Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ajeng Larasati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S21464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Octavia
2003
S3315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Arsal
Abstrak :
Penulisan Skripsi mi bertujuan untuk melihat Pertama, seberapa besar efektifitas kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan dálam meningkatkan penjualan. Kedua, apakah antara promosi yang dilakukan oleh perusahaan mempunyai Hubungan kausal (timbal balik) dengan tingkat penjualan yang texjadi. Déngan kata lain, di satu sisi, apakah kegiatan promosi mempengaruhi tingkat penjualan, sedangkan disisi lain, apakah tingkat penjualan yang teijadi mempengaruhi kebijaksanaan promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Semua data yang digunakan adalah data time series primer. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan mendemonstrasikan model umum dengan dua variabel, di maná data yang diperoleh terlebih dahulu diperbaiki dengan metode Exponential smoothing untuk menghilangkan pengaruh musiman. Kemudian dilakukan Uji Kausalitas C ranger dengan mendemonstrasikan The instantaneous Causality Model. Berdasarkan analisa regresi, ternyata kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan yaitu Advertising, Personal Seling, Sales Promotion, dan Public Relation sangat besar pengaruhnya dalam mertingkatkan penjualan produk shampo yang diproduksi perusahaan. Hal mi berarti semakin gencar usaha promosi yang dilakukan perusahaan, semakin besar pula tingkat penjualan yang .terjadi. Sedangkan berdasarkan Uji Kausalitas Granger dapat disimpulkan, báhwa antara kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan dan tingkat penjualan terdapat hubungan timbal balik (bidirectional feedback relationship). Hal ini berarti, kegiatan promosi mempengaruhi penjualan produk perusahaan, sedangkan tingkat penjualan yang terjadi juga mempengaruhi kebijaksanaan promosi yang akan dianibil. Dengan kedua hasil analisa di atas, dapat disimpulkan bahwá perusahaan sebaiknya meningkatkan kegiatan promosi yang dilakukan untuk dapat meningkatkan penjualan. Sedangan tingkat penjualan yang terjadi dapat dimasukkan sebagai salah satu pertimbangan dalain menentukan kebijaksanaan promosi yang akan diambil. Meskipun uji kausalitas dapat melihat apakah antara dua variabel terdapat hubungan timbal balik, tapi uji kausalitas mi mempunyai beberapa keterbatasan, yaitu, hanya dapat melihat arah hubungan antara dua variabel, tanpa bisa menjelaskan besarnya (magnitude) dari hubungan yang terjadi. Di samping itu, Uji Kausalitas Granger mi baru bisa diterapkan untuk perusahaan yang sedang dalam tahap-tahap awal dari Product life cycle-nya yaitu pada tahap Introduction dan Growth, sehingga harus dilengkapi dengan metode 1ainnya yang bisa menjelaskan hubungan kausal pada tahap Maturity dan Decline.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Syafrida Amelia
Abstrak :
Banyak studi yang berusaha meneliti hubungan kausalitas financial depth dan pertumbuhan ekonomi. Namun, masih belum diketahui secara pasti hubungan kausalitas antara keduanya. Perbedaan sistem keuangan setiap negara dan pengambilan variabel yang dijadikan proksi ternyata berpengaruh terhadap hasil kausalitas yang didapatkan. Penelitian ini mencoba melihat hubungan kausalitas financial depth dan pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan Vector Error Correction Model berdasarkan data triwulanan di Indonesia dari tahun 2003-2016. Financial depth dalam penelitian ini menjadikan variabel M2Y dan PSC sebagai proksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bidirectional causality antara financial depth dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Many studies have tried to find the causality relationship between financial depth and economy growth. Still, there is no studies that can define the actual relationship between those two. Different financial system between countries and variables that used as proxies in fact have influenced the causality outcome. This research aims to examine the causality effect between financial depth and economy growth using VECM that based on quarterly data from 2003 2016 in Indonesia. Financial depth in this research is using M2Y and PSC as proxies. Findings from this research showed that there is bidirectional causality between financial depth and economy growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Anggia Eben Haezer
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan saling ketergantungan pasar saham di Asia dan Amerika Serikat sebelum, selama, dan sesudah terjadinya krisis finansial di Amerika Serikat tahun 2008?2009. Metode penelitian yang digunakan untuk melihat adanya hubungan saling ketergantungan adalah lewat uji koefisien korelasi dan uji kausalitas Granger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan saling ketergantungan pada sebelum, selama, dan sesudah terjadinya krisis. Sebelum terjadinya krisis, terdapat hubungan saling ketergantungan antara Singapura dan Jepang, Singapura dan Amerika Serikat, Hong Kong dan Amerika Serikat, India dan Amerika Serikat; selama terjadinya krisis, Singapura dan Hong Kong, Cina dan India saling memiliki ketergantungan; dan sesudah terjadinya krisis, terdapat hubungan saling ketergantungan antara Hong Kong dan India, Hong Kong dan Amerika Serikat. ...... This research aims to identify and explain the interdependence of Asian stock markets and the United States stock market before, during, and after the United States financial crisis in 2008?2009. The research methodology that has been used to identify this interdependence is the correlation coefficient test and the Granger causality test. The results of these tests identified and confirmed proven interdependencies before, during, and after the crisis. Before the crisis, interdependencies existed between Singapore and Japan, Singapore and the United States, Hong Kong and the United States, India and the United States; during the crisis, Singapore and Hong Kong, China and India were all interdependent; and after the crisis, interdependencies existed between Hong Kong and India, Hong Kong and the United States.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menguji adanya kausalitas antar risiko perbankan dan dampaknya terhadap probabilitas kegagalan bank. Penelitian ini menggunakan data individu perbankan dari 5 negara, seperti Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Untuk menguji adanya kausalitas dalam risiko perbankan, dipergunakan VAR-Granger Causality model. Sebagai tambahan, model regresi OLS dipergunakan untuk menguji dampak dari interaksi antar risiko ini terhadap probabilitas kegagalan bank. Hasil dari penelitian ini adalah kausalitas antar risiko kredit dan risiko likuiditas hanya ditemukan di Malaysia. Sedangkan, kausalitas antar risiko kredit dan risiko tingkat suku bunga ditemukan di Filipina, Malaysia, Thailand, dan ASEAN. Namun, tidak ditemukan adanya pengaruh dari interaksi antar risiko ini terhadap probabilitas kegagalan. Probabilitas kegagalan terbukti kuat dipengaruhi oleh risiko kredit, ukuran bank, dan produk domestik bruto.
ABSTRACT
This thesis aims to investigate the occurrence of causality in banking risks and its impact on probability of default. This thesis used individual bank data of five countries, i.e: Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippine. In order to investigate the occurrence of causality in banking risks, we used VARGranger Causality model. In addition, OLS regression models are used to investigate the impact of this causality on default probability. Results of this study revealed that the causality between credit risk and liquidity risk only occurred in the Philippine, Malaysia, Thailand, and all banks in ASEAN. However, the impact of the interaction between banks risk on default probability is not significant. Furthermore, credit risk, bank size, and gross domestic product are significantly impact probability of default, This thesis aims to investigate the occurrence of causality in banking risks and its impact on probability of default. This thesis used individual bank data of five countries, i.e: Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippine. In order to investigate the occurrence of causality in banking risks, we used VARGranger Causality model. In addition, OLS regression models are used to investigate the impact of this causality on default probability. Results of this study revealed that the causality between credit risk and liquidity risk only occurred in the Philippine, Malaysia, Thailand, and all banks in ASEAN. However, the impact of the interaction between banks risk on default probability is not significant. Furthermore, credit risk, bank size, and gross domestic product are significantly impact probability of default]
2015
T44206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Nugroho
Abstrak :
Penelitian ini ditujukan untuk menguji hubungan dinamis antara sek:tor keuangan, investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pengaruh sektor keuangan terhadap pertumbuhan dapat dilihat dari beberapa kejadian. yaitu krisis yang terjadi pacta tahun 1997/1998 dan akhir tahun 2008. Pada tahun 199711998 saat tetiadi krisis perbankan berdampak pada perekonomian, yaitu mengakibatkan pertumbuhan ekonomi negatif. Krisis keuangan yang terjadi pada akhir tahun ini, sebagai dampak krisis keuangan global. berakibat pada kegiatan sektor riil. Krisis diperkirakan semakin bertambah setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia pacta bulan September 2008 yang berdampak pacta naiknya bunga pinjaman sehingga menurunkan tingkat investasi. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi dipastikan akan mengalami perlambatan pada kuartal empat tahun 2008, dan akan semakin turun pada tahun 2009. Berdasarkan basil analisis hubungan dinamis dengan menggunakan model VAR sektor keuangan mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi juga mempengaruhi sektor keuangan, serta investasi merupakan instrumen transmisi sektor keuangan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Namun peranan sektor keuangan perbankan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masih rendah atau teljadi disintermediasi. Hal tersebut dapat dilihat dari Loan to Deposit Ratio (LOR) yang masih di bawah target bank Indonesia sebesar 68 persen. Dengan kondisi sektor keuangan saat ini, perlu dilakukan kebijakan yang tepat agar peranannya semakin besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T21065
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Conrado Maximanuel Cornelius
Abstrak :
ABSTRAK
Gugatan perubahan iklim dalam berbagai yurisdiksi hukum di berbagai belahan dunia kerap kali berakhir dengan penolakan oleh hakim walaupun tidak semuanya, disebabkan terutama kesulitan para penggugat membuktikan kausalitas antara perbuatan tergugat dengan kerugian yang dialami penggugat. Kesulitan ini timbul disebabkan perubahan iklim adalah diskursus yang dilingkupi ketidakpastian ilmiah serta kerugian yang ditimbulkannya berupa resiko kerusakan ekologis yang mengancam kelangsungan hidup manusia. Dalam tradisi doktrin hukum sampai saat ini, pemahaman pembuktian kausalitas konvensional tidak memungkinkan adanya pertanggungjawaban berdasarkan resiko. Keterbatasan kausalitas konvensional ini semakin nyata ditunjukkan melalui perspektif sosiologi masyarakat resiko yang dipelopori oleh Ulrich Beck. Teori masyarakat resiko menjelaskan bahwa ancaman bahaya yang dipersepsikan sosio-kultural mentransformasi suatu ancaman menjadi resiko. Ketika resiko muncul, maka ia akan diikuti dengan tindakan kehati-hatian. Tetapi melalui pendekatan kausalitas konvensional, tindakan-tindakan ini mustahil untuk dilakukan. Menurut Beck, perubahan iklim berada dalam situasi yang seperti ini. Untuk memungkinkan aspirasi sosio-kultural ini dapat diterima permohonannya di muka-muka pengadilan, penerapan prinsip kehati-hatian yang ditafsirkan secara kontekstual dapat memecahkan isu ketidakpastian ilmiah yang melingkupi diskursus perubahan iklim. Berangkat dari permasalahan ini, skripsi ini bertujuan untuk memberikan sebuah solusi terhadap ketidakpastian ilmiah dalam membuktikan kausalitas gugatan perubahan iklim dengan menerapkan Prinsip Kehati-Hatian.
ABSTRACT
Recent trends have shown the dismissals of many climate change lawsuit in different jurisdictions across the globe, is due to the plaintiffs rsquo inability to proof causation between defendant rsquo s conduct to the alleged losses suffered by plaintiffs. These dismissals are warranted given the fact that climate change discourses are faced with predicaments clouded with a significant degree of scientific uncertainty and exacerbated with its alleged losses being understood in terms of risk. Our existing legal scholarship hitherto recognizes no rules of torts whatsoever to justify the imposition of liability on conjectural losses such as risks. The downsides arising from the limitations posed by conventional causation doctrine would best be described through Ulrich Beck rsquo s risk society theory. According to Beck, threats are transformed into risks through a cultural construction. On Beck rsquo s account, the notion of risk implies the existence of scientific uncertainty. The realization of risk entails the necessity of taking precaution measures. But under a conventional causation approach, such undertaking would be proven impossible. According to Beck, climate change is thus situated within such context. This thesis endeavors, under this scenario, to explain how precautionary principle can serve as a recourse to solve the inhibitions posed by scientific uncertainty situations in climate change litigations, in which its application would justify the undertaking of precautionary measures responding to uncertain risks.
2017
S69025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diahhadi Setyonaluri
Abstrak :
Pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak dapat dilepaskan dari peningkatan kualitas pendidikannya. Pendidikan mempunyai kontribusi besar dalam peningkatan mutu modal manusia, dimana manusia adalah penggerak faktor produksi lainnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah indikator kemajuan pendidikan suatu bangsa, semakin tinggi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh suatu bangsa, semakin majulah pembangunan bangsa tersebut. Pendidikan mempunyai kontribusi dalam berbagai sektor, termasuk dalam pengembangan sektor pertanian. Modernisasi pertanian tidak dapat dilepaskan dari peningkatan teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diaplikasikan pada sektor ini. Dampaknya adalah produksi pertanian yang makin meningkat dan efisien, serta tersedianya suplai pangan yang cukup untuk masyarakat. Bahkan pendidikan mengubah deklinasi yang seharusnya terjadi disektor pertanian-yang diakibatkan menurunnya demand terhadap produksi pertanianssenjadi stabil, bahkan meningkat untuk beberapa negara maju. Seperti di Amerika Serikat, sektor pertanian tetap ditumbuhkembangkan sehingga tetap terjamin swasembada pangan dan bahkan menghasilkan pendapatan negara karena oversupply sektor ini. Sektor pertanian Amerika Serikat didukung oleh pengembangan teknologi yang dilakukan melalui penelitian-penelitian yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor ini. Pendidikan menjadi hal utama untuk mengakses teknologi tersebut.
2001
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Araz Felayagi
Abstrak :
Penelitian ini meneliti hubungan dinamis pada volatilitas antar sektor industri di pasar saham Indonesia dengan melihat tren dan pola kausalitas pada industri tersebut. Observasi dilakukan pada 10 klasifikasi sektor industri dengan kurun waktu Mei 2003 - April 2014. Data yang digunakan merupakan data time series yang bersumber dari EIKON Thomson Reuters. Dengan menggunakan model estimasi Ordinary Least Square, didapatkan hasil bahwa terdapat tren negatif pada volatilitas di 7 sektor industri. Dengan menggunakan metode granger - causality ditemukan pula bahwa jika dilihat dari pola kausalitasnya, volatilitas sektor keuangan (JKFINA) merupakan sektor yang memiliki pengaruh paling luas terhadap volatilitas sektor industri lainnya. ...... This research examines the dynamic linkage between industry - specific volatility in Indonesia’s capital market by observing the trend and causality pattern of each industry. 10 industry classification are observed within period of May 2003 - April 2014. By using time series data provided by EIKON Thomson Reuters and by using Ordinary Least Square estimation model, research finds that there is a negative trend in 7 out of 10 industry volatilities. By using granger - causality method, research also finds that volatility in financial sector (JKFINA) has the most influence to volatility in another sector.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>