Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195911 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pradipta Adrian Narendra
"Berbagi pengetahuan memainkan peran penting dalam merangsang munculnya ide-ide dalam organisasi, menjadikannya komponen penting untuk mendorong inovasi. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap pertukaran pengetahuan dalam inovasi/pengembangan produk melalui penyajian kerangka konseptual yang komprehensif dan hipotesis praktis. Studi ini menyelidiki dan mengevaluasi enam kasus perusahaan yang mencakup berbagai Perusahaan Multinasional (MNC) untuk memastikan pengaruh COVID-19 terhadap penyebaran pengetahuan di perusahaan multinasional tersebut. Metodologi pengumpulan data untuk penelitian ini melibatkan penggunaan wawancara semi terstruktur dengan partisipan terpilih. Analisis lintas kasus digunakan untuk menguji frekuensi faktor-faktor yang teridentifikasi di antara enam orang yang diwawancarai. Temuan studi ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam pertukaran pengetahuan sebelum dan sesudah terjadinya Pandemi COVD-19. Selain itu, penelitian ini menawarkan rekomendasi praktis yang mencakup berbagai dampak krisis global terhadap berbagi pengetahuan dalam inovasi dan pengembangan produk, yang dapat berguna bagi para manajer.
Knowledge sharing plays a pivotal role in stimulating the generation of ideas within organisations, making it an essential component for promoting innovation. The paper aims to examine the impacts of COVID-19 pandemic on knowledge sharing in innovation/product development through the presentation of a comprehensive conceptual framework and practical hypotheses. The study investigates and evaluates six company cases encompassing diverse Multinational Corporations (MNCs) to ascertain the influence of COVID-19 on knowledge dissemination within these multinational enterprises. The data collection methodology for this study involves using semi-structured interviews with the chosen participants. The cross-case analysis was employed to examine the frequency of identified factors among the six interviewees. The study's findings suggest that there were disparities in the exchange of knowledge before and after the onset of the COVD-19 Pandemic. Additionally, this study offers practical recommendations that cover the various effects of the global crisis on knowledge-sharing in innovation and product development, which can be useful for managers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maha, Rahmadani Ningsih
"Tesis ini membahas pola interaksi dan komunikasi berbagi pengetahuan para peneliti dalam menciptakan inovasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan faktor-faktor yang mempengaruhi berbagi pengetahuan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran peneliti dan interpretasi makna berbagi pengetahuan yang dilandasi oleh nilai, keyakinan, motivasi dan norma mempengaruhi tindakan berbagi pengetahuan.
Saran yang diajukan adalah: lembaga perlu membangun kedekatan dan kerja sama antar peneliti guna mengembangkan pengetahuan yang menunjang penciptaan inovasi; peran perpustakaan sebagai pusat informasi harus lebih diberdayakan dalam manajemen pengetahuan; penanaman nilai-nilai organisasi, seperti nilai kebersamaan, kepercayaan terhadap individu lainnya hendaknya diwujudkan dalam program nyata, bukan hanya berupa slogan sehingga dapat dirasakan dan diingat oleh seluruh individu dalam lembaga.

This thesis discusses the patterns of interaction and communication researchers to share knowledge in creating innovations at Indonesian Institute of Sciences (LIPI) and the factors that influence knowledge sharing. This research is a qualitative study with phenomenology approach. The result showed that researcher‟s awareness and meaning interpretations of knowledge sharing were based on values, beliefs, motivations and norms.
The suggestions are: institution needs to construct closeness and cooperation among researchers to develop knowledge that supports the creation of innovation: the role of libraries as information centers should be more empowered in knowledge management; Constructing the organizational values, such as sharing values, trusting to others should be realized in a real program, not only as a slogan/motto butit should be felt and implemented by all individuals in the institution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30598
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Nur Rohmah
"Pandemi COVID-19 telah menghadirkan berbagai masalah dan juga berdampak pada para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Adanya penurunan penjualan, pembelian, bahkan modal usaha yang mengakibatkan adanya penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) di daerah. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk menggambarkan penyesuaian program pemulihan UMKM Kabupaten Cianjur dengan menggunakan model contingency pada masa pandemi COVID-19, demi mengembangkan sumber daya manusia dan daya saing para pelaku usaha di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian berasal dari a) Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur; b) Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Cianjur; c) Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia; serta d) UMKM Kabupaten Cianjur, dengan total informan berjumlah 15 orang. Karya ini menyajikan gambaran rancangan pemulihan UMKM Kabupaten Cianjur melalui model contingency plan. Hasil menunjukan terdapat tiga kebijakan yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur pada masa pandemi COVID-19 yaitu: 1) Sumber daya manusia; 2) Pemasaran dan 3) Pembiayaan, hal tersebut terlihat dengan adanya peningkatan anggaran dalam pemulihan UMKM Cianjur pada tahun 2021. Akan tetapi, masih terdapat beberapa program yang belum mampu diwujudkan dalam pemulihan pengembangan UMKM Cianjur pada tahun anggaran 2021.

The COVID-19 pandemic has presented various problems and also has an impact on business actors, especially those engaged in the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) sector. There was a decrease in sales, purchases, and even business capital which resulted in a decrease in Gross Domestic Product (GDP) in the region. This study seeks to describe the recovery plan for SMEs in Cianjur Regency using the contingency model during the COVID-19 pandemic, to develop human resources and competitiveness for business actors in Cianjur Regency. This study uses a qualitative approach with data collection through in-depth interviews, observation, and documentation studies. Research informants came from a) the Department of Cooperatives, MSMEs, Trade and Industry of Cianjur Regency; b) Center for Integrated Services of SMEsCo in Cianjur Regency; c) Directorate of Domestic Trade, Ministry of Trade of the Republic of Indonesia; and d) SMEs in Cianjur Regency, with a total of 15 informants. This study describes the dimension of adjustment that covers an overview of the design for the recovery of MSMEs in Cianjur Regency through a contingency plan model. The results show that there are three policies developed by the Cianjur Regency Government during the COVID-19 pandemic, namely, human resource development, marketing, and financing, this can be seen by the increase in the budget for the restoration of the Cianjur MSMEs in 2021. However, there are still several programs that have not been able to be realized in the recovery of the Cianjur MSME development in the 2021 fiscal year."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Lestari Helmi
"Peran organisasi litbang menjadi penting dalam inovasi karena organisasi ini menghasilkan berbagai macam pengetahuan yang berasal dari pengalaman-pengalaman dan eksperimen serta mengintegrasikannya untuk penciptaan pengetahuan dan produk baru serta inovasi. Pada kenyataannya tantangan terbesar dalam manajemen pengetahuan dalam organisasi litbang adalah memastikan partisipasi orang-orang atau anggota organisasi dalam suatu aktivitas berbagi pengetahuan serta berkolaborasi dalam penggunaan kembali (re-use) hasil-hasil kegiatan sebelumnya Mengingat paten merupakan ukuran kasar (rough measure) dari inovasi dan dalam rangka mendorong alih teknologi hasil riset di LIPI, maka produktivitas paten menjadi salah satu ukuran kinerja dalam mengelola inovasi. Pada perspektif learning and growth, rendahnya kinerja produktivitas paten di bidang Hayati LIPI mengindikasikan adanya persoalan kapabilitas inovasi yang dipengaruhi oleh berbagi pengetahuan dalam organisasi.
Tujuan penelitian ini pada adalah untuk mengetahui faktor-faktor spesifik dalam berbagi pengetahuan yang dapat mempengaruhi kapabilitas inovasi LIPI.Faktor-faktor dimaksud, disebut sebagai knowledge management enablers, yang mengacu kepada dimensi personal (learning motivation, interpersonal trust, knowledge-self efficacy), dimensi organisasi (reward system dan top management support), dan dimensi teknologi (information and comunication technology use, disingkat ICT use) dalam berbagi knowledge. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang paling mempengaruhi dalam berbagi knowledge, dapat direkomendasikan program intervensi yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja manajemen inovasi LIPI yang difasilitasi oleh Pusat Inovasi LIPI.
Berdasarkan hasil analisis regresi, diantara variabel yang diuji, diketahui bahwa variabel interpersonal trust dan ICT use merupakan variabel yang paling mempengaruhi dan memiliki hubungan yang kuat terhadap berbagi pengetahuan dengan nilai korelasi (R) berturut-turut 0,60 dan 0,62 pada taraf ρ<0,01. Intervensi yang dirancang selanjutnya adalah melaksanakan rekomendasi hasil penelitian yang sesuai dengan kondisi organisasi melalui program intervensi trust building dalam berbagi pengetahuan serta intervensi basis KM dari Sveiby.

R& D organizations play an important role in innovation so it may continuously accumulate knowledge from experiences and experiments, then integrate them in order to create new knowledge, product and innovation. The facts, the biggest challenging in knowledge management at R&D organization is to ensure the member's participation in knowledge sharing, collaboration, and re-use of previous knowledge. Considering patent as a rough measure of innovation, and in order to accelerate technology transfer processes in Indonesian Institute of Sciences (LIPI), patent productivity can reflects performance indicator in innovation management. In learning and growth persfective, a lower patent productivity in the field of natural sciences has indicated problem in innovation capability, which may be affected by knowledge sharing barrier.
The objective of the study is to understand specific factors in knowledge sharing which may affect innovation capability in LIPI. The specific factors, known as knowledge management enablers, refere to personal dimension (learning motivation, interpersonal trust, knowledge-self efficacy), organization dimension (reward system and top management support), and technology dimension (ICT use) in knowledge sharing. As the factors in knowledge sharing are determined, an effective intervension can be recommended so that it can enhance innovation capability performance facilitated by Center for Innovation.
According to regression analysis, among variables, interpersonal trust and ICT significantly and mostly correlate in knowledge sharing, with the R values of 0,60 and 0,62 at level of ρ<0,01 respectively. Intervensions program are determined as recommendation of the study and fit to available resources in organization, which focused on trust building in knowledge sharing and Sveiby?s KM based-intervension.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T30791
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Suaybatul Aslamiyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan yang memberdayakan (empowering leadership) dan iklim tim terhadap perilaku berbagi pengetahuan guna menunjang kapabilitas inovasi. Data penelitian ini diambil dari 66 sampel karyawan yang berasal dari 6 perusahaan berbeda dengan menggunakan kuesioner. Hasil olah data dengan menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEMPLS) menunjukkan bahwa kepemimpinan yang memberdayakan dan iklim tim berpengaruh positif secara signifikan terhadap perilaku berbagi pengetahuan. Perilaku berbagi pengetahuan juga ditemukan berpengaruh positif secara signifikan terhadap kapabilitas inovasi.

This study aims to analyze the influence of empowering leadership and team climate on knowledge sharing in order to support innovation capability. The data were collected from 66 samples of employee from 6 different firms using a questionnaire. The result obtained by adopting Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEMPLS) indicate that empowering leadership and team climate are positively influence knowledge sharing behavior. Knowledge sharing behavior also found positively influence innovation capability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derajat Nur Hakim
"Industri telekomunikasi Indonesia saat ini berkembang dengan sangat cepat dan kompetitif, terutama di era digital. Perkembangan teknologi dan preferensi pasar mengubah batas-batas industri sehingga metode analisis pasar dianggap kurang penting dan tidak memberikan dasar yang kokoh untuk perumusan strategi jangka panjang. Dibangun berdasarkan manajemen pengetahuan dan teori kemampuan inovasi, tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan mekanisme proses inovasi kolaboratif dengan menyelidiki hubungan yang kompleks antara faktor-faktor penting yang mempengaruhi kinerja inovasi perusahaan dalam jaringan rantai pasokan. Dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM), hasil survei terhadap 100 Responden  Pimpinan unit di PT Telkomsel menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kegiatan inovasi kolaboratif, berbagi pengetahuan, strategi inovasi, dan kinerja inovasi perusahaan. Selain itu, diharapkan berbagi pengetahuan memainkan peran mediasi parsial dalam hubungan antara kegiatan inovasi kolaboratif dan kinerja inovasi perusahaan. Strategi inovasi menunjukkan efek signifikan pada kegiatan inovasi kolaboratif dalam hubungan kinerja inovasi. Hasil ini berkontribusi pada manajemen proses inovasi kolaboratif dengan menawarkan konseptualisasi bernuansa inovasi kolaboratif - hubungan kinerja inovasi antar unit dalam perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.

The Indonesian telecommunications industry is currently developing very fast and competitive, especially in the digital era. Technological developments and market preferences change industry boundaries so that market analysis methods are considered less important and do not provide a solid basis for long-term strategy formulation. Building on knowledge management and innovation capability theory, the aim of this research is to reveal the mechanisms of collaborative innovation processes by investigating the complex relationships between important factors that affect the innovation performance of firms in supply chain networks. Using the Structural Equation Model (SEM) method, the results of a survey of 100 Unit Leader Respondents in PT Telkomsel showed that there was a significant positive relationship between collaborative innovation activities, knowledge sharing, innovation strategy, and company innovation performance. In addition, it is expected that knowledge sharing plays a partial mediating role in the relationship between collaborative innovation activities and firm innovation performance. The innovation strategy shows a significant effect on collaborative innovation activities in relation to innovation performance. These results contribute to collaborative innovation process management by offering a nuanced conceptualization of collaborative innovation - innovation performance relationships between units within Indonesia's largest telecommunications company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Sita Oentari
"Web seminar (webinar) menyediakan ruang interaksi di internet bagi sekelompok individual yang berada di tempat terpisah untuk mendiskusikan suatu hal. Dalam pelaksanaannya, diperlukan rancangan peran dan kontribusi dari masing-masing pihak yang terlibat agar tujuan webinar tersebut dapat tercapai. Bertolak dari teori Clark (1994, 1996) yang menyatakan bahwa seluruh personel percakapan memiliki andil bagi percakapan melalui kapasitasnya masing-masing, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan kontribusi personel yang tergabung dalam webinar. Sumber data berupa webinar dengan bahasan penanganan Covid-19 di Jawa Barat yang disiarkan melalui aplikasi Zoom Meeting dan situs YouTube secara bersamaan. Data penelitian berupa wacana percakapan dari webinar tersebut. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan Analisis Percakapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personel dalam webinar terbagi atas peran penutur, mitra tutur, dan partisipan sampingan yang tergabung melalui aplikasi Zoom Meeting, serta peran pengamat dan penguping yang tergabung melalui situs YouTube. Personel tersebut saling bergantian peran dari satu tindakan ke tindakan lainnya untuk bekerja sama membangun kesamaan landasan. Personel yang tergabung dalam aplikasi Zoom Meeting saling berkolaborasi untuk memberikan kontribusi berikutnya yang relevan (relevant next contribution), perhatian yang berlanjut (continued attention), serta pengakuan (acknowledgment), baik menggunakan tuturan atau gestur. Pemberian kontribusi yang relevan berarti personel mampu memproduksi urutan tuturan yang sesuai. Pemberian perhatian yang berlanjut berarti personel bekerja sama dengan menerima segala kontribusi yang saat itu diproduksi oleh penutur tanpa berusaha mengambil giliran. Pengakuan berarti personel menerima kesamaan landasan yang terakumulasi melalui gestur. Personel yang tergabung dalam situs YouTube, di sisi lain, mampu memberikan kontribusi berikutnya yang relevan melalui teks pada live chat. Dengan kapasitas berbeda, seluruh personel berperan dan berkontribusi penting bagi ketercapaian tujuan percakapan dalam webinar.

Web seminars (webinars) allow a group of people in different locations to engage on the internet and discuss anything. It is vital to design the roles and contributions of each person involved in its implementation so that the webinar’s objectives are achieved. This study aims to identify the roles and contributions of personnel in a webinar using Clark’s theory (1994, 1996), which claims that all conversational personnel contribute to the conversation through their respective capacities. The data source is a webinar on the handling of Covid-19 in West Java, which is simultaneously streamed on Zoom Meeting and YouTube. The research data is the conversational discourse from the webinar. This qualitative research employs the conversation analysis approach. The results of the study show that the personnel in the webinar are divided into the roles of speakers, addressees, and side participants in Zoom Meeting, as well as the roles of bystanders and eavesdroppers on YouTube. These personnel alternate roles from one action to another to work together to build common ground in conversation. Personnel in the Zoom meeting collaborate with each other to provide relevant next contributions, continued attention, and acknowledgments using speech or gestures. Providing a relevant next contribution means personnel can produce appropriate utterance sequences. By giving continuous attention, personnel are collaborating to accept all contributions currently being produced by the speaker without attempting to take turns. Acknowledging means personnel receive the accumulated common ground using gestures. Personnel on YouTube, on the other hand, make the relevant next contributions via text in live chat. With varying capacities, all personnel play a significant role and contribute to the webinar’s conversational goals."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Aryanto
"Selaras dengan kebutuhan untuk memperbaharui daya saing industri nasional dan perkembangan teknologi dalam era globalisasi ini, aspek teknologi informasi dan komunikasi dinilai memberikan banyak manfaat di berbagai bidang. Salah satu industri kreatif yang diharapkan memiliki daya saing adalah industri piranti lunak. Sumber keunggulandaya saing perusahaan piranti lunak bersumber dari banyak faktor yang terdiri dari faktor strategi, manajemen sumber daya manusia, kapabilitas inovasi dan pada gilirannya kinerja inovasi itu sendiri. Untuk memperoleh kinerja inovasi yang baik, perusahaan memerlukan kapabilitas inovasi yang didukung oleh strategi bisnis dan kapabilitas organisasi dalam menatakelola sumber daya manusia dan pengetahuan secara strategis. Penelitian ini memposisikan strategi bisnis, proses manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia sebagai anteseden kapabilitas inovasi.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah meneliti keterkaitan antara strategi bisnis, manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia strategis, kapabilitas dan kinerja inovasi perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan piranti lunak Indonesia. Hasil uji model struktural menggunakan Partial Least Squares dengan sampel 50 responden menunjukkan pengaruh positif manajemen sumber daya manusia strategis dan manajemen pengetahuan terhadap kapabilitas inovasi.
Penelitian juga menunjukkan pengaruh positif kapabilitas inovasi terhadap kinerja inovasi. Penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya pengaruh langsung strategi bisnis terhadap kapabilitas inovasi. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara manajemen pengetahuan, manajemen sumber daya manusia strategis dan kapabilitas inovasi. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris terhadap rerangka kerja kapabilitas inovasi yang disusun peneliti-peneliti sebelumnya yaitu Lawson dan Samson (2001) Penelitian berikutnya dapat memperkaya cakupan studi dengan memasukkan anteseden faktor lingkungan dan karakteristik industri serta mengaitkannya dengan berbagai konteks dan variabel kinerja organisasi.

Regarding with the need to establish the national industrial competitiveness, information and communication technology considered to provide many benefits in various fields especially in creative industry. One of the creative industry cluster expected to be a competitive advantage for Indonesia is the software industry. Competitive advantage at software companies is derived from many factors including the factor of strategy, human resource management, innovation capabilities and in turn the performance of innovation itself.. To have good innovation performance, companies need to develop innovation capabilities supported by effective business strategies and organizational capabilities e.i. knowledge management and strategic human resource management. This study positioned the business strategy, knowledge management and strategic human resource management as antecedents of innovation capabilities.
The main objective of this study is to examine the relation between business strategy, knowledge management and strategic human resource management, corporate innovation capabilities and performance. The study was conducted on software companies in Indonesia. The test results of the structural model using Partial Least Squares with a sample of 50 respondents showed a positive influence of strategic human resource management and knowledge management towards innovation capabilities.
The research showed a positive effect of innovation capabilities towardsinnovation performance. The study also showed no direct influence on the business strategy of innovation capabilities. This study contributes to the empirical framework innovation capabilities framework from previous researchers such as Lawson and Samson (2001). The next research can be conducted to enrich the scope of the study by including environmental factors and industrial characteristics as antecedents and associate them with a variety of contexts and organizational performance variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D2538
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Florencia Irena
"ABSTRAK
PT Ciomas Adisatwa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan pemeliharaan unggas. PT Ciomas Adisatwa mempunyai divisi IT dimana diharapkan dapat memberikan tanggapan dan penanganan layanan IT yang cepat. Namun, pada kenyataannya, tanggapan dan penanganan application support tidak memenuhi target dikarenakan kurangnya tingkat berbagi pengetahuan. Sistem manajemen pengetahuan yang ada kurang dimanfaatkan sebagai sarana sharing pengetahuan. Sistem tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerja penyelesaian application support sehingga tidak harus menunggu sampai ditangani oleh developer tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mencari faktor-faktor yang berpengaruh pada perilaku berbagi pengetahuan pada divisi IT PT Ciomas Adisatwa dalam rangka meningkatkan layanan IT. Penelitian ini menganalisis apakah faktor kapital sosial, manajemen dan strategi, dan budaya berpengaruh positif terhadap perilaku berbagi pengetahuan. Metode kuantitatif dengan kuesioner dan pengolahan data dengan algoritma PLS Partial Least Square digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen dan strategi serta budaya merupakan faktor yang dapat meningkatkan perilaku berbagi pengetahuan karyawan divisi IT, dimana perilaku berbagi pengetahuan sendiri dapat meningkatkan kinerja individu.

ABSTRACT
PT Ciomas Adisatwa is a company specialized in poultry breeding. This company has an IT division expected to give a fast response and solution. However, there was a fact that the response and solution of applications supporting could not achieve the target because a lack of knowledge sharing behavior was existed. Existing sharing systems were not utilized enough. In fact, those systems should be utilized to optimize performance of applications supporting completion so application supporting didn rsquo t have to wait until it is handled by certain developers only. Therefore, this research was made to find out factors influenced knowledge sharing behavior in IT division of PT Ciomas Adisatwa. This study analyzed the significance of social capital, management and strategy, and culture in IT Division of PT Ciomas Adisatwa for IT service improvement. A quantitative method through questionnaire and data analysis through PLS Partial Least Square algorithm were used. The conclusion of this research were management and strategy and also culture were significant factors affecting knowledge sharing behavior and it could lead to the improvement of individual work performance in IT division of PT Ciomas Adisatwa."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairuna Maniar
"Pada akhir tahun 2019 ditemukan sekelompok kasus pneumonia tanpa diketahui penyebabnya di Kota Wuhan, Cina, yang akhirnya disebut dengan COVID-19. Sejak itu penyakit menular ini tersebar ke seluruh dunia dengan sangat pesat dan berujung menjadi pandemi. Dari data WHO menyebutkan, bahwa pada tanggal 29 Juni 2020 sudah tercatat angka positif COVID-19 sebanyak 10 juta kasus lebih dan kematian hampir menyentuh angka 500 ribu kasus. Untuk jumlah kasus positif di Indonesia terdapat 54 ribu lebih kasus dan kematian sebanyak 2,7 ribu lebih kasus. WHO menyatakan bahwa, salah satu kunci dari suksesnya respon gawat darurat kesehatan adalah komunikasi risiko dan hubungan dengan komunitas, maka dibutuhkan sekali edukasi kepada masyarakat mengenai COVID-19 demi mengakhiri pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku tenaga kependidikan Fakultas Kesehatan dengan Fakultas Non Kesehatan Univeritas Indonesia terhadap pencegahan COVID-19 tahun 2020. Desain studi yang digunakan adalah studi cross-sectional dengan data primer. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah tenaga kependidikan dari Fakultas kesehatan dengan Fakultas Non Kesehatan Univeritas Indonesia. Total sampel pada penelitian ini, yaitu sebesar 83 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan Fakultas Kesehatan mendapatkan nilai pengetahuan (83,33%), sikap (59,52%) dan perilaku (97,61%) baik lebih tinggi dibandingkan dengan Fakultas Non Kesehatan. Sumber informasi yang paling banyak diakses oleh responden untuk mendapatkan informasi mengenai COVID-19 adalah Media Elektronik (TV, Radio, Media Sosial, dll). Serta didapatkan bahwa pengaruh tinggi oleh teman lebih banyak didapatkan oleh responden dari Fakultas Kesehatan (83,33%). Diharapkan dari hasil penelitian ini pihak berwenang bisa terus menegakkan kebijakan dan mengedukasi semua warga universitas untuk meningkatkan pengendalian COVID-19.

At the end of 2019 a group of pneumonia cases with unknown cause was found in Wuhan City, China, which was finally referred to as COVID-19. Since then, this infectious disease spread throughout the world very fast and led to a pandemic. Data from WHO, states that on June 29th 2020, number of positive cases were recorded more than 10 million cases and deaths almost reached 500 thousand cases. For the number of positive cases in Indonesia there are 54 thousand more cases and 2.7 thousand more deaths. WHO states that, one of the keys to the success of the health emergency response is risk communication and community relations, therefore it is necessary to educate the public about COVID-19 to end this pandemic. This study aims to observe the overview in knowledge, attitudes and practice of the educational personnel of the Health Faculty and Non-Health Faculty of the University of Indonesia towards the prevention of COVID-19 in 2020. The study design used was a cross-sectional study with primary data. The sample used in this study was educational personnel from Health Faculty and Non-Health Faculty of the University of Indonesia. The total sample in this study was 83 samples. The results of this study indicate that the Health Faculty got a better score of knowledge (83.33%), attitude (59.52%) and behavior (97.61%) than the Non-health Faculty. The source of information most accessed by respondents to get information about COVID-19 is electronic media (TV, Radio, Social Media, etc.). And it was found that high influence by friends was more obtained by respondents from the Faculty of Health (83.33%). It is hoped that from the results of this study the authorities can continue to enforce policies and educate all university residents to improve COVID-19 control."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>