Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143092 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shania Puti Azalia Ichsan
"Tingginya aktivitas dan berubahnya gaya hidup masyarakat di perkotaan dapat menyebabkan seseorang tidak memperhatikan kondisi kesehatannya khususnya kadar asam urat dalam tubuh. Artritis gout terjadi akibat peningkatan kadar asam urat serum atau hiperurisemia yang berlangsung kronik sehingga terjadi deposisi kristal MSU di persendian. Artritis gout merupakan salah satu penyakit metabolik yang terkait dengan pola makan diet tinggi purin dan minuman beralkohol. Nyeri dan bengkak pada sendi dapat menjadi tanda dan gejala terjadinya arthritis gout yang seringkali dapat mengganggu aktivitas seseorang dan melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri pada arthritis gout adalah dengan menggunakan kompres hangat dengan air kompresan jahe. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental kepada individu selama kurun waktu 2 minggu. Penelitian ini berisikan analisis kefektifan penerapan kompres hangat jahe pada nyeri yang disebabkan oleh arthritis gout. Hasil yang didapatkan yaitu adanya penurunan tingkat nyeri yang dialami oleh pasien dengan nyeri arthritis gout setelah melakukan kompres hangat jahe selama 2 minggu perawatan selama 15-20 menit setiap kali pelaksanaan.

The high activity and changing lifestyles of people in urban areas can cause a person not to pay attention to their health conditions, especially uric acid levels in the body. Gout arthritis occurs due to increased serum uric acid levels or chronic hyperuricemia resulting in MSU crystal deposition in the joints. Gout arthritis is a metabolic disease associated with a high-purine diet and alcoholic beverages. Pain and swelling in the joints can be signs and symptoms of gouty arthritis which can often interfere with a person's activities and daily activities. One way to reduce pain in gouty arthritis is to use a warm compress with ginger compress water. This study uses experimental research methods to individuals for a period of 2 weeks. This study contains an analysis of the effectiveness of applying ginger warm compresses to pain caused by gouty arthritis. The results obtained were a decrease in the level of pain experienced by patients with gouty arthritis pain after applying warm ginger compresses for 2 weeks of treatment for 15-20 minutes each time. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lailiyatul Munawaroh
"Gout arthritis merupakan gangguan peradangan  pada sendi yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat dalam darah. Usia dewasa menengah, 35-55 tahun, termasuk kelompok usia yang rentan mengalami gout arthritis. Tanda dan gejala yang paling sering dialami oleh penderita gout arthritis adalah nyeri sendi yang umumnya dirasakan pada sendi seperti jari kaki, tangan, atau pergelangan kaki. Manajemen nyeri pada masalah gout arthritis dapat dilakukan secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu manajemen nyeri nonfarmakologi yang dapat diberikan adalah kompres hangat jahe dan teknik distraksi. Jahe dipilih karena sudah dikenal sebagai salah satu obat tradisional untuk mengurangi nyeri, mudah dijangkau, murah dan tidak memiliki efek samping.   Pemberian intervensi kompres hangat jahe dan distraksi  menurunkan skala nyeri sendi pada Ibu T dari nyeri sedang ke nyeri ringan setelah dilakukan tiga kali intervensi.  Hasil intervensi ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri pada gout arthritis.

Gout Arthritis is inflammation in the joints caused by hyperuricemia. Middle age, 35-55 years old, is an age group which prone to gout arthritis. The most common sign and symptoms in gout arthritis is joint pain, usually appears in smaller joints such as toes, fingers, ankle or wrist. Pain management in gout arthritis can be done pharmacologically or non-pharmacologically. One of non-pharmacological procedure to reduce the pain is ginger warm compress combined with distraction technique. Ginger was chosen because it has been known as one of the traditional medicines to reduce pain, easy to get, inexpensive and has no side effects. The warm compress and distraction intervention able to reduce   Mrs. T pain scale from moderate to mild pain for after 3 times of intervention. The result of this intervention can be the basis for developing nursing intervention in gout arthritis pain management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novri Andini
"Nyeri kronik pada sendi dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan lansia seperti mengganggu aktivitas keseharian dan mobilitas. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi dari manajemen nyeri non farmakologi yaitu kompres hangat jahe yang dilakukan pada lansia dengan masalah nyeri kronik. Kompres hangat jahe dilakukan sebanyak delapan kali selama 20 menit dalam waktu 3 minggu.
Hasil intervensi menunjukkan bahwa terjadi penurunan skala nyeri dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS) dari nyeri sedang (skala 5-6) menjadi ringan (1-2) pada ketiga keluarga kelolaan. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen nyeri non farmakologi dengan penerapan kompres hangat jahe dapat menurunkan gejala nyeri. Studi ini menyarankan untuk pengaplikasian kompres hangat jahe bagi lansia dengan nyeri kronik di institusi perawatan jangka panjang.

Chronic pain in joints can cause a negative impact for the elderly, such as disrupted daily activities and mobility. This case study aims to describe the results of interventions from non-pharmacological pain management, namely warm ginger compresses performed in the elderly with chronic pain problems. Ginger warm compress is done eight times for 20 minutes in 3 weeks.
The results of the intervention show that there is a decrease in pain scale by using the Visual Analog Scale (VAS) from moderate (5-6 pain scale) to mild pain (1-2 pain scale) in the three managed families. This shows that non-pharmacological pain management by applied warm ginger compresses can reduce pain symptoms. This study suggests the application of ginger warm compresses for the elderly with chronic pain in long-term care institutions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sella Devita
"Dismenorea merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja perempuan. Akibat dari dismenorea yang tidak ditangani adalah penurunan produktivitas dan penurunan kualitas hidup. Masyarakat perkotaan cenderung mengonsumsi Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) untuk mengatasi masalah tersebut. Namun konsumsi obat NSAID dapat memberikan efek samping pada saluran pencernaan seperti dyspepsia dan mual. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengambarkan intervensi kompres hangat dalam mengatasi masalah gangguan rasa nyaman.
Intervensi diberikan dengan menjelaskan manfaat dan cara melakukan kompres hangat terlebih dahulu kemudian melakukan demonstrasi. Kompres hangat dilakukan dengan menggunakan waslap selama 25 menit. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan keluarga tentang dismenorea dan cara perawatannya serta penurunan skala nyeri dari 4 menjadi 1. Keluarga dengan dismenorea pada remaja disarankan untuk melakukan kompres hangat selama 30 menit dengan suhu air 40-42°C untuk mengatasi masalah gangguan rasa nyaman.

Dysmenorrhoea is a common health problem in female adolescents. The result of the untreated dysmenorrhea is a decrease in productivity and decreased quality of life. Urban communities tend to use Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) to resolve the issue. However, the consumption of NSAID can give side effects on gastrointestinal tract, such as dyspepsia and nausea. The aim of this paper was to describe a warm compress intervention in addressing the problem of impaired comfort.
The intervention provided by explaining the benefits and how to make a warm compress first and then did a demonstration. Evaluation showed there was an increased of family’s knowledge about dysmenorrhoea and its treatment also there was a decreased of pain scale from 4 to 1. Family with dysmenorrhoea in adolescents are advised to perform a warm compress for 30 minutes with the water temperature 40-45°C to address impaired sense of comfort.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Auliya Shabrina
"Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama dari kematian prematur di Dunia. Angka hipertensi di Indonesia berada di peringkat ke-6 dari 10 kategori penyakit tidak menular kronis. Salah satu cara menangani hipertensi ialah dengan cara mengurangi faktor risiko yang bisa diubah mengelola stress menggunakan teknik relaksasi. Teknik relaksasi yang digunakan dalam karya tulis ini ialah kombinasi kompres hangat di tengkuk dengan relaksasi napas dalam aromaterapi lavender. Teknik relaksasi memiliki fungsi untuk memberikan rasa rileks pada tubuh sehingga terjadi penurunan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis efektivitas asuhan kombinasi kompres hangat di tengkuk dengan relaksasi napas dalam aromaterapi lavender pada pasien hipertensi. Intervensi dilakukan selama 15 menit dalam 6 kali pertemuan dengan melihat penurunan tekanan darah sebelum dan setelah intervensi. Pelaksanaan intervensi juga didukung dengan adanya pendidikan kesehatan dan kepatuhan minum obat. Setelah pemberian intervensi selisih rata-rata penurunan TD sistolik sebanyak 4,67 mmHg dan TD diastolic sebanyak 3,00mmHg. Intervensi kompres hangat di tengkuk, relaksasi napas dalam, dan aromaterapi direkomendasikan untuk dapat dikombinasikan secara bersamaan dan diaplikasikan dirumah secara mandiri. 

Hypertension is world main reason for premature death. In Indonesia, hypertension is rank 6 from 10 for chronic non-communicable disease category. Hypertension can be managed by controlling hypertension risk factors such as
stress management using relaxation technique. In this paper, combination of warm compression on nape with lavender aromatherapy deep-breath relaxation is used as relaxation therapy. The aim of this technique is to analyses the affectivity nursing intervention with warm compression on nape, deep-breath relaxation, and lavender aromatherapy that combined. These practices are done for 15 minute a day for 6 days by observe blood pressure decrease before and after the intervention. This intervention also combined with hypertension health education and adherence medication. After the intervention was done, there was difference in average decrease of systolic blood pressure as much as 4,67 mmHg and average decrease of diastolic blood pressure as much as 3,00 mmHg. The intervention like warm compression in the nape, deep-breath relaxation, and lavender aromatherapy are recommended to be combined and applied independently.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Puri Sukmawati
"ABSTRAK
Pola dan kebiasaan makan serta kurang aktivitas masyarakat perkotaan ditambah dengan penurunan fungsional tubuh seiring dengan pertambahan usia menjadi faktor-faktor meningkatnya asam urat dalam tubuh pada lansia. Klien dengan masalah kesehatan gout artritis memiliki masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan karena kurang pengetahuan keluarga terhadap perawatan pada gout artritis ini. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas manajemen diet rendah purin pada penurunan asam urat untuk menurunkan angka kejadian gout artritis. Karya ilmiah ini menggunakan asuhan keperawatan dari mulai pengkajian sampai dengan evaluasi. Setelah diterapkan manajemen diet, klien menunjukan kadar asam urat yang turun diakhir kunjungan dari 9,5 mg/dl menjadi 7,9 mg/dl. Penerapan modifikasi diet ini efektif diterapkan pada klien lansia yang memiliki asam urat tinggi, namun hal ini dapat berhasil jika diterapkan secara konsisten dengan adanya dukungan dari keluarga yang baik.

ABSTRACT
Urban people are very prone to adopt unhealthy lifestyle, including high rate of fast food intake and sedentary lifestyle. It is known to increase blood uric acid level and thus increases the prevalence of hyperuricemia and its related complications. Clients with hyperuricemia tend to have ineffective daily care due to family rsquo s lack of knowledge.This study was conducted to investigate the effectiveness of low purine diet in lowering blood uric acid level. This study used nursing care, started from analysis until evaluation. After implementing diet modification, the client showed the decrease in blood uric acid level from 9.5 mg dL before modification to 7.9 mg dL after modification. This diet management strategy is effective and recommended to be implemented in geriatric population with high blood uric acid level yet this should be consistently applied and fully supported by the family to achieve expected results."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Nurkuswari Putri
"Masyarakat perkotaan memiliki gaya hidup yang kurang sehat, mulai dari padatnya daerah tempat tinggal, pola makan yang kurang baik, kebiasaan beraktivitas yang buruk, ditambah semakin meningkatnya populasi lanjut usia yang merupakan kelompok populasi rentan. Semakin meningkatnya kelompok lansia di daerah perkotaan, maka kesempatan lansia untuk menderita penyakit kronik juga semakin meningkat, salah satu nya adalah prevalensi penyakit sendi di Indonesia, yang salah satu jenisnya adalah penyakit gout arthritis. Beberapa karakteristik masyarakat perkotaan yang telah disebutkan merupakan salah satu dari banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah gout arthritis pada lansia. Karya ilmiah ini dibuat untuk mengetahui efektifitas dari latihan fisik berupa rentang pergerakan sendi terhadap penurunan kadar asam urat. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama empat minggu, klien menunjukkan penurunan kadar asam urat sebanyak 1.6 mg/dL dari 8.1 mg/dL menjadi 6.5 mg/dL. Penerapan intervensi dapat lebih efektif jika waktu intervensi lebih lama dan dukungan keluarga terhadap klien adekuat.

Urban communities have an unhealthy lifestyle, such as the density of living areas, poor diet, poor activity habits, thus the increasing elderly population which is a vulnerable population group. The increasing number of elderly people in urban areas makes opportunity for the elderly to suffer from chronic diseases also increases, which is the prevalence of gout arthritis. Some characteristics of urban communities that have been mentioned can cause gout problems in elderly. This scientific work was made to determine the effectiveness of physical exercise (ergonomic gymnastics and the range of motion) to decrease uric acid levels. Writer had done the nursing intervention for four weeks and the client showed a decrease in uric acid levels of 1.6 mg / dL from 8.1 mg / dL to 6.5 mg / dL. The greatest result can be obtained if the time of intervention is longer and the client has an adequate family support"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Mardiana
"Perpindahan penduduk dari masyarakat pedesaan ke masyarakat perkotaan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk di perkotaan. Urbanisasi yang cepat menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas fisik yang monoton. Urbanisasi menjadi salah satu pendorong utama penyakit tidak menular dan hipertensi menjadi masalah serius. Karya Ilmiah Akhir Ners ini memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga Bapak L dengan masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan. Tujuan penulisan untuk mengetahui efek dari intervensi yang diberikan yaitu diet rendah garam dan terapi komplementer konsumsi jahe dalam mengontrol dan menurunkan tekanan darah. Hasil pengukuran tekanan darah pada Ibu K menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 12,7 mmHg dan diastolik sebesar 3,35 mmHg setelah 6 minggu intervensi. Buku pemantauan harian perlu disiapkan untuk sebagai acuan monitoring intervensi untuk klien hipertensi.

The migration of people from rural communities to urban communities has led to an increase in the population in cities. Rapid urbanization causes lifestyle changes, such as dietary habit and sedentary physical activity. Urbanization is one of the main drivers of Non-Communicable Diseases, which is hypertension becomes common problem. This paper provides an overview of Mr. L family nursing care with ineffective health management. Its aims to determine the effects of interventions given such as low salt diets and complementary therapies for ginger consumption in controlling and lowering blood pressure. The results of Ms. K blood pressure decreased in the average of systole 12.7 mmHg and diastole 3.35 mmHg after 6 weeks intervention. Whereas, the average BP during the intervention that has been carried out is equal to 132/86 mmHg. Daily monitoring books need to be prepared as monitoring tool for hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Purwadi
"Salah satu faktor permasalahan dari proses pengeluaran ASI pada masyarakat perkotaan adalah stres. Stres dapat menghambat proses oksitosin yang berperan pada refleks pengeluaran ASI (let down reflex). Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan kepada keluarga bapak N dengan masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Intervensi yang digunakan adalah manajemen stres dengan relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk meningkatkan proses pengeluaran ASI. Implementasi yang dilakukan bersifat kognitif, afektif dan psikomotor dengan lima tugas kesehatan keluarga. Hasil evaluasi menunjukan bahwa keluarga bapak N terutama ibu J dengan relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tingkat kecemasan dan melaporkan terjadi peningkatan produksi ASI yaitu ketika menyusui anaknya, payudara yang tidak disusui menetes keluar lebih banyak dari sebelumnya.

One of the problems of the expenditure breastfeeding in urban communities is stressed. Stress can inhibit oxytocin processes that play a role in breast milk ejection reflex (let down reflex). Final Scientific provides an overview of family nursing care is carried out to the family of Mr. N with ineffectiveness breastfeeding problems. Interventions used are stress management with relaxation breath in the process aims to increase breast milk expenditures. The implementation is cognitive, affective and psychomotor task with five family health. The evaluation results showed that the family of Mr. N especially Mrs. J with relaxation breath in can reduce anxiety levels and reported an increase in milk production when breastfeeding her child, that is not breast fed drip out than ever before.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheirly Mariani
"

Prevalensi kasus hipertensi terus bertambah seiring meningkatnya populasi lansia di wilayah perkotaan. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu terapi masase dan relaksasi napas dalam. Pelibatan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan merupakan sistem pendukung dasar utama bagi lansia dalam mempertahankan status kesehatannya. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi keperawatan keluarga Bapak A dengan hipertensi melalui terapi masase dan relaksasi napas dalam terhadap perubahan tekanan darah. Intervensi dilakukan 10 kali dengan 2 kali dalam seminggu selama 6 minggu dengan durasi 15 menit. Hasil menunjukkan penurunan sistolik sekitar 5 – 15mmHg dan 15 – 20 mmHg pada diastolik. Hasil pengukuran tekanan darah dianalisis dengan Paired Sample T-Test menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara terapi masase dan relaksasi napas dalam dengan penurunan tekanan darah saat sebelum dan sesudah intervensi (p value = 0,000). Terapi masase dan relaksasi napas dalam dapat dilakukan sebagai upaya preventif pencegahan komplikasi kardiovaskular terutama keluarga lansia dengan hipertensi.

 


Massage Therapy and Deep Breathing Relaxation as Nursing Intervention to Maintain and Decreaing Blood Pressure in Hypertension. The enhancement prevalence of hypertension cases continues as the elderly population increased in urban areas. Family involvement in nursing care is the main basic support system for the elderly to maintain their health status. This case study aims to describe the results of massage therapy and deep breath relaxation in changing blood pressure which conducted in the elderly family with hypertension. This intervention performed 10 session in 2 times a week within 6 weeks in 15 minutes duration. The results showed the blood pressure has decreased, in systolic around 5 - 15mmHg and 15 - 20mmHg in diastolic. Blood pressure measurement results has been analyzed by Paired Sample T-Test, showed a significant effect between massage therapy and deep breath relaxation in decreasing blood pressure before and after the intervention (p value = 0,000). Massage therapy and deep breathing relaxation could be applied to maintain and decreasing blood pressure to prevent cardiovascular complications especially in elderly families

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>