Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meti Indriani
Abstrak :
Halusinasi merupakan salah satu gejala positif yang banyak terjadi pada pasien gangguan jiwa skizofrenia. Halusinasi merupakan kondisi dimana klien mengalami gangguan persepsi yang diterima melalui panca indera tanpa disebabkan oleh stimulus eksternal. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk memberikan analisis asuhan keperawatan Ny.D dengan masalah utama keperawatan halusinasi. Salah satu intervensi untuk mengontrol gejala halusinasi yaitu dengan mendengarkan sholawat dan murottal sebagai teknik distraksi. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah akhir ners ini dengan analisa kasus. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa klien mengalami penurunan skor tanda dan gejala halusinasi dari skor dari 27 menjadi 7 dan berdasarkan pengukuran instrumen AVHRS-Q, juga mengalami penurunan skor dari 9 menjadi 4. Penelitian ini merekomendasikan kegiatan mendengarkan sholawat dan murottal yang termasuk kegiatan spiritualitas untuk dapat diterapkan sebagai intervensi asuhan keperawatan oleh perawat sebagai teknik distraksi atau aktivitas harian pasien dalam mengontrol halusinasi.Kata  Kunci : Asuhan, keperawatan, halusinasi. ......Hallucinations are one of the positive symptoms that often occur in patients with schizophrenic mental disorders. Hallucinations are a condition in which the client experiences a perceptual disturbance that is received through the five senses without being caused by an external stimulus. Writing this final scientific paper aims to provide an analysis of nursing care for Mrs. D with the main problem of nursing hallucinations. One of the interventions to control the symptoms of hallucinations is by listening to sholawat and murottal as a distraction technique. The method used in this Final Scientific Paper is case analysis. The results of this writing is the client experienced a decrease in the score of signs and symptoms of hallucinations from a score of 27 to 7 and based on the measurement of the AVHRS-Q instrument also experienced a decrease in score from 9 to 4. This writing recommends listening to sholawat and murottal activities which include spirituality activities for can be applied as a nursing care intervention by nurses as a distraction technique or daily activity of patients in controlling hallucinations. Keywords: Care, hallucinations, nursing
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rusmala Dewi
Abstrak :
Nyeri merupakan kondisi yang umum terjadi pada pasien di ruang perawatan intensif, khususnya pasien yang terpasang ventilator. Pemberian terapi nonfarmakologi yang dikombinasikan dengan terapi farmakologi efektif dalam mengurangi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian murottal terhadap intensitas nyeri pada pasien yang terpasang ventilator saat dilakukan tindakan suction. Penelitian yang dilakukan merupakan quasi experimental pretest posttest dengan consecutive sampling pada 44 pasien yang menggunakan ventilator dengan kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan penurunan intensitas nyeri (p=0,000), frekuensi napas (p=0,006) secara statistik dan klinis dan frekuensi nadi (p=0,764) secara klinis setelah pemberian terapi murottal sedangkan antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rerata intensitas nyeri (p=0,000) dan perubahan intensitas nyeri (p=0,000) Pemberian murottal memberikan pengaruh positif terhadap nyeri pasien dengan ventilator sehingga direkomendasikan untuk dikombinasikan dengan terapi farmakologi nyeri. ......Painful conditions are common in patients in the intensive care unit, especially patients on ventilators. Giving non-pharmacological therapy combined with pharmacological therapy is effective in reducing pain. This study aims to see the effect of giving murottal on pain intensity in patients who are attached to a ventilator when suctioning is performed. The research was a quasi-experimental pretest posttest with consecutive sampling on 44 patients using a ventilator with the intervention and control groups. The results showed a statistical and clinical decrease in pain intensity (p=0.000), respiratory rate (p=0.006) while pulse frequency (p=0.764) decreased clinically after murottal therapy, Between control group and the intervention group there was a significant difference to the mean pain intensity (p = 0.000) and changes in pain intensity (p = 0.000). Administration of murottal therapy has a positive effect on the pain of patients on ventilators so it is recommended to be combined with pharmacological pain therapy.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrani Iskandar
Abstrak :
Lanjut usia lansia di perkotaan berisiko mengalami hipertensi. Salah satu faktor yang menjadi penyebab kejadian ini adalah stres. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan tehnik relaksasi benson dengan murottal Al-Qur'an sebagai bentuk penerapan teknik relaksasi untuk menurunkan stres dan tekanan darah pada keluarga Bapak F. Hasil intervensi menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah Ibu M, pada pengkajian di minggu pertama adalah 160/110 mmHg setelah dilakukan penerapan relaksasi benson dengan murottal Al-Qur'an tiga kali dalam seminggu, nilai ini menurun menjadi 120/80 mmHg pada kunjungan minggu terakhir, serta pengukuran yang dilakukan menggunakan kuesioer Self Reporting Questionnaire WHO menunjukan tidak ada stres pada Ibu M. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa tehnik relaksasi benson dengan murottal Al-Qur'an dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk menangani masalah hipertensi di komunitas. ...... Ageing population in urban is at risk for hypertension. Stress is among the factors affecting hypertension. This paper aimed to identify effectiveness of Benson relaxation technique by Koranic murottal as an intervention to reduce stress and blood pressure on Mr. F family. The result indicated that there was a lowered blood pressure in Mrs. M, assessment in the first week revealed blood pressure of 160/100 mmHg and after Benson technique by Koranic murottal 3 times a week. blood pressure dropped to 120/80 mmHg in the last week of visitation. The measurement by Self Reporting Questionnaire of WHO indicated that Mrs. M was not affected by stress. This result suggested that Benson relaxation technique by Koranic murottal is applicable as choice of intervention to reduce hypertension in community.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, [Date of publication not identified]
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Malehah Khoeronisa
Abstrak :
Perkotaan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Hal ini berdampak kepada tingkat stres, kemiskinan, dan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Kehidupan perkotaan menyebabkan masyarakat perkotaan memiliki berbagai risiko kesehatan, salah satunya adalah hipertensi. Hal ini turut memberikan dampak kepada lansia di perkotaan. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk menggambarkan pelaksanaan intervensi berupa mendengarkan murottal disertai dengan relaksasi napas dalam. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan yaitu ketidakefektifan manajemen kesehatan. Kunjungan sejak pengkajian hingga terminasi yaitu 18 kali dengan lama mendengarkan murottal 16 sesi selama 10-15 menit. Hasil intervensi menunjukkan bahwa klien dengan hipertensi mengalami penurunan tekanan darah saat setelah dilakukan intervensi. Diketahui rata-rata penurunan tekanan darah klien yaitu 10,2 mmHg. Hendaknya, pelayanan kesehatan melalui instansi Puskesmas dan Posbindu dapat memberikan skrining tekanan darah tinggi serta penyuluhan mengenai penanganan hipertensi penyerta terapi farmakologi, salah satunya terapi mendengarkan murottal dan relaksasi napas dalam.
Urban is an attraction for people to improve the family economy which has impact on the level of stress, poverty, and the welfare of urban communities. Urban life causes urban communities have various health risks, one of which is hypertension. This also has an impact on the elderly in urban areas. The purpose of this paper is to describe the implementation of intervention in the form of murottal listening accompanied by deep breathing relaxation. Ineffectiveness of health management was a nursing diagnosis formulated. The results of the intervention showed that the client with hypertension had decreased blood pressure after the intervention 18 times with long listening to murottal 16 sessions for 10-15 minutes with average 10.2 mmHg. It is expected that Health Center and Posbindu agencies provide high blood pressure screening and extension on treatment along with pharmacological therapy, that are murottal listening therapy and deep breathing relaxation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annafsul Muthmainnah
Abstrak :
Penyakit COVID-19 telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Coronavirus Disease 19 disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang saluran pernapasan. Banyak pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh berbagai faktor. Pemberian terapi murottal Al Qur’an menjadi salah satu intervensi keperawatan yang dapat membantu mengatasi gangguan pola tidur. Laporan kasus ini mengamati seorang pasien COVID-19 yang dirawat di ruang high care unit karena mengalami desaturasi dan membutuhkan alat aliran oksigen yang lebih tinggi, mengeluh kesulitan tidur di malam hari selama di ruangan karena adanya kecemasan ingin segera pulang, rasa nyeri, kedinginan, dan terganggu dengan kebisingan. Intervensi selama 3 hari dengan mendengarkan murottal Al Qur’an pada malam hari dilakukan sebagai alternatif intervensi selain dari terapi farmakologis. Terapi murottal mampu mengatasi gangguan tidur yang dialami pasien dimana keluhan sulit tidur berkurang dan kualitas tidur meningkat. Terapi murottal perlu diterapkan di ruang rawat rumah sakit maupun fasilitas lainnya guna meningkatkan kualitas tidur pasien. ......The COVID-19 disease has spread throughout the world, including Indonesia. Coronavirus Disease 19 is caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), which attacks the respiratory tract. Many hospitalized COVID-19 patients experience sleep disturbances caused by various factors. The murottal Al-Qur'an therapy is one of the nursing interventions that can help overcome sleep pattern disorders. This case report observes a COVID-19 patient treated in a high care unit because she was desaturated and needed a higher oxygen flow device. She complained of difficulty sleeping at night while in the room due to anxiety about wanting to go home, pain, cold, and being disturbed by noise. Intervention for three days by listening to murottal Al Qur'an at night was carried out as an alternative intervention apart from pharmacological therapy. Murottal therapy is able to overcome sleep disorders experienced by patients where complaints of difficulty sleeping are reduced and sleep quality is increased. Murottal therapy needs to be applied in hospital wards and other facilities to improve patient sleep quality.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Syamsuddin
Abstrak :
Terapi Murottal Al Fatihah dan Azan merupakan terapi dengan memperdengarkan Surah Al Fatihah dan Azan sebagai stimulus auditory sensory pada pasien cedera kepala Penelitian ini, bertujuan agar diketahuinya pengaruh stimulasi terapi murottal al fatihah dan azan terhadap pemulihan fungsi kognitif dan perilaku. Menggunakan desain quasi eksperimen pre post test design with control group. sampel sebanyak 24 orang. Kelompok kontrol hanya mendapatkan pengobatan sesuai diprogramkan sedangkan kelompok intervensi selain mendapatkan pengobatan juga diberi stimulasi terapi murottal al-fatihah dan azan 5 kali sehari selama 7 hari. Penilaian pemulihan fungsi kognitif dan perilaku n pada hari ke-3 dan ke-7 dengan menggunakan skala Ranchos Los Amigos Level Cognitive Functioning Scale. Terdapat pengaruh yang signifikan pemulihan fungsi kognitif dan perilaku diantara kelompok intervensi dan control (p value = 0,046). Terapi Murottal Al fatihah dan Azan meningkatkan proses pemulihan fungsi kognitif dan perilaku, sehingga terapi ini disarankan diberikan pada pasien cedera kepala yang mengalami penurunan kesadaran. ...... Murottal Al-Fatihah and Azan therapy is an intervention using surah Al-Fatihah and Azan as auditory sensory stimulus in patients with head injury. The research was aimed to know the effect of auditory sensory stimulation on cognitive function and behavior recovery effect. This study was quantitative research using a quasi-experimental with pre-posttest design with control group. This study used 24 respondents. The control group only received treatment according to the usual programme while the intervention group received treatment and also stimulated by murottal al-Fatihah and azan 5 times a day for 7 days. Recovery rate of cognitive function and behavior were evaluated in the first, 3 days and followed at 7 days use Ranchos Los Amigos Levels of Cognitive Functioning Scale. There was a significant effect of cognitive function and behavior recovery between the intervention and control groups (p value = 0.046). Murottal Al Fatihah and Azan therapy improve recovery process of cognitive function and behavior, therefore this therapy can be use for head injury patients with loss of consciousness.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Kurniasih
Abstrak :

Rasa sakit yang tidak ditangani dengan adekuat setelah operasi sesar dikaitkan dengan peningkatan kejadian nyeri kronis dan Post Traumatic Stress Syndrome (PTSS). Saat ini Ibu S berjenis kelamin perempuan, berusia 27 tahun, bekerja sebagai karyawan swasta, dengan status obstetri P1A0. Ibu S melahirkan secara sesar dengan indikasi pengapuran plasenta, persalinan berlangsung lancar dan tidak terdapat permasalahan yang muncul. Masalah yang saat ini paling mengganggu ialah nyeri pada luka sesar. Ibu S memberi nilai 6 dari nyeri yang dirasakan dan berdasarkan numeric pain intensity scale termasuk dalam golongan nyeri sedang. Ibu S mengatakan nyeri tersebut mengganggu aktivitas sehari – harinya sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut terhadap nyeri yang dirasakan. Intervensi yang dilakukan ialah penatalaksanaan non – farmakologis yaitu endorphin massage dan terapi murottal Al – Qur’an. Setelah dilakukan intervensi selama empat hari dengan satu kali intervensi dalam sehari yang dibantu oleh suami Ibu S dalam pelaksanaan intervensi, Ibu S memberi nilai 5 dari nyerinya setelah melakukan intervensi.


Pain that is not treated adequately after cesarean section is associated with an increased incidence of chronic pain and Post Traumatic Stress Syndrome (PTSS). At present Mrs. S is female, 27 years old, works as a private employee, with P1A0 obstetric status. Mrs. S gave a cesarean delivery with indications of calcification of the placenta, labor went smoothly and no problems arose. The problem that is currently most disturbing is pain in cesarean wounds. Mrs. S gave a value of 6 of the pain felt and based on the numerical pain intensity scale included in the category of moderate pain. Mrs. S said that the pain interfered with her daily activities so that she needed further treatment of the pain felt. The interventions carried out were non-pharmacological management, namely endorphin massage and Al-Qur'an murottal therapy. After intervening for four days with one intervention a day assisted by Ms. S's husband in the implementation of the intervention, Ms. S gave a value of 5 of the pain after intervening.

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Rahmah Suri
Abstrak :
Latar belakang: Skizofrenia merupakan sindrom pada perilaku maupun kognitif yang berhubungan dengan gangguan perkembangan otak seseorang. Halusinasi merupakan salah satu gejala positif yang paling umum pada skizofrenia yaitu dialami oleh 60% - 80% penderita skizofrenia. Kasus: Ny. P (33 tahun) diantar oleh keluarga ke rumah sakit karena merasa takut dan mendengar suara bisikan – bisikan tanpa ada wujudnya. Selain itu, menunjukkan sikap curiga, marah – marah, sulit tertidur, dan keluyuran. Diskusi: Asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Proses asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 4 April 2023 hingga 18 April 2023 di Ruangan Utari Rumah Sakit Jiwa Dr. Marzoeki Mahdi Bogor. Intervensi yang diberikan kepada Ny. P sesuai dengan standar asuhan keperawatan generalis dan terapi modifikasi yang digunakan adalah kombinasi mendengarkan murottal dengan teknik relaksasi napas dalam sebagai distraksi atau pengalihan pasien pada halusinasinya. Kesimpulan: Penerapan intervensi keperawatan generalis dan terapi modifikasi kombinasi mendengarkan murottal dengan teknik relaksasi napas dalam pada masalah keperawatan halusinasi dapat mengurangi tanda dan gejala halusinasi, dan meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi. ......Background: Schizophrenia is a behavioral and cognitive syndrome associated with the development of a person's brain disorder. Hallucinations are one of the most common positive symptoms in schizophrenia, which is experienced by 60% - 80% of people with schizophrenia. Case: Mrs. P (33 years) was taken by his family to the hospital because he was afraid and heard whispering voices without his form. In addition, showing a suspicious attitude, angry, difficulty falling asleep, and wandering. Discussion: Preparation care starts from assessment, data analysis, planning, implementation, to evaluation. The nursing care process was carried out from 4 to 18 April 2023 in the Utari Room of the Dr. Marzoeki Mahdi Bogor. The intervention given to Mrs. P according to general care service standards and the modified therapy used is a combination of murottal listening with deep breathing relaxation techniques as a distraction for her hallucinations. Conclusion: The application of generalist interventions and modification therapy in combination with murottal listening and breathing relaxation techniques in hallucinatory disorder problems can reduce the signs and symptoms of hallucinations, and improve the patient's ability to control hallucinations.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dheva Oktaverina
Abstrak :
Coronavirus disease 19 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang ditemukan pada akhir tahun 2019. Covid 19 tidak hanya menimbulkan keluhan fisik tetapi berisiko tinggi menyebabkan masalah psikososial. Masalah psikososial yang banyak dialami penyintas Covid 19 adalah kecemasan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan yaitu terapi murottal. Case report ini bertujuan untuk mendeskripsikan intervensi terapi murottal untuk menurunkan kecemasan pada pasien Covid 19. Hasil implementasi menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan setelah dilakukan 3 kali intervensi terapi murottal. Terapi murottal tidak hanya membuat rileks tetapi juga sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan penerapan terapi murotal untuk menurunkan kecemasan pasien yang dirawat di rumah sakit. ......Coronavirus disease 19 (Covid-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) which was discovered at the end of 2019. Covid 19 not only causes physical complaints but is at high risk of causing psychosocial problems. The psychosocial problem that many Covid-19 survivors experience is anxiety. One of the interventions that can be done to reduce anxiety is murottal therapy. This case report aims to describe a murottal therapy intervention to reduce anxiety in Covid 19 patient. The results of the implementation show a decrease in the level of anxiety after 3 times of murottal therapy interventions. Murottal therapy is not only relaxing but also a way to meet the spiritual needs of the patient. Therefore, the authors recommend the application of murotal therapy to reduce anxiety in hospitalized patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Dwi Rachma Nisa
Abstrak :
Perawatan di lingkungan Instalasi Gawat Darurat pada situasi pandemi COVID-19 memberikan pengalaman tersendiri bagi pasien, terutama bagi pasien dengan kesadaran compos mentis yang terinfeksi COVID-19 sangat berpotensi untuk mengalami kecemasan. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penerapan Terapi Murottal dalam asuhan keperawatan pada pasien COVID-19 yang terpasang Ventilasi Mekanik Non-Invasif di IGD dan mengalami kecemasan. Terdapat satu kasus yang dibahas yaitu pada pasien dengan masalah kecemasan. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu berupa pemutaran Murottal surah Yasin, Al-Insyirah, dan Ar-Rahman. Hasil evaluasi berdasarkan tanda mayor dan minor pasien dengan kecemasan serta pengukuran kecemasan menggunakan Face Scale Anxiety menunjukkan sebagian besar masalah dapat teratasi dan menunjukkan perbaikan walaupun belum secara keseluruhan. Terapi Murottal direkomendasikan untuk dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan pasien COVID-19 yang terpasang Ventilasi Mekanik Non-Invasif dengan masalah kecemasan. ......Murottal Therapy as Nursing Intervention for Patient with COVID-19 Recieving Non-Invasive Mechanical Ventilator: Case Study. Treatment at Emergency Room amid COVID-19 pandemic provides certain experiences for patients, especially for patient with good conciousness (compos mentis) who are infected COVID-19, they are probably would experience anxiety. The purpose of this writing is to provide an overview of the application of murottal therapy in nursing care for COVID-19 patient who are using NIV at Emergency Room and experience anxiety. There are one case which being discussed on this article and we found the problem is anxiety. Nursing intervention which being used is Murottal Yasin, Al-Insyirah, and Ar-Rahman. Evaluation of the intervention are based on major and minor signs, and also from assessment of Face Anxiety Scale indicate that some problems were resolved, while some others were partially resolved with some improvement or unresolved. We recommended Murottal Therapy as nursing care for COVID-19 patient who are using NIV at Emergency Room and experience anxiety.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>