Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maelani Susilowati
"Penerapan teori self care Orem dan health promotion Pender yang telah dilakukan pada kelima kasus kelolaan ibu hamil dan melahirkan dengan PJT menunjukan adanya perubahan perilaku dalam meningkatkan kesehatan ibu dan janin serta meningkatnya pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan secara mandiri untuk dapat memantau tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan perawatan bayi dengan berat badan rendah. Uji coba evidence based practice nursing (EBPN) yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada ibu post partum dengan preeklamsi adalah rendam kaki dengan air hangat, kelima ibu yang telah dilakukan intervensi, menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sebesar 48,37% dan ibu dapat melakukan secara mandiri intervensi tersebut. Pencapaian target kompetensi yang harus dipenuhi oleh residensi maternitas telah memenuhi semua target yang harus dicapai dalam 2 semester yaitu pada pelayanan primer dan lanjutan serta laporan terhadap setiap target capaian telah diserahkan sebagai bukti pencapaian yang telah dilakukan oleh residensi maternitas.

The application of Orem's self-care theory and Pender's health promotion that have been carried out in the five cases managed by pregnant women and childbirth with PJT shows a change in behavior in improving maternal and fetal health and increasing maternal knowledge in self-care to be able to monitor danger signs during pregnancy and care for low birth weight babies. Evidence based practice nursing (EBPN) trials that can be done to reduce blood pressure in post partum mothers with preeclampsia are foot soaks with warm water, the five mothers who have intervened, showed a decrease in blood pressure of 48.37% and mothers could perform the intervention independently. The achievement of competency targets that must be met by the maternity residency has met all the targets that must be achieved in 2 semesters, namely in primary and advanced services and reports on each achievement target have been submitted as evidence of the achievements made by the maternity residency."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Maelani Susilowati
"Penerapan teori self care Orem dan health promotion Pender yang telah dilakukan pada kelima kasus kelolaan ibu hamil dan melahirkan dengan PJT menunjukan adanya perubahan perilaku dalam meningkatkan kesehatan ibu dan janin serta meningkatnya pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan secara mandiri untuk dapat memantau tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan perawatan bayi dengan berat badan rendah. Uji coba evidence based practice nursing (EBPN) yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada ibu post partum dengan preeklamsi adalah rendam kaki dengan air hangat, kelima ibu yang telah dilakukan intervensi, menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sebesar 48,37% dan ibu dapat melakukan secara mandiri intervensi tersebut. Pencapaian target kompetensi yang harus dipenuhi oleh residensi maternitas telah memenuhi semua target yang harus dicapai dalam 2 semester yaitu pada pelayanan primer dan lanjutan serta laporan terhadap setiap target capaian telah diserahkan sebagai bukti pencapaian yang telah dilakukan oleh residensi maternitas.

The application of Orem's self-care theory and Pender's health promotion that have been carried out in the five cases managed by pregnant women and childbirth with PJT shows a change in behavior in improving maternal and fetal health and increasing maternal knowledge in self-care to be able to monitor danger signs during pregnancy and care for low birth weight babies. Evidence based practice nursing (EBPN) trials that can be done to reduce blood pressure in post partum mothers with preeclampsia are foot soaks with warm water, the five mothers who have intervened, showed a decrease in blood pressure of 48.37% and mothers could perform the intervention independently. The achievement of competency targets that must be met by the maternity residency has met all the targets that must be achieved in 2 semesters, namely in primary and advanced services and reports on each achievement target have been submitted as evidence of the achievements made by the maternity residency."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Encep Mukardi
"ABSTRAK
Angka kematian perinatal di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu 45 per 1000 kelahiran (tahun 1994 ) bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Penyebab utama kematian perinatal adalah asfiksia, komplikasi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah ), infeksi dan trauma kelahiran. RSUD Serang sebagai Rumah Sakit Kelas B di Wilayah Keresidenan Banten mempunyai kematian perinatal cukup tinggi yaitu 226 dari 1531 kelahiran (tahun 1997), sehingga perlu diperoleh informasi faktar-faktor yang berhubungan dengan kematian perinatal itu. Faktor-faktor tersebut adalah faktor ibu (umur, paritas, komplikasi kehamilan dan persalinan, jarak kelahiran dan kondisi kesehatan ibu), faktor janin (berat bayi, asfiksia, infeksi dan trauma lahir) dan juga diketahui faktor manajemen rumah sakit dan manajemen medik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dari faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian perinatal. Disain penelitian adalah survey, retrospektif selama satu tahun dari Januari sampai Desember 1997 dengan mengambil penelitian seluruh kematian perinatal sejumlah 226. Untuk mengetahui hubungan antara kematian perinatal dilakukan analisis "chi square". Untuk mendapatkan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan dari 9 variabel, 5 menunjukkan arah perbedaan yang bermakna dalam proporsi kematian perinatal menurut :
1. Umur ibu, (p<0,05)
2. Paritas ibu, (p<0,05)
3. Komplikasi kehamilan, (p<0,05)
4. Kondisi kesehatan ibu, (p<0,05)
5. Berat bayi, (p<0,05).
Dari wawancara mendalam diperoleh bahwa sarana dan prasarana dibagian perinatologi sangat terbatas. Lahir mati menunjukkan proporsi yang paling besar yaitu 63,3 % dari seluruh kematian perinatal, lahir mati ini terjadi sebelum masuk rumah sakit, penulis menyarankan agar Puskesmas didalam pelayanan medik khususnya untuk kesehatan ibu hamil dan bayi terus dibina oleh RSUD Serang bersama Dinas Kesehatan Serang dalam kegiatan Rumah Sakit Sayang bayi dan Rumah Sakit Sayang Ibu. Penyebab kematian Neonatal dini di RSUD Serang Proporsinya yang terbesar adalah BBLR ( berat bayi Lahir rendah ) sebesar 66,23 % , hal ini merupakan tuntutan dan disarankan agar RSUD Serang khususnya bagian perimatologi meningkatkan kemampuan untuk dapat merawat BBLR dengan sarana, prasarana dan kemampuan tenaga yang memadai. Untuk Dinas Kesehatan dan Instansi lintas Sektor disarankan untuk meningkatkan peranannya dalam cakupan pemeriksaan antenatal di Puskesmas Daftar Kepustakaan : 26 ( 1984 - 1998 )

ABSTRACT
Analysis of Perinatal : Death in General Public Hospital of Serang 1997 Perinatal death rate in Indonesia is still high (i_e 45 per 1000 of birth a year 1994 ) if it's compared to other ASEAN countries. It is making caused by asphyxia, complication of low birth weight, infection and trauma during delivery.
General Public Hospital Serang is a class B Hospital in Banten area, where perinatal death is 226 out of 1531 births ( year 1997 ). 1nforniation is needed to learn about factors that are factors related to perinatal death.
They are maternal factors ( age, parities, complication of pregnancy and childbirth, childbirths, distance and health condition ), Fetal factors ( baby's weight, aspphyxia, infection and trauma during delivery) and also hospital management and medical management factors.
The purpose of this research is to get descriptive information of factors related to perinatal death . The methode of research is survey, based on one year deliveries from January to December 1997, of which have a total of 226 perinatal death. To learn the ralationship betwen variables " Chi Square " analysis was aplied to collect qualitatif information in depth interview was caned out.
The result of research shows that 5 out of 9 variables have relationship with perinatal death namely :
1. Mother's age (pc0,05 )
2. Mother's parities (p<0,05 )
3. Complication of pregnancy (p<0,05 )
4. Health condition of mother and weight of each baby (p<0,05 )
From the interview , it is know that perinatology departement has only got limited facilities . Still birth shows a great proportion ( 63,3 % from all perinatal death ). This still birth ins happened before mother was hospitalized . The writer suggest that health centers should be developed constantly, with regard to it, medical service especially that of health service for pregnant woman and baby, by General Public Hospital and Health office Serang related to program that of Hospital loves mother and baby friendly . The cause o great proportion premature Neonatal death in General Public Hospital Serang is low birth weight, i.e 66,23 %. It's suggested to General Public Hospital Serang, especially its perinatology department to increase its capability in providing service for low birth weight babies by using improved facilities. It is sugested to Health office, to improve it's function in antenatal service in every Health Center.
Bibliography 26 ( 1984 - 1998 ).
"
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olds, Sally B.
California: Addison-Wesley Publishing , 1982
618.2 OLD m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Wati
"[ABSTRAK
Nama WidiaWatiNPM 1206195810Program Studi Ners Spesialis Keperawatan Medikal BedahJudul Penerapan Asuhan Keperawatan Model Self Care Orem pada Pasien Diabetes Melitus dengan Ulkus di RSUPN Cipto Mangunkusumo Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin kerja insulin atau keduanya yang ditandai dengan Hiperglikemia Kondisi hiperglikemia yang tidak teratasi dapat menimbulkan berbagai komplikasi baik komplikasi akut maupun kronik Salah satu komplikasi kronik adalah ulkus diabetes Seiring dengan meningkatnya jumlah kejadian DM maka prevalensi ulkus diabetes akan meningkat juga Di Indonesia ulkus diabetes dan ganggren merupakan komplikasi diabetes yang paling banyak dirawat di rumah sakit Penanganan ulkus diabetes yang tidak optimal menyebabkan meningkatnya hari rawat inap Kondisi luka menimbulkan gangguan pemenuhan kebutuhan perawatan diri bagi pasien Perawat berperan penting dalam membantu pemenuhan Self Care pasien Untuk itu penerapan asuhan keperawatan model Self Care Orem berfokus pada kemampuan individu dalam melakukan tindakan perawatan mandiri mengenali dan mengatur kebutuhan perawatannya Penerapan Evidence Based Nursing adalah terapi Progressive Muscle Relaxation PMR dan latihan nafas merupakan latihan untuk meningkatkan kontrol glikemik dan menurunkan tingkat stress pada pasien DM tipe 2 Sedangkan Inovasi Keperawatan yang diberikan bertujuan meningkatkan Self Care dengan cara meningkatkan kemampuan pasien dalam Self Health Assessment Kata kunci Diabetes melitus Ulkus diabetes Model Self Care Orem ABSTRAK Nama WidiaWatiNPM 1206195810Program Studi Ners Spesialis Keperawatan Medikal BedahJudul Penerapan Asuhan Keperawatan Model Self Care Orem pada Pasien Diabetes Melitus dengan Ulkus di RSUPN Cipto Mangunkusumo Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin kerja insulin atau keduanya yang ditandai dengan Hiperglikemia Kondisi hiperglikemia yang tidak teratasi dapat menimbulkan berbagai komplikasi baik komplikasi akut maupun kronik Salah satu komplikasi kronik adalah ulkus diabetes Seiring dengan meningkatnya jumlah kejadian DM maka prevalensi ulkus diabetes akan meningkat juga Di Indonesia ulkus diabetes dan ganggren merupakan komplikasi diabetes yang paling banyak dirawat di rumah sakit Penanganan ulkus diabetes yang tidak optimal menyebabkan meningkatnya hari rawat inap Kondisi luka menimbulkan gangguan pemenuhan kebutuhan perawatan diri bagi pasien Perawat berperan penting dalam membantu pemenuhan Self Care pasien Untuk itu penerapan asuhan keperawatan model Self Care Orem berfokus pada kemampuan individu dalam melakukan tindakan perawatan mandiri mengenali dan mengatur kebutuhan perawatannya Penerapan Evidence Based Nursing adalah terapi Progressive Muscle Relaxation PMR dan latihan nafas merupakan latihan untuk meningkatkan kontrol glikemik dan menurunkan tingkat stress pada pasien DM tipe 2 Sedangkan Inovasi Keperawatan yang diberikan bertujuan meningkatkan Self Care dengan cara meningkatkan kemampuan pasien dalam Self Health Assessment Kata kunci Diabetes melitus Ulkus diabetes Model Self Care Orem ABSTRACT Name WidiaWatiNPM 1206195810Study Program Postgraduate of Nursing Science programTitle Nursing care by Orem rsquo s self care model application for diabetes mellitus patient with diabetic ulcer in RSUPN Cipto Mangunkusumo Diabetes mellitus is metabolic disease because alter secretion act of insulin or both showed by hyperglycemia Hyperglycemia uncontrolled can cause complication either acute or chronic One of chronic complication is diabetic ulcer Increasing prevalence of diabetes could be assumed that could increase prevalence of diabetic ulcer either In Indonesia diabetic ulcer and gangrene were the most diabetes complication that was hospitalized Care of diabetic ulcer that was not optimal could cause length of stay LOS in hospital Diabetic ulcer could cause needs of self care demand disturbance for patient Nurse had important role in help self care demand for patient For that reason application of nursing care with self care Orem model focused on individual ability to do self care recognize and regulate care requirement Evidence Based Nursing about Progressive Muscle Relaxation PMR therapy and breathing exercise for enhance blood glucose control and reduce stress level in diabetes type 2 patient whereas nursing innovation purposed to enhance self care through increasing patient ability for Self Health Assessment Keywords Diabetes mellitus diabetic ulcer Orem rsquo s Self Care Model;ABSTRACT Name WidiaWatiNPM 1206195810Study Program Postgraduate of Nursing Science programTitle Nursing care by Orem rsquo s self care model application for diabetes mellitus patient with diabetic ulcer in RSUPN Cipto Mangunkusumo Diabetes mellitus is metabolic disease because alter secretion act of insulin or both showed by hyperglycemia Hyperglycemia uncontrolled can cause complication either acute or chronic One of chronic complication is diabetic ulcer Increasing prevalence of diabetes could be assumed that could increase prevalence of diabetic ulcer either In Indonesia diabetic ulcer and gangrene were the most diabetes complication that was hospitalized Care of diabetic ulcer that was not optimal could cause length of stay LOS in hospital Diabetic ulcer could cause needs of self care demand disturbance for patient Nurse had important role in help self care demand for patient For that reason application of nursing care with self care Orem model focused on individual ability to do self care recognize and regulate care requirement Evidence Based Nursing about Progressive Muscle Relaxation PMR therapy and breathing exercise for enhance blood glucose control and reduce stress level in diabetes type 2 patient whereas nursing innovation purposed to enhance self care through increasing patient ability for Self Health Assessment Keywords Diabetes mellitus diabetic ulcer Orem rsquo s Self Care Model;ABSTRACT Name WidiaWatiNPM 1206195810Study Program Postgraduate of Nursing Science programTitle Nursing care by Orem rsquo s self care model application for diabetes mellitus patient with diabetic ulcer in RSUPN Cipto Mangunkusumo Diabetes mellitus is metabolic disease because alter secretion act of insulin or both showed by hyperglycemia Hyperglycemia uncontrolled can cause complication either acute or chronic One of chronic complication is diabetic ulcer Increasing prevalence of diabetes could be assumed that could increase prevalence of diabetic ulcer either In Indonesia diabetic ulcer and gangrene were the most diabetes complication that was hospitalized Care of diabetic ulcer that was not optimal could cause length of stay LOS in hospital Diabetic ulcer could cause needs of self care demand disturbance for patient Nurse had important role in help self care demand for patient For that reason application of nursing care with self care Orem model focused on individual ability to do self care recognize and regulate care requirement Evidence Based Nursing about Progressive Muscle Relaxation PMR therapy and breathing exercise for enhance blood glucose control and reduce stress level in diabetes type 2 patient whereas nursing innovation purposed to enhance self care through increasing patient ability for Self Health Assessment Keywords Diabetes mellitus diabetic ulcer Orem rsquo s Self Care Model;ABSTRACT Name WidiaWatiNPM 1206195810Study Program Postgraduate of Nursing Science programTitle Nursing care by Orem rsquo s self care model application for diabetes mellitus patient with diabetic ulcer in RSUPN Cipto Mangunkusumo Diabetes mellitus is metabolic disease because alter secretion act of insulin or both showed by hyperglycemia Hyperglycemia uncontrolled can cause complication either acute or chronic One of chronic complication is diabetic ulcer Increasing prevalence of diabetes could be assumed that could increase prevalence of diabetic ulcer either In Indonesia diabetic ulcer and gangrene were the most diabetes complication that was hospitalized Care of diabetic ulcer that was not optimal could cause length of stay LOS in hospital Diabetic ulcer could cause needs of self care demand disturbance for patient Nurse had important role in help self care demand for patient For that reason application of nursing care with self care Orem model focused on individual ability to do self care recognize and regulate care requirement Evidence Based Nursing about Progressive Muscle Relaxation PMR therapy and breathing exercise for enhance blood glucose control and reduce stress level in diabetes type 2 patient whereas nursing innovation purposed to enhance self care through increasing patient ability for Self Health Assessment Keywords Diabetes mellitus diabetic ulcer Orem rsquo s Self Care Model, ABSTRACT Name WidiaWatiNPM 1206195810Study Program Postgraduate of Nursing Science programTitle Nursing care by Orem rsquo s self care model application for diabetes mellitus patient with diabetic ulcer in RSUPN Cipto Mangunkusumo Diabetes mellitus is metabolic disease because alter secretion act of insulin or both showed by hyperglycemia Hyperglycemia uncontrolled can cause complication either acute or chronic One of chronic complication is diabetic ulcer Increasing prevalence of diabetes could be assumed that could increase prevalence of diabetic ulcer either In Indonesia diabetic ulcer and gangrene were the most diabetes complication that was hospitalized Care of diabetic ulcer that was not optimal could cause length of stay LOS in hospital Diabetic ulcer could cause needs of self care demand disturbance for patient Nurse had important role in help self care demand for patient For that reason application of nursing care with self care Orem model focused on individual ability to do self care recognize and regulate care requirement Evidence Based Nursing about Progressive Muscle Relaxation PMR therapy and breathing exercise for enhance blood glucose control and reduce stress level in diabetes type 2 patient whereas nursing innovation purposed to enhance self care through increasing patient ability for Self Health Assessment Keywords Diabetes mellitus diabetic ulcer Orem rsquo s Self Care Model]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanik Rohmah Irawati
"Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam meningkatkan kesehatan perempuan. Ners spesialis keperawatan maternitas memiliki peran dalam mencapai upaya tersebut. Laporan ini merupakan hasil analisis yang komprehensif tentang pelaksanaan praktek residensi Ners spesialis keperawatan matemitas pada masa childbearing dan non. childbearing. Fokus pelaporan adalah pada kesesuaian penerapan teori keperawatanself care Orem dan social support Marjorie A. Schaffer pada kasus ibu postpartum dengan IUFD. Masalah keperawatan yang muncul dikaitkan dengan penyesuaian diri klien secara fisik dan psikologis terhadap perawatan masa nifas dengan IUFD. Selama masa perawatan dan klien melalui proses berdukanya, diharapkan klien dapat melakukan perawata11 diri yang tepat secara bertahap dengan dukungan sosial dari tenaga kesehatan dan keluarga. Kelima kasus kelolaan mengalami proses berduka namun dengan dukungan dari tenaga kesehatan dan keluarga, diharapkan klien dapat menggali potensi yang dimiliki untuk melakukan perawatan diri seoptimal mungkin secara bertahap. Perbedaan yang terjadi pada klien adalah kemampuan masing-masing klien untuk memenuhi self carenya berbeda-beda, tergantung dari usia, dukungan sosial, toleransi terhadap nyeri dan motivasi diri klien. Kompetensi yang dicapai selama praktek residensi ini dapat meningkatkan pengalaman dan ketrampilan ners spesialis keperawatan maternitas."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ariani Fatmawati
"Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan memiliki peran untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk memantau dan memonitor kondisi ibu. Salah satu peran perawat maternitas adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit trofoblas dengan menerapkan teori keperawatan. Dari lima kasus kelolaan, dua kasus berumur 40 tahun. Semua kasus mengalami peradarahan. Dua kasus mengalami penyakit trofoblas ganas low risk. Dua kasus dikuretase, satu kasus histerektomi dan dua kasus kemoterapi. Semua kasus mengalami anemia baik anemia ringan sampai berat. Pasien mengalami masalah kekurangan volume cairan, kecemasan, defisit perawatan diri dan kesiapan peningkatan pengetahuan. Teori ini sesuai diterapkan pada pasien dengan penyakit trofoblas untuk memperoleh rasa nyaman selama proses tindakan dan dapat melewati proses kuretase dan kemoterapi dengan risiko minimal. Penanganan sedini mungkin akan meningkatkan peluang hidup ibu cukup besar dan peluang memiliki anak kembali cukup besar.
Nurse as a part from health worker has role for giving comprhensive nursing care to see and observe the mother condition. One of the maternity nurse role is to give a nursing care to the patient with mola hidatidosa and applied the nursing concept. Five case management, the age of two cases are under 20 years old, one case is 27 years old, and two cases over the 40 years old. All of the cases have the bleeding. Two cases is low risk trofoblast gestational disease. Curettage is done for the two cases, hysterectomy is done for one case, and chemotherapy is done for the two cases. All of the cases get anemia, start from high until low anemia. Patients experience problems of fluid volume deficit, anxiety, self care deficit, and readness to increase knowledge. Both theory are able to be applied for the patient with Mola Hidatidosa to get the comfort feeling along the surgical prosess and can pass the curettage and chemotherapy process with the minimal risk. By early managing will increase the probability of the life and have the next child again."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Indriati
"Wanita yang menderita kanker serviks stadium lanjut mengalami malodor yang akan mengganggu kualitas hidupnya. Perawat memiliki kewajiban untuk membantu pasien dengan menggunakan pendekatan teori Unpleasant Symptom dan Self Care. Dengan menggunakan teori Unpleasant Symptom pasien dibimbing untuk mengenali keluhan dan dampak yang mungkin terjadi pada dirinya, sedangkan dengan teori Self Care pasien dibimbing untuk mengenali potensi dirinya dalam mengatasi keluhannya secara mandiri sesuai dengan kemampuan diri dan support systemnya. Dengan berdasar kepada dua konsep yang dikolaborasikan, dilakukan implementasi evidence based practice nursing (EBPN) menggunakan intervensi perawatan luka kanker dengan menggunakan formula topikal standar dengan melibatkan pasien dan keluarga. Hasil menunjukan bahwa perawatan luka kanker dengan formula topikal standar dapat mengurangi instensitas malodor dan meningkatkan gambaran diri pasien.

Woman with advance cervical cancer will experience malodour which would influence their quality of life. Nurses has a responsibility to help patient by using the Unpleasant Symptom and Self Care theory approaches. Using the Unpleasant Symptom theory, the patient is guided to recognize symptom and the effect that may occur to herself, whereas with the self care theory the patient is hint to know her own potential and manage her symptom independently according to her abilities and support system. Based on two colaborative concepts, evidence based practice nursing is implemented. Intervention given by nurse involved patients and families in giving a cancer wound care using standard topical formulas. The result show that wound care with standard topical formula effective to reduce malodour and improving patient self image."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Sofyan Prasetyo
"ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovascular terbanyak. Hipertensi di
RSUD Kudus menempati peringkat tiga besar berdasarkan kunjungan pasien.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan
self care management pada pasien hipertensi di RSUD Kudus. Desain
menggunakan survey analitik pendekatan cross sectional, teknik sampling yang
digunakan adalah pruporsive sampling dengan jumlah sampel 157. Analisis
statistik menggunakan chi square. Penelitian mendapatkan hasil bahwa efikasi
diri, dukungan sosial, pendidikan dan komplikasi memiliki hubungan bermakna
dengan self care management. Penelitian ini merekomendasikan untuk
meningkatkan efikasi diri dengan memperhatikan pendidikan san usia sehingga
self care management menjadi lebih baik.

ABSTRACT
Hypertension is the most of caused cardiovascular disease in the word and
Indonesia. Hypertension in RSUD Kudus had leather of third caued of visiting
patient The aims of research was identified factors associated with self-care
management in the patient with hypertension in RSUD Kudus. Design approach
used analytic cross sectional survey, techniques of sampling used purposive
sampling with 157 samples. Statistical analysis was used chi square. The result of
research obtained that self-efficacy; social support, education and complications
had significant relationships with self care management. The study recommended
to increase self efficacy by focusing to education and aged so, the self care
management by better."
2012
T31185
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Bagus Ropyanto
"Praktik residensi di ruang ortopedi untuk memberikan asuhan keperawatan pada gangguan muskuloskeletal menggunakan teori keperawatan Self Care Orems, menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Kasus kelolaan utama pada gangguan sistem muskuloskeletal adalah osteomielitis kronis. Masalah keperawatan paling banyak adalah nyeri dan mobilitas fisik untuk universal self care requisites serta kurang pengetahuan untuk developmental self care requisites. Intervensi keperawatan berdasarkan pembuktian yang telah diterapkan adalah cold compression therapy yang dapat meningkatkan proses penyembuhan dengan indikator penurunan nyeri dan edema, serta peningkatan rentang gerak sendi. Inovasi keperawatan yaitu penggunaan Clinical Practice Guidline untuk melakukan asuhan keperawatan berdasarkan clinical pathway pada pasca ORIF ekstremitas bawah. Perawat dapat menerapkan teori Self Care Orems, cold compression therapy, serta melakukan kegiatan inovasi untuk meningkatkan kompetensi perawat dan kualitas pelayanan keperawatan.

The advanced clinical practice in orthopaedic ward involved the planning of nursing care for musculoskeletal disorders patients with Orem?s Self Care theory, the implementation of evidenced based nursing practice, and the implentation of nursing innovations. The primary case management of the musculoskeletal system disorders is chronic osteomyelitis. Most nursing problems for the universal selfcare requisites are pain and physical mobility, while for the developmental self care requisites is knowledge deficit. The evidence based nursing intervention implemented was cold compression therapy. It can improve the healing process with the indicators of decreased pain and edema, and increased range of motion. The nursing innovation implemented was the use of Clinical Nursing Practice Guidline in giving nursing care based on the clinical pathways post-ORIF lower extremities. Nurses can apply the Orem?s Self Care Theory, cold compression therapy, and innovation activities to improve their competency and also quality of nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA6004
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>