Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutagalung, Hendry Donald Jonathan
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh country of origin dan country of manufacture / assembly terhadapat persepsi konsumen pada atribut kualitas dan harga. Perkembangan dan persaingan Global mengakibatkan banyak perusahaan yang memindahkan basis produksinya ataupun assemblinya ke cina untuk dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif dari segi harga namun kadang kualitas yang dirasa menjadi menurun. Hal ini dapat dilihat bahwa alat ukur dimensi produksi Jepang, Jerman dan Amerika yang pada prinsipnya memilik kualitas yang relatif tinggi dibenak konsumen, menjadi rendah kualitasnya dalam persepsi konsumen setelah diproduksi di Cina. Namun begitu, praktek di lapangan, efek country of origin nya cukup kuat sehinnga kadang menutupi efek country of manufacture nya karena tiap manufacturer (khususnya yang memilki basis produksi dan assembly di Cina) berusaha lebih menonjolkan kesan country of origin nya. Oleh karena itu, untuk produk industri seperti alat ukur dimensi, suatu keuntungan yang bisa ditonjolkan jika basis diproduksi atau diasembli di negara yang sama dengan country of origin-nya. Mereka dapat mencantumkan ?manufacture / assembly in Japan/Jerman/Amerika? sebagai salah satu cara untuk memposisikan produk mereka di benak konsumen. ......The focus of this study to learn and analyze the effect of country of origin and country of manufacture / assembly in consumer (industry) perception which concentrate more on quality and price perception. Global condition with high competition among the player in industry make many international company shift their production or assembly facility to China in order to produce more competitive products but however customers has perception that declining of quality as trade off for this decision. We can learn from this study that measuring equipment from Japan, German, America that well-known as country that produce high and reputable quality, become low quality in customer perception after they manufacturing or assembly in China. But in practical, effect of country of origin is quite strong to cover the effect of country of manufacture / assembly which somehow customer can?t realize due to manufacturer that have basis in China try to manipulate their mind set by emphasis more on their original country of origin. So, for the manufacturer that still produce in their original country of origin, they have benefit to emphasis more on this country of origin and they can use as their positioning in customer mind set.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Irfan Rustandi
Abstrak :
ABSTRAK

Produk “Made in China masih menjad kontroversi dalam hal kepercayaan konsumen. Persepsi masyarakat akan china diyakini mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk China itu sendiri. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk melihat pengaruh perubahan China dalam bidang politik, ekonomi, dan teknologi dalam 10 tahun teraki, dan hubungannya dengan niat konsumen untuk membeli notebook “Made In China”. Ada enam hipotesis yang dapat diturunkan dari tiga kondisi yang kemudian hipotesis diuji menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian empiris menunjukan penurunan pelanggaran terhadap hak-hak buruh, stereotip produk biaya rendah, peningkatan kualitas produk,dan peningkatan kemajuan teknologi memang memiliki dampak yang signifikan terhadap niat beli untuk notebook “Made in China”.


ABSTRACT

The “Made in China” products are still being a controversy in terms of consumer’s trust for buying the products. The China’s images as a country are believed influencing the consumer’s perception toward Chinese products. The purpose of this paper is to see the influence of China’s changes in political, economic, and technological conditions in the past 10 years to purchasing intention for notebooks “made in china”. There are six hypotheses that can be derived from those three conditions, which then the hypotheses are tested by using regression analysis. The results of the empirical research show a decrease of violation toward labor rights, the stereotype of low cost product, the improvement of product quality, and the increase of technological advancement do have significant impact on purchase intention for notebook “made in China”.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Nugraha
Abstrak :
ABSTRACT
Tantangan pemasar dalam persaingan merek adalah meningkatkan ekuitas mereknya, karena ekuitas merek yang tinggi bisa menciptakan keuntungan yang tinggí pula dan juga akan menciptakan loyalitas serta memberi peluang bagi perusahaan untuk menawarkan produk dengan barga yang sesuai dengan perceived quality dari konsumen.

Merek juga dapat diasosiasikan dengan country of origin (negara asal), dimana negara asal ini berpengaruh dalàm menilai suatu produk. Konsumen cenderung mempunyai kesan tertentu pada produk yang dihasilkan oleh suatu negara, seperti Jerman dengan kemajuan teknologinya, atau Perancis dengan fashion-nya.

Penelitian ini difokuskan urituk memberikan gambaran yang mendekati mengenai pengaruh negara asal terhadap penilaìan kesan atrihut kualitas dan barga untuk kategori produk otomotif.

Bentuk penelitian yang dilakukan dengan descripflve analysis. Survei dilakukan dengan metode self-administrated survey di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah responden 140 orang. Variabel utama yang diukur adalah tingkat kesesuaian mobil dengan negara asal, perceived quality perceived price asal negara Korea, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat

Dalam tingkat kesesuaian, produk Eropa memiliki persepsi kesesuaian yang tinggi diikuti Amerika Serikat, Jepang dan Korea. Untuk atribut kualilas produk Eropa juga memiliki posisi tertinggi diikuti oleh Amerika Serikat, Jepang dan Korea. Sedangkan persepsi responden terhadap harga yang sesuai dan mobil Korea yang terendah, disusul oleh Amerika Serikat, Jepang dan yang tertinggi adalab Eropa.

Dalam penelitian dengan uji paired sample i-Test dihasilkan antara lain perbedaan yang signifikan terhadap negara asal, kecuali persepsi antara Korea dengan .Jepang yang tidak ada perbecIa yang signifikan. Kemungkiflan dikarenakan kedua negara tersebut berada di Asia, atau adanya perpsi bahwa Korea merupakan ?plagiat? dari Jepang dalam industri otomotif.

Pada atribut kualitas dengan uji paired sample t-Test, produk Korea dengan produk Eropa memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal teknologi. Sedangkan antara produk Jepang dengan Eropa seria antara Jepang dengan Anierika Serikat tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan yang signifikan juga terjadi antara mobil Eropa dengan mobil Amerika Serikat dalam kineija mesin dan teknologi yang canggih. Hal ¡ni menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap atribut kualitas dan setiap negara asal cenderung sama, kecuali dalam hal teknologi.

Pada segi harga yang sesuai cenderung memiliki perbedaan yang nyata antar setiap negana asal kecuali untuk harga mobil Jepang dengan Amerika Serikat.

Dari perceptual map tentang atribut kualitas terlihat bahwa Eropa masih unggul dalam atribut kualitas kendaraan bennotor secara umum dibandìngkan ketiga negara pesaingnya. Sedangkan untuk Korea masih relatif rendah dibandingkan dengan negara lainnya, akan tetapi ?gap? yang terjadi tidak terlalu jauh.

Terdapat implikasi strategis bagi marketer otomotif dan setiap negara asal Bagi produk Korea yang menempati urutan terendah daLam segala hal (penilaian persepsi negara asal, atribut kualitas serta harga, sebaiknya dalam jangka pendek untuk tema komunikasi kepada konsumen para pemasar mobil Korea dapat menciptakan suatu asosiasi positif negara asalnya dimata konsumen Sedangkan rencana jangka panjang, Korea Iebih memperhatikan dalam hal kualitas jangan sampai mereka mendapat cap sebagai produk ?plagiat? Jepang. Bagi produk Jepang dapat mengevaluasi tentang tema komunikasi produk mereka, karena persepsi terhadap produk mereka yang sudah berubah.

Sedangkan produk Eropa untuk rencana jangka pendek sebaiknya dalam melakukan tema komunikasi lebih menonjolkan keunggulan dalam hal teknologi, kinerja mesin, akselerasi & kecepatan dan eksterior, sehingga dapat menawarkan premium price terhadap produk mereka ke pasar.

Terakhir bagi produk Amerika Serikat yang memiliki keunggulan persepsi dalam hal perlengkapan keselamatan harus tetap dapat dipertahankan, disamping juga hams mengkomunikasikan bahwa atribut kualitas secara keseluruhan kendaraan Amerika Serikat tidak jauh berbeda dengan kualitas kendaraan Eropa. Hal ini dapat dilihat dan hasil persepsi responden terhadap atribut kualitas kendaraan secara keseluruhan, dimana Amerika Serikat menempati urutan kedua dibawah Eropa.
2003
T5275
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ananto
Abstrak :
Dengan perkembangan yang terjadi saat ini dapat timbul suatu ancaman dalam bidang Ekonomi, Tranportasi, Komunikasi serta sosial budaya. Dari fenomena tersebut kebudayaan dan idiologi dari negara lain mudah datang memanfaatkan perkembangan teknologi, juga Program Bela Negara di Indonesia di persepsikan oleh masyarakat sebagai wajib militer seperti yang terjadi di negara lain. Masyarakat mengangggap bahwa dengan adanya Program Bela Negara mereka harus mempersiapkan diri ikut dalam program wajib militer dengan periode waktu tertentu. Globalisasi juga mempunyai pengaruh yang sangat kompleks karena dengan era globalisasi arus informasi tidak ada batasnya. Disisi lainya jumlah peserta Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara belum mencapai target dari yang telah ditentukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan meningkatkan implementasi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara Kepada Masyarakat serta menganalis dampak positip dari implementasi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Tujuan lainnya adalah guna mendapatkan indikator yang mempengaruhi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Desain penelitian dilakukan menggunakan kualititatif dengan metode eksploratif. Langkah pertama yang dilakukan analisis data dengan analisis SWOT dilanjutkan dengan mencari faktor yang mempengaruhi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Hasil penelitian dengan menngunakan analis SWOT didapatkan bahwa yang harus dilakukan agar program Pembinaan Kesadaran Bela Negara terlaksana dengan baik adalah dengan melakukan strategi meningkatkan kegiatan dari yang telah dilakukan sebelumnya. Analisa dampak positip dari implementasi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara bahwa pendekatan yang paling memungkinkan dalam menangkal dampak negatif globalisasi adalah pendekatan terhadap peningkatan rasa cinta tanah air terhadap warga negara, yaitu seperti apa yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini dengan adanya program Pembinaan Kesadaran Bela Negara, sedangkan indikator yang mempengaruhi perlunya Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara antara lain adanya Globalisasi kebudayaan asing mudah masuk, Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara merupakan Program Strategis untuk menangkal hal negatif yang diakibatkan Globalisasi. Saat ini jumlah kader bela negara yang dididik belum mencapai target yang ditentukan, disisi lainnya Rasa cinta tanah air harus terus di kembangkan melalui pendidikan dan sosialisasi. ......With current developments, a threat may arise in the fields of Economy, Transportation, Communication and socio-culture. With this phenomenon, cultures and ideologies from other countries can easily come to take advantage of technological developments, also the State Defense Program in Indonesia is perceived by the public as military conscription, as happened in other countries. The community thinks that with the State Defense Program they have to prepare themselves to participate in the military conscription program for a certain period of time. Globalization also has a very complex influence because in the era of globalization, the flow of information has no boundaries. On the other hand, the number of participants in the State Defense Awareness Development Program has not reached the predetermined target. The aim of the research is to find out strategies that can be implemented to improve the implementation of the State Defense Awareness Development Program for the Community and to analyze the positive impact of the implementation of the State Defense Awareness Development Program. Another objective is to obtain indicators that influence the State Defense Awareness Development Program. The research design was carried out using a qualitative exploratory method. The first step was to do data analysis with SWOT analysis followed by looking for indicators that influence the State Defense Awareness Development Program. The results of the research by using SWOT analysis found that what must be done so that the State Defense Awareness Development program is implemented properly is to implement a strategy to increase activities from those that have been carried out before. Analysis of the positive impact of the implementation of the State Defense Awareness Development Program that the most possible approach in counteracting the negative effects of globalization is an approach to increasing the love of the homeland for citizens, which is like what the current government has done with the State Defense Awareness Development program, while the indicators that influence the need for the State Defense Awareness Development Program include the globalization of foreign cultures that are easy to enter, the State Defense Awareness Development Program is a strategic program to ward off the negative things caused by globalization. Currently the number of state defense cadres being educated has not reached the set target. On the other hand, the love for the homeland must continue to be developed through education and outreach.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ermawaty Ratna
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pengaruh Country of Origin terhadap persepsi konsumen pada kualitas mobil dengan tiga tipe yang berbeda yaitu sedan, jeep, dan SUV, dimana negara asal mobil adalah Jerman, Amerika, dan Jepang. Penelitian ini bersifat kuantitatif dimana analisa dilakukan secara deskriptif. Adapun hasil penelitian ini secara keseluruhan adalah secara deskriptif mobil sedan dengan country of origin Jepang dipersepsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi di bandingkan mobil sedan dengan country of origin Jerman dan Amerika, mobil jeep dengan country of origin Jerman dipersepsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi di bandingkan mobil jeep dengan country of origin Jepang dan Amerika, dan untuk mobil SUV origin Jepang dipersepsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi di bandingkan mobil SUV dengan country of origin Jerman dan Amerika.Hasil penelitian ini menyarankan untuk mobil sedan Jerman agar terus meningkatkan kualitas agar tidak kalah bersaing dengan mobil sedan Jepang, untuk mobil jeep Amerika agar dapat melakukan promosi terkait dengan kualitas mobilnya.
This thesis will discuss the effect of Country of Origin towards Consumer's Perception regarding the quality of three types of automobile; Sedan, Jeep and SUV from Germany, USA and Japan. This study will focus on the quantitative side. The findings of this study demonstrate that based on descriptive analysis Sedans with Japan as the Country of Origin are viewed to have a better quality compared to the other sedans with Germany and USA as the Country of Origins. Moreover, Jeeps with Germany as the Country of Origin are viewed to have a better quality compared to the other jeeps with Japan and USA as the Country of Origins. And furthermore, SUVs with Japan as the Country of Origin are viewed to have a better quality compared to the other sedans with Germany and USA as the Country of Origins. This analysis suggests that German sedans should improve their automobile quality thus will be able to match the quality of Japanese sedans, while American Jeeps should continue their promotion towards better quality products.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26618
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Economic Research Institute For ASEAN And East Asia (ERIA), 2018
330.959 RED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The influence of the global South is increasing in the conduct and governance of multinationals, in the growing interest in the 'bottom of the pyramid', in the debates over the environment, trade and international law. There are questions aplenty. Complexities and tensions, differing ethical interpretations. The volume includes works by authors from the global South and contributions about ethical issues in the global South, including the responses to famine in East Africa, India and Indonesia, and the applicability of international guidelines and ethical frameworks in South Africa. Other contributions examine the roles of beliefs and philosophies in the establishment of ethical traditions.
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469460
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Barcelona: Idea Books, 1997
R 749.22 COU
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: AIPA secretariat, 2007
321 AIPA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>