Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 238163 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harefa, Jovan Farus Pasau
"Pencabutan kebijakan serta aturan pemerintah yang berkaitan dengan COVID-19 membuat sektor pariwisata kembali meningkat. Peningkatan pariwisata ini tentu kembali mendorong persaingan antar maskapai penerbangan di Indonesia untuk bisa menjadi pilihan pertama customer serta mempertahankan customer yang dimilikinya. Penelitian ini ingin meneliti apakah dengan meningkatkan Switching Cost dan Consumer Inertia akan semakin besar Customer Retention pada maskapai penerbangan di Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan metode SEM-PLS menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan Procedural Switching Cost dan Consumer Inertia berpengaruh signifikan terhadap Customer Retention pada maskapai penerbangan di Indonesia. Lebih lanjut, Financial Switching Cost juga berpengaruh signifikan terhadap Customer Retention, namun harus melalui mediasi Consumer Inertia. Berdasarkan hasil analisis, diharapkan studi ini dapat berguna bagi maskapai penerbangan di Indonesia dalam meningkatkan Customer Retention masing-masing maskapai.

The lifting of government policies and regulations related to COVID-19 has led to a resurgence in the tourism sector. This increase in tourism is naturally driving competition among airlines in Indonesia to become the top choice for consumers and retain their existing customers. This study aims to investigate whether increasing switching cost and consumer inertia will lead to greater customer retention for airlines in Indonesia. Data processing was conducted using the SEM-PLS method with the SmartPLS application. The results of this study indicate that Procedural Switching Cost and Consumer Inertia have a significant impact on customer retention for airlines in Indonesia. Furthermore, financial switching cost also significantly affects customer retention, but it must be mediated through consumer inertia. Based on the analysis results, this study is expected to be useful for Indonesian airlines in enhancing their customer retention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlian Temara
"Ini adalah sebuah realitas dipasar bahwa perusahaan dalam bisnisnya terkadang menimbulkan switching cost kepada konsumennya, untuk menghambat mereka beralih ke perusahaan yang lain. Dalam situasi yang kompetitif, seperti industri pembiayaan, dimana sebagian besar konsumen berhubungan dengan perusahaan hanya pada sekali pertemuan, memiliki potensi switching cost sebagai penghambat dan sebuah bahan pengikat dari loyalitas pelanggan dapat berubah? Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini meneliti efek moderasi switching cost terhadap Customer Loyalty diukur melalui nilai customer satisfacion dan Perceived Vaue.
Hasilnya, diperoleh dari kuesioner berbasis e-mail terhadap konsumen pengguna perusahaan pembiayaan, menunjukkan bahwa untuk meningkatkan Customer Loyalty perusahaan harus fokus terutama kepada Customer Satisfaction dan Perceived Vaue. Efek moderasi switching cost hanya akan memperkuat hubungan hal tersebut. Mengingat penemuan utama tersebut, penelitian ini memberikan implikasi strategis terhadap Customer Loyalty dalam industri pembiayaan konsumen.

It is a marketplace reality that company sometimes inflict switching cost on their customer, to inhibit them from defecting to other company. In a competitive setting, such as financial industries, where most of customers contact with company only at once, has the potential of switching cost as an exit barriers and a binding ingredient of customer loyalty become altered? To address that issue, this research examines the moderating effect of switching cost on customer loyalty through both satisfaction and perceived value measures.
The results, evoked from an e-mail based questionnaire to the user?s of consumer financing company, indicate that to increase customer loyalty company has to focus primarily to customer satisfaction and perceived value. Moderating effect of switching cost will only strengthen this relationship. In light of the major findings, this research sets forth strategic implication for customer loyalty in the setting of consumer financing industries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Buwono
"Saat ini pertumbuhan provider telekomunikasi semakin bertambah di Indonesia sehingga konsumen semakin memiliki banyak pilihan dalam menggunakan suatu layanan jasa dari provider yang tersedia, bahkan pelanggan terus menuntut untuk layanan yang lebih baik. Bagi provider yang ada ini menjadi tantangan dimana kompetisi semakin meningkat dan diikuti permintaan layanan yang baik dari pelanggannya. Dimana yang terbaik saat ini adalah bagaimana provider tersebut memenangkan loyalitas pelanggannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh switching cost, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan dalam layanan telekomunikasi selular. sebanyak 124 pengguna jasa GSM di survei di Jakarta. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Penelitian ini menunjukkan bahwa switching cost, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang positif dengan loyalitas pelanggan.

The growth of telecommunication providers in Indonesia are increasing rapidly so that consumers have more choices in using a service from the provider services, even customers continue to demand for better services. For existing providers this is a challenge in which competition increased and followed by a request from the customer for good service. Where the best way is how these providers win customer loyalty.
This study attempts to examine the effect of switching cost, service quality and customer satisfaction in the mobile telecommunication services. as many as 124 users of GSM services were surveyed in Jakarta. the data was analyzed by regression analysis. The study shows that the switching cost, service quality and customer satisfaction have positive association with customer loyalty."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28093
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kelvin Levi Martawidjaja
"Persaingan yang ketat dalam industri penerbangan di Indonesia membuat perusahaan berlomba untuk bertahan. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan loyalitas konsumen di tengah banyaknya pilihan maskapai penerbangan yang tersedia. Perusahaan melakukan kegiatan sosial dalam bentuk CSR sebagai strategi pemasaran. Upaya tersebut dapat mendukung keberlanjutan, meningkatkan citra perusahaan, dan memperkuat loyalitas pelanggan. Namun, mengandalkan kegiatan sosial saja tidak cukup untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Dalam industri penerbangan yang sangat kompetitif, maskapai juga harus fokus pada kegiatan bisnis yang berhubungan dengan pelanggan, yang dipengaruhi oleh kualitas layanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kegiatan sosial dalam bentuk corporate social responsibility dan kegiatan bisnis dalam bentuk service quality terhadap citra perusahaan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan dari maskapai penerbangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner secara online dan purposive sampling kepada 319 responden. Data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS dan SmartPLS untuk uji hipotesis dengan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Dari 27 hipotesis, terdapat 20 hipotesis yang diterima dengan hasil yang menyatakan bahwa terdapat hubungan langsung yang lebih besar antara kualitas layanan terhadap citra perusahaan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan dibandingkan dengan CSR perusahaan. Diantara kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan, elemen safety responsibility paling berpengaruh. Selain itu, didapatkan juga pengaruh mediasi dari citra perusahaan dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada praktisi bisnis industri maskapai penerbangan di Indonesia untuk dapat mempertahankan konsumen melalui kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan di tengah ketatnya persaingan.

To stay ahead in the competitive airline industry various efforts are done to maintain consumer loyalty amidst the numerous airline options available. Companies engage in social activities in the form of CSR as a marketing strategy. These efforts can support sustainability, enhance corporate image, and strengthen customer loyalty. However, relying solely on social activities is not enough to boost customer loyalty. In such a highly competitive aviation industry, airlines must also focus on business activities related to customers, which are influenced by service quality. Therefore, this study aims to examine the impact of social activities in the form of corporate social responsibility and business activities in the form of service quality on corporate image, customer satisfaction, and customer loyalty of airlines in Indonesia. This research uses a quantitative approach, distributing questionnaires online and employing purposive sampling to 319 respondents. The data is processed using SPSS and SmartPLS software to test hypotheses with the Structural Equation Modeling (SEM) analysis method using the Partial Least Square (PLS) approach. Out of 27 hypotheses, 20 were accepted, indicating a stronger direct relationship between service quality and corporate image, customer satisfaction, and customer loyalty compared to the company's CSR. Among the CSR activities conducted by companies, safety responsibility has the most significant impact. Additionally, the mediating influence of corporate image and customer satisfaction was also identified. This study contributes to business practitioners in the Indonesian aviation industry to retain customers through activities that companies must take amid fierce competition."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Yoga Suryanto
"Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi switching intention pengguna telepon genggam, khususnya konsumen yang belum menggunakan telepon genggam berbasis Android. Penelitian ini menggunakan Sturctural Equation Model untuk menginvestigasi hubungan antara image, customer expectation, perceived quality, dan perceived value terhadap customer satisfaction, dan dilanjutkan dengan hubungan antara customer satisfaction switching cost, dan attractiveness of alternatives terhadap perilaku konsumen untuk berpindah (switching intention). Penelitian ini menunjukan bahwa image, dan perceived quality memiliki hubungan positif terhadap customer satisfaction. Customer expectation memiliki hubungan negatif terhadap customer satisfaction, sedangkan perceived value tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap customer satisfaction. Sementara itu, customer satisfaction dan switching cost tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap switching intention, sedangkan attractiveness of alternatives memiliki hubungan positif terhadap switching intention.

This research investigates determinants of switching intention on mobile phone user, especially from customer that is not using Android mobile pohone. This research implements Structural Equation Model to investigates relationships between image, customer expectation, perceived quality, dan perceived value with customer satisfaction. Furthermore, another relationships are investigated between customer satisfaction, switching cost, dan attractiveness of alternativess towards switching intention. The result suggests that image and perceived quality have positive correlation with customer satisfaction, while customer expectation has negatif correlation with customer satisfaction, and perceived value has no significant correlation with customer satisfaction. Meanwhile, customer satisfaction and switching cost has no significant correlation with switching intention, and in the other hand attractiveness of alternativess have positive correlation with switching cost."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alia Latifah Hanum
"Tingginya potensi pasar layanan TV berbayar di Indonesia yang dibarengi dengan munculnya banyak operator baru membuat persaingan industri ini menjadi sangat ketat sehingga loyalitas konsumen dinilai sebagai faktor yang sangat krusial bagi kelangsungan bisnis. Penelitian ini merupakan sebuah studi kuatintatif dengan 179 responden pelangan TV berbayar di area Jabodetabek, dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, trust, switching cost, dan persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan TV berbayar di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan kualitas pelayanan terbukti signifikan mempengaruhi trust dan kepuasan konsumen, selain itu switching cost dan persepsi harga terbukti signifikan mempengaruhi loyalitas konsumen.
Namun demikian trust dan kepuasan konsumen tidak terbukti signifikan mempengaruhi loyalitas konsumen, demikian juga dengan kualitas pelayanan yang tidak terbukti mempengaruhi loyalitas konsumen secara langsung. Hal menarik ditemukan bahwa meskipun kualitas pelayanan signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan trust, namun pengaruh keduanya terhadap loyalitas tidaklah signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa loyalitas konsumen tidak bergantung pada kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen, seperti yang selama ini ditekankan. Faktor lain seperti switching cost dan persepsi harga juga ternyata menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi bisnis guna meningkatkan loyalitas konsumen layanan TV berbayar.

Big market potentiality of pay-TV in Indonesia along with the emergence of many new service providers has made the market very competitive nowadays. This condition turns customer loyalty into one of the most crucial factor for the success of the business itself. This is a quantitative study with 179 customers of Pay-TV service located in Jabodetabek area as respondents, purposed to examine the effect of service quality, customer satisfaction, trust, switching cost, and price perception on customer loyalty in pay-TV services in Indonesia. The result shows that switching cost and price perception significantly affect customer loyalty on pay-TV services.
Interesting findings are that eventough service quality strongly affecting customer satisfaction and trust, in fact the effects of both variabels on customer loyalty was not significant. In business aspect, these results shows that customer loyalty was not determined by service quality and customer satisfaction, as has always been emphasized. In fact, other aspects like switching cost, and price perception has turn out to be the important factors to be considered in developing business strategies to increase the customer loyalty in pay-TV services in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Yudhita Asih Putri
"Ketika sebuah pasar mencapai titik jenuh, strategi defensif untuk mempertahankan konsumen menjadi lebih penting daripada strategi offensive seperti memperluas ukuran pasar pasar secara keseluruhan. Dapat disimpulkan bahwa ada dua strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan dan menjaga loyalitas konsumen, yaitu memberikan perceived switching cost harga berpindah yang tinggi atau memberikan pelayanan yang memuaskan konsumen. Pemilihan strategi tersebut perlu ditinjau kembali sesuai dengan perusahaan jasa yang ingin dikembangkan.
Penelitian dilakukan untuk mencari bukti empiris bahwa perceived switching cost dapat mempengaruhi kualitas loyalitas konsumen menjadi true loyalty maupun spurious loyalty, yakni sebuah keadaan dimana pelanggan tidak puas tetapi dapat menghasilkan repeat patronage yang tinggi. Timbulnya perceived switching cost tidak hanya dikarenakan oleh persaingan antar perusahaan, tetapi jenis jasa yang berbeda ternyata juga dapat menimbulkan perceived switching cost.

When a market reached saturation point, a defensive strategy to retaion consumers become more important than creating offensive strategy, such as expanding the size of the overall market. It can concluded that there are two strategies that can be conducted in maintaining and keeping customer loyalty, which to give high perceived switching cost or to provide services in order to satisfy consumers. The consideration on choosing those strategies needs to be reviewed regarding the type of service companies.
The study was conducted to find empirical evidence that perceived switching cost can affect the quality of consumer loyalty in becoming true loyalty or lsquo spurious loyalty, a situation where the customer is not satisfied but has high repeat patronage. The emergence of perceived switching cost is not only caused by the competition between companies, but also caused by the type of the service itself.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fatih Rahmaditio
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh implementasi ecustomer relationship management terhadap e-satisfaction dan e-loyalty pada pelanggan maskapai berbiaya rendah AirAsia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi dikumpulkan melalui survei dengan alat bantu kuesioner dan juga studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 penumpang AirAsia yang berusia 18 tahun keatas, tinggal di wilayah Jabodetabek, dan pernah melakukan pembelian tiket AirAsia secara online melalui situs web AirAsia, yang diambil dengan menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis multivariat dengan menggunakan analisis jalur dan Sobel Test pada SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-customer relationship management memiliki pengaruh yang kuat dan dan positif terhadap loyalitas (eloyalty) melalui variabel kepuasan pelanggan (e-satisfaction).

The objective of this research is to analyze how the effect of e-customer relationship management implementation toward e-satisfaction and e-loyalty in context of low cost carrier customers. This research uses a quantitative approach, in which data and information were collected through surveys with the tools of questionnaire and bibliographical studies. The sample of this research is 100 AirAsia?s customers who aged 18 and above, live in Jabodetabek area, and have bought AirAsia ticket by online through AirAsia?s official website more than once. Analysis technique of the data used in this study is multivariate analysis, using path analysis and Sobel Test on SPSS.
The results showed that e-customer relationship management has a significant and strong effect toward e-loyalty through e-satisfaction as a mediating variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Ayu Rahmawati
"Tingginya tingkat persaingan di industri penerbangan saat ini mengakibatkan maskapai penerbangan harus berusaha untuk bisa tetap bertahan. Pemberian pelayanan yang berkualitas merupakan salah satu hal yang dapat menjadi daya saing bagi perusahaan maskapai penerbangan Indonesia untuk tetap dapat bersaing. Pramugari merupakan rekan strategis bagi perusahaan maskapai penerbangan karena merupakan pelaku utama dalam pemberian pelayanan yang berkualitas dan penanganan terhadap keluhan serta masalah penumpang secara efektif.
Pramugari berpotensi menghadapi stres dalam melakukan pekerjaannya yang dapat mengakibatkan perilaku kasar dalam melayani penumpang. Oleh sebab itu, perusahaan maskapai penerbangan harus dapat memotivasi pramugari untuk melakukan pekerjaannya dengan sukses. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menerapkan high-performance work practices. Penerapan high-performance work practices di perusahaan diharapkan akan dapat meningkatkan career satisfaction dan work engagement yang selanjutnya akan mempengaruhi kinerja pramugari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh high-performance work practices, terhadap job performance dan service recovery performance dengan career satisfaction dan work engagement sebagai mediasi menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online dan offline terhadap 180 pramugari maskapai penerbangan Indonesia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa high-performance work practices memiliki pengaruh tidak langsung terhadap job performance dan service recovery performance. Hasil-hasil tersebut dibahas lebih jauh dalam penelitian ini.

The high level of competition in the aviation industry currently results in airlines having to try to survive. Providing quality services is one of the things that can be a competitiveness of Indonesian airline companies to remain competitive. Flight attendants are strategic partners for airlines because they are the main actors in providing quality services and handling passenger complaints and problems effectively.
Flight attendants have the potential to deal with stress in carrying out their work which can lead to abusive behavior in serving passengers. Therefore, airline companies must be able to motivate flight attendants to do their jobs successfully. One of the things that can be done by companies is implementing high-performance work practices. The implementation of high-performance work practices in the company is expected to be able to improve career satisfaction and work engagement which will further affect the performance of flight attendants.
This study aims to determine the effect of high-performance work practices, on job performance and recovery performance services with career satisfaction and work engagement as mediation using Structural Equation Modeling (SEM). The research data was obtained by distributing questionnaires online and offline to 180 Indonesian airline flight attendants.
The results show that high-performance work practices have an indirect influence on job performance and service recovery performance. These results are discussed further in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Wirastuti Handayani
"Dalam sejarahnya, keberadaan pelanggan hampir selalu berada pada nomor sekian pada daftar prioritas perusahaan. Tapi kini keadaan sudah berbalik. Pelanggan telah mendapat prioritas yang memang seharusnya didapatkannya. Bahkan belakangan, berbagai lembaga dan perusahaan berlomba untuk memenangkan hati pelanggannya. Caranya beragam, mulai dari memberikan reward kepada pelanggan setia atau dengan pelayanan yang cepat dalam menanggapi keluhan pelanggannya. Dengan bantuan teknologi, pelayanan tersebut telah berangkat menuju tahap baru dalam paradigma melayani pelanggan. Semua ini tak lain karena pelanggan adalah sebuah aset yang bermanfaat untuk keberlangsungan sebuah lembaga atau perusahaan. Berawal dari fenomena tersebut, penelitian ini berangkat.
Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem yang mengupayakan perusahaan dalam mempertahankan pelanggannya. Sistem ini bukan hanya berupa konsep semata, pada perkembangan selanjutnya dibentuk sebuah aplikasi teknologi sebagai alai pendukung konsep CRM. Penelitian ini mencoba untuk menelaah bagaimana implementasi teknologi tersebut digabungkan dengan visi perusahaan terhadap pelanggannya.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang pelaksanaan sistem CRM dalam sebuah perusahaan operator seluler. Kemudian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja sistem CRM. Selain itu tujuan penelitian ini juga untuk mengetahui dan menganalisis apakah dengan pemberlakuan sistem CRM dapat meningkatkan kualitas pelayanan di mata pelanggan melalui pelayanan yang diberikan oleh divisi pelayanan pelanggan mereka. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan sifat evaluatif. Dipilihnya metode deskriptif karena dengan cara deskriptif, peneliti dapat memberikan gambaran dengan jelas serta dapat memaparkan apa yang terjadi dari sebuah kondisi atau peristiwa yang ada. Selain itu, dengan pendeskripsian ini maka dapat pula melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik tertentu atau bidang tertentu secara cermat.
Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelanggan menyukai dengan perlakuan yang pribadi. Mereka menghormati dan menghargai pihak perusahaan yang mencoba untuk melakukan hal tersebut. Upaya perusahaan dengan bantuan teknologi canggih tersebut sangat membantu pihak petugas dalam menjalankan tugas menghadapi pelanggan. Di sisi lain, bantuan teknologi tidak akan berarti tanpa adanya sentuhan manusia.
Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan sistem lebih berupa kendala teknis, yaitu lambatnya sistem internal yang menghambat kerja petugas dalam melayani pelanggan yang menelepon. Secara keseluruhan, perusahaan telah dinilai berhasil mengimplementasikan sistem apalagi dibantu dengan kenyataan implementasi ini dilaksanakan dari awal. Hal ini menyebabkan pembentukan mental dapat berlangsung dengan lancar.

The term customer has been taken for granted by the company for many years. But now, fortunately, things has turning into customer's benefit. The customer now has been re-known as a priority to the company as well as the officials, they even raced to win the customers share of hearts. The race is not always similar, it can be done by giving the loyal customer point reward or they just simply give the customer the best quality service. By means of technology, these efforts have taken the new phase of the term serving the customer. All of these, is because the customer is actually a valuable asset for the continuity of one company. Starting from that phenomenon, this study is made.
Customer Relationship Management (CRM) is a system that is used by the company in order to maintain their customer. This system is not only a concept, in the next phase it is later formulize into a sophisticated technology application as a tool to support the CRM concept. This study is trying to explore how the technology implementation can be combined with the company vision toward its customer.
The purpose of this study, however, is to identify and to analyze about the proceeding of the CRM system in cellular operator company. And then, to identify which factors that can intercept the systems work. Also to identify and analyze if the implementation of the system can lift the quality of customer service itself in the eye of the customer.
The methodology which is being used in this study is qualitative descriptive with the evaluative notion. The reason these methods is picked, is because by description, a researcher can give a vivid picture of some situation and also can give the vast observation of some event that is present during the research. Besides that, by means of description, we can construct systematically the facts of particular field.
The finding of this study is shown that the customer loved the personal treatment. They respect and appreciate the effort which is given by the company whom done that. The efforts involved high technology and it can help the officers whom in charge of dealing directly to the customer.
On the other hand, the technology is meaningless without the human touch. Nevertheless, people would always appreciate being answer to a real friendly voice instead of a machine. The obstacle that is being faced in the proceeding of the system is a technical, that is the internal system which cutting away the flow of service by the officers in answering to the customer. By large, the company has done a good job in implementing the system although its still need refinements here and there.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>