Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Asri Setyorini
"Istilah sonic branding semakin sering muncul dalam dua dekade terakhir. Ini adalah salah satu strategi untuk menggaet perhatian dan ketertarikan audiens di era yang memiliki persaingan iklan dan pemasaran yang semakin ketat, seperti saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sonic branding dan implementasinya pada iklan serta mengetahui brand perception audiens terkait penggunaan sonic branding melalui studi kasus iklan Lazada “Pengiriman Cepat & Gratis Ongkir hanya di Lazada!” Konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah sonic branding dan brand perception. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif eksplorasi pada teks-teks yang menjelaskan tentang sonic branding dan brand perception. Penelitian ini juga melakukan analisis tematik 50 komentar audiens terhadap iklan tersebut di Youtube untuk mengetahui bagaimana sonic branding mempengaruhi brand perception. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa studi kasus yang diteliti menerapkan semua karakteristik sonic branding dan brand perception pada jingle iklan tersebut cenderung negatif. Strategi sonic branding memang efektif untuk meningkatkan kesadaran terhadap merek, tetapi jika penggunaannya tidak tepat dapat menyebabkan persepsi negatif terhadap brand.

The term sonic branding has gained increasing attention over the past two decades as a strategy to capture audience interest in today's highly competitive advertising and marketing landscape. This study aims to identify the characteristics and implementation of sonic branding in advertisements and to explore audience brand perception through a case study of Lazada's advertisement, "Pengiriman Cepat & Gratis Ongkir hanya di Lazada!". The main concepts used in this research are sonic branding and brand perception. The method employed is an exploratory qualitative literature review of texts explaining sonic branding and brand perception. Additionally, the study conducts thematic analysis on 50 audience comments from YouTube to determine how sonic branding influences brand perception. Findings indicate that the case study successfully applies all characteristics of sonic branding. However, audience brand perception regarding the jingle tends to be negative. While sonic branding is ef ective in increasing brand awareness, improper implementation can lead to negative brand perceptions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Rozy Sabila
"Kejenuhan iklan di pasar yang kompetitif membuat brand harus melibatkan respon emosional audiens agar dapat membedakan dirinya dengan brand lain. Salah satu caranya adalah melalui indra pendengaran dengan strategi sonic branding menggunakan jingle.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apa saja karakteristik jingle yang beririsan dengan sonic branding sehingga dapat memaksimalkan implementasi sonic branding pada jingle. Jingle Shopee COD dipilih sebagai studi kasusnya. Konsep yang dibahas pada penelitian ini adalah sonic branding dan jingle.
Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif eksplorasi pada teks-teks sonic branding dan jingle lalu analisis konten pada jingle Shopee COD.
Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa jingle beririsan dengan sonic branding dalam karakteristik; menggunakan suara yang dapat didengar, menyampaikan pesan emosional dan memadukan musik yang harmonis. Jingle juga dapat membuat brand mudah diingat karena tempo musiknya yang cepat, penggunaan nada familiar, hingga pemutarannya pada berbagai media yang repetitif dan konsisten.

The saturation of advertisements in a competitive market pushes brands to engage the audience's emotional response in order to differentiate themselves from others. One of the ways is through hearing sensory with a sonic branding strategy using a jingle.
his study aims to determine the characteristics of jingles that intersect with sonic branding so as to maximize the implementation of sonic branding on jingles. Jingle Shopee COD was chosen as the case study. The concepts discussed in this study are sonic branding and jingles.
The method used is an exploratory qualitative literature study on sonic branding and jingles texts and then content analysis on Shopee COD jingles.
Results showing that jingles intersect with sonic branding in characteristics; using an audible voice, conveying an emotional message and blending harmonious music. Jingles can also make brands memorable because of their fast music tempo, use of familiar tones & repeated and consistent playback on various media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Shafina Sufi Nirwana
"Artikel ini menganalisis teori Two Factor Theory pada iklan Lazada yang menggunakan repetisi jingle dengan slogan "Pengiriman Cepat, Gratis Ongkir". Penelitian ini dilakukan melalui metode kajian literatur untuk mengidentifikasi temuan yang menunjukkan adanya proses wear in dan wear out akibat repetisi jingle yang digunakan oleh Lazada sebagai elemen utama dalam komunikasi iklannya. Berdasarkan hasil studi, terlihat bahwa repetisi jingle dalam iklan ini melalui kedua proses wear in dan wear out. Jenis iklan yang mudah dipahami, karena berbentuk jingle ini membuatnya mudah diproses, sehingga wear in iklan ini dengan cepat meresap dalam masyarakat, tetapi juga mudah masuk dalam tahapan wear out. Artikel ini menyimpulkan bahwa efek repetisi, baik positif maupun negatif seperti yang dibahas dalam Two Factor Theory terjadi pada iklan Lazada ini karena munculnya komentar-komentar negatif terkait repetisi iklan yang dianggap berlebihan.

This article analyzes the Two Factor Theory theory in Lazada advertisements which use repetition of jingles with the tagline "Pengiriman Cepat, Gratis Ongkir". This research was conducted using a literature review method to identify findings that indicate a wear in and wear out process due to the repetition of jingles used by Lazada as the main element in its advertising communications. Based on the study results, it appears that the repetition of the jingle in this advertisement goes through both wear in and wear out processes. This type of advertisement is easy to understand, because it is in the form of a jingle, making it easy to process, so that the use of this advertisement quickly penetrates into society, but also easily enters the wear out stage. This article concludes that the repetition effect, both positive and negative as discussed in the Two Factor Theory, occurs in Lazada advertisements due to the emergence of negative comments regarding advertising repetition which is considered excessive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Puspa Mayangsari Syaferial
"Penelitian ini menginvestigasi penerapan metode sonic branding dalam kampanye Partai Amanat Nasional (PAN) melalui jingle "PAN PAN PAN terdePAN” dalam konteks kampanye di media sosial TikTok. Sonic branding merupakan strategi komunikasi yang memanfaatkan elemen suara untuk membangun kesadaran brand dan ikatan emosional dengan audiens. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis karakteristik jingle “PAN PAN PAN terdePAN” berdasarkan lima elemen jingle, yakni memorability, likability, meaningfulness, transferability, dan protectability sebagai strategi kampanye public relations. Hasil temuan menunjukkan bahwa jingle ini berhasil menciptakan pengalaman sonik yang mudah dikenali dan diingat dengan atmosfer positif. Berdasarkan hasil temuan jingle ini berhasil meningkatkan exposure Partai PAN secara signifikan. Namun, dalam konteks kampanye public relations masih perlu dilakukan analisis lebih dalam terkait dengan efek pada tahapan afektif dan konatif.

This study examines the implementation of sonic branding in Partai Amanat Nasional (PAN) political campaigns through the “PAN PAN PAN terdePAN” jingle within Tiktok social media campaigns. Sonic branding is a communication strategy that employs sound elements to build brand awareness and emotional connection with the audiences. Using a qualitative approach, this study analyzes the characteristics of the “PAN PAN PAN terdePAN” jingle based on five elements: memorability, likability, meaningfulness, transferability, and protectability serving as a tool for implementing public relations campaigns. The findings indicate that the jingle effectively creates a memorable and recognizable sonic experience with a positive atmosphere. Based on the results, the jingle significantly increases the exposure of the PAN party. However, additional analysis is required concerning the impact on emotional and behavioral stages within the scope of public relations campaigns.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Susanto
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana penggunaan personal branding untuk membangun brand equity dari suatu institusi yang dinaungi. Berdasarkan 100 sampel responden, peneliti menemukan bahwa personal branding Rhenald Kasali yang cukup tinggi memiliki korelasi dengan brand equity MMUI, namun tingkat pengenalan responden pada MMUI tidak memiliki korelasi dengan brand equity dari MMUI yang dibangun dari personal branding Rhenald Kasali. Sedangkan personal branding Hermawan Kartajaya yang cukup tinggi memiliki korelasi dengan brand equity MarkPlus, dan tingkat pengenalan responden pada MarkPlus juga memiliki korelasi dengan brand equity MarkPlus yang dibangun dari personal branding Hermawan Kartajaya.

This study discuss about the usage of personal branding to build brand equity from the institution. Based on 100 respondent samples, the researcher found that Rhenald Kasali's personal branding is high enough to have a correlation with MMUI's brand equity, but the level of respondent's awareness to MMUI does not have a correlation with MMUI's brand equity which is built from Rhenald Kasali's personal branding. While, Hermawan Kartajaya's personal branding is high enough to have a correlation with MarkPlus' brand equity, and the level of repondent's awareness to MarkPlus also has a correlation with MarkPlus' brand equity which is built from Hermawan Kartajaya's personal Branding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26622
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fitrulloh
"Skripsi ini membahas mengenai peran brand community dalam komunitas pengguna Honda nova sonic Jakarta. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran brand community pada komunitas Honda nova sonic Jakarta, dengan meneliti sejauh mana komponen-komponen brand community berpengaruh terhadap komunitas Jakarta nova sonic club. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dan diuraikan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah Brand community menjadi pembentuk karakter dan keberlanjutan konsistensi komunitas yang berasal dari para anggotanya sehingga terjadi kesetiaan pada merek. Serta tetap menanamkan merek Nova Sonic di dalam benak penggemarnya walaupun merek nova sonic sudah sulit ditemukan yang dapat berakibat dengan timbulnya loyalitas terhadap merek nova sonic. Brand Community juga dapat menjadi promosi dan pemasaran produk, inovasi, peningkatan citra brand, citra produk, citra produsen, peningkatan angka penjualan bagi produsen serta terbentuknya loyalitas konsumen.

This paper discusses about role of brand community within a community of users Honda Nova Sonic Jakarta. The backgroun of this study was determinig how the role of brand community on the Honda Nova Sonic jakarta community, by examining how far to which the components of brand community influence to the community of Jakarta Nova Sonic Club. This research is qualitative with design descriptive.
The result of this study are brand community into forming character consistency and sustainability of community that comes from its members resulting in loyalty to the brand. And still instill Nova Sonic brand in the mind of fans despite the Nova Sonic brand is hard to find which could result in the emergence of loyalty to the nova sonic brand. Brand community can also be a promotion and the marketing of products, innovation, the improved brand image, the product image, the image producer, increased sales for manumactures as well as the formation of consumer loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tritama Chaerani
"Tesis ini membahas strategi investasi simbolik yang dilakukan Syahrini pada akun Instagram miliknya sebagai upaya pencarian distinction melalui tiga pola konsumsi penampilan budaya dan makanan Konsep distinction digunakan untuk mengeksplorasi konsep personal branding. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam perspektif kritis dengan analisis isi dan metode semiotika. Hasil penelitian menunjukkan Syahrini menempatkan penampilan barang mewah dan mode busana dalam proporsi yang paling besar untuk menggambarkan distinction melalui media sosial Instagram namun tidak membuat Syahrini meraih kapital simbolik dan personal branding yang efektif.

This thesis describes Syahrini rsquo s symbolic investment strategy on her instagram account as one effort to find distinction based on three consumption patterns performance culture and food. The concept of distinction is utilized to elaborate the concept of personal branding. This study used a qualitative approach in a critical perspective with content analysis and semiotics method. The results shows that Syahrini puts performance luxury brands and fashion in the greatest proportion to potray distinction through Instagram but this effort do not make Syahrini gain symbolic capital and achieve an effective personal branding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
" ABSTRAK
Dalam industri olahraga klub harus bisa tanggap dan ikut berpartisipasi di media sosial untuk membangun branding yang kuat dibanding kompetitor Sepak bola merupakan fenomena yang menjadi olahraga terfavorit di dunia Saat ini industri sepak bola dunia dikuasai oleh klub klub sepak bola yang berasal dari Eropa Untuk memperluas ekspansi pasar dan meningkatkan nilai brand mereka beberapa klub sepak bola Eropa mulai berfokus ke wilayah Asia Strategi komunikasi yang mereka lakukan salah satunya adalah melalui media sosial FC Internazionale merupakan salah satu klub sepak bola besar Eropa yang mulai membidik pengembangan kelompok suporter di Asia Kedatangan pemilik baru warga negara Indonesia Erick Thohir membuat Internazionale mengambil beberapa strategi komunikasi baru untuk lebih dekat dengan Interisti di Indonesia salah satunya melalui pemanfaatan media sosial berbahasa Indonesia Pemanfaatan media sosial untuk branding yang dilakukan oleh FC Internazionale di Indonesia telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan dan memelihara nilai brand Level engagement yang terjadi antara Inter dan Interisti Indonesia di media sosial berada di tingkat proponent yang membuat pendukung Internazionale terus bertambah dan menjadi yang terbesar di dunia

ABSTRACTIn the sports industry the club should be able to respond and participate in social media to build a strong branding than competitors Football become a phenomenon to be the most favorite sport in the world Currently the world 39 s football industry dominated by football clubs from Europe To expand the market expansion and increase their brand value some European football clubs began to focus on the Asian region Communication strategies that they did one of them is through social media FC Internazionale is one of the major European football clubs are starting to target the development of supporters group in Asia The arrival of the new owner an Indonesian citizen Erick Thohir make Internazionale take some new communication strategy to be closer to Interisti in Indonesia one of them through the use of social media in Indonesian language Utilization of social media for branding performed by FC Internazionale in Indonesia has a positive impact in improving and maintaining the value of the brand The level of engagement that occurs between Inter and Indonesians Interisti in social media is in the proponents level make Internazionale supporters continue to grow and become the largest in the world "
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Alfathan
"Alokasi luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus menjadi isu penting yang harus dipertimbangkan oleh Pemerintah Kota Bogor. Pasalnya, luas RTH publik di Kota Bogor sebesar 468,18 hektare atau 4,2% per 2021, masih jauh di bawah ketentuan yang digariskan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang mensyaratkan alokasi minimal 20% dari total luas wilayah kota untuk ruang terbuka hijau publik. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor berkolaborasi dalam merencanakan pembangunan dan revitalisasi alun-alun di Kota Bogor. Di samping itu, pembangunan alun-alun di Kota Bogor diharapkan dapat mewujudkan wajah kota (appearance) yang menjadi bagian Smart Branding Kota Bogor. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses interaksi antar aktor dalam jaringan berdasarkan perspektif governance networks pada kebijakan pembangunan Alun-alun Kota Bogor Sebagai Bagian dari Perwujudan Smart Branding Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dengan 10 informan penelitian sebagai sumber data primer dan studi kepustakaan dari penelitian terdahulu, publikasi dokumen kelembagaan, peraturan perundang-undangan, dan berita media massa sebagai sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan perspektif governance networks oleh Klijn & Koppenjan (2016) dengan menekankan pada tiga (3) dimensi yaitu kriteria substantif, proses, dan institusional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antar aktor kebijakan pembangunan Alun-alun Kota Bogor sebagai bagian dari perwujudan Smart Branding Kota Bogor telah sesuai dengan perspektif governance networks oleh Klijn & Koppenjan (2016).

The allocation of green open space should be an important issue to be considered by the Bogor City Government. This is because the area of public green space in Bogor City is 468,18 hectares or 4,2% as of 2021, which is still far below the provisions outlined in Law No. 26/2007 on Spatial Planning, which requires a minimum allocation of 20% of the total city area for public green open space. The West Java Provincial Government and Bogor City Government are collaborating in planning the development and revitalization of the square in Bogor City. In addition, the development of the square in Bogor City is expected to realize the face of the city (appearance) which is part of the Smart Branding of Bogor City. Therefore, the purpose of this study is to determine the process of interaction between actors in the network based on the perspective of governance networks in the Bogor City Square development policy as Part of the Realization of Smart Branding of Bogor City. This research uses a post-positivist approach with qualitative data collection techniques through in-depth interviews with 10 research informants as primary data sources and literature studies from previous research, publications of institutional documents, laws and regulations, and mass media news as secondary data sources. This research uses the perspective of governance networks by Klijn & Koppenjan (2016) by emphasizing three (3) dimensions, namely substantive, process, and institutional criteria. The results showed that the interaction between the actors of the Bogor City Square development as Part of the Realization of Smart Branding of Bogor City was in accordance with the perspective of governance networks by Klijn & Koppenjan (2016)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>