Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rusmana
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaturan subsidi perikanan dalan ketentuan GATT-WTO dikaitkan dengan praktek subsidi perikanan di Indonesia. Penelitian ini adalah peneiitian kualitatif dengan menggunakan kajian normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perundingan pembentukan disiplin baru tentang subsidi perikanan disebabkan oleh tidak dapat diterapkannya ketentuan subsidi dalam SCM Agreement yang semata-mata menggunakan pendekatan trade effect terhadap subsidi perikanan yang juga menggunakan pendekatan resources sustainability effect. Penelitian juga menunjukan bahwa di bidang perikanan Indonesia masih menerapkan subsidi perikanan yang termasuk kategori dilarang menurut ketentuan Chair's Draft. Namun demikian, karena Indonesia termasuk negara berkembang hal tersebut dikecualikan sepanjang subsidi perikanan yang diterapkan tidak menimbulkan overcapacity dan overfishing, serta dilaksanakan bersamaan dengan pengelolaan perikanan yang efektif. Dalam perundingan subsidi perikanan ke depan, Indonesia periu terus memperjuangkan adanya pengaturan SDT yang lebih efektif, mengikat, dan berpihak pada kepentingan negara berkembang.
Abstract
This thesis is deals with the fisheries subsidy arrangements in the GATT-WTO provisions in relation to the fisheries subsidies practices in indonesia. This research uses a qualitative approach with normative methodology. The outcome of this research shows that the establishment of new disciplines on fisheries subsidies based on ineffectiveness of SCM Agreement that only use "trade effect" approach to be implemented on fisheries subsidies that are also use the "sustainable resource effects" approach. Research also shows that in the fisheries sector Indonesia provided fisheries subsidies that prohibited by the Chair?s Draft. Nevertheless, as a developing country such prohibition is not applied to Indonesia, provided the effective fisheries management measures in place and these subsidies do not creation of overcapacity and or overfishing. ln the future fisheries subsidies negotiation, Indonesia should continue to light for the more effective provision of SDT and sides with the interest of developing countries.
2010
T27530
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aep Rusmana
Abstrak :
Anak jalanan merupakan sosok anak yang selalu berada dan tinggal di jalanan secara mcnggelandang dan berpindah-pindah_ Dari kondisi tersebut mereka masih banyak hak dan kebutuhannya yang belum terpenuhi. Keberadaan mereka di jalanan secara kuantitatif terus bertambah, berdasarkan prediksi kasar Unicef (1997) di Indonesia kurang lebih terdapat lima puluh nbu anak yang menghabiskan waktu produktifnya di jalanan Jumlah ini diperkirakan akan tems meningkat setiap tahun terutama dalam kondisi perekonomian Indionesia yang semakin sulit. Pemxasalahannya, dalam pemenuhan hak anak, dimana anak masih dijadikan sasaran tindakan kckcrasan dan ekploitasi khususnya dalam bidang pekcrjaan oleh pihak-pihak yang iidak bertanggung jawab sepeni anak supaya bekerja mencari nafkah di jalanan, karena mereka masih berusia terlalu dini dan akan banyak mengganggu kepada tingkat perkembangan hidupnya, dimana dengan banyaknya waktu untuk mclakukan pekerjaan di jalanan mereka tidak bisa mengikuli pendidikan di sekolah, rentan terhadap perlakuan kejam dan tindakan kekerasan serta usia mereka yang masih belum layak untuk bekerja Pada awalnya mereka bcrharap kchidupan jalanan akan bisa membedkan peluang bagi dirinya supaya bisa hidup lcbih menyenangkan, namun temyata kehidupan jalanan penuh dcngan tckanan-tekanan yang mengarah pada penampilan pcrilaku negatif, antara lain meminum minuman bemlkohol dan obat terlarang atau menghsap lem, melakukan tindakan krirninal scpcrti mencuri, memalak, berkelahi, merusak dan tidak merawat din sepcrti jarang bahkan tidak pemah mandi dan rnalas mengikulj kegiatan belajar di sekolah. Pelayanan yang diberikan kepada anak jalanan dengan meningkatkan kemampuan didnya (capaciry buildmg) melaiui pendidikan, pelatihan keterampilan dan pendidikan moral dan advokasi ini diupayakan untuk bisa mendorong dan menstimulasi supaya anak jalanan tersebut bisa mendapatkan hak dan perlindungan, dan bisa mcnampilkan penlaku positif sesuai dengan nonna dan etika yang ada di lingkungan masyarakatnya. Metode penclitian 'yang digunakan aclalah kualitatif, yang sifatnya deslcriptitl sehingga dalam pelaksanaannya tidak menguji suatu hipotesis. Unluk mendapatkan informasi yang lengkap dan utuh mcngcnai pelaksnaan pemberdayaan tcrhadap anak jalanan, dalam penelitian ini dilaksanakan wawancara mendalam dan pengamatan terhadap infonnan. Kemudian dianalisis secara kualitatif, ditafsirkan dan diintcrpretasikan terhadap data tersebut Sena ditarik implikasi teoritiknyan Data yang terkumpul selain disegikan dalam bentuk narasi juga disajikan dalam bentuk kutipan-kutipan langsung dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan kemudian dibuat pembahasannya. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan pemberdayaan yang dilakukan belum memadai sesuai dengan harapan anak jalanan. Temyata masih ada hak dan kcbutuhan mereka yang masih bclum tcrpenuhi sesuai dengan hak mereka sebagai anak. diantara mereka masih dikendalikan kehidupannya oleh para preman jalnnan o\eh karena itu diantara anak jalanan masih belum bisa menentukan sendiri atas scgala pilihan dari kegiatannya dan diantara anak jalanan juga masih belum bisa memanfaatkan sumber lingkungan masyarakat. Untuk bisa mengikuti kegiatan yang ada di Iingkungan masyarakat sepertinya diantara anak jalanan masih ada batas tertentu dengan anggota masyarakat sekitamya. Mereka baru bisa memanfaatkan sumber yang hanya masih ada kailannya dengan pelaksanaan kegiatan yayasan Keadaan tersebut masih belum mcmbenikan peluang kepada anak jalanan untuk bisa rnemanfaatkan hak-haknya sebagai anak, bisa memanfaatkan sumber-sumber yang ada sccara maksinal dan belmn bisa mnencntukan sendiri apa yang meniadi pilihannya terutama yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang dilakukan di Iingkungan masyarakat. Kesimpulan bahwa kehidupan jalanan yang nampaknya menyenangkan bagi anak jalanan ternyata penuh dengan tekanan-tekanan yang mengarah pada hilangnya kesempatan bagi anak untuk mendapatkan hak-haknya sebagai anak. Anal: masih dijadikan lahan untuk diekploitasi khususnya dalam bidang pekeljaan dan masih bclum rnendapatkan perlindungan tcrutama dalam menempati tempat linggal yang memadai yang rawan tcrhadap tindakan-tindakan kqiahatan serta penampilan perilaku negatif dan orang yang tidak benanggung jawab scpcrti para preman jalanan. Anak perlu dibcrikan keperoayaan untuk ikut 1erlibat dalam berbagai kegiatan dcngan memberikan kebebasan kepada mereka mmtuk menenlukan pilihan tenentu yang sesuai dengan keinginannya, hal tersebut dilakukan supaya pada diri anak tertanarn rasa tanggung jawab dan rasa percaya diri_ Anak jalanan juga perlu mendapalkan kcsempatan mmtuk mengembangakan kemampuan dirinya melalui pelaksanaan pendidikan, pelatihan keterampilam mauplm belajar berusaha dalam memanfaatkan sumbcr yang ada di lingkungan masyarakat.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T6303
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Encu Rusmana
Abstrak :
Telah dilakukan perhitungan hamburan Nukleon-Nukleon dengan menggunakan interaksi separabel rank-1 dan rank-2. Parameter interaksi ditentukan melalui fitting dengan data pergeseran fase dari analisis SAID untuk gelombang parsial S, P, dan D dengan isospin 0 dan 1. Data yang digunakan berada dalam daerah energi lab 0-200 MeV. ......Nucleons scattering has been calculated by using the separable interaction of rank-1 and rank-2. Interaction parameters are determined by fitting to the phase shift data from SAID's analysis for partial waves S, P, and D with isospin 0 and 1. The data used in the fitting are data with lab energy between 0-200 MeV.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30156
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rusmana
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran kerasionalan penggunaan antibiotika 13-laktam pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya ditinjau dari sudut ketepatan dosis dan lama pengobatan serta hubungannya dengan kualifikasi dokter. Penelitian dilakukan dengan metode survey yang bersifat deskriptif retrospektif analitis. Sampel diambil dengan teknik Systematic Sampling. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada kasus ketidaktepatan dosis sebesar 4 % dari seluruh sampel resep yang diteliti dengan estimasi sebanyak 4 % ± 2,63 % dari seluruh populasi resep antibiotika 13-laktam yang diberikan pada pasien rawat jalan RSUD Tasikmalaya; sedangkan ditinjau dari lama pengobatan, ada kasus ketidaktepatan lama pengobatan sebesar 1,33 % dari seluruh sampel resep yang diteliti dengan estimasi sebanyak 1,33 % ± 1,54 % dari seluruh populasi. Dari hasil analisis statistik bivariat dengan uji kai kuadrat, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara ketepatan dosis antibiotika 13-laktam yang diberikan kepada pasien rawat jalan dengan kualifikasi dokter; serta tidak ada hubungan antara. ketepatan lama pengobatan dengan antibiotika 13-laktam yang diberikan kepada pasien rawat jalan dengan kualifikasi dokter. ......The use of lactam antibiotics to the outpatients at Tasikmalaya District Hospital had been evaluated. The aims of this research were to reveal the rationality description of lactam antibiotics that had been prescribed to the outpatients seen from appropriateness of dose and appropriateness of duration of therapy and their relationship with the physician qualifications. This was a descriptive retrospective analysis survey. Samples were taken by Systematic Sampling method. Based on univariate statistical analysis, the results showed that there were 4 % cases of dose inappropriateness of all samples and it was estimated 4 % ± 2,63 % of all lactam antibiotics prescriptions population that had been prescribed to the outpatients of Tasikmalaya District Hospital; and seen from appropriateness of duration of therapy, there were 1,33 % cases of inappropriateness of all samples and it was estimated 1,33 % ± 1,54 % of all population. Based on bivariate statistical analysis by Chi-Square test method, the results showed that there was relationship between dose appropriateness with the physician qualifications; and there was no relationship between appropriateness of duration of therapy with the physician qualifications.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S32481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eman Rusmana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S38702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurindra Rusmana
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai evaluasi kebijakan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor Transportasi Laut. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami latar belakang kebijakan, implikasinya terhadap biaya kepatuhan yang ditanggung oleh pengguna jasa dalam melaksanakan kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak terkait sektor transportasi laut, serta perbaikan apa saja yang perlu dilakukan dalam kebijakan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor transportasi laut masih kurang memenuhi prinsip PNBP pada tataran formulasinya sehingga menimbulkan biaya kepatuhan yang tinggi, serta kurang memenuhi asas kebijakan publik yang baik sehingga menerima berbagai protes dari masyarakat. ......This research aims to evaluate policy regarding user charges PNBP in sea transport sector. The purpose of the research is to analyze the background of the policy, its implication on compliance cost, and solutions to the policy problems. This research uses qualititative approach and collects the data by field study and library study. The result shows that user charges policy in sea transport sector carries conceptual theoritical problems in its formulation stage and puts high compliance cost for the users. There is a lack of sufficient criterion for good public policy in this case, and it leads to protests against the policy by the stakeholders.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rusmana
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran kerasionalan penggunaan antibiotika B-laktam pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya ditinjau dari sudut ketepatan dosis dan lama pengobatan serta hubungannya dengan kualifikasi dokter. Penelitian dilakukan dengan metode survey yang bersifat deskriptif retrospektif analitis. Sampel diambil dengan teknik Systematic Sampling. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada kasus ketidaktepatan dosis sebesar 4 % dari seluruh sampel resep yang diteliti dengan estimasi sebanyak 4% ± 2,63% dari seluruh populasi resep antibiotika B-laktam yang diberikan pada pasien rawat jalan RSUD Tasikmalaya; sedangkan ditinjau dari lama pengobatan, ada kasus ketidaktepatan lama pengobatan sebesar 1,33 % dari seluruh sampel resep yang diteliti dengan estimasi sebanyak 1,33% ± 1,54% dari seluruh populasi. Dari hasil analisis statistik bivariat dengan uji kai kuadrat, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara ketepatan dosis antibiotika B-laktam yang diberikan kepada pasien rawat jalan dengan kualifikasi dokter; serta tidak ada hubungan antara ketepatan lama pengobatan dengan antibiotika B-laktam yang diberikan kepada pasien rawat jalan dengan kualifikasi dokter.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Rusmana
Abstrak :
PD Pasar Jaya merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini sedang melakukan suatu perubahan dalam upaya meningkatkan citra di masyarakat. Saat ini PD Pasar Jaya berupaya memperbaiki citra dengan menerapkan suatu perencanaan strategis sebagai acuan dasar dalam mewujudkan tujuan organisasi agar dapat mengikuti perkembangan perubahan dan bersaing dengan pasar modern yang terus tumbuh di DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi dari perencanaan strategis yang dibuat oleh PD Pasar Jaya dalam upaya mencapai tujuan organisasi ini. Peneliti menemukan bahwa perencanaan strategis yang dibuat PD Pasar Jaya dengan melihat relevansi yang telah dicapai oleh PD Pasar Jaya sampai dengan tahun 2008 dilihat dari empat aspek yaitu aspek pembangunan dan peremajaan pasar, usaha dan pemasaran, organisasi dan SDM, serta keuangan dalam perencanaan strategisnya ternyata masih belum mampu terwujud dengan semestinya. Faktor internal dan eksternal dan tidak terciptanya budaya organisasi yang kuat, menjadi hambatan tersendiri dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai.
PD Pasar Jaya is a DKI Jakarta's government enterprise which tries to develop in order to turn around their bad image on consumer?s view. PD Pasar Jaya has tried to implemented a strategic planning due to be adaptive to the changing environment and compete with rapid-growth of the modern market in DKI Jakarta. This research aim is to describe how PD Pasar Jaya implement their strategic planning. Researcher, in order to see the PD Pasar Jaya's planning and the realization of it to 2008, split the view to four aspects: marketplaces development and preservation, operational and marketing, organizational and human resources management, and financial management. In general, PD Pasar Jaya's implementation of their strategic planning hasn't reached the target yet. There are internal and external factors and lack of a strong organizational culture which create barriers of achieving the target in this case.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library