Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Yuni Purwanti
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang manajemen kehumasan di Kementreian Pemuda dan Olahraga yang akan dianalisis berdasarkan Konsep Proses Manajemen Kehumasan yang dikembangkan oleh Cutlif Center dan Broom. Faktor-faktor yang dioperasionalisasikan adalah pendefinisian masalah, rencana dan program, melakukan tindakan dan komunikasi, dan evaluasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskripitf Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa proses manajemen kehumasan di Kementerian Pemuda dan Olahraga belum berjalan sebagaimana mestinya, hal tersebut disebabkan oleh pemahaman konseptual dan operasional kehumasan yang benar belum merata maupun falctor-faktor hambatan baik dari eksternal maupun intemal Humas Kementetian Pemuda dan Olahraga.
The focus of this study is public relations management of Ministry of Youth and Sports. The data were collected by means of deep interview and document study. Based on the result of the analyses on the data and information gathered by using qualitative method with Four Step Relations Process by Cutlif Center and Broom : defining public relations problems, planning and programming, taking action and communicating, and evaluating the program, it is concluded that public relations management process of Ministry of Youth and Sports has not applied the steps in Four Step Relations Process concept.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erikson, Warren J.
Reading, MA: Addison-Wesley , 1986
658.05 ERI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hairuddin Bangun Prasetyo
Abstrak :
Komunikasi yang efektif antara pemimpin dan anggota merupakan aspek penting dari organisasi. Komunikasi keselamatan yang efektif harus mencakup: komunikasi yang terbuka dan jelas ; mendorong perilaku yang aman; menerapkan pembelajaran yang diprogram untuk keselamatan. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan, pemasangan dan perawatan elevator atau lift (Procurement, Construction and Service). Dalam mengelola komunikasi yang ada di dalam perusahaan, manajemen banyak menggunakan komunikasi downward (dari atas kebawah), dimana komunikasi ini lebih banyak bersifat direktif atau arahan dan dilakukan secara formal. Untuk komunikasi dari bawah (karyawan) sendiri memang di wadahi, akan tetapi tidak banyak ditemukan. Sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan Mengetahui gambaran proses dan alur komunikasi keselamatan di PT. XYZ. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dan observasional melalui wawancara mendalam dan observasi data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat banyak masalah yang menghambat dalam proses komunikasi keselamatan di PT.XYZ, baik yang berasal dari sumber, pesan, saluran maupun penerima komunikasi. Manajemen sebagai sumber pesan belum mampu menyampaikan pesan secara obyektif. Pesan keselamatan disampaikan dalam Bahasa yang jelas. Telah tersedia saluran komunikasi tetapi belum layak dan menjangkau semua pekerja. Pengetahuan penerima cukup tetapi belum punya kesadaran melaksanakan pesan keselamatan. ......Effective communication between the leaders and members is an important aspect of the organization. An effective safety communication should include: open and clear communication; encourage safe behaviour; apply learning programmed for safety. PT. XYZ is a company engaged in the procurement, installation and maintenance of elevators or lifts (Procurement, Construction and Service). In managing communications in the enterprise, management use downward communication (from top down), in which communication is more directive or directives and done formally. For communication from the bottom (employees) itself is absorbed, but not much was found. So the research conducted with the aim of knowing overview of the process and safety communication flow in PT. XYZ. The method used is descriptive qualitative and Observational through in-depth interviews and observation of secondary data. The results showed that there are still many problems that hinder the communication process safety in PT.XYZ, both derived from the source, message, and channel and receiver communication. Management as the source of the message have not been able to convey the message in an objective. Safety messages are delivered in a clear language. Already available but not yet feasible communication channel and reach all workers. Receivers have knowledge but have not had enough awareness to implement safety message.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45243
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Triyanci
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebijakan mutasi pada organisasi pemerintah yang selalu menimbulkan kegelisahan pada para pegawai. Informasi terkait kebijakan tersebut terkadang tidak terdistribusi dengan baik kepada pegawai. Oleh karena itu manajeman komunikasi yang baik diperlukan untuk dapat mengatasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi, implemantasi, dan evaluasi atas komunikasi kebijakan sumber daya manusia tersebut pada organisasi pemerintah. Manajemen komunikasi dalam penelitian ini dibahas dengan teori proses manajemen komunikasi empat langkah dari Cutlip, Center, dan Broom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa organisasi pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategi komunikasi dan memenuhi prinsip-prinsip implementasi komunikasi efektif dengan cukup baik meskipun tidak disusun dan dilaksanakan secara khusus. Selain itu, hasil dari evaluasi terhadap perencanaan, implementasi, dan dampak komunikasi juga sudah baik.
ABSTRACT
This research is motivated by the transfer policy at the government organization which is always cause anxiety to the employees. Informations related this policy sometimes not properly distributed to the empleyees. Therefore good communication management is needed to solved the problem. The purposed of this research is to determine how the communication strategy, implementation, and evaluation of human resources policy in the government organizations. The communication management in this research are discussed by the theory of four steps communication management process from Cutlip, Center, and Broom. This research used qualitative research method with case study research strategy. The research results found that government organizations have taken the steps communication strategy and fulfill the implementation of the effective communication principles with fairly good although not specifically formulated and implemented. Besides, the results of preparation evaluation, implementation evaluation, and impact evaluation are also already good
2016
T45702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Firdaus Wijanarko
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas alur proses knowledge management process dan kontribusinya terhadap performa divisi maupun perusahaan secara keseluruhan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan metode system dynamics di dalam Divisi Engineering GMF AeroAsia. Penelitian ini bersifat penelitian studi formal dengan pendekatan system dynamics. Hasil penelitian menyarankan untuk meningkatkan sumber knowledge baru, peningkatan dari sisi Design Organization, serta peningkatan frekuensi sharing session yang dilakukan setiap minggunya
ABSTRACT
This thesis discusses the process flow of knowledge management process and its contribution to the performance of the division and the company as a whole, either directly or indirectly by using system dynamics in the Engineering Division GMF AeroAsia. This study is a research study with the formal system dynamics approach. The research outcome suggests to increase the sources of new knowledge, increase of the Design Organization, as well as increased frequency sharing session conducted every week.
2016
S63902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Elfariyani
Abstrak :
Skripsi penelitian ini membahas terkait proses manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan pembesian yang ada pada Proyek A PT X. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan studi literatur terkait penilaian dan pengendalian risiko, penentuan konteks, cakupan, dan kriteria, monitoring dan review, pencatatan dan pelaporan, komunikasi dan konsultasi khususnya pada pekerjaan pembesian. Luaran lainnya, peneliti membuat HIRADC yang nantinya akan dikomparasi dengan HIRADC perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi proses manajemen risiko yang terimplementasi dengan studi kasus pekerjaan pembesian. Penelitian ini merupakan semi kuantitatif deskriptif dengan metode analisis menggunakan AS/NZS 2004. Pada hasil temuan, ditemukan beberapa gap terkait pelaksanaan proses manajemen risiko di proyek A dengan teori ideal, seperti ketidaksesuaian pengisian bahaya dan risiko pada terminologi yang tepat, hingga pengendalian yang tidak tercantum pada HIRADC proyek A. Selain itu, peneliti juga menemukan hambatan dalam implementasi proses manajemen risiko di proyek A yang digambarkan dari situasi pelaksanaannya. Secara keseluruhan, hasil analisis peneliti terhadap pelaksanaan proses manajemen risiko di Proyek A sudah dilaksanakan sesuai elemen yang ada pada ISO 31000:2018, namun tidak semua terimplementasikan dengan efektif. ......This thesis discusses about occupational health and safety risk management process at reinforcement activity in PT X, A Project. Researcher conducted observations, interviews, and literature studies related to risk assessment and control, determiningscope, context, and criteria, monitoring and review, record and reporting, and consultation and communication especially at reinforcement activity. Furthermore, researcher made HIRADC which will be compared with HIRADC company. The aim of this thesis is to evaluate the risk management process that is implemented with reinforcement activity case study. This research is a semi-quantitative descriptive analysis method using AS/NZS 2004. The findings, several gaps were found related to implementation of risk management process in A Project. In addistion, the researcher also found obstacles in implementation of risk management process which was described from implementation situation. Overall, the results of implementation risk management process in A Project have been carried out according to the elements contained in ISO 31000:2018, but not all have been implemented efectively.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budy Purnawanto
Jakarta: Grasindo, 2010
658.3 BUD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sunggu, Andreas Chosasi Ompu
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi formulasi strategi restrukturisasi yang dilakukan oleh PT Simodong pada PT Klien dalam perikatan restrukturisasi bisnis yang dimulai sejak pertengahan tahun 2022 dan berakhir di bulan Desember 2022. PT Simodong merupakan perusahaan konsultan manajemen yang memfokuskan operasinya di benua Asia dan PT Klien merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor pertambangan batu bara serta penyewaan alat berat. Komponen yang menjadi pokok evaluasi penulis dalam laporan magang ini meliputi evaluasi atas metode analisis eksternal yang dilakukan oleh PT Simodong pada PT Klien, evaluasi atas metode sintesis strategi, evaluasi atas proses manajemen risiko, serta evaluasi atas proses restrukturisasi pada PT Klien. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa praktik metode analisis eksternal, sintesis strategi, proses manajemen risiko yang dilakukan oleh PT Simodong pada PT Klien, serta proses restrukturisasi PT Simodong pada PT Klien selama periode perikatan, secara umum, telah sesuai dengan kerangka evaluasi. Meskipun demikian, praktik metode analisis eksternal yang dilakukan oleh PT Simodong pada PT Klien masih belum menekankan aspek sosial dan budaya dalam analisisnya. Di samping itu, laporan magang ini juga berisi refleksi diri penulis selama melakukan kegiatan magang sebagai junior analyst di PT Simodong di mana penulis telah melakukan kegiatan magang dengan sangat baik dan telah mempelajari banyak hal. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, penulis juga berencana mengawali karirnya sebagai seorang konsultan dan melakukan beberapa tindak lanjut sebagai bentuk respon terhadap hasil refleksi diri penulis. ......This internship report aims to evaluate the formulation of a restructuring strategy carried out by PT Simodong for PT Klien. PT Simodong is a management consulting firm that focuses its operation on Asian continent while PT Klien is a firm engaging in the coal mining drilling services and heavy equipment rental. The components that the author evaluates in this internship report includes evaluation on external analysis method carried out by PT Simodong at PT Klien, evaluation on strategy syntesis method, evaluation on risk mangement process, and evaluation the restructuring process of PT Simodong at PT Klien. The results of the evaluation indicate that the practice method of external analysis, strategy synthesis, risk management process carried out by PT Simodong at PT Klien, as well as the restructuring process on PT Klien are generally in accordance with the evaluation framework used. Even so, the method of external analysis practice carried out by PT Simodong at PT Klien still does not emphasize the social and cultural aspects in its analysis. Moreover, this internship report also contains the author’s self-reflection during his internship periode as a junior analyst in PT Simodong that the author has done the internship activities well and learned new lessons. According to self-reflection result, the author plans to start his career as a consultant and conduct several actions as a response to the author’s self-reflection result.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Dunant
Abstrak :
Kesehatan merupakan hak asasi setiap orang. Pemerintah Indonesia berupaya untuk memenuhi hak setiap warga negaranya untuk mendapatkan layanan kesehatan melalui suatu program yang disebut program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pemerintah telah menunjuk suatu Badan Penyelenggara Jaminan Kesejahteraan Sosial (BPJS) dalam mengelola program ini, dengan tujuan pada akhir tahun 2019 seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali telah memiliki jaminan kesehatan (Indonesian Health Coverage). Dalam menghadapi reformasi pelayanan kesehatan di Indonesia seperti ini, rumah sakit sebagai suatu organisasi mendapatkan tuntutan untuk berubah dan berkembang. Bagi rumah sakit swasta seperti Rumah Sakit Royal Taruma perubahan ini bukanlah hal yang mudah. Sistem pembayaran yang semula retrospektif (fee for service) menjadi prospektif (out of pocket/ paket INA CBGs) menuntut perubahan mind set dan perilaku dari setiap anggota yang ada di dalam organisasi. Di samping itu dibutuhkan perencanaan persiapan yang matang untuk ikut serta dalam program JKN. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kesiapan Rumah Sakit Royal Taruma dalam mengimplementasikan program JKN. Jenis penelitian ini adalah Operational Research dengan pendekatan kualitatif dengan menganalisa kesiapan sumber daya yang dimiliki Rumah Sakit Royal Taruma sesuai dengan persyaratan kredensial yang diminta oleh BPJS serta melihat proses manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kesiapan, pengawasan serta sosialisasi. Hampir seluruh kriteria persyaratan yang diminta BPJS meliputi administrasi, sumber daya manusia, sarana/ prasarana, sistem dan prosedur, telah dipenuhi oleh Rumah Sakit Royal Taruma namun masih perlu perbaikan di proses manajemen agar sumber daya yang telah dimiliki dapat digunakan lebih optimal, dan pada akhirnya Rumah Sakit Royal Taruma siap dalam mengimplementasikan Program JKN.
Health care is everyone's basic right. The Government of Indonesia seeks to fulfill the right of every citizen access to health care through a program called the National Health Insurance Program (JKN). The Government has appointed a Social Welfare Administering Body (BPJS) to manage this program, with the aim by end of Year 2019 all Indonesian citizens without exception will have health insurance (Indonesia Health Coverage). In the face of health care reform in Indonesia, hospitals will have to take necessary steps to accommodate the reform. For private hospitals such as Royal Taruma Hospital this change is not easy. Initial retrospective (fee for service) payment system will be changed to be prospective payment system (out of pocket / INA CBGs package). This required changing the mindset and behavior of every member within the organization. In addition, careful preparatory planning is required to participate in the JKN program. The purpose of this research is to analyze the preparedness of Royal Taruma Hospital in implementing JKN program. This type of research is Operational Research with qualitative approach by analyzing preparedness of resources owned by Royal Taruma Hospital in accordance with credential requirement requested by BPJS as well as looking at management process starting from planning, organizing, implementation of readiness, supervision and socialization. Almost all the requirements criteria requested by BPJS include administration, human resources, facilities, systems and procedures, have been met by Royal Taruma Hospital but still improvement in the management process is needed so that the resources that have been owned can be used effectively, and in the end Royal Taruma Hospital is ready to implement the JKN Program.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elin Cahyaningsih
Abstrak :
Manajemen pengetahuan merupakan salah satu strategi organisasi untuk meningkatkan nilai kompetitif organisasi. Bahkan di beberapa negara model manajemen pengetahuan telah dikembangkan untuk mendorong terwujudnya tujuan organisasi. Sejalan dengan amanat Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi dan PERMENPAN&RB No. 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi menyatakan bahwa salah satu tujuan program percepatan reformasi birokrasi adalah peningkatan sumber daya manuasia yang kompeten dan kompetitif sehingga mendorong peningkatan pelayanan publik. Manajemen pengetahuan menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan hal tersebut didukung oleh PERMENPAN&RB No. 14 Tahun 2011 tentang Implementasi manajemen pengetahuan di Kementerian dan Lembaga pemerintahan. Pada awal tahun 2014 pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No.5 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa pengelolaan (ASN) berubah menjadi berbasiskan kompetensi dan kinerja. Tiga Kementrian/Lembaga ditunjuk menjadi pengelola ASN (Kemenpan&RB, LAN, BKN) serta sebuah Komisi Aparatur Sipil Negara bertindak sebagai pengawas. Manajemen pengetahuan berperan dalam peningkatan koordinasi, komunikasi, kerjasama dan kolaborasi pelaksanaan pengelolaan ASN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model manajemen pengetahuan yang kemudian disebut NUSANTARA (Government Human Capital Knowledge Management of Republic Indonesia)). NUSANTARA berperan untuk mengintegrasikan pengetahuan pengelolaan Aparatur Sipil Negara yang berada di Kementerian dan Lembaga pengelola ASN ke dalam suatu sistem. Model NUSANTARA dibangun dengan mengidentifikasi isu strategis penerapan manajemen pengetahuan dan permasalahan yang terjadi, mengidentifikasi komponen model manajemen pengetahuan, merumuskan strategi penerapan model manajemne pengetahuan dan melakukan validasi model tersebut oleh pakar di bidang pengelolaan ASN. Interview dan survey digunakan dalam pengambilan data yang digunakan untuk penyusunan model dan strategi penerapan manajemen pengetahuan bagi pengelola ASN. Cause effect analysis, correspondence analysis, mixed methods, Pearson correlation analysis, content analysis dan analytical hierarchy process merupakan metode yang digunakan dalam penyusunan model NUSANTARA. Strategi penerapan NUSANTARA di susun dengan menggunakan metode competing value framework, gap analysis dan risk analysis, sedangkan untuk proses validasi hasil penelitian menggunakan metode triangulasi, expert judgment, proof of concept dan PRL realiability. Model manajemen pengetahuan yang dibangun terdiri dari delapan komponen berupa layer , yaitu 1) visi dan misi; 2) faktor penentu keberhasilan; 3) mekanisme dan teknologi manajemen pengetahuan; 4) sistem manajemen pengetahuan; 5) siklus manajemen pengetahuan; 6) proses dan sub proses manajemen pengetahuan; 7) output dan 8) outcome. Strategi serta roadmap viii Universitas Indonesia penerapan manajemen pengetahuan yang terbagi atas: 1) people (6 strategi); 2) proses (7 strategi) dan 3) teknologi (2 strategi). Serta roadmap strategi yang terdiri dari : 1) people (31 action plan); 2) process (28 action plan); 3) technology (4 action plan). Rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah pengembangan ontologi pengetahuan tentang pengelolaan ASN yang diintegrasikan ke dalam portal agar data tersebut memiliki makna berdasarkan kesepakatan bersama (semantic), penyusunan level adopsi model serta rekomendasi peningkatan level adopsi dan penyusunan metode pengukuran pencapaian action plan dalam roadmap strategi. ......Knowledge management well known as one of organizational strategy to improve organizational competitive value. Moreover in some countries, knowledge management has been developed to encourage the realization of organizational objectives. Align with Precident Decree No. 81 Year 2010 about Grand Design of Bureaucratic Reform and PERMENPAN&RB No. 20 Year 2010 about Bureaucratic Reform Road Map states that one purpose of program acceleration of bureaucratic reforms is the improvement of human resources competency and competitive to encourage the improvement of public services. Knowledge management become one of strategic action plan to achieve that with supported by PERMENPAN&RB No. 14 Year 2011 about Knowledge management implemementation in government institution. In early 2014, Indonesian government declared Undang-Undang No.5 about Aparatur Sipil Negara (ASN) which explain that management of ASN turn out to competency and performance based. Three government ministries designated as managers and one komitte in charge as the supervisor. Knowledge management have a role in improving the coordination, communication, cooperation and collaboration in managing the ASN. This research aims to develop knoweldge management model which was then called the NUSANTARA (Government Human Capital Knowledge Management of Republic Indonesia)). NUSANTARA has a role to integrate government human capital management knowledge which was in the Kemenpan&RB, LAN, and BKN into a system. This model developed by identifying strategical issues of knwoeldge management implementation and existing problem, identifying the component of knowledge management model, formulate the strategic implementation plan and do the validation and verification model by the experts. Interview and survey conducted to collect the data for developing model and strategic implementation of knwoeldge management model for government human capital management. While, cause effect analysis, correspondence analysis, mixed methods, Pearson correlation analysis, content analysis and analytical hierarchy process are the methods that used to develop the NUSANTARA model. Hence, strategic implementation of NUSANTARA was determine by using competing value framework, gap analysis and risk analysis, then the validation process of research result was done using triangulation, expert judgment, proof of concept dan PRL realiability method. The knowledge management model consist of eight layer components, there are; 1) vision and mission; 2) critical success factor; 3) knowledge management mechanisms and technologies; 4) knowledge management systems; 5) knwoeldge management cycle; 6) knowledge management process and subprocess; 7) output and 8) outcome. Strategic implementation of KM divided into: 1) people (6 strategies); 2) proses (7 strategies) dan 3) teknologi (2 strategies). The strategy roadmap consist of : 1) people (31 action plan); 2) process (28 action plan); 3) technology (4 action plan)The recommendation for x Universitas Indonesia further research are knowledge ontology development in government human capital management that will be integrate into the portal so that data has a meaning based on mutual agreement (semantic). Otherwise future research can develop adoption level of NUSANTARA model and recommendation to enhance the adoption level and also develop the measurement methods for strategic roadmap achievement.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>