Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edwin Prasetyo Asnar
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen karir dengan kerja motivasi kerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Universitas Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey yang menggunakan teknik total sampling terhadap karyawan tetap Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Universitas Indonesia yang telah bekerja minimal satu tahun dalam perusahaan, sehingga diperoleh 41 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen karir memiliki hubungan yang kuat terhadap motivasi kerja karyawan. ......This paper aims to examine the correlation between career management towards employee job motivation. This study used quantitative approach with survey method that used total sampling technique to permanent employees of PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Universitas Indonesia who have been working for at least one year which held 41 employees. This result of study showed that career management had a strong relation to employee job motivation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lailatul Rahmi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengelolaan karir organisasi terhadap kinerja karyawan karyawan tetap pada PT Berbagai Markas Pertambangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pelatihan diukur berdasarkan teori Bulut dan Culha (2010) dan manajemen karir organisasi diukur berdasarkan teori Kong (2011) sedangkan variabel Ketergantungan adalah kinerja karyawan yang diukur dengan teori Aguinis (2009). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner penelitian. Sampel penelitian ini adalah 120 karyawan tetap pada kantor pusat PT Aneka Tambang yang telah bekerja minimal satu tahun. Analisis yang yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan saat diujicobakan secara bersamaan program pelatihan dan manajemen karir mempengaruhi kinerja karyawan. Sebagian hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan dan kinerja karyawan berdampak kinerja karyawan, sedangkan variabel manajemen karir organisasi tidak mempengaruhi kinerja karyawan. ...... This study aims to analyze the effect of training programs and organizational career management on the performance of permanent employees at PT Various Headquarters Mining. The independent variable in this study is training measured based on Bulut and Culha's theory (2010) and organizational career management is measured based on Kong's theory (2011), while the dependent variable is employee performance as measured by the theory of Aguinis (2009). This study uses a quantitative approach with a research questionnaire instrument. The sample of this research is 120 permanent employees at the head office of PT Aneka Tambang who have worked for at least one year. The analysis used is descriptive analysis and inferential analysis. The results showed that when training and career management programs were tested simultaneously, they had an effect on employee performance. Some of the research results indicate that training programs and employee performance have an impact on employee performance, while organizational career management variables do not affect employee performance
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Sriwati
Abstrak :
Lingkungan bisnis yang semakin kompleks turbulen serta berorientasi global menuntut perusahaan dikelola secara profesional. Pemilihan visi, misi dan strategi bisnis yang tepat akan memudahkan perusahaan mencapai sasarannya pka didukung oleh strategi SDM struktur dan budaya perusahaan yang tepat dan sesuai. Strategi SDM yang diperlukan dalam era globalisasi ini untuk memenangkan persaingan di pasar global adalah SDM yang berkualitas.

Dalam meningkatkan SDM berkualitas diperlukan keterlibatan kepegawaian secara proaktif dimulai dan perencanaan karir para karyawan perusahaan. Akan tetapi betapapun baiknya suatu rencana karir yang telah dibuat oleh seorang karyawan yang disertai oleh suatu tujuan karir yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa adanya pengembangan karir yang sistematik dan programatik baik dan karyawan ltu sendiri maupun perusahaan.

Tanpa usaha khusus manajemen dalam mengubah manajemen sumber daya manusia maka sumber daya manusia perusahaan akan tertinggal dan perusahaan akan semakin menjadi tidak kompetitif. Dalam hubungan ini perlu diambil langkah langkah untuk menata dan mengendalikan pengembangan SDM dl perusahaan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada karyawan Kegiatan pelayanan kepada karyawan diarahkan untuk memberikan informasi dan mengembangkan manajemen karir sesuai dengan kebutuhan karyawan sehmgga akan memperbaiki motivasi kinerja dan komitmen karyawan.

Analisis yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor manajemen karir di suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakaan manajemen karir.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Nyoman Tri Darmayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Tenaga perawat di ICU RSU Tabanan yang memiliki dasar pelatihan perawat ICU sebagai suatu keharusan, kurang dari 50%. Profesionalisme perawat merupakan bagian intergral dari pelayanan asuhan kesehatan didasarkan pada ilmu dan keterampilan keperawatan menuju pelayanan kesehatan yang bermutu. Tesis ini tentang hubungan antara sistem rekrutmen, sistem penempatan dan orientasi serta pengembangan SDM terhadap kompetensi perawat melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian kuantitatif adalah perawat ICU sedangkan informan untuk kualitatif adalah manajemen SDM rumah sakit umum Tabanan. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi perawat di ICU RSU Tabanan kurang dari nilai yang diharapkan, namun ada hubungan yang bermakna antara sistem rekrutmen, sistem penempatan dan orientasi serta pengembangan SDM dengan kompetensi perawat. Belum adanya standar sistem penempatan tenaga perawat sesuai kompetensinya serta sistem rekrutmen, orientasi perawat dan pengembangan SDM belum berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu perlunya disusun standar yang baku untuk meningkatkan kompetensi perawat sehingga akan menghasilkan tenaga yang berkompeten dan berkinerja tinggi.
ABSTRACT
Intensive Care Nurse as health care provider in Tabanan Hospital that have basic skill as intensive care is a necessary quality, less than 50%. Nurse Profesionalism is an integral part to health care services based on nursery knowledge and skill toward better helath care. This thesis focus on relationship between recruitment system, placement system ,orientation,and also development of human resource against nursecompetence through qualitative and quantitativeapproach. Quantitative study in population subject is nurse while informant for qualitative study is Human resource management in Tabanan General Hospital The results showed that the nurse competeny of nurses in ICU of Tabanan General Hospital is less than the expected value, but there is a meaningful relationship between the recruitment system, placement and orientation system as well as the development of human resources with the competence of nurses. Lack of standardization of nurse placement system suitable for their competencies, as well asrecruitment system,nurse orientation and human resource development not developing according to a predetermined standard. Because of this reasons, we need to establish a standardized approach to improve nurse competency to produce competent human resource and better in performance
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39192
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derry Busriati
Abstrak :
Tulisan ini berisi pembahasan dan usulan mengenai cara-cara mempertahankan staf muda agar tetap bertahan dan membina karir di organisasi jasa profesi untuk jangka waktu yang cukup lama. Untuk membahas masalah tersebut sebagai acuan akan dipergunakan model perspektif pengembangan karir yang dikemukakan oleh Schein (1978). Schein membuat model yang melibatkan variabel individu dan organisasi serta berusaha meninjau proses penyesuaian diri maupun interaksi antara keduanya. Dengan adanya proses penyesuaian antara kebutuhan individu disatu pihak dan kebutuhan organisasi di lain pihak, malca baik individu maupun organisasi akan mendapatkan keuntungan. Organisasi akan mengalami peningkatan produktivitas, kreativitas dan efektivitas, sedangkan individu akan memperoleh rasa aman, kepuasan kerja, pengembangan diri serta terciptanya integrasi yang optimal antara pekerjaan dan keluarga. Agar memperoleh individu yang sesuai, organisasi harus mempertimbangkan tipe kepribadian dan jangkar karir yang dimiliki individu serta menghindari gejala 'plateauing' (kejenuhan). Holland mengemukakan ada enam tipe kepribadian dan enam model lingkungan yang mempengaruhi pemilihan pekerjaan yaitu tipe Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising dan Konvensional. Sedangkan tipe-tipe jangkar karir yang diajukan oleh Schein (1978) adalah jangkar karir Keamanan, Stabilitas atau Identitas Organisasi, Otonomi dan Kemandirian, Kreativiras dan Kewirausahaan, Komperensi Telazik/FungsinaL Kompefensi Manajerial, Pelayancm atm: Pengabdian lerhadap suatu panggilan, Tantangan Murni dan Keutuhan Gaya Hidup. Organisasi kerja harus berupaya menjadi organisasi kerja yang sehat, yang dapat memadukan tujuan individu dan tujuan organisasi secara efektif sehingga kemampuan individu dapat berkembang optimal dan organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan itu organisasi harus rmembuat perencanaan dan pengembangan karir yang tepat, sesuai dengan proses kerja atau alur produksi yang ada. Pada organisasi jasa profesi prosesnya meliputi Scouting, Entry & Contracting, Diagnosis, Planning & Negoliating Interventions, Taking Action dan Evalualion. Diperlukan pedoman yang jelas tentang arah karir, promosi, mutasi atau transfer dan demosi. Upaya mempertahankan staf profesional muda dalam tulisan ini diusulkan melalui dua cara yaitu (1) memilih individu yang memiliki kompetensi, tipe kepribadian dan jangkar karir yang benar-benar tepat, sesuai nama jabatan dan uraian tugasnya dengan metode Assesment Centre yang multi methods, multi raters dan multi traits. (2)mengintrospeksi kondisi organisasi kerja dan menyesuaikannya dengan tahapan-tahapan perkembangan karir individu. Selain itu tinjau pola karir dan perluas dengan jenjang karir fungsional, perhatikan kenyamanan dan kesejahteraan individu baik secara materiil, fisik maupun psikologis. Kemudian, ciptakan organisasi pembelajaran yang memungkinkan individu belajar sepanjang masa.
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruli Nizar Helmi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh reward, lingkungan kerja dan manajemen karir di PT Batan Teknologi (Persero) yang mempunyai usaha di bidang industri nuklir. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner kepada karyawan tetap yang berjumlah 40 responden dengan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah analisis multiple linier regression. Dari hasil analisis, didapat hasil berupa tidak adanya pengaruh signifikan antara reward dengan retensi karyawan. Sementara lingkungan kerja dan manajemen karir mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap retensi karyawan di PT Batan Teknologi (Persero).
ABSTRACT
The purpose of this research was to examine the influence of reward, work environment and career management on employee retention in PT Batan Teknologi (Persero) which has nuclear technology business. Data was collected from 40 permanent employee with purposive sampling method. Multiple linier regression was used to analyze the data. The result shows that reward has insignificant positive relationship with employee retention. On the other hand, work environment and career management have significant positive relationship with employee retention in PT Batan Teknologi (Persero).
2014
S54376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Sriwati
Abstrak :
Lingkungan bisnis yang semakin kompleks, turbulen serta berorientasi global menuntut perusahaan dikelola secara profesional. Pemilihan visi, misi dan strategi bisnis yang tepat akan memudahkan perusahaan mencapai sasarannya jika didukung oleh strategi SDM, struktur dan budaya perusahaan yang tepat dan sesuai. Strategi SDM yang diperlukan dalam era globalosasi ini untuk memenangkan persaingan di pasar global adalah SDM yang berkualitas. Dalam meningkatkan SDM berkualitas, diperlukan keterlibatan kepegawaian secara proaktif dimulai dari perencanaan karir para karyawan perusahaan. Akan tetapi betapapun baiknya suatu rencana karir yang telah dibuat oleh seorang karyawan yang disertai oleh suatu tujuan karir yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa adanya pengembangan karir yang sistematik dan programatik baik dari karyawan itu sendiri maupun perusahaan. Tanpa usaha khusus manajemen dalam mengubah manajemen sumber daya manusia, maka sumber daya manusia perusahaan akan tertinggal, dan perusahaan akan semakin menjadi tidak kompetitif. Dalam hubungan ini perlu diambil langkah-langkah untuk menata dan mengendalikan pengembangan SDM di perusahaan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada karyawan. Kegiatan pelayanan kepada karyawan diarahkan untuk memberikan informasi dan mengembangkan manajemen karir sesuai dengan kebutuhan karyawan sehingga akan memperbaiki motivasi, kinerja dan komitmen karyawan. Analisis yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor manajemen karir di suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP. Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakaan manajemen karir.
In environment business which progressively complex, turbulen and also orient global claim company managed professionally. The correct chosen of vision, mission and business strategy will facilitate the target of company if supported by strategy of human resource, the right culture and structure of company. Strategy of human resource which needed in this era of globalosasi to win emulation in global market is the human resource which with quality. In improving human resource which with quality, it needed involvement of officer by proaktif started from planning of career of employeeses. However, the good career plan which have been made by a employees accompanied by fair career target and realistic, the plan will not become fact without existence of development of systematic career and programatic either from itself employees and company. Without a special effort of management in altering human resource management, hence human resource of company will drop behind, and company will progressively becoming not competitif. In this relation require to be taken an action to arrange and control development of human resource in company so that more improve service to employees. Activity of service to employees instructed to give information and develop career management as according to requirement of employees so that will improve motivation, and performance of comitmen employees. The taken analysis is identifying career management factors in a company which having an effect on to time project performance. The used method is method of survey in one of the construction service firm. The processing data using appliance assist program of AHP. The expected result of analysis can become consideration for company in determining career management policy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T21251
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nopy Cahyati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen karir organisasi dan kompetensi karir mempengaruhi kepuasan karir pada pegawai staff PT SCG Pipe and Precast Indonesia, serta untuk mengetahui apakah kompetensi karir dapat memediasi pengaruh manajemen karir organisasi terhadap kepuasan karir. Responden penelitian ini adalah 89 pegawai staff PT SCG Pipe and Precast Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa kepuasan karir dipengaruhi secara positif oleh manajemen karir organisasi dan kompetensi karir. Pada uji mediasi menggunakan teknik causal step Baron dan Kenny (1986) dengan metode regresi berganda pada SPSS, dan didapat kesimpulan bahwa kompetensi karir memediasi secara parsial antara pengaruh manajemen karir organisasi terhadap kepuasan karir.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of organizational career management and career competencies on employee career satisfaction and determine whether career competency mediates the effect of organizational career management towards career satisfaction. 89 respondents are employees of the staff of PT SCG Pipe and Precast Indonesia. Results of this research found that career satisfaction is positively influenced by organizational career management and career competencies. To determine mediation in this study uses causal step analysis developed by Baron and Kenny (1986) and uses multiple linear regression analysis in SPSS. The result found that career competency partially mediates between organizational career management influence on career satisfaction.
2015
S60170
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Widya Methasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intervensi berupa penyusunan sistem manajemen karir dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan generasi Y pada perusahaan INS, sehingga berdampak pada peningkatan komitmen organisasi karyawan. Penelitian ini dilakukan terhadap 114 karyawan generasi Y, dengan menggunakan alat ukur Organizational Commitment Quationnaire (OCQ)) dari Steers, Porter, Mowday dan Boulian (1974) serta Job Satisfaction Survey (JSS) dari Spector (1997). Dengan menggunakan analisa regresi terhadap variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi, maka diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa dimensi promosi dan karakteristik dasar pekerjaan memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi (koefisien b dimensi promosi=0, 255 dan nilai b dimensi nature of work= 0,344, dengan p value < 0,05). Program intervensi yang dirancang untuk meningkatkan komitmen organisasi adalah penyusunan sistem manajemen karir pada departemen human resource. Sistem manajemen karir disusun berdasarkan standar kompetensi; jenjang karir; serta mekanisme perencanaan karir individu. Informasi yang diperoleh dari masukan manajemen perusahaan INS menyatakan bahwa sistem ini memberikan petunjuk bagi atasan dan praktisi human resource di perusahaan guna menerapkan manajemen karir karyawan, agar kepuasan kerja karyawan meningkat. ...... This research aimed to determine the effect of career management design, as intervention program, to enhance gen Y?s job satisfaction in INS company, in order to improve organizational commitment. Research conducted on 114 gen Y's employee, by using Steers, Porter, Mowday and Boulian's (1974), Organizational Commitment Quationnaire (OCQ) and Spector's (1997), Job Satisfaction Survey (JSS). By using regression analysis to both variables, the result show that promotion and nature of work, as job satisfaction factor, were having significance influence among other factors ( b promotion=0, 255 and b nature of work = 0,344, with p value < 0,05 ). Based on this, therefore, interventions program was designed to improve organization commitment, which is design of career management system at Human Resource Department. Career management system was designed with standard competencies, career path, and individual career plan mechanism. Information gathered from INS management showed that this system gives guidance to supervisor and human resource practitioner in this company to implement employee career management, so that employee satisfaction will be increase.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30862
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library