Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wirawan Setiadi
"Kunci sukses bagi sebuah perusahaan untuk bertahan pada masa sekarang adalah kemampuan untuk menganalisa, merencanakan dan bereaksi terhadap perubahan lingkungan bisnis secara cepat dan akurat. Kemampuan ini hanya dapat dipenuhi dengan tersedianya informasi yang memadai bagi para manajer, direktur dan para pengambil keputusan lainnya. Informasi yang dibutuhkan tersebut seringkali adalah berupa data operasional dan sulit untuk didapatkan. Walaupun tersedia akses ke data-data tersebut, seringkali format dan struktur data yang ada tidak seperti yang diinginkan.
Teknologi Data Warehouse adalah suatu set konsep dan perangkat yang memungkinkan penyediaan akses ke seluruh level informasi perusahaan. Data warehouse memungkinkan suatu organisasi untuk mengumpulkan data-data dari berbagai format dan standar yang berbeda, melakukan analisa atas data tersebut, dan mengeluarkan report-report yang dibutuhkan bagi para analis dan pengambil keputusan.
PT. Bank Mandiri adalah sebuah Bank Pemerintah yang merupakan hasil merger dari empat buah bank. Dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, para eksekutif Bank Mandiri perlu dibekali dengan data-data yang akurat dan terkini untuk menghasilkan keputusan-keputusan strategis.
Tulisan dalam tesis ini akan mengangkat tentang studi kasus perencanaan data warehouse pada PT. Bank Mandiri. Pembahasan akan difokuskan pada siklus pengembangan data warehouse, desain dan arsitektur data warehouse, khususnya yang berkaitan dengan informasi data perkreditan nasional pada PT. Bank Mandiri.

The key to successfully survive for a corporation nowadays is its ability to analyze, to plan and to respond to the changing business entrironment in a rapid and accurate fashion. This ability can only be obtained if there is proper information available for managers, directors, and other decision-makers. The information needed is frequently in the form of operational data that is sometimes hard to get. Even if there is an access to the data, the data itself is usually not in a proper format and structure.
Data warehouse technology is a set of concept and tools that allow the availability of the access to the whole corporation information level. Data warehouse gives the ability for the corporation to collect data from various format and standard, to analyze data, and to produce reports that are needed by the analysts and the decision-makers.
PT. Bank Mandiri is a government-owned bank as a result of a merger process of four banks. In order to respond to the banking business competition and to improve the company's performance, the executives of Bank Mandiri should be provided with accurate and current data, so they can make strategic business decis!ons.
This thesis is a case study of data warehouse planning in PT. Bank Mandiri. The discussion will be focused on the cycle of data warehouse development and the data warehouse design and architecture, especially those that are related to the national credit data information of PT. Bank Mandiri.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Hermawan
"Data akademik di Sistem Informasi Akademik Universitas Indonesia (SIAK UI) saat ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk keperluan analisis, karena data tersebut dirancang untuk menghindari data redundancy yang menghasilkan banyak tabel, yang membutuhkan proses join untuk menganalisis data dari berbagai sudut pandang. Karena itu dibutuhkan perancangan terhadap data SIAK, agar data tersebut mempunyai bentuk yang menggambarkan entitas akademik dari berbagai sudut pandang, yang mudah dianalisis. Perancangan itu menghasilkan data warehouse, yang mempunyai definisi salinan data transaksi yang dirancang khusus, sehingga bersifat subject-oriented, terintegrasi, non-volatile, dan time variant, untuk mendukung kebutuhan query, analisis kompleks, penemuan knowledge dan pengambilan keputusan dari pihak manajemen. Perancangan tersebut dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap data source, data staging, dan data target. Perancangan tersebut menggunakan data model dimensional model yang diimplementasikan dengan menggunakan Oracle Warehouse Builder sebagai tools. Perancangan data warehouse terhadap data SIAK, dengan menggunakan Oracle Warehouse Builder, dilakukan berdasarkan pada laporan kebutuhan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Perancangan yang dilakukan dimulai dari perancangan proses import ke modul SIAK Source pada Oracle Warehouse Builder, perancangan pemetaan dari tahap sumber ke tahap staging, dan perancangan pemetaan dari tahap staging ke target. Berdasarkan tahapan dan kebutuhan tersebut, dirancang dua buah cubes Enrollment dan Academic Record. Selanjutnya dilakukan implementasi dengan menggunakan Oracle Warehouse Builder, dimulai dari instalasi Warehouse Builder, konfigurasi perancangan pada Warehouse Builder, dan implementasi rancangan dengan OWB. Ada tiga langkah instalasi yang harus dilakukan setelah OWB di-install untuk menjalankan Oracle Warehouse Builder, yaitu instalasi Design Repository menggunakan Repository Assistant, instalasi Runtime Repository menggunakan Runtime Assistant, dan instalasi Target Schema. Konfigurasi perancangan dengan OWB terdiri dari memberikan akses Design Client dan mempersiapkan proses perancangan pada OWB. Beberapa hambatan dalam proses implementasi, iii antara lain eksekusi dari proses mapping terhadap sebuah tabel harus dilakukan secara manual, koneksi dari warehouse builder ke basis data tidak dapat dilakukan dari warehouse builder, dan dokumentasi dari warehouse builder yang masih sangat minim sekali. Implementasi dari data warehouse tersebut diuji konsistensi datanya untuk membuktikan bahwa isi dari data transaksi akan konsisten pada setiap tahap pengembangan. Pengujian dilakukan terhadap tahap sumber ke tahap staging dan tahap staging ke tahap target dan membandingkan hasil pemetaan query dengan hasil pemetaan pada Oracle Warehouse Builder. Pengujian ini berhasil membuktikan bahwa data yang dihasilkan tetap konsisten. Kesimpulan yang dapat diambil ialah: tugas akhir ini berhasil melakukan implementasi data warehouse SIAK UI dengan menggunakan Oracle Warehouse Builder, yang memudahkan implementasi ini. Implementasi data warehouse yang dilakukan secara bertahap membuat perubahan data pada sumber data tidak memerlukan perubahan perancangan seluruhnya. Selain itu, Oracle Warehouse Builder merupakan tools yang menjaga konsistensi data, sekalipun tidak mendukung proses update untuk setiap pemetaan, yang menghasilkan satu tabel saja untuk setiap pemetaan. Ketidakberhasilan implementasi terhadap Dosen dimension disebabkan karena keterbatasan tabel SIAK yang tidak menjelaskan mengenai dosen pengajar mata kuliah."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siman
"Teknologi informasi pada saat ini telah menjadi bagian panting dalam strategi bisnis perusahaan, termasuk dalam bisnis perdagangan alat-alat berat. Peningkatan dalam keunggulan bersaing serta keuntungan perusahaan yang diakibatkan oleh pemakaian teknologi informasi banyak dirasakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan alan-ala: beram tersebut.
Pada kondisi saat ini, dalam upaya mempertahankan bahkan dalam upaya meningkatkan pangsa pasar, dibutuhkan data bempa informasi yang berasal dari internal maupun eksternai yang memiliki nilai strategis. lnformasi yang bcrnilai tinggi ilu berasal dari data masa lalu yang disimpan dan diolah lebih lanjut dalarn bentuk Dafa Warehouse. Data Warehouse merupakan pengembangan dari metode pengumpulan informasi secara tradisional, dimana data yang didapat diolah dan disediakan ke pemakai dalam bentuk konsolidasi dan konsisten.
Pemenuhan akan teknologi informasi ini tentunya hams melalui suatu pengkajian terhadap kelayakan investasi dengan mclihat azas manfaat dan biaya (cos/-benqfl). Ada dua jenis manfaat yang didapat, yaitu inlangible benefit atau manfaat tidak terukur dan tangible bam;/F1 atau maniaat yang temkur_ Namun seringkali analisis cos! benejil lradisional yang biasa digunakan hanya melakukan perhitungan terhadap manfaabmanfaat yang bersifat langsung dan tangible tanpa memperhatikan manfaat-manfaat yang bersifat imangible dari tcknologi informasi yang digunakan. Metode Izybrmarion Economics (IE) digunakan untuk mengatasi masalah tersebut diatas. Metode IE menambahkan perhitungan ROI dengan analisis domain bisnis dan domain teknologi, Kedua domain tersebut merupakan kuantiiikasi dari nilai-nilai aspck bisnis perusahaan, biaya investasi teknologi informasi, dan rcsiko. Tesis ini berdasarkan studi kasus pada proyek Dara Warelzouse di sebuah perusahaan alat-alat berat. Tujuannya adalah pengkajian terhadap kelayal-can investasi, dengan menggunakan metode [rg/'ormaiion Economics.

Information technology nowadays has become an essential part in business strategy of` companies, including the business of heavy equipment. The improvement of competitive advantage and also the company?s benefit which is af`f`ected by the use of information technology has been experienced by the companies, especially in heavy equipment trading.
Recently, in order to maintain, even to increase the market share, we need data which are taken from internal or extemal information with strategic values. 'l`he most precious information comes fiom data in the past which were stored and processed in the fonn of Data Warehouse. Data Warehouse is the development of the traditional method of collecting information, where the data are being processed and provided to the user in consolidation and consistency forms. The fulfillment of information technology, indeed, must have a research on investment feasibility by looking at the principle ofcost-benefit. There are two benefits, first, intangible benefit; means unmeasured benefit and tangible benefit; means measured benefit. However, the traditional cost benefit analysis is used to calculate tangible benefit only without paying attention for intangible benefit of information technology.
The method of information economics (IE) is used to overcome those problems. The information Economics method enhances ROI calculated by analyzing thc business domain and the technology domain. These domains are quantification of corporate values, cost of` information technology investment, and risks.
"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T32095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodik Sunaryo
"[ABSTRAK
Indikator kinerja utama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah tercapainya penerimaan pajak sesuai target yang ditentukan dalam APBN atau APBN-P. Setiap tahun target tersebut selalu mengalami peningkatan sehingga perlu adanya upaya ekstra untuk melakukan penggalian potensi dari wajib pajak (WP) terdaftar. Potensi pajak dapat dianalisis dan dideteksi dengan memanfaatkan data riwayat perpajakan wajib pajak yang ada dalam sistem informasi utama DJP dan beberapa aplikasi pendukung. Penggunaan aplikasi terpusat dan jumlah data transaksi yang besar serta tersebar di beberapa sistem database menyebabkan lamanya waktu yang diperlukan dalam mendapatkan data untuk kebutuhan penggalian potensi pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype data warehouse dan OLAP yang sesuai dengan kebutuhan DJP untuk menyediakan data yang diperlukan untuk kebutuhan analisis dengan lebih cepat dan akurat. Struktur data warehouse dikembangkan dengan menerapkan pendekatan bottom up yang dikemukakan oleh Kimball yang dimulai dengan pengumpulan data, identifikasi kebutuhan, perancangan arsitektur, perancangan model dimensional, proses Extract, Transform, Load (ETL) dan dilanjutkan dengan pengembangan OLAP object dalam rangka menyajikan informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian berupa purwarupa (prototype) data warehouse dan OLAP yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk melakukan analisis potensi pajak.

ABSTRACT
Key performance indicator of the Directorate General of Taxation (DGT) is to achieve appropriate tax revenue target. Every year the target is always increasing so that is needed some extra effort to analyze potential tax from taxpayer listed. Potential tax can be analyzed and detected by using data history of taxpayer that is supported by information system application in DGT and some supporting application. With the centralized application and large amount of data transaction in many database system cause the length of time required to retrieve data for analysis in order to explore potential tax. This research aims to develop data warehouse and OLAP prototype that is suitable with the requirement of DGT to present data quickly and accurately. Data warehouse structure was developed by applying bottom up approach proposed by Kimball that begins with data collection, requirement identification, design architecture, designing dimensional model, The Extract, Transform, and Load (ETL) and continued with the development of OLAP object to present the information needed. The result of this research is prototype of the data warehouse and OLAP can be used by users for potential tax analysis., Key performance indicator of the Directorate General of Taxation DGT is to achieve appropriate tax revenue target Every year the target is always increasing so that is needed some extra effort to analyze potential tax from taxpayer listed Potential tax can be analyzed and detected by using data history of taxpayer that is supported by information system application in DGT and some supporting application With the centralized application and large amount of data transaction in many database system cause the length of time required to retrieve data for analysis in order to explore potential tax This research aims to develop data warehouse and OLAP prototype that is suitable with the requirement of DGT to present data quickly and accurately Data warehouse structure was developed by applying bottom up approach proposed by Kimball that begins with data collection requirement identification design architecture designing dimensional model The Extract Transform and Load ETL and continued with the development of OLAP object to present the information needed The result of this research is prototype of the data warehouse and OLAP can be used by users for potential tax analysis ]"
2015
TA-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edward Manopo
"Data warehouse adalah suatu enterprise system yang mengarsipkan berbagai macam data dari berbagai sistem utama dan mengintegrasikannya ke dalam suatu tempat. Data warehouse yang ada di PT AXA Services Indonesia merupakan kumpulan data dari berbagai macam core system dan sudah distandarisasi dengan definisi business yang telah disepakati. Data warehouse juga digunakan sebagai source data untuk kebutuhan reporting pengambilan keputusan oleh management dan merupakan source dari berbagai macam aplikasi yang membutuhkan integrasi data dengan system lain. Masalah utama bagi PT AXA Services Indonesia setelah implementasi data warehouse adalah availability, yang mana pernah terjadi downtime selama setengah hari yang mengakibatkan gangguan terhadap pelaporan, bisnis, dan juga surrounding sistem. Hal ini dikarenakan data warehouse ini di bangun diatas single server dan merupakan source dari reporting dan berbagai macam surrounding sistem yang terintergrasi ke data warehouse. Terkait masalah utama pada data warehouse, PT AXA Services Indonesia sangat serius menangani masalah tersebut, ini ditunjukan dengan menyusun perencanaan dalam strategic plan data management office 2021 dan mengalokasikan budget untuk menghadirkan data warehouse yang mempunyai kemampuan high availability. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan rancangan yang ideal untuk dapat mewujudkan high availability data warehouse. Penelitian menggunakan metode kualitative dengan melakukan wawancara terhadap para ahli untuk memberikan rekomendasi rancangan high availability data warehouse. Selanjutnya akan dilakukan proses validasi, yang pertama dengan melakukan wawancara dengan internal PT AXA Services Indonesia untuk mengetahui rancangan yang dapat diimplementasikan dan yang kedua dengan metode proof of concept (POC) untuk melihat kemampuan dari setiap rancangan, agar dapat menyelesaikan masalah yang ada. Penelitian ini menghasilkan rancangan high availability data warehouse menggunakan Microsoft SQL Server AlwaysOn Availability Group dengan metode replikasi data multi-master database cluster yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi PT AXA Services Indonesia dan juga sebagai referensi untuk akademis dan masyarakat dalam merancang high availability data warehouse.

A data warehouse is an enterprise system that archives various kinds of data from various major systems and integrates them into one place. The data warehouse at PT AXA Services Indonesia is a collection of data from various core systems and has been standardized with an agreed business definition. The data warehouse is also used as a data source for reporting needs for decision making by management and is the source of various applications that require data integration with other systems. The main problem for PT AXA Services Indonesia after the implementation of the data warehouse is availability, where there has been downtime for half a day which disrupted reporting, business, and also the surrounding system. This is because the data warehouse is built on a single server and is the source of reporting and various surrounding systems that are integrated into the data warehouse. Regarding the main problem in the data warehouse, PT AXA Services Indonesia is very serious in handling this problem, this is shown by compiling a plan in the 2021 data management office strategic plan and allocating a budget to present a data warehouse that has high availability capabilities. This study aims to find the ideal design to be able to realize a high availability data warehouse. The study uses a qualitative method by conducting interviews with experts to provide recommendations for high availability data warehouse designs. Furthermore, a validation process will be carried out, the first by conducting an internal interview with PT AXA Services Indonesia to find out which designs can be implemented and the second using the proof of concept (POC) method to determine the capabilities of each design to solve existing problems. This study resulted in a high availability data warehouse design using Microsoft SQL Server AlwaysOn Availability Group with data replication method multi-master database cluster that is under the needs and conditions of PT AXA Services Indonesia and also as a reference for academics and the public in designing a high availability data warehouse."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Suryadigama
"Menghadapi persaingan antar bank yang sangat tinggi dan adanya keputusan pemerintah yang semakin ketat mengenai keberadaan bank khususnya bank berskala nasional saat ini, menuntut setiap bank mampu unggul dalam bersaing atau minimal mampu bertahan. Kegiatan penghimpunan dana pihak ketiga (funding) merupakan satu dari tiga kegiatan utama perbankan. Semakin besar dana yang dapat terhimpun menunjukkan baiknya kinerja bank tersebut.
Besaran hasil penghimpunan dana pihak ketiga ini menjadikan indikator tingkat kepercayaan masyarakat/nasabah terhadap bank. Menempatkan kepercayaan dan tingkat loyalitas nasabah sangat dibutuhkan oleh pihak bank. Teknologi On-Line Analytical Processing (OLAP) dan data mining diyakini mampu mencari pengetahuan untuk melakukan identifikasi tingkat loyalitas nasabah terhadap produk funding perbankan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengetahuan bahwa produk funding tabungan x rupiah berpotensi cukup baik, dan nasabah yang memiliki tingkat loyalitas tinggi adalah nasabah yang mempunyai rata-rata saldo bulanan dengan membentuk pola yang tetap stabil dalam waktu tujuh sampai sepuluh bulan. Tersedianya kebutuhan informasi dan data ini, mendasari dalam mendukung sistem pengambil kebijakan baik penyusunan perencanaan dan keputusan strategi perbankan. Sehingga pihak bank mampu menentukan strategi perbankan khususnya funding dalam persaingan ketat yang dihadapi.

Facing a very high competition between banks and with the government tight regulations on national bank existences, it demands all the existing bank to be able to strive in the competition or in the minimum it has to be able to survive. One of the three main activities in banking includes funding. The more funds we could gather will also indicate a good performance of the bank.
The result from this funding will become the level indicator for customer towards the bank. The placement of customer trust and loyalty is greatly needed by the bank. On-Line Analytical Processing (OLAP) and data mining technology is believed to be able to identify the customer loyalty level towards the bank`s funding product.
Based on the research conducted, we had gather information that funding product for X rupiah savings has good potential, and the highest loyalty customers are those customers who have a stable monthly average balance in the period of 7 to 10 months. The availability of these data and information will become the foundation in supporting the system in making decision, with this; the bank will be able to choose a suitable banking strategy especially in funding."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shadri Halim
"PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembangunan sistem pengelolaan data. Dalam menjalankan bisnisnya, PT XYZ dituntut untuk melakukan inovasi baru dalam menghadapi ketatnya persaingan. PT XYZ melakukan transformasi bisnis dengan membentuk unit bisnis baru, yaitu unit Industry Solution dan Cloud Service Solution. Salah satu kegiatan strategis yang direncanakan adalah membangun sebuah produk solusi Data Warehouse untuk industri perbankan yang nantinya akan dikelola oleh unit Industry Solution yang telah dibentuk. Untuk membangun produk Data Warehouse yang dapat menjawab kebutuhan bisnis perbankan pada organisasi-organisasi berbeda, maka perlu dirancang sebuah pendekatan dalam membangun produk yang bersifat umum. Pada penelitian digunakan pendekatan perancangan Data Warehouse yang diusulkan oleh Kimball yang melibatkan pengguna akhir dalam menganalisis kebutuhan bisnis perbankan dari lima orang narasumber yang memiliki pengalaman di organisasi yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan analisis dokumen. Data hasil wawancara dan analisis dokumen dianalisis dan diinterpretasikan ke dalam sebuah rancangan model konseptual berupa model dimensional untuk menjawab kebutuhan bisnis. Dalam model konseptual teridentifikasi enam tabel fakta yaitu terkait dengan nominatif DPK, nominatif deposito, pembukaan rekening, rekening dorman, penutupan rekening, dan DPK versus target. Dari sudut pandang analisis informasi teridentifikasi delapan tabel dimensi, yaitu dimensi waktu, cabang, nasabah, produk, mata uang, nomor rekening, term deposito, dan jenis suku bunga. Tabel fakta dan dimensi ini dapat memenuhi 15 jenis kebutuhan informasi yang diperlukan untuk analisis Dana Pihak Ketiga oleh perbankan.

PT XYZ is a company engaged with the service for system development of data management. In running the business, PT XYZ is required to create innovation to overcome the intense competition. PT XYZ has transformed its business by creating a new business unit called Industry Solution and Cloud Service Solution. One of the planned strategic activities is building a solution product of Data Warehouse for the banking industry, which will be controlled by the Industry Solution unit created. To build a data warehouse product that can meet the needs of banking business in different organizations, it is necessary to design an approach in creating a general product. In this study, the data warehouse design approach proposed by Kimball involved the end-user in analyzing the banking business needs from five interviewees who have experience in different organizations. Data was collected through interviews and document analysis. Data from interviews and document analysis were analyzed and interpreted into a conceptual model design in a dimensional model to address business needs. In the conceptual model, six fact tables are identified, those related to nominative third-party funds, nominative deposits, account opening, dormant accounts, account closings, and the third-party funds versus target. From the perspective of information analysis, eight dimension tables were identified, called the dimensions of time, branch, customer, product, currency, account number, term of deposit, and type of interest rate. These fact and dimension tables can meet 15 types of information needs required to analyze third party funds by banks."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Roi Victor
"Fitur dashboard yang diimplementasikan pada aplikasi web dan mobile bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam memantau informasi tentang pencapaian target tim keagenan pada PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem dalam menyediakan data yang ditampilkan pada dashboard dengan melakukan perancangan serta penerapan data warehouse dan proses ETL. Perancangan data warehouse dan proses ETL dalam penelitian ini menggunakan metode Model Multidimensi. Hasil dari penelitian ini adalah data warehouse dan proses ETL yang digunakan sebagai sumber data pada dashboard.

The dashboard feature that has been implemented in both web and mobile applications is useful to increase the effectiveness and efficiency in monitoring information about the agency target achievement of PT XYZ. The aim of this study is to improve the system performance in providing data that are displayed on the dashboard by designing and implementing data warehouse and ETL processes. Designing of data warehouse and ETL processes in this study used Multidimensional Model method. The results of this study are data warehouse and ETL processes that are used as data sources for the dashboard."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Imam Santoso
"ABSTRAK
Data warehouse bukanlah suatu konsep baru, tetapi merupakan perkembangan dari metode pengumpulan informasi secara tradisional. Teknologi database menjadi faktor utama munculnya kembali data warehouse.
Penulisan bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana teknologi database berperan dalam merancang suatu data warehouse. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perancangan data yang baik akan menghasilkan kemudahan dalam pengembangan dan pemeliharaan suatu data warehouse.
Sebagai objek penelitian, penulis mengambil contoh pada suatu kasus di sebuah Bank, pada bagian MIS. Manajemen menginginkan adanya suatu informasi yang dapat memonitor dan menganalisa penggunaan biaya dari beberapa sisi dengan mudah dan cepat pada rentang waktu yang berbeda.

ABSTRACT
Data warehouse is not a completely new concept. It is a further development of the traditional information gathering method. Database technology improvement is the main reason behind the return of data warehouse.
This paper is intended to show how database technology improvement plays an important role in designing a data warehouse. The result of my research in this field shows that well designed data will provide convenience in developing and maintaining a data warehouse.
I took a case in MIS Department of a Bank as an object of the research. The management asked for an information that can monitor and analyze costs from different angles easily and fast in different time frame.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
One rapidly evolving technology today is information technology, which can help decision-making in an organization or a company. The data warehouse is one form of information technology that supports those needs, as one of the right solutions for companies in decision-making. The objective of this research is the development of a data warehouse at PT JKL in order to support executives in analyzing the organization and support the decision-making process. Methodology of this research is conducting interview with related units, literature study and document examination. This research also used the Nine Step Methodology developed by Kimball to design the data warehouse. The results obtained is an application that can summarize the data warehouse, integrating and presenting historical data in multidimensional. The conclusion from this research is the data warehouse can help companies to analyze data in a flexible, fast, and effective data access.
"
621 COMMIT 6 (1-2) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>