Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariesa Mardiani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi purchase intention pakaian bermerek asing. penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 206 orang yang memiliki atau pernah membeli pakaian bermerek asing. Model penelitian dengan tujuh hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel normative influence, consumer confidence, brand consciousness, perceived quality, dan emotional value memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap purchase intention pakaian bermerek asing.
ABSTRACT
This study aims to identify factors affecting purchase intetion towards foreign apparel brands among 17—24 years old adolescent. This study used a descriptive research design which is conducted one time in one period (cross sectional design). Respondents of this study are 206 people who is having or have once purchased a foreign apparel brands. The seven-hypotheses research model in this study are tested with Structural Equation Modelling (SEM). The results found that all variable have a positive and significant impact toward foreign apparel brands purchase intention.
2014
S54444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diandini Safrida
Abstrak :
Tesis ini meneliti mengenai akibat hukum terhadap perjanjian pengikatan jual beli yang tidak dibacakan dan tidak diberikan salinannya. Hal ini terkait dengan kewajiban Notaris berpedoman pada Undang-Undang Jabatan Notaris, Kode Etik Notaris dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan jabatannya. Permasalahan penelitian adalah tentang tata cara pembuatan perjanjian pengikatan jual beli yang dituangkan dalam akta notaris untuk melindungi kepentingan para pihak dan Tanggung jawab Notaris atas perbuatan hukum yang dilakukannya. Metode yang digunakan adalah Yuridis Normatif, bersifat Deskriptif Analitis dan kualitatif. Hasil penelitian berkaitan dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 560/K/Pdt/2016, bahwa tata cara pembuatan perjanjian pengikatan jual beli yang dituangkan dalam akta Notaris untuk melindungi kepentingan para pihak tidak tercapai, dalam hal ini Notaris tidak membacakan akta yang dibuatnya dan tidak memberikan salinan dalam jangka waktu yang lama sehingga para pihak tidak mengetahui isi akta yang sebenarnya. Pembacaan akta merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Notaris guna autentiknya akta tersebut dan atas tindakan yang dilakukan oleh Notaris dapat dikenakan dengan baik sanksi pidana, perdata maupun administratif.
This thesis examines the legal consequences of a Pre Sale and Purchase Agreement that is not read out and not provided a copy. This is related to a notary's obligation under the Notary Law, Notary's Code of Ethic and applicable laws and regulations in carrying out its function. The problem statement of this research regards to the making procedure of a notarial deed form of Pre Sale and Purchase Agreement that aims to protect the interest of the parties and the responsibility of the Notary for its legal acts. The method used in this writing is normative legal research that is analytical descriptive and qulitative. The result of this research is related to the Supreme Court Judgement Number 560 K/ Pdt/2016 that the making procedure of the Pre Sale and Purchase Agreement does not protect the interest of the parties, due to the Notary's failure to read out and provide a copy of the deed for an amount of time resulting to the parties unawareness of its actual content. The reading of the deed is an obligation that must be fulfilled by the Notary in order to authenticate the deed, and the actions done by the Notary may be subject to both criminal, civil or administrative sanctions.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Iskandar Wijaya
Abstrak :
Penelitian ini membahas praktik terjadinya kelalaian PPAT dalam melaksanakan jabatannya. Salah satu kasus yang menjadi pokok pembahasan pada penelitian ini adalah kasus jual beli tanah melanggar hukum yang termuat dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 6 K/Pdt/2017. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai tanggung jawab PPAT dalam pembuatan Akta Jual Beli dan akibat hukum terhadap Akta Jual Beli yang memfasilitasi jual beli tanah yang melanggar hukum. Kedua permasalahan tersebut dianalisis dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan dianalisa dengan menggunakan analisis data kualitatif sehingga menghasilkan penelitian bersifat eksplanatoris-analitis. Analisis dilakukan berdasarkan teori-teori dan ketentuan hukum yang berlaku baik dalam hukum Adat maupun ketentuan perundang-undangan lainnya. Setelah dianalisa kemudian diketahui bahwa dalam pembuatan Akta Jual Beli yang memfasilitasi jual beli tanah melanggar hukum terdapat indikasi kerja sama diantara para pihak sehingga PPAT memiliki tanggung jawab secara perdata, administrasi, bahkan pidana, pihak penjual dan pembeli dapat dikenakan sanksi secara perdata dan pidana, sedangkan Kepala Kantor Pertanahan dapat dimintakan pertanggungjawaban secara perdata, administratif, dan pidana. Akta Jual Beli yang memuat jual beli tanah yang melanggar hukum pun menjadi batal demi hukum. Badan Pertanahan Nasional pada keadaan tersebut wajib melaksanakan pembatalan pendaftaran peralihan hak tanah berdasarkan Akta Jual Beli yang telah dinyatakan batal demi hukum berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Oleh karena itu, PPAT seharusnya memastikan pemenuhan syarat pembuatan akta disertai dokumen pendukung tertulis dan memberikan penyuluhan hukum mengenai pentingnya pemenuhan syarat-syarat tersebut kepada para pihak pada saat pembuatan akta. ......This study discusses the practice of negligence of land deed official in carrying out their positions. One of the cases that is the subject of discussion in this study is the case of unlawful land sale and purchase contained in the Supreme Court Decision Number 6 K/Pdt/2017. The problems in this research are regarding to the responsibility of land deed official in making the Sale and Purchase Deed and the legal consequences of the Sale and Purchase Deed which facilitates unlawful land sale and purchase. Both problems were analyzed using normative legal research methods and analyzed using qualitative data analysis to produce explanatory-analytical research. The analysis is carried out based on the prevailing legal theories and provisions in both Customary law and other statutory provisions. After the analysis, it is known that in the making of the Sale and Purchase Deed which facilitates unlawful land sale and purchase there is an indication of cooperation between the parties so the land deed official has civil, administrative, and even criminal responsibilities, the seller and the buyer can be subject to civil and criminal responsibilities, while the Head of the Land Office can be held accountable for civil, administrative and criminal responsibilites. The Sale and Purchase Deed containing unlawful land sale and purchase will becomes null and void. In such circumstances, Indonesian National Land Office is obliged to cancel the registration of the transfer of land rights based on the Sale and Purchase Deed which has been declared null and void based on permanent legal force court decision. Therefore, land deed official should ensure the fulfillment of deed drafting requirements along with written supporting documents and provide legal counseling on the importance of fulfilling these requirements to the parties at the time of drawing up the deed
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Samsulhadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Williams, Viska Carolus
Abstrak :
ABSTRAK
Fenomena Metrosexual terjadi di Jakarta. Sebagai pria yang peduli pada penampilan, salon seharusnya bisa menjadi tempat yang diminati segmen baru ini. Namun salon tidak sepopuler produk (baik barang maupun jasa) yang secara khusus menyasar pasar pria metroseksual. Di Jakarta, belum ada salon (bukan barbershop) yang dikhususkan untuk pria metroseksual. Padahal segmen pasar ini sangat potensial karena daya beli mereka tinggi. Produsen terpaku pada bagaimana mengemas produk (barang dan jasa) semenarik mungkin dan berfokus pada sisi produsen tanpa memikirkan sisi konsumen seperti risiko-risiko yang ada di benak konsumen (perceived risks) misalnya psychosocial risk, physical risk, financial risk, temporal risk dan performance risk. Risiko ini bisa menghambat proses pengadopsian (barang dan) jasa. Mengenali risiko yang ada di benak konsumen dan tidak melulu terpaku pada sisi produsen, akan membantu pihak pengelola salon, mencari cara mengurangi risiko (risk reducing strategies) yang ditakuti konsumen sehingga menimbulkan minat beli konsumen pria metroseksual sebagai konsumen yang berpengalaman dan bukan first time user. Bagi pria metroseksual di Jakarta, dari kelima risiko, yang paling kuat pengaruhnya terhadap minat beli adalah financial risk, psychosocial risk dan performance risk.
ABSTRACT
Metrosexual men trend have spread to Jakarta. As men who care about their appearance, the salon is likely to be their favorite place. However, goods and services that are targeted to metrosexual men are preffered over and above time at the salon. In Jakarta, the many salons (with the exception of barbershops) have yet to focus their service towards metrosexuals. But actually the business opportunity is substantial in this untapped segment because metrosexual men have a high level of disposable income. Businesess focus on making their products interesting and presentable, but they often times fail to address the concern of the consumer regarding the risks on their side (perceived risks) such as psychosocial risk, physical risk, financial risk, temporal risk and performance risk. These risks could hamper the products? adoption process. Recognizing the risks that exist in the minds of consumers and not solely fixated on the business side, will help business, in this case: salon, look for the ways to reduce the risks of negative perception towards the salon. Alleviating these risks, which is called risk-reducing strategies, will ensure more purchase intention by metrosexual men, who mostly are the experienced consumer and not the first time buyer. The result, from all the five perceived risks proves that: financial risk, psychosocial risk and performance risk are the biggest influence in purchase intention toward metrosexual men in Jakarta.
2013
S44423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Izdihar Muhammad
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai analisis variabel-variabel yang mempengaruhi intensi pembelian produk ramah lingkungan konsumen Indonesia. Terdapat lima faktor yang ingin diteliti yaitu pengetahuan tentang lingkungan, sikap terhadap lingkungan, peran pemerintah, pengaruh teman, dan label ramah lingkungan. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang mengetahui brand The Body Shop dan tinggal di wilayah yang tedapat toko The Body Shop. Dengan menggunakan metode regresi berganda, ditemukan bahwa sikap terhadap lingkungan, pengaruh teman dan label ramah lingkungan berpengaruh terhadap intensi pembelian produk hijau.Sementara pengetahuan tentang lingkungan dan peran pemerintah tidak berpengaruh terhadap intensi pembelian produk hijau.Dengan temuan penelitian dengan konteks konsumen Indonesia, peneliti dapat memberikan beberapa saran terkait dengan intensi pembelian produk hijau.
This research discusses the analysis variables that influence green purchase intention Indonesia consumers. There are five variables which included in this research such as environmental knowledge, environmental attitude, government initiative, peer pressure and eco label. The scope of this research is the Indonesian people who know the The Body Shop brand and live in an area which is attached to the The Body Shop store.This study is prepared using the method multiple regression. The finding shows that environmental attitude, peer pressure and eco label are the determinant factor to influence green purchase intention. Meanwhile environmental knowledge and government initiative don’t have any influence toward green purchase intention. With the finding in the context of Indonesia consumers, this research suggest recommendation about green purchase intention.
2015
S58608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Esther Christine Meilani
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh celebrity endorsement yang dilakukan oleh BTS (방탄소년단) terhadap purchase intention produk sepatu PUMA Turinn di Jakarta. Variabel celebrity endorsement diukur berdasarkan teori Khan, Rukhsar, dan Shoaib, yang terdiri dari 3 dimensi dan Indah Sulistyorini, yang terdiri dari 4 dimensi. Ketujuh dimensi yang digunakan untuk mengukur variabel celebrity endorsement yaitu attractiveness, expertise, trustworthiness, congruity, genuine support, reference group, dan exclusivity. Ketujuh dimensi diturunkan ke dalam 29 indikator. Sedangkan variabel purchase intention diukur berdasarkan teori Schiffman dan Kanuk dengan 5 indikator. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang yang mengetahui BTS dan PUMA, mengetahui BTS adalah brand ambassador dari produk PUMA, belum pernah membeli produk sepatu PUMA, dan berdomisili di Jakarta. Data penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa celebrity endorsement memiliki pengaruh yang positif dengan tingkatan sedang terhadap purchase intention produk sepatu PUMA Turin di Jakarta.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of celebrity endorsement conducted by BTS (방탄소년단) towards purchase intention of PUMA Turinn shoes in Jakarta. Celebrity endorsement is measured based on the theories of Khan, Rukhsar and Shoaib (3 dimensions) and Indah Sulistyorini (4 dimensions). The seven dimensions used consist of attractiveness, expertise, trustworthiness, congruity, genuine support, reference group and exclusivity, then are broken down into 29 indicators. While, purchase intention is measured based on Schiffman and Kanuk theory with 5 indicators. This quatitative research using questionnaire as its research instrument with 100 respondents in Jakarta, Indonesia. The data are analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results of this study showed that the celebrity endorsement has a positive influence with the medium level of purchase intention of PUMA shoes in Turinn in Jakarta.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Puspitasari Partodipuro
Abstrak :
Dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi informasi, toko online mengalami peningkatan peran dalam lingkungan pemasaran moderen. Skripsi ini membahas sikap konsumen terhadap pembelian pakaian melalui toko pakaian online. Dalam literatur akademis, konsumen memiliki preferensi yang berbeda dalam berbelanja online untuk tipe produk yang berbeda, oleh karena itu toko online pada penelitian ini dibatasi pada toko pakaian online. Hasil penelitian menunjukan fakor yang paling mempengaruhi pembentukan sikap konsumen terhadap pembelian pakaian melalui toko pakaian online adalah faktor orientasi kenyamanan, yaitu nilai yang diberikan atas pencarian aktif sebuah produk sehingga menimbulkan kenyamanan pribadi dan penghematan waktu dalam aktivitas tertentu. Sikap konsumen terhadap pembelian pakaian melalui toko pakaian online pada akhirnya mempengaruhi niat pembelian pakaian di toko paaian online baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.
Supported by the growth of information technology, online stores have increased their importance in the modern marketing environ ment. The focus of this research is to investigate consumers? attitude towards the purchase of clothing line via online stores. The object of this research is being limited for only clothing online stores, this is due to an academic literature that each consumer has different preferen ces on purchasing different product via online store. This research shows convenience orientation the most important factor to create consumers? attitude towards the purchase of clothing line via online stores. Moreover consumers? attitude towards the purchase of clothing line via online stores will influence consumers? intention to make a purchase on clothing online stores.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6648
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>