Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173899 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seviyanawati
"Makalah ilmiah akhir ini membahas dilema etika moral yang saya alami sekaligus kritik sebagai pekerja magang perusahaan SuperHelper dengan melihat ketimpangan sudut pandang perusahaan, pekerja rumah tangga (PRT), dan klien dalam konteks gig economy dengan metode autoetnografi. Tulisan ini ditujukan sebagai bentuk kontribusi saya terhadap orang-orang yang mengalami hal serupa dan memungkinkan terjadi di perusahaan lain, serta pengaplikasian antropologi dalam menganalisis sistem kerja perusahaan. Temuan analisis memperlihatkan dilema etika moral terhadap bagaimana saya memposisikan diri atas konflik yang dialami para aktor berdasarkan pemahaman etis diri. Relasi kuasa struktur kepemimpinan perusahaan membuat saya mengalami keterbatasan peran dan tindakan dalam mengatasi permasalahan, namun sebagian hal yang masih dalam jangkauan kuasa saat bekerja mampu saya lakukan sehingga menjadi tanda ‘keberhasilan saya’ mengatasi situasi dilema. Hasil akhir menyebutkan pengeksploitasian kerja dilakukan perusahaan terhadap PRT sebagai mitra kerja untuk mencapai keuntungan. Egoisme klien karena orientasinya sebagai konsumen menghasilkan marginalisasi peran PRT. Akibatnya, PRT mengalami ketimpangan sosial akibat minim kuasa karena faktor internal dan eksternal yang menghambat mereka dalam bekerja, bagaimana meninggalkan situasi ini, dan berbagai kerugian yang diterimanya. Analisis dan kesimpulan yang dilampirkan tulisan ini berasal dari pengalaman pribadi dan perspektif saya, serta memungkinkan terjadinya keterbatasan data akibat metode yang tidak menggunakan etnografi khusus.

This final scientific paper discusses the moral ethical dilemma that i experienced as well as my criticism as an intern for a SuperHelper company by looking at the inequality of perspectives of companies, domestic workers (Pekerja Rumah Tangga), and clients in the context of the gig economy using autoethnography. This paper is intended as a form of my contribution to people who experience similar things and may occur in other companies, as well as the application of anthropology in analyzing company work systems. The findings of the analysis show a moral ethical dilemma on how i position myself on the conflicts experienced by actors based on self-ethical understanding. The power relations of the company's leadership structure made me experience limited roles and actions in overcoming problems, but i was able to do some things that were still within the reach of power at work so that it became a sign of 'my success' in overcoming dilemma situations. The final results state that the company exploits domestic workers as work partners to achieve profits. The client's egoism because of its orientation as a consumer results in the marginalization of the role of domestic workers. As a result, domestic workers experience social inequality due to a lack of power due to internal and external factors that hinder them from working, how to leave this situation, and the various losses they receive. The analysis and conclusions attached to this paper come from my personal experience and perspective, and allow for data limitations due to methods that do not use specific ethnography."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Ethical decision making for auditor is needed to achieve a public confidence for this function field quality. Ethical decision become complicated to be valued especially there are imperfect rules that can be an instrument for ethical decision."
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Filadelfia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ethical awareness dan ethical judgment terhadap perilaku menyontek. Selain itu, penelitian ini juga melihat perbedaan perilaku menyontek antar jenis kelamin, tingkat pendidikan dan prestasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari Moral Equity Scale untuk mengukur ethical awareness dan ethical judgment dan Alat Ukur Kecurangan Akademik, untuk mengukur perilaku menyontek mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada 504 mahasiswa Universitas Indonesia program sarjana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ethical judgment memiliki peran yang signifikan pada perilaku menyontek (B=.300, p < .05). Namun, ethical awareness tidak memiliki peran yang signifikan pada perilaku menyontek (B=-0.051, p > .05). Selain itu, terdapat pula perbedaan perilaku menyontek antara perempuan dan laki laki (t = -3.387, p < .05) dan juga antar tingkat pendidikan (F = 4.475, p < .05). Implikasi dari penelitian adalah sebagai langkah awal untuk menyusun langkah preventif maupun kuratif untuk mengatasi perilaku menyontek.
This research aimed to examine the role of ethical awareness and ethical judgment towards cheating behavior among students. Additionally, this research is aimed to find the differences in cheating behavior between gender, education level, and academik achievement. This research is a quantitative study that used an instrument adapted from the Moral Equity Scale to measure both ethical awareness and ethical judgment. This study also used Alat Ukur Kecurangan Akademik to measure student cheating behavior. This research was conducted on 504 undergraduate students from University of Indonesia. The results of this study indicate that ethical judgment has a significant role towards cheating behavior (B=.300, p < .05). On the other hand, ethical awareness does not have a significant role in cheating behavior (B=-0.051, p > .05). Moreover, there are differences in cheating behavior between women and men (t = -3.387, p < .05), and also between levels of education (F = 4.475, p < .05). The implication of this research is as a start to compile preventive and curative steps related to cheating behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salmaa Ramadhani
"

Perilaku academic cheating (menyontek pada saat ujian di dalam kelas) adalah bentuk kecurangan akademik yang sering dijumpai di kalangan mahasiswa. Ethical awareness dan ethical intention merupakan proses yang berkaitan dengan perilaku academic cheating. Oleh karena itu, penelitian ini mencari tahu mengenai peran ethical awareness dan ethical intention terhadap perilaku academic cheating pada mahasiswa. Partisipan pada penelitian ini merupakan 472 mahasiswa Universitas Indonesia semester 2, semester 4, dan semester 8. Academic cheating diukur dengan Alat Ukur Kecurangan Akademik (Septiana, 2016). Ethical awareness dan ethical intention diukur menggunakan Ethics Scenarios (Barnett & Valentine, 2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran ethical intention yang signifikan negatif terhadap academic cheating (β=-0.599, p<.001) pada mahasiswa sedangkan tidak terdapat peran ethical awareness yang signifikan terhadap perilaku academic cheating (β=-0.040, p<.001) pada mahasiswa.

 


Academic cheating behavior is a form of academic dishonesty that is often found among college students. Ethical awareness and ethical intention are processes related to academic cheating behavior. Therefore, this study looked at the role of ethical awareness and ethical intention on academic cheating behavior in college students. Participants in this study were 472 University of Indonesia students in second, forth, and eighth semester. Academic cheating was measured by the Alat Ukur Kecurangan Akademik (Septiana, 2016). Ethical awareness and ethical intention are measured using Ethics Scenarios (Barnett & Valentine, 2002). The results showed there was a significantly negative role for ethical intention on academic cheating behavior (β=-0.599, p<.001) among college students, whereas there was no significant role for ethical awareness on academic cheating behavior (β=-0.040, p<.001) among college students.

 

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nuramalina
"Perilaku plagiarisme adalah bentuk kecurangan akademik yang sering dijumpai di kalangan mahasiswa. Ethical awareness dan ethical intention merupakan proses yang berkaitan dengan perilaku plagiarisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ethical awaremess dan ethical intention terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur Moral Equity Scale untuk mengukur ethical awareness dan ethical intention, dan alat ukur Kecurangan Akademik untuk mengukur perilaku plagiarisme. Penelitian ini dilakukan pada 504 Mahasiswa Universitas Indonesia yang terdiri dari berbagai macam fakultas dan program vokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ethical intention memiliki peran yang signifikan terhadap perilaku plagiarisme (B=-0.28, p > .05), sedangkan ethical awareness tidak memiliki peran yang signifikan terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa (B=-0.012, p < .05). Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan perilaku plagiarisme antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan (F=12.56, p=0.000). Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi upaya preventif dan kuratif untuk Universitas Indonesia dalam mengurangi perilaku plagiarisme pada mahasiswa.
Plagiarism is a form of academic cheating that is often found among students. Ethichal awareness and ethical intention are processes related to plagiarism behavior. The aim of this study is to examine the role of ethical awareness and ethical intention towards plagiarism behavior among students in University of Indonesia. This study is a quantitative study that used Moral Equity Scale to measure ethical awareness and ethical intention, and Academic Dishonesty Scale to measure plagiarism behavior. Participants of this study were 504 students in University of Indonesia from different faculties and vocational program. The results of this study showed that ethical intention has a significant role on plagiarism behavior among students (B=-0.28, p > .05), where ethical awareness does not have a significant role on plagiarism behavior among students (B=-0.012, p < .05). The results of this study also found that, there were a differences between men and women students in plagiarism behavior (F=12.56, p=0.000). The implication of this study is as a preventive and currative means for Universitas Indonesia to decrease plagiarism behavior among students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Muhammad Rizki
"Di Indonesia, umat Islam melakukan perilaku konsumsi etis pada perusahaan Starbucks hingga mengalami penurunan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran religiusitas umat Islam di Indonesia sebagai moderasi dalam hubungan empati dan konsumsi etis pada perusahaan Starbucks. Variabel empati diukur menggunakan dimensi empathic concern dari Interpersonal Reactivity Index, konsumsi etis menggunakan Ethically Minded Consumer Behavior dan Ethical Consumption Scale, dan religiusitas diukur menggunakan Religious Belief Scale. Desain penelitian ini kuantitatif non- eksperimental. Data diperoleh melalui google forms yang disebarkan secara daring. Jumlah partisipan sebanyak 260 umat Islam dengan kriteria berkewarganegaraan Indonesia, berusia 18 tahun ke atas, dan konsumen Starbucks yang pernah melakukan boikot pada perusahaan Starbucks. Hasil penelitian diolah menggunakan teknik analisis regresi moderasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara empati dan religiusitas dalam memprediksi konsumsi etis. Akan tetapi, terdapat interaksi pada conditional effects (-1SD, Mean, +SD) dengan effect = 0,161, p < 0.05. Interaksi kedua variabel tersebut dapat menjelaskan 16,1% dari total varians konsumsi etis. Hasil ini menjelaskan bahwa konsumsi etis pada perusahaan Starbucks, cenderung dilakukan umat Islam dengan religiusitas yang tinggi dan berempati terhadap warga Palestina.

In Indonesia, Muslims engage in ethical consumption practices towards Starbucks, resulting in a decline in sales. This study aims to examine the role of religiosity among Indonesian Muslims as a moderator in the relationship between empathy and ethical consumption towards Starbucks. Empathy is measured using the empathic concern dimension of the Interpersonal Reactivity Index, ethical consumption is measured using the Ethically Minded Consumer Behavior and Ethical Consumption Scale, and religiosity is measured using the Religious Belief Scale. Design of this study is quantitative non- experimental. Data were obtained through online Google Forms distribution. Participants consisted of 260 Muslims who are Indonesian, aged 18 years and above, and Starbucks consumers who have previously boycotted Starbucks. Data were analyzed using a moderation regression technique. The results of this study indicate that there is no interaction between empathy and religiosity in predicting ethical consumption. However, there is an interaction in the conditional effects (-1SD, Mean, +1SD) with an effect of 0.161, p < 0.05. This interaction between the two variables can explain 16.1% of the total variance in ethical consumption. These findings suggest that ethical consumption towards Starbucks is more likely to be carried out by Muslims with high religiosity and empathy towards Palestinians."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Drawing on converging evidence from neuroscience, social science, biology, law, and philosophy, Moral Markets makes the case that modern market exchange works only because most people, most of the time, act virtuously. --from publisher description."
Oxford: Princeton University Press, 2008
174 MOR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ardhina Zulu
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh nilai yang diterima konsumen dan reputasi etika terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai mediator pada pengguna maskapai Garuda Indonesia rute domestik Selanjutnya penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh reputasi etika yang memoderasi positif nilai yang diterima konsumen terhadap kepuasan. Objek penelitian adalah Pengguna Maskapai Garuda Indonesia Rute Domestik. Penelitian dilakukan dengan metode survei kuesioner kepada 175 responden domisili Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi etika mempengaruhi nilai yang diterima konsumen terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai mediator.

ABSTRACT
The purpose of this research is to determine the influence of value received by customer and ethical reputation on consumer satisfaction to increase customer loyalty. Furthermore, this research seeks to explore the role played by ethical reputation, in amplifying the positive impact of value received by customer on customer satisfaction. Object of this research is passenger of Garuda Indonesia in domestic routes. Survey responses derived from 175 respondents domicile in Jabodetabek. Results show ethical reputation perception about the organization amplify the impact of customer value on customer satisfaction and eventually
loyalty.
"
2014
S54512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JATI 6(1-2)2007
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Leviny Zachreina
"ABSTRACT
Research that examines factors influencing idea promotion, an intermediary phase between idea generation and idea implementation in an innovation process, remains sparse. This research analyzed the impact of ethical leadership on employees rsquo willingness to pursue idea promotion with their leader at work through the transfer of relational energy. One hundred forty five employee leader pairs working in The Netherlands and Indonesia completed questionnaires at one point in time. Individual employees evaluated their perceptions of their direct leaders ethical behavior and how their leaders influence their level of relational energy. In turn, the leaders assessed the extent to which employees under their direct supervision promote creative ideas to them. Multiple linear regression analysis and process procedure showed that ethical leadership was only positively associated with employees feelings of relational energy. We further present implications of our findings and discuss areas for future research.

ABSTRACT
Masih jarang adanya penelitian yang meneliti faktor-faktor pengaruh promosi ide, sebuah fase perantara antara pembuatan ide dan implementasi ide dalam proses inovasi. Penelitian ini menganalisis dampak kepemimpinan etis terhadap keinginan karyawan untuk mempromosikan ide kepada pemimpin mereka di tempat kerja melalui adanya transfer energi relasional. Seratus empat puluh lima pasangan karyawan dan pemimpin yang bekerja di Belanda dan Indonesia menyelesaikan kuesioner sebanyak satu kali. Setiap karyawan mengevaluasi persepsi mereka tentang perilaku etis dari atasan langsung mereka dan bagaimana atasan mereka mempengaruhi tingkat energi relasional yang mereka rasakan. Sebaliknya, para pemimpin menilai bagaimana karyawan yang berada langsung dibawah pengawasan mereka mempromosikan ide-ide kreatif kepada mereka. Analisis regresi linier berganda dan prosedur PROCESSmenunjukkan bahwa kepemimpinan etis hanya berhubungan positif dengan energi relasional yang dirasakan karyawan. Kemudian, kami menyampaikan implikasi dari temuan kami dan membahas hal-hal untuk penelitian lebih lanjut."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>