Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Dian Nirmala
"Kematangan karir merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan masa remaja. Salah satu hal yang menunjang kematangan karir adalah perspektif masa depan (future time perspective/ FTP), yang merupakan kemampuan untuk melihat lebih jauh dan juga antisipasi, membuat perencanaan dan mengorganisir kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Ciri remaja yang matang secara karir antara lain memiliki orientasi masa depan yang jelas, menunda kenikmatan saat ini, memiliki perencanaan, dan mampu menetapkan keputusan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat konseling FTP dalam membantu mengembangkan orientasi dan perspektif masa depan pada remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian single case subject dengan desain kuasi eksperimental, dengan hanya melibatkan satu partisipan. Partisipan mengikuti tiga fase intervensi sebanyak delapan hari dengan tiap pertemuan terdiri dari 2-3 jam dalam kurun waktu satu bulan (27 Mei 2014 ` 19 Juni 2014). Berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan kuesioner Future Time Perspective Scale (FTPS), dan analisa kualitatif sepanjang pelaksanaan konseling, maka dapat disimpulkan bahwa konseling FTP dapat mengembangkan orientasi masa depan yang lebih jelas. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan partisipan dalam memiliki orientasi masa depan yang lebih positif dan bermakna, mampu mengidentikasi hal-hal yang perlu dilakukan pada masa ini untuk mencapai masa depan, dan juga membuat perencanaan serta alternatif perencanaan untuk masa depannya.

Career maturity is one of several important aspects in adolescence`s developmental phase. One of many subjects that contribute to support the career maturity further is the future time perspective (FTP), i.e. ability of envision farther, in company with anticipation, i.e. planning and organizing future possibilities. The characteristic of adolescents with a career maturity among others are have a clear future orientation, pose an ability to delay pleasure at the moment, secure a plan, and able to generate a decision. This study was conducted to view the FTP-oriented counseling`s support in the development of adolescent`s future orientation and perspective.
The study was a single case subject per quasiexperimental design, thus comprised only one participant. Participant involved in a three-phase intervention for eight days of 2-3 hours meeting during one month period. Based on the Future Time Perspective Scale (FTPS) questionnaire and qualitative analysis result throughout the counseling, it is concluded that the FTPoriented counseling is able to support the development of a clearer future, which lies in participant`s success of having a more positive and meaningful future orientation, capability to identify necessary to-do-list for his future achievement, and also to the ability to develop future plans as well as its alternatives."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T42080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantular, Agni
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perspektif masa depan dan kinerja karyawan dan peran komitmen pada tujuan sebagai mediator pada hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan Inventaris Perspektif Waktu milik Zimbaro untuk mengukur perspektif masa depan, Skala komitmen pada tujuan untuk mengukur komitmen pada tujuan dan Skala kinerja tugas untuk mengukur kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan kepada 245 responden yang merupakan karyawan perusahaan swasta di Jakarta dan Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif masa depan memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja. Selanjutnya, komitmen pada tujuan berperan sebagai partial mediation mediasi sebagian pada hubungan antara perspektif masa depan dan kinerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan saran dalam membantu organisasi merekrut karyawan dengan perspektif masa depan PMD.

ABSTRACT
The aim of this study is to examine the relationship between future time perspective and employee performance, and to investigate the mediating role of goal commitment on the future time perspective and employee performance relationship. This is a quantitative study which is using Zimbardo Time Perspective Inventory to measure future time perspective, Goal Commitment Scale to measure goal commitment and Task Performance Scale to measure employee performance. Data were collected from 245 employees working in various private company in Jakarta and Tangerang. Result showed that there was a positive and significant relationship between future time perspective and employee performance. Results also showed that goal commitment partially mediated future time perspective and employee performance relationship. Hopefully, result of this study could help company on recruiting employees with future time perspective. Theoretical and practical implications are further discussed. Perspective, Goal Commitment, Employee performance"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Fransiska Meiliani
"Proses adaptasi akibat perubahan yang terjadi dari jenjang pendidikan sebelumnya ke masa perkuliahan dapat menimbulkan tekanan psikologis pada mahasiswa baru. Bagaimana individu beradaptasi dapat dipengaruhi oleh orientasi masa depan atau yang dikenal sebagai perspektif waktu masa depan (FTP). Selama ini penelitian terkait FTP belum banyak dilakukan pada populasi mahasiswa baru. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat hubungan antara perspektif waktu mendatang dengan tekanan psikologis pada mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia yang rata-rata berusia 18 tahun. Variabel tekanan psikologis diukur menggunakan Self Report Questionaire 20 (SRQ-20), sedangkan variabel perspektif waktu masa depan diukur menggunakan Zimbardo Time Perspective Inventory -future (ZTPI). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antara perspektif waktu mendatang dengan tekanan psikologis pada mahasiswa baru.
......The adaptation process due to changes that occur from the previous education level to the lecture period can cause psychological pressure on new students. How individuals adapt can be influenced by future orientation or what is known as future time perspective (FTP). So far, research related to FTP has not been carried out in many new student populations. Therefore, this study wanted to see the relationship between future time perspectives and psychological pressure on first-year students at the University of Indonesia who, on average, were 18 years old. The psychological stress variable was measured using the Self Report Questionaire 20 (SRQ-20), while the future time perspective variable was measured using the Zimbardo Time Perspective Inventory -future (ZTPI). The results of the data analysis showed that there was an insignificant relationship between the future perspective and psychological pressure on new students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seleta Fitriani
"Tingkat turnover pegawai di industri perbankan Indonesia cukup tinggi yaitu di atas tingkat ideal 10%, dengan tingkat kenaikan gaji yang rendah dibandingkan industri lainnya. Survei penelitian sebelumnya menunjukkan turnover intention dipengaruhi oleh peluang pertumbuhan karir yang dapat diakomodasi oleh perencanaan karir perspektif masa depan pekerjaan (OFTP) yang dapat mempengaruhi tindakan pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor yang relevan dalam perencanaan karir sesuai teori konstruksi karir yaitu adaptabilitas karir dan OFTP serta implikasinya terhadap turnover intention. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitas Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Total sampel penelitian adalah 206 karyawan tetap di sektor perbankan. Hasil menunjukkan bahwa adaptabilitas karir mempengaruhi OFTP secara positif signifikan, dan secara tidak langsung terhadap perencanaan karir dengan OFTP sebagai mediator. OFTP ditemukan berpengaruh positif dan signikan terhadap perencanaan karir, dan negatif signifikan terhadap turnover intention. Perencanaan karir juga berpengaruh secara langsung dan merupakan mediator antara OFTP dengan turnover intention secara negatif signifikan.
......Employee turnover rate in Indonesia banking sector is quite high which above the ideal level of 10% and the rate of salary increase is the lowest compared to other sectors. Previous surveys and research showed turnover intention are affected by career growth opportunity which can be accommodated by career planning and Occupational Future Times Perspective (OFTP) which can affect personal actions. The purpose of this study was to determine the relationship between career planning’s relevant factor such as career adaptability and OFTP based on career construction theory to the career planning itself and the implication towards turnover intention. This study uses quantity approach and Structural Equation Modelling (SEM) to test the study hypotheses. The survey questionnaire was gathered from 206 full-time employees in the banking sector. The results showed that career adaptability affects OFTP positively and significantly, and indirectly on career planning with OFTP mediation. OFTP had a significant positive effect on career planning, and a significant negative effect on turnover intention. Career planning was also found to have a significant negative effect directly and also a mediator between OFTP and turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wirda Khairiyah
"Penelitian terkait perilaku kewargaan organisasi pada profesi pelayanan kesehatan masih menjadi pusat perhatian hingga saat ini. Berdasarkan penelitian terdahulu, koefisien korelasi antara occupational future time perspective (OFTP) dengan perilaku kewargaan organisasi yang diarahkan pada individu (PKO-I) dan perilaku kewargaan organisasi yang diarahkan pada organisasi (PKO-O) tergolong kecil, yang mengindikasikan peran variabel lain sebagai mediator pada hubungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek mediasi dari persepsi kompleksitas kerja pada hubungan antara OFTP dengan PKO-I dan PKO-O. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah conservation of resources (COR). Pengumpulan data menggunakan convenience sampling terhadap karyawan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Makassar (N = 311). Pengumpulan data dilakukan dengan dua sumber yang berbeda untuk meminimalkan common method bias, dimana variabel prediktor dan mediator diukur menggunakan self-report questionnaire, dan variabel outcome diukur menggunakan peer-rating questionnaire. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling dengan menggunakan SmartPLS ver. 3. Hasil penelitian menemukan bahwa kompleksitas kerja hanya memediasi hubungan antara OFTP dan PKO-O.
......Research related to organizational citizenship behavior (OCB) in the health care profession is still the center of attention to this day. Previous studies show that the coefficient correlations between Occupational Future Time Perspective (OFTP) and OCBs are quite low, indicating other variables to mediate the relationships. This study aims to investigate the mediating effect of job complexity on the relationship between OFTP and Organizational Citizenship Behavior directed at organizations (OCBO) and Organizational Citizenship Behavior directed at individuals (OCBI). Drawing on conservation of resources (COR) theory, it is argued that OFTP may serve as the personal resource that lower the perception of job complexity, and in turn positively affect OCBI and OCBO. Data were collected using convenience sampling method from healthcare workers in five public hospitals in Makassar (N = 311). Different sources of data were employed to minimize common method bias, wherein the predictor and mediator variables were collected using self-report surveys, and outcome variables were collected using a peer-rating survey. Data were analyzed using Structural Equation Modeling with the SmartPLS ver. 3. Results showed that job complexity only significantly mediated the relationship between OFTP and OCBO."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Elsa Putri
"Faktor yang berkaitan dengan usia seperti usia kronologis dan usia subjektif, memegang peranan penting dalam memengaruhi keterikatan kerja seseorang. Namun demikian, peran usia kronologis pada keterikatan kerja tidak konsisten pada penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kembali kondisi yang memengaruhi kekuatan prediksi usia kronologis pada keterikatan kerja dengan menguji usia subjektif pada konteks tempat kerja yaitu occupational future time perspective (OFTP) sebagai variabel moderator. Penelitian ini menggunakan teori conservation of resources (COR) sebagai kerangka penelitian. Berdasarkan kerangka teori yang digunakan, OFTP diduga berperan sebagai sumber daya motivasi dan kompensasi agar karyawan dapat terikat terhadap pekerjaan mereka. Data dikumpulkan menggunakan teknik survei paper and pencil pada pekerja kesehatan di enam rumah sakit swasta di Jabodetabek (N = 190). Data dianalisis menggunakan simple moderation test dari makro PROCESS Hayes’ (2008) pada perangkat lunak SPSS v25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efek moderasi dari OFTP yang signifikan pada hubungan usia kronologis dan keterikatan kerja, dimana usia kronologis memprediksi keterikatan kerja secara positif dan signifikan pada individu dengan OFTP yang tinggi. Sementara itu, usia kronologis tidak memprediksi keterikatan kerja secara signifikan pada individu yang memiliki OFTP yang rendah. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya bagi organisasi untuk meningkatkan OFTP karyawan terutama pada karyawan yang lebih senior.
......Age-related factors such as chronological age and subjective age are one of the most important factors that influence work engagement. However, previous studies showed inconsistent results in revealing the relationship between chronological age and work engagement. We extend the previous research by arguing the relationship between chronological age and work engagement is moderated by subjective age in the workplace context, namely occupational future time perspective (OFTP) within the framework of conservation of resources (COR) theory. Built upon the framework, OFTP played a role as motivational and compensatory resources to be engaged. Data were collected using paper and pencil survey from healthcare employees at six private hospitals in Jakarta and its surroundings (N = 190). Using a simple moderation test with Hayes’ (2008) PROCESS macro on SPSS software v25.0, results showed that the moderating effect of OFTP on chronological age-work engagement relationship was positive and significant, such that the relationship between chronological age and work engagement is positive and higher on individuals with expansive OFTP. Meanwhile, chronological age couldn’t predict work engagement on low OFTP individuals. The results of this study are able to show the organization to highlight the OFTP variable, especially on the older workers. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Latifanisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari occupational future time perspective (OFTP) dan entrepreneurial self-efficacy (ESE) terhadap intensi individu untuk melakukan pensiun dini. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah karyawan bank di Indonesia (N = 202). Data yang diperoleh dari seluruh partisipan dianalisis menggunakan Pearsons correlation dan Multiple Linear Regression pada SPSS v. 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek dari OFTP pada intensi pensiun dini adalah negatif dan signifikan, dan efek dari ESE pada intensi pensiun dini adalah positif dan signifikan. Hasil penelitian juga menemukan bahwa terdapat varians unik yang disumbang oleh ESE pada intensi pensiun dini setelah mengontrol OFTP dan data demografis. Pembahasan hasil dan saran didiskusikan.
......
This study aims to investigate the effect of occupational future time perspective (OFTP) and entrepreneurial self-efficacy (ESE) on intention of early retirement. Participants involved in this research were 202 bankers in Indonesia. Data were analysed using the Pearsons correlation and Multiple Linear Regression on SPSS v. 23.
Results indicated that the main effect of OFTP on intention of early retirement was negative and significant, and that the main effect of ESE on intention of early retirement was positive and significant. Furthermore, the results showed that ESE contributed unique variance on intention of early retirement after controlling OFTP and demographical data. Further research implications are discussed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Dwisthiyahapsari
"BUMN dan instansi pemerintahan di Indonesia mulai menyadari pentingnya keterikatan karyawan dalam menyukseskan organisasi. Salah satu indikator keterikatan karyawan yaitu komitmen afektif. Dengan menggunakan teori Conservation of Resources (COR), penelitian ini bertujuan untuk menguji peran occupational self-efficacy sebagai mediator dalam hubungan antara occupational future time perspective OFTP dan komitmen afektif. Peneliti berargumentasi bahwa individu dengan OFTP yang tinggi cenderung memandang masa depannya dipenuhi dengan banyaknya waktu dan kesempatan pekerjaan di organisasi sehingga individu berusaha mengoptimalkan kesempatan tersebut dengan menginvestasikan sumber daya personal dan organisasional dalam membangun kompetensinya. Hal ini mengarah pada peningkatan occupational self efficacy atau keyakinan karyawan pada kompetensinya dalam menangani pekerjaan dan kemudian meningkatkan keterikatan emosional terhadap organisasi yang menyediakan pekerjaan tersebut. Data diperoleh melalui survei secara luring dan daring pada beberapa BUMN dan instansi pemerintah N = 223. Data dianalisis dengan menggunakan Process Hayes macro versi 3.4 pada IBM SPSS versi 22. Hasil menunjukan adanya efek tidak langsung yang signifikan dari OFTP pada komitmen afektif melalui occupational self efficacy. Berdasarkan hasil tersebut, implikasi praktis penelitian ini yaitu organisasi dapat menerapkan program yang membantu meningkatkan OFTP dan occupational self efficacy untuk meningkatkan komitmen afektif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanita Desfara Adzani
"

Masa remaja merupakan masa yang penting untuk mulai mempersiapkan karier. Salah satu sumber daya yang penting untuk dimiliki individu untuk dapat menghadapi tantangan karier adalah adaptabilitas karier. Terdapat empat kemampuan yang menunjukkan adaptabilitas karier, yakni career concern, career control, career curiosity, dan career confidence. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi dari dimensi connectedness dan value dalam perspektif waktu masa depan terhadap adaptabilitas karier siswa SMP di Banyuwangi, Indonesia. Penelitian dengan desain cross-sectional dilakukan terhadap 1.214 siswa SMP (M = 13,52, SD = 1,029). Hasil analisis multiple linear regression menunjukkan bahwa connectedness dan value dapat memprediksi adaptabilitas karier pada siswa SMP di Banyuwangi secara signifikan (F(2, 1211) = 143.934, p < 0,001, R2 = 0,192). Dimensi connectedness menunjukkan pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dimensi value. Hasil penelitian ini juga menunjukkan pentingnya mendorong remaja untuk mulai memahami hubungan antara perilaku di masa kini dengan konsekuensi di masa depan (connectedness) serta menghargai tujuan jangka panjang (value) secara lebih dini.


Adolescence is an important time to start preparing for a career. One of the important psychological resources’ individuals need to develop to successfully manage career challenges is career adaptability. There are four abilities that show career adaptability, namely career concern, career control, career curiosity, and career confidence. This study aims to investigate the contribution of connectedness and value dimensions in future time perspective to career adaptability of middle school students in Banyuwangi, Indonesia. The study with a cross-sectional design was conducted on 1.214 middle school students (M = 13.52, SD = 1.029). Multiple linear regression analysis indicates that connectedness and value significantly predicted career adaptability among middle school students in Banyuwangi (F(2, 1211) = 143.934, p <.001, R2 = 0.192). Connectedness dimension shows higher contribution than value dimension. The results of this study also show the importance of encouraging early adolescents to understand the connection between present behavior and future consequence (connectedness) and to value long-term goals (value).

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung K. Rahayu; Silverius Yoseph Soeharso; Aisyah
"Sebuah survei sebagaimana dikutip oleh salah satu perusahaan multi nasional di Indonesia, menyebutkan bahwa 60% dari generasi dewasa muda Indonesia melakukan turnover dalam kurun waktu tiga tahun bekerja. Perilaku turnover diawali dengan adanya intention yang menjadi turnover intention, hal penting sebagai prediktor yang kuat terhadap turnover. Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat hubungan negatif yang signifikan antara psychological capital dan turnover intention. Dengan adanya pengetahuan, pendapat, dan pandangan individu, terhadap turnover intention dapat dipengaruhi oleh occupational future time perspective yang merupakan aspek gambaran subjektif individu, di mana hal ini dapat mempengaruhi pilihan dan tindakan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh psychological capital dan occupational future time perspective terhadap turnover intention pada karyawan dewasa muda. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 146 responden, yaitu 48% laki-laki dan 52% perempuan. Analisis menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada psychological capital dan occupational future time perspective secara bersama-sama terhadap turnover intention. Saran praktis bagi perusahaan-perusahaan, dapat lebih mengembangkan psychological capital karyawannya agar dapat memfasilitasi motivasi dan intensi tingkah laku untuk mencapai performance yang lebih baik yang akan berdampak baik pada perusahaan juga."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2016
150 MS 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library