Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haolin Rusnur Efanda
Abstrak :
HIV/AIDS tetap menjadi perhatian utama dalam kesehatan global, dengan tantangan utama dalam diagnosis, pencegahan, dan perawatan yang efektif menggunakan antiretroviral (ARV). Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan pada periode 1 April hingga 17 April 2023 di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS melalui pengembangan leaflet dan brosur. Metode studi literatur digunakan untuk menyusun laporan ini, dengan fokus pada analisis data pasien HIV/AIDS di Puskesmas. Penggunaan aplikasi grafis Canva mempermudah pembuatan materi edukatif seperti leaflet dan brosur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 506 pasien terdaftar pada periode 25 Desember 2021 hingga 31 Desember 2022, masih ada yang tidak aktif dalam mengambil terapi ARV di Puskesmas. Kesimpulan dari laporan ini menyoroti pentingnya edukasi melalui leaflet dan brosur sebagai metode yang efektif untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam memahami HIV/AIDS, termasuk informasi tentang pengertian HIV/AIDS, tanda dan gejala, penularan, upaya pencegahan, serta pengobatan yang tersedia di Puskesmas. Peran apoteker dalam memberikan informasi, konseling, dan monitoring penggunaan ARV juga disoroti sebagai bagian integral dari manajemen HIV/AIDS. Saran untuk penelitian mendatang mencakup perlunya investigasi lebih lanjut terkait alasan tidaknya pasien mengambil terapi ARV di Puskesmas, serta perluasan studi literatur dan analisis data demografi untuk mengevaluasi efektivitas leaflet dan brosur dalam mendukung edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS di wilayah tersebut. ...... HIV/AIDS remains a major concern in global health, with primary challenges in diagnosis, prevention, and effective treatment using antiretroviral therapy (ARV). The Pharmacist Professional Internship was conducted from April 1 to April 17, 2023, at Cengkareng Sub-District Health Center, aimed at enhancing public education about HIV/AIDS through the development of leaflets and brochures. Literature review methods were used to compile this report, focusing on the analysis of HIV/AIDS patient data at the health center. The use of graphic design application Canva facilitated the creation of educational materials such as leaflets and brochures. The research findings showed that out of 506 registered patients from December 25, 2021, to December 31, 2022, some were inactive in picking up their ARV therapy at the health center. The conclusion of this report highlights the importance of education through leaflets and brochures as effective methods to reach a broader audience in understanding HIV/AIDS. This includes information on the definition of HIV/AIDS, signs and symptoms, transmission, prevention efforts, and available treatments at the health center. The role of pharmacists in providing information, counseling, and monitoring the use of ARV therapy is also emphasized as an integral part of HIV/AIDS management. Recommendations for future research include the need for further investigation into the reasons why some patients do not pick up their ARV therapy at the health center, as well as expanding literature studies and demographic data analysis to evaluate the effectiveness of leaflets and brochures in supporting public education on HIV/AIDS in the region.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Khairunnisa
Abstrak :
Pemerintah Hindia Belanda menggunakan brosur sebagai media untuk menggambarkan Bali kepada dunia. Penelitian ini akan memperlihatkan bagaimana pemerintah Hindia Belanda menggambarkan Bali sebagai tujuan pariwisata di Hindia Belanda diwakilkan dengan delapan brosur yang diunggah oleh Cra-gallery.nl dan bagaimana makna dari setiap tanda dimaksudkan untuk menunjukan keindahan Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Ferdinand de Saussure yang membagi bentuk fisik menjadi dua yakni Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran Bali yang dibentuk oleh pemerintah Hindia Belanda membawa dampak positif terhadap pariwisata Bali serta kebijakan etis “Baliseering” atau Balinisasi sukses membangun gambaran baru Bali hingga dikenal sebagai pulau yang berbudaya. ......Dutch East Indies government was used brochures as a medium to describe Balinese to the world. This research will reveal how the Dutch East Indies government described Bali as a tourism destination in the Dutch East Indies represt by eight brochures which uploaded by Cra-gallery.nl and how the significance of each sign is intended to show the beauty of Bali. The method use in this research is a qualitative method with literature study techniques. This research use the Ferdinand de Saussure’s semiotic theory which divides the sign into two, the Signifier and the Signified. The results of this research indicate that the image of Balinese which formed by the Dutch East Indies government had a positive impact on Bali tourism and Baliseering the ethical policy of or Balinization succeeded in building a new image of Bali so that to be known as a Cultured Island
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Amalia
Abstrak :
ABSTRAK
Brosur company profile adalah salah satu alat bantu pemasaran yang digunakan dalam kegiatan promosi perusahaan jenis business to business. Tujuan dari penelitian ini untuk memperbaiki alat bantu pemasaran pada PT Isra Presisi Indonesia ISRA . Salah satu kendala dari kegiatan pemasaran ISRA adalah brosur company profile yang digunakan sebagai alat bantu pemasaran saat ini belum menarik dan belum menjelaskan nilai tambah perusahaan. Berdasarkan hasil uji kuesioner terhadap 25 responden mengenai persepsi responden terhadap brosur company profile yang saat ini dimiliki ISRA menunjukkan mayoritas responden tidak tertarik dan tidak percaya dengan perusahaan ini. Setelah dilakukan dokumentasi terhadap penulisan terdahulu mengenai pemasaran dan observasi mengenai tampilan dan isi brosur company profile kompetitor, brosur company profile ISRA diperbaiki dengan memenuhi GAP yang belum terpenuhi berdasarkan hasil dokumentasi dan observasi. Hasil uji kuesioner terhadap brosur company profile yang telah diperbaiki menunjukkan bahwa mayoritas responden tertarik dan percaya terhadap ISRA. Dengan memperbaiki brosur company profile dapat membantu perusahaan untuk menarik minat pelanggan sehingga dapat membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan calon pelanggan. Brosur company profile adalah salah satu alat bantu pemasaran yang digunakan dalam kegiatan promosi perusahaan jenis business to business. Tujuan dari penelitian ini untuk memperbaiki alat bantu pemasaran pada PT Isra Presisi Indonesia ISRA . Salah satu kendala dari kegiatan pemasaran ISRA adalah brosur company profile yang digunakan sebagai alat bantu pemasaran saat ini belum menarik dan belum menjelaskan nilai tambah perusahaan. Berdasarkan hasil uji kuesioner terhadap 25 responden mengenai persepsi responden terhadap brosur company profile yang saat ini dimiliki ISRA menunjukkan mayoritas responden tidak tertarik dan tidak percaya dengan perusahaan ini. Setelah dilakukan dokumentasi terhadap penulisan terdahulu mengenai pemasaran dan observasi mengenai tampilan dan isi brosur company profile kompetitor, brosur company profile ISRA diperbaiki dengan memenuhi GAP yang belum terpenuhi berdasarkan hasil dokumentasi dan observasi. Hasil uji kuesioner terhadap brosur company profile yang telah diperbaiki menunjukkan bahwa mayoritas responden tertarik dan percaya terhadap ISRA. Dengan memperbaiki brosur company profile dapat membantu perusahaan untuk menarik minat pelanggan sehingga dapat membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan calon pelanggan.
ABSTRACT
The company profile brochure is one of the marketing tools used in marketing activity business to business companies. The purpose of this research is to improve marketing tools at PT Isra Precision Indonesia ISRA . One of the constraints on ISRA rsquo s marketing activities is a company profile brochure do not have an attractive graphic design and has not mentioned the added value of the company. Based on the results of the questionnaires according to 25 respondents, the respondent 39 s perception about the existing company profile ISRA rsquo s brochure showed that the majority of respondents were not interested and did not believe in this company. After documenting the previous writing about marketing and observations about the appearance and content company profile competitors 39 brochures, company profile ISRA rsquo s brochure corrected by fulfilling GAP based on the documentation and observation. The results of the questionnaires to the company profile ISRA rsquo s brochure which has been fixed shown that the majority of respondents are interested in and believe in this company. By improving the company profile brochure can help ISRA to attract customers so that it can open up the opportunity to work with potential customers.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desty Mustika Ratu
Abstrak :
Pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian yang penting, salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam menarik wisatawan adalah brosur wisata. Skripsi ini bertujuan untuk meneliti perbedaan dan persamaan pilihan kata dan struktur teks brosur iklan wisata dan brosur informasi wisata. Pilihan kata yang digunakan akan dianalisis berdasarkan makna referensial, makna asosiati, makna afektif dan makna situatif. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat peranan pengaruh pilihan kata tersebut terhadap fungsi teks. Data penelitian berupa 3 brosur iklan wisata dan 3 brosur informasi wisata yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi Pariwisata Berman dan biro perjalanan komersial tentang 3 daerah wisata utarna di Jerman yang paling banyak dikunjungi wisatawan, yaitu Bayern, Baden-Wurttemberg dan Nordrhein-Westfalen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa fungsi teks yang terdapat pada kedua jenis brosur tersebut merupakan fungsi campuran antara fungsi informatif dan fungsi apelatif. Selain itu, baik teks iklan wisata maupun teks informasi wisata menggunakan pilihan kata yang memiliki makna asosiatif dan afektif positif. Hal ini sangat menunjang fungsi apelatif yang terdapat pada kedua jenis teks brosur wisata tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Graciella Estrelitta
Abstrak :
Skripsi ini membahas pelanggaran janji dari pengembang yang tercantum dalam iklan tertulis (brosur) dimana antara pengembang dan konsumen telah terjalin hubungan kontraktual tanpa dicantumkannya janji pada iklan tersebut di dalam hubungan kontraktual. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain preskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terhadap pelanggaran janji dari pengembang tersebut, dasar gugatan yang tepat adalah: (1) wanprestasi dalam hal apa yang dijanjikan itu dimuat secara spesifik pada brosur; (2) PMH dalam hal tidak dicantumkannya klaim-klaim fisik atas apa yang dijanjikan tersebut pada brosur. ......This Mini Thesis explain regarding the violation of a covenant by a developer which was contained in a written advertisement (brochure) which was between the developer and the consumer and they had engaged a contractual relationship without containing the covenant of the such advertisement on the contractual relationship. This research is qualitative research with a prescriptive design. The result of such research concludes that for such violation of covenant by the developer, the correct basis of the claim would be either, (1) breach of contract, in case, such covenants contained in the brochure specifically; and (2) Tort, in case, such covenants are not contained in the brochure.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S45453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Julita
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai salah satu aspek yang penting pada kehidupan, makanan juga berperan pada aspek budaya, salah satunya ialah hubungan antara makanan dengan identitas yang dapat terlihat pada makanan khas dari suatu daerah. Sementara itu, makanan khas dari suatu daerah juga dapat menjadi makanan nasional ketika makanan tersebut digunakan untuk memperkenalkan suatu negara sebagai salah satu destinasi pariwisata. Salah satu contohnya ialah penggunaan konten makanan khas seperti sosis dan pretzel yang terdapat pada brosur turisme Jerman. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, makanan Jerman kini tidak hanya terdiri atas makanan khas daerah-daerahnya saja, tetapi juga makanan-makanan lain yang tidak berasal dari Jerman. Skripsi ini membahas mengenai representasi makanan nasional Jerman yang ditampilkan oleh brosur perjalanan ke Jerman dengan BB, brosur perjalanan ke M nchen, serta brosur mengenai tradisi dan adat Jerman. Representasi pada ketiga brosur tersebut akan memperlihatkan identitas budaya Jerman.
ABSTRACT
As one important aspect of life, food also plays a role in cultural aspects, one of which is the relationship between food and identity that can be seen in a typical food of a region. Meanwhile, typical food from a region can also become a national food when the food is used to introduce a country as a tourist destination. One example is the use of typical food content such as sausages and pretzels in German tourism brochures. However, along with the times, German foods is now not only consisting of typical foods from its regions, but also other foods that do not come from Germany. This thesis discusses the representation of German national food displayed trough trip to Germany with BB brochure, travel to Munich brochure, and German rsquo s tradition and costum brochure. Representations on the three brochures will show German cultural identity.
2017
S69662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunik Rahmawati
Abstrak :
Skripsi ini mengkaji teks iklan berbentuk brosur pariwisata dalam brosur pariwisata Singapura dengan menggunakan pendekatan analisis keutuhan wacana. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui keutuhan wacana yang diketahui melalui alat kohesi dan koherensi melalui hubungan anatarproposisi dan konteks dengan menggunakan sintesis dari beberapa ahli, seperti Halliday-Hasan (1976), Kridalaksana (1999), Alwi, dkk. (2003), Cook (1992), Cutting (2002), dan Larson (1988). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara mendeskripsikan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa teks yang dianalisis merupakan teks yang kohesif dan koheren.
This research is about the discourse analysis of advertising text in tourism brochure of Singapore. The purpose of this study is to know discourse unity who know with cohesion and coherence instrument with interpropotition relation and context with synthetic theory from some expert, like Halliday-Hasan (1976), Kridalaksana (1999), Alwi, dkk. (2003), Cook (1992), Cutting (2002), and Larson (1988). This research uses qualitative method with description. The result indicates that text who analysis is cohesive and coherent.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10955
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Eviansyah
Abstrak :
Pelayanan informasi obat merupakan salah satu standar pelayanan kefarmasian yang perlu dilakukan di dalam apotek sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Pelayanan informasi obat dilakukan oleh apoteker untuk memberikan informasi tentang obat kepada pasien atau tenaga kesehatan lain yang dapat dilakukan secata tertulis melalui brosur ataupun secara lisan melalui pelayanan swamedikasi. Pelayanan swamedikasi dilakukan dengan memberikan rekomendasi pengobatan pada pasien untuk dapat menetukan pengobatan yang akan digunakan untuk mengatasi gejala ringan yang dialami. Swamedikasi dilakukan dengan melakukan penggalian informasi terkait gejala yang dirasakan oleh pasien dan pemberian informasi obat yang direkomendasikan oleh apoteker. Tugas ini dilakukan untuk menginplementasikan pelaksanaan pelayanan informasi obat secara tertulis dengan melakukan pembuatan infografis atau brosur yang berisi informasi obat multivitamin dan pelayanan informasi obat secara lisan melalui pelayanan swamedikasi secara langsung kepada pasien apotek roxy poltangan. Infografis atau brosur yang dibentuk sebanyak 174 brosur multivitamin dengan isi informasi obat terkait komposisi, dosis, dan juga indikasi obat. Brosur yang telah dibentuk kemudian dicetak dan ditempel pada rak penyimpanan obat agar dapat dilihat dan dibaca oleh pasien saat berkunjung untuk membeli obat. Swamedikasi dilakukan kepada 6 pasien apotek roxy poltangan dengan proses pelaksanaan melakukan penggalian gejala atau keluhan yang dialami oleh pasien dan kemudian memberikan rekomendasi multivitamin yang dapat dikonsumsi oleh pasien untuk meringankan atau menangani gejala yang dialami. ......Drug information service is one of the pharmaceutical service standards that need to be carried out in pharmacies following the Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Pharmacist carry out drug information services to provide information about drug to patient or other health professional through written media brochure or orally by self- medication. Self-medication services providing treatment recommendations to patients to be able to determine the treatment to be used to treat the mild symptoms they are experiencing. Self-medication is carried out by extracting information related to the symptoms felt by patients and providing drug information recommended by pharmacists. This task pull of to implement written drug information services by making infographics or brochures containing multivitamin drug information and oral drug information services through direct self-medication services to Roxy Poltangan pharmacy patients. There were 174 multivitamin brochures with infographics or brochures containing drug information regarding composition, dosage, and indications. The brochure is then printed and shown on the drug storage rack so that patients can be known about the drug. Self-medication was implemented to 6 patients at the Roxy Poltangan pharmacy by exploring the symptoms or complaints of the patient and then providing recommendations for multivitamins to treat the symptoms experienced.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Figel Ilham
Abstrak :

Banyak penyakit mata, jika tidak diobati dengan baik, dapat menyebabkan kebutaan seorang pasien sehingga mengurangi kualitas hidup pasien. Penyakit seperti glaukoma dan penyakit degenerative macula banyak ditangani dengan menggunakan obat mata. Beberapa diantaranya adalah obat tetes mata dan salep mata. Penggunaan kedua obat tersebut rentan tidak benar sehingga obat tersebut tercemar yang mengakibatkan obat tersebut tidak dapat digunakan kembali. Kegiatan ini dilakukan dengan membuat brosur pada situs Canva. Adapun persiapan sebelum menggunakan obat tetes atau salep mata adalah mencuci tangan sebelum menggunakan obat tersebut. Penggunaan obat tetes atau salep mata diusahakan sesteril mungkin dengan tidak mengenai ujung wadah pada mata. Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan obat tetes atau salep mata. Adapun ukuran kertas desain yang digunakan dalam Canva adalah ukuran A3 dengan catatan halaman tersebut diletakkan secara horizontal dan kemudian dibagi tiga sehingga dapat dilipat seperti layaknya brosur pada umumnya. Brosur dicetak dengan menggunakan kertas A4.


Many eye diseases, if not treated properly, can cause blindness to a patient; hence, decrease the patient’s quality of life. Diseases like glaucoma and macular degenerative disease are treated with eye-related medicine, i.e. eyedrops and eye ointments. Administering both medicines tend to be incorrect, therefore, the medicine may be contaminated that may not be used anymore. This activity includes designing the brochure by using Canva website. Preparation before using eyedrops or eye ointments includes washing hands before using the medicine. Administering the eyedrops or eye ointments are attempted to be as sterile as possible by not touching the tip of the container with the eyes. In addition, there are things to be considered while using eyedrops or eye ointments. The paper design size used in Canva is A3 size aligned horizontally and divided into three equal parts so that it can be folded as normal brochure found generally. Brochures are printed using A4 paper.

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Talitha Ayuthia
Abstrak :
Studi ini berfokus pada mencari tahu peran bangunan hijau yang mendukung perilaku Pengguna Bangunan Hijau dan Pembeli Hijau, dibandingkan Bangunan Konvensional yang tidak diberi label Bangunan Hijau. Studi ini meneliti apakah Bangunan Hijau mendukung penggunanya dalam membeli properti residensial, khususnya unit apartemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengguna bangunan hijau menjadikan ramah lingkungan sebagai aspek utama dalam memilih properti residensial. Studi sebelumnya telah menemukan bahwa Bangunan Hijau dapat menumbuhkan Pengguna Hijau, dan Pengguna Hijau lama-kelamaan akan menjadi Pembeli Hijau. Data yang diperoleh dari lapangan berupa kualitatif melalui observasi. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencari tahu berapa banyak pengguna bangunan yang memiliki kepedulian yang lebih baik terhadap lingkungan menggunakan Skala CFC dan Parameter Perilaku Seseorang terhadap Lingkungan melalui kuesioner. Brosur Properti fiktif juga digunakan sebagai media penelitian dan wawancara tertulis dilakukan untuk menemukan faktor-faktor yang mendukung pengguna dalam memilih properti residensial hijau. ......This study focuses on finding out the role of green buildings that support the behavior of Green Building Users and Green Buyers, compared to Conventional Buildings that are not labeled as Green Buildings. This study examines whether Green Buildings support its users in buying residential property, especially apartment units. This study aims to determine whether users of green buildings make environment friendly as the main aspect in choosing residential property. Previous studies have found that Green Buildings can grow Green Users, and Green Users will eventually become Green Buyers. Data obtained from the field in the form of qualitative through observation. The quantitative approach used in this study is to find out how many building users have a better concern for the environment using the CFC Scale and Parameters of Someone's Behavior towards the Environment through a questionnaire. The fictitious property brochure is also used as a research medium and written interviews are conducted to find factors that support the user in choosing green residential properties.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>