Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4276 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vienty Andlika
Abstrak :

Fenomena hate speech atau ujaran kebencian semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penggunaan media sosial. Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan online hate speech yang terjadi di media sosial dan menjelaskan hubungan anonimitas dengan frekuensi online hate speech di media sosial. Penelitian ini dilakukan terhadap kasus Bowo Alpenliebe, 13 tahun, artis aplikasi Tik Tok yang menerima berbagai ujaran kebencian di akun Instagramnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi. Penelitian ini menemukan bahwa tema online hate speech yang paling dominan adalah warna kulit dan usia. Akun Instagram yang anonim cenderung menulis online hate speech, sebaliknya akun yang tidak anonim cenderung menulis pesan yang positif dan netral. Dalam kasus ini juga ditemukan bahwa pelaku online hate speech adalah orang dewasa, bukan anak yang seusia dengan korban.


The phenomenon of hate speech is increasing along with the growth of the use of social media. This thesis aims to describe online hate speech that occur on social media and explain the relationship of anonymity with frequency online hate speech on social media. This research was conducted on the case of Bowo Alpenliebe, 13, the Tik Tok application artist who received various expressions of hatred on his Instagram account. This study uses a quantitative approach with the content analysis method. This study found that the most dominant themes of online hate speech are skin color and age. Anonymous Instagram accounts tend to write online hate speech, whereas non-anonymous accounts tend to write positive and neutral messages. In this case it was also found that online hate speech actors were adults, not children of the same age as victims.

2019
T52596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Irawan Putri
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas tentang pembentukan citra pada jasa perhoteJan melalui stnuegi dan aktifitas marketing public relations. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pada jasa perhotelan sesuai dengan teori yang diterapkan dan hampir semua aktifitas marketing public relations dilakukan sebagai taktik dalam membangun citra jasa perhotelan. Persepsi tamu hotel dapat dibentuk dengan kepuasan akan layanan, fasilitas, dan program yang dibuat oleh hotel.
ABSTRACT The focus of this study is the forming of image developing at hotel service industry through strategy the used for hotel service and activities of marketing public relations. This research is qualitative descriptive interpretive, The data were collected by means of deep interview to informant from the hotel's side and also the customer that came to the hotel The researched shows that the strategy the used In the hotel are the same as what the theory slated and the acliviries of marketing public relations that implemented in the hotels are almost all the same as the theme staled Good perceptions are created through service, facilities and programs, created by the hotels.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T32411
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Naziihah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Keterbukaan Informasi Publik pada Instansi Pemerintah pada website Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Tasikmalaya. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pentingnya melakukan keterbukaan informasi publik oleh instansi pemerintah yang sekarang ini sudah didukung dengan adanya perkembangan teknologi, lebih khususnya website. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengimplementasian keterbukaan informasi puublik oleh KPPN Tasikmalaya melalui website. Penelitian ini menjelaskan bagaimana beberapa pasal pada UU No. 14 Tahun 2008 atau Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik UU KIP tentang Keterbukaan Informasi Publik diimplementasikan oleh KPPN Tasikmalaya, yaitu aturan mengenai informasi yang wajib disampaikan oleh Badan Publik dan informasi yang disediakan secara berkala.
This research aims to acknowledge the Implementation of Public Information Disclosure on Government Agencies in State Treasury Service Office KPPN of Tasikmalaya rsquo s Website. There is also a background to this research is the importance of doing public information disclosure by government agencies which now is supported with the existence of technological development, more spesific in website. The question in this research is how to implement the disclosure of public information by KPPN Tasikmalaya through website. This research explains how some articles in Act number 14 year 2008 or Act of Public Information Disclosure UU KIP about the disclosure of public information which implemented by KPPN Tasikmalaya, which is the rule regarding information that shall be informed by Public Agency and information which is provided on a regular basis.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Putri Oktaviani
Abstrak :
Tujuan dari dibuatnya tulisan ini adalah untuk mengetahui aktivitas-aktivitas humas yang dilakukan di dalam perusahaan rintisan start-up Airfrov Indonesia selama dua tahun ke belakang. Dalam tulisan ini dibahas pula mengenai alasan perusahaan belum membentuk divisi public relations secara khusus. Konsep dan tinjauan literatur menganai aktivitas humas yang dibagi berdasarkan publiknya yaitu internal dan eksternal digunakan dalam penelitian ini untuk mengerucutkan hasil temuan dan diskusi menjadi dua bagian pula. Tinjauan literatur mengenai public relations versus marketing juga digunakan untuk melihat fungsi kedua divisi tersebut dalam perusahaan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara penulisan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas humas internal yang dilakukan oleh Airfrov Indonesia adalah; hubungan dengan karyawan yang dibagi ke dalam dua sifat yaitu formal dan informal; investor yang mana hubungan ini langsung dilakukan oleh CEO perusahaan, sedangkan aktivitas humas eksternal yang dilakukan adalah; hubungan dengan media yang mana biasanya diinisiasi dengan menghubungi orang-orang media hasil networking yang dimiliki untuk mengajukan media visit, hubungan dengan pengguna yang lebih mengarah kepada program dan pelayanan yang diberikan, dan hubungan dengan masyrakat luas yang dilakukan melalui media baru yaitu media sosial. Alasan tidak adanya divisi public relations secara khusus adalah belum diperlukannya divisi tersebut dalam perusahaan skala kecil seperti Airfrov Indonesia. Selain itu juga tidak ditemukannya masalah antara public relations dan marketing yang bekerja dalam satu divisi. Hal ini kian lumrah terjadi di dalam perusahaan karena seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kini aktivitas public relations dapat dileburkan dengan marketing yang mana kemudian tercipta konsep marketing public relations.
The main reason why author did this research is to explore implementation of public relations activities in startup company that is Airfrov Indonesia in the past two years since its coming this country. Also there is discussion about the reason why there is no public relations division. Concept and literature reviews about public relations activities are used to help author pointed out and to compare findings. Literature review about public relations versus marketing is used too to see both rsquo s function in company rsquo s current condition. Using qualitative method with descriptive writing, this research will present findings to readers about internal PR activities which are employee relations that is indentified into formal and informal communication stockholder relations that is done directly by the CEO, external PR activities which are media relations is done by re connecting with media people to propose media visit consumer relations is more like giving program that rsquo s benefit for users and giving excellent service and audience relations is done through social medias. Beside those findings, this research also found the reason why there is no public relations division, is because company thinks that they don rsquo t need PR in particular because their size that is still relatively small. Moreover there is no problem found when PR and marketing in the same division.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Chandra Puteh
Abstrak :
Sebagai produk yang mendunia dan digemari oleh banyak orang, Kitkat pernah dinobatkan menjadi salah satu snack yang paling berpengaruh sepanjang masa. Dengan produk seperti Kitkat, masalah yang biasanya dialami adalah permasalahan umum bagi brand-brand yang sudah dewasa, yaitu penurunan pada brand yang dikarenakan oleh ketatnya kompetisi dan kurangnya komunikasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan riset pada target khalayak Kitkat yang menghasilkan insight untuk rancangan kampanye digital. Komunikasi pemasaran digital dinilai lebih efektif bagi target khalayak Kitkat karena lebih terfokus dan lebih relateable bagi para konsumen. Dengan tujuan untuk menjadikan Kitkat kembali menjadi snack coklat pilihan utama target khalayak di Indonesia dan dengan budget sebesar dua ratus juta rupiah, Kitkat mengadakan kampanye digital HaveYourBreak. ......As a globally known product and liked by many, Kitkat was once named the most influential candy bar of all time. With a product like Kitkat, the problem that usually occurred is common for any mature brands which is declining brand due to emerging new competitors and lack of communications. Research targeted to Kitkat rsquo s consumers is needed to answer those problems, it provide the insights needed to plan this digital campaign. Digital marketing communication is more effective because it is more targeted and more relateable to Kitkat rsquo s consumer. With the main goal is to get Kitkat back to being the first choice for Indonesia rsquo s consumer in chocolate snack and with budget up to two hundred million rupiah, Kitkat created the HaveYourBreak digital campaign.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mory Wulandari
Abstrak :
Pertumbuhan pasar herbal di Indonesia mengalami peningkatan. Obat herbal dipercaya lebih aman bagi tubuh dan tidak memiliki efek samping sehingga obat herbal mengalami peningkatan permintaan oleh konsumen. Salah satu produk yang terbuat dari bahan herbal di Indonesia yaitu kiranti, minuman khusus untuk meredakan nyeri haid. Kiranti merupakan Top of Mind pada kategori minuman pereda nyeri haid RTD di Indonesia, namun tingginya brand awareness tidak sebanding dengan tingkat preferensi konsumen terhadap Kiranti. Konsumen tidak memilih Kiranti sebagai minuman pereda nyeri haid karena Kiranti dianggap memiliki efek samping dan berbahaya bagi tubuh sehingga Kiranti mengalami penjualan yang stagnant. Untuk mengatasi permasalahan ini, Kiranti membuat sebuah kampanye komunikasi pemasaran terpadu yang bertujuan untuk mengubah persepsi target market terhadap Kiranti. Dengan big idea ldquo;Alam adalah sahabat, terlebih bagi perempuan rdquo;, Kiranti ingin menjangkau target market yang berusia 18-24 tahun dengan cara yang lebih fresh dan young. Kampanye ini menekankan pada kelebihan Kiranti yang terbuat dari bahan alami dan teruji aman untuk dikonsumsi. Kampanye ini akan berlangsung selama 6 bulan yaitu April ndash; September 2017 dengan total anggaran sejumlah Rp 10.698.413.054. ...... Herbal market growth in Indonesia has increased. Herbal medicine is believed to be safer for the body and does not have side effects, so herbal medicines have increased demand by consumers. One of the products is made of herbal ingredients in Indonesia, namely Kiranti, a special drink to relieve menstrual pain. Kiranti is Top of Mind in the category of RTD beverages menstrual pain relief in Indonesia, but the high brand awareness is not comparable with the level of consumer preferences towards Kiranti. Consumers do not choose Kiranti as menstrual pain reliever drinks because Kiranti considered to have side effects and harmful to the body so Kiranti experiencing stagnant sales. To overcome this problem, Kiranti creates an integrated marketing communication campaign that aims to change the perception of the target market towards Kiranti. With the big idea Nature is a bestfriend, especially for women , Kiranti wants to reach the target market of people aged 18 24 in a way more fresh and young. This campaign emphasizes the advantages Kiranti made from natural ingredients and proven safe for consumption. The campaign will last for 6 months from April to September 2017 with a total budget of IDR 10,698,413,054.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Nusya Puteri
Abstrak :
Analisis Situasi: Masyarakat Indonesia menjadi lebih sadar akan pentingnya mengekspresikan kepribadian masing-masing lewat apa yang mereka kenakan. Hal ini memicu pasar fashion di Indonesia untuk terus berkembang baik dalam lingkup lokal maupun dunia. Namun sayangnya kemunculan ini tidak didukung penuh oleh media fashion di Indonesia. Sehingga masyarakat pun terbiasa memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan informasi mengenai trend fashion lokal. Maka dari itu, situs The Local Front berusaha menjawab kebutuhan tersebut. Selain memberikan informasi dan berita yang dibutuhkan konsumen hal ini juga dapat membangun fashion scene di Indonesia. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe. Manfaat bagi khalayak: Sebagai wadah informasi mengenai trend fashion lokal di Indonesia dan dikemas dengan pembahasan yang mendalamManfaat bagi pengelola: Sebagai sarana dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi target sasaran mengenai fashion dan trend mode lokal di Indonesia. Tujuan: Menjadi situs yang memberikan informasi, wawasan dan hasil analisis trend yang dapat digunakan target sasaran untuk memperluas pemahaman mengenai trend fashion lokal. Prototipe yang Dikembangkan: Situs The Local Front akan menyajikan hasil pengamatan mengenai trend fashion lokal di Indonesia. Target khalayak adalah pengguna internet yang aktif mengikuti perkembangan trend,berusia 19-25 tahundengan SES A dan B. Evaluasi: Media pre-test dilakukan menyebar kuisioner online kepada 30 responden setelah membaca konten prototipe. Evalusi input akan dilaksanakan dalam Rapat Redaksi dengan menganalisa hasil laporan tiap divisi dan jumlah pengiklan Evaluasi output akan dilakukan pemantauan khusus akan dilakukan pada situs ini melalui web statistic, yakni traffic, page view, share, subscribe dan jumlah comment untuk melihat trend dan minat pengunjung situs. Evaluasi outcome dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang meninjau pada evaluasi kehadiran situs sesuai dengan tujuan awalnya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ryan Andaro
Abstrak :
ABSTRAK
Polisi memiliki peranan untuk selalu menindak berbagai macam jenis pelanggaran hukum yang terjadi. Namun, terkadang polisi membutuhkan analisa dan respon cepat apakah pelanggaran itu harus ditindaklanjuti atau tidak, sehingga memberikan kewenangan bagi polisi untuk bertindak di luar hukum, maka dari itu terdapat sebuah diskresi polisi. Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai diskresi polisi dalam membiarkan terjadinya suatu pelanggaran lalu lintas yang diberikan kepada konvoi Harley Davidson Club Indonesia di Yogyakarta. Penulisan ini berusaha menggambarkan bahwa diskresi polisi yang diterapkan tersebut telah mengabaikan beberapa aspek diskresi, dan diskresi tersebut merupakan bentuk keberpihakan polisi kepada kelompok ekonomi kuat, yang pada akhirnya menciptakan konflik di masyarakat. Penulisan ini menggunakan teori konflik dalam menjelaskan hubungan antara polisi dan Harley Davidson Club Indonesia sehingga dapat mempengaruhi diskresi polisi yang menjadi bias kelas dan tidak mewakili kepentingan masyarakat luas sehingga muncul sebuah reaksi masyarakat. Ada pula konsep Pemolisian Demokratis dalam mengkritik polisi dalam menerapkan diskresi, karena diskresi tersebut seharusnya tetap menjaga supremasi hukum, dan melayani kepentingan masyarakat luas.
ABSTRACT
The police has a role to always crack down on various types of offense. However, sometimes the police needs analysis and rapid response whether the offense should be followed up or not, so as to provide the authority for the police to act outside the law, and therefore there is a police discretion. This thesis discusses the police discretion in allowing the traffic offense of convoy of Harley Davidson Club Indonesia in Yogyakarta. It is trying to portray how police discretion has overlooked some aspect of discretion, and it is a form of police partiality to the powerful economic groups, which in turn creates a conflict in society. This thesis uses conflict theory as the analytical tool in explaining the relationship between the police and the Harley Davidson Club Indonesia that potentially affects the police discretion to be class bias and does not represent the public interest, and it stimulates a public reaction. There is also the concept of Democratic Policing in criticizing the police in applying discretion, because discretion is supposed to maintain the rule of law, and serve the public interest.
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Tristan
Abstrak :
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental masyarakat selama pandemi COVID-19. Ada banyak jenis penyakit mental yang disebabkan oleh penggunaan media sosial yang telah dilaporkan, namun makalah ini akan fokus pada tiga penyakit mental: depresi, kecemasan, dan stres traumatis sekunder. “Seberapa signifikan dampak konten yang terlihat di media sosial terhadap kesejahteraan psikologis orang?” akan membantu makalah untuk meneliti lebih spesifik tentang jenis konten yang dilihat dan bagaimana konten tersebut menyebabkan penyakit mental (depresi, kecemasan, stres traumatis sekunder). Selanjutnya makalah ini menggunakan teori Uses and Gratification. Metode dalam penulisan ini adalah melalui penggunaan metode penelitian sekunder, dengan menggunakan lima artikel jurnal yang berbeda. Temuan menunjukkan bahwa orang mempunyai keinginan untuk mengumpulkan informasi mengenai COVID-19 karena kebutuhan kognitif mereka, oleh karena itu media sosial digunakan untuk menerima berita tentang pandemi. Jenis konten dilihat di media sosial yang menyebabkan penyakit mental ini adalah konten terkait bencana, yaitu berita pandemi COVID-19 (jumlah kematian, jumlah orang yang terinfeksi) dan juga berita palsu yang beredar di media sosial yang terbukti menimbulkan kepanikan. ......This paper aims to find the effects of social media on the mental health of people during the COVID-19 pandemic. There are many types of mental illnesses caused by social media usage that have been reported, however this paper will focus on three mental illnesses: depression, anxiety, and secondary traumatic stress. “How significant are the impacts of the content seen on social media on people’s psychological well-being?” will assist the paper to research more in specific on the types of content being seen and how that content causes these mental illnesses (depression, anxiety, secondary traumatic stress). Furthermore the paper uses the Uses and Gratification theory. The methods in this paper is through the use of secondary research methods, by using five different journal articles. The findings shows that people are in a constant need to gather knowledge of COVID-19 due to their cognitive needs, therefore social media is being used as a medium to receive news regarding the pandemic. The type of content being seen on social media that causes these mental illnesses are disaster-related content, which are the updates of the COVID-19 pandemic (death count, number of people being infected) and also the fake news that are circulating on social media which has proven to cause panic.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila
Abstrak :
ABSTRAK
Pemanfaatan sosial media dalam pembentukan personal branding di area politik terus bergulir termasuk dalam rangka pemilihan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya kaitan antara kampanye di sosial media terhadap opini yang terbentuk dengan studi kasus analisis penggunaan sosial media, Twitter, dalam membangun personal branding pasangan Anies-Sandi. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taktik komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi pandangan publik untuk menerima kehadiran mereka baik sebagai pribadi maupun kebijakan dan program yang akan ditawarkan untuk membangun Jakarta. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif untuk menelaah informasi tentang fakta dan konsep spesifik dari 3200 tweets yang diambil di akun Twitter Anies-Sandi via software Reaper. Konten analis dilakukan untuk menginterpretasikan dan menerjemahkan teks ke dalam konteks dengan berfokus pada karakteristik bahasa sebagai saluran komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 konsep inti yang disebut dalam Twitter. Konsep ini mampu mem-branding Anies-Sandi sebagai pasangan calon gubernur yang kompeten, ceria dan bersemangat. Kalimat dan bahasa yang memperhatikan budaya DKI Jakarta menjadi taktik komunikasi yang sangat efektif di Twitter.Kata kunci: Pilkada DKI Jakarta, Personal Branding, Kampanye Politik, Twitter
ABSTRACT<>br> The utilization of social media in the formation of personal branding in the political arena continues to roll, including in the Jakarta governor election for the 2017 2022 period. This study aims to prove the link between social media campaigns and public rsquo s opinions by analyzing the use of Twitter in building personal branding of Anies Sandi case study. Moreover, this research aims to examine communication tactics used to influence the public rsquo s view to accept their presence as a person and the policies and programs that they offered to build Jakarta. The research uses qualitative research approach to review information about facts and specific concepts of 3200 tweets that were taken on Anies Sandi 39 s Twitter account via Reaper software. The author also did content analysis to interpret and translate text into context by focusing on the characteristics of language as a communication channel. The results showed that there were 12 core concepts mentioned on Twitter. These concepts built personal branding of Anies Sandi as a competent, cheerful and spirited governor candidate. The terms and languages that they used are aligned with Jakarta rsquo s culture which was very effective for their communication tactics on Twitter.Keyword DKI Jakarta Election, Personal Branding, Political Campaign, Twitter
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>