Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111386 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dira Assyifa Rafdiani
"Viral marketing dan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran digital menjadi kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Gaya komunikasi pemasaran baru menggunakan media sosial Tiktok mampu meningkatkan keterlibatan konsumen yang juga berdampak pada persepsi sebuah brand. Melalui artikel ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten yang dilakukan terhadap berbagai konten viral marketing dari salah satu brand fashion asal Perancis, Jacquemus. Secara keseluruhan, hasil dari studi ini menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Jacquemus memiliki kekuatan asosiasi brand yang membantu pembentukan persepsi positif pada brand image Jacquemus. Tak hanya itu, strategi komunikasi pemasaran digital berupa video animasi 3D menjadi pesan efektif dan inovatif untuk sebuah brandfashion.

Viral marketing and social media as a part of digital marketing strategy are intricately intertwined. The new marketing communication style utilizing Tiktok as the main social is capable of enhancing consumer engagement which also has an impact on brand perception. Through this article, the researcher uses a qualitative approach with content analysis methods carried out on various viral marketing content from one of the French fashion brands, Jacquemus. Overall, the results of this study explain that the digital marketing communication conducted by Jacquemus has the strength of brand associations that helps form positive perceptions of Jacquemus’ brand image. In addition to that, the digital marketing communication strategy in the form of 3D animation videos is an effective and innovative message for a fashion brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Sajida Nasywa Siregar
"Pesatnya perkembangan media digital membuat konten-konten di media sosial dapat dengan mudah viral di kalangan masyarakat. Hal ini mendorong terbentuknya strategi komunikasi berupa Viral Marketing, yaitu strategi pemasaran Word of Mouth berbasis jaringan internet yang memungkinkan distribusi konten secara eksponensial dalam waktu yang singkat dan cepat. Cimory Indonesia merupakan satu di antara brand yang menerapkan Viral Marketing melalui kampanye #SusuBanyakRasa. Cimory Indonesia menggunakan jingle sebagai bagian dari strategi Viral Marketing untuk membangun awareness khalayak terhadap produk susu Cimory. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami penerapan Viral Marketing dalam bentuk jingle “Susu Cimory Rasanya Banyak Banget!” dalam membangun brand awareness khalayak. Jingle iklan Cimory ini sempat viral karena unik, menarik, dan frekuensi pemutarannya yang cukup masif serta terintegrasi di berbagai media. Melalui analisis konten kualitatif terhadap respons khalayak di media sosial, disimpulkan bahwa jingle iklan Cimory efektif dalam membangun atau meningkatkan awareness khalayak terhadap brand dan pesan yang ingin disampaikan. Hal ini dilihat dari bagaimana khalayak tertarik berdiskusi dan membagikan pengalamannya mendengar jingle iklan Cimory di media sosial, bahkan sampai menghafalkannya.

The rapid advancement of digital media has enabled social media content to easily go viral in public. This has driven the development of communication strategies such as Viral Marketing, an internet-based Word-of-Mouth marketing approach that facilitates the exponential distribution of content in a short period. Cimory Indonesia is one of the brands that has successfully implemented Viral Marketing through its #SusuBanyakRasa campaign. As part of this strategy, Cimory Indonesia employed a jingle to build public awareness of its milk products. This paper aims to analyze and understand the implementation of Viral Marketing through the jingle “Susu Cimory Rasanya Banyak Banget!” in fostering brand awareness. The jingle went viral due to its uniqueness, appeal, and high-frequency activation across various media platforms. Through qualitative content analysis of audience responses on social media, it is concluded that the Cimory advertisement jingle effectively builds and enhances public awareness of the brand and its intended message. This is evidenced by how audiences were drawn to discuss and share their experiences of hearing the jingle on social media, even to the extent of memorizing it."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gerald Sebastian
"Penyebaran melalui Word of mouth tidak lepas dari kegiatan pemasaran. Word of mouth tersebut kemudian dikembangkan menjadi strategi pemasaran viral marketing dan buzz marketing, dimana penyebaran tersebut tidak lepas dari model A.I.D.A. Melihat startegi ini sebuah saluran Youtube ?Kok Bisa?? mengunggah konten berjudul ? Kenapa Rupiah Melemah?? dan menjadi viral. Hal ini juga bertepatan dengan kondisi perekonomian di Indonesia mengalami krisi ekonomi 24 Agustus 2015, dimana mata uang rupiah menyentuh angka Rp 14.000,- dan merupakan rekor terburuknya, sejak tahun 1998. Banyak menuai komentar, topik ini kemudian menjadi perhatian hangat netizen (warga jejaring maya Internet), dimana emosi dan keterikatan mereka ikut terlibat dalam kejadian ini. Video tersebut kemudian ramai dibicarakan karena memberikan penjelasan simpel mengenai krisi yang ada dan menjadi Word of Mouth. Hal ini tidak lepas dari adanya proses A.I.D.A. Namun, seiiring dengan kemajuan teknologi, A.I.D.A pun berkembang menjadi A.I.S.A.S dengan adanya tambahan Search, Action dan Share. Ketiga hal tersebut yang menjadi kunci utama terjadinya word of mouth, terutama untuk Action dan Share. Ternyata staregi ini digunakan oleh saluran "Kok Bisa?" pada kontennya yang lain. Namun, konten tersebut tidak mendapatkan respon yang serupa. Hal ini kemudian dianalisis berdasarkan faktor Messenger, Message dan Environment dapat dijadikan pedoman dalam penyebaran konten video secara daring (online).

Spreading a message through Word of Mouth, cannot be separated with Marketing Activities. Then, Word of Mouth is developing and become Viral and Buzz Marketing strategy. Where the spreading is also can not separate with A.I.D.A Model. Saw this strategy, a Youtube Channel ?Kok Bisa?? upload a content entitled ?Kenapa Rupiah Melemah?? which is become viral. It also coincided with the economic condition in Indonesia, which experienced an economic crisis in 24th August 2015. Where Rupiah touched Rp 14.000,- and become the worst record since 1998. A lot of Comment from the Netizen (Virtual citizens of Internet), where emotion and their attachment involved this event. Then, The Video is much to be discussed, because it?s providing a simple explanation of the economic crisis and become a word of mouth. This process of A.I.D.A however develops with the advancement of technology into A.I.S.A.S with additional Search, Action and Share. However, those three is a key in word of mouth. Especially for action and share. This strategy evidently used by "Kok Bisa" channel for other content. However, the content doesn?t get similar response. Then It?s analyzed based on factors Messenger, Message and Environment can be used as guidance in the deployment of video content online."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad August Dwi Hariyanto
"Setiap perusahaan pastilah ingin memiliki citra brand yang kuat dan baik di mata masyarakat. Salah satu cara untuk mendapatkan brand image yang baik ialah menggunakan strategi marketing public relations. Spotify, perusahaan aplikasi streaming musik asal Swedia pun menggunakan beberapa strategi marketing public relations dalam membangun brand imagenya, yakni strategi push dan pull. Kedua strategi ini diimplementasikan dengan cara aktivasi media sosial, event-event, serta benefit dari kerjasama yang dilakukannya dengan partner-partner bisnisnya. Konsistensi Spotify dalam membangun brand image-nya di Indonesia yang selalu menyertakan tanda pagar #WaktunyaSpotify terbukti ampuh dalam meningkatkan awareness masyarakat mengenai brand-nya. Maka dari itu, tulisan ini dibuat untuk mengetahui seberapa besar peranan marketing public relations yang dilakukan Spotify untuk membangun brand image-nya di antara persaingan yang ketat dalam industri aplikasi streaming musik.

Every company surely wants a good brand image in the eyes of their people. One way to gain the good brand image is by doing marketing public relations. Spotify, a music streaming startup based in Sweden also using some marketing public relations strategies such as push and pull to obtain its goals. Both strategies are implement with social media activation, events making, and benefits from the cooperation with their business partners. Spotify?s consistency in building its brand image by adding a hashtag #WaktunyaSpotify successfully effective to gain awareness from their publics. Therefore, this paper was made to know how big is the role of marketing public relations from Spotify to establish its brand image among tight competition in music streaming application market."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Renata Goldi
"Perkembangan suatu bisnis berkaitan erat dengan kegiatan pemasaran yang dilakukannya. Malva Dress sebagai bisnis brand lokal yang menjual produk berupa gaun custom memiliki kebutuhan untuk meningkatkan brand awareness. Berdasarkan potensi dan pesatnya perkembangan teknologi digital, Malva Dress akan menggunakan perencanaan komunikasi pemasaran digital yang menyasar khalayaknya, yaitu perempuan, 22-34 tahun, di tiga kota besar, social media savvy serta memiliki karakteristik psikografis dan behavioural lainnya yang sesuai dengan hasil analisa. Program ini disusun untuk lima bulan dan melibatkan anggaran dana sebesar 17,8 juta rupiah. Bahan analisis diambil langsung oleh penulis melalui wawancara dengan pemilik Malva Dress dan survei kepada khalayak sasarannya. Perencanaan pemasaran digital Malva Dress disusun dari latar belakang, analisa terkait Malva Dress, penetapan masalah komunikasi, strategi komunikasi, implementasi sampai pada rencana evaluasi untuk mengukur keberhasilan program pemasaran digitalnya. Rancangan pemasaran digital ini mengacu pada teori dan konsep-konsep ilmiah yang digunakan dalam bidang periklanan tujuannya agar dapat diterapkan secara nyata dan berhasil mendukung perkembangan bisnis Malva Dress dari segi pemasaran.

The development of a business is closely related to marketing activities. Malva Dress as a local brand business that sells custom dress needs to increase its brand awareness. Based on the potential and rapid development of digital technology, Malva Dress will use digital marketing communication planning targeting its audience, specifically women, 22-34 years old, live in three big cities, social media savvy as well as having other psychographic and behavioral characteristics in accordance with brand analysis. The program is set for five months and involves a budget of 17.8 million rupiah. Materials analysis was taken directly by the author through interviews with Malva Dress owners and surveys to his target audience. Malva Dress's digital marketing planning is structured from backgrounds, Malva Dress related analyzes, communication issues, communication strategies, implementation to evaluation plans to measure the success of its digital marketing program. This digital marketing design refers to the theoretical and scientific concepts used in the field of advertising for the purpose of being real-time and successfully supporting Malva Dress's business development, especially from marketing point-of-view."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sugihartono
"Pertumbuhan industri game di Indonesia juga diiringi oleh peningkatan daya beli masyarakat untuk kebutuhan game. Dalam hal ini, MLBB berada pada posisi puncak alam aspek pengeluaran pengguna bulanan. Selain itu, MLBB juga melakukan dengan Jujutsu Kaisen untuk meningkatkan performa permainannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana atribut dalam produk kolaborasi antara MLBB dan Jujutsu Kaisen dapat membentuk citra merek milik MLBB. Penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi dan menganalisis reaksi pengguna melalui beberapa konten di platform Youtube dan Tiktok. Hasil penelitian ini menemukan bahwa atribut pada produk kolaborasi MLBB dan Jujutsu Kaisen memiliki peran penting dalam pembentukan brand image milik MLBB. Meskipun terdapat beberapa reaksi negatif terhadap produk kolaborasi, kolaborasi ini tetap berhasil meningkatkan brand image yang positif secara keseluruhan.

The growth of the gaming industry in Indonesia is also accompanied by an increase in people's purchasing power for gaming needs. In this case, MLBB tops the list in terms of monthly user spending. In addition, MLBB also collaborates with Jujutsu Kaisen to improve its game performance. This study aims to investigate how the attributes in the collaboration product between MLBB and Jujutsu Kaisen can shape MLBB's brand image. This research was conducted by observing and analyzing user reactions through several contents on the Youtube and Tiktok platforms. The results of this study found that the attributes of MLBB and Jujutsu Kaisen collaboration products have an important role in shaping MLBB's brand image. Although there were some negative reactions to the collaboration product, this collaboration still managed to increase the overall positive brand image.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faiz Zuhdi
"Makalah ini membahas tentang bentuk-bentuk engagement behavior konsumen dalam menggunakan media sosial, serta berbagai anteseden yang mempengaruhinya seperti pemanfaatan appeal, maksimalisasi penggunaan saluran media sosial, dan pemanfaatan electronic-worm of mouth. Lalu bagaimana hal-hal tersebut dapat dikapitalisasi oleh pengiklan dan pemasar dalam merancang strategi viral marketing. Makalah ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi literatur untuk memberikan penjabaran deskriptif dan ikatan korelasional antara engagement behavior dengan perancangan strategi viral marketing. Hasil studi menyarankan bahwa perancangan strategi viral marketing perlu lebih memaksimalkan penggunaan berbagai salura media sosial, termasuk juga fitur-fitur interaktif yang ada di dalamnya, untuk menghasilkan tingkat engagement behavior yang lebih tinggi pada konsumen serta electronic-word of mouth, yang dapat dimanfaatkan untuk program viral marketing.

This paper discusses the forms of consumer engagement behavior in using social media, as well as various antecedents that influence them, such as the use of appeals, maximizing the use of social media channels, and the use of electronic-worm of mouth. Then how can advertisers and marketers capitalize on these things in planning viral marketing strategies. This paper uses qualitative research methods through literature studies to provide a descriptive description and correlational relationship between engagement behavior and viral marketing strategy design. The results suggest that planning viral marketing strategies needs to maximize the use of various social media channels, including interactive features provided by each, to generate higher levels of consumer engagement behavior and electronic word of mouth, which can be capitalized for viral marketing programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vivian Benedicta
"Aerostreet adalah sebuah merek sepatu lokal asal Indonesia yang menonjolkan lokalitasnya sebagai brand image. Dalam meningkatkan ekuitas merek, Aerostreet menggunakan co-branding sebagai strategi pemasarannya. Aerostreet melakukan kolaborasi dengan merek di berbagai klasifikasi. Strategi pemasaran ini berhasil dalam meningkatkan awareness publik terhadap Aerostreet. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana penggunaan strategi pemasaran co-branding dapat meningkatkan brand awareness. Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi pemasaran co-branding dapat meningkatkan consumer engagement yang meningkatkan brand awareness. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan analisis komparatif antara penggunaan co-branding di berbagai industri agar dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran co-branding.

Aerostreet is a local shoe brand from Indonesia that highlights its locality as its brand image. In enhancing brand equity, Aerostreet employs co-branding as its marketing strategy. Aerostreet collaborates with brands across various classifications. This marketing strategy has been successful in increasing public awareness of Aerostreet. This research will analyze how the use of co-branding marketing strategies can enhance brand awareness. The study will use a comparative descriptive method with a quantitative approach. The results of the analysis indicate that co-branding marketing strategies can increase consumer engagement, leading to improved brand awareness. As a suggestion for further research, comparative analysis between the use of co-branding in various industries could be conducted to understand the factors influencing the success of co-branding marketing strategies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Febby Fadia Clarizsa
"Beberapa tahun belakangan muncul istilah viral advertising. Kata tersebut menjadi kata kunci bagi para brand/merek untuk berusaha menerapkannya. Saat ini, mulai banyak brand/merek yang menggunakan konsep tersebut, dan beberapa berhasil mendapatkan dampak positif dari viral advertising yang dilakukan. Salah satu iklan di Indonesia yang pernah viral yaitu iklan serial milik Tropicana Slim yang berjudul “Sore: Istri dari Masa Depan”. Penelitian terdahulu telah meneliti efektivitas dan pengaruh dari iklan tersebut terhadap brand Tropicana Slim, yang menunjukan hasil yang positif. Namun, iklan ini belum ada yang meneliti dari sudut pandang viral advertising, seperti karakteristik di dalamnya. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi karakteristik viral advertising pada iklan “Sore: Istri dari Masa Depan”, serta menemukan elemen-elemen lain yang ada di dalam iklan tersebut, berdasarkan pendekatan dan kreativitasnya. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi literatur dan metode pengumpulan data observasi. Ditemukan bahwa iklan tersebut memiliki karakteristik dari viral advertising. Iklan tersebut juga memiliki pendekatan iklan secara emosional dan memiliki pengemasan cerita menarik yang baru dan fresh. Iklan “Sore: Istri dari Masa Depan” mampu menciptakan viral advertising yang disukai dan dibagikan oleh audiens. Walaupun masih ada hal yang perlu diperhatikan, yang ditunjang dari studi literatur penelitian lain.

In recent years, the term of viral advertising has emerged. These words become keywords for brands to try to implement them. Currently, many brands are starting to use this concept, and some have succeeded in getting a positive impact from the viral advertising that has been carried out. One of the advertisements in Indonesia that has gone viral is a serial ad belonging to Tropicana Slim, with entitled "Sore: Istri dari Masa Depan". Previous studies have examined the effectiveness and influence of these advertisements on the Tropicana Slim brand, which showed positive results. However, no one has researched this ad from the point of view of viral advertising, such as the characteristics in it. So the purpose of this study is to explore the characteristics of viral advertising in the "Sore: Istri dari Masa Depan" advertisement, as well as to find other elements in the advertisement, based on their approach and creativity. The method in this study uses a qualitative approach by conducting a literature study and observation data collection methods. It was found that the ad has the characteristics of viral advertising. The ad also has an emotional advertising approach and has a new and fresh interesting story. The ads “Sore: Istri dari Masa Depan” is capable to create viral advertising that is liked and shared by the audience. Although there are still things that need attention, which is supported by other research literature studies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Natanael Elang Yudha Mahendra
"Pada awal tahun 2023 terdapat penurunan dalam tingkat penjualan bagi e-commerce yang ada di Indonesia. Salah satu perusahaan yang mengalami hal tersebut adalah Shopee. Sebagai salah satu market leader di industri e-commerce Indonesia kinerja Shopee yang kurang baik menjadi sebuah pertanyaan apakah penurunan penjualan yang dialami Shopee adalah imbas dari penurunan kinerja strategi pemasaran yang mereka gunakan, khususnya promo tanggal kembar yang menjadi strategi pemasaran utama bagi Shopee dengan memanfaatkan konten viral dalam penyampaiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis viral marketing terhadap impulse purchasing behavior pada kinerja promo tanggal kembar Shopee selama tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Target populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Shopee yang berdomisili di Jabodetabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan secara daring. Ukuran sampel yang ditentukan untuk penelitian ini adalah 135 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh faktor viral marketing terhadap impulse purchasing behavior pada promo tanggal kembar Shopee selama tahun 2023. Persepsi konsumen tentang kesesuaian antara emosi dan psikologis berdampak positif pada ketertarikan, yang mengarah pada perilaku pembelian impulsif.

At the beginning of 2023 there was a decrease in the level of sales for e-commerce in Indonesia. One of the companies experiencing this is Shopee. As one of the market leaders in the Indonesian e-commerce industry, Shopee's poor performance raises the question of whether the decline in sales experienced by Shopee is the result of a decrease in the performance of the marketing strategy they use, especially the twin date promo which is the main marketing strategy for Shopee by utilizing viral content. inside it. The purpose of this study is to analyze viral marketing on impulsive buying behavior on the performance of Shopee twin date promos during 2023. This study uses a quantitative approach. The target population in this study are Shopee consumers who are domiciled in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek). Data collection was carried out using a questionnaire instrument that was distributed boldly. The sample size determined for this study was 135 samples. The data analysis technique used in this study is multiple regression analysis with SPSS software. The results of this study indicate that there is an effect of viral marketing factors on impulsive buying behavior at Shopee twin date promos during 2023. Consumer perceptions of emotional and psychological satisfaction have a positive impact on attraction, which leads to impulsive buying behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>