Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galuh Pramesti Wardani
"Peningkatan globalisasi dan keragaman budaya menuntut perusahaan multinasional untuk mengelola perbedaan budaya dan dinamika pengetahuan secara efektif, dengan dibantu oleh pemimpin dan juga adanya work engagement karyawan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cultural intelligence dan knowledge-oriented leadership terhadap knowledge management success dengan work engagement sebagai variabel mediasi pada PT Bank DBS Indonesia, kantor pusat Jakarta. Dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional, data dikumpulkan melalui survei daring terhadap 197 karyawan tetap dan kontrak. Teknik analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cultural intelligence dan knowledge oriented leadership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap knowledge management success. Selain itu, work engagement berperan sebagai mediator yang signifikan dalam hubungan antara variabel-variabel tersebut. Studi ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan untuk meningkatkan knowledge management success melalui pengembangan pelatihan lintas budaya, knowledge-oriented leadership, dan strategi untuk meningkatkan work engagement karyawan. Implikasi akademis mencakup perluasan literatur terkait knowledge management dalam konteks multinasional, khususnya di Indonesia.

Increasing globalization and cultural diversity require multinational companies to manage cultural differences and knowledge dynamics effectively, with the help of leaders and the work engagement of company employees. This study aims to analyze the influence of cultural intelligence and knowledge-oriented leadership on knowledge management success with work engagement as a mediating variable at PT Bank DBS Indonesia, Jakarta head office. With a quantitative approach and cross-sectional design, data were collected through an online survey of 197 permanent and contract employees. The analysis technique used Structural Equation Modeling (SEM) to test the relationship between variables. The results showed that cultural intelligence and knowledge-oriented leadership positively and significantly influence knowledge management success. In addition, work engagement is a significant mediator in the relationship between these variables. This study provides practical contributions for companies to improve knowledge management success through developing cross-cultural training, knowledge oriented leadership, and strategies to increase employee work engagement. Academic implications include expanding the literature on knowledge management in a multinational context, especially in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revita Maiowa
"Kepuasan kerja merupakan suatu bentuk kepuasan individu terhadap pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti fenomena kepuasan kerja, serta menguji pengaruh dari emotional intelligence dan participative leadership yang ada pada individu terhadap kepuasan kerja, dengan menggunakan variabel keterikatan kerja sebagai mediasinya. Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan membagikan kuesioner kepada responden. Penelitian ini dilakukan kepada pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dengan jumlah responden sebanyak 285 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emotional intelligence memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan keterikatan kerja. Sedangkan participative leadership tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja namun memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa keterikatan kerja berperan sebagai mediasi hubungan antara emotional intelligence dengan kepuasan kerja, dan participative leadership dengan kepuasan kerja. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi manajemen di bidang sumber daya manusia dalam menciptakan kondisi yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan keterikatan kerja para pegawainya, khususnya di sektor publik.

Job satisfaction is a form of individual satisfaction with his work. This study aims to examine the phenomenon of job satisfaction, and to look at the influence of emotional intelligence and participative leadership in individuals on job satisfaction, using work engagement variable as a mediation. This study used the Structural Equation Modelling (SEM) analysis method by distributing questionnaires to respondents. This research was conducted on employees in the Directorate General of Fiscal Balance with a total of 285 respondents. The results of this study showed that emotional intelligence has a significant influence on job satisfaction and work engagement. While, participative leadership does not have a significant effect on job satisfaction but has an influence on work engagement. he results of this study also show that work engagement acts as a mediation for the relationship between emotional intelligence and job satisfaction, and participatory leadership and job satisfaction. Furthermore, this research is expected to be able to contribute to management in the field of human resources in creating conditions that can improve the emotional intelligence and work engagement of its employees, especially in the public sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Astrid Noor Sabrina
"Kemajuan teknologi yang semakin pesat mendorong industri perbankan untuk mengadopsi digitalisasi guna meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing. Kehadiran perbankan digital juga memperketat persaingan dalam industri ini, sehingga mendorong perbankan untuk terus berinovasi agar tetap relevan. Inovasi ini dapat diwujudkan melalui knowledge sharing di mana karyawan saling bertukar ide dan memperluas wawasan mereka. Dalam proses ini, psychological empowerment memainkan peran penting karena karyawan yang merasa diberdayakan cenderung lebih percaya diri dalam knowledge sharing dan menerapkan innovative work behavior. Selain itu, participative leadership sangat diperlukan untuk mendorong karyawan agar berani menyampaikan ide-ide mereka dan akhirnya meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan serta perilaku kerja inovatif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh psychological empowerment dan participative leadership terhadap innovative work behavior melalui mediasi knowledge sharing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing memediasi secara positif dan signifikan hubungan antara psychological empowerment dan innovative work behavior. Namun, knowledge sharing tidak menunjukkan pengaruh signifikan pada hubungan antara participative leadership dan innovative work behavior. Secara keseluruhan, hubungan antar variabel dalam penelitian ini memiliki pengaruh positif dan signifikan, kecuali hubungan antara participative leadership dengan knowledge sharing dan innovative work behavior.

The rapid growth of technology has compelled the banking industry to embrace digitalization to improve operational efficiency and maintain a competitive edge. The rise of digital banking has heightened competition within the sector, prompting banks to continuously innovate to stay relevant. One way to foster innovation is through knowledge sharing, where employees collaborate by exchanging ideas and broadening their understanding. Psychological empowerment plays a vital role in this process, as empowered employees tend to be more confident in sharing knowledge and engaging in innovative work behavior. Furthermore, participative leadership is crucial in motivating employees to express their ideas, thereby promoting knowledge-sharing activities and fostering innovative behavior. This research investigates the impact of psychological empowerment and participative leadership on innovative work behavior, with knowledge sharing acting as a mediating variable. The results indicate that knowledge sharing significantly and positively mediates the relationship between psychological empowerment and innovative work behavior. However, the influence of knowledge sharing on the relationship between participative leadership and innovative work behavior was not statistically significant. Overall, the study found positive and significant relationships among the variables, except for the connections between participative leadership, knowledge sharing, and innovative work behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurelia Frederica
"Persaingan sektor startup teknologi yang semakin ketat di Indonesia menuntut peningkatan kinerja startup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak yang berkelanjutan. Indigo sebagai salah satu inkubator bisnis di Indonesia, masih memiliki tantangan terkait kinerja sebagian besar startup-nya yang buruk. Knowledge management menjadi salah satu elemen penting yang dapat membantu startup dalam mengelola pengetahuan yang dimilikinya agar kinerja mereka dapat meningkat, terutama di tengah tantangan risiko kegagalan. Manajemen pengetahuan yang dikelola dengan baik mampu menciptakan nilai tambah bagi startup, salah satunya bagi inovasi startup yang sering kali membawa risiko besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh knowledge management terhadap organizational performance melalui innovation sebagai variabel mediasi pada startup aktif yang pernah/masih berada di bawah naungan Indigo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik penarikan sampel total sampling dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada kurang lebih 189 C-level startup Indigo, di mana dari jawaban kuesioner tersebut terdapat sebanyak 80 responden yang datanya layak untuk dianalisis. Data tersebut dianalisis menggunakan metode PLS-SEM (Partial Least Squares Structural Equation Modeling) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 4.1.0.9 dan IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) knowledge management memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap organizational performance; (2) knowledge management memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap innovation; (3) innovation memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap organizational performance; dan (4) knowledge management memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap organizational performance melalui variabel mediasi innovation. Penelitian ini memberikan implikasi manajerial bagi startup Indigo untuk mengoptimalkan penerapan knowledge management guna meningkatkan kinerjanya, meningkatkan efektivitas inovasi melalui pendekatan strategi yang lebih terarah, serta mempertimbangkan faktor atau variabel lain yang dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja startup. Dengan demikian, startup Indigo dapat lebih memperkuat daya saing mereka dalam menghadapi tantangan di pasar global.

Rising competition in Indonesia’s technology startup sector requires enhanced startup performance to support economic growth and generate sustainable impact. Indigo, as one of Indonesia’s business incubators, still faces challenges related to the poor performance of most of its startups. Knowledge management has become a crucial element that can help startups manage their knowledge to improve their performance, especially amid the challenges of failure risks. Well-managed knowledge management can create added value for startups, particularly for startup innovation which often carries significant risks. This research aims to analyze the influence of knowledge management on organizational performance through innovation as a mediating variable in active startups that have been or are still under Indigo’s supervision. This research employs a quantitative approach and total sampling technique by distributing online questionnaires to approximately 189 Indigo C-level startup executives, from which 80 respondents provided data suitable for analysis. The data was analyzed using PLS-SEM (Partial Least Squares Structural Equation Modeling) method with SmartPLS version 4.1.0.9 and IBM SPSS Statistics 20 software. The results of this research indicate that (1) knowledge management has a positive and significant influence on organizational performance; (2) knowledge management has a positive and significant influence on innovation; (3) innovation has a positive but insignificant influence on organizational performance; and (4) knowledge management has a positive but insignificant influence on organizational performance through innovation as a mediating variable. This research provides managerial implications for Indigo’s startups to optimize the implementation of knowledge management to improve their performance, enhance innovation’s effectiveness through refined strategic approaches, and consider other factors or variables that can provide positive and significant influences on startup performance. Thus, Indigo’s startups can strengthen their competitiveness in facing global market challenges."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apritama Nur Hidayat
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari inclusive leadership, dan job crafting terhadap work engagement, sekaligus menguji peran mediasi person-job fit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui survei secara online dari 376 pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, yang berkantor di provinsi DKI Jakarta. Data tersebut dianalisis secara kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak Lisrel untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Dari hasil penelitian ini dibuktikan bahwa pengaruh positif inclusive leadership terhadap work engagement, dan job crafting terhadap work engagement. Selain itu, dibuktikan juga pengaruh positif person-job fit terhadap work engagement, pengaruh positif inclusive leadership terhadap person-job fit, serta pengaruh positif job crafting terhadap person-job fit. Sedangkan dalam analisis peran mediasi, ditemukan bahwa person-job fit memediasi secara parsial hubungan antara inclusive leadership terhadap work engagement. Selain itu, dibuktikan juga person-job fit memediasi secara parsial hubungan antara job crafting terhadap work engagement. Hasil penelitian ini adalah untuk membangun perhatian organisasi terkait penciptaan work engagement guna menghadapi perubahan organisasi terutama terkait pembaruan sistem inti administrasi perpajakan. Namun dalam penelitian ini memiliki keterbatasan berupa responden belum tersebar secara proporsional, sehingga penelitian selanjutnya dapat menambah responden untuk mencapai proporsionalitas data serta melakukan penelitian dengan mix method untuk mendapatkan hasil yang komprehensif.

This study aims to determine the effect of inclusive leadership and job crafting on work engagement, as well as examine the mediating role of person-job fit. The data used in this study is primary data collected through an online survey of 376 employees of the Directorate General of Taxes, Ministry of Finance, whose offices are in DKI Jakarta province. The data were analyzed quantitatively using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel software to determine the relationship between variables. From the results of this study it is proven that the positive influence of inclusive leadership on work engagement, and job crafting on work engagement. In addition, it is also proven that the positive effect of person-job fit on work engagement, the positive effect of inclusive leadership on person-job fit, and the positive effect of job crafting on person-job fit. Meanwhile, in the mediation role analysis, it was found that person-job fit partially mediates the relationship between inclusive leadership and work engagement. In addition, it is also proven that person-job fit partially mediates the relationship between job crafting and work engagement. The results of this study are to build organizational attention regarding the creation of work engagement in order to deal with organizational changes, especially related to updating the core tax administration system. However, this study has limitations in the form of respondents not being proportionally dispersed, so that further research can add more respondents to achieve proportionality of the data and conduct research using a mixed method to obtain comprehensive results."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haykal Yogaswara
"Persaingan pada sektor bisnis global saat ini semakin tinggi, yang membuat para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya. Pengetahuan menjadi hal penting, di mana ketika pengetahuan digunakan dengan benar dengan menerapkan manajemen pengetahuan, maka akan menghasilkan suatu keunggulan bersaing dalam bentuk tacit knowledge atau sesuatu yang sulit ditiru. Manajemen pengetahuan juga dapat menjadi salah satu metode yang membantu perusahaan untuk menghasilkan inovasi produk secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh knowledge management terhadap competitive advantage melalui product innovation sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada 380 perusahaan manufaktur berorientasi ekspor di Kota Tangerang, di mana kuesioner yang kembali dan datanya layak untuk dianalisis lebih lanjut yaitu sebanyak 93 responden. Data selanjutnya dianalisis menggunakan metode SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) dan proses pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dan SmartPLS 4.0.9.8. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) knowledge management memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap product innovation; (2) knowledge management memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap competitive advantage; (3) product innovation memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap competitive advantage; dan (4) product innovation mampu memediasi hubungan antara knowledge management dan competitive advantage secara positif dan signifikan.

Competition in the current global business sector is increasingly intense, prompting business entities to strive for enhancing their competitive advantages. Knowledge plays a crucial role, where its effective application through knowledge management can lead to a competitive edge in the form of tacit knowledge or something difficult to imitate. Knowledge management can also serve as a method to assist companies in rapidly generating product innovations. This research aims to analyze the influence of knowledge management on competitive advantage through product innovation as a mediating variable. The study adopts a quantitative approach by distributing online questionnaires to 380 export-oriented manufacturing companies in Tangerang City. From this sample, 93 respondents returned eligible questionnaires for further analysis. The data were subsequently analyzed using the Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) method, and data processing was conducted using IBM SPSS Statistics 25 and SmartPLS 4.0.9.8 software. The findings of this research indicate that: (1) knowledge management has a positive and significant influence on product innovation; (2) knowledge management has a positive but not significant influence on competitive advantage; (3) product innovation has a positive and significant influence on competitive advantage; and (4) product innovation positively and significantly mediates the relationship between knowledge management and competitive advantage."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Perdana Hidayat
"Penelitian ini membahas peran pemimpin dalam mengendalikan laju organisasi menuju masa depan dengan tujuan agar dapat memahami kesadaran akan kebutuhan lingkungan dan menyiapkan strategi perubahan yang tepat dan mengarahkan tujuan organisasi. Pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional dapat memperkuat pemahaman dan keadilan pada bawahannya, serta meningkatkan kualitas kehidupan kerja dalam organisasi. Kualitas kehidupan kerja mencakup setiap elemen dalam budaya organisasi terhadap pimpinan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, kepercayaan pada pemimpin dan perilaku kerja inovatif di dalam organisasi. Pemimpin harus mematuhi gaya kepemimpinan sesuai dengan jenis perubahan dan karakteristik karyawan yang terlibat dan terpengaruh oleh perubahan tersebut. Studi kuantitatif ini menggunakan data primer dari 150 karyawan yang bekerja di perusahaan melalui kuesioner online mengenai pengaruh kepemimpinan berorientasi pada transformasi perusahaan terhadap kinerja karyawan, perilaku kerja inovatif dan kepercayaan pada pemimpin dengan keterikatan kerja sebagai variabel mediasi yang sesuai dalam proses transformasi dan manajemen perubahan di perusahaan untuk mencapai visi strategis perusahaan. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software menggunakan PLS.

This study discusses the role of leaders in controlling the pace of the organization towards the future with the aim of understanding awareness of environmental needs and preparing organizational change strategies. Leaders who have a transformational leadership style can strengthen understanding and fairness in their subordinates, as well as improve the quality of work life in the organization. Quality of work life includes every element in the organizational culture towards the leadership that can improve employee performance, trust in leaders and innovative work behavior within the organization. Leaders must adhere to a leadership style according to the type of change and the characteristics of the employees involved and affected by the change. This quantitative study uses primary data from 150 employees working in the company through an online questionnaire regarding the effect of transformation-oriented leadership on employee performance, innovative work behavior and trust in leaders with work engagement as appropriate mediating variables in the transformation process and change management in the company. to achieve the company's strategic vision. Data is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chiara Sadrina Ajeng Pramesti
"Tingkat kompetisi pada perusahaan di dunia yang semakin meningkat menjadikan setiap perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia dengan tepat, yang mana employee engagement pada saat ini menjadi salah satu faktor terpenting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Employee engagement dapat ditingkatkan dengan adanya pengaruh dari diversity management yang dijalankan perusahaan dan organizational trust dari para pegawai di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh diversity management terhadap employee engagement melalui organizational trust sebagai variabel mediasi pada PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Dengan tujuan eksplanatif, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik penarikan data berupa total sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh pegawai di kantor pusat PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi, uji interaksi, dan uji sobel. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya pengaruh dari pengaruh diversity management terhadap employee engagement melalui organizational trust sebagai variabel mediasi yang membuktikan bahwa diversity management dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kepercayaan pegawai pada perusahaan yang berdampak pada tingkat keterikatan pegawai pada perusahaan.

The increasing level of competition in companies worldwide makes every company manage human resources accurately, where employee engagement has become one of the most crucial factors in human resource management. Employee engagement can be enhanced by the influence of diversity management implemented by the company and organizational trust from its employees. This research aims to analyze the impact of diversity management on employee engagement through organizational trust as a mediating variable at PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. With an explanatory purpose, this research uses a quantitative approach with a total sampling technique by distributing questionnaires to all employees at the headquarters of PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Data analysis is conducted through regression analysis, interaction tests, and Sobel tests. The research results indicate an influence of diversity management on employee engagement through organizational trust as a mediating variable, proving that diversity management can have a positive impact on increasing employees' trust in the company, which in turn affects the level of employee commitment to the company."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tivanni Mahacantika Putri
"Saat ini pengetahuan telah menjadi modal penting yang berpengaruh terhadap pertumbuhan organisasi. Terlebih dengan berkembangnya teknologi informasi yang dapat memudahkan penggunanya dalam berbagi pengetahuan, khususnya bagi perusahaan yang diharapkan dapat menciptakan inovasi melalui kreativitas pegawainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-learning dalam
knowledge transfer terhadap kreativitas pegawai di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., melalui work engagement dan job crafting sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode
survei. Peneliti menggunakan hierarchical multiple regression analysis untuk menganalisis data. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 310 orang yang merupakan pegawai tetap di kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge transfer memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas pegawai dan work engagement sebagai variabel mediasi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas pegawai, sedangkan job crafting sebagai variabel mediasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas pegawai.
Currently, knowledge has become an important capital that influences organizational growth. Especially with the development of information technology that can make it easier for users to share knowledge, especially for companies that are expected to create innovation through the creativity of their employees. This study aims to analyze the effect of using e-learning in knowledge transfer on employee creativity at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., through work engagement and job crafting as mediating variables. This study uses a quantitative approach with data collection using the method survey. The researcher used hierarchical multiple regression analysis to analyze the data. The number of respondents in this study were 310 people who are permanent employees at the head office of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The results of this study indicate that knowledge transfer has a significant effect on significant effect on employee creativity and work engagement as a mediating variable also has a significant effect on employee creativity, while job crafting as a mediating variable does not have a significant effect on employee creativity."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seskia
"Target pemerintah untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan hinggal 8% sampai 10 % pada akhir tahun 2014 didukung oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) yang bertransformasi dari yayasan filantrofik menjadi sebuah organisasi bisnis sosial sejak akhir tahun 2010. Dengan transformasi ini, PSF perlu mendorong kinerja karyawan dimana Employee Engagement adalah alat ukur yang sesuai dengan teori Gallup Path digunakan untuk mengukur keterikan emosional karyawan yang akan terealisasi menjadi peningkatan kinerja karyawan tersebut.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi employee engagement seperti kepemimpinan, komunikasi di dalam organisasi, diri karyawan, kesempatan untuk berkembang, serta reputasi perusahaan itu sendiri. Terdapat dua faktor yang dijadikan penelitian yaitu pengaruh dari atasan yang diwakili dengan dimensi dimensi didalam authentic leadership serta pengaruh dari diri karyawan sendiri yang diwakili oleh dimensi dimensi di dalam emotional intelligence. Dari penelitian sebelumnya ditemukan adanya korelasi positif antara Authentic Leadership dan Emotional Intelligence terhadap Employee Engagement. Penelitian ini dilakukan terhadap 269 responden karyawan PSF.
Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya korelasi positif dan signifikan antara dimensi self awareness, relational transparency, Internalized moral perspective dan balanced processing dari Authentic Leadership serta dimensi self management dari Emotional Intelligence secara bersama sama terhadap dimensi management support dalam employee engagement. Pengaruh tertinggi diberikan oleh dimensi internalized moral perspective dari Authentic Leadership.

The government has put a target to accelerate poverty reduction by 8% to 10% by the end of 2014 and this is supported by Putera Sampoerna Foundation (PSF) which has transformed from the philantrophic foundation to a social business since end of 2010. With this transformation, PSF needs to increase the employee performance where an Employee Engagement is the measuring tool used that based on Gallup Path is used to measure the emotional bonding of the employee which will influence them to enhance their performance.
There are two factors that influence employee engagement such as leadership, communication in an organization, the employee, opportunity to grow and company's reputation. There are two factors that are considered in this research and they are the leadership represented by the dimensions in authentic leadership and employee?s quality represented by the dimensions in emotional intelligence. As a reference, there's a positive correlation measured in previous research between authentic leadership and emotional intelligence towards employee engagement. This study was conducted to 269 respondents from PSF.
The results of this study is the discovery of a positive, together and significant correlation between the dimensions in authentic leadership (self awareness, relational transparency, Internalized moral perspective, balanced processing) together with dimension self management from emotional intelligence towards dimension management support from employee engagement. The most dominant influence came from internalized moral perspective from authentic leadership.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>