Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114716 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Effly Juvita Andarini
"Private-label berkembang menjadi brand yang memperhatikan nilai. PLB di Indonesia melibatkan UMKM sebagai pemasok dan hal ini menjadi menarik jika dilihat dari aspek sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi PLB yang produksiUMKM. Data diperoleh dari 441 responden dan diuji dengan PLS-SEM Hasil penelitian menunjukkan bahwa Store Loyalty dan Brand Image berpengaruh positif signifikan, sedangkan Perceived Risk ditemukan memiliki efek negatif yang signifikan. Namun Brand Category ditemukan hanya memoderasi variabel anteseden Store Loyalty dan Perceived Risk. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan akademisi dengan memperluas kajian private-label dan UMKM. Dari segi prakits, peritel dapat mempertimbangkan untuk melibatkan lebih banyak UMKM dalam bisnis private-label.

Private-label evolves into a value-conscious brand. PLB in Indonesia involves MSMEs as suppliers and this is interesting from a social perspective. This study aims to examine the influence of the factors that influence the perception of PLB that is produced by SMEs. Data were obtained from 441 respondents and tested with PLS-SEM. The results showed that Store Loyalty and Brand Image had a significant positive effect, while Perceived Risk was found to have a significant negative effect. However, Brand Category was found to only moderate the antecedent variables Store Loyalty and Perceived Risk. This research is expected to be useful for academics by expanding private-label and MSME studies. From a practical standpoint, retailers may consider involving more MSMEs in the private-label business."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Alimardi Hubeis
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor apa saja yang berperan dalam mempengaruhi pelanggan Carrefour untuk membeli produk private label Carrefour. Dalam penelitian ini, minat beli konsumen dijelaskan dengan mengamati beberapa variabel: brand image, store image, perceived risk dan price image. Untuk menganalisa hubungan antar variabel tersebut, penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling SEM dan berhasil menemukan bahwa variabel perceived risk dan price image merupakan variabel utama yang memiliki peran secara langsung dalam mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk private label. Kemudian ditemukan juga bahwa store image juga memiliki peran yang penting namun secara tidak langsung dalam mempengaruhi minat beli pelanggan.

This study aims to find out what factors are involved in influencing Carrefour's customers to purchase Carrefour private label products. In this study, brand image, store image, risk perception and price image are analyzed to explain the customer's purchase intention. To analyze the relationship between these variables, this research uses structural equation modeling SEM method and found out that perceived risk and price image are the main variables influencing customer's purchase intention. Then it was also found that store image has an indirect influence on affecting the customer's purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51273
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Melisa Halim
"Tesis ini membahas tentang pengaruh store image dan anchor brand terhadap private label brand di Matahari Department Store. Dimensi store image yang mempengaruhi private label brand quality dan affective (liking) adalah service, convenience, product quality, dan variety. Sedangkan kehadiran anchor brand tidak mempengaruhi private label brand di Matahari Department Store secara signifikan. Konsumen membedakan private label brand dengan anchor brand di Matahari Department Store. Private label brand dinilai sebagai produk tersendiri yang diproduksi dengan harga terjangkau namun dengan model dan kualitas yang menyerupai anchor brand.

The focus of this study is to investigate the influences of store image and anchor brand to private label brand at Matahari Department Store. Several dimensions of store image significantly influenced private label brand quality and affective (liking), included service, convenience, product quality, and variety. Whereas the presence of anchor brand at Matahari Department store does not significantly influence private label brand. The consumer distinguished the private label brand and anchor brand at Matahari Department Store. Private label brand is assumed as a separated product with affordable price but the model and quality has a similarity with anchor brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edyna Ayu Qousersha
"Private label merupakan sebuah merek yang dikelola sendiri oleh peritel. Dalam lingkungan ritel, penilaian pelanggan terhadap produk private label seringkali dikaitkan dengan store image dari toko ritel tersebut. Penelitian ini meneliti pengaruh store image terhadap purchase intention produk private label. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana data dan informasi dikumpulksan melalui survei dengan alat bantu kuisioner dan studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 pengunjung Sephora Kota Kasablanka yang merupakan wanita yang berdomisili di Jakarta dan pernah melakukan pembelian selain produk private label di Sephora Kota Kasablanka setidaknya satu kali dalam tiga bulan terakhir. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non-probability dengan convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa store image memiliki pengaruh terhadap purchase intention produk private label.

Private label is a brand managed by a retailer. In a retail environment, customer evaluation on private label product often associated with the store image of a retailer. This study aims to research the effect of store image towards purchase intention of private label product. This research used a quantitative approach, where data and information were collected through survey with the tools of questionnaire and bibliographical studies. The sample of this study were 100 visitors of Sephora Kota Kasablanka which were women reside in Jakarta and have purchased other than private label product at least once in the last three months at Sephora Kota Kasablanka before. The samples were selected using non probability methods with convenience sampling. Analysis technique of the data used is simple linear regression using SPSS 20. The result indicated that store image affects purchase intention of private label products."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Fattah Muhammad
"Private brand muncul seiring permintaan konsumen pada produk yang lebih murah dan memiliki kualitas yang memenuhi ekspektasi. Dalam kondisi ekonomi yang sering kali tidak menentu, konsumen cenderung mencari cara untuk memaksimalkan nilai pembelian mereka, yang sering kali berarti beralih dari national brand yang lebih mahal ke private brand yang ditawarkan oleh peritel. Faktor ini diperkuat oleh peningkatan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk private brand, yang telah mengalami perbaikan signifikan seiring waktu. Penelitian ini diadakan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi customer brand loyalty pada private brand dan national brand dengan fokus pada produk sembako. Survei dilakukan terhadap 460 responden lalu hasilnya dianalisis menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya perbedaan faktor pendahulu customer brand loyalty yang dipengaruhi oleh customer trust dan customer satisfaction pada kedua kelompok pembeli. Perceived product quality tidak berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction pada private brand dan perceived service quality tidak berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction dalam national brand. Baik pada kedua kelompok, perceived cost tidak berpengaruh signifikan terhadap customer brand loyalty.

Private brands emerge as consumers demand products that are cheaper and have quality that meets expectations. In an often uncertain economic environment, consumers tend to look for ways to maximize the value of their purchases, which often means switching from more expensive national brands to private brands offered by retailers. This factor is reinforced by increased consumer confidence in the quality of private brand products, which has experienced significant improvements over time. This research was conducted to analyze the factors that influence customer brand loyalty to private brands and national brands with a focus on basic food products. The survey was conducted on 460 respondents and the results were analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Modeling method. The results of the analysis show that there are differences in the antecedents of customer brand loyalty which are influenced by customer trust and customer satisfaction in the two groups of buyers. Perceived product quality does not have a significant effect on customer satisfaction in private brands and perceived service quality does not have a significant effect on customer satisfaction in national brands. In both groups, perceived cost does not have a significant effect on customer brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lentari Nisfidah
"Produk private label brand di Indonesia menunjukkan pertumbuhan dan adopsi yang lambat. Alasan dari lemahnya adopsi private label brand di Indonesia adalah karena sifat konsumen Indonesia yang brand loyal dan minimnya usaha retailer dalam mengiklankan produknya sehingga konsumen mempertanyakan kualitas produk private label brand. Ditengah lemahnya adopsi private label brand dan berkembangnya pasar konsmetik domestik, Sephora masuk ke pasar Indonesia sebagai retailer baru dengan menjual private label brandnya sendiri. Riset ini meneliti tentang perceived product quality, perceived risk, perceived relative price terhadap customer value dan willingness to rebuy terhadap private label brand Sephora. Olah data penelitian ini menggunakan LISREL-SEM.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa perceived product quality dan perceived price mempengaruhi perceived value yang berujung kepada willingness to rebuy produk private label brand Sephora. Pada penelitian ini perceived value terbukti memediasi perceived quality dan perceived price terhadap willingness to rebuy dan perceived quality terbukti memediasi perceived relative price terhadap perceived value. Sementara itu, perceived risk terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap perceived value dan perceived risk terbukti tidak memediasi perceived quality dan perceived value produk private label brand Sephora.

The growth and adoption of private label brand in Indonesia is proven to be sluggish. The reason behind the fall of private label adoption is because Indonesian consumers tend to be brand loyal and the retailers put less effort to advertise its private label brand product so that the quality of private label brand is questioned. In the fall of private label brand adoption and in the rise of the domestic cosmetics market industry, Sephora as an new entry player in the market sell its own private label brand. This research examines the impact of perceived product quality, perceived risk, perceived relative price towards customer value and willingness to rebuy of private label brand Sephora. The research data is run by LISREL SEM.
The result of this research show that perceived product quality and perceived price influenced perceived value which also impacted willingness to rebuy Sephora's private label brand products. In this research perceived value is proven to mediate perceived quality and perceived price towards willingness to rebuy also perceived quality is proven to mediate perceived relative price towards perceived value. Meanwhile, perceived risk is proven having no impact on perceived value and perceived risk is proven having no mediating effect on perceived quality and perceived value of Sephora s private label brand products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Ayu Chandra Dewi
"Berlandaskan sebuah penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh tiga orang peneliti dari Concordia University di New York yaitu Michael Laroche, Chankon Kim, dan Lianxi Zhou (1996) menemukan terdapatnya hubungan diantara brand familiarity,confidence (keyakinan) dalam mengevaluasi brand/merek, dan purchase intention (hasrat untuk membeli). Ketatnya kompetisi dalam industri home appliances di Indonesia, memicu Cosmos (Salah satu contoh pesaing terberat Rice Cooker Cosmos adalah Miyako)untuk terus berinovasi menciptakan produk yang berkualitas sebagai salah satu strateginya disamping strategi Cosmos untuk mendorong promosi, fokus pada kualitas, serta memperkuat merek. Saat ini, salah satu inovasi barunya yang sedang hangat di pasaran adalah Rice Cooker Cosmos dengan Tongolan Magicap. Inovasi baru dari Rice Cooker Cosmos ini memikat penulis untuk melakukan penelitian guna. mengetahui seberapa besar familiarity suatu merek berpengaruh langsung pada intention to buy inovasi baru Tongolan Magicap Rice Cooker Cosmos , dan berpengaruh tidak langsung melalui peran intervening variables(confidence) terhadap purchase intention inovasi baru tersebut. Rancangan penelitian yang disini menggunakan Riset kausal untuk menemukan hubungan sebab akibat antara Brand familiarity Rice Cooker Cosmos Tongolan dan Purchase Intention Rice Cooker Cosmos Tongolan, dengan dimediasi oleh Confidence Rice Cooker Cosmos Tongolan sebagai variabel antara. Adapun Ruang lingkup penelitian ini memuat 100 responden dengan karakteristik wanita yang telah menikah berusia 18 tahun keatas dengan golongan ekonomi ABC+ dan berdomisili di kota Bekasi. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan non-probability sampling yaitu convenience sampling. Penulis menggunakan data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan buku-buku Marketing, jurnal-jurnal riset bisnis dan marketing, dan berbagai sumber di internet. Sementara Data primer didalam penelitian ini, dilakukan melalui riset kualitatif maupun kuantitatif. Pertama-tama Riset kualitatif dilaksanakan dengan depth interviews. Wawancara singkat juga dilakukan penulis dengan potential buyer inovasi baru ?Tongolan Magicap? Rice Cooker Cosmos? berlokasi di tiga Hypermart di kota Bekasi yaitu Carrefour, Giant, dan Alfa. Kemudian penulis melakukan pretesting sebelum pengambilan kuesioner yang sesungguhnya dari. Lalu langkah selanjutnya diperoleh melalui riset kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner sesungguhnya. Setelah semua kuesioner yang valid dikumpulkan, analisis dan pengolahan data dimulai.Skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian disini adalah Skala Likert yang digunakan adalah skala 1-6 dengan measurement interval. Sedang untuk bagian pertama pertanyaan screening, menggunakan measurement nominal, dan pada bagian akhir untuk pertanyaan demografis responden menggunakan berbagai measurement antara lain nominal, ordinal, bahkan rasio. Metode pengolahan data didalam penelitian ini adalah menggunakan berbagai alat analisis,diantaranya :Analisis data deskriptif, Factor Analysis yang memiliki manfaat utama untuk meringkas variabel yang sangat banyak, berdasarkan hubungan antara sesama variabel. Selain itu, dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Uji Regresi untuk melihat besarnya pengaruh variabel-variabel terkait antara Brand Familiarity, Confidence, dan Purchase Intention Rice Cooker Cosmos Tongolan. Keseluruhan analisis tersebut digunakan untuk mengolah data dan menarik kesimpulan akhir penelitian yang akan dikupas dalam skripsi ini secara lengkap dan tuntas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
5585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrajid Nurmukti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengaruh faktor persepsi konsumen dalam memprediksi pembelian merek pribadi (private brand) pada hypermarket carrefour di indonesia oleh Fin dan Suh (2005). Sampel penelitian ini berjumlah 200 responden pada 2 kategori produk (makanan dan rumah tangga). Metode Structural Equational Modelling dengan bantuan perangkat lunak Lisrel, digunakan untuk mengolah data. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam faktor persepsi konsumen mempunyai pengaruh yang positif dalam memprediksi pembelian merek pribadi (Private Brand/Private Label).

This research aims to integrate the effect of consumer perception factors in predicting private brand purchase at carrefour hypermarket in Indonesia based on Fin and Suh international journal (2005). Total sample of 200 respondents divided two product categories (food and household). LISREL was used in this research to process the data with Structural Equational Modeling method. The analysis shows that the consumer perception factors have a positive influence in predicting private brand / private label purchase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.G. Ajeng Nariswari
"The escalating competitive forces in the teenage magazine industry demands creative marketing strategies from its players. Gadis, the first girl teenage magazine of the nation, has created a number of creative marketing programs to maintain its dominance in the market. These programs often involve the active participation of its readers. This research aims to discover the role of reader participation in the brand-building process of the magazine. To do so, the researcher has conducted a series of ANOVA and Mann-Whitney U tests to detect significant difference in brand equity measures between active and passive readers. Frequency calculations are conducted further to observe how the differences are generated. Research findings show that among all the brand equity dimensions, mainly brand awareness, brand loyalty, perceived quality, and brand association, significant difference is detected between active and passive readers. Compared to that of passive readers, brand equity scores are relatively higher among active readers. This indicates that reader participation can be used to help generate better levels of brand equity for the magazine. Therefore, Gadis must maintain and manage its forms of reader participation. All points of contact connecting the reader with the brand must be detected to ensure a satisfying experience that reflects the Gadis identity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadingga Trah Herdwangkara
"Product placement merupakan suatu hal yang tidak asing lagi dalam dunia pemasaran. Di Indonesia sendiri, perkembangan penggunaan product placement sudah semakin sering terlihat, misalnya pada tayangan program-program di televisi dan film. Strategi product placement yang baik haruslah dapat mencakup faktor-faktor yang berhubungan dengan audience characteristics. Audiece charac teristics sendiri digambarkan oleh product/brand familiarity, program involvement (arousal, pleasure, cognitive effort) dan star liking. Dan tingkat efektifitas product placement salah satunya dapat dilihat dari product category recall dan atau brand recall yang dihasilkan. Dengan menggunakan film Ayat- Ayat Cinta sebagai objek penelitian, skripsi ini membahas tentang hubungan yang terjadi antara audience charac eristics dengan product /brand recall pada product placement di dalam film Ayat-Ayat Cinta. Desain penelitian ini adalah penelitian eksploratif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa star liking merupakan satu-satunya variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan product category recall, sehingga dengan demikian star liking menjadi sesuatu hal yang perlu menjadi perhatian dalam strategi product placement dalam film. Pemilihan aktor atau aktris yang sedang diidolakan dan yang sesuai dengan target konsumen serta pemilihan film yang tepat merupakan suatu strategi yang dapat digu nakan sebagai penunjang keberhasilan product placement dalam film.

Product placement is a practice that is familiar in the world of mar keting. In Indonesia, the use of product placement is more often seen, for example on television programs and movies. A good product place ment strategy must include the factors that relate to the audience characteristics. Audience characteristics described by product /brand familiarity, program involvement (arousal, pleasure, cognitive effort) and star liking. And the effectiveness of product placement can be seen from product category recall and brand recall. By using the film Ayat-Ayat Cinta as an objects of research, this essay discuss about the relationship between audience characteristics with pro duct/brand recall on product placement in film Ayat-Ayat Cinta. This research is descriptive and eksplorative interpretive. The results of this research indicate that the star liking is the only variable that has a significant relationship with product category recall, so that star liking is an important factor in the strategy of product placement in movies. Choosing an actor or actress who is liked and appropriate with target consumers and the right movie selection is a strategy that can be used to support the success of product placement in movies."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>