Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134756 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasyatillah
"Praktik kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan bertujuan mengkaji resep obat dari salah satu resep pasien diabetes melitus di Apotek Kimia Farma Kejayaan bulan Mei 2023 dari segi administrasi, farmasetik dan klinis. Serta memahami permasalahan yang ditemukan dari hasil pengkajian resep di Apotek Kimia Farma Kejayaan bulan Mei 2023. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam laporan ini adalah studi literatur. Resep yang diperoleh adalah dari resep bulan Mei tahun 2023 di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan. Resep dipilih karena kompleksitas yang ada di dalam resep dan dapat dijadikan bahan ajar tentang pengkajian resep. Pengkajian salah satu resep di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan dilihat dari aspek administratif, yaitu melihat kelengkapan data pasien, dokter, serta obat yang diberikan pada resep. Aspek farmasetik dilihat dengan menyesuaikan nama obat serta kekuatan obat dengan literature. Aspek klinis dilakukan untuk melihat indikasi, dosis, efek samping, kontra indikasi, dan potensi interaksi obat yang ada pada resep. Permasalahan yang sering ditemukan pada penulisan resep yaitu terkait aspek administrasi masih ditemukan beberapa poin yang jarang dicantumkan dalam penulisan resep. Ada pula permasalahan terkait potensi interaksi obat yang harus diwaspadai yang dapat terjadi kepada pasien.

The professional pharmacist work practice at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan aims to review a prescription from a diabetes mellitus patient at Apotek Kimia Farma Kejayaan in May 2023 in terms of administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. Additionally, it seeks to understand the issues found from the prescription review at Apotek Kimia Farma Kejayaan in May 2023. The implementation method used in this report is literature study. The prescription reviewed is from May 2023 at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan. This prescription was chosen due to its complexity and can be used as a teaching material for prescription review. The review of the prescription at Apotek Kimia Farma Kejayaan is conducted from three aspects: Administrative aspect involves checking the completeness of the patient data, doctor information, and the medications prescribed. Pharmaceutical aspect involves verifying the drug names and their strengths against the literature. Clinical aspect involves assessing the indications, dosage, side effects, contraindications, and potential drug interactions in the prescription. Common issues found in prescription writing include some administrative details that are often omitted. Additionally, there are potential drug interaction problems that need to be closely monitored to prevent adverse effects on the patient.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sakinah
"Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Pengelolaan penyakit diabetes ini dilaksanakan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek. Kegiatan pelayanan farmasi klinik di apotek salah satunya adalah pengkajian dan pelayanan resep. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisis kajian resep pengobatan diabetes melitus di Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit periode Februari 2023. Analisis resep dilakukan dengan cara memilih dua resep terkait diabetes yang kemudian dilakukan pengkajian berdasarkan aspek administratif, farmasetika, dan klinis. Hasil menunjukkan pada kedua resep terdapat beberapa informasi administratif yang tidak tercantum pada resep. Kajian kesesuaian farmasetik pada kedua resep menunjukkan tidak terdapat masalah pada stabilitas dan kompatibilitas. Kajian pertimbangan klinis pada kedua menunjukkan ketepatan indikasi, dosis, cara dan lama penggunaan obat yang sudah sesuai. Kesimpulannya adalah secara umum kedua resep tersebut sudah memenuhi aspek kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis, tetapi belum memenuhi aspek administratif.

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease characterized by increased blood glucose levels. Management of diabetes is carried out in every health care facility, one of which is a pharmacy. One of the activities of clinical pharmacy services in pharmacies is the assessment and service of prescriptions. The purpose of this special assignment was to analyze a review of diabetes mellitus medical prescriptions at Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit for the period of February 2023. Prescription analysis was done by selecting two diabetes-related prescriptions, which were then assessed based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. The results showed that both prescriptions contained some administrative information that was not included in the prescriptions. Pharmaceutical suitability studies on both prescriptions showed no problems with stability and compatibility. The study of clinical considerations on both showed the appropriate indications, dosage, method, and duration of drug use. The conclusion is that, in general, the two recipes have fulfilled the aspects of pharmaceutical suitability and clinical considerations but not the administrative aspects."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Lestari Negari
"Apotek merupakan salah satu sarana kegiatan pelayanan kefarmasian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelayanan farmasi klinik di apotek mencakup pengkajian resep, dispensing, Pelayanan Informasi Obat (PIO), konseling, pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care), Pemantauan Terapi Obat (PTO), dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Program Rujuk Balik (PRB) merupakan pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh apotek Kimia Farma 007 Djuanda, dimana pemberian obat-obatan kepada pasien penyakit kronis dengan kondisi stabil. Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal, menjadi salah satu jenis penyakit kronik yang dilayani pada PRB. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma 007 Djuanda Bogor dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek, serta melakukan pengkajian resep pasien diabetes melitus Apotek Kimia Farma 007 Djuanda. Pengkajian resep dilakukan berdasarkan kelengkapan pada aspek administratif, farmasetik dan klinis, kemudian ditentukan apakah pemberian resep tersebut telah memenuhi persyaratan aspek atau belum. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pelayanan kefarmasian yang diterapkan di Apotek Kimia Farma 007 Djuanda meliputi pengkajian resep, dispensing obat, PIO, konseling, pelayanan apotek digital sebagai pelayanan home pharmacy care, PTO, dan MESO serta hasil pengkajian resep terdapat belum memenuhi kelengkapan pada aspek administrasi dan aspek klinis berupa data diri pasien, alergi pasien, cara pemberian obat, duplikasi obat, dan interaksi obat.

Pharmacy is one of the pharmaceutical service activities that aim to improve the quality of life of patients. Clinical pharmacy services at pharmacies include prescription review, dispensing, Drug Information Services (PIO), counseling, home pharmacy care, Drug Therapy Monitoring (PTO), and Monitoring Drug Side Effects (MESO). The Reverse Referral Program (PRB) is a pharmaceutical service provided by Kimia Farma 007 Djuanda pharmacy, which provides medicines to patients with chronic diseases with stable conditions. Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by an increase in blood glucose levels beyond normal, being one type of chronic disease served in PRB. The purpose of this observation is to determine the suitability of pharmaceutical services at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy in Bogor with the pharmaceutical service standards at the Pharmacy, and to assess the prescriptions of patients with diabetes mellitus at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy. Prescription review is carried out based on completeness in administrative, pharmaceutical and clinical aspects, then it is determined whether the prescription has fulfilled the required aspects or not. Based on the results of observations, it can be concluded that the pharmaceutical services applied at the Kimia Farma 007 Djuanda Pharmacy include prescription review, drug dispensing, PIO, counseling, digital pharmacy services as home pharmacy care services, PTO, and MESO and the results of the prescription review do not yet complete of the administration and clinical aspects in the form of patient personal data, patient allergies, how to administer drugs, drug duplication, and drug interactions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noviana
"Sebagai salah satu program unggulan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi BPJS Kesehatan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada peserta penderita penyakit kronis, maka dilakukan Program Rujuk Balik. Peserta yang berhak memperoleh obat PRB adalah peserta dengan diagnose penyakit kronis yang telah ditetapkan dalam kondisi terkontrol/stabil oleh Dokter spesialis/sub spesialis dan pasien akan membawa resep obat dari dokter yang akan dibawa ke Apotek yang bekerja sama dengan BPJS. Berdasarkan pengkajian data resep pasien PRB pada periode Juni 2023 diperoleh 93 resep dengan 53 item obat dan total obat pasien PRB periode Juni 2023 yaitu 10946. golongan obat yang diresepkan yaitu 3 antihiperglikemik oral dan pemberian insulin, meliputi sulfonylurea, penghambat alfa-glukosidase, biguanid, Insulin campuran (Premixed insulin), Insulin kerja panjang (Long-acting), dan Insulin kerja cepat (Rapid-acting).  Total obat antidiabetes yang diberikan yaitu 3323 dengan persentase 30,36% dari total obat PRB yang diberikan. Obat yang paling banyak diresepkan yaitu metformin sebanyak 1590 untuk metformin 500mg dan 120 untuk metformin 850mg, jika diakumulasi penggunaan metformin yaitu 1710 dengan persentase 51,46%. Kemudian, frekuensi obat yang paling banyak diresepkan pada PRB Juni 2023 yaitu 23 resep. Hal ini sesuai dengan algoritma pengobatan DM yang mengacu pada Perkeni 2021, Perkeni 2021 menyatakan bahwa lini pertama yang dianjurkan pada pengobatan yaitu Metformin (Perkeni, 2021). Obat metformin merupakan salah satu obat yang paling aman digunakan pasien lansia, hal ini dinyatakan dengan criteria beers. Diketahui obat yang paling sedikit diresepkan yaitu Sansulin Log-G Dispopen sebanyak 3 buah setara 0,09%.

As one of the leading programs to improve the quality of health services for BPJS Kesehatan and facilitate access to health services to participants with chronic diseases, “Pasien Rujuk Balik / PRB” is carried out. Participants who are entitled to obtain PRB drugs are participants with a diagnosis of chronic disease that has been determined in a controlled / stable condition by a specialist / sub-specialist doctor and the patient will bring a prescription from a doctor who will be taken to a pharmacy that collaborates with BPJS. Based on the review of PRB patient prescription data in the June 2023 period, 93 prescriptions were obtained with 53 drug items and the total drugs for PRB patients in the June 2023 period were 10946. the classes of drugs prescribed were 3 oral antihyperglycemics and insulin administration, including sulfonylureas, alpha-glucosidase inhibitors, biguanids, Premixed insulin, Long-acting insulin, and Rapid-acting insulin.  The total number of antidiabetic drugs prescribed was 3323 with a percentage of 30.36% of the total PRB drugs prescribed. The most prescribed drug is metformin as much as 1590 for metformin 500mg and 120 for metformin 850mg, when accumulated the use of metformin is 1710 with a percentage of 51.46%. Then, the frequency of the most prescribed drug in PRB June 2023 was 23 prescriptions. This is in accordance with the DM treatment algorithm that refers to Perkeni 2021, Perkeni 2021 states that the recommended first line of treatment is Metformin (Perkeni, 2021). Metformin drug is one of the safest drugs used by elderly patients, this is stated by the Beers criteria. It is known that the least prescribed drug is Sansulin Log-G Dispopen as much as 3 pieces equivalent to 0.09%.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfirah Syafitri Tiham
"Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang memerlukan pengobatan yang kompleks. Banyaknya risiko komplikasi pada pasien DM menyebabkan peningkatan jumlah obat-obat yang harus dikonsumsi oleh pasien yang mengarah pada polifarmasi. Pemberian obat polifarmasi memiliki risiko yang tinggi terhadap terjadinya Drug Related Problems (DRPs) yang dapat membahayakan pasien. Laporan ini bertujuan untuk mengkaji resep obat pada pasien DM di Apotek Kimia Farma Kejayaan untuk mengetahui ada tidaknya DRPs. Pengumpulan informasi dilakukan dengan studi literatur terhadap setiap obat yang diresepkan. Pada hasil pengkajian resep, diperoleh masih banyaknya aspek yang belum terpenuhi, yaitu aspek administratif, berat badan, usia, nomor telepon dan SIP dokter perlu dicantukan. Pada aspek farmasetik bentuk sediaan dan data stabilitas perlu ditanyakan kembali kepada dokter penulis resep. Sementara pada aspek klinis, perlu dicek kembali dosis obat (resep 1), penambahan aturan pakai dan risiko interaksi obat yang dapat mengarah pada efek samping yang serius terhadap pasien.

Diabetes Mellitus (DM) is a non-communicable disease that requires complex treatment. The many risks of complications in DM patients cause an increase in the number of drugs that must be consumed by patients which leads to polypharmacy. Administering polypharmacy drugs has a high risk of developing Drug Related Problems (DRPs) which can harm the patient. This report aimed to assest drug prescriptions in DM patients at Kimia Farma Kejayaan Pharmacy to determine whether DRPs were present. Information collection was carried out by studying the literature on each drug prescribed. Based on the results of the review of prescriptions, it was found that there were still many aspects that had not been fulfilled, namely administrative aspects, weight, age, telephone number and doctor's SIP that needed to be included. Regarding the pharmaceutical aspects of dosage forms and stability data, it is necessary to ask the prescribing doctor again. While on the clinical aspect, it is necessary to re-check the dosage of the drug (recipe 1), add the rules for use and the risk of drug interactions which can lead to serious side effects in patients."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tenri Muliana
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 202 Kejayaan Depok Periode Bulan Oktober 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan yaitu Kegiatan Pelayanan Kefarmasian di Rumah pada Pasien Hipertensi di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok. Tujuan dari tugas khusus ini untuk melakukan pemantauan terapi pasien hipertensi melalui pelayanan kefarmasian dirumah agar tercapai keberhasilan terapi dan kepatuhan terapi pasien. .

Internship at Kimia Farma No. 202 Pharmacy Keyajayaan Depok Period October 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Special assignment at Kimia Farma No. 202 Pharmacy Kejayaan Depok is Home Pharmacy Care Activities of Patient with Hypertension in at Kimia Farma No. 202 Pharmacy Kejayaan Depok . The purpose of this special assignment is drug monitoring of patient with hypertension through home pharmacy care in order to achieve therapeutic efficacy and drug compliance.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Pradnya Paramitha
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No.202 Kejayaan Depok Periode Bulan Oktober Tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No.202 Kejayaan dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Kegiatan Pelayanan Kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care) Pada Pasien Jantung di Apotek Kimia Farma No.202 Kejayaan, Depok. Tujuan dari tugas khusus ini agar peserta memahami peran apoteker, serta menambah wawasan, dan pengalaman praktis dalam hal pelayanan kefarmasian di rumah (Home Pharmacy Care) dan peserta dapat memiliki gambaran nyata permasalahan Home Pharmacy Care

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma No.202 Kejayaan, Depok Pharmacy Period October 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Internship at Kimia Farma No.202 Kejayaan, Depok Pharmacy was conducted for four weeks with special assignment Home Pharmacy Care in Heart Disease Patient in Kimia Farma No.202 Kejayaan, Depok Pharmacy. The purpose of this special assignment for the participant is to understand the responsibilities of pharmacists, to increase knowledge and practical experience in Home Pharmacy Care and also have the insight of Home Pharmacy Care issues."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Phillip
"Pelayanan resep merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang berupa kegiatan menyiapkan permintaan tertulis (resep) dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat yang tepat kepada pasien dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Akan tetapi, terkadang masih terdapat beberapa resep yang kurang tepat (resep irasional) yang disebabkan oleh pemilihan obat, dosis, dan cara penggunaan yang kurang tepat. Terdapat beberapa dampak yang mungkin diakibatkan karena kesalahan peresepan diatas, mulai dari biaya pengobatan yang lebih mahal hingga kematian. Salah satu pelayanan resep yang sering diberikan kepada pasien di apotek Kimia Farma cabang Pos Pengumben merupakan pelayanan resep PRB (pasien rujuk balik). Pasien rujuk balik (PRB) merupakan pemberian obat-obatan untuk pasien penyakit kronis dengan kondisi stabil untuk kebutuhan 1 bulan dan dapat diulang sebanyak 3 kali. Salah satu jenis penyakit kronik yang dilayani pada program pasien rujuk balik adalah penyakit diabetes. Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang menyumbangkan angka kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Menurut analisis yang dilakukan terhadap beberapa resep pasien program rujuk balik penderita diabetes, dapat disimpulkan bahwa bentuk ketidakrasionalan resep PRB pada pasien diabetes melitus di Apotek Kimia Farma Pos Pengumben berupa duplikasi obat, terjadinya interaksi obat, dan kurang spesifiknya cara pemberian obat pada resep.

Prescription service is one of the pharmaceutical activities in the form of preparing written requests (prescriptions) from doctors, dentists, and veterinarians to pharmacists to provide and deliver the right medicines to patients and in accordance with applicable regulations. However, sometimes there are still some irrational prescriptions caused by inappropriate drug selection, dosage, and method of use. The above prescribing errors could have a wide range of effects, from increased medical costs to patient death. one of the prescription services that is often carried out at apotek Kimia Farma cabang Pos Pengumben is the Pasien rujuk balik (PRB) prescription service. Pasien rujuk balik (PRB) is the administration of medications for a month to those with stable chronic diseases. One type of disease covered in the PRB program is diabetes. Diabetes mellitus is a metabolic disorder that is responsible for Indonesia's third-highest mortality rate. According to the analysis conducted on several PRB program prescriptions for diabetics, it can be concluded that the irrational forms of prescribing for PRB patients with diabetes mellitus at Apotek Kimia Farma Pos Pengumben are in the form of drug duplication, drug interactions, and a lack of detail in the directions for administering medications."
Depok: 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Indah Pramesti
"Penggunaan obat yang rasional adalah faktor penting dalam keberhasilan pelayanan kefarmasian. Pengkajian resep obat asma di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok dilakukan untuk menilai kesesuaian resep dengan standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji resep obat asma dari segi administrasi, farmasetik, dan klinis serta memahami permasalahan yang muncul dari pengkajian resep tersebut. Pengkajian dilakukan terhadap resep asma yang diterima di Apotek Kimia Farma 202 selama bulan Juli 2023. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan apoteker. Analisis dilakukan berdasarkan aspek administrasi, farmasetik, dan klinis sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar resep sudah memenuhi standar administrasi, namun terdapat beberapa kekurangan dalam aspek farmasetik dan klinis, seperti ketidaktepatan dosis dan bentuk sediaan obat yang tidak tercantum dengan lengkap. Peningkatan kualitas pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 202 dapat dicapai melalui peningkatan pengawasan dan edukasi kepada tenaga kesehatan mengenai penulisan resep yang lengkap dan jelas.

Rational drug use is a critical factor in the success of pharmaceutical services. The evaluation of asthma medication prescriptions at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok was conducted to assess the conformity of prescriptions with applicable standards. This study aims to review asthma drug prescriptions in terms of administration, pharmaceutics, and clinical aspects, as well as to understand the issues arising from this evaluation. The review was carried out on asthma prescriptions received at Apotek Kimia Farma 202 during July 2023. Data were collected through direct observation and interviews with pharmacists. Analysis was conducted based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects in accordance with Minister of Health Regulation No. 73 of 2016. The results of the analysis indicated that most prescriptions met administrative standards; however, there were some deficiencies in pharmaceutical and clinical aspects, such as inaccurate dosages and incomplete drug formulations. Improving the quality of prescription services at Apotek Kimia Farma 202 can be achieved through enhanced supervision and education for healthcare professionals regarding the writing of complete and clear prescriptions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathin Ulayya
"Pahami pelayanan kefarmasian dan peran apoteker di apotek. Topik tugas khusus yang diangkat pada praktik kerja ini adalah pengkajian resep obat penyakit strok iskemik yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian aspek administrasi, farmasetik, dan klinis dari resep yang diterima di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan. Hasil pengkajian resep menunjukkan tidak adanya drug related problem (DRP) pada resep tetapi masih terdapat ketidaklengkapan aspek administrasi yang perlu ditingkatkan.

The purpose of the professional pharmacy internship at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan is to enable students to understand pharmaceutical services and the role of a pharmacist in a pharmacy. The specific topic of this internship is the assessment of prescriptions for ischemic stroke prescriptions, aiming to analyze the compliance of the administrative, pharmaceutical, and clinical aspects of the prescriptions received at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan. The assessment of the prescriptions indicates there are no drug-related problems (DRP) in the prescriptions, but there are still incomplete administrative aspects that need to be improved."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>