Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusmiyanti
"This research is intended to know the effect of leadership, environment work and motivation to the performance of employee at Akademi Ilmu Pemasyarakatan. The background of this research is many problems that connected with the performance of employee. By this indication, there are many problem that unbalance.
The researcher use Nash?s theory, Gary Yulk?s theory and John D. Miller?s theory to illustrate about leadership, Alex S.Nitisemito?s theory to illustrate about environment work, Abraham Maslow?s theory to illustrate about motivation and Miner?s theory to illustrate about performance. This research method in used is a survey method. The writer use primary and secondary data. Approach which used in this research is the quantitative research an spread closed questioner to 37 respondents.
Before conducting the analysis, a validity test was conducted on all instruments and reliability test. Verified and reliable data then was analyzed further by using correlation test of t test to determine the relation between leadership-performance, environment work-performance, and motivation-performance. As to determine the relation between leadership, environment work and motivation on performance, F test analysis is used.
From the analysis, it can be concluded that between motivation, there is a high coefficient correlation with correlation 0,380. Between environment work and performace, there is a second coefficient correlation with correlation 0,360. Between motivation and performance there is a third coefficient correlation with correlation 0,253."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25011
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Theodorus Djoko Rahwidiharto
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja dan bagaimana hubungan kepemimpinan dengan kepuasan kerja di lingkungan kantor Sekretariat Kabinet. Iklim organisasi yang kondusif dan kepemimpinan yang efektif seperti yang diinginkan para pegawai Sekretariat Kabinet, secara ideal dapat menciptakan kondisi organisasi yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas para pegawai yang bersangkutan. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan membuat para pegawai di lingkungan kantor Sekretariat Kabinet merasa puas terhadap tugasnya yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja pegawai sesuai dengan yang diharapkan organisasi. Penelitian dilakukan kepada seluruh pegawai di lingkungan kantor Sekretariat Kabinet yang berjumlah 293 orang pegawai. Namun, karena keterbatasan waktu dan biaya, maka ditariklah sebuah sampel yang melibatkan 76 orang pegawai dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Propotionate Stratified Random Sampling yang ukuran sampelnya didasarkan atas kesalahan 10% dengan perolehan kepercayaan sebesar 90%, yang terdiri dari 6 orang dari golongan IV, 45 orang dari golongan III, 24 orang dari golongan II, dan 1 orang dari golongan I.
Bertitik tolak atas hasil penelitian yang dilakukan di lingkungan kantor Sekretariat Kabinet itulah, maka dapat diketahui seberapa kuat hubungan antara variabel iklim organisasi, variabel kepemimpinan dan variabel kepuasan kerja dengan menggunakan analisis tabulasi silang dan korelasi Pearson (Pearson's correlation). Adapun hasilnya adalah sebagai berikut, pertama, korelasi yang dihasilkan dari hubungan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja pegawai sebesar r=0,463; kedua, korelasi yang dihasilkan dari hubungan kepemimpinan dan kepuasan kerja pegawai sebesar r=0,524; ketiga, korelasi yang dihasilkan dari hubungan antara iklim organisasi dengan kepemimpinan adalah r=0,726, sedangkan yang keempat yaitu korelasi hubungan antara iklim organisasi dan kepemimpinan bersama-sama dengan kepuasan kerja pegawai adalah sebesar r=0,530. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja pegawai dikontribusi oleh iklim organisasi dan kepemimpinan sebesar 53%, sedangkan sisanya sebesar 47% ditentukan oleh faktor yang lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12166
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reilly, Nora P.
"This handbook empirically documents the dilemmas that result from responsibility-based conflicts. The book is organized by sources of dilemmas that fall into three major categories, individual, organizational (internal policies and procedures), and cultural (social forces external to the organization), including an introduction and a final integration of the many ways in which organizations can contribute to positive employee health and well-being."
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20401314
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Noviyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung lingkungan kerja dan Work Passion terhadap kinerja pegawai dan Turnover Intention di PT Shopee International Indonesia. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah survei melalui instrumen kuesioner dan wawancara mendalam sebagai data pendukung, dengan jumlah sampel sebanyak 109 responden yang diambil purposive sampling. Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan di departemen operations divisi content ops PT Shopee International Indonesia yang telah memiliki masa kerja minimal 1 (satu) tahun sebagai karyawan tetap. Hasil analisis regresi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja PT Shopee International Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan yang sudah bekerja minimal 1 tahun dengan status pegawai tetap, tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Turnover Intention pada perusahaan tersebut. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa Work Passion pada karyawan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Shopee International Indonesia, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Turnover Intention pada perusahaan tersebut.

This study aims to analyze the direct influence of the work environment and Work Passion on employee performance and Turnover Intention at PT Shopee International Indonesia. The technique used to collect data in this study was a survey through questionnaire instruments and in-depth interviews as supporting data, with a total sample of 109 respondents taken by purposive sampling. Respondents in this study are employees in the operations department of the content ops division of PT Shopee International Indonesia, who have a minimum working period of 1 (one) year as a permanent employee. The results of the regression analysis in this study indicate that the work environment of PT Shopee International Indonesia has a significant effect on the performance of employees who have worked for at least 1 year with permanent employee status, but does not have a significant effect on Turnover Intention at the company. In addition, the analysis also shows that Work Passion on employees has a significant influence on the performance of PT Shopee International Indonesia's employees, but does not significantly influence the level of Turnover Intention at the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadani Dila Safira
"Penelitian ini membahas mengenai gambaran permasalahan work-family conflict pada guru honorer perempuan di Yayasan Triwibawa menggunakan pendekatan Person-In Environment dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kondisi jam kerja guru honorer yang terbilang panjang dan tidak teratur sehingga sulit menyeimbangkan antara pembagian waktu dan tugas dalam pekerjaan dan keluarga. Kondisi tersebut dapat disebut sebagai work-family conflict yang menyebabkan ketidakmampuan dalam menyeimbangkan antara peran pekerjaan dan peran dalam keluarga sehingga keberfungsian sosial pada guru honorer terganggu. Untuk itu dalam mengidentifikasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan person-in environment yaitu metode analisis masalah yang bertujuan untuk membantu  kemampuan dan kompetensi guru dalam mengatasi masalah work-family conflict dengan mengembangkan kemampuan coping. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran terhadap permasalahan work-family conflict dan menemukan strategi untuk mengatasinya. Penelitian ini dilakukan dari November 2021 sampai Juni 2022, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis teknik pengambilan sampel untuk memilih informan yaitu purposive sampling. Informan yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang terdiri dari guru honorer perempuan yang sudah menikah dan yang belum menikah, pemilihan informan berdasarkan status nya tersebut dilakukan agar peneliti dapat membandingkan perbedaan work-family conflict yang dialami kedua jenis informan tersebut. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat dua bentuk work-family conflict yang dialami oleh guru honorer perempuan. Guru honorer perempuan yang berstatus belum menikah cenderung mengalami Work interfere Family dimana konflik terjadi pada saat peran pada pekerjaan  mengganggu kehidupan keluarga sedangkan guru honorer yang telah menikah dan memiliki anak lebih mengalami Family interfere Work yang mana konflik terjadi karena kehidupan keluarga mempengaruhi pekerjaan. Sedangkan untuk menghadapi work-family conflict bentuk adaptasi yang dilakukan guru honorer perempuan SMA Triwibawa mencakup tindakan coping meminimalkan situasi dan kondisi serta coping untuk meminimalisir emosi yang tidak menyenangkan dengan menggunakan mekanisme pertahanan diri. Hasil akhir penelitian ini merekomendasikan agar guru honorer memperbaiki manajemen waktu, memperbaiki pembagian peran dalam keluarga dan mengembangkan penyesuaian diri yang positif serta saran untuk yayasan terkait agar memberi fasilitas yang menunjang untuk mempermudah kinerja mereka di sekolah.

This study discusses the description of the problem of work-family conflict in female honorary teachers at the Triwibawa Foundation using the Person-In Environment from the social welfare discipline. This research is motivated by the condition of working hours for honorary teachers which are fairly long and irregular, making it difficult to balance the division of time and tasks in work and family. This condition can be referred to as work-family conflict which causes an inability to balance work and family roles so that the social functioning of honorary teachers is disrupted. For this reason, in identifying these problems, this study uses a person-in-environment which is a problem analysis method that aims to help teachers' abilities and competencies in overcoming work-family conflict by developing coping skills. This study aims to provide an overview of work-family conflict and find strategies to overcome them. This research was conducted from November 2021 to June 2022, using a descriptive qualitative approach with the type of sampling technique used to select informants, namely purposive sampling. The informants selected in this study were five people consisting of female honorary teachers who were married and unmarried, the selection of informants based on their status was carried out so that researchers could compare the differences in work-family conflict experienced by the two types of informants. The conclusion of this study shows that there are two forms of work-family conflict experienced by female honorary teachers. Unmarried female honorary teachers tend to experience Work interfere Family where conflicts occur when roles at work interfere with family life, while honorary teachers who are married and have children experience more Family interfere Work where conflicts occur because family life affects work. Meanwhile, to deal with work-family conflict. the form of adaptation carried out by female honorary teachers at SMA Triwibawa includes coping actions to minimize situations and conditions and coping to minimize unpleasant emotions by using self-defense mechanisms. The final results of this study recommend that honorary teachers improve time management, improve the division of roles in the family and develop positive self-adjustment as well as suggestions for related foundations to provide supporting facilities to facilitate their performance at school."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.Faizal Wildan Umar Rela
"Penyalahgunaan Narkoba di kota Bekasi sudah termasuk dalam zona yang dianggap rawan yang dikarenakan jumlah pengedar narkoba di Kota Bekasi meningkat pada tahun 2019. Kasus-kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba dapat diselesaikan dengan baik apabila penyidik mempunyai kinerja yang optimal dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, setiap penyidik selalu dituntut untuk membenahi kinerjanya dalam upanya mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Namun demikian, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tinggi-rendahnya kinerja penyidik, diantaranya adalah faktor motivasi kerja, lingkungan kerja, dan stres kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap kinerja penyidik Sat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel yang dipilih adalah penyidik Sat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota yang berjumlah 40 orang. Pengumpulan data yang menggunakan teknik kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyidik Sat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota, (2) Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyidik Sat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota, (3) Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyidik Sat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota, dan (4) Motivasi kerja, lingkungan kerja, dan stres kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja penyidik Sat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota

Drug abuse in Bekasi City is included in a zone that is considered vulnerable because the number of drug dealers in Bekasi City has increased in 2019. Criminal cases of drug abuse can be resolved properly if investigators have optimal performance in carrying out their duties. Therefore, every investigator is always required to improve their performance in their efforts to uncover criminal cases of drug abuse. However, there are several factors that can influence the performance of investigators, including work motivation, work environment, and work stress.
This study aims to determine and analyze the effect of work motivation, work environment, and work stress on the performance of investigators at the Sat Resnarkoba at the Bekasi City Metro Police. The research method used is quantitative research with a correlational approach. The sample selected was 40 investigators of the Narcotics Police Agency at the Metro Bekasi City Police. Data collection using a questionnaire technique. The collected data were analyzed using multiple regression analysis techniques. The results show that (1) work motivation has a significant effect on the performance of investigators at the Resnarkoba Sat Police of the Bekasi City Police, (2) The work environment has a significant effect on the performance of investigators at the Narcotic Police Agency, Bekasi City Police, (3) Job stress has a significant effect on the performance of Sat Resnarkoba investigators. The Bekasi City Metro Police, and (4) Work motivation, work environment, and work stress jointly influence the performance of investigators at the Sat Resnarkoba at the Bekasi City Metro Police.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Sofyan
"McQuail (1987) mengidentifikasi tujuh unsur fungsi dan tujuan media massa, yaitu: sistem kenegaraan (masyarakat/bangsa), khalayak media, kelas dominan (dominant class), masyarakat umum (suara masyarakat), kelas lemah (subordinat class), pemilik media (pengusaha), dan komunikator massa (wartawan dan karyawan). Interaksi ketujuh unsur tersebut, dilapangan string menivnbulkan pertentangan yang berakibat terhentinya kelangsungan hidup media massa. Di Indonesia, pengalaman ini pernah terjadi di masa Orde Baru, dimana pada tanggal 21 $Juni 1994 tiga SIUPP pers, yakni: Tempo, Editor, dan De-Tik, dicabut izinnya oleh Deppen RI.
Deregulasi pers pada Orde Baru, telah mengakibatkan persaingan antar pers semakin menguat, baik dalam merebut pembaca dan pengiklan, maupun SDM pers. Bajak-membajak menjadi sebuah fenomena biasa, karena perbandingan antara perusahaan pers dan ketersediaan SDM pers tidak seimbang. Sejak dibebeskannya SIUPP, Republika kehilangan sejumlah tenaga baik bidang usaha maupun jurnalis. Kondisi ini, menurut Hirchman (1970) dapat dilihat dari fenomena Exit, Voice and Loyality. "Jika konsumen atau anggota sebuah organisasi dihadapkan pada suatu produk atau kebijakan yang buruk, maka konsumen akan berhenti membeli produk tersebut atau anggota organisasi akan keluar meninggalkan organisasinya".
Menurut Robbins (1996), Exit, Voice, Loyality, and Neglect; sebagai ekspresi ketidakpuasan karyawan atau anggota organisasi. Kepuasan dan ketidakpuasan kerja menjadi masalah menarik dan penting karena terbukti manfaatnya bagi kepentingan individu, industri, dan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi Karyawan Redaksi Harian Umum Republika tentang Kompensasi dan Budaya Organisasi, dalam kaitannya dengan Kepuasan kerja mereka. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Redaksi (Jurnalis, dan non-jurnalis), baik yang masih aktif bekerja maupun yang sudah keluar dari Republika. Sampel yang diambil sebanyak 119 orang, menurut label Isaac dan Michael memiliki tingkat kesalahan 10 %. Pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan stratified proportionate random sampling, agar semua strata terwakili.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup terdiri atas 4 bagian. Bagian pertama berisi penanyaan berkaitan dengan sosio-demografi, terdiri atas 9 pertanyaan. Bagian kedua merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan Kompensasi, terdiri atas 20 pertanyaan. Bagian ketiga berisi pertanyaan tentang Budaya Organisasi, terdiri atas 28 pertanyaan; dan bagian keempat merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan Kepuasan Kerja, terdiri atas 20 pertanyaan. Jumlah keseluruhan pertanyaan sebanyak 68, dengan total sampel scbanyak 119 orang responden.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisisi data dengan metode statistik, penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompensasi:
Kebijakan kompensasi yang diterapkan di Rcpublika, secara keseluruhan ditanggapi ragu-ragu dan belum sepenuhnya diterima oleh karyawan redaksi. Dari hasil analisis 4 faktor kompensasi, ditemukan bahwa: Imbalan Intrinsik, ditanggapi positif, Imbalan Ekstrinsik, ditanggapi ragu-ragu, Keadilan Internal, ditanggapi negatif (ditolak), dan Keadilan Eksternal ditanggapi negatif (ditolak) oleh sebagian besar responder.
2. Budaya Organisasi:
a. Budaya organisasi yang berkembang di Republika, ditanggapi ragu-ragu dan belum diterima sebagai perekat dan solusi pemecahan masalah dalam mempertahankan dan mengembangkan organisasi. Hal itu karena kurang tajamnya pernyataan misi yang dibangun dan lemahnya kebijakan komunikasi.
b. Berdasarkan analisis 7 karakteristik utama budaya organisasi, ditemukan: 4 faktor budaya lemah (dipersepsikan secara negatif), yaitu: Perhatian ke Rincian, indeks 2.4 pada skala 1 - 5; Orientasi Hasil, indeks 2.6; Orientasi Orang, indeks 2.7; dan Orientasi Tim, indeks 2.7. Sedangkan 3 faktor budaya sedang (dipersepsikan ragu-ragu), yaitu: Inovasi dan Pengambilan Risiko, indeks 3.1; Keagresifan, indeks 3.2; dan Kemantapan, nilai indeks 2.8.
c. Budaya kerja yang berkembang di Republika mencerminkan Budaya Keras, Jantan (tought-gut macho cultural), yaitu budaya yang terbentuk oleh karakteristik industri pers, dengan derajat risiko tinggi, dan jenis umpan balik cepat mengenai kinerja. Kekuatan: SDM pers (jurnalis) dapat menyelesaikan tugas dalam waktu singkat dengan orientasi jumlah relatif kecil. Kelemahan: tidak belajar dari kesalahan, kerjasama diabaikan, segala sesuatu berorientasi jangka pendek.
3. Kepuasan Kerja Karyawan Redaksi di Republika, secara keseluruhan berada pada kondisi agak puas baik psikologis, sosial, maupun fisik; dan tidak puas berkaitan finansial.
4. Kompensasi dan budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan redaksi di Harian Umum Republika. Implikasinya, jika perbaikan kompensasi diintegrasikan dengan pengembangan budaya organisasi, maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat, dengan dampak positif pada perbaikan kinerja perusahaan secara keseluruhan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8760
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tenri Tata
"Keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuan adalah tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia. Sebagai individu, karyawan memiliki hak-hak khusus yang menyangkut mengenai masalah sikap, perilaku, dan kebiasaan yang tumbuh dan dibentuk berdasarkan keadaan lingkuagan dan pemahaman Kepuasan kerja,adalah salah satu komponen yang menentukan dalam melaksanakan aktivitas karyawan, kepuasan kerja akan timbul apabila kebutuhan karyawan dalam bekerja dapat terpenuhi. PT (Persero) Kawasan Berikat Nusantara adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak dalam bidang kawasan berikat dalam upaya mewujudkan visi dan misi masih banyak mendapat permasalahan yang menghadang dan yang perlu diperbaiki dalam pencapaian kinerja perusahaan, antara lain kesungguhan dalam bekerja, disiplin kerja, rasa hormat pada atasan, motivasi untuk berprestasi, hubungan dengan teman sejawat, pengambilan keputusan oleh atasan, kerjasama yang dapat menciptakan hasil kerja yang efektif dan efisien, pengembangan karir dan lingkungan kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kepemimpinan, iklim oganisasi, dan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan di lingkungan PT (Persero) Kawasan Berikat Nusantara. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dan analisis. Populasi penelitian dilakukan terhadap seluruh karyawan PT (Persero) Kawasan Berikat Nusantara sebesar 546 orang dan pengambilan data dilakukan atas dasar sampel keseluruhan karyawan sebesar 20 % dari populasi atau 108 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah acak atau random, sedangkan tekuik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner), dan data diolah dengan menggunakan teknik deskriptif dan korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan, iklim organisasi, dan lingkungan kerja mempunyai hubungan yangpositif dan signifikan dengan kepuasan kerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi antara kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0,677, nilai korelasi antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0,612, dan nilai korelasi antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan adalah 0,544. Sedangkan nilai koefisien korelasi berganda antara kepemimpinan, iklim organisasi, dan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan adalah R = 0;784."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12388
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Snyder, Benjamin H.
"The 21st century workplace compels Americans to be more flexible. To embrace change, work with unpredictable schedules, be available 24/7, and take charge of ones own career. What are the wider implications of these pressures for workers moral lives? How do they construct conceptions of good work and a good life amid such incessant change? In The Disrupted Workplace, Benjamin Snyder examines how three groups of American workers-financial professionals, truck drivers, and unemployed job seekers-construct moral order in a capitalist system that demands flexibility. Based on 70 in-depth interviews and three years of participant observation, he argues that the flexible economy transforms how workers experience time. New scheduling techniques, employment strategies, and technologies disrupt the rhythms and trajectories of working life, which makes time feel chaotic, accelerated, desynchronized, and unpredictable. Amidst a welter of fragmented temporalities, the workplace becomes a site of perplexing moral dilemmas. Work can feel both liberating and terrorizing, engrossing in the short term but unsustainable in the long term. Through a vivid portrait of real workers struggles to adapt their moral lives to constant disruption, Snyder mounts a compelling critique of the cultural costs of the flexible economy.
"
Oxford: Oxford University Press, 2016
e20470300
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Puspa Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana perusahaan startup meningkatkan perilaku inovatif bagi para pegawainya, dengan melihat pengaruh dari physical work environment dan work motivation. Selain itu juga melihat peranan mediasi dari work engagement. Data yang didapatkan berasal dari 253 responden. Model penelitian dengan empat hipotesis ini diuji dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Studi ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara physical work environment dan work motivation terhadap innovative work behavior, baik langsung dan dengan mediasi dari work engagement. Terakhir peneliti memberikan implikasi dan saran untuk penelitian kedepannya.

ABSTRACT
This research emphasize on how a startup company increase innovative work behavior to its employees through physical work environment and work motivation. Moreover, mediation factors are also counted through work engagement management in the company. The data obtained came from 253 respondents. The research model with ten hypotheses was tested using Structural Equation Modeling (SEM). This study shows that there is a positive relationship between physical work environment and work motivation on innovative work behavior, both directly and through mediation of work engagement. Finally, researchers provide managerial implications and suggestions for future research."
2019
T54491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>