Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benedictus Gemilang Adinda
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi dan informasi terkini memicu tumbuhnya industri dan profesi baru yang belum pernah ada sebelumnya, yakni industri dan pekerja kreatif berbasis digital. Akan tetapi, perkembangan industri kreatif berbasis digital ini tidak disertai dengan perancangan rencana kerja yang layak bagi para pekerjanya. Tesis ini berusaha mengekspos terjadinya eksploitasi kepada tenaga kerja di dalam industri kreatif, khususnya pekerja social media specialist di agensi digital. Eksploitasi tersebut dilakukan bersamaan dengan proses naturalisasi sehingga para pekerja tersebut tidak menyadari eksploitasi yang menimpa mereka. Tesis ini berangkat dari analisis ekonomi politik serta komodifikasi ketenagakerjaan Vincent Mosco. Tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis studi kasus tunggal terhadap pekerja social media specialist di agensi digital XYZ (bukan nama sebenarnya). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara mendalam sebagai data primer dan studi dokumen sebagai data sekunder. Penelitian ini mewawancara para pekerja social media specialist dengan tingkat jabatan yang berbeda, mulai dari tingkatan officer hingga manajerial. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan mewawancarai perwakilan dari serikat pekerja kreatif untuk memberikan gambaran yang lebih besar mengenai industri kreatif saat ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pekerja social media specialist di agensi digital XYZ mengalami komodifikasi ketenagakerjaan dalam bentuk eksploitasi tenaga, eksploitasi waktu, serta sejumlah pelanggaran regulasi. Selanjutnya, proses komodifikasi ini terkaburkan dengan adanya tahapan alienasi, reifikasi, mistifikasi, hingga naturalisasi sehingga praktik komodifikasi kepada pekerja kreatif di industri kreatif, khususnya pekerja social media specialist di agensi digital seringkali dianggap sebagai bentuk kewajaran.
ABSTRACT
The latest developments in technology and information have sparked an unprecedented growth of new industries and professions, that is digital-based industry and creative workers. Then, it makes this new industry and profession as the new big thing in the job market. However, the development of this digital-based creative industry is not accompanied by the design of a decent work plan for its workers. This thesis attempts to expose the exploitation of labor in the creative industries, especially social media specialist workers in digital agencies. The exploitation is carried out simultaneously with the naturalization process so that the workers are not aware of the exploitation that befell them. This thesis departs from the analysis of political economy as well as the commodification of labor by Vincent Mosco. This thesis uses a qualitative approach with single case study analysis method to social media specialist workers in the XYZ digital agency (not the actual name/name withheld). Data collection techniques in this study are in-depth interviews as primary data and document studies as secondary data. This study interviewed social media workers with different job titles ranging from officer/staff to managerial level. In addition, data collection is also conducted by interviewing a representative of a creative union to provide a larger picture of the creative industry today. Field research findings indicate that social media specialist workers in the XYZ digital agency experience labor commodification in the form of labor exploitation, exploitation of time, and a number of regulatory violations. Furthermore, this commodification process is obscured by the stage of alienation, reification, mystification, to naturalization so that the practice of commodification in the creative industry, especially in a digital agency is often regarded as a taken for granted.
2018
T50073
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Syauqi Lukmansyah
Abstrak :
Semakin berkembangnya pemasaran digital, semakin banyak faktor yang mempengaruhi cara penerapan pemasaran tersebut dalam penggunaannya bagi perusahaan. Agensi digital sebagai perusahaan yang bekerja di bidang tersebut pun harus melakukan berbagai macam penyesuaian terhadap pemasaran digital agar menjadikan pemasaran tersebut lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran terpadu yang telah dijalankan oleh Seruni Creative selaku subjek agensi digital dalam penelitian ini, dan menganalisis perbandingan efisiensi strategi promosi pemasaran digital dan pemasaran langsung yang dilakukan oleh Seruni Creative. Oleh karena itu, in-depth interview digunakan untuk melakukan wawancara terhadap 10 perwakilan pengambil keputusan di Seruni Creative untuk menjadi sampel dalam memenuhi tujuan dari penelitian ini. Hasilnya, diketahui bahwa pemasaran digital tidak lebih efisien dari pemasaran langsung karena memerlukan penyesuain strategi pemasaran agar bisa mencapai keputusan pembelian, berbeda dengan pemasaran langsung. ...... The more digital marketing develops, the more factors influence how marketing implementing for companies. Digital agencies must make various adjustments to digital marketing to make marketing more efficient. This study aims to analyze the integrated marketing communication strategy implemented by Seruni Creative as the subject of the digital agency in this study and to analyze the efficiency comparison of the digital marketing promotion strategy and direct marketing carried out by Seruni Creative. Therefore, the researcher used in-depth interviews to conduct interviews with ten representatives of decision-makers at Seruni Creative to become samples in meeting the objectives of this study. As a result, digital marketing is not more efficient than direct marketing because it requires adjustments to marketing strategies to reach purchasing decisions, in contrast to direct marketing.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Theresia Gloria
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan internet diikuti perilaku khalayak di ranah digital, memberikan peluang bagi perkembangan biro iklan digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini membahas pandangan biro iklan kategori digital Edge Asia Indonesia terhadap kampanye digital sebagai salah satu upaya pemasaran dengan batasan lingkup berupa proses pembuatan strategi dan implementasinya. Implementasi dari strategi kampanye digital yang dapat meraih angka yang cukup memuaskan membuat biro iklan merekomendasikan penggunaan lahan digital dalam upaya pemasaran, namun tidak semua brand atau kampanye dapat menggunakan lahan digital seutuhnya, sehingga dibutuhkan pemahaman terhadap tujuan dari strategi pemasaran awal sebelum menentukan pemilihan kanal pemasaran.
ABSTRACT
The growth of internet followed by the audience behavior in digital land, gives possibilities for the rise of digital agencies. Using qualitative approach, this research aims to comprehend on how Edge Asia Indonesia digital agency perceives the digital campaign as one of the marketing tools with the limitations such as the strategy making process and the implementation. The result of the digital campaign has become one of the reasons why the agency recommends marketers to use digital land as one of their marketing tools considering the whole marketing strategy to keep the product position.
2016
S64114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library