Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gorga Shahran
"Dengan peningkatan akses dan popularitas dalam penggunaan internet, pemasar mencoba lebih kreatif untuk mempromosikan sebuah produk. Menggunakan media sosial, pemasar mencoba membuat resonansi ditujukan agar konsumen lebih banyak membeli produk. Untuk mengetahui lebih dalam seputar topik ini, teori kegunaan dan gratifikasi telah digunakan untuk menganalisa faktor apa saja yang bisa mempengaruhi resonansi konsumen. Studi ini bertujuan untuk mencoba menganalisa dimensi teori kegunaan dan gratifikasi yang bisa menerangkan fenomena konsumen resonansi dan apa pengaruh yang dia punya ke keinginan membeli konsumer. Hasil dari riset ini menunjukan bahwa tingginya nilai hedonik, homophily, kepercayaan, dan presentasi diri bisa berpengaruh positif ke resonansi konsumen, tetapi resonansi konsumen sendiri tidak berpengaruh besar ke keinginan membeli.

With the ever increasing access and popularity of internet, marketer has become more creative in their attempt to promote a product. Using social media, marketer have tried to create resonance in order to drive their consumer to buy more product. In order to gain more understanding surrounding the topic, uses and gratifications theory have been used to analyze what are the factors that could influence consumer resonance. This study will try to analyze which dimensions of uses and gratification theory that could explain the phenomenon of consumer resonance and what influence it have to consumers purchase intention. The result from this research show that high level of hedonic value, homophily, trust, and self-presentation could positively influence consumer resonance, but consumer resonance itself does not have significance toward purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Solihah
"Tesis ini membahas kebutuhan-kebutuhan pengguna terhadap kepuasan dan niat keberlanjutan penggunaan dengan berlandaskan teori uses and gratifications. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Sebanyak 405 responden dengan kriteria yaitu pengguna Twitter yang tergabung sebagai follower akun autobase @indomyfess, berhasil diperoleh dengan kuesioner yang disebar secara nline. Metode analisis deskripitif dan SEM digunakan untuk membuktikan adanya pengaruh kepuasan penggunaan terhadap niat keberlanjutan penggunaan media sosial. Mengadopsi kerangka penelitian Bae (2017), terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini, yaitu kebutuhan yang dicari pengguna terpuaskan. Kedua, masing-masing terpenuhinya kebutuhan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna secara menyeluruh. Ketiga, kepuasan pengguna berpengaruh terhadap niat keberlanjutan penggunaan media sosial. Selisih gratification sought dan gratification obtained menemukan bahwa pada aspek sosialiasi, kenyamanan, dan dukungan sosial, kebutuhan pengguna terpenuhi. Kemudian hasil penelitian membuktikan bahwa kebutuhan yang terpenuhi mempengaruhi kepuasan pengguna dan kepuasan pengguna mengarah pada niat keberlanjutan penggunaan. Di masa depan, penelitian dapat menekankan faktor komunitas yang tidak dibahas mendalam pada penelitian ini.

This study discusses the user needs towards satisfaction and intention to continue using social media based on the uses and gratifications theory. This research is an quatitative research with explanatory approach used. A total of 405 respondents with the criteria, that is Twitter users who follow autobase account @indomyfess, were successfully obtained with questionnaires distributed online. Descriptive analysis and SEM methods were used to demonstrate the effect of user satisfaction on the intention to continue using social media. Adopting research framework of Bae (2017), there are three hypotheses in this study, firstly the needs which users seek are satisfied. Secondly, the fulfillment of each need affects overall user satisfaction. Thirdly, user satisfaction affects the intention to continue using social media. Using gratification sought and gratification obtained, it found that user needs in aspect of socialization, convenience, and social support, were met. Moreover, results of the study prove that fulfilled needs affect user satisfaction and user satisfaction leads to the continuance usage for social media users. In the future, research may emphasize community factors which were not discussed in depth in this study."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlita Kresna
"Permasalahan korupsi di Indonesia, terutama dalam bentuk gratifikasi masih marak terjadi dan sulit diatasi, namun lebih jauh terdapat bentuk gratifikasi lain yang belum secara komprehensif diatur dan di kriminalisasi, yaitu gratifikasi seksual. Penelitian ini berupaya melihat gratifikasi seksual pada berbagai kasus korupsi di Indonesia sebagai bentuk kejahatan dan serta berupaya menawarkan model pencegahannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis terhadap kajian literatur ilmiah, disertai dengan wawancara mendalam terhadap pelaku gratifikasi seksual, KPK, jaksa, kriminolog dan LSM. Temuan penelitian ini kemudian menyimpulkan bahwa terdapat kekosongan norma hukum berkaitan dengan fenomena ini, begitu pula norma sosial yang kemudian membuatnya sulit dideteksi dan dipidanakan. Melalui teori fraud triangle oleh Cressey (1958) penelitian ini mengajukan strategi pencegahan gratifikasi seksual

The problem of corruption in Indonesia, especially in the form of gratification, is still rife and difficult to overcome, however, there are other forms of gratification that have not been comprehensively regulated and criminalized, namely sexual gratification. This study seeks to examine sexual gratification in various corruption cases in Indonesia as a \ crime and aim to offer a model of prevention. This research is a descriptive qualitative study with an analysis of the scientific literature review, accompanied by in-depth interviews with perpetrators of sexual gratification, KPK, prosecutors, criminologists and NGOs. Current study finds that there is a void in legal norms associated with this phenomenon, as well as social norms which then make it difficult to detect and criminalize. Through the fraud triangle theory by Cressey (1958), this study proposes a prevention strategy of sexual gratification"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizah Hasan
"Tesis ini membahas terkait implementasi rumusan pasal-pasal tindak pidana suap dan gratifikasi yang mayoritas diadopsi dari kitab undang-undang hukum pidana (KUHP). Penyalinan dan pencabutan aturan tindak pidana suap di KUHP, merupakan suatu kebijakan yang beresiko, hal ini dikarenakan bentuk-bentuk tindak pidana suap yang memiliki bobot rumusan delik yang berbeda, tetapi memiliki ancaman pidana yang sama. Upaya pembaharuan bentuk penerimaan kepada pegawai negeri yang dirumuskan sebagai tindak pidana gratifikasi justru memberikan celah bagi kepada pegawai negeri untuk lepas dari jerat pidana, dengan cara melaporkan penerimaan gratifikasi tersebut kepada KPK. Meskipun objek penerimaan tersebut sudah beralih kepemilikannya dari pemberi kepada penerima, yang jika dirumuskan dengan menerapkan pasal-pasal tindak pidana suap, atas penerimaan tersebut, unsur-unsur delik telah terpenuhi secara sempurna. Ketentuan tindak pidana gratifikasi juga tidak mengatur bentuk pertanggungjawaban bagi pemberi gratifikasi. Tesis ini akan mengkaji Tumpang tindih dan inkonsistensi antar peraturan perundang-undangan dalam UUPTPK mempersulit upaya penegakan hukum untuk memberantas tindak pidana korupsi, khususnya tindak pidana suap dan tindak pidana gratifikasi di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga dibantu dengan Pendekatan Kasus (Case Approach) dan Pendekatan Peraturan Perundang-Undangan (Statute Approach) untuk memahami penegakan hukum tindak pidana gratifikasi dan suap di Indonesia. Adapun yang menjadi kesimpulan dari tesis ini adalah untuk segera melakukan perubahan dan revisi UUPTPK 2001 dengan mengimplementasikan anjuran dari United Nations Convection Against Corruption (UNCAC) 2003 terhadap ketentuan tindak pidana suap dan gratifikasi.

This thesis discusses the implementation of the formulation of articles on bribery and gratification, the majority of which adopted from criminal code (KUHP). The copying and repeal of the regulations on bribery in the Criminal Code is a risky policy, this is because the forms of bribery have a different weight of offense formulations, but have the same criminal threat. Efforts to reform the structure of admission to civil servants, which have been formulated as a crime of gratification, have provided an opportunity for public servants to escape from criminal traps by reporting the receipt of such gratification to KPK. The object of acceptance has transferred ownership from the giver to the recipient, which, if formulated by applying the articles of the criminal act of bribery, for such approval, the elements of EVen though the offense has wholly fulfilled. The provisions for the crime of gratification also do not regulate the form of responsibility for the giver of gratification. This thesis will examine the overlaps and inconsistencies between laws and regulations in the UUPTPK, complicating law enforcement efforts to eradicate corruption, particularly bribery and gratification in Indonesia. Also, this research is assisted by a Case Approach and a Statute Approach to understand law enforcement on criminal acts of gratification and bribery in Indonesia. The conclusion of this thesis is to immediately make amendments and revisions to the 2001 UUPTPK by implementing the recommendations from the United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) 2003 regarding the provisions of the criminal act of bribery and gratification."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endri Gasyaf
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5294
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Fadhila Putri
"

Gamifikasi telah diimplementasikan pada program loyalitas pengguna mobile payment di Indonesia. Namun penelitian yang secara spesifik membahas gamifikasi pada mobile payment di Indonesia belum banyak ditemukan. Saat ini penggunaan gamifikasi pada mobile payment masih terbatas dalam bentuk points dan rewards. Pada perjalannya, gamifikasi yang diterapkan mulai tidak sejalan dengan tujuannya. Para pengguna tidak merasakan keuntungan dan kepuasan dari penggunaan gamifikasi pada mobile payment. Penelitian ini akan mengeksplorasi faktor yang mempengaruhi penggunaan gamifikasi pada mobile payment, dan melakukan perancangan gamifikasi yang sesuai untuk mobile payment dengan berbasiskan Uses and Gratification Theory (UGT) dan pendekatan Design Science Research (DSR). Thamatic analysis dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi penggunaan gamifikasi pada mobile payment. Setelah faktor diidentifikasi dilakukan confirmatory analysis dengan menggunakan metode structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, enjoyment, passing time, ease of use, self-presentation, economic rewards, dan social interaction menjadi faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan gamifikasi pada mobile payment. Faktor-faktor yang telah dikonfirmasi digunakan sebagai kriteria dan sub-kriteria pemilihan elemen gamifikasi yang dilakukan dengan teknik AHP-TOPSIS. Pengembangan prototipe dilakukan dan kemudian dievaluasi dengan kuesioner SUS yang memperoleh SUS score 84 dan Adjactive Rating Good sehingga dapat disimpulkan bahwa prototipe yang dikembangkan dapat diterima, dimengerti dan memuaskan pengguna.


Gamification has been implemented in the mobile payment customer loyalty program. However, the research that investigates gamification explicitly on mobile payment in Indonesia is still hard to find. Currently, the use of gamification on mobile payments is still limited in the form of points and rewards. On its journey, the gamification applied is not in line with its purpose. Users do not feel the benefits and satisfaction of using gamification on mobile payments. This study will explore the factors that influence the use of gamification on mobile payments, and design gamification suitable for mobile payments based on Uses and Gratification Theory (UGT) and the Design Science Research (DSR) approach. Thematic analysis carried out to identify factors that influence the use of gamification on mobile payments. After the factors identified, a confirmatory analysis performed using the structural equation modeling (SEM) method. This study identified seven factors like enjoyment, passing time, ease of use, self-presentation, economic rewards, and social interaction that significantly influence the use of gamification on mobile payments. The factors that have been confirmed are then used as criteria and sub-criteria for selection game elements using the AHP-TOPSIS technique. The development of the prototype done and then evaluated using the SUS questionnaire, which obtained SUS score 84 with Adjective Rating Good. Based on these results, it can be concluded that the prototype developed was acceptable, understood, and satisfying the user.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhetris
"Penelitian ini akan melihat apakah motif mahasiwa FISIP
UI dan bagaimana pemenuhan kebutuhan oleh mereka setelah
membaca tabloid Detik tersebut.
Tabloid Detik adalah sebuah tabloid yang banyak
membahas masalah-masalah politik khususnya di Indonesia
dengan penyajian yang unik dan khas yaitu banyak memberikan
hasil wawancara dengan tokoh terkait dalam laporannya.
Penelitian ini memakai pendekatan Uses and Gratifications yang memfokuskan pada penggunaan isi media
oleh khalayaknya guna mencapai atau memenuhi kebutuhannya.
Dalam pendekatan ini penggunaan media lebih dikategorikan
berdasarkan fungsi rnedi~ rnassa, dalarn hal ini didasarkan pada
tipologi fungsi menurut Denis McQuail dan kawan-kawan yakni
fungsi di versi atau hiburan, hubungan personal, identi tas
personal dan pengawasan atau informasi .
Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini
adalah 100 orang mahasiswa FISIP UI program staata 1 . Dari
hasil penelitan ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar
responden mempunyai motif yang berhubungan dengan keempat
fungsi media assa. Demikian pula halnya, mereka mendapatkan
pemenuhan kebutuhan bagi penerapan atau fungsi media tersebut.
Sebagian besar motif mereka membaca untuk fungsi pengawasan,
antara lain menambah bahan bacaan, mengetahui peristiwa
politik, menambah · pengetahuan politik dan mengetahui visi
Detik dan fungsi hubungan personal yaitu lancar dalam
pergaulan 1 dapat bahan percakapan merasa memiliki 1
menghilangkan kesepian dan mendapatan ternan.
Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan, sebagian besar
mendapatkannya dalam hal yang berhubungan dengan fungsi
pengawasan atau informasi. Dengan membaca tabloid Detik
mereka mendapatkan informasi mengenai masalah politik yang
ada di Indonesia juga mendapatkan pengetahuan politik dan
visi Detik melalui analisanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Palembangan, Mary Theresia
"Penelitian dilakukan untuk melihat bagaimana gambaran delay of gratification pada anak-anak berusia 3 dan 4 tahun di Indonesia. Kemampuan delay of gratification diukur menggunakan eksperimen The Marshmallow Test dengan melakukan beberapa penyesuaian seperti mengganti reward menjadi jelly dan waktu untuk menunggu adalah 13 menit. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 15 anak, 7 anak berusia 3 tahun dan 8 anak berusia 4 tahun. Analisis terhadap hasil observasi dilakukan untuk melihat bagaimana pengalihan atensi anak selama menunggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan memiliki rata-rata durasi yang lebih rendah dibandingkan anak laki-laki dan rata-rata pada anak usia 3 tahun lebih rendah dibandingkan anak usia 4 tahun. Berdasarkan observasi perilaku, anak-anak yang dapat mengalihkan atensinya lebih banyak untuk bermain, lebih mampu melakukan delay of gratification.

The study was conducted to describe delay of gratification of three- to four-year old children in Indonesia. Childrens delay ability was measured using The Marshmallow Test that was adapted with some modification such as changing the reward to jellies and the maximum duration is 13 minutes. Participants consist of 15 children, 7 three-year olds and 8 four-year olds children. The result of the study shows that girls had a lower average duration than boys and the three-year old children had a lower average duration than four-year old children. Researchers also analyzed childrens behavior while waiting to see how the children distract their attention. Based on the behavioral observation, children who can distract their attention are more able to delay gratification.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Aryanda Ondrio
"ABSTRAK
Radio Telekomunikasi Cipta Universitas Indonesia RTC UI merupakan radio tingkat kampus yang berfungsi untuk menyampaikan bakat dan informasi terkait dengan kehidupan sehari hari mahasiswa Namun minat mahasiswa UI mendengarkan radio kampus RTC UI masih rendah Mereka yang berminat cenderung karena adanya kedeketan hubungan interpersonal dengan pengurus radio Hal ini tidak sesuai dengan konsep uses and gratification yang menyatakan bahwa audiens mendengar radio karena kebutuhan informasi Mereka berminat terhadap media ini lebih karena kebutuhan sosial khususnya kepada pengelola RTC UI Melihat hal ini RTC UI perlu mengubah program siaran nya agar lebih menarik minat mahasiswa dan membangun kembali fungsinya sebagai sumber informasi bagi mahasiswa Universitas Indonesia.

ABSTRACT
Radio Telekomunikasi Cipta Universitas Indonesia RTC UI is a campus radio that aims to explore the student 39 s talent and interest related to their campus activities In fact the interest of it rsquo s student is still low Those people who has interest to listen because they have interpersonal relation with radio crews This not related with uses and gratification concept that stated audiens listening the radio based on needs In reality the audiens listening the radio because their relatives and social needs Based on this RTC UI need to improve their program in order to get the student interest and achieve what its media value should has as a source of information in University of Indonesia.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>