Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marti Maria Salea
Abstrak :
Stres kerja dapat memberikan dampak negatif, baik bagi individu maupun bagi perusahaan, sehingga perlu diminimalisasi. Untuk itu, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja sehingga dengan melakukan penanganan terhadap faktor-faktor tersebut diharapkan dapat mengurangi stres kerja. Penelitian difokuskan pada wanita karena jumlah tenaga kerja wanita semakin meningkat, sehingga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap produktivitas perusahaan. Responden penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu 100 perawat yang mewakili bidang kerja tradisional, dan 80 pekerja komputer yang mewakili bidang kerja non-tradisional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Job Stress Survey (Spielberger, 1991) untuk mengukur intensitas, frekuensi, dan tingkat sires kerja, Personal Attributes Questionnaire (Spence & Helmreich, 1974) untuk mengukur orientasi peran jender, dan The Coping Proactive Scale (Greenglass, dick., 1999) untuk mengukur kemampuan coping proaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidang kerja, orientasi peran jender dan coping proaktif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap frekuensi stres kerja. Orientasi peran jender dan coping proaktif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat stres kerja. Sifat maskulinitas memberikan sumbangan terbesar dan bermakna, serta berkorelasi negatif dengan frekuensi dan tingkat stres kerja. Femininitas dan coping proaktif juga memberikan pengaruh yang positif dan bcnnakna terhadap frekuensi dan tingkat stres kerja. Bidang kerja tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap frekuensi dan tingkat stres kerja. Wanita yang bekerja di bidang kerja tradisional menunjukkan tingkat stres yang sama dengan wanita yang bekerja di bidang kerja non-tradisional. Stres kerja, baik pada wanita di bidang kerja tradisional maupun nontradisional, Iebih banyak berasal dari "lack of support" dibandingkan dengan "job pressure".
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T17984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meity Farida Sita Devi
Abstrak :
Masalah utama yang dihadapi PT- X adalah penurunan produktivitas kerja serta peningkatan laju turn over manajerial. Dari analisa permasalahan ditemukan salah satu penyebab adalah terjadinya stres kerja para manajer akibat kebijakan pengembangan karir secara lateral dan perangkapan jabatan manajerial. Kebijakan tersebut dilakukan karena adanya kebutuhan mendesak perusahaan untuk memperoleh calon pengganti pimpinan puncak dan mengisi posisi yang terjadi karena pengembangan usaha dan pengunduran diri manajer. Kebijakan pengembangan karir lateral menimbulkan ketidaknyamanan para manajer menempati posisi baru, mereka merasa tidak siap dan tidak menguasai bidang kerja baru, sementara pada saat bersamaan dituntut untuk terlibat dalam kegiatan teknis operasional, pengambilan keputusan dan pengendalian risiko putusan. Perangkapan jabatan menimbulkan peningkatan beban kerja dan tanggung jawab, Agar perusahaan tetap dapat menerapkan kebijakan tersebut, maka kepada para manajer perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan mengelola stres kerja. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang manajemen stres bagi para manajer PT. X. Teori yang dirujuk sebagai dasar dalam mengatasi masalah adalah model pendekatan dari ILE. Newman dan T.A. Beehr (Robbins, 2003) ) yaitu melalui pendekatan individual yang bertujuan: (1) mengubah derajat stres, (2) membantu individu memodifikasi penilaiannya tentang situasi stres, (3) membantu individu mengelola stres secara efektif. Adapun tahap yang perlu dilakukan selama proses ini adalah tahap persiapan menyusun rancangan oleh pihak konsultan melalui workshop, tahap impiementasi program ditujukan kepada para manajer pertama dan madya, dan tahap evaluasi keberhasilan program. Untuk memperoleh hasil yang maksimal dari program ini perlu adanya komitmen dari manajemen serta kerjasama dengan lembaga pelatihan yang kompeten, sehingga akhimya membantu PT. X memiliki jajaran manajerial yang handal.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rena Noviyanti
Abstrak :
Skripsi ini membahas faktor-faktor yang behubungan dengan stres kerja pada guru honorer SMA di Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian semi-kuantitiatif dengan desain penelitian cross sectional (survey deskriptif). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi tingkat stres kerja pada guru honorer SMA di Jakarta Timur dengan responden 110 orang guru honorer adalah 37.7% guru honorer mengalami stres ringan, 36.4% mengalami stres sedang, dan 26.4% mengalami stres berat. Selain itu, dari 8 variabel faktor stres kerja (context to work dan content to work) terdapat 7 variabel yang memiliki hubungan dengan stres kerja yaitu dari faktor context to work, gaji, hubungan interpersonal, peran dalam organisasi, keleluasaan dalam kontrol/pengambilan keputusan, dan faktor content to work yaitu beban kerja, jadwal kerja, dan desain kerja. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan sebagian besar faktor yang berhubungan dengan stres kerja bersumber dari faktor content to work.
This paper examines factors regarding stress at work on temporary high school teacher in East Jakarta. This research is a quantitative study with cross sectional research design. The result of this study shows that the proportion of work stress on temporary high school teacher in East Jakarta with 110 respondents of temporary teacher are 37.7% having mild stress, 36.4% having moderate stress, and 26.4% having severe stress. Besides, from 8 variable factors of work stress (context to work and content of work) there are 7 variables related to work stress which is from context to work factor, salary, interpersonal relationship, role in organization, decision latitude/control. and content to work factor which is workload/workpace, task design, and work schedule. From the result of the study concluded that most of the factor related to stress at work derived from content to work factor.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S43515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafidz
Abstrak :
Perawat IGD merupakan salah satu profesi yang rentan mengalami stres kerja. Faktor penyebab perawat IGD stres antara lain kematian pasien, konflik dengan dokter, kurangnya persiapan, masalah dengan sesama profesi, masalah dengan supervisor, beban kerja yang berlebihan, ragu-ragu dalam memberikan treatment, serta masalah yang disebabkan oleh pasien dan keluarganya. Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional ini bertujuan untuk menggambarkan stres kerja perawat di ruang IGD (emergency setting) RSUD Cibinong. Sampel penelitian berjumlah 21 perawat (total sampling). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 61,9% perawat mengalami stres rendah dan 38,1% perawat mengalami stres tinggi.

Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada para perawat IGD agar mampu mengidentifikasi penyebab stres kerja dan mampu meminimalisasi stres kerja.
Emergency Room Nurse is one of the professions that is susceptible to job stress. Factors causing stress among the emergency room nurses were patient's death, conflict with physicians, inadequate preparation, problems with fellow profession, problems with supervisors, workload, uncertainty in giving treatment, and problems caused by patients and their families. This descriptive research designed in cross sectional study that aimed to describe nurse stress in the emergency room (emergency setting) of Cibinong Public Hospital. The sample were 21 nurses (total sampling). The results showed that 61.9% of nurses had lower stress and 38.1% of nurses experiencing high stress.

This study provided recommendations to the emergency room nurses to be able to identify the causes of workplace stress and to minimize the work stress.
2013
S52884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiska Aprilia
Abstrak :
ABSTRAK
Jumlah pekerja wanita di Indonesia pada tahun 2010 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik berjumlah 38,1 juta jiwa dari total 140,9 juta angkatan kerja dimana dimungkinkan akan ada penambahan tiap tahunnya. Dalam melaksanakan pekerjaannya berhadapan dengan bahaya dan risiko yang mengancam kesehatan dan keselamatan kerja. salah satunya yang jarang diperhatikan oleh perusahaan adalah bahaya psikososial dan stress kerja. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk melihat gambaran stress kerja ibu bekerja dilingkungan Badan PPSDM Kesehatan dan PT. PJB UP Muara Tawar degan melihat faktor demografi dan faktor pekerjaan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling sebanyak 116 orang. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan stress kerja yang dialami oleh ibu bekerja adalah stress ringan. Untuk penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk melakukan penelitian kualitatif untuk melihat hubungan antara variabel dependent dan variabale independent. Penelitian ini berguna untuk menurunkan stress kerja atau manajemen stress bagi ibu bekerja. hr> ABSTRACT
The number of working woman in Indonesia in 2010 according to central of statistic amounted to 38,1 million of the 140,9 million total labor force where the number continues to increase each year. In carrying out their work dealing with hazards and risk s that threaten their health and safety. One of danger that is rarely considered by the company is psychosicial work stress. Descriptive studies was conducted to see the picture of job stress that occurs in working mother by looking at demographic factors and work factors. The population of study is a woman who work in the board of PPSDM and PT PJB on muara tawar unit. The technique of sampling using random sampling that amounted to 116 people. Method of research using cross sectional approach. The result showed that working mother experience job stress lighter by 62,9%. Researchers recommend to conduct further research on relationship between the variables with the job stress. This research is useful for lowering the job stress or job stress management for working mothers.
2015
S60562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandari
Abstrak :
Karyawan wanita menjalani dua peran sekaligus yaitu sebagai seorang pekerja dan sebagai ibu rumah tangga. Hal ini dapat menimbulkan konflik , dan konflik yang berkepanjangan dapat menyebabkan kondisi tekanan yang dapat menyebabkan terjadinya stress. Dampak dari stress kerja dapat menimbulkan kerugian baik bagi individu karyawan maupun bagi perusahaan sehingga perlu diketahui hubungan konflik peran ganda dan stress kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 karyawan wanita yang telah menikah dan berstatus karyawan tetap di Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Pengolahan data menggunakan teknik analisis Rank Spearman dan di lakukan menggunakan SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara konflik peran ganda dan stress kerja karyawan. Female employees serving two roles at once, namely as a worker and a housewife. This can lead to conflict, and conflict can lead to stress conditions that can cause stress. The impact of job stress can result in losses for both individual employees and for companies to keep in mind the dual role of relationship conflict and stress for employees. This study uses a quantitative approach to survey research methods. The sampling technique used in this study is the total number of sampling with a sample of 96 female employees who have been married and the status of permanent employees at the Central Administration of the University of Indonesia. Processing the data using Spearman Rank analysis techniques and done using SPSS 17. The results showed that there are positive and significant relationship between the work family conflict and work stress for employees.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrizah Andriani
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stres kerja dan mengidentifikasi faktor-faktor dominan stres kerja pada karyawan non manajerial pada PT AstraZeneca Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Hasil temuan menunjukkan bahwa tingkat stress kerja karyawan non manajerial pada PT AstraZeneca Indonesia berada di kategori sedang, artinya karyawan non manajerial pada PT AstraZeneca Indonesia cukup memiliki stres kerja namun masih bisa diatasi apabila ada stres manajemen yang baik. Faktor-faktor dominan yang menyebabkan stres kerja karyawan non manajerial pada PT AstraZeneca Indonesia adalah waktu kerja yang menekan untuk menyelesaikan pekerjaan, adanya jenjang karir yang sempit di perusahaan ini, tidak mendapat promosi kerja ke jabatan yang lebih tinggi dan tidak ikut berpartisipasinya karyawan non manajerial dalam pembuatan keputusan perusahaan.
Abstract The purpose of this study to analyze the work stress levels and identify job stress dominant factors that causes stress non-managerial employees at PT AstraZeneca Indonesia. This research uses quantitative approach with descriptive design. Data were collected through questionnaires. The result of this study is that the level of job stress non-managerial employees at PT AstraZeneca Indonesia is in medium category, meaning that non-managerial employees at PT AstraZeneca Indonesia have enough job stress but can still be overcome if there is a good stress management. Dominant factors that cause job stress non-managerial employees at PT AstraZeneca Indonesia are the pressure of work time to complete the work, the existence of a narrow career path in this company, do not get a job promotion to higher position in this company and do not take non-managerial employees participation in corporate decision making.
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Job stress always fsced by every individual in organization, when work related condition has no longer fit in with their ability. It occurs in any kind of job and becoming more and more accute in modern world , where changes in structure and culture are often cited....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Risky Adhie Wardhani
Abstrak :
Skripsi ini membahas bagaimana hubungan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Data yang diperoleh melalui survey dengan menyebarkan kuesioner dengan skala pengukuran likert kepada 50 responden pada PT. Shasco Gunakarya Piranti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, sedangkan alat untuk menganalisis adalah regresi linier sederhana dan diolah menggunakan uji t dengan menggunakan SPSS 17.0. Dari hasil penelitian ini penulis mengetahui hubungan stres kerja sebagai variabel independen terhadap kinerja karyawan sebagai variabel dependen pada PT. Shasco Gunakarya Piranti. Dengan hipotesis stres kerja mempunyai hubungan terhadap kinerja karyawan  tetap divisi produksi pada PT. Shasco Gunakarya Piranti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel stres kerja (X) memiliki hubungan negatif terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Shasco Gunakarya Piranti. Hubungan negatif tersebut menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel X dan variabel Y yang dapat ditunjukkan melalui 4 dimensi stres kerja dengan menggunakan 11 indikator dan 7 dimensi kinerja karyawan dengan menggunakan 18 indikator. Penulis menyarankan penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitan pada organisasi sejenis, dan dengan ruang lingkup yang lebih luas tidak hanya satu divisi saja untuk melihat hubungan antara stres kerja terhadap kinerja karyawan. ......This research discusses how the relationship of job stress on employee performance . The data obtained through the survey by distributing a questionnaire used by Likert scale for measuring the 50 respondents at PT. Shasco Gunakarya Piranti . The sampling technique used is total sampling , while the tool to analyze a simple linear regression and analyzed using t-test using SPSS 17.0. From this research, the authors determine the relationship of job stress as an independent variable on the performance of the employee as the dependent variable in the PT. Shasco Gunakarya Piranti. With work stress has a hypothesized relationship to the performance of full-time employees on the production division of PT. Shasco Gunakarya Piranti. The results of this study indicate that work stress variables ( X ) has a negative relationship to employee performance ( Y ) at PT. Shasco Gunakarya Piranti. The negative relationship shown no effect between the variables X and Y that can be shown through the 4 -dimensional work stress using 11 indicators and 7 dimensions of employee performance using 18 indicators. The author recommends further research to conduct research on a similar organization , and with a broader scope with many division to see at the relationship between work stress on employee performanc
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diajeng Maharani Sekarlina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh dari stress kerja, konflik dan manajemen konflik terhadap kinerja pegawai CNOOC SES Ltd. Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen yang penting bagi perusahaan. Keberhasilan sebuah organisasi dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. Sumber daya manusia yang kompeten apabila digunakan secara optimal memberikan kontribusi yang baik bagi sebuah organisasi dalam sebuah bentuk Kinerja Optimal dari pegawainya. Kinerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain Stress Kerja, Konflik dan Manajemen Konflik. Metode yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kulitatif menggunakan kuisioner yang disebarkan di CNOOC SES Ltd sebagai tempat penelitian dengan pembobotan skala likert dan uji asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh Stress Kerja,Konflik, Manajemen Konflik terhadap Kinerja Karyawan CNOOC SES Ltd baik secara parsial maupun stimulan. ......This study purpose is to measure the effects of job stress , conflict and conflict management on employee performance CNOOC SES Ltd. As we know human resources is one of the important component at company . A success of an organization for developing its business must be supported by a competent human resources .A Competent human resources will give a good contribution for organization performance. Performance can be affected by many factors including Work Stress , Conflict and Conflict Management . The method applied in this study is a qualitative research method using a questionnaire distributed in CNOOC SES Ltd. as a research site with weighting Likert scale and classical assumption . The results of this study is the influence of Occupational Stress , Conflict , Conflict Management Employee Performance terjadap CNOOC SES Ltd. either partially or stimulants.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>