Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57853 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Guna Suryo Aji
"Perancangan model 3 Dimensi dari sebuah kampus untuk keperluan visualisasi lokasi dapat dilakukan dengan pemindaian secara 3 dimensi. 3D Gaussian Splatting merupakan teknik pemindaian objek 3 Dimensi menggunakan 3D Gaussian sebagai representasi data volumetric dari proses Structure-from-Motion yang di konversi menjadi splats sebagai representasi objek yang memiliki data warna dan intensitas yang membentuk sebuah citra digital dengan akurasi warna dan posisi, dan detail objek yang tinggi. Untuk melihat render dari 3D Gaussian viewer berbasis web yang dapat menggunakan library ThreeJS. Menggunakan metode 3D Gaussian Splatting sebuah model kampus virtual 3D dapat diciptakan dan dilihat melalui aplikasi web dengan library ThreeJS . Hasil dari pembuatan model 3D Gaussian Splatting tersebut adalah rata-rata waktu training 9,49 menit dan hasil dari pengembangan aplikasi web tersebut menghasilkan rata-rata framerate 111 FPS.

Designing a 3 dimensional model of a campus for location visualization needs can be done using 3 dimensional scanning. 3D Gaussian Splatting is a 3 dimensional scanning technique using 3D Gaussians as a representation of volumetric data from Structure-from-Motion process that is converted into splats as the representation of objects with color and intensity that creates a digital view with high accuration of color, position, and object detail. To see the render of 3D Gaussian Splatting a web based viewer can be used using the ThreeJS library. Using the 3D Gaussian Splatting method a 3D model for virtual campus can be created and viewed using a web application by utilizing ThreeJS library. The result of creating the 3D model using 3D Gaussian Splatting is an average training time of 9,49 minutes and the result of the development of the web based application is an average framerate performance of 111 FPS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sultan Fahrezy Syahdwinata Nugraha
"Segmentasi tiga dimensi merupakan task yang pada awalnya sulit digunakan yang disebabkan keterbatasan spesifikasi perangkat. Segmentasi tiga dimensi memanfaatkan point cloud sebagai input dan point cloud dihasilkan dari sensor LiDAR yang kepemilikannya sangat terbatas. Dahulu, LiDAR hanya ada pada perangkat industri, berguna untuk mendapatkan informasi tiga dimensi lahan. Sekarang, LiDAR sudah terdapat pada perangkat ponsel, namun hanya pada yang spesifikasinya termasuk golongan high-end atau mewah. Berangkat dari permasalahan tersebut, muncul pertanyaan mengenai kemungkinan segmentasi tiga dimensi tanpa menggunakan sensor LiDAR, tujuannya agar fitur tersebut tidak eksklusif ke suatu kelompok, melainkan semua orang yang memiliki ponsel dengan kamera bisa melakukan segmentasi tiga dimensi. Dirumuskanlah penghasil point cloud dengan menggunakan 3D Gaussian Splatting. Model segmentasi yang digunakan juga merupakan state-of-the-art, yaitu Point Transformer v2 dan v3, serta sebuah metode segmentasi tiga dimensi unik yang memanfaatkan 3DGS secara langsung, yaitu SAGA. Hasil penelitian menemukan bahwa SAGA merupakan model segmentasi tiga dimensi yang paling baik. Selain hasil kemampuannya mensegmentasi 3DGS, SAGA juga mampu mensegmentasi objek tanpa batasan kelas sehingga membuat SAGA unggul pada konteks penelitian ini.

Three-dimensional segmentation is a task that was initially difficult to use due to limited device specifications. Three-dimensional segmentation utilizes the point cloud as input and the point cloud is generated from the LiDAR sensor, which has very limited ownership. In the past, LiDAR only existed in industrial devices, useful for obtaining three-dimensional information of land. Now, LiDAR is available on mobile devices, but only on those whose specifications are included in the high-end or luxury class. Starting from this problem, the question arises about the possibility of three-dimensional segmentation without using a LiDAR sensor, the goal is that the feature is not exclusive to a group, but everyone who has a cellphone with a camera can do three-dimensional segmentation. A point cloud generator using 3D Gaussian Splatting was formulated. The segmentation models used are also state-of-the-art, namely Point Transformer v2 and v3, and a unique three-dimensional segmentation method that utilizes 3DGS directly, namely SAGA. The results found that SAGA was the best three-dimensional segmentation model. In addition to the results of its ability to segment 3DGS, SAGA is also able to segment objects without class constraints, which makes SAGA superior in the context of this research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Indra Mahaarta
"Teknologi pemindaian dan rekonstruksi model tiga dimensi (3D) telah mengalami evolusi yang pesat, terutama dengan meningkatnya tren perkembangan teknologi LiDAR yang lebih portabel dan mudah dijangkau oleh pengguna awam, seperti yang terlihat pada perangkat genggam. Terlepas dari kemajuan di bidang perangkat keras, perkembangan perangkat lunak sebagai antarmuka pengguna dengan teknologi tersebut masih sangat terbatas dan belum dapat mengakomodasi kebutuhan dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat luas. Penelitian ini mengusulkan pengembangan sistem \textit{end-to-end} yang mampu memindai, memvisualisasikan, serta melakukan segmentasi aset 3D dari hasil rekaman lingkungan 3D. Pendekatan menggunakan teknik terbaru seperti 3D Gaussian Splatting dan Point Transformer tidak hanya dapat meningkatkan kualitas dan aksesibilitas segmentasi objek 3D, tetapi juga membuka jalan untuk adopsi yang lebih luas di berbagai bidang yang menargetkan pengguna awam.

Three-dimensional (3D) model scanning and reconstruction technology has undergone rapid evolution, especially with the increasing trend of developing LiDAR technology that is more portable and easily accessible to ordinary users, as seen in handheld devices. Despite the progress in hardware, the development of software as a user interface for the technology is still very limited and has not been able to accommodate the needs and knowledge possessed by the wider community. This research proposes the development of an end-to-end system capable of scanning, visualizing, and segmenting 3D assets from recorded 3D environments. The approach of using the latest techniques, such as 3D Gaussian Splatting and Point Transformer, can not only improve the quality and accessibility of 3D object segmentation but also pave the way for wider adoption in various fields targeting lay users."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcellino Chris O'vara
"Teknologi pemindaian dan rekonstruksi model tiga dimensi (3D) telah mengalami evolusi yang pesat, terutama dengan meningkatnya tren perkembangan teknologi LiDAR yang lebih portabel dan mudah dijangkau oleh pengguna awam, seperti yang terlihat pada perangkat genggam. Terlepas dari kemajuan di bidang perangkat keras, perkembangan perangkat lunak sebagai antarmuka pengguna dengan teknologi tersebut masih sangat terbatas dan belum dapat mengakomodasi kebutuhan dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat luas. Penelitian ini mengusulkan pengembangan sistem \textit{end-to-end} yang mampu memindai, memvisualisasikan, serta melakukan segmentasi aset 3D dari hasil rekaman lingkungan 3D. Pendekatan menggunakan teknik terbaru seperti 3D Gaussian Splatting dan Point Transformer tidak hanya dapat meningkatkan kualitas dan aksesibilitas segmentasi objek 3D, tetapi juga membuka jalan untuk adopsi yang lebih luas di berbagai bidang yang menargetkan pengguna awam.

Three-dimensional (3D) model scanning and reconstruction technology has undergone rapid evolution, especially with the increasing trend of developing LiDAR technology that is more portable and easily accessible to ordinary users, as seen in handheld devices. Despite the progress in hardware, the development of software as a user interface for the technology is still very limited and has not been able to accommodate the needs and knowledge possessed by the wider community. This research proposes the development of an end-to-end system capable of scanning, visualizing, and segmenting 3D assets from recorded 3D environments. The approach of using the latest techniques, such as 3D Gaussian Splatting and Point Transformer, can not only improve the quality and accessibility of 3D object segmentation but also pave the way for wider adoption in various fields targeting lay users."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Gianty RA
"Saat ini teknologi komputer 3D berkembang begitu pesat sehingga memungkinkan pecinta aplikasi 3D dapat memilih berbagai tool software yang ada untuk mewujudkan kreasi yang diinginkannya. Unsur real dalam suatu simulasi akan diwujudkan dengan adanya grafik yang tampak seperti dunia nyata misalnya pergerakan pada suatu obyek, perspektif kamera, kemampuan tool yang digunakan yang mendukung fakta real lain seperti adanya batasan objek yang bergerak menembus sebuah obyek yang lain misalnya pada saat sebuah obyek bergerak bertabrakan dengan dinding, pohon, bangunan dan sebagainya. Selain itu, hal penting lain yang juga perlu dilengkapi adalah kemampuan user untuk berinteraksi dengan aplikasi dan mengontrol obyek dalam dunia maya tersebut dengan mudah. Tool pembantu yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah 3D Gamestudio, yang merupakan authoring system dan digunakan untuk membuat aplikasi 3D seperti game 3D dan dapat juga digunakan untuk membuat aplikasi virtual reality.
Tujuan utama dari tugas akhir ini adalah membuat obyek 3D sepeda yang memiliki perilaku tertentu yang nantinya akan ditempatkan di jalur sepeda baru di lingkungan UI yang dibuat terpisah dengan tugas akhir ini. Secara terpisah juga nantinya akan digunakan kacamata 3D nirkabel E-Dimensional untuk PC sebagai alat streoskopik untuk membantu melihat aplikasinya secara lebih nyata 3D. Dalam proses ini, sepeda akan bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya seperti pada jalur jalannya, pohon-pohon disekelilingnya, dan sebagainya. Aplikasi ini kemudian diuji coba oleh pemakai yang menjadi penguji penelitian.
Hal-hal yang menjadi topik pengujian adalah pengetahuan penguji tentang bahasa pemograman yang digunakan dan didapatkan nilai rata-rata 2,07 dari skala 1-4 yang artinya level pengenalan terhadap aplikasi yang digunakan masih rendah. Hasil kondisi obyek secara umum bernilai rata-rata 3,49 dari skala 1-4, yang diartikan kondisi obyek sudah baik. Tanggapan penguji bahwa virtual reality dapat meniru dunia nyata juga baik dengan rata-rata 3,2 dari skala 1-4. Pengembangan proyek ini di masa mendatang mendapat dukungan positif dari semua penguji dengan nilai rata-rata 4 dari skala 1-4.

Nowadays, 3D computer technology grows rapidly and provides alternatives for 3D application lovers with various 3D software to support their imaginations come true. The real elements in a simulation will be actualized with the graphics that imitate the real world such as the object movement, camera perceptions, and object collision handling to other things like wall, tree, or buildings. In addition, it support user to interact with the application and easily control object in this virtual world. The software used in this final project is 3D GameStudio, one of the authoring systems that will not only support the creation of 3D game but also to make a virtual reality.
The main purpose in this project is to create 3D bicycle object that have some behaviors. This object will be placed in the new UI bicycle virtual track which has been prepared separately out of this project. Finally, as a separated process too, the application will be viewed using E-Dimensional 3D wireless glasses for PC, in order to see it more real 3D. In this process, the bike will move and interact with the environment. Subsequently, this application will be tested by the project testers.
The focus evaluation consist of the software used in this project, general object condition, user's respond to virtual reality and the development for the future. The average result is 2.07 from the range 1-4 for the first category, it means the level of language knowledge is still low. The general object condition is having good response and the average is about 3.49 from the range 1-4. The virtual reality category is about 3.2 and it means the testers agree that virtual reality can simulate the real world. The last point about future works is about 4 from the range 1-4, it means all testers support the future development for this project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48408
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah Zhultriza
"ABSTRAK
Perkembangan dunia manufaktur di abad ke-21 ini berkembang seiring bertambahnya permintaan produk. Pembuatan produk baru yang inovatif, cepat, dan murah dapat memberikan keuntungan bagi industri manufaktur. Desain produk dengan pembuatan prototipe nyata membuat harga penelitian produk dan risiko kegagalan menjadi tinggi. Penelitian ini menggagas konsep virtual manufacturing yang dapat digunakan untuk melakukan assembly dan desain memanfaatkan hasil data image processing. Penggunaan perakitan secara virtual dapat memangkas harga pembuatan produk uji coba dan merasakan sensasi langsung. Model software yang dikembangkan menggunakan kamera webcam pada laptop dan integrasi hasil identifikasi dan tracking tangan dengan 3D CAD System. Pengguna menggunakan software ini tanpa perlu terganggu dengan sensor yang banyak maupun pembelian device tambahan yang mahal sehingga lebih leluasa dalam melakukan simulasi virtual manufacturing. Hasil akhir dari penelitian ini adalah model software virtual designing dan virtual assembly sebagai bagian dari virtual manufacturing.

ABSTRACT
The development of the manufacturing world in the 21st century is growing as the demand for product rsquo s increase. Creating innovative, fast, and inexpensive new products can provide benefits for the manufacturing industry. Product design with real prototype has expensive cost for research and the failure is too high. This research initiated a concept of virtual manufacturing that can be used to perform assembly and design utilize the results of image processing data. The use of virtual assembly can cut the price of making test products and feel the sensation instantly. The software model is developed using webcam cameras on laptop and integration of the results of identification and hand tracking based on image processing with 3D CAD System. User can use this software without feeling interupted by the sensors so they can feel more flexible in performing virtual manufacturing simulation and do not have to purchase of additional devices that are expensive. The end results of this research are virtual designing and virtual assembly software model as part of virtual manufacturing. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Syuman Permana
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan perancangan Sistem Layanan Referensi Virtual (LRV) Berbasis Web yang memenuhi persyaratan serta tepat untuk diimplementasikan di Perpustakaan Nasional. Metode yang diterapkan dalam perancangan sistem dalam penelitian ini ialah System Development Life Cycle (SDLC) yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa tahap yaitu analisis terhadap layanan referensi virtual yang saat ini sedang berjalan di Perpustakaan Nasional berdasarkan investigasi awal yang dilanjutkan dengan penentuan persyaratan sistem yang akan dibangun sampai kepada desain Sistem LRV Berbasis Web. Investigasi awal berupa studi kelayakan dilaksanakan dengan cara observasi, studi literatur dan wawancara dengan berbagai pihak terkait. Selanjutnya dilakukan penyiapan spesifikasi yang rinci mengenai persyaratan yang dibutuhkan oleh Sistem LRV Berbasis Web dengan memperhatikan landasan teori dalam perancangan sistem layanan referensi virtual. Tahap desain yang dilakukan meliputi desain awal (konseptual) dan desain terinci (fisik). Desain awal (konseptual) meliputi pembuatan System Flow, Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari Diagram Konteks, DFD Level 0, dan DFD Level 1. Desain terinci (fisik) terdiri dari desain output, desain input dan desain data. Desain data menggunakan Entity- Relationship Diagrams (ERD). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perancangan Sistem Layanan Referensi Virtual Berbasis Web yang memenuhi persyaratan sebagai suatu sistem layanan referensi virtual merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai solusi untuk meningkatkan layanan kepada pemustaka jarak jauh.

The purpose of this research is to design a Web-based Virtual Reference Service System that meets the requirements of a virtual reference service system and is appropriate for implementation at Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. The method applied in system design in this study is the System Development Life Cycle (SDLC), which implementation consists of several stages, that is analysis of virtual reference service that currently running at the Perpustakaan Nasional Republik Indonesia based on initial investigations followed by determining the system requirements to be built until to the design of the Web- Based VRS System. The initial investigation was carried out by means of literature study, observation, and interviews. Furthermore, a preparation is carried out regarding the system requirements required by the Web-based LRV system build upon the theoretical basis in designing a virtual reference service system. The design phase includes the initial design (conceptual) and detailed design (physical). The initial design (conceptual) includes the creation of a System Flow Diagram and Data Flow Diagram (DFD). Detailed design (physical) consists of output design, input design and data design using Entity-Relationship Diagrams (ERD). The result of the study conclude that designing a web-based virtual reference service system that meets the requirements as a virtual reference service system is one way that can be done as a solution for library to improve service to remote users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Widodo
"ABSTRAK
Teknologi 3D berkembang pesat dengan penggunaan yang luas. Tantangan yang muncul bagi teknologi 3D adalah kemudahan pengimplementasiannya dalam situs web. Blender merupakan salah satu perangkat lunak pengembang produk 3D yang bersifat sumber terbuka. Didukung perangkat plugin Burster, permainan 3D Blender dapat diimplementasikan dalam situs web. Caranya dengan menyisipkan kode tertanam dalam file HTML. Perpaduan Blender, plugin Burster dan sistem web klien-server digunakan untuk membangun sistem perpustakaan virtual pada sebuah web. Sistem ini dibuat dari permainan 3D Blender yang dihubungkan dengan basis data MySQL. MySQL berinteraksi dengan PHP untuk menghubungkan permainan 3D pada basis data ke perambah web. Plugin Burster menjadi perangkat tambahan yang berfungsi menampilkan permainan 3D pada perambah web. Pengintegrasian teknologi-teknologi tersebut secara bersamaan adalah solusi yang digunakan untuk mengintegrasikan permainan 3D dengan sistem web. Sistem perpustakaan virtual ini diuji oleh 10 penguji. Dari pengujian disimpulkan bahwa sistem perpustakaan virtual yang dikembangkan memuaskan pengguna dengan nilai kepuasan 64,38% serta cukup potensial untuk dikembangkan lebih lanjut dengan nilai potensi 59,50%.

ABSTRACT
3D technology has been growing very quickly and implemented in many areas of life. One of the challenges in 3D technology is the inconvenience in implementing 3D technology in websites. Blender is a 3D development open source software. It is supported by plugin Burster. Blender 3D game can be implemented in websites. This can be done by inserting embedded codes in the HTML file. By combining Blender, Burster plugin and a web client-server system, we build a virtual library system on the web. This system was created with Blender 3D game which is connected with MySQL database. MySQL database is connected to PHP to communicate its contents with web browser. Burster plugin became functional software to display 3D games on the web browser. The integration of these technologies together should be a solution to overcome difficulties in implementing 3D games in websites. This virtual library system has been tested by 10 users. The test result shows that the level of user satisfaction of the virtual library is 64,38% and user?s opinion, with assessment level of 59.50%, indicates that further development of this system is potential."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S923
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Renard Cheng
"Pada relita dunia manufaktur yang ada pada zaman sekarang, seringkali terdapat permasalahan antara pembuatan urutan proses dan penyampaian informasi bagaimana suatu produk dibuat. Terlebih lagi, bagaimana caranya suatu ruang kerja entah itu pabrik atau apapun, dapat dievaluasi dengan mendalam sebelum dibangun? Perlakuan evaluasi atau tata ulang suatu ruang kerja dapat memakan biaya dan waktu yang seharusnya dapat dihidari. Dengan memanfaatkan sejumlah teknologi yang ada zaman sekarang, ditawarkan suatu konsep model terintegrasi di mana kita dapat merasakan berada di suatu ruang kerja yang seluruhnya adalah virtual. Virtual Reality, membuat kita dapat mengevaluasi dan mendapat informasi cara suatu proses produksi berjalan, tanpa biaya pembangunan dan evaluasi yang merugikan. Sebuah model yang mencakup semua kebutuhan pun akan dikembangkan dan dilakukan dengan berdasarkan pemilihan teknologi yang ada, dari environment yang digunakan, display yang digunakan, hingga perangkat keras untuk memanipulasi dunia virtual juga menjadi parameter yang penting sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu model terintegrasi yang sesuai dengan kebutuhan. Adapun setelah serangkaian tahapan pengembangan, model yang dipakai melibatkan Model Pabrik 3D, LCD Projector, software Autodesk Inventor® dan Autodesk Showcase®, Motion Glove; dan diperkuat dengan perbandingan dengan model lain sehingga terbukti bahwa model yang dikembangkan memiliki harga yang cukup bersaing dengan model lain.

In manufacturing world nowadays, it is often found a problem in communicating information or simulating about how a product is made. Moreover, how to evaluate a working station, for example in a factory, before the actual factory is built? Evaluation or re-positioning a working station could take a lot of time and cost, when it is actually can be avoided. By integrating several technologies available today, an integrated model where we can feel being in a totally virtual working station, is possible to be made. Virtual Reality, the way we can understand and evaluate a production process, without any unnecessary cost. A model which includes every need is developed based on the selection from several technologies, from environment being used, the diplay devices, even the hardware to manipulate virtual objects is also an important parameter to be considered in developing the right model for the right need. Furthermore, in the end of the development, it is concluded that the model developed includes 3D Factory Model, LCD Projector, Motion Glove, Autodesk Inventor® and Autodesk Showcase®; and the model is compared to another model in the end to prove that the model developed is affordable compared to similar model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Senna Abdul Rachman
"Seiring meningkatnya penggunaan CAD/CAM dan kemajuan pesat Virtual Reality dalam sistem manufaktur maka proses perencanaan assembly (perakitan) bisa dilakukan dalam Dunia Virtual tanpa memerlukan bentuk fisik dari material maupun proses. Karya tulis ini membahas perancangan dan pengembangan sebuah sistem Data Glove yang membaca perpindahan tangan dan lentingan jari menggunakan sensor Inertial Measurement Unit (IMU) dan sensor flex. Microcontroller dan program komputer antarmuka Application Programming Interface (API) kemudian mentranslasikan bacaan sensor menjadi kontrol rotasi, translasi dan zoom di dalam program CAD 3D (Autodesk Inventor). Pengujian kinerja mendemonstrasikan Motion Glove memungkinkan penggunanya untuk melakukan manipulasi objek dalam proses Virtual Assembly secara optimal dan intuitif.

With the increasing use of CAD/CAM and virtual reality in manufacturing system, the assembling process planning can now be done virtually. This paper discusses the design and development of a data glove system, which capture the hand motion and finger flex (respectively using Inertial Measurement Unit (IMU) and flex sensors) connected to microcontroller (a “Motion Glove”). API program then interprets the sensors readings into object rotation, translation and zoom control in a 3D CAD program (Autodesk Inventor). Performance test demonstrates motion glove allows more immersion into virtual reality and consequently more intuitive experience of manipulating objects in virtual assembling process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>