Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86726 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Hizkia Leonardo
"Penelitian ini mengkaji pengaruh Komite Manajemen Risiko (KMR) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan Return on Asset (ROA) melalui tiga model regresi linear dan regresi panel time series. Model 1 mengevaluasi keberadaan KMR, Model 2 menganalisis interaksi KMR dengan karakteristik tata kelola, dan Model 3 mengkaji klasifikasi KMR berdasarkan fungsi manajemen risiko.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji regresi linear, keberadaan KMR memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA pada Model 1 dan Model 2, sementara Model 3 menunjukkan pengaruh positif yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan KMR perlu dioptimalkan melalui peningkatan efektivitas pelaksanaan fungsi dan integrasi strategisnya. Keterbatasan penelitian meliputi fokus pada kinerja keuangan sebagai variabel dependen, sementara aspek non-keuangan, seperti kepuasan pemangku kepentingan, reputasi perusahaan, atau dampak sosial dari manajemen risiko, tidak dievaluasi. Hal ini membatasi pemahaman tentang manfaat holistik dari keberadaan KMR dan cakupan temporal yang terbatas. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi faktor non-keuangan yang dapat meningkatkan kontribusi KMR terhadap kinerja perusahaan.

This study examines the impact of the Risk Management Committee (RMC) on corporate financial performance, measured using Return on Assets (ROA), through three models of linear regression and panel time series regression. Model 1 evaluates the presence of the RMC, Model 2 analyzes the interaction between the RMC and corporate governance characteristics, and Model 3 examines the classification of the RMC based on its risk management function.
The findings indicate that, based on the linear regression analysis, the presence of the RMC has a significant negative impact on ROA in Model 1 and Model 2, whereas Model 3 shows a significant positive effect. This study concludes that the effectiveness of the RMC needs to be optimized by enhancing its implementation and strategic integration. The study's limitations include its focus on financial performance as the dependent variable, while non-financial aspects, such as stakeholder satisfaction, corporate reputation, or the social impact of risk management, are not evaluated. This limitation constrains the understanding of the holistic benefits of the RMC and is further restricted by the limited temporal scope of the study. Future research is recommended to explore non-financial factors that may enhance the RMC's contribution to corporate performance.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harmadi
"ABSTRAK

Sektor Oil & Gas masih memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagian besar proyek pengembangan fasilitas produksi Oil & Gas skala besar menggunakan skema kontrak Engineering, Procurement dan Construction (EPC). Banyak proyek EPC di Sektor Oil & Gas di Indonesia gagal memenuhi target kinerja proyek. Salah satu penyebab utamanya adalah buruknya kinerja kontraktor EPC. Kinerja kontraktor EPC dalam melaksanakan proyek terkait erat dengan kemampuan teknis. Dari sudut pandang pemilik proyek, pemilihan kontraktor EPC yang tidak tepat akan berdampak risiko pada pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kriteria evaluasi teknis dalam proses tender untuk memilih kontraktor EPC dalam Perusahaan Oil & Gas sehingga potensi risiko yang mempengaruhi kinerja diketahui dari awal. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari arsip dan kuesioner. Tahap pertama, data risiko proyek dikumpulkan dari survei dan dianalisis untuk mendapatkan probabilitas dan dampak untuk setiap prioritas risiko. Kemudian kriteria evaluasi didaftar dan divalidasi. Akhirnya, metode proses hierarki analitis (AHP) digunakan untuk memilih alternatif kriteria evaluasi dari risiko dalam pelaksanaan proyek oleh kontraktor EPC. Kriteria untuk memilih kontraktor dievaluasi berdasarkan faktor risiko proyek. Dari hasil penelitian ini, akan memperoleh kriteria berbasis risiko dalam proses tender (pemilihan kontraktor) yang akan digunakan untuk memilih kontraktor EPC terbaik untuk meningkatkan kinerja proyek.


ABSTRACT

Oil & Gas sector still plays an important role in the economic growth of Indonesia. Most large-scale Oil & Gas facilities have been developed by using Engineering, Procurement, and Construction (EPC) contract scheme. Many EPC projects in Oil & Gas Sector in Indonesia have failed to meet project performance targets. One of the main causes is the poor performance of the EPC contractor. The performance of the EPC contractors in executing the project is closely related to their technical capabilities. From the project owner point of view,improper selection of EPC contractors will have a risk impact on project execution. The purpose of this study is to develop technical evaluation criteria in the tender process to selecting contractors especially in EPC projects within the Oil & Gas Company so that the potential risks that affect to the performance can be captured and mitigated from the beginning. This study uses primary and secondary data obtained from archives and questionnaires. The first stage, project risk data are collected from the survey and analyzed to get probability and impact value for risk priority. Then evaluation criteria are listed and validated.  Finally, the analytical hierarchy process (AHP) method is used to select criteria for alternative risk impacts in project execution by EPC contractors. Criteria for selecting contractors are evaluated based on project risk factors. From the results of this study, we will obtain risk-based criteria in the tender process (contractor selection) that will be used to select the best EPC to improve project performance.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T51829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Rizky Ramadhan
"Skripsi ini membahas mengenai proses manajemen risiko yang diterapkan oleh PT Bukit Asam (Persero) Tbk sebagai Perusahaan Tambang Milik Pemerintah (BUMN). Proses manajemen risiko melingkupi proses identifikasi risiko, analisis risiko dan pengendalian risiko berdasarkan model Simons (2000). Proses identifakasi risiko ditujukan untuk melihat perbedaan klasifikasi risiko berdasarkan source of risk Simons (2000) dan PT Bukit Asam. Proses selanjutnya adalah menganalisis risiko berdasarkan model risk exposure calculator dengan memberikan masing-masing nilai untuk mengetahui tingkat risiko perusahaan. Tahap terakhir penelitian ini adalah pengendalian risiko dengan menganalisis penerapan sistem pengendalian manajemen dengan menggunakan model levers of control yang diterapkan oleh PT Bukit Asam sebagai perusahaan yang sudah mencapai tahap dewasa dalam siklus hidup organisasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara di satuan kerja Sistem Manajemen Perusahaan (SMP) PT Bukit Asam sebagai divisi pengelola manajemen risiko perusahaan dan beberapa divisi terkait atas saran divisi tersebut agar pengelolaan dan analisis data dapat disesuaikan tujuan penelitian. Penulis juga melakukan studi lapangan selama tiga bulan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif.
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka Penulis menemukan terdapat perbedaan klasifikasi risiko antara source of risk Simons (2000) dan PT Bukit Asam. Selanjutnya, tingkat risiko PT Bukit Asam berada pada zona waspada (the caution zone) serta sistem pengendalian dengan menggunakan levers of control sudah diterapkan dengan baik. Secara keseluruhan evaluasi manajemen risiko oleh PT Bukit Asam dengan menggunakan model Simons (2000) sudah cukup baik.

This paper discusses about the risk management implemented in PT Bukit Asam as Indonesia State-Owned Mining Entreprise. The process covers risk identification, risk analysis and risk control based on Simons Model (2000). Risk identification process is set to examine risk classification differences between source of risk Simons Model and PT Bukit Asam. The next process is to analyze the risk using risk exposure calculator model by giving score for each indicator to understand the company risk level. Last process of this study comprises the analysis of management control system by using levers of control as model base implemented by PT Bukit Asam, in count as mature organization.
The methodology used in this study is interview process within Corporate Management Systems of PT Bukit Asam, as division responsible for handle the enterprise risk management, and some related divisions for their suggestions as support of data processing and analyzing in order to accomplish research objectives. The author also conducted field study for 3 months to gain more comprehensive understanding.
Based on the study, author found the existence of risk classification differences between source of risk Simons Model and PT Bukit Asam. Futhermore, corporate risk level is in the caution zone and management control system using levers of control Simons Model has been well implemented. Overall, PT Bukit Asam risk management evaluation with Simons Model has been well executed."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nurcholis
"Perusahaan Kontraktor merupakan salah satu bisnis usaha yang memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia. Sebagai suatu bisnis usaha, Perusahaan Kontraktor memiliki kerentanan dalam menghadapi risiko. Sehingga Konsep Business Continuity Management diperlukan oleh Perusahaan Kontraktor dalam manajemen risiko perusahaan untuk melindungi proses bisnisnya dan mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan beberapa prinsip BCM yaitu Analisis Risiko, Dampak Bisnis, dan Strategi Penanganan pada PT. X.
Metode yang digunakan adalah Wawancara Mendalam, sehingga didapatkan temuan sembilan risiko yang dianggap signifikan. Salah satu yang paling signifikan adalah Krisis Moneter. Risiko ini memiliki dampak pada beberapa fungsi bisnis yang akan berpengaruh pada proses bisnis perusahaan. Analisis Dampak Bisnis serta strategi penanganan yang dapat dilakukan agar fungsi bisnis tetap dapat berjalan, dilakukan sesuai dengan konsep BCM.

The Contracting Company is one of the business enterprises that has an important role in Indonesia's development. As a business, the Contracting Company has a vulnerability in dealing with risk. So that the Business Continuity Management Concept is needed by Contracting Companies in corporate risk management to protect their business processes and achieve company goals. This research was conducted to apply several BCM principles, namely Risk Analysis, Business Impact, and Handling Strategy at PT. X.
The method used was in-depth interviews, so that the findings of nine risks were found to be significant. One of the most significant is the Monetary Crisis. This risk has an impact on several business functions that will affect the company's business processes. Business Impact Analysis and handling strategies that can be carried out so that business functions can still be run, carried out in accordance with the BCM.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lady Farah Fatmawati
"Penelitian ini mengenai penilaian risiko pada kegiatan pembuatan mainan fiberglass. Penilaian risiko terdiri dari identifikasi dan analisis risiko untuk mengetahui gambaran tingkat risiko yang dialami oleh pekerja. Metode yang digunakan adalah semikuantitatif W.T Fine dan langkah-langkah yang dilakukan mengacu pada AS/NZS ISO 31000:2009 tentang manajemen risiko. Hasil penelitian menunjukkan dari 21 pekerjaan yang diidentifikasi terdapat 71 risiko dengan tingkat yang berbeda. Sebesar 23,32% risiko adalah risiko dengan kategori very high, 16% risiko dengan kategori priority 1, 16% risiko dengan kategori substancial, 25,35% risiko dengan kategori priority 3, dan hanya 1% risiko yang tergolong acceptable. Hal tersebut menunjukkan bahwa risiko yang dialami pekerja pembuat mainan adalah banyak dengan tingkat risiko yang belum dapat diterima.

This study is about risk assessment on the process of making fiberglass toys. Risk assessment consists of identification and risk analysis to determine the level of risk. This research use semiquantitative WT Fine's method and based on the AS/NZS ISO 31000:2009 about risk management. The results showed from the 21 jobs contained 71 different levels of risk, there are 23.32% of risk is very high level, 16% risk with priority 1 level, 16% risk with substancial level, 25.35% risk with priority 3 level, and only 1% were classified as acceptable risk. Based on the results there are a lot of risk on the process of making fiberglass toys which the level of risk are not accepted."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alaia Aidan Putri Taher
"Makalah ini menganalisis secara kritis praktik manajemen rantai pasokan Toyota Motor Corporation, dengan fokus pada efisiensi, manajemen risiko, dan keberlanjutan. Melalui aliansi strategis, strategi pengadaan yang maju, dan outsourcing, Toyota telah mengoptimalkan rantai pasokannya dengan menerapkan operasi lean dan mengelola risiko. Studi ini mengkaji bagaimana tantangan internasional Toyota dan tujuan sosial serta lingkungan diatasi melalui teknologi inovatif dan kemitraan. Rekomendasi diberikan untuk lebih meningkatkan ketahanan dan praktik keberlanjutan rantai pasokan Toyota.

This paper critically analyses Toyota Motor Corporation's supply chain management practices, focusing on efficiency, risk management, and sustainability. Through strategic alliances, advanced procurement, and outsourcing strategies, Toyota has optimised its supply chain for lean operations while mitigating risks. The study examines how Toyota's international challenges and social and environmental objectives are addressed through innovative technologies and partnerships. Recommendations are provided to further enhance Toyota's supply chain resilience and sustainability practices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Elfariyani
"Skripsi penelitian ini membahas terkait proses manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan pembesian yang ada pada Proyek A PT X. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan studi literatur terkait penilaian dan pengendalian risiko, penentuan konteks, cakupan, dan kriteria, monitoring dan review, pencatatan dan pelaporan, komunikasi dan konsultasi khususnya pada pekerjaan pembesian. Luaran lainnya, peneliti membuat HIRADC yang nantinya akan dikomparasi dengan HIRADC perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi proses manajemen risiko yang terimplementasi dengan studi kasus pekerjaan pembesian. Penelitian ini merupakan semi kuantitatif deskriptif dengan metode analisis menggunakan AS/NZS 2004. Pada hasil temuan, ditemukan beberapa gap terkait pelaksanaan proses manajemen risiko di proyek A dengan teori ideal, seperti ketidaksesuaian pengisian bahaya dan risiko pada terminologi yang tepat, hingga pengendalian yang tidak tercantum pada HIRADC proyek A. Selain itu, peneliti juga menemukan hambatan dalam implementasi proses manajemen risiko di proyek A yang digambarkan dari situasi pelaksanaannya. Secara keseluruhan, hasil analisis peneliti terhadap pelaksanaan proses manajemen risiko di Proyek A sudah dilaksanakan sesuai elemen yang ada pada ISO 31000:2018, namun tidak semua terimplementasikan dengan efektif.

This thesis discusses about occupational health and safety risk management process at reinforcement activity in PT X, A Project. Researcher conducted observations, interviews, and literature studies related to risk assessment and control, determiningscope, context, and criteria, monitoring and review, record and reporting, and consultation and communication especially at reinforcement activity. Furthermore, researcher made HIRADC which will be compared with HIRADC company. The aim of this thesis is to evaluate the risk management process that is implemented with reinforcement activity case study. This research is a semi-quantitative descriptive analysis method using AS/NZS 2004. The findings, several gaps were found related to implementation of risk management process in A Project. In addistion, the researcher also found obstacles in implementation of risk management process which was described from implementation situation. Overall, the results of implementation risk management process in A Project have been carried out according to the elements contained in ISO 31000:2018, but not all have been implemented efectively."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Fitriana Astuti
"Penilaian kinerja dalam suatu organisasi adalah cara untuk mengukur pencapaian kinerja yang sebenarnya dibandingkan dengan target atau tujuan yang ditentukan secara berkala. Penilaian kinerja memiliki implikasi terhadap karier, kesempatan pelatihan, remunerasi, dan hubungan interpersonal. Organisasi perlu menangkap dan memahami bagaimana sudut pandang pegawai dalam mengimplementasikan sistem penilaian kinerja yang berlaku, sehingga dapat memenuhi ekspektasi tujuan penilaian kinerja. Dalam hal ini khususnya bagi para manajer lini baru yang memiliki pengalaman pertama menjabat di posisi manajerial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Data penelitian diperoleh dengan wawancara secara mendalam terhadap 14 orang manajer lini pertama yang baru dipromosikan di salah satu instansi pemerintah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana manajer lini baru memaknai sistem penilaian kinerja yang berlaku, memaknai proses penilaian kinerja yang telah dilakukan, dan memaknai penilaian kinerja yang objektif kepada bawahan. Data wawancara diolah dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa manajer lini baru memaknai sistem penilaian kinerja yang berlaku sebagai sistem penilaian kienerja yang rumit, merupakan cara aman untuk meminimalisasi komplain dari bawahan, dan persepsi objektif yang masih dipahami secara parsial.

Performance appraisal in an organization is a way to measure the actual achievement of performance compared to targets or goals that are determined on a regular basis. Performance appraisal has implications for careers, training opportunities, remuneration, and interpersonal relationships. Organizations need to capture and understand the employee's point of view in implementing the applicable performance appraisal system so that it can meet the expectations of the performance appraisal objectives. This is especially the case for new line managers who have their first experience of serving in managerial positions. This research uses a qualitative approach through the case study method. In-depth interviews with 14 newly promoted first-line managers in one of Indonesia's government agencies yielded the research data. The purpose of this study is to identify how new line managers interpret the applicable performance appraisal system, interpret the performance appraisal process that has been carried out, and interpret objective performance appraisals for subordinates. Interview data was processed and analysed using thematic analysis. The research findings reveal that new line managers interpret the performance appraisal system as a complicated performance appraisal system, as a safe way to minimize complaints from subordinates, and as an objective perception system that is still partially understood."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarihoran, Andiga Dompak B.
"ABSTRAK

Salah satu kunci kesuksesan suatu proyek selain kompetensi manajer proyek adalah kompetensi dari personel tim proyek. Banyak masalah terjadi yang mempengaruhi kesuksesan proyek EPC Minyak dan Gas seperti jadwal proyek yang terlambat, biaya proyek yang membengkak, kualitas atau kinerja proyek yang buruk hingga masalah keselamatan yang menimbulkan korban jiwa, yang disebabkan  oleh personel yang tidak kompeten. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar kompetensi berbasis risiko untuk Manajer Teknik sebagai salah satu personel inti proyek. Standar kompetensi dikembangkan berdasarkan studi literatur dan data dari beberapa proyek EPC Migas yang kemudian divalidasi oleh pakar. Penelitian akan dilakukan dengan metode survey untuk mendapatkan risiko-risiko dominan yang mungkin terjadi pada Manajer Teknik dan survey untuk mengevaluasi kinerja Manajer Teknik pada proyek terakhir yang mereka kerjakan. Hasil dari penelitian diharapkan dapat mendapatkan kesimpulan apakah ada pengaruh antara kinerja atau kompentensi Manager Teknik dengan kesuksesan sebuah proyek.  


ABSTRACT

One of the keys to project success in addition to the competence of the project manager is the competence of the project team personnel. Many problems occur that affecting the success of the EPC Oil and Gas project such as project delays, cost overruns, poor quality  performance and safety issues that cause fatalities, caused by incompetent personnel. This research aims to develop risk-based competency standards for Engineering Manager as one of the project's core personnel. Competency standards are developed based on the literature study and data from several EPC Migas projects which are then validated by experts. Research will be performed by survey methods to get the dominant risk that may occur for Engineering Manager and to get performance evaluation for Engineering Managers on their last project involvement. The results of the research are expected to get conclusions whether there is a correlation between performance or competence of the Engineering Manager with the success of a project."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Altri Reza
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat pada proses kegiatan instalasi listrik di proyek Pembangunan Apartement Park View Condominiumn Depok Town Square oleh PT. X tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan proses instalasi listrik tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada kegiatan proses instalasi listrik di proyek tersebut meliputi level : very high, priority 1, substantial, priority 3.

This study discusses about risk assesment for safety on electrical instalation process at Apartement Park View Condominium Depok Town Square project by PT. X in 2012. Risk Assesment is done by analyzing the probability value, exposure and consequences of each phase of work then compared to a standard level of risk semi-quantitative WT Fine J to determine the level of risk that exist at each stage on electrical instalation process. This study is a descriptive analytical study using semi quantitative method AS/NZS 4360:2004. The study states that the level of risk on each step electrical instalation process that includes : very high level, priotity 1 level, substantial level, and priority 3 level."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>