Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5780 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Beberapa tahun mendatang, Indonesia akan dihadapkan dengan puncak bonus demografi yang dimana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan penduduk non produktif. Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Dengan adanya bonus demografi di Indonesia, wilayah Indonesia mampu mengubah tingkat perekonomian dan berkembang menjadi negara maju. Akan tetapi, syarat dalam mencapai keuntungan bonus demografi harus dilakukan sejak dini seperti meningkatkan pelayanan kesehatan, kualitas dan kuantitas pendidikan, pengendalian jumlah penduduk, serta mendukung fleksibilitas tenaga kerja.
Buku Memetik Bonus Demografi merupakan karya Srie Moertiningsih Adioetomo dan Elda Luciana Pardede yang diterbitkan oleh RajaGrafindo Persada. Buku ini memaparkan kondisi demografi dan kependudukan Indonesia untuk mencapai masa depan yang diharapkan. Peluang terbuka ini bisa hilang begitu saja apabila tidak dilaksanakan dengan sepenuhnya. Buku ini memiliki tata bahasa yang sangat mudah dipahami sehingga memudahkan masyarakat umum untuk memperoleh wawasan seputar demografi dan kependudukan. Perlu digarisbawahi juga, memanfaatkan bonus demografi harus mengikuti tahapan kehidupan mulai dari janin, usia dini, remaja, dewasa, keluarga, dan lansia aktif untuk masa depan bangsa yang gemilang."
Jakarta: Rajawali Press, 2020
304.6 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adin Bondar
"Indonesia berpotensi menjadi raksasa ekonomi baru dunia. Peluang ini didukung oleh ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia melalui bonus demografi 2035. Kunci utama adalah hadirnya masyarakat literat atau berpengetahuan yang dibangun melalui pembudayaan kegemaran membaca melalui perpustakaan. Paradigma baru pengelolaan perpustakaan adalah perpustakaan menjadi ruang interaksi terbuka melalui strategi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Melalui transformasi ini, akan membangun pemikiran diskursif dan kosmopolitanisme. Yakni, lahirnya pengetahuan praksis sehingga seseorang menjadi terbuka, kritis, kreatif, dan inovatif. Masyarakat yang literat sangat berkorelasi positif terhadap peningkatan pendapatan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Maka dari itu, kebijakan dan strategi pembangunan bidang perpustakaan fokus pada: pertama, peningkatan konektivitas infrastruktur perpustakaan; kedua, peningkatan konten atau sumber bacaan terapan/praksis; ketiga, peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan sebagai pendamping literasi masyarakat, dengan menjadikan budaya literasi indikator pembangunan makro yang diselaraskan melalui rencana pembangunan nasional, provinsi, kabupaten/ kota, dan desa serta menjadikan literasi sebagai gerakan budaya nasional dan penguatan ekosistem literasi dengan konsep multi-stakeholder partnerships."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Retno Prijanti
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
PGB 0626
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Aldino
"Terapi ARV merupakan hal yang penting bagi ODHA, di Indonesia cakupan ODHA yang menerima ART masih rendah, hal tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya demografi(jumlah dan kepadatan penduduk) serta sosioekonomi(rata lama sekolah, angka melek huruf, persen penduduk miskin, PDRB per kapita, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan tingkat pengangguran terbuka). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara faktor demografi dan sosioekonomi yang terdapat di setiap provinsi di Indonesia dengan cakupan ODHA yang menerima ART pada tahun 2022. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi ekologi dengan uji statistic uji korelasi. Terdapat faktor yang berhubungan dengan cakupan ODHA yang menerima ART diantaranya Jumlah penduduk (p-value = 0,001 , R. = 0,736), kepadatan penduduk (p-value = 0,000 , R. = 0,566), PDRB per kapita (p-value = 0,014 , R. = 0,417), dan tingkat pengangguran terbuka (p-value = 0,001 , R. = 0,547).

ARV therapy is important for PLWHA, in Indonesia the coverage of PLWHA receiving ART is still low, this can be influenced by several factors including demographics (number and population density) and socioeconomic (average length of schooling, literacy rate, percent of poor population, GDRP per capita, labor force participation rate, and unemployment rate). The purpose of this study was to identify the relationship between demographic and socioeconomic factors in each province in Indonesia with the coverage of PLWHA receiving ART in 2022. The study design used in this study was an ecological study design with a statistical correlation test. There are factors related to the coverage of PLWHA receiving ART including population (p-value = 0.001 , R = 0.736), population density (p-value = 0.000 , R. = 0.566), GDRP per capita (p-value = 0.014 , R. = 0.417), and unemployment rate (p-value = 0.001 , R. = 0.547)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur, Malaysia: University of Malaya, 1993
307.141 6 MAL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilar Rusliwa Somantri
"Proses urbanisasi berlangsung pesat di kota-kota besar Asia Tenggara khususnya Jakarta. Seperti halnya kota lain di kawasan ini, Jakarta dapat dipandang sebagai "Kota Primata" yang berarti berkembang jauh melampaui kota nomor dua yang terdapat di masyarakat yang bersangkutan, Menarik untuk disimak, kota ini mempunyai ciri sosiologis yang tipikal. Secara anatomis Jakarta merupakan hamparan permukiman penduduk pendatang berpenghasilan rendah yang dikenal sebagai "Kampung" dan mempunyai pusat-pusat yang terbentuk secara historis. Struktur kota seperti ini menunjukkan bahwa mayoritas warga merupakan kalangan "miskin". Banyak diantara mereka pemukim liar atau menempati tanah dengan status tidakjelas, secara politik amat lemah, bekeria di sektor in formal atau bahagian marginal sektor formal. Mereka secara geografis dan okupasional sangat mobile. Oleh karena itu warga tersebut merupakan "urban floating-mass". Melalui migrasi datam kota, mereka membangun hubungan sosial baru dan perumahan secara mandiri ("self-housing project"). Pengadaan perumahan semacam ini menepiskan anggapan bahwa kalangan miskin perkotaan merupakan beban pemerintah kota. Pemerintah selama ini disibukkan dengan kebijakan perumahan seperti program perbaikan dan pembaharuan kampung yang temyata tidak besar manfaatnya karena keliru dalam menafskan kebutuhan warga. Warga tidak memerlukan campur tangan pemehntah seperti pengadaan fiat yang asing bagi mereka. Apa yang diperlukan mereka adalah tiga hal. Pertama, legalisasi pemilikan tanah. Kedua adalah diciptakan mekanisme agar mereka mempunyai saluran politik yang mampu mengontrol agenda politik kota. Ketiga, dilakukan upaya pemberdayaan sosio-ekonomis melalui langkah kebijakan pembangunan sosial yang tepat dan membuka ruang tumbuh subumya organisasi akar rumput demokratis sebagai bibit civil society. Dalam kaitan ini peranan pemerintah lebih bersifat sebagai fasilitator pembangunan."
Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 2000
MJSO-7-2000-25
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Deri Prahayu Reunianda
"Sejak masuknya industri, Kabupaten Bekasi mengalami penurunan luas persawahan yang cukup tinggi. Penurunan luas persawahan tersebut menunjukkan terjadinya urbanisasi atau pengkotaan. Urbanisasi dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial urbanisasi dan kualitas hidup, serta hubungan antara kedua hal tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial dengan overlay peta, sehingga dihasilkan peta Status Wilayah dan peta Klasifikasi Kualitas Hidup. Dari kedua peta tersebut diperoleh pada wilayah yang mengalami perubahan dari rural menjadi sub urban sebagian besar mengalami penurunan kualitas hidup, sedangkan pada wilayah yang mengalami perubahan dari sub urban menjadi urban sebagian besar mengalami peningkatan kualitas hidup.

Ricefield has decrease rapidly since industrialization in Bekasi Regency. Decreasing of ricefield shows urbanization. Quality of life affected by urbanization. This research is to learn urbanization and quality of life spatial pattern, and connection between it. The analize method used in this research is Spatial Analize with overlay map, then produced Region Status map and Quality of Life Qualification map. The result of mentioned maps analysis is quality of life in most region which had change from rural to suburban decreases, while quality of life in most region which had change from suburban to urban increases."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34207
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"City acceleration in Indonesia is getting faster faster. It motivates people to urbanize to city. It caused local government or city government should provide adequate facilities, in order that the people can live comfortable in town or city. One of fundamental issues faced by local government in providing service and development is lack of local revenue; city government financial depend s on the transfer of central government from time, which isn't getting more significantly. On the order side, debt as one the source of income isn't developing yet particularly income from bonds selling . Therefore, bonds as one of the income alternative of city's infrastructure development need to be paid attention. Moreover, this article also concerns on some issues deal with the strength and weaknesses of bond's debt and the obstacles found in Indonesia. In addition, efforts to develop those issues and the risks as well."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1966
301.36 URB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Patter, Robert B.
Singapore: Longman, 1998
307.76 PAT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>