Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54686 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwin Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna semiotik yang terdapat dalam novel Anomiekarya Rilda A.Oe. Taneko. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan pendekatan semiotic Pierce yang meliputi ikon, indeks dan simbol. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah novel Anomiekarya Rilda A.Oe. Taneko dengan mengamati data-data ikon, indeks dan simbol yang tercermin dalam kutipan-kutipan tersebut, dan beberapa buku yang dijadikan referensi dalam penelitian ini. Teknik pengambilan data menggunakan teknik studi pustaka. Permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi ikon, indeks dan simbol semiotik yang terdapat dalam novel Anomiekarya Rilda A.Oe. Taneko, dan (2) mendeskripsikan ikon, indeks dan simbol semiotik yang terdapat dalam novel Anomiekarya Rilda A.Oe. Taneko. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa novel Anomie karya Rilda A.Oe. Taneko terdapat simbol semiotik yang meliputi ikon berupa lembaga pendidikan, lembaga sosial, dan tempat hiburan. Indeks dalam novel ini berupa kekuasaan, keserakahan, kesombongan dan kekhawatiran tokoh-tokohnya. Simbol pada novel ini meliputi simbol kekayaan, simbol pengorbanan, dan simbol cinta kasih."
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
810 JEN 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Yenita Syam
"Tulisan ini membahas makna budaya Minangkabau dalam novel Tamu karya Wisran Hadi dengan pendekatan semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce tentang tanda dan petanda. Novel ini membahas unsur-unsur penting dalam masyarakat Minangkabau yang mengalami perubahan, seperti perubahan peran mamak sebagai pemimpin adat, pewarisan harta pusaka, ikatan persaudaraan, fungsi surau, dan rantau. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna budaya Minangkabau dalam novel Tamu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yakni data dipaparkan mengacu pada teks yang terdapat dalam novel dengan temuan; 1) kedudukan mamak tidak lagi dihormati oleh kemenakan seperti mamangan adatnya kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka pangulu, pangulu barajo ka nan bana. 2) harta pusaka yang digadaikan oleh mamak tidak sesuai dengan syarat yang boleh digadaikan, 3) hubungan persaudaraan yang mengalami ketegangan, 4) surau yang tidak digunakan sesuai fungsinya, 5) rantau yang tidak lagi memberi kehidupan lebih baik."
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
810 JEN 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan modus penandaan dan fungsi tanda yang digunakan untuk mendukung modus penandaan preskriptif dalam iklan shampo hijab guna mencapai tujuannya yang sistemis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis yang didasarkan pada teori semiotik Charles W. Morris 1971 dan teori mengenai kajian wacana iklan Guy Cook 2001 . Adapun iklan yang dijadikan korpus penelitian ini adalah Rejoice Hijab 3 in 1, Sunsilk Hijab Recharge dan Sariayu Hijab Intense Series Hair Fall. Objek analisis yang menjadi fokus dalam penelitian ini meliputi tanda verbal dan nonverbal yang masing-masing dianalisis dalam tiga tahap dimensis semiosis, yaitu sintaksis, semantik, dan pragmatik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat kesamaan kombinasi tanda pada ketiga iklan tersebut. Kombinasi tanda tersebut adalah designatif-informatif, apresif-informatif dan formatif-valuatif. Kombinasi-kombinasi tanda tersebut diatur sebagai preskriptor beralasan grounded prescriptor sebagai proses dalam memenuhi fungsi sistemisnya.

ABSTRACT
This thesis aims to reveal the modes of signifying and sign functions to support prescriptive mode of signifying in hijab shampoo advertisements in order to attain its systemic function. This research is a qualitative research based on the semiotic theory by Charles W. Morris 1971 and the discourse analysis of advertising by Guy Cook 2001 . The advertisements that are used as corpus research are Rejoice Hijab 3 in 1, Sunsilk Hijab Recharge and Sariayu Hijab Intense Series Hair Fall. The object of analysis that became the focus in this research included verbal and nonverbal signs, each analyzed in three dimentions of semiosis, namely syntactic, semantic, and pragamatic. The result of this research indicate there are similarities in combination of signs in the three advertisements. The combinations are designative informative, appraisive informative and formative valuative. These combinations are set as grounded prescriptor as a process in fulfilling its systemic functions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52041
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ninawati Syahrul
"Masalah yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana status dan peran perempuan yang terefleksi dalam novel Belenggu? Apa penyebab permasalahan ? bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh perempuan? Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan permasalahan yang dialami oleh perempuan terkait dengan perannya dengan tinjauan feminisme. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif interpretatif dengan pendekatan feminisme.Data analisis berasal dari studi pustaka, yakni berupa teks narasi dan dialog antartokoh dalamnovel Belenggu. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dengan cara menyimak dan mencatat pokok persoalan yang akan diurai. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, peran perempuan masih sebatas ruang publik dan domestik, seperti sebagai pengurus organisasi perempuan di bidang publik dan sebagai ibu rumah tangga di bidang domestik. Kedua, persoalan konstruksi gender yang merugikan pihak perempuan. Ketiga, permasalahan perempuan sebagai akibat perbedaan budaya patriarki yang menguntungkan laki-laki dan konstruksi gender yang menempatkan perempuan di bawah harkat atau tidak sejajar dengan laki-laki. Keempat, sikap perempuan yang lemah dan takluk terhadap permasalahan yang dihadapi dengan cara melarikan diri dari kemelut kehidupan."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Dwi Cahya
"Penelitian ini membahas novel Darman Moenir yang berjudul Bako yang mengisahkan ketidakharmonisan dalam sebuah keluarga inti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan struktural untuk menganalisis struktur dalam Bako. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam Bako, yaitu tokoh dan penokohan, alur, dan latar untuk menjelaskan ketidakharmonisan keluarga dalam Bako. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh dan penokohan, alur, dan latar dalam Bako saling berkaitan satu sama lain untuk menggambarkan ketidakharmonisan keluarga. Ketidakharmonisan keluarga tergambar dari relasi suami dengan istri, ibu dengan anak, dan ayah dengan anak. Ketidakharmonisan keluarga disebabkan oleh kekacauan ekonomi dan kurangnya komunikasi dalam keluarga. Selain berdampak terhadap anggota keluarga inti, ketidakharmonisan yang terjadi dalam sebuah keluarga inti juga berdampak terhadap anggota keluarga besar.

This study discusses Darman Moenir's novel, Bako, which tells the story of disharmony in a nuclear family. This study uses a descriptive analysis method with a structural approach to analyze the internal structure of Bako. The purpose of this study is to analyze the intrinsic elements in Bako, namely characters and characterizations, plot, and setting to explain the disharmony of families in Bako. The results and discussion of this study indicate that the characters and characterizations, plot, and setting in Bako are related to each other to describe family disharmony. Family disharmony is reflected in the relationship between husband and wife, mother with child, and father with child. Family disharmony is caused by economic turmoil and lack of communication within the family. In addition to affecting members of the nuclear family, disharmony that occurs in the nuclear family also affects one member of the extended family."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Waluyo
"Karya tulis ilmiah (KTI) ini pembahasannya fokus pada persoalan-persoalan pengertian perpustakaan dan aplikasi perpustakaan dalam aktivitas penelitian. Dari hasil bahasan dapat disimpulkan bahwa perpustakaan itu memiliki banyak definisi namun dari ragam definisi itu menunjukkan bahwa perpustakaan itu pasti berkaitan dengan penelitian dan perpustakaan itu merupakan suatu kata benda yang menggambarkan pengertian bahwa perpustakaan itu merupakan suatu tempat khusus, difungsikan khusus untuk pengaturan buku-buku, dimaksudkan supaya mudah digunakan pembaca. Dalam artian esensial tadi maka dalam realitanya perpustakaan itu memiliki ragam jenisnya. Mulai dari jenis Perpustakaan Nasional RI hingga jenis perpustakaan digital. Namun demikian dalam dinamika perkembangan perpustakaan akhirnya menempatkan perpustakaan itu menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan. Perpustakaan itu memang sangat membantu dalam pelaksanaan aktifitas penelitian. Peran itu terutama ketika sedang berusaha mengkonseptualisasi suatu fenomena dan kemudian juga tampak ketika sang peneliti sedang berupaya membuat bagian kerangka teori, yaitu bagian literatur review dan konsep-konsep teoritik. Namun sebenarnya, lebih jauh dari itu peran perpustakaan dalam kaitan pelaksanaan penelitian akan tampak lebih jauh berperan sebenarnya ketika kita dalam proses penelitian itu berlanjut pada tahap penyajian dan analisis data hasil penelitian, dan ini terutama pada proses penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bercirikan tidak bebas konteks, yang dengan ciri dimaksud dengan sendirinya penggunaan konsep teoritik berkemungkinan besar menjadi tidak terhingga
Scientific writing (KTI) is the discussion focused on issues understanding library and library applications in research activities. From the discussion it can be concluded that the library has many definitions but from the variety of definitions it indicates that the library must be related to research and the library is a noun that illustrates the notion that the library is a special place, functioned specifically for the arrangement of books, Intended to be easy to use the reader. In this essential sense, in reality the library has its various types. Starting from the type of National Library of Indonesia to the type of digital library. However, in the dynamics of the development of the library eventually put the library into a source of information science, technology and culture. From the literature term, developing the term librarian, library, library science, and librarianship. The library is very helpful in the implementation of research activities. That role especially when trying to conceptualize a phenomenon and then also visible when the researcher is trying to make part of the theoretical framework, namely the literature review and theoretical concepts. In fact, further than that the role of libraries in relation to the implementation of research will appear to be more true role when we in the process of research that continues at the stage of presentation and analysis of research data, and this is primarily on the research process with qualitative approach that is characterized not context free, Which by its very nature implies the use of theoretical concepts is likely to be infinite"
Pustakawan pada BPPKI Jakarta, 2016
384 KOMAS 12:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi D. Saifuddin
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1991
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Gunadi Kasnowihardjo
"Lately, the decline in the understanding of Pancasila and Bhinneka Tunggal Ika as the identity and ideology of the Indonesian nation has become a central issue that we must solve together. Diversity in ethnicity, religion, race, and customs owned by the Indonesian nation has been perceived and understood since thousands of years ago, diversities which were starting to be joined together during the Majapahit era. Mpu Tantular in his infamous Kakawin Sutasoma has written ?bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa?, an idea about unity in diversity. From then on, this idea has grown into nationalism spirit, which eventually became a tremendous force to repel the Dutch colonialist. Therefore these diversities must be maintained and preserved. Through a study about the past, archaeology has a role in protecting and preserving the cultural diversity to unify the nation.
"
Balai Arkeologi Yogyakarta, 2016
930 ARKEO 36:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Kristanti
"Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat yang kolektif. Meskipun banyak bangsa lain, terutama di Asia, juga memiliki sifat kolektif tetapi ciri ini menjadi identik dengan Jepang karena pada jaman Meiji mereka pernah mengkonstitusikan kolektifitas sebagai karakter bangsa.
Kolektifitas yang kuat ini mendominasi sampai ke jiga pribadi individu Jepang. Nilai-nilai yang ada dalam kelompok atau masyarakat terinternalisasi atau diinternalisasikan menjadi nilai-nilai individu. Keseragaman ini juga membuat Jepang dijuluki sebagai bangsa yang homogen. Pada kenyataannya, masyarakat Jepang kurang memberi ruang pada perbedaan karena berpendapat bahwa harmoni tercapai berkat keseragaman.
Dalam novel Kojinteki na Taiken karya Oe Kenzaburo ini, Bird si tokoh utama, mencoba mendobrak tatanan ini dengan membiarkan jiga pribadinya mendominasi jiga kelompok. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori dialogis Bakhtin, yang menyoroti pertentangan-pertentangan batin Bird dan argumentasi-argumentasinya dengan suara-suara lain. Kemudian untuk melihat proses pembentukan jiga Bird, digunakan teori `I and Me' G.H. Mead, yang melihat jiga sebagai hasil dari interaksi dengan orang lain dan teori Jiga Dorinne Kondo yang mengungkapkan bahwa jiga orang Jepang bersifat cair sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi individu dalam interaksi dengan orang lain dan masyarakat.
Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa usaha Bird tadi tidak berhasil. Bird tidak dapat mengelak dari kenyataan bahwa dia tidak dapat melepaskan diri dari nilai-nilai kelompok. Meskipun demikian, Bird juga tidak sepenuhnya menyerah pada keadaan. Dia melakukan beberapa kompromi yang dapat menyeimbangkan jiga pribadinya dengan jiga kelompok."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15219
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>