Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djunaha Widyawati
"Sekolah sebagai suatu sistem menekankan pada proses belajar mengajar yang merupakan proses membelajarkan subyek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subyek didik/pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan secara efektif dan efisien.
Dengan demikian, belajar mengajar sebagai suatu system, terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisir antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran.
Mutu pendidikan salah satunya diukur dengan pencapaian prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Prestasi belajar yang datanya diperoleh dari hasil penilaian, merupakan informasi yang sangat berguna sebagai umpan balik dalam proses kegiatan belajar mengajar lebih lanjut. Tinggi rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dapat dipandang sebagai ukuran untuk menentukan keberhasilan studinya.
Penelitian ini berusaha mencari variabel-variabel yang diuraikan dalam determinan yang secara dominan yang berkaitan maupun berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dengan menganalisis hubungan antara determinan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 85 Jakarta Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan dari determinan-determinan dalam variabel gender, status sosial ekonomi, biaya pendidikan, dan kepala sekolah, guru, pola asuh, dan motivasi terdapat determinan-determinan yang berkorelasi positif dan berkorelasi negatif dengan prestasi belajar. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa ketujuh variabel penelitian pada dasarnya mempunyai kaitan dan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

School as a system focuses on learning and teaching process which is planned, designed, carried out and evaluated systematically to reach efficient and effective goals. Therefore, learning and teaching as a system consists of seceral organized components such as learning goals, stategy and methods visual aid,class organization, learning evaluation and learning follow up.
Education quality is measured by learning achievement. Learning achievement is a proof of a student in doing his or her learing activities according to quality that he or she reaches.
Learning achevement, whose data is obtained from assessment, is a very useful information as a feedback for advanced learning and teaching activities.
The level of learning achievement a student gains is considered a standard to measure student`s success.
This research is an explorative research that tries to find out dominant determinants that affect students`learning achievement by analyzing the correlation those determinants to learning process. This reserach was held at 85 State Junior High School South Jakarta.
The research shows that determinants which covered in gender, status economic social, school finance, and principals, teacher, patterns of parentcare and motivation, have positively and negatively correlation with learning achievement.The research results that 7 variables have correlation and influence with learning achievement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28155
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diba Nurharyati
"
ABSTRAK
Seiring dengan perubahan jaman ke arah era globalisasi dan era
perdagangan bebas, maka usaha peningkatan sumber daya manusia mutlak
diperlukan. Diklat SPAMEN adalah salah satu wadah yang ditujukan untuk
mengembangkan sumber daya manusia seiring dengan perubahan jaman tersebut,
khususnya bagi para pegawai negeri yang akan menduduki jabatan tingkat eselon
dua.
Proses pembelajaran adalah hal yang kompleks. Apalagi bila peserta
program belajar adalah para manusia dewasa yang telah memiliki berbagai Iatar
belakang pendidikan yang berbeda-beda. Suatu strategi pengajaran yang tepat perlu
dikembangkan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Salah satu ahli yang telah berhasil menyusun teori tentang pembelajaran
adalah David A. Kolb (1985). Dalam teorinya Kolb menekankan peran pengalaman
individu dalam proses beIajar. Hal ini sangat relevan dengan peserta program
pembelajaran dewasa yang telah memiliki cukup banyak pengalaman. Menurut
Kolb, gaya belajar adalah hal yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu proses
belajar. Gaya belajar yang dimaksud oleh Kolb ini adalah gaya belajar yang terukur
melalui Learning Style Inventory (LSI) Kolb (1976). Gaya belajar ini terdiri dari
empat macam: gaya belajar akomodasi, gaya belajar asimilasi, gaya belajar divergen
dan gaya belajar konvergen
Pada awal Diklat SPAMEN, peserta telah diberikan materi mengenai Gaya
Belajar dan diharapkan mereka dapat mengembangkan kemampuan belajar mereka
sehingga dapat mencapai prestasi tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti
perbedaan gaya belajar aktual antara peserta Diklat SPAMEN yang berprestasi
tinggi dengan peserta yang berprestasi rendah sehingga dapat diperoleh gambaran
gaya belajar aktual yang dapat membawa peserta Diklat SPAMEN kepada
keberhasilan belajar. Dalam penelitian ini yang diteliti bukan hanya sekedar gaya
belajar yang terukur melalui LSI Kolb melainkan perilaku belajar yang dilakukan
peserta Diklat SPAMEN selama mengikuti Diklat SPAMEN.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengirimkan
kuesioner kepada peserta Diklat SPAMEN yang berprestasi tinggi dan yang
berprestasi rendah masing-masing bejumlah 40 subyek. Kuesioner dikirimkan
melalui pos karena subyek tinggal di berbagai daerah. Namun setelah sampai batas
waktu yang ditentukan, ternyata kembali 31 kuesioner dari subyek yang berprestasi
tinggi dan 23 dari subyek yang berprestasi rendah.
Hasil pengujian signifikansi perbedaan mean menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara subyek yang berprestasi tinggi dengan subyek
yang berprestasi rendah pada perilaku belajar asimilatif; divergen dan konvergen.
Perbedaan yang signifikan terjadi pada perilaku belajar akomodatif. Perilaku inilah
yang diduga mempunyai pengaruh pada keberhasilan peserta Diklat SPAMEN
mencapai prestasi tinggi selama mengikuti Diklat SPAMEN.
Pada dasarnya, seperti dinyatakan oleh Kolb (1985), perilaku belajar
akomodatif sama baiknya dengan ketiga perilaku belajar lainnya. Perbedaan yang
mungkin ada adalah bahwa perilaku belajar akomodatif merupakan perilaku belajar
yang membutuhkan waktu relatif lebih banyak dibandingkan dengan perilaku
belajar lainnya. Bila dihubungkan dengan padatnya jadwal pada Diklat SPAMEN,
perilaku belajar akomodatif menjadi tidak efisien. Selain itu, ada kemungkinan
perilaku belajar akomodatif menjadi tidak terlalu penting dalam mengikuti Diklat
SPAMEN karena yang lebih penting dalam proses belajar pada Diklat SPAMEN
adalah pemahaman materi yang sebenarnya dapat diperoleh dengan membaca
buku-buku wajib dan mengikuti semua kuliah yang telah dijadwalkan.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan penelitian mengenai gaya belajar
dengan jumlah sampel yang Iebih banyak. Selain itu, bila ingin meneliti tentang
gaya belajar aktual, disarankan agar item-itemnya dibuat lebih mendekati situasi
belajar yang sebenarnya. Penelitian mengenai hubungan antara gaya belajar peserta
dengan gaya mengajar pengajar akan dapat memperkaya hasil penelitian yang telah
diperoleh dalam penelitian.
"
1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Rahmagari
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba untuk melihat dari adanya perbedaan yang ada antara
system pada sekolah formal dengan sekolah informal apakah juga terdapat perbedaan
prestasi belajf pada siswaii homeschooling jika dihubungan dengan tanggung jawab
siswali peserta homeschooling yang duduk di kelas tinggi (kelas 4 & 5) Sekolah
Dasar denganj berdasarkan pada teori tanggung jawab Sukiat (1993) yang mencoba
memahami is ilah tanggung jawab dalam dua konteks yang berbeda yaitu konteks
"kepada" dan konteks "untuk". Konteks kepada yaitu individu mempertanggung
jawabkan tingkah laku dan keputusannya kepada sesuatu di dalam dan di luar
dirinya, sedan~kan konteks untuk artinya individu memiliki kebebasan menentukan
sikap dan Piliiannya dan untuk menanggung konsekuensi dari penentuan sikap dan
pilihannya itu.1 Selanjutnya melihat dimensi-dimensi dari tanggung jawab siswa yang
dikemukakan Sukiat (1993) dihubungkan dengan prestasi belajar siswa SO kelas 4
I
dan 5 peserta rr:': Prestasi belajar sendiri di peroleh melalui tes formatif
dan sumatif yang diadakan secara berkala pada masing-masing homeschooling.

ABSTRACT
This research is to seek the relation between student responsibilty and homeschooling
student aChiefement within range grade 4-5 on elementary stage. Based on Sukiat
(1993) who tried to define the term of responsibility in two different contect. The
"who" contect and the "for" contect. More over student responsibility contect need to
be related to hrmeschooling student achievement (within 4-5 grade). Contect "who"
has the meaning that people/student will responsiblility of all behavior dan decision
they made to I omething inside and outside of themselves, meanwhile contect "for"
has a meaning that people/student has had their freedom to made the decision of their
own choices. his research is quantitative with non-experimental design research.
The result of this research is no significant correlation or there is no relationship
between stud1ent responsibility with student achievement of homeschooling
elementary sCiool student grades 4 and 5. Researcher suggest that need additional
qualitative questions for the next research."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Indrawati
"ABSTRAK
Salah satu tujuan pendidikan adalah mendorong pertumbuhan dan
perkembangan kreativitas peserta didik (Utami Munandar, 1999). Belajar piano
menipakan salah satu cara mengembangkan aktivitas dan kreativitas anak. Karena
selain dibutuhkan keterampilan membaca not balok, anak juga dilatih dalam ketepatan
koordinasi jari, tangan, dan lengan (latifah Kodijat, 1993).
Dengan adanya berbagai faktor keterampilan yang diperlukan dalam
pembelajaran piano, maka penguasaan terhadap suatu alat musik (dalam hal ini
piano), diperlukan motivasi guna menunjang prestasi anak dalam belajar piano.
Dengan adanya motivasi dalam diri seseorang, diprediksi memudahkan orang tersebut
dalam melakukan pekeijaannya (Pintrich & Schunk, 1996).
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik terhadap prestasi siswa yang belajar piano.
Subyek penelitian adalah siswa di sekolah Musik Modem Kawai Jakarta yang
berusia 8-10 tahun, yang telah belajar piano selama dua hingga tiga tahun. Jumlah
sampel sebanyak 30 orang yang terdiri dari 22 orang perempuan dan 8 orang laki-laki.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Alat yang
digunakan untuk mengukur motivasi adalah kuesioner yang disusun sendiri oleh
peneliti melalui penilaian beberapa ahli motivasi. Sedangkan alat untuk mengukur
prestasi adalah hasil ujian siswa yang memiliki beberapa kriteria penilaian, yakni
scales, compulsory, selection, dan aural.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa skor skala motivasi
ekstrinsik berkorelasi negatif dengan skor prestasi belajar piano Dengan demikian
maka ada peran yang negatif dan signifikan antara motivasi ekstrinsik dan prestasi
belajar piano siswa.
"
2003
S2848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This volume explores ways how to manage change in educational processes and contexts, focusing, in particular, on the concepts of transition and transformation. How do we educate a skilled workforce, sensitive professionals and responsive citizens who are able not only to cope with change but also to adopt required roles as agents of change? How do we prepare students and employees to cope adequately with changes and transitions in their careers and personal lives?"
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20401253
eBooks  Universitas Indonesia Library