Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Nabilah Sekar Utami
"Sebagai upaya untuk membangun dan menjaga hubungan dengan konsumen, Shell Advance melalui kampanye digital “Libas Tantangan Kita” menggunakan keterlibatan konsumen dan daya tarik emosional sebagai strategi pemasaran. Terdapat empat elemen yang saling berkaitan dalam pembentukan keterlibatan konsumen, yaitu: konten, daya tarik yang digunakan, saluran media, dan respons yang diberikan konsumen. Makalah ini akan memberikan analisa deskriptif, melalui analisis keempat elemen, keterkaitan antara branded story content dengan dimensi consumer engagement, serta menganalisis bentuk dan sifat keterlibatan konsumen pada kampanye. Hasil analisis diperoleh melalui metode kualitatif deskriptif dan data sekunder melalui observasi online di website resmi, akun media sosial (Facebook, Twitter, dan Instagram) brand ambassador, dan konsumen yang ditelusuri dari hashtag #LibasTantanganKita. Ditemukan penggunaan daya tarik emosional dalam konten membentuk keterlibatan konsumen yang positif, terlihat dari mayoritas respons, komentar, dan unggahan konsumen yang memberikan pujian positif kepada kampanye dan tokoh kampanye, merasa terinspirasi, hingga melakukan refleksi dengan pengalaman pribadi.
To build and mantain consumer relationships, Shell Advance through its “Libas Tantangan Kita” digital campaign uses consumer engagement and emotional appeal as their marketing strategy. There are four interrelated elements on shaping consumer engagement i.e. content, approach/appeal, media channels, and responses given by the consumers. This paper will provide descriptive analysis, through analyzing the four elements with the campaign’s marketing strategy, the relationship between branded story content and the dimensions of consumer engagement, as well as analyzing the forms and features of the consumer engagement itself. The results were obtained through descriptive qualitative methods and secondary data through online observation on the official website, and brand ambassador’s and consumer’s social media accounts (Facebook, Twitter, and Instagram). This paper found that the use of emotional appeal in the content forms consumer’s engagement positively. Most of consumer’s responses, comments, and uploads are positive, such as giving praise to the campaigns and brand ambassadors, feeling inspired, and also reflecting on their own personal experiences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
La Moriansyah
"
ABSTRAKMedia sosial sering digunakan sebagai media untuk mempromosikan kampanye sosial. Kampanye stop illegal fishing merupakan salah satu kampanye yang menggunakan media sosial. Salah satu cara untuk meningkatkan efektifitas kampanye tersebut adalah pesan kampanye mendapatkan sikap yang positif oleh target pengguna yang dituju. Dalam penelitian ini motivasi terhadap pesan kampaye dan motavasi untuk menggunakan media sosial dijadikan faktor yang dapat mempengaruhi sikap pengguna terhadap kampanye di media sosial. Selain itu juga dilakukan analisis pengaruh sikap pengguna terhadap kampanye dengan intensi untuk memberikan rekomendasi (word of mouth). Menggunakan metode Partial Least Square, dilakukan uji empiris untuk mengetahui hubungan motivasi, sikap, dan intensi pengguna pada kampanye di media sosial. Adapun sampel yang pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pengguna yang belum pernah dan sudah pernah melihat kampanye stop illegal fishing di media sosial. Masing-masing kelompok dianalisis secara terpisah.
ABSTRACTFrequently social media is used for promoting social campaign. For example, Stop Illegal Fishing campaign. When users have possitive attitude toward the campaign, the effectiveness of the campaign will increasing. This research uses motivation of content-related and motivation to use social media as factors that influence users attitude toward the campaign. Moreover, this also analyze the relationship between users attitude and users intention to recommend (word of mouth). Applying Partial Least Square method, empirical test will be run to examine the relationship of motivation, attitude, and intention of social media users for social campaign. In addition, there are two group of sample in this research, which are users that have prior-exposure and users with no prior-exposure of Stop Illegal Fishing campaign in social media."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44906
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Simanjuntak, Theresia Gloria
"
ABSTRAKPerkembangan internet diikuti perilaku khalayak di ranah digital, memberikan peluang bagi perkembangan biro iklan digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini membahas pandangan biro iklan kategori digital Edge Asia Indonesia terhadap kampanye digital sebagai salah satu upaya pemasaran dengan batasan lingkup berupa proses pembuatan strategi dan implementasinya. Implementasi dari strategi kampanye digital yang dapat meraih angka yang cukup memuaskan membuat biro iklan merekomendasikan penggunaan lahan digital dalam upaya pemasaran, namun tidak semua brand atau kampanye dapat menggunakan lahan digital seutuhnya, sehingga dibutuhkan pemahaman terhadap tujuan dari strategi pemasaran awal sebelum menentukan pemilihan kanal pemasaran.
ABSTRACTThe growth of internet followed by the audience behavior in digital land, gives possibilities for the rise of digital agencies. Using qualitative approach, this research aims to comprehend on how Edge Asia Indonesia digital agency perceives the digital campaign as one of the marketing tools with the limitations such as the strategy making process and the implementation. The result of the digital campaign has become one of the reasons why the agency recommends marketers to use digital land as one of their marketing tools considering the whole marketing strategy to keep the product position. "
2016
S64114
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Natasya Chandra Puteh
"Sebagai produk yang mendunia dan digemari oleh banyak orang, Kitkat pernah dinobatkan menjadi salah satu snack yang paling berpengaruh sepanjang masa. Dengan produk seperti Kitkat, masalah yang biasanya dialami adalah permasalahan umum bagi brand-brand yang sudah dewasa, yaitu penurunan pada brand yang dikarenakan oleh ketatnya kompetisi dan kurangnya komunikasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan riset pada target khalayak Kitkat yang menghasilkan insight untuk rancangan kampanye digital. Komunikasi pemasaran digital dinilai lebih efektif bagi target khalayak Kitkat karena lebih terfokus dan lebih relateable bagi para konsumen. Dengan tujuan untuk menjadikan Kitkat kembali menjadi snack coklat pilihan utama target khalayak di Indonesia dan dengan budget sebesar dua ratus juta rupiah, Kitkat mengadakan kampanye digital HaveYourBreak.
As a globally known product and liked by many, Kitkat was once named the most influential candy bar of all time. With a product like Kitkat, the problem that usually occurred is common for any mature brands which is declining brand due to emerging new competitors and lack of communications. Research targeted to Kitkat rsquo s consumers is needed to answer those problems, it provide the insights needed to plan this digital campaign. Digital marketing communication is more effective because it is more targeted and more relateable to Kitkat rsquo s consumer. With the main goal is to get Kitkat back to being the first choice for Indonesia rsquo s consumer in chocolate snack and with budget up to two hundred million rupiah, Kitkat created the HaveYourBreak digital campaign. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library