Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Maygita Putri Utami
"Nilai perusahaan menjadi pedoman bagi para karyawan dalam memahami apa yang dihargai oleh perusahaan dan mengidentifikasi peluang untuk belajar dan tumbuh secara strategis di dalam perusahaan. Penerapan nilai perusahaan dipengaruhi oleh faktor internal diri sendiri dan lingkungan kerja. Makalah ilmiah ini mencakup tentang refleksi saya saat menerapkan nilai Campaign.com dalam program Campaign #ForChange Class dan pengaruhnya pada perilaku profesional saya selama menjadi karyawan magang di Campaign.com. Seluruh refleksi dan kesimpulan pada tulisan ini berasal dari pengalaman pribadi dan didukung dengan penggunaan metode wawancara yang bebas dan tidak terstruktur. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan nilai Campaign.com, yaitu Full Collaboration, Social Only, Safe Space, dan Have Fun, dalam praktik kerja sehari-hari dapat menumbuhkan perilaku profesional saya dan mempermudah pekerjaan saya di tempat kerja. Tulisan ini akan menjabarkan data pengalaman saya mulai dari proses pengenalan, adaptasi, dan penerapan nilai perusahaan dalam program Campaign #ForChange Class serta perkembangan perilaku profesional saya. Tujuan dari tulisan ini adalah memberikan gambaran mengenai bagaimana penerapan nilai perusahaan dalam praktik kerja sehari-hari dapat menumbuhkan perilaku profesional di tempat kerja.

Corporate values guide employees in understanding what the company values ​​and finding opportunities to learn and grow strategically. The implementation of corporate values ​​is affected by internal factors of oneself and the work environment. This scientific paper covers my reflections on applying the values ​​of Campaign.com in the Campaign #ForChange Class program and its impact on my professional behavior during my time as an intern at Campaign.com. All reflections and conclusions in this paper come from personal experience and are supported by the use of free and unstructured interview methods. The results of the analysis show that the implementation of Campaign.com's values, that is Full Collaboration, Social Only, Safe Space, and Have Fun, in daily work practices can foster my professional behavior and make it easier for me to work. This paper will describe my experience data starting from the process of introducing, adapting, and implementing company values in the Campaign #ForChange Class program as well as the development of my professional behavior. The purpose of this paper is to provide an overview of how the implementation of corporate values in daily work practices can foster professional behavior in the workplace."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Septiyantono
"ABSTRAK
Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini merupakan kajian tentang kerjasama para penulis artikel Majalah Kedokteran Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: (1) memberikan gambaran tentang tingkat produktivitas penulis pada Geneeskundig Tijdschrif voor Nederlandsch Indie 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association 1951-1959, Majalah Kedokteran Indonesia 1981-1989, (2) Sejauh mana tingkat kolaborasi penulis artikel pada Geneeskundig Tijdschrift voor Nederlandsch Indie 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association 1951-I959, Majalah Kedokteran Indonesia 1981-1989, (3) mengetahui apakah penulis yang paling produktif juga merupakan penulis yang paling sintetik dilihat dari segi informetrika.
Subyek penelitian ini adalah Geneeskundig Tijdschrifi voor Nederlandsch Indie tahun 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association tahun 1951-1959 dan Majalah Kedokteran Indonesia tahun 1981-1989 yang diterbitkan oleh Ikatan Dokter Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kajian bibliometrik, antara lain untuk menentukan tingkat kolaborasi menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Egghe (1991). Untuk mengetahui tingkat produktivitas digunakan aplikasi komunikasi grail
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas penulis pada masing-masing kurun waktu bervariasi. Dalam kurun waktu pertama produktivitas tertinggi sebesar 32 artikel, dalam kurun waktu kedua sebesar 17 artikel dan dalam kurun waktu ketiga sebesar 16 artikel. Tingkat produktivitas tertinggi dalam kurun waktu pertama diduduki oleh penulis berkebangsaan Belanda, dalam kurun waktu kedua diduduki oleh penulis berkebangsaan Asia Timur, dan dalam kurun waktu ketiga diduduki oleh penulis berkebangsaan Indonesia.
Tingkat kolaborasi selama tiga kurun waktu tersebut menunjukkan nilai rendah (dibawah 0.5). Nilai tersebut menunjukkan bahwa penulisan artikel dalam Majalah Kedokteran Indonesia dalam tiga kurun waktu itu didominasi penulis tunggal. Tingkat kolaborasi sangat dipengaruhi oleh banyaknya peneliti yang terlibat. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa penulis paling produktif juga merupakan penulis sintetis ditinjau dari graf komunikasi formal.

This research, which is performed in the frame of thesis writing, is a study on cooperation among the authors of the articles released in the Madjalah Kedokteran Indonesia. The purpose of the research are: (I) to provide a picture on the productivity of the authors of the articles published in the Geneeskundig Tijdschrft voor Nederlandsch Indie periods 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association periods 1951-1959 and Madjalah Kedokteran Indonesia periods 1981-1989, (2) Collaboration coefficients the author of the article in the Geneeskundig Tijdschrift voor Nederlandsch Indie periods 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association periods 1951-1959 and Madjalah Kedokteran Indonesia periods 1981-1989, (3) the known of collaboration among those writers, from the informetrics point of view, whether the most productive writers also act as the sintetic points.
The subject of this research is the Geneeskundig Tijdschrift voor Nederlandsch Indic periods 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association periods 1951-1959 and Madjalah Kedokteran Indonesia periods 1981-1989 published by the Ikatan Dokter Indonesia. Bibliometrics study is used in the data analysis. For example, the formula developed by Egghe is applied in determining the colaboration degrees and graf communication is applied in determining the productivity .
It is shown by the result of this research shows that the productivity of each writers varies from time to time. The highest productivity during the first period reached 32 articles, then dropped to 17 articles during the second period, and again dropped to 16 articles during the third one. The highest rank of productivity for the first period is occupied by the Dutch writers, replaced by the oriental writers during the second period, and by the Indonesian during the last one.
The collaboration coefficients of all three periods were low (under 0,5). Such law values were reflecting the fact that, during the observed periods, the Madjalah Kedokteran Indonesia was dominated by the single authors. Collaboration coefficient is greatly influenced by the number of the writer involved in it. Based on the formal communication graph, it is also found that the most productive writers were becoming the synthetic writers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani Nani Rahayu
"Penelitian ini dilakukan terhadap makalah dari Prosiding Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) periode 2013–2018 yang diakses dari situs KPDI dengan menggunakan metode bibliometrika. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui 1)distribusi makalah berdasarkan tahun; 2)jumlah penulis tunggal dan penulis kolaborasi 3) pola kepengarangan; 4) derajat kolaborasi penulis; 5)jumlah rata-rata penulis per makalah dan 6)produktivitas penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 102 makalah yang dipresentasikan dalam konferensi tersebut, 147 makalah yang ditulis oleh penulis tunggal sebanyak 69 judul (67,65%) dan makalah yang ditulis secara berkolaborasi sebanyak 33 judul (32, 35%). Hal tersebut tercermin dari pola kepengarangan sebagai berikut. Penulis tunggal sebanyak 69 judul (67,65%), selanjutnya makalah yang ditulis oleh dua orang berjumlah 22 judul (21,56%), makalah yang ditulis oleh tiga orang berjumlah 10 judul (9,80%) dan makalah yang ditulis oleh empat orang berjumlah 1 judul (0,98%). Diperoleh nilai derajat kolaborasi sebesar 0,32. Jumlah rata-rata penulis per makalah adalah 1,44 dan Deden Sumirat merupakan penulis paling aktif dengan menyumbangkan makalah sebanyak 5 judul. Dapat disimpulkan bahwa penulis dalam KPDI belum banyak yang berkolaborasi."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Igif G. Prihanto
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji kolaborasi peneliti bidang kedirgantaraan Indonesia pada periode tahun 1975-1994 di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengkaji tingkat kolaborasi peneliti bidang kedirgantaraan; (2) memahami tingkat produktivitas peneliti LAPAN yang ditinjau dari profil latar belakang pendidikan dan senioritas/kepangkatan; (3) mengetahui hubungan antara kolaborasi peneliti dengan produktivitasnya; (4) meneliti apakah peneliti yang sering berkolaborasi merupakan peneliti yang lebih produktif dan merupakan titik sintetis.
Objek penelitian ini adalah (1) semua publikasi hasil penelitian peneliti bidang kedirgantaraan Indonesia pada periode tahun 1975-1994 di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.yang dimuat pada Majalah LAPAN, Warta LAPAN, KKIT LAPAN dan Prosiding LAPAN; (2) data biografi peneliti LAPAN yang berisi data latar belakang pendidikan dan kepangkatan peneliti.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Egghe (1991) dan Subramanyarn (1983). Di samping itu, data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan pengujian statistik Non-parametrik, dan penerapan graf komunikasi.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa : (1) tingkat kolaborasi peneliti yang dihasilkan adalah rendah. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karya tunggal yang dihasilkan oleh peneliti lebih besar dibanding dengan jumlah karya kolaborasinya, sehingga ada kecenderungan peneliti untuk melakukan penelitian secara individual; (2) tingkat produktivitas peneliti yang ditinjau berdasarkan latar belakang pendidikan menunjukkan bahwa peneliti yang berpendidikan lebih tinggi menghasilkan jumlah penelitian yang lebih banyak dibanding dengan peneliti yang berpendidikan lebih rendah, sehingga ada kecenderungan bahwa semakin tinggi pendidikan seorang peneliti akan semakin tinggi produktivitasnya; (3) tingkat produktivitas peneliti yang ditinjau berdasarkan senioritas/kepangkatan menunjukkan bahwa jumlah penelitian yang dihasilkan oleh peneliti senior ada yang lebih rendah dibanding dengan peneliti yuniornya, sehingga tidak ada kecenderungan bahwa peneliti senior atau peneliti dengan pangkat lebih tinggi selalu menghasilkan produktivitas penelitian yang lebih besar; (4) pengujian hipotesis pertama yang berbunyi "ada hubungan antara kolaborasi peneliti bidang kedirgantaraan dengan produktivitasnya" menghasilkan H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kolaborasi peneliti dengan produktivitasnya, sehingga ada kecenderungan bahwa semakin tinggi kolaborasi peneliti akan semakin tinggi produktivitasnya; (5) Pengujian hipotesis kedua yang berbunyi "peneliti yang sering berkolaborasi merupakan peneliti yang lebih produktif dan merupakan titik sintetis bila dibanding dengan peneliti yang jarang berkolaborasi" menghasilkan ada peneliti yang sering berkolaborasi tetapi produktivitasnya lebih rendah dan merupakan titik sintetis dibanding peneliti yang jarang berkolaborasi. Jadi dapat dikatakan bahwa tidak terdapat kecenderungan peneliti yang lebih kolaboratif selalu produktif dan merupakan titik sintetis.

ABSTRACT
This research assesses researcher collaboration in Indonesian aeronautics and space field period 1975-1994 at The National Institute of Aeronautics and Space. This research objective are : (1) assesses researcher collaboration level; (2) to explore LAPAN's researcher productivity level which is seen from education background profile and seniority; (3) to study the relationship between researcher collaboration and their productivity; (4) The researcher who often collaborate is a more productive researcher and the synthetic point.
This research objects are : (1) The entire publications which are given by researchers in Indonesian aeronautics and space field period 1975-1994 at The National Institute of Aeronautics and Space that are published in Majalah LAPAN, Warta LAPAN, KKIT LAPAN and Prosiding LAPAN. (2) Biography data of LAPAN's researcher which contains education background and seniority of that researcher.
Data analysis is done by using Egghe method (1991) and Subramanyam (1983). On the other hand, data is analyzed descriptively by using statistic non-parametric test, and communication graph application.
Results of that research show that : (1) Researcher collaboration level which we given is low. This result shows that the result of individual effort more than the result of their collaboration effort, so that they trend to do the research individually. (2) Productivity level of the researcher which is seen from education background shows that the researcher who has the higher education level gives more researcher output than the researcher who has the lower education level; so that they trend to say that the higher education level of the researcher the higher their productivity. (3) Productivity level of the researcher is seen using their seniority shows that some the senior researcher gives less result than their junior researcher. So that view about senior research or a research that the higher level always give more research productivity. (4) The hypothesis test which is stated as "there is relationship between researcher collaboration in aeronautics and space and their productivity" gives Ha is rejected and Hi is accepted. From that result, it can be said that there is positive relationship and significant between researcher collaboration and their productivity, so that there is a view that the higher the research collaboration the higher their productivity. (5) The second hypothesis test which is stated as "The researcher who often do collaboration is more productive researcher and do collaboration" tells that there are some researchers who often do collaboration but they give less production. So it is not true that the more collaboratitive a researcher always productive and the synthetic point.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Marajaya
"Pertunjukan Wayang Kulit Calonarang (WKC) merupakan salah satu dari jenis wayang langka di Bali. Wayang ini banyak menyimpan mistri, sehingga orang-orang takut menjadi dalang WKC, kecuali mereka yang telah berilmu tinggi. WKC dari zaman ke zaman terus mengalami perubahan terutama pada bentuk dan struktur pertunjukannya. Walaupun demikian, masyarakat hingga kini masih menganggap WKC sebagai pertunjukan paling angker diantara wayang-wayang lainnya. Oleh karena itulah WKC bisanya ditanggap/diupah secara berkelompok. Pada era globalisasi ini, WKC ternyatamasih eksis dan mengikuti perkembangan zaman. Terbukti telah dilakukannya berbagai inovasi dengan teknologi canggih, sehingga muncul pertunjukan WKC inovatif. Di samping itu para dalang ingin tampil beda seperti halnya dalang I Wayan Nardayana yang terkenal dengan dalang Cenk Blonk yang sudah mendalang selama 25 tahun sejak tahun 1992 hingga sekarang, untuk pertama kalinya mementaskan WKC berkolaborasi dengan dalang Jro Mangku Gede Made Subagia yang terkenal sebagai pini sepuh ajaran Siwa Murti. Pementasan ini dilakukan pada tahun 2012 dalam rangka piodalan di Pura Dalem Ped Nusa penida. Keunikan pementasan ini adalah dengan menghadirkan dua watangan matah yang kemudian diusung ke kuburan desa setempat seperti layaknya orang meninggal dunia. Pertunjukan ini selain sebagai pelengkap dari upacara pujawali juga memberi hiburan kepada masyarakat."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3 : 1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nopriadi Saputra
"COVID-19 tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan fisik maupun mental, tetapi juga memunculkan krisis ekonomi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi nasional membutuhkan resiliensi bisnis untuk dapat bertahan. Artikel ini mencoba untuk membahas mengenai kemampuan UMKM untuk resiliensi, fleksibilitas,dan berkolaborasi. Artikel ini berupaya menjawab pertanyaan apakah fleksibilitas bisnis dan kapabilitas kolaborasi berpengaruh positif dansignifikan terhadap resiliensi UMKM.Studi kuantitatif yang bersifat cross-sectional di jalankan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Studi tersebut melibatkan 506 pemilik dan/atau pengelola UMKM di Jawa dan Sumatera sebagai responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Smart PLS version3. Dari hasil analisis statistik, diperoleh kesimpulan bahwa resiliensi UMKM dipengaruhi oleh fleksibilitas bisnis dan kapabilitas kolaborasi dari UMKM. Kapabilitas kolaborasi berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap resiliensi bisnis, namun fleksibilitas bisnis tidak memainkan peranan mediator. Untuk meningkatkan resiliensi bisnis, UMKM dapat mengembangkan fleksibilitas bisnis berbasis teknologi digital dan kolaborasi"
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2022
336 ITR 7:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hellen Sindim
"Insiden keselamatan masih terus terjadi, praktik kolaborasi yang dipengaruhi oleh kompetensi IPCP dapat mengoptimalkan pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kompetensi IPCP perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional di Rumah Sakit tipe A Jakarta Pusat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 158 yang terdiri dari clinical care manager, ketua tim, dan perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja dan level kompetensi tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p>0,05) dengan pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap. Sementara kompetensi IPCP perawat mempunyai hubungan yang signifikan melalui hasil analisis bivariat (p=0,000). Hasil persamaan regresi didapatkan setiap kerja sama perawat dalam tim bertambah 1 poin, maka pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap akan meningkat sebesar 0.655 setelah dikontrol variabel umur, jenis kelamin, pendidikan, lama kerja, komunikasi dalam tim, peran dan tanggung jawab. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat di lakukan dengan melihat sampel yang sesuai dengan standar yaitu dengan tingkat pendidikan minimal profesi ners dengan menggunakan variabel pelaksanaan keselamatan pasien dengan melihat 6 sasaran keselamatan pasien di ruang rawat inap.

Safety incidents are still happening, collaborative practices that are influenced by IPCP competencies can optimize the implementation of patient safety in inpatient rooms. This study aims to identify the relationship between the IPCP competence of nurses and the implementation of patient safety in the inpatient room. This study used a cross sectional method at type A Hospital, Central Jakarta. The sample in this study amounted to 158 consisting of clinical care managers, team leaders, and implementing nurses who served in the inpatient room. The results of this study found that age, gender, education level, length of work and level of competence did not show a significant relationship (p>0.05) with the implementation of patient safety in the inpatient room. While the IPCP competence of nurses has a significant relationship through the results of bivariate analysis (p = 0.000). The results of the regression equation showed that each time the nurse's cooperation in the team increased by 1 point, the implementation of patient safety in the inpatient room would increase by 0.655 after controlling for variables of age, gender, education, length of work, communication in the team, roles and responsibilities. Recommendations for further research can be done by looking at samples that are in accordance with the standard, namely with a minimum level of education for the nursing profession and using patient safety implementation variables by looking at 6 patient safety goals in the inpatient room."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaimah Irbah Riyani
"ABSTRAK
Di tengah kebebasan yang diberikan internet dan media sosial dalam hal pembuatan
konten dan penyebarannya dalam waktu yang cepat, ada satu
tantangan yang dihadapi masyarakat
di era digital ini yaitu disinformasi. Sebagai media sosial yang memiliki pengguna terbanyak di
dunia dan menjadi sumber informasi, Facebook dikritik karena tidak bisa mengatasi masalah
konten disinformasi dan berita pals
u yang disebarkan oleh para penggunanya. Salah satu cara
yang ditempuh Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook untuk mengatasi masalah tersebut adalah
berkolaborasi dengan jurnalis dan organisasi media berita untuk mendeteksi disinformasi dalam
program
third p
arty fact checking.
Di Indonesia, Facebook bekerjasama dengan organisasi media
berita daring yaitu Tirto.id. Facebook akan meminta Tirto.id untuk memeriksa keakuratan konten
di Facebook dan menuliskan hasil verifikasi
nya dalam bentuk artikel ulasan
di situ
s Tirto.id.
Kerjasama ini menjadi salah satu bentuk jurnalisme kolaborasi antara organisasi media berita
dengan perusahaan teknologi. Jurnal ini akan membahas bagaimana jurnalisme kolaborasi dapat
digunakan sebagai salah satu cara untuk menghadapi fenomena
disinformasi yang ada di media
sosial.

ABSTRACT
In the midst of freedom given by the internet and social media in terms of content creation
and instant sharing, the public is faced with a challenge in this digital era of disinformation. As a
social
media with the most users in the world and has become a source of information, Facebook
was criticized for not being able to overcome the problem of disinformation and fake news which
has been shared by its users. One way the CEO of Facebook Mark Zuckerbe
rg dealt with it was
by collaborating with journalists and news media organizations to detect disinformation through
third
-
party fact
-
checking program. In Indonesia, Facebook collaborate with a news media
organization called Tirto.id. Facebook asked Tirto.
id to check the accuracy of contents on
Facebook and write the verification report to contents on Tirto.id website. The collaboration
became one of the forms of collaboration between news media organization and technology
company. This journal will discuss
how collabo
rative
journalism could be used to face the
phenomenon of disinformation in social media."
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anom S
"ABSTRAK
Skripsi ini mendeskripsikan teori tentang kecenderungan karya bidang sains
adalah karya kolaborasi sekaligus mengetahui proporsi jenis kolaborasi pada
Makara seri Sains dan Jurnal Matematika dan Sains tahun 2010. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan metode bibliometrik. Temuannya karateristik
penelitian pada kedua jurnal ini memiliki kerumitan tinggi yang membutuhkan
biaya yang lebih mahal dan waktu pengerjaan yang lebih lama dimana
kerumitannya cenderung pada keterbatasannya sumber daya pada institusi yang
menaungi peneliti bersangkutan serta masih minimnya kerjasama antar peneliti
beda negara. Secara khusus penelitian ini membuktikan kebenaran teori bahwa
karya ilmiah di bidang sains cenderung merupakan karya kolaborasi.

ABSTRACT
This thesis is trying to describ theories about the tendency of science is the work
of collaborative work and find the proportion of types of collaboration on Makara
seri Sains dan Jurnal Matematika dan Sains in 2010. This study is a quantitative
study with bibliometric methods. This study found that the characteristics of
research on both these journals have a high complexity where complexity tends to
resource limitations on the institution that houses pertinent researchers and
researchers still lack of cooperation among different countries. In particular, this
study proves the truth of the theory that the scientific work in the field of science
tends to be a work of collaboration.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1806
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>