Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79374 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haura Khalisha Syahputri
"Twitter is a popular microblogging site that also functions to spread news or recent conditions about everything that is happening in the world right now. The features that Twitter offers enables people to access and spread information fast, such as the features of Retweet, Quote Tweet, Reply or Like. In the COVID-19 pandemic, information has become something essential for everyone, including Indonesia. Local news account that focuses on COVID-19 starts to emerge. One of the Twitter accounts that focuses on spreading information and facts about the pandemic in Indonesia is the Twitter account @KawalCOVID19. This paper aims to discuss the use of the Reciprocal Journalism model in understanding gatekeeping from @KawalCOVID19 Twitter account. The method used is a digital ethnography method from the qualitative approach. The results of the findings show that @KawalCOVID19 uses the model in their daily activities to create content for their audience. The interactions done between @KawalCOVID19 and their audience proves the use of Reciprocal Journalism in their gatekeeping process that results in a two way and participative journalism.

Twitter merupakan suatu peron microblogging populer yang dapat juga bertujuan untuk menyebarkan berita atau situasi terkini mengenai hal-hal yang sedang terjadi di dunia. Fitur-fitur yang ditawarkan Twitter seperti fitur Retweet, Quote Tweet, Reply, atau Like, memudahkan informasi untuk diakses dan disebarkan dengan cepat. Dalam pandemi COVID-19 ini, informasi menjadi hal esensial bagi semua orang, tak terkecuali di Indonesia. Akun berita lokal yang berfokus pada topik COVID-19 pun mulai merebak. Salah satu akun Twitter yang berfokus untuk menyampaikan informasi dan fakta mengenai pandemi COVID-19 di Indonesia adalah akun Twitter @KawalCOVID19. Karya ilmiah ini bertujuan untuk membahas penggunaan model komunikasi Jurnalisme Resiprokal dalam memahami gatekeeping yang dipraktikkan oleh akun Twitter @KawalCOVID19. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui digital etnografi yang berpusat pada aktivitas-aktivitas akun Twitter @KawalCOVID19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akun Twitter @KawalCOVID19 menggunakan model jurnalisme resiprokal dalam proses gatekeeping untuk menghasilkan konten bagi para audiens mereka sehari-harinya. Interaksi antara akun Twitter @KawalCOVID19 dan para audiensnya membuktikan penggunaan jurnalisme resiprokal yang tidak hanya berpusat pada tim dibalik akun Twitter @KawalCOVID19 saja, melainkan juga pada para audiens, sehingga tercipta proses jurnalisme dua arah yang partisipatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Adisti Susilo
"Seiring perkembangan teknologi komunikasi, dunia public relations bertransformasi menuju arah yang lebih dinamis dan cepat. Memanfaatkan kelebihan platform digital dan menggunakan media sosial seperti Twitter, public relations officer (PRO) saat ini seolah difasilitasi untuk bisa berkreasi dalam melaksanakan perannya di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sebuah akun Twitter milik perusahaan perbankan yaitu Bank BNI 46 sebagai wujud pelaksanaan customer relations. Bank BNI 46 dipilih karena menjadi pelopor pengguna social media dan memiliki akun Twitter paling aktif dengan jumlah followers terbanyak dibandingkan perusahaan perbankan lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis percakapan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Twitter sebagai sarana pelaksanaan customer relations terbukti menjanjikan dalam menumbuhkan keterikatan antara perusahaan dengan customer-nya. Namun dibutuhkan suatu langkah yang lebih stratejik lagi agar manfaat dari Twitter ini bisa lebih optimal.

As the development of communication technology, the public relations's world has transformed into a more dynamic and fast. Utilize the advantages of digital platforms and also using social media such as Twitter, public relations officer these days as facilitated to be creative in carrying out its role in the company. This study aims to determine the activities of a banking company's Twitter account which is BNI 46 Bank as a form of implementation of customer relations. BNI 46 Bank was chosen for being the pioneers of social media users and has the most active Twitter account with the number of followers than any other banking companies. This research used a qualitative approach using the method of conversation analysis. The findings of this research indicate that the use of Twitter as an implementation of customer relations proved a promising in a growing attachment between the company and its custumers. But also needs a more strategic moves in order to get this Twitter's advantages optimally."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinta Mentari
"Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi semakin pesat, ditandai dengan munculnya internet pada tahun 1960-an, hingga kini menjadi salah satu tools penting bagi perkembangan ekonomi dan bisnis, termasuk di dalamnya manajemen hubungan pelanggan atau customer relationship management (CRM). Salah satu cara guna mengefektifkan CRM organisasi adalah dengan membangun customers engagment melalui social media atau jejaring sosial. Hal tersebut merupakan inisiatif Public Relations (PR) yang menggunakan media internet sebagai media penghubung organisasi dengan stakeholder, hubungan tersebut terjadi dua arah baik secara langsung maupun tidak langsung. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas customer relationship management (CRM) yang dilakukan khususnya tahapan customer engagement yang berusaha dibangun oleh salah satu perusahaan online bussiness dengan komoditas berupa wedges/ sepatu berhak tinggi untuk wanita melalui jejaring sosial twitter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysist twitter @iwearUP selama lima belas hari berturut-turut. Melalui penelitian ini diperoleh hasil bahwa jejaring sosial twitter terbukti ampuh dalam membangun customer engagement dengan cara menjaga komunikasi dua arah dan memperhatikan aspek personal touch antara perusahaan dengan pelanggannya.

The development of Information and Communication Technology is rapidly increasing, marked by the emergence of the Internet in the 1960s until now as one of the important tools for economic development and business, include customer relationship management (CRM). One way to streamline the CRM organization is to build customers engagement through social media. This is a Public Relations (PR) initiative that uses the internet as a media liaison with stakeholder organizations, two way relationship, either directly or indirectly. This paper aims to understand the activity of customer relationship management (CRM) especially about the customer engagement building process by one company which is an online bussiness with commodities such as wedges / high heels for women through social networking twitter. The method used in this research is content analysist on twitter @iwearUP for fifteen consecutive days. Through this research result that social networking twitter proven effective in building customer engagement by maintaining two-way communication and doing personal touch between the company and its customers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Sakinah
"Dalam mengembangkan customer relations, praktisi Public Relations (PR) dapat melakukan berbagai cara, mulai dari meningkatkan customer relationship management hingga melakukan customer engagement. Dalam meningkatkan customer engagement dan menciptakan komunikasi dua arah antara perusahaan dan customernya, perusahaan pun memanfaatkan berbagai saluran komunikasi. Salah satu saluran komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah melalui media sosial. Dengan fakta tersebut, penelitian inipun ditujukan untuk mengamati customer engagement Body Shop Indonesia melalui akun twitter @TheBodyShopIndo. Pengamatan juga dilakukan untuk mengetahui tingkatan customer engagement yang dilakukan Body Shop Indonesiadiukur menggunakan tahapan customer engagement Dave Evans, mulai dari consumption, curation, creation, hingga collaboration. Setelah melakukan pengamatan selama 15 hari, peneliti menemukan bahwa Body Shop telah melaksanakan keempat tahap customer engagement yang dikemukakan Dave Evans, mulai dari consumption, curation, creation, hingga collaboration.

In order to develops customer relations, Public Relations (PR) practitioners can do many things, from managing customer relationship management until expanding customer engagement. When expanding customer engagement and creating two-way communication between enterprise and it customers, company utilize any kind of communication channels. One of the most communication channel used by enterprises is social media. Based on that fact, this research focusing to observes customer engagement Body Shop Indonesia through their twitter account, @TheBodyShopIndo. Another objective of this observation is to finds the level of customer engagement that have been done by Body Shop Indonesia, measured with customer engagement stage by Dave Evans, from consumption stage, curation stage, creation stage, until collaboration stage. After doing an observation for 15 days, researcher finds that Body Shop has implementing the four stage of customer engagement by Dave Evans."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anggreita Shaskia Noerjannah Rohhadi Putri
"Sejak resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump tidak henti menjadi sumber kontroversi berkaitan dengan kebijakan, perilaku, dan cara bermedia sosialnya. Meskipun demikian, belum banyak penelitian yang dilakukan mengenai Trump dan disrupsinya atas kelaziman American Presidency. Penelitian ini menganalisis tentang konsep American Presidency dan kepemimpinan Donald Trump dilihat dari penggunaan akun Twitter pribadi @realDonaldTrump. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan teknik konten analisis. Sampel penelitian yang digunakan adalah tweets Donald Trump dari akun Twitter pribadinya sejak ia resmi dilantik sebagai presiden pada tanggal 20 Januari 2017 hingga 20 Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trump adalah sosok presiden yang telah memunculkan disrupsi pada tradisi dan norma-norma kepresidenan Amerika. Selain itu, Trump juga merupakan sosok pemimpin populis kanan (right-wing populist) yang mengklaim dirinya sebagai presiden modern dengan penggunaan media sosialnya.

Since being officially inaugurated as the 45th President of the United States, Donald Trump has been a constant source of controversy regarding his policies, behavior and ways on social media. Even so, there has been limited research on Trump and his disruption of American Presidency prevalence. This study analyzes the concept of Donald Trump’s American Presidency and leadership through his personal Twitter account @realDonaldTrump. This research uses qualitative methods by conducting content analysis technique. The research sample used is Donald Trump's tweets from his personal Twitter account since he was officially inaugurated as president on January 20, 2017 to June 20, 2020. The results show that Trump is a president who has caused disruption to the traditions and norms of the American presidency. In addition, Trump is also a right-wing populist leader figure who claims to be a modern president with his use of social media."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharishar Kahfi
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi melahirkan media sosial di tengah-tengah masyarakat. Dalam bidang jurnalisme, media sosial - khususnya Twitter - sering digunakan dalam pekerjaan jurnalis dalam mengumpulkan dan menyebarkan informasi. Hal ini melahirkan potensi media sosial Twitter sebagai online public sphere (ruang publik daring). Permasalahan yang ingin diteliti dalam skripsi ini adalah apakah jurnalis Metro TV telah memanfaatkan potensi Twitter sebagai ruang publik daring dengan meng-tweet (mencuit) informasi terkait isu publik dan berinteraksi dengan khalayak.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan potensi Twitter sebagai ruang publik daring dilihat dari informasi yang dicuit jurnalis dan interaksi mereka dengan khalayak. Skripsi ini menggunakan asumsi teoritis ruang publik daring yang berangkat dari konsep ruang publik yang digagas oleh Jurgen Habermas serta kerangka konseptual partisipasi jurnalis dalam ruang publik daring di media sosial Twitter dilihat dari topik cuitan dan interaktivitas dengan akun lain. Penelitian dengan metode analisis isi kuantitatif dilakukan untuk melihat topik yang dibahas oleh jurnalis dalam cuitan yang dihasilkannya serta interaktivitas jurnalis dengan publiknya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa jurnalis Metro TV sudah mulai memanfaatkan Twitter sebagai ruang publik daring yang ditunjukkan dengan jumlah cuitan dengan topik yang berkaitan dengan publik lebih banyak daripada cuitan dengan topik pribadi meskipun partisipasi aktif baru ditunjukkan kepada jurnalis yang menggunakan akun profesional mereka. Meskipun demikian, pemanfaatan tersebut belum maksimal karena belum banyak diskusi antara jurnalis Metro TV dengan publik di Twitter yang ditandai dengan minimnya interaksi antar ajurnalis dengan pengguna Twitter lainnya.

The development of information and communication technology inspire the emergence of social media in internet. For journalism, social media - especially Twitter - is often used on journalism works to gather and spread information. This thing makes Twitter have a potential to be a new online public sphere. Problems want to be solved in this research is whether Metro TV journalists have utilize Twitter's potential to be online public sphere by spreading information of public affair and interact with public in it.
The purpose of this research was to find the utilisation of Twitter's potential to become online public sphere by looking on the topics of journalists? tweets and their interaction with public. This research used conceptual framework of online public sphere, which derived from Jurgen Habermas public sphere concept. A quantitative content analysis research was conducted to see topics discussed on journalist's tweets and their interactivity with the public.
Based on the research, we can conclude that Metro TV journalists have tweeted informations about public affairs though they only do it with their professional account instead of personal account. They also have not interacted with public that much on Twitter.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Mianti Malik
"ABSTRAK
Twitter sebagai new media banyak digunakan oleh berbagai kalangan untuk berbagai kebutuhan, karena kepraktisannya. Ferdiriva Hamzah, seorang dokter spesialis mata, telah lama memanfaatkan Twitter untuk mengedukasi dan menjawab pertanyaan audience seputar kesehatan mata. Makalah ini akan menganalisis aktivitas Ferdiriva di Twitter melalui akun @ferdiriva sesuai dengan strategi yang dikemukakan oleh Kotler, Roberto, dan Lee 2002 . Kemudian dianalisis pula dengan saran penggunaan Twitter dalam penggunaan pemasaran sosial menurut Guidry, Waters, dan Saxton 2014 . Berdasarkan hasil analisis, Ferdiriva terbukti mampu menggunakan Twitter sebagai place dalam strategi pemasaran sosial, dan bahkan lebih jauh lagi Ia juga mampu menggunakan akun Twitter pribadinya untuk keperluan pemasaran komersil untuk karya buku-buku dan filmnya. Melihat hal ini, penulis berharap dokter-dokter dan organisasi-organisasi nonprofit di luar sana dapat melakukan hal yang serupa dengan Ferdiriva, lebih baik lagi jika ditambah dengan strategi pemasaran sosial yang lebih matang dan terencana.

ABSTRACT
Twitter as a new media has been used by many people from the different backgrounds for their needs, because of its convenient. Ferdiriva Hamzah, an ophthalmologist, have been using Twitter to educate and answering his audience questions about eye health. This paper will analyze Ferdiriva 39 s activities on Twitter using his account ferdiriva, with Kotler, Roberto, and Lee 39 s 2002 place strategy. Then will also be analyzed with Guidry, Waters, and Saxton rsquo s 2014 Twitter usage suggestions for social marketing. The results are, Ferdiriva actually can use Twitter as the place in social marketing strategy, even more, he can use his Twitter account to commercial marketing his books and movie. Seeing this, the other doctors and nonprofit organizations are expected to do the same as what Ferdiriva did, and even better if they can do it with better and planned social marketing strategies. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Sis Nariswari
"Skripsi ini mengkaji ideologi liberalisme yang tersirat dalam status akun Twitter @Ulil milik Ulil Abshar Abdalla dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis untuk mengetahui pandangan, keberpihakan, pendapat yang pro-kontra dari pengguna Twitter lain, dan ideologi dari akun @Ulil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, berupa metode analisis wacana kritis yang diterapkan oleh Norman Fairclough, yang menitikberatkan deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi teks. Interpretasi dan deskripsi teks dilakukan dengan menggunakan pendekatan makrostruktur Teun A. van Dijk untuk mencari makroproposisi dan makrostruktur setiap status dari akun Twitter @Ulil. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat ideologi liberalisme yang tersirat di dalam akun Twitter @Ulil yang termanifestasi ke dalam bentuk-bentuk kebahasaan.

This research is about critical discourse analysis of Twitter discourse (about implied liberalism ideology in Twitter account’s Ulil Abshar Abdalla). This study has purpose for knowing worldview and pro-contra opinion from the others Twitter users, and implied ideology from @Ulil account. This research uses qualitative method, which is the critical discourse analysis method proposed by Norman Fairclough (description, interpretation, and explanation text). Interpretation and description text are done by using macrostructure approach of Teun A. van Dijk for finding macrostructures in every Twitter’s status of @Ulil. The result indicates that there is implied liberalism ideology in Twitter’s account of @Ulil which is represented in language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiharjo
"Pelanggan merupakan hal yang penting dalam bisnis. Untuk menjaga pelanggan tetap setia pada produk atau pun perusahaan kita, diperlukan suatu keterlibatan pelanggan (Customer Engagement). Keterlibatan Pelanggan bukan hanya perlu dilakukan oleh suatu produk atau perusahaan, tetapi juga dilakukan oleh politisi, selebritis, atau pun tokoh masyarakat. Dengan adanya teknologi digital, saat ini keterlibatan pelanggan bukan hanya bisa dilakukan melalui kegiatan yang harus bertatap muka. Untuk menjaga keterlibatan pelanggan bisa dilakukan melalui media sosial Twitter. Raditya Dika merupakan seorang penulis, sutradara, dan juga aktor. Raditya Dika sebagai figur publik pun harus bisa menjalankan keterlibatan pelanggan melalui twitter. Saat ini Raditya Dika sangat aktif di sosial media twitter. Dengan aktifnya Raditya Dika, Bukan berarti keterlibatan pelanggan yang dilakukan Raditya Dika sudah baik. Makalah ini bertujuan menganalisis keterlibatan pelanggan dan juga manajemen hubungan pelanggan yang dilakukan oleh Raditya Dika melalui akun twitternya. Keterlibatan pelanggan dianalisis menggunakan metode observasi. Observasi dilakukan selama dua pekan terhadap akun raditya dika dan mention yang ditujukan untuk akun twitter raditya dika. Dari hasil analisis tersebut, Raditya Dika telah memiliki keterlibatan pelanggan yang baik.

Customer is an important thing in the bussiness. To keep the loyalty of our customer to our product or company, we need Customer Engagement. Customer Engagement does not only for a product or company, but also for politician, celebrity, and public figure. With Digital Technology, you can engage the customer engagement without face to face activity. You can do it via twitter. Raditya Dika is a writter, Director, and Actor. As a public figure, he need engage his customer via twitter. He is very active in social media twitter, but it does not means he do the Customer Engagement in a good way. This Paper will analyze the way of Customer Engagement from Raditya Dika's Twitter account. Customer engagement were analyzed by observation. Two weeks observation is taken to abserve raditya dika's twitter account and mention to raditya dika's twitter account. The result of the analysis is Raditya Dika have keep the Customer Engagement and Customer Relationship Management in a good way."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sakawuni Maghfira Firdestia Bunga
"Artikel ini membahas peran akun Twitter @literarybase dalam meningkatkan minat baca pengikutnya. Akun @literarybase adalah akun berjenis autobase yang membahas hal berkaitan dengan literasi dan sastra di Twitter. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan survei sebagai teknik pengumpulan data. Survei dilakukan pada bulan Juni 2021 menggunakan kuesioner dan disebarkan kepada pengikut akun @literarybase dengan jumlah yang didapatkan sebanyak 288 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @literarybase memiliki peran yang sangat besar sebagai tempat untuk meningkatkan minat baca pengikutnya. Hal ini terlihat dari 67.4% responden yang mengikuti akun @literarybase karena ingin mendapatkan rekomendasi bacaan dari pengikut lainnya. Namun, sebesar 48.3% responden menyatakan bahwa mereka jarang melakukan diskusi buku. Secara garis besar, akun @literarybase telah menerapkan prinsip pembangunan minat baca Springer, Harris, dan Dole (2017) dengan baik. Tetapi penerapan prinsip teaching interest self-regulation strategies masih belum seefektif tiga prinsip lainnya. Adapun saran dari penulis, tindakan yang dapat dilakukan oleh admin akun @literarybase untuk mengatasinya adalah dengan mengadakan diskusi secara lebih intensif dengan para pengikutnya mengenai aplikasi reading tracker dan review buku. Admin akun @literarybase juga dapat mengadakan kegiatan diskusi dan baca buku bersama dengan tujuan untuk lebih meningkatkan lagi keaktifan para pengikutnya terkait dengan literasi dan sastra.

his article discusses the role of the Twitter account @literarybase in increasing the reading interest of its followers. The @literarybase account is an autobase that discusses literacy and literature on Twitter. This study uses quantitative methods with descriptive analysis and surveys as data collection techniques. The survey was conducted in June 2021 using a questionnaire and distributed to followers of the @literarybase account with a total of 288 respondents. The results show that the @literarybase account has a very big role as a place to increase followers' reading interest. This can be seen from 67.4% of respondents who follow the @literarybase account because they want to get reading recommendations from other followers. However, 48.3% of respondents stated that they rarely conduct book discussions. In general, the @literarybase account has applied the principles of Springer, Harris, and Dole (2017) reading interest development well. However, the application of the principle of teaching interest self-regulation strategies is still not as effective as the other three principles. As for suggestions from the author, the action that the @literarybase account admin can take to overcome this is to hold more intensive discussions with his followers about reading tracker applications and book reviews. The admin of the @literarybase account can also hold discussion activities and read books together with the aim of further increasing the activity of his followers related to literacy and literature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>