Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 233630 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faisal
"Industri memerlukan sumber daya manusia untuk dapat mengikuti perkembangan terus-menerus yang terjadi di dunia industri. Perkembangan teknologi dan ekspansi perusahaan-perusahaan secara globla mendorong peningkatan pentingnya soft skills. Employability skills dan sikap positif menjadi hal paling penting yang dipertimbangkan employers pada proses rekrutmen fresh graduate. Di Indonesia, jumlah sarjana teknik yang dibutuhkan di bidang industri meningkat tiap tahunnya. Industri manufaktur di Indonesia merupakan salah satu sektor yang paling penting, ditunuukkan dengan kontribusi industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model employabilisy skills para fresh graduates sarjana teknik terkait employers’ satisfaction dan hiring intention. Pada penelitian ini juga idlakukan analisis kesenjangan keterampilan antara pentingnya keterampilan atau keterampilan idel dengan keterampilan yang dikuasai fresh graduates, dari perspektif employers. Model pada penelitian ini meliputi variabel keterampilan komunikasi, keterampilan profesional, core employability skills, keterampilan berpikir, keterampilan interpersonal, keterampilan komputasi, dan enterprise and entrepreneurial skills. Dua variabel berikutnya antara lain employers’ satisfaction dan hiring intention. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dengan responden employers di perusahaan manufaktur yang memimpin fresh graduates sarjana teknik dari universitas dan institut di Indonesia.

Corporations require employees to catch up with the continuous changes that happened in the industries. Technology development and corporations' expansion globally drive soft skills to become so essential. Employability skills and positive attitudes become the most important things considered by employers for recruiting fresh graduates. In Indonesia, the number of engineering bachelor's required is increasing each year. The manufacturing industry in Indonesia is one of the most critical sectors, which shows by the industry contribution to Indonesia's Gross Domestic Product. The study's objectives are to develop a conceptual model for employability skills among fresh graduates of engineering regarding employers' satisfaction and hiring intention. This study also analyze the skills gap between skills importance and skills possessed, perceived by employers. The model included seven skills as part of employability skills: communication skills, professional skills, core employability skills, thinking skills, interpersonal skills, computing skills, and enterprise and entrepreneurial skills. Two other variables are employers' satisfaction and employers' hiring intention. The data were gathered through a structured questionnaire from employers in manufacturing corporations employing fresh graduates of engineering from Indonesia Universities and Institutes."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al Bahri
"Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045. Salah satu faktor yang harus dipenuhi Indonesia untuk menikmati bonus demografi adalah sumber daya manusia yang berkualitas dan penyerapan sumber daya manusia tersebut. Sayangnya, kualitas sumber daya manusia dan penyerapannya ke pasar tenaga kerja masih kurang baik. Angka pengangguran mengalami tren kenaikan setiap tahunnya. Menganalisis keahlian kerja yang dimiliki oleh sumber daya manusia adalah langkah menuju pengembangan sistem pendidikan dan karir untuk masa yang akan datang.Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesenjangan keahlian yang terjadi di kalangan lulusan sarjana teknik industri saat pertama kali mendapatkan pekerjaan, serta melihat hubungan antara variabel keahlian kerja dalam membentuk employability confidence. Penelitian dilakukan berdasarkan teori keahlian kerja dan employability confidence serta pengolahan data dilakukan dengan metode Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Penelitian menggunakan data primer melalui kuesioner online. Total terdapat 121 responden dari lulusan sarjana teknik industri yang sudah memiliki pekerjaan tetap dengan total pengalaman 6-24 bulan. Dari penelitian diketahui beberapa hal, diantaranya seberapa besar kesenjangan keahlian yang terjadi dan variabel-variabel keahlian kerja apa saja yang berpengaruh terhadap employability confidence

Indonesia will gain a demographic bonus in 2045. One of the factors that must be acquired by Indonesia to gain the benefits of demographic bonus is great quality in human resources and absorption of these human resources. Unfortunately, the quality of human resources and their absorption into the labor market is under standard. The unemployment rate is experiencing an increasing trend each year. Analyzing the work skills possessed by human resources is a step towards developing the education and career system for the future. This study aims to look at the skills gaps that occur among industrial engineering graduates when they got their first employment and see the relationship between skill variables that created the employability confidence. The research was conducted based on the theory of employability skills and employability confidence and data processing was carried out using the Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. This study uses primary data through an online questionnaire. A total of 121 respondents from industrial engineering graduates who already have permanent employment with a total experience of 6-24 months. From the research, it is known several things such as how big the skills gap that occurs and what employability skills variables that affect the employability confidence"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filzi Yumetri
"Mahasiswa tingkat akhir dan Fresh Graduates merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan akibat perubahan di era revolusi Industri 4.0 dan pandemi Covid-19. Selain itu pada masa transisi dari dunia Pendidikan ke dunia kerja mahasiswa cenderung tidak mandiri dan merasa bingung untuk menentapkan pilihan karirnya (Indianti,2015). Di sisi lain mahasiswa yang gagal untuk mengakomodir tujuan karirnya dapat merasakan dampak jangka pendek dan Panjang. Dampak jangka pendek yang dirasakan adalah performa akademik yang menurun, penundaan kelulusan, dan merasa pembelajaran tidak sesuai dengan minat pribadi(Indianti,2015), dan dampak jangka panjang yang dirasakan adalah kesulitan mencari pekerjaan, terganggunya kepuasan akan karir, peningkatan stress yang dapat mengakibatkan depresi, dan dipandang sebagai grup tanpa motivasi dan tanpa karir di masa mendatang (Sözbilir dkk.,2018). Maka dari itu penelitian ini mengajukan bahwa dengan memiliki adaptabilitas karir, mahasiswa dapat menghadapi perubahan yang terjadi dan mengatasi permasalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media sosial terhadap adaptabilitas karir mahasiswa tingkat akhir. Penggunaan media sosial diukur dengan SMUAS (Social Media Usage Aims Scale) dan adaptabilitas karir diukur dengan CAAS versi Bahasa Indonesia. Partisipan merupakan mahasiswa tingkat akhir (N = 446) dari universitas di seluruh Indonesia yang aktif menggunakan media sosial LinkedIn dan Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara keseluruhan mempengaruhi adaptabilitas karir sebesar 13,6% ( = .372, p < 0.01) sedangkan dimensi penggunaan media sosial mempengaruhi adaptabilitas karir sebesar 22,4% . Beberapa dimensi penggunaan media sosial yang ditemukan mempengaruhi adaptabilitas karir secara keseluruhan, yaitu dimensi As a Task Management Tools (ATMT) dan Education and Informational. Berdasarkan hasil tersebut mengungkapkan bahwa seseorang dapat meningkatkan adaptabilitas karir, saat menggunakan media sosial untuk kegiatan seperti mengorganisir jadwal sehari-hari dan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi.

Final year students and Fresh Graduates find it difficult to obtain a job due to changes in the era of the Industrial revolution 4.0 and the Covid-19 pandemic. In addition, during the transition from the world of education to the world of work, students tend to be independent and experience confusion in making career choices (Indianti, 2015). On the other hand, students who fail to accommodate their career goals can experience short and long term impacts. The perceived short-term impact is decreased academic performance, delayed graduation, and the feeling that learning is not in accordance with personal interests (Indianti, 2015), while the perceived long-term impact is difficulty finding work, disrupted career satisfaction, increased stress which can lead to depression, and also being seen as a group without motivation and without a future career (Sözbilir et al., 2018). Therefore, this study proposes that by having career adaptability, students can face the changes that occur and overcome their problems. This study aims to see the effect of using social media on the level of career adaptability of final year students. The use of social media is measured by SMUAS (Social Media Usage Aims Scale) and career adaptability is measured by the Indonesian version of CAAS. Participants are final year students (N = 446) from universities throughout Indonesia who actively use social media LinkedIn and Instagram. The results showed that the overall use of social media affects career adaptability by 13.6% (β = .372, p < 0.01) while the dimensions of social media use affect career adaptability by 22.4%. Several dimensions of social media use were found to affect overall career adaptability, namely the As a Task Management Tools (ATMT) and Education and Informational dimensions. These results revealed that one can improve career adaptability, when using social media for activities such as organizing daily schedules and activities related to education."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hickman, E. Stewart
"How do you design and implement retention programs that will keep your organizations best employees from walking out the door? This Infoline answers this question by providing the tools and advice to build an organization with a culture of retention. Finally, the issue offers a proactive nine-step strategy, including a formula to calculate the cost of turnover, a hiring checklist, a sample employee satisfaction survey, and a person specification checklist."
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press, American Society for Training & Development Press], 2000
e20435434
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Klinvex, Kevin C.
New York: McGraw-Hill , 1999
658.311 24 KLI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iskana Anisa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan future work self dengan adaptabilitas karir. Partisipan penelitian ini adalah lulusan sarjana Universitas Indonesia yang baru bekerja, sebanyak 202 orang. Pengukuran future work self dalam penelitian ini menggunakan Future Work Self Salience yang dikembangkan oleh Strauss, Griffin, dan Parker (2012), sementara adaptabilitas karir diukur menggunakan Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) yang dikembangkan oleh Savickas dan Porfeli (2012) dan telah diadaptasi oleh Indianti (2015). Melalui teknik korelasi Pearson, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara future work self dengan adaptabilitas karir (r (202) = .557, p < 0.01, two-tailed). Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa semakin jelas future work self individu, semakin baik pula kemampuannya beradaptasi dalam karirnya.

ABSTRACT
The objective of this research was to find the correlation between future work self and career adaptability. The participants of this research were 202 fresh graduates of Universitas Indonesia. Future work self was measured with Future Work Self Salience constructed by Strauss, Griffin, and Parker (2012), while career adaptability was measured by Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) constructed by Savickas and Porfeli (2012) that has been adapted by Indianti (2015). The Pearson correlation indicated that future work self correlated significantly with career adaptability (r (202) = .557, p < 0.01, two-tailed). This finding implied that the more salience one?s future work self leads to better ability to adapt in one?s career.
"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60461
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Budiarty
"ABSTRAK
Industri ISIC 384 adalah industri alat-alat pengangkutan di Indonesia yang keberlangsungannya telah cukup lama. Dari beberapa penelitian yang dilakukan terhadap industri ini sampai pada kesimpulan bahwa industri ini tidak efisien. Hasil yang sama diperoleh dari temuan studi "Analisis penyerapan pekerja ditinjau dari produktivitas, dan skala ekonomis, serta elastisitas subtitusi pada industri alat-alat pengangkutan ISIC 384".
Berdasarkan temuan studi ketidakefisienan dalam industri 384 diindikasikan dengan merosotnya laju kemajuan teknologinya atau dengan kata lain semakin tidak efisiennya input dalam menghasilkan output. Ketidakefisienan tersebut mencerminkan pemanfaatan input yang ada belum optimal. Merosotnya laju kemajuan teknologi menjadi penyebab utama dari kemunduran atau kelesuan produktivitas total, Akibatnya arah dan laju kemajuan teknologi lebih banyak menentukan arah dan besarnya laju perkembangan produktivitas total. Sementara itu, skala ekonomis hanya menentukan besarnya skala produksi minimum yang paling efisien. Dengan demikian skala ekonomis hanya menentukan besarnya laju kemajuan dan kemunduran produktivitas total.
Gejala kecenderungan menurunnya dugaan skala ekonomis dalam industri 384 menunjukkan semakin membesarnya skala produksi sehingga didapatkan skala ekonomis. Membesarnya skala produksi diikuti penurunan penyerapan pekerja dan peningkatan pemanfaatan barang modal. Prinsip subtitusi terjadi dalam industri ini, nilai-nilai yang diperoleh dari perhitungan elastisitas subtitusi parsial antara barang
modal dan pekerja produksi, dalam identitas industri manapun, besaran elastisitas secara parsialnya selalu lebih besar satu. Dari hasil perhitungan tersebut disimpulkan bahwa pekerja produksi dan barang modal mempunyai kemampuan subtuitusi paling tinggi
Peningkatan pemanfaatan barang modal yang cenderung mengurangi penggunaan pekerja terutama pekerja produksi mengimplikasikan terjadinya penurunan permintaan pekerja dalam industri ini. Dengan kondisi negara yang kelebihan penawaran tenaga kerja keadaan ini sungguh tidaklah menggembirakan. Mengingat setiap industri diharapkan dapat membantu terlaksananya kebijakan padat karya. Untuk itu perlu pemikiran langkah-langkah untuk mempertahankan penyerapan pekerja dalam industri 384 dengan meningkatkan laju kemajuan tehnologi, yang tidak hanya terwujud pada barang modal saja tetapi juga pada pekerja, perbaikan manajemen industri, investasi sumber daya manusia pada karyawan diluar yang menangani mesin-mesin baru atau pemakaian alat-alat yang dapat membantu efesiensi kerja. Sementara itu diharapkan tidak terjadi peningkatan harga pekerja produksi, mengingat peningkatan harga akan mengurangi pangsa biaya pekerja produksi dan pada harga pekerja produksi tetap akan mengurangi permintaan pekerja produksi. Selain kedua hal diatas perlu pemikiran pula untuk memperluas output industri ISIC 384, perluasan output akan mengurangi pangsa biaya barang modal dan meningkatkan pangsa biaya pekerja produksi dan akan terjadi efesiensi kapital. Perluasan output akan berimplikasi perluasan pangsa pasar industri dan dapat diupayakan pada industri yang berorientasi ke pasar dengan memperhatikan faktor: selera, daya beli dan jenis produk."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dinia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara trait conscientiousness dengan perilaku pencarian kerja pada sarjana baru (fresh graduate) perguruan tinggi di Indonesia menggunakan pendekatan kuantitatif. Partisipan berjumlah 346 yang merupakan sarjana baru perguruan tinggi di Indonesia mengisi kuesioner alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur perilaku pencarian kerja, Job Search Behavior Scale dan alat ukur trait conscientiousness dari The Big Five Personality Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa trait conscientiousness dan perilaku pencarian kerja memiliki hubungan positif yang signifikan (r = 0,190, p < 0,01) dan memiliki pengaruh positif (β = 0,191, p = 0,000) terhadap perilaku pencarian kerja pada sarjana baru perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini dapat menambah informasi mengenai hubungan trait conscientiousness dengan perilaku pencarian kerja khususnya pada sarjana baru perguruan tinggi di Indonesia.

The aim of this research was to examine the relationship between trait conscientiousness and job search behaviors among university fresh graduates in Indonesia by using a quantitative approach. A total 346 participants who were university fresh graduates in Indonesia completed the questionnaires used in this research. Instruments used in this research are job search behavior instrument, Job Search Behavior Scale and trait conscientiousness instrument from The Big Five Personality Test.
The result indicated that trait conscientiousness have a significant correlation with job search behaviors (r = 0,190, p < 0,01) and positively affected job search behaviors (β = 0,191, p <= 0,000) among university fresh graduates in Indonesia. This study can add information about the relationship between trait conscientiousness and job search behaviors especially on university fresh graduates in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taguchi, Sherrie Gong
"This text offers a strategic approach to building a successful MBA hiring programme or revitalizing an old one. This comprehensive, practical guide takes a look at how some of the best comapnies do it and explains how readers can too. Companies covered include: Goldman Sachs; McKinsey; Bertlesmann; Yahoo; General Mills; and select start-ups. The book provides a step-by-step recruiting guide, covering: planning; interviewing; making the offer; campus do's and don'ts; and follow-ups."
Atlanta: [American Management Association, ], 2002
e20438075
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mirza Iskandar
"Dunia kerja merupakan tempat orang bersaing untuk mencari pekerjaan. Lulusan baru yang kerap disebut fresh graduates akan ikut bersaing dan diwajibkan untuk siap dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Semua kompetensi dari akademis sampai non akademis harus dimiliki untuk dapat bersaing. Hal lain yang perlu dimiliki oleh setiap fresh graduates adalah memiliki kepercayaan diri yang kuat. Variabel faktor demografi dan non demografi. Faktor non demografi diantaranya harga diri, konsep diri, interaksi sosial, pengalaman kerja, pengalaman organisasi dan kemampuan akademis. Faktor demografi diantaranya jenis kelamin, tempat tinggal, usia, departemen, IPK, minat wirausaha, minat S2 dan pendidikan orang tua. Penelitian ini bertujuan menganalisis variabel-variabel yang menjelaskan kepercayaan diri pada fresh graduates, serta menganalisis profil fresh graduates yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil menggunakan teknik Stratified sampling proportional dengan 292 fresh graduate sebagai sampel dan besar populasi yaitu 534. Metode pengolahan data pada penelitian ini adalah metode Regresi Linear Berganda untuk menganalisis hubungan antara variabel penjelas terhadap kepercayaan diri. Metode kedua pada penelitian ini adalah Classification Regression Tree digunakan untuk menganalisis profil fresh graduates yang memiliki kepercayaan diri tinggi berdasarkan variabel yang menjelaskan kepercayaan diri. Hasil menunjukkan variabel yang signifikan menjelaskan kepercayaan diri dalam dunia kerja adalah harga diri, konsep diri, pengalaman kerja, pengalaman organisasi dan jenis kelamin. Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa profil fresh graduate yang memiliki kepercayaan diri tinggi memiliki pengalaman kerja yang tinggi dan harga diri tinggi serta fresh graduate yang memiliki pengalaman kerja tinggi, harga diri rendah pada semua jenis kelamin.

The world of work is a place where people compete to find work. New graduates are often mentioned fresh graduates will compete and are required to be ready to face the competition in the world of work. All competencies from academic to non-academic must be owned to be able to compete. Another thing that everyone needs to have fresh graduates is to have qualified self-confidence, therefore self-confidence needs to be developed. Variables are demographic and non-demographic factors. Non-demographic factors include self-esteem, self-concept, social interaction, work experience, organizational experience and academic ability. Demographic factors include gender, place of residence, age, department, GPA, interest in entrepreneurship, interest in master's degree and parents' education. This study aims to analyze the variables that explain self-confidence in fresh graduates, as well as analyze the profile fresh graduates who have high self-confidence. This study uses primary data, namely 292 fresh graduate which is taken usingStratified Sampling. The data processing method in this study is the Multiple Linear Regression method to analyze the relationship between explanatory variables on self-confidence. The second method in this study is Classification Regression Tree used to analyse profile fresh graduates who have high self-confidence based on variables that explain self-confidence. The results showed that significant variables explaining self-confidence in the world of work were self-esteem, self-concept, work experience, organizational experience and gender. This study also shows a profile fresh graduate Those who have high self-confidence are known to have high work experience and high self-esteem. Second profile is fresh graduate who have high work experience, low self-esteem in all genders."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>