Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171625 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Adipurwa
"ABSTRAK
Iklim komunikasi merupakan gambaran persepsi (evaluasi secara makro) tentang peristiwa komunikasi, perilaku manusia, pengharapan, konflik antar pribadi, peluang untuk pertumbuhan organisasi dan respon pegawai terhadap orang lain di dalam maupun di luar organisasi, serta mem pengaruhi cara-cara anggota organisasi bertingkah laku dan berkomunikasi.
Permasalahanya adalah apakah persepsi tentang iklim komunikasi mcmpunyai hubungan dengan sikap terhadap pelayanan. Apakah hubungan itu bersifat positif atau negatif Penelitian pada perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang iklim komunikasi dengan sikap terhadap pelayanan dari pengumpul tol.
Iklim komunikasi meliputi unsur daya dukung, partisipasi dalam pembuatan keputusan, kepercayaan, keterbukaan dan tujuan kinerja tinggi. Sikap terhadap pelayanan meliputi sikap secara kognitif, sikap secara afektif dan sikap sccara konatif. Juga akan dilihat apakah dengan masuknya variabel kontrol masa kerja dan jenis kclamin mempunyai pengaruh terhadap hubungan tersebut.
Frekuensi hubungan dari setiap unsur-unsur pada persepsi tentang iklim komunikasi sangat rendah dan sikap terhadap pelayanan sangat positif Unsur daya dukung mempunyai nilai paling tinggi diantara unsurunsur lainnya. Frekuensi hubungan hampir sama antara unsur-unsur pada persepsi tentang iklim komunikasi dengan sikap terhadap pelayanan secara kognitif, afektif dan konatif. Analisis korelasi menghasilkan hubungan antara kedua variabel positif semua dengan klasifikasi tidak kuat. Analisis korelasi parsial dengan variabel kontrol untuk masa kerja menghasilkan nilai hubungan yang positif dengan klasifikasi lemah kecuali untuk masa kerja 3 - 6 tahun dengan partisipasi dalam pembuatan keputusan mempunyai hubungan yang negatif. Bagi variabel kontrol jenis kelamin menghasilkan hubungan yang positif semua dengan klasifikasi lemah. Jenis kelamin wanita mempunyai hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis kelamin pria.
Kesimpulannya ialah persepsi tentang iklim komunikasi mempunyai hubungan yang positif dengan klasifkasi tidak kuat dengan sikap terhadap pelayanan. Meningkatkan persepsi tentang iklim komunikasi tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan semakin positifnya sikap terhadap pelayanan. Demikian juga sebaliknya, semakin rendahnya persepsi tentang iklim komunikasi tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan semakin negatifnya sikap terhadap pelayanan."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herjuno Ndaru Kinasih
"Penelitian ini mendeskripsikan mengenai bagaimana motivasi pekerja dapat terbentuk di sebuah organisasi pelayanan di Jakarta. Faktor-faktor yang membentuk motivasi pekerja organisasi X umumnya terbentuk dari faktor di dalam diri pekerja itu sendiri dan juga faktor pekerjaan yang mereka lakukan di Organisasi X. Faktor lingkungan kerja dirasakan pekerja menurun kualitasnya. Faktor yang membentuk motivasi pekerja umumnya adalah motivasi untuk belajar, faktor diberikannya otonomi atas pekerjaannya tersebut, dan juga faktor siginifikansi pekerjaan. Perubahan organisasional yakni perubahan pola manajemen mempengaruhi motivasi pekerja dalam organisasi X. Reaksi terhadap perubahan organisasional yang dialami adalah engagement dan overt compliance.

This research describes how the motivation of workers in a human service organization in Jakarta is hatched. The factors that motivate workers are generally hatched within the workers themselves and also shaped by their tasks in Organization X. Workers perceives that work environment factors has been decreasing. Factors that shape the motivation of the workers are motivation to learn, the autonomy on their work, and also job significance. The changing pattern of management also affects the motivation of workers in the organization X. Workers reactions to organizational change are defined as overt engagement and compliance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T 28667
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"This research deals with the poor quality of land certification service and poor communication and working motivation of government employees at the Land Office of South Jakarta Municipality. This research design in form of explanatory survey using line statistics analysis completed with confirmation using qualitative data through participatory observation on documents and in depth interviews to find out the essence of what and how good communication."
384 WACA 8:27 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rusli Marzuki
"Perpustakaan merupakan salah satu tempat di mana berbagai informasi terdokumentasi secara sistematis. Salah satu fungsi informasi adalah mengurangi ketidakpastian. Oleh karena itu potensi perpustakaan sebagai sumber informasi berperan dalam usaha pemerataan distribusi informasi dan mengurangi kesenjangan informasi. Perpustakaan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII-LIPI) merupakan salah satu perpustakaan yang ada untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diinginkan oleh masyarakat. Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, PDII-LIPI secara berkesinambungan melengkapkan koleksinya, menyediakan sarana atau alat untuk rnempermudah penemuan dokumen serta menyediakan staf petugas terampil dalam rnelayani para penggunanya. Peningkatan jasa layanan ini dilaksanakan seining dengan tingginya tuntutan para pengguna jasa berkaitan dengan era globalisasi yang membuat informasi semakin mudah didapatkan.
Dalam usaha merealisasikan tugas dan tantangan tersebut dibutuhkan suatu iklim komunikasi yang kondusif di kalangan para petugas layanan dan juga kepada atasan mereka. Dengan demikian tujuan organisasi dapat dicapai yaitu kualitas layanan yang lebih baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para pengguna jasa. Dalam kenyataannya, perpustakaan PDII-LIPI mengalami berbagai kendala dalam mewujudkan tugas dan tantangan tersebut. Terdapat keprihatinan menyangkut semakin berkurangnya apresiasi masyarakat pada kedatangan dan keterpakaian koleksi perpustakaan dari tahun ke tahun. Studi evaluasi perpustakaan terakhir yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa para pengguna jasa menyatakan ketidakpuasannya terhadap koleksi perpustakaan dan kualitas layanan petugas perpustakaan.
Dari hasil studi empiris, ada tiga unsur pokok yang menentukan keberhasilan suatu perpustakaan, yaitu kelengkapan atau keragaman koleksi, kemudahan alat atau sarana penemuan dokumen, serta kemampuan dan kehandalan petugas dalam melaksanakan tugasnya. Kelengkapan koleksi dan sarana alat bantunya merupakan bagian dan manajemen perpustakaan. Sedangkan kehandalan dan kemampuan petugas dapat ditentukan dari berbagai sebab, salah satunya iklim komunikasi yang berlangsung di bagian jasa perpustakaan. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran bagaimana iklim komunikasi yang terjadi di kalangan petugas internal di bagian jasa perpustakaan dan juga bagaimana kualitas layanan para petugas perpustakaan kepada para pengguna jasa. Untuk mendapatkan hasil penelitian tersebut, penulis telah melakukan wawancara mendalam kepada para petugas internal dan para pengguna jasa sebagai pihak eksternal.
Dari hasil analisis deskriptif, diketahui bahwa iklim komunikasi internal di antara petugas layanan di bagian jasa perpustakaan berlangsung tidak baik atau belum berjalan sebagaimana mestinya. Dan 5 (lima) dimensi iklim komunikasi (model Redding dalam Goldhaber) yaitu, dukungan; kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas; partisipasi dalam pengambilan keputusan; keterbukaan dan keterusterangan; serta tujuan kinerja yang tinggi, tiga di antaranya belum ditemukan dalam iklim komunikasi yang selama ini berjalan yaitu dimensi kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas; partisipasi dalam pengambilan keputusan; dan tujuan kinerja yang tinggi.
Dan ke-tiga dimensi tersebut didapatkan bahwa atasan tidak memberikan kepercayaan penuh kepada bawahan sehingga bawahan menjadi apatis dalam melaksanakan pekerjaan mereka sehari-hari. Ide atau gagasan yang mereka sampaikan umumnya tidak ditanggapi oleh atasan. Hal ini membuat kendala atau hambatan kelancaran pekerjaan terus berlangsung. Para bawahan sering tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan, hal ini sering menimbulkan efek yang bersinggungan dengan kepentingan karyawan. Selain itu bawahan tidak diberi kesempatan mendapatkan tambahan pengetahuan atau keterampilan guna meningkatkan kualitas kerja mereka.
Sementara itu, dari sisi pengguna perpustakaan penelitian ini menemukan adanya indikasi ketidakpuasan terhadap pelayanan perpustakaan. Hal tesebut disebabkan ketiadaan orientasi pemakai (user oriented) dan budaya layanan. Motivasi yang merupakan salah satu dimensi budaya layanan tidak dirniliki oleh petugas layanan pada umumnya. Dimulai dari ketidaksenangan akan pekerjaan mereka sehari-hari, ketidakdisiplinan mereka untuk dating dan pulang tepat waktu sampai ketidakpuasan dan ketidakadilan atas imbalan yang mereka dapatkan. Hampir semua para pengguna jasa mendatakan bahwa para petugas di bidang pelayanan hanya melaksanakan tugas sesuai job deskripsinya tanpa ada upaya untuk memberikan pelayanan lebih dalam memahami apa kebutuhan yang mereka inginkan. Selain itu, mereka juga melihat bahwa peraturan atau prosedur yang diterapkan di jasa perpustakaan masih berbelit-belit dan menggunakan jalur birokrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Melani Sari
"PT. Jasa Marga (Persero) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu sebagai penyelenggara jalan tol. Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan menyadari bahwa peningkatan mutu pelayanan pelanggan merupakan syarat mutlak Salah satu upaya pemisahaan dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan adalah diselenggarakannya Kartu Langganan Tol jenis pre paid card, yang diharapkan dapat mempercepat waktu transaksi dan waktu pelayanan di gerbang tol.
Dalam sistem penyelenggaraan KLT, saat ini belum ada prosedur yang baku mengenai sistem pelaporan dan penanganan mengenai pengaduan pelanggan. Dengan adanya prosedur yang baku, maka keragaman tindakan dalam penangan pengaduan pelanggan dapat dikurangi dan diharapkan agar perusahaan dapat mendorong pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada perusahaan, dimana umpan balik dari pelanggan tersebut sangat berguna bagi perusahaan dalam rnelakukan perbaikan untuk peningkatan- kualitas pelayanan yang bertujuan untuk tercapainya kepuasan pelanggan.
Standar Prosedur Operasi Pengaduan Pelanggan mengenai Kartu Langganan Tol ini dibuat dengan memperhatikan sistem yang telah ada. Selanjutnya mengidentitikasi dan menganalisis permasalahan yang teujadi mengenai pelaporan dan penanganan pengaduan mengenai KLT dan kemudian menetapkan batasan-baatasan yang perlu diperhatikan dan karakteristik prosedur yang akan dibuat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tedy Nawardin
"Untuk mencapai reputasi yang baik, perusahaan melakukan berbagai kegiatan strategis. Salah satunya melalui program community relations. Bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), program community relations yang dapat dilakukan adalah program corporate social responsibility (CSR) dan community development (Comdev).
Prinsip yang terkandung dalam CSR adalah charity dan stewardship. CSR adalah kewajiban perusahaan untuk melindungi dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Comdev Iebih menitikberatkan pada prinsip pemberdayaan masyarakat.
Reputasi perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain visi, kebijakan formal perusahaan, budaya organisasi, komunikasi, identitas perusahaan dan citra negara atau industri. Faktor-faktor ini harus dapat dikon;unikasikan dengan baik melalui strategi komunikasi korporasi. Dalam kaitan dengan perubahan lingkungan yaitu implementasi otonomi daerah, BUMN dapat menerapkan strategi untuk mengharmoniskan tujuan perusahaan dengan perubahan dan tujuan perusahaan dengan harapan publik. Strategi respon sosial ini relevan dalam strategi komunikasi dan implementasi program CSR dan Comdev dan bisa dikaitkan dengan strategi buffering dan bridging ketika perusahaan berhubungan dengan lingkungan.
Melalui penelitian kualitatif, peneliti mencoba mengkaji strategi komunikasi dan implementasi program CSR dan Comdev BUMN dikaitkan dengan adanya implementasi otonomi daerah. Penelitian evaluatif ini dilakukan di PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk. Data didapat melalui kajian kepustakaan dan wawancara mendalam dengan beberapa informan yang telah ditentukan. Data tersebut dianalisis dengan mengikuti prooposisi teoritis atau kerangka konsep yang membawa pada studi evaluasi dan dengan mengembangkan kerangka kerja deskripitif untuk mengorganisasikan studi evaluasi.
Dari analisis data ditemukan bahwa perubahan lingkungan dengan adanya implementasi otonomi daerah membawa perubahan kebijakan dan konsep bagi BUMN dalam strategi komunikasi dan implementasi program CSR dan Comdev. Strategi komunikasi yang awalnya low profile dibenahi menjadi lebih proaktif dengan penguatan aspek-aspek kualitatif komunikasi formal dan memperbaiki komunikasi informal dengan .stakeholder. Sedangkan implementasi program Comdev mengalami perubahan, balk fokus daerah binaan maupun alokasi dana.
Keberhasilan BUMN, khususnya dalam melaksanakan program Comdev tidak serta merta dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan program Comdev yang lebih komprehensif untuk diterapkan di sebuah daerah. Perbedaan kepentingan antara pe-nerintah, perusahaan dan stakeholder keduanya bisa menjadikan program ini kurang berjalan dengan baik. Salah satu perubahan lingkungan yang membawa dampak dalam strategi komunikasi program ini adalah dengan diterapkannya otonomi daerah.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan praktis bagi BUMN dan perusahaan lainnya dalam menata dan membenahi program CSR dan Comdev. Perubahan yang dapat dilakukan adalah menempatkan program CSR yang mengandung prinsip charity dan stewardship sebagal investasi sosial perusahaan (corporate social investment) sehingga dapat menumbuhkan kemandirian bagi masyarakat. Dengan demikian, program CSR akan sinergi dengan program Comdev sebagal upaya perusahaan untuk mencapai reputasi yang balk. Dari sisi akademis, bidang kajian Comdev yang relatif lebih banyak dibahas dalam perspektif ilmu kesejahteraan sosial atau social welfare dengan menitikberatkan pada pendekatan kemasyarakatan. Karena BUMN juga melakukan program ini, maka diharapkan Comdev juga bisa dikembangkan dalam perspektif ilmu komunikasi sehingga menjadi bidang yang menarik dalam kajian corporate communications."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deanda Dewindaru
"[ ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang komunikasi internal yang terjadi selama krisis berlangsung pada Bank BTN (studi kasus pemberitaan Bank BTN yang akan diakuisisi Bank Mandiri tahun 2014). Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana upaya pihak manajemen dan tim manajemen krisis mengurangi ketidakpastian karyawan ketika pemberitaan wacana akuisisi. Pendekatan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Sedangkan konfirmasi data pada penelitian ini menggunakan triangulasi data kuantitatif (survei).
Peneliti menyarankan bahwa pihak manajemen Bank BTN perlu melakukan komunikasi internal secara terbuka untuk mengurangi ketidakpastian karyawan ketika krisis berlangsung. Selain itu, pihak manajemen Bank BTN perlu membuat tim manajamen krisis untuk menangani komunikasi krisis, terutama kepada pihak internal. Tim manajemen krisis perlu membuat Peraturan Standar Operasional (PSO) agar informasi yang diberikan jelas dan tidak simpang siur. Terakhir, Bank BTN perlu melibatkan manajemen senior dalam menangani krisis.
ABSTRACTTittle of Thesis: A Study of Internal Communication during Crisis in Bank BTN (A Case of News Regarding Planned Bank BTN Acquisition by Bank Mandiri in 2014)
This thesis discusses about the internal communication that occurred during the crisis in Bank BTN (case study of news regarding planned Bank BTN acquisition by Bank Mandiri in 2014). The focus of this research is the efforts of the management and its crisis management team to reduce employees? uncertainty when the news about the acquisition was circulating. The approach in this study is a qualitative research with descriptive design. While confirmation of the data in this study is done using quantitative data triangulation (survey).
The researcher suggest that Bank BTN management should do an open internal communication in order to reduce employees? uncertainty when the crisis was taking place. Moreover, the management should form a crisis management team to deal with crisis communication, especially to internal parties. The crisis management team should make a Standard Operating Procedure (SOP) so that the information provided will be as clear as possible. Finally, the management should involve the senior management in handling the crisis.;Tittle of Thesis: A Study of Internal Communication during Crisis in Bank BTN (A Case of News Regarding Planned Bank BTN Acquisition by Bank Mandiri in 2014)
This thesis discusses about the internal communication that occurred during the crisis in Bank BTN (case study of news regarding planned Bank BTN acquisition by Bank Mandiri in 2014). The focus of this research is the efforts of the management and its crisis management team to reduce employees? uncertainty when the news about the acquisition was circulating. The approach in this study is a qualitative research with descriptive design. While confirmation of the data in this study is done using quantitative data triangulation (survey).
The researcher suggest that Bank BTN management should do an open internal communication in order to reduce employees? uncertainty when the crisis was taking place. Moreover, the management should form a crisis management team to deal with crisis communication, especially to internal parties. The crisis management team should make a Standard Operating Procedure (SOP) so that the information provided will be as clear as possible. Finally, the management should involve the senior management in handling the crisis.;Tittle of Thesis: A Study of Internal Communication during Crisis in Bank BTN (A Case of News Regarding Planned Bank BTN Acquisition by Bank Mandiri in 2014)
This thesis discusses about the internal communication that occurred during the crisis in Bank BTN (case study of news regarding planned Bank BTN acquisition by Bank Mandiri in 2014). The focus of this research is the efforts of the management and its crisis management team to reduce employees? uncertainty when the news about the acquisition was circulating. The approach in this study is a qualitative research with descriptive design. While confirmation of the data in this study is done using quantitative data triangulation (survey).
The researcher suggest that Bank BTN management should do an open internal communication in order to reduce employees? uncertainty when the crisis was taking place. Moreover, the management should form a crisis management team to deal with crisis communication, especially to internal parties. The crisis management team should make a Standard Operating Procedure (SOP) so that the information provided will be as clear as possible. Finally, the management should involve the senior management in handling the crisis.;Tittle of Thesis: A Study of Internal Communication during Crisis in Bank BTN (A Case of News Regarding Planned Bank BTN Acquisition by Bank Mandiri in 2014)
This thesis discusses about the internal communication that occurred during the crisis in Bank BTN (case study of news regarding planned Bank BTN acquisition by Bank Mandiri in 2014). The focus of this research is the efforts of the management and its crisis management team to reduce employees? uncertainty when the news about the acquisition was circulating. The approach in this study is a qualitative research with descriptive design. While confirmation of the data in this study is done using quantitative data triangulation (survey).
The researcher suggest that Bank BTN management should do an open internal communication in order to reduce employees? uncertainty when the crisis was taking place. Moreover, the management should form a crisis management team to deal with crisis communication, especially to internal parties. The crisis management team should make a Standard Operating Procedure (SOP) so that the information provided will be as clear as possible. Finally, the management should involve the senior management in handling the crisis., Tittle of Thesis: A Study of Internal Communication during Crisis in Bank BTN (A Case of News Regarding Planned Bank BTN Acquisition by Bank Mandiri in 2014)
This thesis discusses about the internal communication that occurred during the crisis in Bank BTN (case study of news regarding planned Bank BTN acquisition by Bank Mandiri in 2014). The focus of this research is the efforts of the management and its crisis management team to reduce employees’ uncertainty when the news about the acquisition was circulating. The approach in this study is a qualitative research with descriptive design. While confirmation of the data in this study is done using quantitative data triangulation (survey).
The researcher suggest that Bank BTN management should do an open internal communication in order to reduce employees’ uncertainty when the crisis was taking place. Moreover, the management should form a crisis management team to deal with crisis communication, especially to internal parties. The crisis management team should make a Standard Operating Procedure (SOP) so that the information provided will be as clear as possible. Finally, the management should involve the senior management in handling the crisis.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Berbagai fakta penelitian mengenai komunikasi nonverbal mengungkapkan betapa komunikasi ini memegang peranan penting dalam sebuah proses komunikasi. Kekuatannya mampu mebgubah citra/image sebuah perpustakaan. Komunikasi nonverbal merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan dalam layanan prima. Tulisan ini menjabarkan berbagai jenis komunikasi nonverbal yang berlangsung di perpustakaan. Dalam keseharian kegiatan pustakawan yang berinteraksi dengan pemustaka setidaknya ada 10 macam bentuk komunikasi nonverbal yaitu bahsa tubuh, ruang, surat, aroma dan musik, waktu, dokumen perpustakaan, alat bantu pelayanan perpustakaan, nada dan volume suara dan wilayah. Pada bagian akhir tulisan ini, disampaikan beberapa metode atau cara untuk memperbaiki komunikasi nonverbal."
MPMKAP 22:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"In the area of multi media communication, people get informed but also get confused to define their needs and wants, because of the multi exposures. As the cost of communication is cheaper, company move from mass communication into one to one dialogue, which is known as targeted communication. For a complex service product such as bancaasurance service, a personalized and customized service is needed. Personal seller as a marketing strategy must be flexible, effective and high capability. The purpose of this study is to use an approach to identity and develop the possible working pattern for personal sellers."
330 TRA 2:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Ori Basworo
"Di tengah dinamika situasi politik dan ekonomi yang melanda Indonesia, dunia perbankan menjadi salah satu bagian yang sangat merasakan imbasnya. Tetapi dengan berjalannya waktu, kompetisi yang terjadi di antara bank menjadi semakin ketat dan mengharuskan setiap bank mengerahkan segala daya upaya dan strategi untuk memenangkan atau paling tidak bertahan untuk hidup. Salah satu strategi itu adalah komunikasi pemasaran secara etnis. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah seefektif apakah komunikasi antar etnik yang diterapkan divisi Marketing Communication Jakarta II Consumer Sales berdampak, strategi komunikasi apakah yang diterapkan dan yang terakhir adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat efek-tifitas dalam jasa perbankan. PeneIitian ini dilakukan dengan memakai pendekatan k-ualitatif dan dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam kepada 6 informan, yaitu manajer area Jakarta II Consumer Sales, Marketing Communication Officer. Sales Officer dari distrik Gajah Marla Sales Officer dari distrik Kebon Jeruk, dan 2 staff divisi Marketing Communication Jakarta II Consumer Sales Area.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa komunikasi antar etnis yang dilakukan oleh divisi Jakarta II Consumer Sales yang didukung oleh divisi Marketing Communication-nya, berdampak sangat baik terhadap aktifitas perbankan divisi area tersebut. Sedangkan strategi yang dipakai adalah mulai dari tampilan fisik tiap cabang, pemilihan media, pemilihan kata-kata dalam media promosi, hadiah atau merchandise yang sesuai dengan keinginan nasabah dan segala bentuk kegiatan yang diadakan khusus untuk komunitas Tionghoa yang menjadi pangsa pasar divisi ini. Sebagai kesimpulan. meskipun divisi Jakarta II Consumer Sales ini memakai komunikasi antar etnis dalam kesehariannva dengan para calon nasabah dan nasabah, tetapi masih sangat kurang fokus dan terorganisir dengan baik, dan sebaiknya lebih banyak memberikan informasi kepada pangsa pasamya selain tentang produk perbankan yang ada, juga tentang sarana dan kemudahan yang di Bank Niaga."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>