Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasmine Azzahra Putri
"Struktur keluarga di era modern tidak lagi berpaku pada bentuk konservatif yang hanya mengedepankan nilai-nilai tradisional. Alasannya karena mulai banyak perubahan terutama pada masyarakat Jerman yang sudah mengacu pada karakteristik growth mindset dan money economy. Hal ini tentu berdampak pada masyarakat yang tinggal di ruang urban, sehingga mampu merepresentasikan keluarga progresif. Wacana tersebut akan dibahas melalui film Vaterfreuden (2014), di mana keluarga progresif dalam film mempresentasikannya dari sisi ayah dan ibu, sebagai upaya tokoh utama dalam menjalankan kehidupan berkeluarga sesuai dengan tujuan progresif. Dengan demikian, penelitian kali ini akan menjelaskan melalui teori Representasi oleh Stuart Hall, seperti apa karakteristik keluarga progresif yang ada dalam film serta melihat kemungkinan relasinya dengan komunitas Vaterfreuden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip dari keluarga progresif dapat terlihat dari gambaran tokoh utama dan keluarga progresif dari segi imajiner memiliki relasi dengan komunitas Vaterfreuden.

The family structure in the modern era is no longer based on conservative forms that only prioritize traditional values. The main reason is that many changes have begun, especially in German society, which has already referred to the characteristics of a growth mindset and money economy. This certainly has an impact on people who live in urban spaces, so they are able to represent progressive families. This discourse can be seen through the film Vaterfreuden (2014), in which the progressive family represents it from the father's and mother's side, as the main character's efforts to carry out family life in accordance with progressive goals. Thus, this research will explain through Stuart Hall's Representational theory, what are the characteristics of progressive families in films and examine their possible relationships with the Vaterfreuden community. The results of this study indicate that the principle of the progressive family can be seen from the depiction of the main character and the imaginary perspective of the progressive family having a relationship with the Vaterfreuden community."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Radinda Dyah Utari
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi growth mindset terhadap dimensi keterlibatan belajar pada mahasiswa Universitas Indonesia UI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain non-experimental. Partisipan yang ada dalam penelitian ini berjumlah 463 dengan 115 partisipan didapatkan secara offline dan 351 partisipan didapatkan secara online perempuan = 74,7 dan laki-laki = 25,1. Alat ukur yang digunakan adalah Student Course Engagement Quotient SCEQ untuk mengukur keterlibatan belajar Handelsman et al., 2005 dan Theories of Intelligence Scale TIS untuk mengukur growth mindset Dweck, 2006. Olah data statistik Simple Regression digunakan untuk mengetahui kontribusi variabel-variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa growth mindset berkontribusi secara signifikan terhadap seluruh dimensi keterlibatan belajar.

ABSTRACT
The purpose of this research is to know the growth mindset contribution to student engagement dimensions of Universitas Indonesia UI students. This research is a quantitative research with non experimental design. Participants in this study consist of 463 UI students with 115 participants obtained offline and 351 participants obtained online women 74.7 and male 25.1. The measurement of this research are Student Course Engagement Quotient SCEQ to measure student engagement Handelsman et al., 2005 and Theories of Intelligence Scale TIS to measure the growth mindset Dweck, 2006. Simple Regression statistics is used to determine the contribution of research variables. The results showed that a growth mindset can significantly contribute to student engagement dimensions. "
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Rahardi
"ABSTRACT
In economics, education is considered as one of the most important factors for a nation development. International test result, unfortunately, shows that Indonesian students are performing poorly compared to other countries even with enormous portion of state budget spent for education. Lack of infrastructure is often highlighted as the reason for this failure. However, several reports have shown that infrastructure may not be the sole determinant of education outcome, hence identifying another factor is needed to improve effectiveness of education policy. This research aims to study how human behavior could impact academic achievement through a field experiment. Using the concept of growth mindset and delayed gratification as the proxy of human behavior, we obtained mixed result on how human behavior affects education outcome. Higher degree of growth mindset is associated with better academic performance, showing that student rsquo s belief can affect their achievement academic wise. On the other hand, we did not find statistical evidence about the impact of delayed gratification on education outcome, which implies that the ability to resist temptation may not always lead to better academic achievement. These findings suggest that education policy making and evaluation in the future should consider and put more emphasis to the factor of human behavior.

ABSTRAK
Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam membangun sebuah negara. Dengan segala sumber daya yang telah dialokasikan untuk pendidikan, khususnya besaran porsi anggaran, hasil tes internasional menunjukkan kemampuan siswa Indonesia masih tertinggal dari negara lain. Buruknya kualitas infrastruktur seringkali dianggap sebagai penyebab kegagalan sistem pendidikan di Indonesia. Nyatanya, beberapa penelitian menunjukkan infrastruktur bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan sistem pendidikan, sehingga analisis terkait faktor lain yang dapat memengaruhi efektivitas kebijakan pendidikan perlu dilakukan. Melalui eksperimen di lapangan, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana perilaku manusia dapat memengaruhi keluaran dari pendidikan. Menggunakan konsep growth mindset dan delayed gratification sebagai proxy perilaku manusia, ditemukan hasil yang beragam tentang dampak perilaku terhadap keluaran pendidikan. Growth mindset memiliki asosiasi positif dengan keluaran akademis. Hal ini menunjukkan kepercayaan siswa dapat memengaruhi performa akademis. Sementara itu, secara statistik tidak ditemukan asosiasi antara delayed gratification dan keluaran pendidikan. Hal ini mengimplikasikan bahwa kemampuan menahan diri dari godaan tidak selalu berkorelasi dengan prestasi akademis yang lebih baik. Temuan-temuan ini mengindikasikan bahwa kebijakan terkait pendidikan harus lebih mempertimbangkan perilaku manusia."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Wastiani
"Guru di Sekolah Penggerak memiliki tantangan untuk melakukan continuous improvement, sehingga diperlukan engagement sebagai kunci keberhasilan Sekolah Penggerak. Berdasarkan data survey, engagement guru di Sekolah Penggerak XYZ berada dalam kategori sedang sehingga ada ruang untuk peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran Grit Sebagai Mediator Pengaruh Growth Mindset terhadap Work Engagement Pada Guru di Sekolah Penggerak XYZ dan menindaklanjuti hasil yang diperoleh dengan membuat suatu program intervensi. Dalam penelitin ini Work Engagement diukur dengan Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) (Schaufeli & Salanova, 2003), growth mindset diukur dengan Growth Mindset Scale (Dweck, 2013), grit diukur dengan Short Grit Scale (Duckworth & Quinn, 2009). Partisipan penelitian adalah 197 guru Sekolah Penggerak XYZ. Hasil membuktikan grit dapat berperan sebagai mediator secara parsial pada pengaruh growth mindset terhadap work engagement (indirect effect = 0,2152, SE = 0,0501, LLCI = 0,1180, ULCI = 0,3157). Studi lanjutan berdasarkan hasil penelitian, didesain program intervensi training growth mindset yang diikuti 12 partisipan dari 25 orang dengan skor growth mindset rendah. Hasil membuktikan terdapat pengaruh positif signifikan training growth mindset terhadap peningkatan skor growth mindset, grit dan work engagement pada guru di sekolah penggerak XYZ (Skor Wilcoxon Asymp. Sig (2-tailed) 0,005 < 0,05). Dengan demikian, training growth mindset perlu diterapkan pada guru di Sekolah Penggerak.

Teachers in ‘Sekolah Penggerak’ have challenges to carry out continuous improvement, so engagement is needed as the key to the success of ‘Sekolah Penggerak’. Based on survey data, teacher engagement at ‘Sekolah Penggerak’ XYZ is in the moderate category so there is room for improvement. This study aims to examine the role of Grit as a Mediator for the Effect of Growth Mindset on Work Engagement in Teachers at ‘Sekolah Penggerak’ XYZ and to follow up on the results obtained by creating an intervention program. In this study Work Engagement was measured by the Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) (Schaufeli & Salanova, 2003), growth mindset was measured by the Growth Mindset Scale (Dweck, 2013), grit was measured by the Short Grit Scale (Duckworth & Quinn, 2009). The research participants were 197 teachers of the ‘Sekolah Penggerak’ XYZ. The results prove that grit can act as a mediator partially on the effect of growth mindset on work engagement (indirect effect = 0.2152, SE = 0.0501, LLCI = 0.1180, ULCI = 0.3157). A follow-up study based on research results, designed a growth mindset training intervention program which was followed by 12 participants out of 25 people with a low growth mindset score. The results prove that there is a significant positive effect of growth mindset training on increasing the growth mindset, grit and work engagement scores of teachers in ‘Sekolah Penggerak’ XYZ (Wilcoxon Asymp. Sig (2-tailed) score 0.005 <0.05). Therefore, growth mindset training needs to be applied to teachers in ‘Sekolah Penggerak’."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Afiifah
"Penelitian sebelumnya menunjukkan growth mindset merupakan karakteristik yang esensial untuk dimiliki guru agar dapat membantunya menjadi seorang guru pembelajar seumur hidup, yang berorientasi kepada murid, dan mampu menumbuhkan budaya pembelajaran. Lebih lanjut, penelitian sebelumnya menunjukkan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang dengan growth mindset juga ditemukan pada seseorang yang menerapkan self compassion. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji hubungan antara self compassion dan growth mindset pada guru sekolah dasar. Partisipan penelitian merupakan guru sekolah dasar (N = 236) yang berasal dari 13 provinsi di Indonesia. Alat ukur yang digunakan adalah Self Compassion Scale dan General Implicit Theories of Intelligence Scale. Analisis korelasi Spearman menunjukkan self compassion dan growth mindset berkorelasi positif. Hasil penelitian juga menunjukkan seluruh dimensi self compassion berkorelasi signifikan dengan growth mindset. Temuan penelitian mengindikasikan self compassion dan growth mindset merupakan karakteristik yang saling menunjang dan dapat bermanfaat bagi guru dalam menjalankan perannya. Limitasi penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya juga didiskusikan.

Past studies have shown that growth mindset is an essential characteristic for teachers in order to drive them to be a lifelong learner, who focuses on students, and be able to foster a learning culture. Furthermore, past studies suggest that characteristics possessed by someone with a growth mindset are also found in someone who applies self compassion. The purpose of this study was to examine the correlation of self compassion and growth mindset among elementary school teachers. The participants consisted of 236 elementary school teachers from 13 provinces in Indonesia. The instruments used in the current study were the Self Compassion Scale (SCS), and the General Implicit Theories of Intelligence Scale General ITIS. A Spearman correlation analysis revealed selfcompassion has a positive relationship with growth mindset. Results also revealed that all dimensions of selfcompassion and growth mindset were significantly correlated. Findings indicated that self compassion and growth mindset might mutually be beneficial for teachers in doing their roles. Limitations and recommendations for future research are discussed."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatin Rohmah Nur Wahidah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan growth mindset, school well-being, dan kegigihan. Partisipan yang terlibat adalah siswa kelas 12 sekolah menangah atas dari sekolah negeri dan sekolah swasta di daerah Purbalingga, Jawa Tengah (n=418). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui tiga kuesioner, yaitu skala School Well-Being (32 aitem, α=0,853); skala Mindset (20 aitem, α=0,804); and Grit Scale for Children and Adult (12 aitem, α=0,774). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif growth mindset terhadap school well-being, dan kegigihan terkonfirmasi sebagai mediator. Growth mindset pada siswa memprediksi school well-being, melalui pengembangan kegigihan. Oleh karena itu, pemberian intervensi dengan menyasar growth mindset dan kegigihan disarankan dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being siswa.

This study investigates the relationship between school well-being, growth mindset, and grit. The subjects involved in this study are students from grade 12 in high public and private schools in Purbalingga, Central Java (n=418). The research method used is quantitative method with data collection through three questionnaires, i.e., School Well-Being Scale (32 items, α=0,853); Mindset Scale (20 items, α=0,804); and Grit Scale for Children and Adult (12 items, α=0,774). Results indicated a positive affact growth mindset on school well-being and confirmed the mediating role of grit. Growth mindset in students predicts higher school well-being through the enhancement of grit. Thus, giving intervention of growth mindset and grit can be carried out by school to improve students’s school well-being."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52009
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Ajrina
"Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang banyak diminati oleh mahasiswa. Dengan kegiatan yang padat serta waktu kuliah yang masih berjalan membuat program MSIB ini menjadi semakin menantang. Dalam hal ini, adaptabilitas karier diperlukan mahasiswa agar mampu menyesuaikan diri dan menghadapi tantangan yang ada di dalam perkembangan kariernya. Untuk mengembangkan adaptabilitas karier, diperlukan growth mindset agar mahasiswa dapat menjadikan tantangan sebagai sebuah proses belajar dan pengembangan diri. Meskipun memiliki growth mindset, diperlukan kegigihan sebagai upaya konkret yang dapat membantu mahasiswa dengan growth mindset untuk mengaktifkan adaptabilitas kariernya. Oleh karena itu, kegigihan diduga memediasi hubungan growth mindset dan adaptabilitas karier. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 175 mahasiswa diploma dan sarjana semester 6-10 yang sedang mengikuti MSIB. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Career Adapt-abilities Scale International Form (CAAS-IF) (24 item, α=0,918), Growth Mindset Scale (4 item, α=0,848) dan Grit Short Scale (Grit-S) (8 item, α=0,765). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegigihan dapat memediasi hubungan antara growth mindset dan adaptabilitas karier secara parsial. Hasil dari penelitian ini memberikan manfaat untuk pemangku kebijakan program MSIB, para profesional dan mahasiswa.

Magang and Studi Independen Bersertifikat (MSIB) is considered as one of the popular programs under the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) preferred by undergraduate students. With a highly dynamic activity schedule and concurrent implementation alongside regular classes in university, the MSIB program becomes even more challenging.Therefore, career adaptability is essential for undergraduate students to be able to adapt and face challenges in their career development. In spite of having a growth mindset, grit is needed as a concrete effort that can help students with a growth mindset to activate their career adaptability. Furthermore, grit is suspected to mediate the relationship between growth mindset and career adaptability. The participants in this study consist of 175 bachelor’s and associate degree students in their 6th to 10th who are currently undergoing MSIB program. The instruments used in this study are the Career Adapt-abilities Scale-International Form (CAAS-IF) (24 items, α=0.918), Growth Mindset Scale (4 items, α=0.848), and Grit Short Scale (Grit-S) (8 items, α=0.765). The results of this study indicate that grit partially mediates the relationship between growth mindset and career adaptability in undergraduate students enrolled on MSIB. The findings of this research can be beneficial for the policymakers of the MSIB program, professionals working in higher education institutions and the students."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Zulfaikah Nurdin
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana peran growth mindset dalam memprediksi Praktik Universal Design for Learning (UDL) pada Dosen di Perguruan Tinggi Indonesia. Penelitian melibatkan 250 partisipan yang berprofesi sebagai dosen di Perguruan Tinggi Indonesia. Dalam penelitian ini, partisipan mengisi kuesioner yang berisi dua alat ukur, yaitu DI-Quest pada skala growth mindset untuk mengukur growth mindset, dan Inclusive Teaching Strategies Inventory (ITSI) untuk mengukur praktik UDL. Untuk menguji hipotesis, analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa growth mindset tidak terbukti memprediksi Praktik UDL pada Dosen di Perguruan Tinggi Indonesia (R2 = .000, F(1, 249)= .078, p= .781). Dari hasil penelitian ini, terdapat sumbangan temuan untuk menambah wawasan dan informasi mengenai pendidikan inklusif di pendidikan tinggi Indonesia.

This research aims to understand the role of growth mindset in predicting Universal Design for Learning (UDL) practices among Faculty Members in Indonesian Universities. The study involved 250 participants who work as lecturers at Indonesian Universities. In this study, participants filled out a questionnaire containing two measuring tools, namely the DI-Quest on the mindset scale to measure growth mindset, and the Inclusive Teaching Strategies Inventory (ITSI) to measure UDL practices. As for the analysis, the author used Simple Linear Regression to test the hypothesis. However, the result showed that the growth mindset is not proven to predict UDL practices among college lecturers in Indonesian Universities (R2 = .000, F(1, 249)= .078, p= .781). From this result, the findings can contribute to increasing insight and information regarding inclusive education in Indonesia higher education."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auzan Rama Satria
"Growth mindset dan kecemasan spasial merupakan disposisi psikologis yang dapat memengaruhi kemampuan navigasi individu dalam berbagai situasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara growth mindset, kecemasan spasial, penggunaan GPS, ketergantungan GPS, dan kemampuan navigasi. Penelitian dilakukan pada 127 partisipan dengan menggunakan desain kuantitatif korelasional. Data dikumpulkan secara daring melalui kuesioner yang mencakup lima alat ukur: skala Santa Barbara Sense-of-Direction (SBSOD), skala mindset, skala kecemasan spasial, skala penggunaan GPS, dan skala ketergantungan GPS. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa growth mindset memiliki hubungan positif signifikan dengan kemampuan navigasi, sedangkan ketergantungan GPS memiliki hubungan negatif signifikan. Namun, kecemasan spasial dan penggunaan GPS tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kemampuan navigasi. Temuan ini menekankan pentingnya growth mindset dalam mendukung kemampuan navigasi serta perlunya pendekatan adaptif terhadap penggunaan GPS untuk mengurangi ketergantungan teknologi.

Growth mindset and spatial anxiety are psychological dispositions that can influence individuals' navigational ability in various situations. This study aims to examine the relationship between growth mindset, spatial anxiety, GPS Usage, GPS dependency, and navigational ability. The study was conducted with 127 participants using a quantitative correlational design. Data were collected online through questionnaires comprising five measurement tools: the Santa Barbara Sense-of-Direction (SBSOD) scale, mindset scale, spatial anxiety scale, GPS Usage scale, and GPS dependency scale. Hypotheses were tested using multiple regression analysis. The results showed that growth mindset had a significant positive relationship with navigational ability, while GPS dependency had a significant negative relationship. However, spatial anxiety and GPS Usage did not show significant relationships with navigational ability. These findings highlight the importance of a growth mindset in supporting navigational ability and the need for adaptive approaches to GPS Usage to reduce technological dependency."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>