Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hilmy Bramantyo
"Isu terorisme di Indonesia telah meningkat dari yang awalnya menyebabkan masalah hanya di negara tersebut menjadi menyebar ke negara lain. Kelompok teroris baru ini disebut Pejuang Teroris Asing (PTA). Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis munculnya PTA Indonesia ke Suriah untuk berperang bersama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan menggunakan kerangka teoritis Analisis Ekonomi Politik (AEP), Analisis Pasar (AP), dan Teori Perubahan. Dengan menggunakan AEP, dapat dikemukakan bahwa munculnya PTA Indonesia di tingkat makro, sektoral, dan mikro tidak dapat dihindari. Penggunaan AP juga mendukung munculnya PTA Indonesia dan bagaimana cara untuk campur tangan di dalamnya. Akhirnya, penelitian ini mengemukakan teori perubahan untuk menghentikan aliran PTA Indonesia, yaitu dengan cara upaya pencegahan untuk pendukung PTA Indonesia, berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang yang terpengaruh oleh doktrin teroris, dan mengubah budaya dengan mendefinisikan ulang konsep jihad dan menerapkannya dalam kurikulum pendidikan Islam saat ini. Meskipun PTA Indonesia ke Suriah telah berhenti sejak kekalahan ISIS, penelitian ini berpendapat bahwa AEP, AP, dan Teori Perubahan dapat digunakan untuk menganalisis pergerakanmasa depan PTA Indonesia dan mengambil langkah-langkah pencegahan terhadapnya."
Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, 2023
336 JAC 2:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Austen, David
Jakarta: Taramedia, 2003
303.625 AUS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jamaruddin
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia era Tahun 1980 hingga pertengahan Tahun 1990 cukup tinggi. Hal tersebut ditunjukkan oleh pertumbuhan tahunan rata-rata di atas lima persen. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, terjadi transformasi strukutral yang cukup signifikan ditandai dengan penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDB, sementara pada saat yang sama kontribusi sektor industri manufaktur dan sektor jasa-jasa semakin dominan. Pergeseran tersebut merupakan fenomena ideal pada negara-negara yang mengalami perkembangan pesat dalam perekonomiannya. Namun sejak krisis melanda Tahun 1997, seakan apa yang telah dicapai selama ini sirna begitu saja. Hal ini menimbulkan pertanyaan sebab proses recorvery perekonomian yang sangat lamban, diperburuk oleh tingkat kesenjangan antara regionlwilayah yang semakin tinggi.
Menggunakan metode analisis field of influence yang dimaksudkan untuk menganalisis pola perambatan pengaruh dari transformasi struktural dan pertumbuhan ekonomi dilihal perubahan struktur direct input-nya. Analisis bertujuan untuk menguraikan apakah perubahan tersebut memberi pengaruh yang relevan bagi pengurangan kesenjangan antara wilayah. Melalui dua skenario utama dan simulasi terhadap tiga sektor pertanian (Agr), manufaktur (Man), dan sektor keuangan (Fin), ditemukan kesimpulan-kesimpulan penting dari perambatan pengaruh perubahan secara inter-regional dari satu region ke region lainnya, maupun perambatan pengaruh lintas sektoral di intra masing-masing region dan pengaruh lintas sektoral inter-regional.
Hasil analisis menunjukkan bahwa keterkaitan inter-regional dan keterkaitan sektoral, relatif lemah. Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan transformasi struktural terbukti mendorong penguatan ekonomi wilayah yang memiliki keterkaitan ekonomi yang kuat, baik secara inter-regional maupun intra-regional, disamping hubungan antar sektor-sektor ekonominya juga relatif kuat. Fenomena tersebut ditunjukkan oleh dampak dari perubahan direct input di region Jawa, yang secara signifikan mendorong peningkatan total output region Jawa itu sendiri. Disamping itu, perubahan dimaksud di region Jawa, juga berpengaruh signifikan terhadap region-region lainnya di luar Jawa. Fenomena ini menguatkan penjelasan pola pengaruh inter-regional yang bersifat dua arah untuk region Jawa, namun untuk region luar Jawa pengaruhnya cenderung bersifat satu arah. Fenomena sekaligus menjawab mengapa pertumbuhan ekonomi dan transformasi struktural yang terjadi selama ini relatif Iebih menguntungkan region Jawa dibanding dengan region-region lainnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauza Alayya
"Peristiwa terorisme memiliki nilai berita dan tidak mungkin dilewatkan oleh media. Pemberitaan terorisme dalam pandangan kritis tidaklah bebas nilai melainkan dipengaruhi banyak hal termasuk kepentingan dan ideologi media. Peran media dalam pemberitaan terorisme tidak hanya menyampaikan dan menyediakan informasi, melainkan mengkonstruksi realitas melalui wacana media yang menghasilkan wacana publik. Penelitian ini berupaya untuk menggambarkan wacana terorisme oleh media Jawa Pos pada peristiwa terorisme tahun 2018, sekaligus berupaya untuk menjelaskan faktor apa saja yang berpengaruh dalam pembentukan wacana. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis wacana kritis milik Fairclough yakni melalui tahapan analisis teks, analisis praktik diskursif, sampai dengan analisis sosial budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemberitaan terorisme tahun 2018, 1) Surat kabar Jawa Pos memiliki ketertarikan khusus terhadap isu terorisme, 2) Pro pemerintah, yakni fokus pada menyoroti tindakan sekaligus keberhasilan pemerintah dalam menangani aksi terorisme, yang secara tidak langsung merupakan upaya Jawa Pos untuk mengkonstruksi realitas tertentu yakni mengarahkan agar publik mempercayai bahwa pemerintah telah melakukan banyak hal dan aksi terorisme ditangani dengan baik oleh pemerintah, 3) Pemberitaannya dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor individu, rutinitas media, organisasi media, ekstra media, dan ideologi media. Ideologi media tercatat sebagai faktor yang memegang peranan paling penting pada terciptanya wacana pro pemerintah melalui pemberitaan yang disajikan, dan 4) Pemberitaan terorisme versi Jawa Pos telah dijalankan dengan memegang prinsip jurnalisme positif sekaligus melakukan upaya counter-terrorism.

Terrorist events have news value and cannot be ignored by the media. Reporting on terrorism in a critical view is not value-free but is influenced by many things including media interests and ideology. The role of the media in reporting on terrorism is not only conveying and providing information, but also constructing reality, namely through media discourse to produce public discourse. This study attempts to describe the terrorist discourse carried out by the Jawa Pos during the 2018 terrorism incident, while at the same time trying to describe the factors that influence the formation of this discourse. The research was conducted using the Fairclough critical discourse analysis method, namely through the stages of text analysis, analysis of discursive practices, to socio-cultural analysis. The results of the study show that in reporting on terrorism in 2018, 1) Jawa Pos has special interest in the issue of terrorism, 2) Jawa Pos is pro-government, focus on highlighting the actions and success of the government in dealing with acts of terrorism, which is indirectly an attempt by Jawa Pos to constructing a certain reality, namely directing the public to believe that the government has done many things and terrorism issue are well handled by the government, 3) Terrorism news are influenced by several factors, namely individual factors, media routines, media organizations, extra media, and media ideology. Media ideology is recorded as the factor that plays the most important role in the creation of pro-government discourse through the news it presents, and 4) The Jawa Pos version of terrorism reporting is also carried out by upholding the principles of positive journalism and counter-terrorism."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Basri
Jakarta: Kompas, 2005
338.9 FAI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Hari Saktiawan
"Usainya perang dingin tidak menjadikan Asia Tenggara lepas dari ancaman terutama terorisme. Dalam konteks hubungan internasional. terorisme telah menjelma sebagai aktor non-tradisional yang pada akhirnya turut berperan dalam hubungan internasional antar negara. Selain itu saat ini telah diakui bersama bahwa terorisme telah menjadi ancaman nyata bagi stabilitas keainanan kawasan. Di kawasan telah terdapat suatu mekanisme dialog multilateral. ARF untuk membahas permasalahan keamanan kawasan. termasuk didalamnya terorisme. Dengan mekanisme yang dimilikinya. ARF dapat memainkan peranannya dalam menangani isu tersebut.
Untuk membahas hal tersebut. kiranya beberapa kerangka pemikiran dapat diajukan antara lain seperti yang dikcmukakan oleh Krasner dengan regime theorynya, konsep Confidence Building Measures yang dikembangkan oleh negara-negara peserta serta salah satu definisi terorisme untuk memberi gambaran mengenai konteks ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok teroris. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang mcnckankan pada pengembangan keadaan realilas sosial serta proses interaktif dari objek yang diteliti.
Mekanisme ARF telah cukup memberikan respons terhadap penanganan terorisme akan tetapi masih .terdapat beberapa hal yang perlu dioptimalkan kembali terutama yang berkaitan dengan kerjasama konkrit antar negara peserta guna menangani isu terorisme tersebut dalam secara kolektif. Beberapa instrumen yang dihasilkan dari pertemuan ARF belum mencukupi untuk menangani isu terorisme yang sifatnya kompleks. Akan tetapi penanganan itu sendiri merupakan proses yang berjalan sehingga memerlukan cukup waktu bagi penanganannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12265
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ramdan Andri Gunawan Wibisana
"Campur tangan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan dianggap sebagai bagian dari pendekatan CAC dan merupakan hal yang sudah biasa ditemukan di dalam praktik. Meskipun merupakan yang secara tradisional paling dikenal dan banyak diterapkan dalam pengelolaan lingkungan, instrumen CAC seringkali dikritik karena dianggap melahirkan terlalu banyak campur tangan pemerintah. Tulisan ini memperlihatkan bahwa campur tangan pemerintah dapat dibenarkan sebagai upaya mengoreksi kegagalan pasar. Campur tangan pemerintah juga dapat dibenarkan berdasarkan perspektif keadilan distributif. Selain itu, campur tangan pemerintah dapat pula dijelaskan dari teori pilihan publik, yang menjelaskan campur tangan terjadi karena regulatory capture, karena keinginan untuk melayani kepentingan birokrat, dan keinginan untuk membuat sumber pendapatan. Hukum lingkungan Indonesia masih banyak menggunakan instrumen CAC sebagai bentuk campur tangan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan."
Depok: Badan Penerbit FHUI, 2017
340 JHP 47:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alauddin Muhammad
"ABSTRAK
Dalam kurun 45 tahun, tiap tahun hotel mendapatkan serangan teroris, sehingga masih ada kemungkinan bahwa hotel akan terus menjadi salah satu sasaran potensial terhadap serangan yang dilakukan oleh teroris. Meskipun hotel menyadari kemungkinan adanya serangan teroris, antisipasi yang dilakukan oleh pihak hotel masih memungkinkan memberikan peluang terjadinya serangan teroris. Penulisan ini menggunakan teori 25 teknik dalam SCP dengan asumsi serangan teroris memiliki persamaan dengan kejahatan lain pada pertimbangan pelaku terhadap tingkat keberhasilan serangan yang dilakukan. Pelaku akan berusaha mengeksploitasi kelemahan keamanan yang ada di hotel. Penulisan ini menggunakan metode analisis data sekunder. Upaya pencegahan yang dilakukan hotel terhadap serangan teroris mencakup beberapa teknik dalam pencegahan kejahatan situasional.

ABSTRACT
In the last 45 years, hotels around the world get attacked by terrorist almost every year, so it is still possible that hotels will continue to be one of the potential targets of terrorist attacks. Although hotels are aware of the possibility of terrorist attacks, the anticipation made by the hotel still allows the possibility of terrorist attacks. This paper uses theory of 25 techniques in situational crime prevention assuming terrorist attacks have similarities with other crimes on the offender 39 s consideration of the success rate of the attacks. The perpetrator will try to exploit the security weaknesses at the hotel. This paper uses secondary data analysis method. The hotel 39 s preventive measures against terrorist attacks include several techniques in situational crime prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Setiadi
"ABSTRAK
Perkembangan hukum di dalam masyarakat menjadikan hukum memerlukan kajian
ilmu lain terutama ilmu sosial untuk mencari penyelesaian masalah hukum. Hukum
dan Ekonomi yang merupakan kajian sosio-legal memberikan suatu pandangan baru
tentang masalah hukum terkait kebijakan publik dan upaya mengkriminalisasinya.
Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan metode pendekatan analisis ekonomi
hukum terhadap kebijakan publik dan dengan metode itu dicoba untuk memberikan
jawaban mengenai bisa tidaknya kebijakan untuk dikriminalisasi. Tesis ini membahas
mengenai kebijakan yang dikriminalisasi yakni kasus kebijakan bailout Bank
Century. Kebijakan bail-out Bank Century yang beberapa kalangan menilai bahwa
kebijakan tersebut tidak tepat dan kemudian muncul sebuah tren untuk menarik
kebijakan bail-out tersebut kedalam ranah hukum pidana. Penulisan ini menggunakan
metode penelitian normatif hukum dan di dalam pengolahan dan analisis data
menggunakan bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik
pengumpulan data yakni menggunakan studi kepustakaan dengan mempelajari bukubuku,
dokumen-dokumen, literatur dan lainnya yang sesuai dengan permasalahan
yang diteliti. Hasil penelitian dalam penulisan ini menunjukan bahwa kajian lintas
disiplin, Hukum dan Ekonomi (analisis ekonomi mikro atas hukum) dapat
menjelaskan permasalahan-permasalahan hukum terutama yang memiliki dimensi
ekonomi. Prinsip-prinsip dalam ekonomi mikro digunakan dalam ranah hukum guna
terutama untuk membuat kebijakan yang efisien. Analisis ekonomi atas hukum yang
berfokus pada efisiensi menjadi langkah solusif untuk menghindarkan kriminalisasi
kebijakan. Penelitian pendekatan analisis ekonomi atas hukum ini dilakukan terhadap
kasus bail-out Bank Century. Penulis menyimpulkan bahwa analisis ekonomi atas
hukum mengevaluasi kebijakan bail-out dengan memperhitungkan cost-benefit-nya
dan menunjukan bahwa kebijakan bail-out adalah efisien serta bertujuan untuk
menghindari kerugian lebih besar apabila bail-out tidak diberikan

ABSTRACT
Legal developments in the societies make the law requires studies of other sciences,
especially social sciences to seek the settlement of legal issues. Law and Economics,
which is a socio-legal study, provides a new perspective on legal issues related to
public policy and criminalization efforts. This research aims to describe the method
of approach to the economic analysis of law against public policy and it attempted to
provide an answer regarding whether or not a policy to be criminalized.
In instance,
The case in policy that criminalized in this paper is the Bank Century case. Bail-out
Policy of Bank Century that some people judge that policy is not right and then
emerged a trend to withdraw the bail-out policy into the realm of criminal law. This
writing method is normative legal research and in the processing and analysis of data
using primary, secondary and tertiary legal materials. The data collection technique
uses literature studies by studying books, documents literature and more in
accordance with the problems is studied. The results of this research show that
interdisciplinary studies, Law and Economics (micro-economic analysis of law) can
explain legal issues especially those that have an economic dimension. Principles in
the microeconomics used in the realm of law and order primarily to create efficient
policies. Economic analysis of law that focuses on efficiency becomes solutional
measures to prevent the criminalization on policy. Research economic analysis of law
is done in the case of Bank Century Bail-out policy. The author concludes that the
economic analysis of law is able to evaluate the bail-out policy taking into account its
cost and benefit and showed that the bail-out policy is efficient and aims to avoid
bigger losses if the bail-out was not proposed."
2016
T45826
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Setiadi
"ABSTRAK
Perkembangan hukum di dalam masyarakat menjadikan hukum memerlukan kajian
ilmu lain terutama ilmu sosial untuk mencari penyelesaian masalah hukum. Hukum
dan Ekonomi yang merupakan kajian sosio-legal memberikan suatu pandangan baru
tentang masalah hukum terkait kebijakan publik dan upaya mengkriminalisasinya.
Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan metode pendekatan analisis ekonomi
hukum terhadap kebijakan publik dan dengan metode itu dicoba untuk memberikan
jawaban mengenai bisa tidaknya kebijakan untuk dikriminalisasi. Tesis ini membahas
mengenai kebijakan yang dikriminalisasi yakni kasus kebijakan bailout Bank
Century. Kebijakan bail-out Bank Century yang beberapa kalangan menilai bahwa
kebijakan tersebut tidak tepat dan kemudian muncul sebuah tren untuk menarik
kebijakan bail-out tersebut kedalam ranah hukum pidana. Penulisan ini menggunakan
metode penelitian normatif hukum dan di dalam pengolahan dan analisis data
menggunakan bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik
pengumpulan data yakni menggunakan studi kepustakaan dengan mempelajari bukubuku,
dokumen-dokumen, literatur dan lainnya yang sesuai dengan permasalahan
yang diteliti. Hasil penelitian dalam penulisan ini menunjukan bahwa kajian lintas
disiplin, Hukum dan Ekonomi (analisis ekonomi mikro atas hukum) dapat
menjelaskan permasalahan-permasalahan hukum terutama yang memiliki dimensi
ekonomi. Prinsip-prinsip dalam ekonomi mikro digunakan dalam ranah hukum guna
terutama untuk membuat kebijakan yang efisien. Analisis ekonomi atas hukum yang
berfokus pada efisiensi menjadi langkah solusif untuk menghindarkan kriminalisasi
kebijakan. Penelitian pendekatan analisis ekonomi atas hukum ini dilakukan terhadap
kasus bail-out Bank Century. Penulis menyimpulkan bahwa analisis ekonomi atas
hukum mengevaluasi kebijakan bail-out dengan memperhitungkan cost-benefit-nya
dan menunjukan bahwa kebijakan bail-out adalah efisien serta bertujuan untuk
menghindari kerugian lebih besar apabila bail-out tidak diberikan

ABSTRACT
Legal developments in the societies make the law requires studies of other sciences,
especially social sciences to seek the settlement of legal issues. Law and Economics,
which is a socio-legal study, provides a new perspective on legal issues related to
public policy and criminalization efforts. This research aims to describe the method
of approach to the economic analysis of law against public policy and it attempted to
provide an answer regarding whether or not a policy to be criminalized.
In instance,
The case in policy that criminalized in this paper is the Bank Century case. Bail-out
Policy of Bank Century that some people judge that policy is not right and then
emerged a trend to withdraw the bail-out policy into the realm of criminal law. This
writing method is normative legal research and in the processing and analysis of data
using primary, secondary and tertiary legal materials. The data collection technique
uses literature studies by studying books, documents literature and more in
accordance with the problems is studied. The results of this research show that
interdisciplinary studies, Law and Economics (micro-economic analysis of law) can
explain legal issues especially those that have an economic dimension. Principles in
the microeconomics used in the realm of law and order primarily to create efficient
policies. Economic analysis of law that focuses on efficiency becomes solutional
measures to prevent the criminalization on policy. Research economic analysis of law
is done in the case of Bank Century Bail-out policy. The author concludes that the
economic analysis of law is able to evaluate the bail-out policy taking into account its
cost and benefit and showed that the bail-out policy is efficient and aims to avoid
bigger losses if the bail-out was not propo;"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>