Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theodora Prabarini
Abstrak :
Penelitian mengenai interferensi pada pemilihan kata sapaan orang kedua tunggal bahasa Jerman dilakukan di FSUI, Jakarta, pada bulan Oktober 1987 sampai Januari 1988. Penelitian ini dilakukan guna melihat kecenderungan interferensi yang dilakukan responden dalam memilih bentuk kata sapaan orang kedua tunggal Bahasa Jerman. Selain itu juga diteliti pengaruh latar belakang sosial budaya seorang penutur yang mempelajari bahasa asing, terutama segi-segi semantis. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner/angket yang disebarkan baik secara langsung maupun tak langsung. Dari penyusunan kuesioner, penarikan sampel sampai pengolahan data juga dijelaskan.

Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa responden memang sering merancukan pemilihan kata sapaan orang kedua tunggal bahasa Jerman. Interferensi tersebut terlihat ketika responden bertutur sapa baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi kepada kawan bicara yang status sosialnya bervariasi. Penyebab terjadinya interferensi tersebut karena (1) Latarbelakang sosial budaya yang berbeda (2) Kemultibahasaan responden (3) Kurang mengenalnya sistem budaya bahasa asing yang dipelajari (4) Masih sedikitnya pemahaman bahasa asing yang dipelajari.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S14734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pinkal, Manfred
Tubingen: Narr, 1977
435 PIN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moser, Hugo
Dusseldorf: Padagogischer Verlag Schwann, 1964
432 MOS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Astuti
Abstrak :
Penelitian ini membahas jenis-jenis metafora yang lazim digunakan untuk berita ekonomi dalam artikel ekonomi dalam majalah Der Spiegel dengan rentang waktu 2011-2012. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan jenis-jenis metafora menurut konsep Johnson dan Lakoff, jenis-jenis metafora dilihat dari aspek produktivitas dan kestabilan metafora menurut Kurz, serta ranah sumbernya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis metafora yang lazim digunakan dalam artikel ekonomi adalah jenis metafora struktural, sedangkan jika dilihat dari aspek produktivitas dan kestabilan metafora, adalah metafora leksikal. Ranah sumber yang umum dipakai adalah ranah sumber peperangan. ......This essay discusses metaphor that are commonly used in the article of economy of Der Spiegel magazine between 2011-2012. The aim of this research is to show the varieties of metaphors in economy article according to the metaphor's concept of Johnson and Lakoff and from the aspect of its productivity and stability according to Kurz, and also the domain source of those metaphors.This research is qualitative and library research. The result of the research shows that metaphor that is commonly used in the article of economy is the structural metaphor; while according to productivity and stability is the lexical metaphor. The source domain that is commonly used is the war domain.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1921
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sekar Andini
Abstrak :
Iklan memiliki berbagai cara supaya konsumen dapat menerima pesan iklan dengan baik. Cara yang dianggap efektif adalah penggunaan humor yang diadaptasi oleh Langnese pada iklan kampanye bertajuk Talking Ice Cream. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah unsur-unsur semantik dan pragmatik yang terlibat dalam penyampaian pesan iklan dan hubungannya dengan gambar pada iklan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklan Langnese Talking Ice Cream melibatkan unsur semantik berupa makna leksikal, makna idiom, ambiguitas makna serta unsur pragmatik berupa tindak tutur ilokusi, dan pelanggaran prinsip kerja sama. Konteks situasi tutur yang bergantung dengan faktor budaya serta hubungannya dengan gambar dan teks berdasarkan teori Nina Janich juga tidak lepas dari perannya sebagai penunjang humor. ...... In advertising, there are variety of ways in which consumers can receive and take in the message properly. The method that is considered an effective way is the use of humor that Langnese adapted in campaign advertisement titled Talking Ice Creams. This research aims to examine semantic and pragmatic elements involved in the delivery of the messages and the relation to images on ads. The result of this research show that Talking Ice Creams involves semantic elements of lexical meaning, idiomatic meaning, ambiguity and pragmatic elements in illocution act, infringement of cooperative principle. Speech situational context which depends on cultural factors and the relation between image and text based on Nina Janich rsquo;s theory also can not be separated from its role as a supporter of humor.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Visca Aulia Sukma Dewi
Abstrak :
Musik merupakan salah satu media paling populer untuk menyampaikan pesan dengan irama dan lirik yang indah, serta sederhana sehingga memudahkan pendengar untuk mengenalinya. Berge, band duo Jerman, secara aktif dan konsisten menyampaikan pandangan mereka tentang dunia berdasarkan prinsip kemanusiaan melalui lagu. Penelitian ini berfokus pada tiga lagu terpilih dalam album Fuer die Liebe (2019), yaitu „Fuer die Liebe“, „Mein Lied“, dan „Kein Grund fuer Krieg“, yang secara khusus membahas tentang kebebasan, harapan, dan perdamaian. Data-data tersebut dipelajari secara semantik kemudian dikaitkan dengan bagaimana peran faktor-faktor pembentuk makna kontekstual berdasarkan teori makna kontekstual Hannappel/Melenk (1979) serta apa saja kata representatif yang menghubungkan ketiga lagu dan merepresentasikan isu yang diangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Stellung im Sprachsystem dan Kontext selalu memengaruhi 129 kata dan frasa pilihan, sedangkan typisierte Vorstellungen hanya memengaruhi 27 kata dan frasa pilihan di antaranya. Tujuan dan pandangan Berge tentang kemanusiaan, terutama yang berfokus pada kebebasan, perdamaian, dan harapan, direpresentasikan melalui kata Stimme, Hoffnung, Menschlichkeit, Frieden, Herz, Mut, Welt, dan zusammen. ......Music is one of the most popular media to convey messages with aesthetic and simple rhythms and lyrics, making it easier for listeners to recognize them. Berge, a German duo band, actively and consistently expresses their views on the world based on human principles through songs. This study focuses on three selected songs in the album Fuer die Liebe (2019), namely „Fuer die Liebe“, „Mein Lied“, and „Kein Grund fuer Krieg“, which specifically discuss freedom, hope, and peace. The data is studied semantically and then associated with the role of the factors forming contextual meaning based on Hannappel/Melenk's (1979) contextual meaning theory. Also, what are the representative words that connect the three songs and represent the issues. The results showed that the Stellung im Sprachsystem and Kontext factors always influenced the chosen 129 words and phrases. In comparison, typisierte Vorstellungen affects only 27 words and phrases in between. Berge's goals and views on humanity, especially those focused on freedom, peace, and hope, are represented through the words of Stimme, Hoffnung, Menschlichkeit, Frieden, Herz, Mut, Welt, and zusammen.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Prisa Rarasati
Abstrak :
Metafora adalah salah satu gaya bahasa yang mengumpamakan referen satu dengan referen lain. Dalam skripsi ini, objek yang diteliti adalah metafora yang mendeskripsikan pemain sepak bola dan tim kesebelasan suatu negara. Oleh karena itu, metafora yang digunakan untuk menggambarkannya merupakan metafora nomina. Skripsi ini meneliti metafora dan ranah asal nama posisi pemain sepak bola dan tim kesebelasan dalam artikel on-line Kicker dari aspek semantik dan sintaksis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metafora apa saja yang digunakan untuk mendeskripsikan pemain sepak bola dan tim kesebelasan serta jenis metafora tersebut berdasarkan teori dari Ingendahi (1969: 44-49). Setain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ranah yang digunakan dalam memetaforakan pemain sepak bola dan tim kesebelasan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat 28 metafora yang mendeskripsikan pemain sepak bola dan tim kesebelasan di dalam data yang diteliti ini. 15 metafora di antaranya termasuk dalam metafora nomina babas dan 13 metafora termasuk metafora nomina atributif. Penelitian ini menunjukkan juga, bahwa terdapat 25 metafora yang berasal dari ranah asal perang.
This thesis aims ti research metaphor in article on-line Kicker, which use football player if fottball team as its reference from the semantics point of view. Words, which refer to fottball player and football team belong to noun. Therefore I choose the theory of Ingendahl, which describes kind of metaphor as substantive. This research also describes domain of the metaphors. The aim of this research are to know metaphors, which describe football player or football team in the data to know kinds of the metaphors according to the theory of Ingendahl (1969: 44-49) and to know the dmain of the metaphors. The result of the research shows, there are 28 metaphors in the data, which describe football player or football team. Fifteen metaphors belong to independent metaphor and the rest belongs to attributive metaphor. The research shows also the facts, that tere are 25 of 28 metaphors, which lexically are related to the war domain. It means, that a big pan of the metaphor, which are searched, comes from war domain.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dave Christian
Abstrak :
Penelitian ini membahas unsur semiotika dan semantik yang terdapat dalam fenomena internet yaitu meme internet atau meme. Meme yang dianalisis dalam penelitian ini berupa gambar meme dengan teks atau takarir caption berbahasa Jerman yang menyiratkan depresi yang terdapat dalam media sosial Facebook pada laman Stramme Memes f r deutsche Teens. Pembahasan dilakukan dengan mendeskripsikan gambar meme dan kemudian menganalisis gambar dari segi nonverbal melalui kajian semiotik dengan menggunakan teori semiosis Peirce dan dari segi verbal melalui kajian semantik dengan menggunakan jenis atau ragam makna, yang menyebut suatu macam makna tertentu yang dilihat dari sudut pandang atau kriteria tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kajian semantik dan semiotik dapat dinilai bahwa gambar meme yang dianalisis dapat memiliki nilai humor, walaupun memberi kesan yang negatif karena mereferensikan secara eksplisit tentang depresi melalui teks atau suasana gambar, dan juga secara implisit tentang pengakhiran hidup diri sendiri melalui kajian gambar atau makna di balik kata atau frasa tertentu.
This research discusses about semiotic and semantic elements that are found in the internet phenomenon called internet meme or meme. Memes that will be analyzed in this research are in the form of images with text or caption in German that implies depression and are found on the Facebook page Stramme Memes f r deutsche Teens. Analysis will be conducted by describing the images. The images then will be analyzed from nonverbal aspect through semiotic view using Peirces semiosis theory and from verbal aspect through semantic view using types of meaning, i.e. meaning that is viewed from a certain point of view or criteria. The research is conducted by using qualitative method with literature study. The result demonstrates that through semiotic and semantic view, it can be concluded that the six meme images that are analyzed could have humor values, even though they are giving negative impression by referencing depression explicitly through the text or the tone, and implicitly referencing suicide all is done through the study of the images and the meaning behind certain words or phrases.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kegel, Gerd
Munchen: Max Hueber, 1975
432 KEG a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danan Viardi
Abstrak :
Penelitian ini membahas kosakata bahasa Jerman dalam bidang teknologi dan informatika yang dianalisis pembentukannya secara morfologis dan semantis. Kosakata yang dianalisis merupakan Anglizismus, yaitu kata yang dipinjam dari bahasa Inggris. Kata pinjaman bahasa Inggris banyak digunakan dalam bahasa Jerman sebagai istilah teknis dalam dunia teknologi, karena bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi di seluruh dunia. Pembentukan kata secara morfologis kemudian digolongkan ke dalam jenis pembentukannya dan jenis peminjaman kosakata Inggris menurut Anglizismus. Sumber data penelitian berasal dari situs berita daring PCWelt dari bulan November 2019 sampai dengan bulan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pembentukan kata secara morfologis yang digunakan dalam data adalah Determinativkomposita, Possessivkomposita, Kopulativkomposita dan Zusammenrückung, dan jenis peminjaman kata asing secara Anglizismus yang ditemukan dalam data adalah Fremdwort, Lehnübersetzung, dan Lehnübertragung. ...... This paper discusses about morphology and semantic analysis German vocabulary of technology and informatic field. The vocabulary which are being analysed are from English terminology that known as Anglizismus in German or Anglicism in English terminology. Many English words are widely used or loaned in IT world. The morphological formation of the words are classified in the way how they are formed. The data that are being used are from the website known as PCWelt.de from November 2019 to December 2019. Through qualitative descriptive method and purposive sampling method, the results are the types of formation of words in morphology such as Determinativkomposita, Possessivkomposita, Kopulativkomposita and Zusammenrückung, and the types of loanword from Anglicism such as Fremdwort, Lehnübersetzung, and Lehnübertragung.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>