Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Purwaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan manajemen modal usaha terhadap pertumbuhan usaha anggota koperasi dan pengaruhnya terhadap kinerja koperasi. Penelitian ini mengambil kasus pada salah satu koperasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data keuangan dan anggota koperasi serta wawancara dengan anggota koperasi dan koperasi pada data tahun 2011-2015. Pada penelitian ini ditemukan bahwa pelatihan manajemen modal usaha yang diberikan kepada anggota koperasi dapat meningkatkan pertumbuhan usaha anggota serta kinerja keuangan koperasi itu sendiri.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of capital management training in the members rsquo wealth and its effect in the performance of cooperation. This study takes a case of cooperation in Indonesia. This study is conducted by analyzing financial and member data as well as interviews with the cooperation rsquo s members and the cooperation in 2011 2015. This study finds that the management training provided to members of the cooperation can increase the wealth of members as well as the financial performance of the cooperation itself.
2017
S67292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hakim
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberlanjutan pembiayaan financing sustainability dan pertumbuhan usaha business growth pelaku usaha mikro di Indonesia. Menggunakan 1346 data pelaku usaha mikro yang memperoleh pembiayaan mikro berkelanjutan berbasis dana sosial Islam di Indonesia, studi ini mencoba mengidentifikasi kemungkinan berlanjutnya pembiayaan ke tahap berikutnya dan pertumbuhan usaha, khususnya yang dibiayai dengan akad qard al hasanah dan murabahah, berdasarkan atribut pembiayaan dan demografi penerima manfaat. Regresi logistik digunakan untuk melakukan analisis data pada penelitian ini. Temuan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan dari faktor atribut pembiayaan dan demografi terhadap keberlanjutan pembiayaan yaitu pada faktor tipe pembiayaan, plafon, tenor, dan usia penerima manfaat. Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan usaha yaitu tipe pembiayaan dan jenis kelamin penerima manfaat. Hasil dari penelitian dapat digunakan oleh lembaga pembiayaan mikro dalam memilih nasabah potensial. Saran untuk penelitian berikutnya yaitu penambahan beberapa variabel lainnya seperti aset usaha untuk dapat mengukur dampak pembiayaan mikro terhadap pengembangan usaha.
The purpose of this study is to identify the factors that influence financing sustainability and business growth of micro enterprises. Using 1346 data of micro entrepreneurs that joining microfinance from Islamic social fund in Indonesia, this study tries to identify their probability to continue to the next financing term and the business growth, particularly in qard and murabaha contracts, based on financing attributes they took and their demographics. Logistic regression was used to perform data analysis in this study. There is a significant influence on financing attributes and demographic factors on financing sustainability as the findings on this study. The factors are a type of financing, loan size, loan duration, and age of clients. On the other side, the factors that influence business growth are a type of financing and gender. This study suggests to microfinance institution to consider the results of this study in selecting the potential clients. Suggestion for subsequent research is to add business asset variable to measure the impact of microfinance on the clients business development.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50394
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarnata Atmaja
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25370
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Hanif Rizkyana Rahman
Abstrak :
Motivasi merupakan suatu energi yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan pada diri sesorang untuk bertindak sesuatu dikarenakan adanya tujuan, kebutuhan, atau keinginan yang harus terpuaskan. Pada penelitian ini dilakukan analisa mengenai Faktor-faktor motivasi Pendorong dan penarik serta pengaruhnya terhadap perkembangan usaha, ini bertujuan untuk melihat sejauh ana hubungan diantarakeduanya di kota Depok. Penelitian ini mengambil penelitian ini diolah dengan software SPSS, Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa faktor penarik lebih penting dibanding faktor pendorong namun begitu keduanya emiliki pengaruh yang kecil terhadap pertumbuhan suatu usaha. ......Motivation is an active energy that causes a change in someone to act insomething due to the goals, needs, or desires to be satisfied. In this study conducted an analysis of the factors of motivation and its corelation with firm growth. This reseach aims to see what is more important in motivating people in Depok city research is processed by SPSS 17 software, data processing results show that the pull factors is more important than Push factor Never ther less both have small corellation with firm growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yun Primawan Pardikan
Abstrak :
Unit Bisnis Strategis (UBS) KC adalah sebuah unit bisnis baru yang dibentuk dengan misi untuk memasarkan produk Kc dan PT XYZ di wilayah pasar Indonesia. Produk yang dipasarkan terdiri dari 2 (dua) kategori utama, yaitu produk untuk penggunaan domestik (products for private users) dan produk untuk pemakaian di industri/Komersial (commercial equipment products). Sebagai sebuah organisasi bisnis dengan sasaran meningkatkan kekayaan shareholder (PT XYZ), URS Kc perlu untuk mendisain strategi manajemen sebagai panduan dan ukuran dalam kegiatan operasinya. Rencana strategis UBS Kc ini diusulkan dibangun dengan menggunakan kerangka konseptual Balanced Scorecards yang melihat strategi dalam 4 perspektif; Perspeictif Finansial, Perspektif Konsumen, Perspektif Proses Bisnis Internal, dan Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan. Dalam karya akhir ini, masing-masing perspektif dibangun berdasarkan Misi dan Visi. Dijabarkan berdasarkan kapabilitas UBS dengan ukuran-ukuran strategis yang diusulkan. Ukuran strategis tersebut menyangkut penilaian dan pelaksanaan strategi. Diajukan 2 (dua) tema strategis dalam perspektif frnansial yang terdiri dan Pertumbuhan Usaha & Pangsa Pasar, dan Profitabilitas. Ukuran strategis yang digunakan adalah Pertumbu ha n Penjualan (%), ROCE (Return on Capital Employed), Cash Flow, dan Net Margin. Tema strategis perspektif pelanggan terdiri dari kepuasan pelanggan profitabilitas pelanggan penyalur, dan kepuasan supplier. Ukuran strategis yang digunakan adalah Pertumbuhan Pasar (%), Total Gross Profit (split), dan Profit Margin supplier. Tema strategis proses bisnis internal adalah Kua litas Operasi dengan ukuran strategis Quality Index/Quality Cost, Distribution Cost per Product, Inventory Level, dan Product Availability Index. Sementara pada perspektif pembelaj aran dan pertumbuhan terdiri dan 2 perspektif, yaitu Pemberdayaan Organ isasi dan Kapabilitas & Kompetensi Pekerf a. Ukuran strategis yang digunakan adalah Climate Survey Index dan Strategic Competencies Availabilities.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T5895
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyana
Abstrak :
Sejak Tahun 2015 Pemerintah Indonesia menargetkan kebijakan pemberian akses legal terhadap pengelolaaan hutan negara seluas 12,7 hektar melalui program perhutanan sosial (Hutsos) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan mencegah deforestasi. Tulisan ini menelusuri desa-desa penerima Hutsos dan membandingkannya dengan desa-desa yang memiliki hutan yang tidak menerima Hutsos di tiga pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi di Indonesia. Dengan pendekatan mixed method, penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan apakah dengan memberikan akses legal kepada masyarakat yang dikelola oleh lembaga ekonomi lokal dalam program perhutanan sosial dapat meningkatkan pertumbuhan usaha di desa dan menekan laju deforestasi. Analisis secara empiris mengunakan metode Instrumental variable dan untuk memperdalam faktor-faktor yang mempengaruhi outcome tersebut dilakukan in-depth interview dengan stakeholder. Temuan studi ini menunjukkan bahwa keberadaan Hutsos belum berdampak signifikan kepada pertumbuhan jumlah usaha dan deforestasi. Penyebab belum berdampaknya program Hutsos terhadap pertumbuhan usaha di desa karena lahan yang terbatas akibat restriksi peraturan pasca penetapan hutan sosial, kapasitas wirausaha sumber daya pengelola hutan, belum terintegrasi program hutan sosial dengan program desa dan rendahnya modal dan pemanfaatan teknologi pengolahan hasil hutan. Sementara, Hutsos belum berdampak pada deforestasi karena rendahnya kualitas perencanaan pengelolaan hutan dan intervensi kebijakan terkait penanaman hutan di lahan kritis yang belum optimal. ......Since 2015 the Government of Indonesia has targeted a policy of providing legal access to the management of state forests covering an area of 12.7 hectares through the social forestry program (SFP) to improve the welfare of forest communities and prevent deforestation. This paper traces village SFP beneficiaries and compares them to villages that have forests that did not receive SFP on the three islands of Sumatra, Kalimantan and Sulawesi in Indonesia. With a mixed method approach, this study seeks to answer the question whether providing legal access to communities managed by local economic institutions in SFP can increase business growth in villages and reduce the rate of deforestation. The empirical analysis used the Instrumental variable method and in-depth interviews were conducted to deepen the factors that affect the outcome. The findings of this study indicate that the existence of SFPs has not had a significant impact on the growth in the number of businesses and deforestation in both protected and production forests zone. The reason why the SFP has not yet had an impact on business growth in villages is due to limited land due to restrictions on post-determination of social forests, the entrepreneurial capacity of forest managers, not yet integrated SFP with village programs and low capital and utilization of forest product processing technology. Meanwhile, SFP has not yet had an impact on deforestation because of the low quality of forest management planning and policy interventions related to forest planting in critical land that has not yet optimal.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library