the existing data.
Based on the results of this research, RSSW's surgery care is facing various threats. But on the other hand it this hospital gaining unexplored opportunities. The current management of RSSW need to deal with various weaknesses over its limited strengths. Using TOWS technique, following strategy is suggested to the management :
1. RSSW has to cope with ongoing continuous technology aspect of the surgery care and fix the internal weaknesses by applying the double distribution and cost analysis. Hence, RSSW will have more financial resources for dealing with this threat.
2. Due to the current economic crisis of the country and the people's ability to pay has substantially reduced, RSSW is recommended to provide a low cost economic package services for surgical patient and increase the third party payer consumer.
3. To anticipate competition among similar institutions, the RSSW has to develop an effective marketing program.
4. It is further recommended that the RSSW has to strengthen its human resources and also improve the quality or surgical services and initiate to extend r the market to the third party payer."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanggidae, Apriana H.J.
"Every tourism industry must decide where it wants to be in the future. Following marketing segmentation analysis, choices have to be made between alternative marketing strategies, segmentation, target markets, positioning approaches and marketing-mix elements. Making these decisions is part of planning. The service's product life-cycle stage and organization's competitive position influence the selection from among alternative approaches. Marketing research information provides the basis for these decisions. Having a marketing strategy is similar to having a map to help you get where you want to be. Even with a good map, some people get lost. More careful and detailed planning is necessary to get to the final destination.
"
2006
MUIN-XXXV-1-Jan2006-44
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Djuaras A. Amaludin
"ABSTRAK
Rumah Sakit Haji Jakarta merupakan badan usaha milik pemerintah DKI yang memiliki potensi untuk berkembang dalam industri jasa Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Tesis ini bertujuan mengkaji daya saing Rumah Sakit Haji Jakarta untuk dapat bersaing dalam bisnis jasa pelayanan kesehatan.
Masalah utama yang dihadapi oleh Rumah Sakit Haji Jakarta adalah belum optimalnya perolehan pangsa pasar yang sebanding dengan kapasitas yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh antara lain banyaknya jasa pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Jakarta khususnya di Jakarta Timur, serta adanya kesan bagi masyarakat luas bahwa Rumah Sakit Haji Jakarta hanya di khususkan untuk para calon jemaah haji.
Penelitian ini dimulai dengan menganalisis lingkungan internal RSHJ dan lingkungan eksternal industri jasa pelayanan kesehatan yang datanya diperoleh melalui Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Selanjutnya metoda Proses Hirarki Analitik (PHA) digunakan sebagai alat untuk membobot derajat kepentingan faktor-faktornya, sedang untuk menentukan posisi bersaing RSHJ digunakan matrik General Electric (GE).
Dari hasil uji PHA dan matrik GE diperoleh posisi RSHJ pada kwadran V pada matrik GE. Hal ini berarti bahwa RSHJ berada dalam area usaha "Hold and Maintain " yang artinya; RSHJ harus berupaya keras agar kinerja usahanya dapat meningkat. Selanjutnya berdasarkan posisi bersaing tersebut penulis merekomendasikan alternatif strategi untuk pengembangannya dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta tujuan Rumah Sakit Haji Jakarta, maka ditetapkan Strategi Pengembangan Pasar dengan dukungan salah satu strategi generik Michael Porter yaitu Keunggulan Biaya Menyeluruh.
Pada akhir penulisan diberikan usulan strategi pemasaran jasa pelayanan kesehatan melalui bauran pemasaran jasa yaitu 7 P, yang merupakan penjabaran strategi yang lebih detail dari strategi alternatif yang telah ditetapkan"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Suryonoto
"Strategi Pemasaran ini adalah suatu contoh atau acuan untuk mengembangkan pemasaran di rumah sakit Husada, sebagai upaya mengantisipasi lerhadap perubahan keinginan dan kebutuhan dari masyarakat. Pemasaran jasa rumah sakit yang sebelumnya berorientasi kepada produk, tetapi sekarang lebih berorientasi kepada pasar.
Sebagai akibat deregulasi dan debirokratisasi dibidang pelayanan kesehatan, maka banyak pihak swasta tertarik menanamkan modal dibidang perumah sakitan. Disamping itu beberapa rumah sakit pemerintah secara bertahap akan diubah statusnya menjadi lembaga Swadana. Karena hal tersebut kini terjadi persaingan antar rumah sakit dan sebagai usaha agar utilisasi dapat dipertahankan atau ditingkatkan perlu dilakukan pemasaran di rumah sakit.
Rumah Sakit Husada saat ini sudah dikelola sebagai unit sosio-ekonomi. Ruang perawatan VIP, utama dan kelas 1 memberi keuntungan yang dipergunakan untuk membantu bagian Iain yang masih mengalami kerugian. Karena itu ketiga kelas perawatan tersehat perlu dipertahankan dan ditingkatkan tingkat huniannya.
Dari hasil penelitian dapat disimpuIkan bahwa masyarakat sudah dapat menerima pemasaran jasa rumah sakit. Informasi belum menjangkau seluruh masyarakat dan pasien yang dirawat terutama karena tempat tinggalnya dekat, tradisi dari keluarga dan dikirim oleh dokter serta perusahaan. Keinginan terhadap rumah sakit yang banyak diminati adalah memperoleh pelayanan yang baik. Menurut responden cara promosi yang terbaik adalah dengan memberikan kepuasan pelayanan.
Saran-saran yang diajukan adalah informasi ditingkatkan dengan memberikan brosur. Memperluas segmen pasar dengan melakukan pendekatan kepada dokter praktek dan pimpinan perusahaan. Mempertahankan dan menambah pangsa pasar dengan
menjaga mutu produk pelayanan dan mengintesifkan beberapa produk pelayanan yang didahului dengan melakukan survei pemasaran."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>