Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuko Ghia Yunita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work-life balance terhadap komitmen keorganisasian karyawan. Dalam penelitian ini, variabel work-life balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher (2001) dengan tiga dimensi yaitu work interference with personal life, personal life interference with work, dan work/personal life enhancement. Sedangkan untuk komitmen keorganisasian menggunakan instrumen penelitian dari Allen dan Mayer (1991) yang memiliki tiga dimensi, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 81 sampel yang merupakan karyawan tetap non-manajerial direktorat administratif PT. X dengan teknik penarikan sampel menggunakan sampel total. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan koefisien determinasi untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 48,9% komitmen keorganisasian karyawan dipengaruhi oleh work-life balance. Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan work-life balance dan komitmen keorganisasian karyawan adalah dengan memperketat jam kerja serta membatasi jam kerja lembur, adanya dukungan yang diberikan organisasi pun secara tidak langsung dapat meningkatkan komitmen keorganisasian karyawan.

This study aims to examine the impact of work-life balance on employess? organizational commitment. In this research, work-life balance using standard research instruments as proposed by Fisher (2001) with three dimensions that work interference with personal life, personal life interference with work, dan work/personal life enhancement. For organizational commitment is using standard research instruments as proposed by Allen and Mayer (1991) which have three dimensions that affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. This quantitative research is using data that collected through questionnaires from a sample of 81 non-managerial permanent employees of PT. X. Variables were measured using regression analysis and coefficient of determination analysis. This study found that 48,9% of employees? organizational commitment influenced by work-life balance. Organization can increase employees? work-life balance and organizational commitment with tighten the working hours and give the limit for overtime, also by perceive organizational support that given to the employees can indirectly increase the employees? organizational commitment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Laras Safitri
"Tingkat komitmen keorganisasian yang dimiliki karyawan sangatlah penting karena menjadi hal yang menentukan apakah seorang karyawan ingin tetap bertahan dalam organisasi atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen keorganisasian dan pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap masing-masing dimensi komitmen keorganisasian (komitmen afektif, kontinu, dan normatif). Variabel persepsi dukungan organisasi diukur menggunakan kuesioner baku Survey of Perceived Organizational Support, sedangkan variabel komitmen keorganisasian diukur menggunakan kueisoner baku Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, dan Normative Commitment Scale yang merepresentasikan masing-masing dimensi. Responden penelitian ini adalah 54 orang karyawan tetap non-manajerial di kantor pusat PT Wika Realty yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen keorganisasian secara keseluruhan. Selain itu, persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen afektif dan komitmen normatif, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen kontinu.

The level of organizational commitment become very important, because it determines whether the employees want to continue their employment or not. The purpose of this research is to analyze the influence of perceived organizational support on organizational commitment and the influence of perceived organizational support on each dimensions of organizational commitment (affective, continuance, and normative commitment). Perceived organizational support was measured by standard questionnaire Survey of Perceived Organizational Support, while Organizational Commitment was measured by standard questionnaires Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, and Normative Commitment Scale that represents each dimension. Respondent includes 54 permanent and non-managerial employees in PT Wika Realty who has worked for more than one year. The result showed that perceived organizational support is significantly influence overall organizational commitment. In addition, perceived organizational support significantly influences affective and normative commitment, but not significantly influences continuance commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athiah Listyowati
"Skripsi ini meneliti apakah ada hubungan kepemimpinan transformasional terhadap komitmen keorganisasian, khususnya pada pegawai di organisasi sektor publik/instansi pemerintah, dengan pemberdayaan psikologis sebagai variabel mediasinya. Data diambil melalui survey, dengan metode Multi Leadership Questionaire, pemberdayaan psikologis dan Three Component Model kepada 106 orang pegawai dan dianalisis menggunakan uji regresi linear.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan pemberdayaan psikologis. Begitu pula dengan kepemimpinan transformasional dengan komitmen keorganisasian. Namun pemberdayaan psikologis diketahui hanya memediasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan komitmen afektif, dan tidak memediasi hubungan kepemimpinan transformasional dengan komitmen berkelanjutan maupun komitmen normatif.

This research focus on investigate relationship between transformational leadership, psychological empowerment and organizational commitment. The respondent were 106 employees at several public service institution. Using Multifactor Leadership Questionaire by Bass and Avolio, Three Component Model by Allen and Meyer, and psychological empowerment questionaire by Spreitzer, we found that transformational leadership has positive and significant relationship with psychological empowerment and organizational commitment.We also found that psychogical empowerment is perfect mediator between transformational leadership and affective commitment. But, we also found that psychological empowerment not mediate the relationship between transformational leadership with continuence and normative commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46347
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arieska Ovtaria
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh quality of work life terhadap komitmen keorganisasian pegawai tetap PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh positif antara quality of work life terhadap komitmen keorganisasian. Semakin tinggi quality of work life maka semakin tinggi pula komitmen keorganisasian pegawai. Subjek penelitian ini adalah pegawai tetap PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang telah bekerja minimal 3 tahun dengan responden berjumlah 204 pegawai.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Skala pengukuran yang digunakan untuk quality of work life terdiri dari 24 item pernyataan berdasarkan pada teori Walton. Sedangkan komitmen keorganisasian menggunakan skala pengukuran berdasarkan pada teori Mowday, Steers, Porter dengan 15 item pernyataan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Sollution (SPSS) 20.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan positif antara variabel quality of wok life terhadap komitmen keorganisasian.

The purpose of this research is to analyze the influence between quality of work life on fixed employee organization commitment in PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hyphothesis proposed there is a positive impact between quality of work life on employee organizational commitment. If quality of work life is increase then organizational commitment will be increase. Respondents in this study were fixed employee of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk who already work minimum 3 years. Total respondents in this research are 204 respondents.
This research uses quantitative methods with questionnaire as an research instrument. The scale of quality of work life is measured by using 24 statement based on theory from Walton and the scale of organizational commitment is measured by using 15 statement based on aspects stated by Mowday, Steers, and Porter. The statistical technique is using Statistical Product and Service Sollution (SPSS) 20.0. The results of this study shows that quality of work life has an significant positive impact on fixed employee organizational commitment in PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gebrina Ghaisani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keterlibatan kerja terhadap komitmen keorganisasian karyawan. Dalam penelitian ini variabel keterlibatan kerja menggunakan instrumen penelitian baku dari Lodhal dan Kejner 1965. Sedangkan untuk komitmen keorganisasian menggunakan instrumen penelitian dari Porter et al 1974 yang menyatakan bahwa komitmen keorganisasian dapat dilihat dari 3 tiga dimensi yaitu penerimaan oleh karyawan terhadap tujuan dan nilai organisasi kesediaan berupaya lebih keras untuk mencapai tujuan organisasi dan memiliki keinginan kuat untuk tetap mempertahankan keanggotannya dalam organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dengan sampel sebanyak 72 karyawan non manajerial PT Virama Karya Uji yang digunakan adalah uji validitas menggunakan korelasi pearson reabilitas menggunakan aplha cronbach dan analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif meskipun lemah dari keterlibatan kerja terhadap komitmen keorganisasian karyawan.

This researched study aimed to examine the influence of job involvement on employees organizational commitment. In the research job involvement is using standard research instruments as proposed by Lodhal and Kejner 1965 For the organizational commitment is using theory and research instruments as proposed by Porter Steers and Mowday 1974 which states that the organizational commitment can be seen from three dimensions i.e including acceptance of the organization 39's goals and values by employees willingness to work harder to achieve the organization 39's goals and a strong commitment to maintain his membership in the organization. This quantitative research is using data that is collected through questionnaires from a sample of 72 non managerial employees of PT Virama Karya Data analysis is using the validity test of Pearson Correlation the Cronbach Alpha Reliability and also a Regression Analysis. Results from this study indicates that there is a positive but weak influence job involvement on employee's organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ratna Mahita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritualitas di tempat kerja terhadap komitmen keorganisasian. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner didukung wawancara sebagai verifikasi. Sampel penelitian ini merupakan karyawan kantor pusat The Body Shop Indonesia yang berjumlah 72 orang. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan spiritualitas di tempat kerja terhadap komitmen keorganisasian.

ABSTRAK
This research analyze the influence of workplace spirituality to organizational commitment. Quantitative approach was used by using survey method. Data were collected by spreading questionnaire and supported by informal interview as verification. There were 72 head office employees of The Body Shop Indonesia as the sample. Result shows that there is positive and significant influence of workplace spirituality to organizational commitment."
2016
S63663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Badarianto
"ABSTRAK
Nama : Dodi BadariantoProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Hubungan Karakteristik Personal dan Kepuasan Kerja DenganKomitmen Keorganisasian Tenaga Kesehatan Penugasan Khususdi Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan Analisis DataMonev Nusantara Sehat 2016 Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara karakteristik personal dankepuasan kerja dengan komitmen keorganisasian pada tenaga kesehatanpenugasan khusus berbasis tim di DTPK. Penelitian ini menggunakan metodekuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah 467 orang tenaga kesehatanpenugasan khusus berbasis tim dalam rangka mendukung Program NusantaraSehat. Pengukuran terhadap kepuasan kerja dilakukan dengan menggunakanMinnesotta Satisfaction Quesionnaire MSQ , sedangkan pengukuran terhadapkomitmen keorganisasian menggunakan Organizational CommitmentQuestionnaire OCQ yang dikembangkan oleh Allen Meyer. Penelitian inimenggunakan Structural Equation Modelling SEM berbasis kovarian untukmenjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapathubungan yang positif antara karakteristik personal yang terdiri dari umur, lamakerja dan status pernikahan dengan komitmen keorganisasian sedangkan tingkatpendidikan menunjukkan hubungan yang negatif dengan komitmenkeorganisasian. Selain itu, juga ditemukan bahwa Kepuasan Kerja berhubunganpositif dengan komitmen keorganisasian.Kata Kunci: Karakteristik Personal, Kepuasan Kerja, Komitmen Keorganisasian.

ABSTRACT
ABSTRACTName Dodi BadariantoStudy Program Public Health ScienceTitle Relationship of Personal Characteristics and Job Satisfactionwith Organizational Commitment of Health Workers inUnderdeveloped, Border and Islands Area in 2016This research examines the Relationship of Personal Characteristics and JobSatisfaction with Organizational Commitment of Team Based Health Workers inUnderdeveloped, Border and Islands Area DTPK . The research used quantitativemethod. Subject of the research is 467 Team Based Health Workers in order tosupport Nusantara Sehat Program. Measurement of job satisfaction by usingMinnesota Satisfaction Questionnaire MSQ , while the measurement oforganizational commitment using the Organizational Commitment Questionnaire OCQ developed by Allen Mayer. In this research, Covariance Based StructuralEquation Modelling SEM was used to answer the research questions. The resultsshowed Personal Characteristics consisting of age, tenure and marital status havea positive relationship with organizational commitment, while education levelhave a negative relationship with organizational commitment. It was alsodiscovered that job satisfaction had a positive relationship with organizationalcommitment.Keywords personal characteristics, job satisfaction, organizational commitment"
2017
T48256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Safitri
"Salesforce merupakan mesin penggerak bagi organisasi bisnis direct selling agar bisa mencapai tujuannya tersebut. Salah satu organisasi bisnis direct selling yang sedang berkembang pesat saat ini adalah Tupperware. Penelitian ini membahas tentang hubungan faktor personal dan faktor kepuasan kerja dengan komitmen sales force dalam bisnis direct selling. Penelitian dilakukan terhadap 72 orang sales force Tupperware yang berstatus Team Captain, Unit Manager dan Group Manager yang berada di distributor Alif Rose (Distributor pertama Tupperware di Indonesia). Pengukuran terhadap kepuasan kerja dilakukan dengan menggunakan Minnesotta Satisfaction Questionnaire (MSQ), sedangkan pengukuran terhadap komitmen keorganisasian menggunakan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) yang dikembangkan oleh Allen Meyer. Teknik analisis data dalarn penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan uji statistic Cramer's V dan Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen keorganisasian sales force yang paling dominan adalah komitmen keorganisasian afektif. Variabel usia, masa kerja, tingkat pendidikan, jenis kelarnin, dan status perkawinan tidak berhubungan dengan komitmen keorganisasian sales force, namun kepuasan kerja memiliki hubungan yang sedang dan positif dengan komitmen keorganisasian sales force.

Sales force is the driving engine for the direct selling business organization in order to achieve these goals. One of the direct selling business organizations which are emerging now is Tupperware. This study discusses the relationship of personal factors and factors of job satisfaction with the sales force?s commitment in the business of direct selling. Research conducted on 72 people Tupperware sales force with the status of Team Captain, Unit Manager and Group Manager in the distributor Alif Rose (first Tupperware Distributor in Indonesia). Measurement of job satisfaction by using Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ), while the measurement of organizational commitment using the Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) developed by Allen Meyer. The data analysis technique in this research is the correlation by using Cramer's V statistical test and
Spearman's.
The results of this study indicate that the most dominant sales force organizational commitment is the affective organizational commitment. The variables of age, years of education level, gender, and marital status are not related to sales force organizational commitment, but job satisfaction has a moderate and positive relationships with sales force organizational commitment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27884
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fadhilla
"Penelitian in bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap komitmen keorganisasian dengan orientasi tujuan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei yang dilakukan pada 162 karyawan tetap non manajerial kantor pusat PT Medco E&P Indonesia dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur (causal step) dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung mediasi di antara variabel-variabel kunci. Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa pelatihan mempengaruhi komitmen keorganisasian secara signifikan.
Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa pelatihan mempengaruhi orientasi tujuan secara signifikan, dan orientasi tujuan mempengaruhi komitmen keorganisasian secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa pelatihan mempengaruhi komitmen keorganisasian melalui orientasi tujuan secara signifikan. Hasil sobel test membuktikan pengaruh tidak langsung pelatihan terhadap komitmen keorganisasian melalui orientasi tujuan signifikan.

This study aimed to examine the effect of training on organizational commitment through goal orientation as a mediating variable. This research used a quantitative approach. Data was collected through secondary data and survey which conducted on 162 non managerial head office employees at PT Medco E&P Indonesia by total sampling method. Path analysis (causal step) and sobel test were used to test the direct effect and indirect effect of mediating relationship between key variables.
Path analysis shows that training affects organizational commitment significantly. It also shows training affects goal orientation significantly, and goal orientation affects organizational commitment significantly. It also shows that training affects organizational commitment with goal orientation as a mediating variable significantly. Sobel test reveals a statistical support for the indirect effect of training on organizational commitment through goal orientation significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Hidayat
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen keorganisasian pada PT Cahaya Sakti Furintraco. Dimensi yang dipakai dalam variabel kepemimpinan transformasional berdasarkan teori Bass Avolio 2004 yaitu inspirational motivation idealized influence intellectual stimulation dan individual consideration. Sedangkan dimensi komitmen keorganisasian menggunakan teori Allen Meyer 1997 yaitu affective commitment dan normative commitment. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey menggunakan teknik total sampling yaitu 48 responden dengan kriteria karyawan tetap non manajerial dengan masa kerja minimal 5 tahun pada Kantor Pusat PT Cahaya Sakti Furintraco. Analisis kuantitatif digunakan dengan menggunakan uji regresi linear sederhana Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap komitmen keorganisasian.

This study aimed ti examine the influence of transformational leadership towards organizational commitment at PT Cahaya Sakti Furintraco. In this study the inspirational motivation idealized influence intellectual stimulation and individual consideration are used as the dimension of transformational leadership Bass Avolio 2004. While the affective commitment and normative commitment are used as dimension of organizational commitment Allen Meyer 1997. This study used quantitative approach with survey method that used total sampling technique which held 48 respondent with minimum 5 years of service and non managerial at Head Office PT Cahaya Sakti Furintraco. The data were analyzed by using simple regression method. The result of this study found a significant relationship between transformational leadership and organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>