Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Rimawati
"Masa remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, munculnya berbagai kesempatan dan seringkali menghadapi risiko kesehatan reproduksi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran perilaku seksual berisiko remaja dan faktorfaktor apa saja yang mempengaruhinya di Tiga Sekolah Menengah Atas Negeri Kelas X dan XI di Kota Bengkulu Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 693 orang siswa dari Tiga Sekolah Menengah Atas Negeri yang terpilih sebagai sampel penelitian ini. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner terstruktur dan dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Gambaran perilaku seksual remaja ditemukan sebanyak 5,3% remaja mengatakan sudah pernah melakukan hubungan seksual.
Hasil analisis menunjukkan bahwa niat remaja untuk melakukan hubungan seksual sebelum menikah, teman sebaya dan sikap remaja terhadap seksualitas memiliki hubungan dengan perilaku seksual berisiko yang dilakukan remaja (p value < α). Disarankan adanya kerjasama antara instansi pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk meningkatkan layanan kesehatan reproduksi, khususnya layanan informasi, edukasi dan konseling yang turut melibatkan remaja secara langsung dalam program yang ramah remaja.

Adolescence is characterized by growth, change, the emergence of a variety of opportunities and often run the risk of reproductive health. This study was conducted to see the picture of adolescent risky sexual behavior and the factors that associated with in Three Public High School Grade X and XI in Bengkulu City in 2013. This study uses cross-sectional design with a sample size of 693 students from Three Public Senior High Schools that were selected as the study sample. Collecting data in this study using a structured questionnaire and was conducted in May 2013.
The result show that adolescents that engage with risky sexual behavior found as many as 5.3%. The results showed that adolescents intention to have sexual intercourse before marriage, peers and adolescent attitudes toward sexuality have relationships with adolescent risk sexual behavior (p value <α). The suggestion that could be given by this study is the collaboration between government agencies, schools, and communities to improve reproductive health services, especially information services, education and counseling that also directly involve youth in youth-friendly programs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Pandu Dhirabrata
"Pandemi berpengaruh besar terhadap kehidupan, terutama perilaku berkendara di Indonesia. Dengan berakhirnya peraturan pembatasan sosial akibat pandemi, penulis hendak membandingkan perilaku berkendara mobil pada pengendara dewasa muda (18-25 tahun) di kawasan jabodetabek pada saat dan setelah pandemi. Pengendara dewasa muda dipilih karena lebih rentan melakukan perilaku berkendara berisiko. Penelitian ini membandingkan persepsi terhadap kondisi lalu lintas, persepsi risiko, perilaku berkendara berisiko pengendara, dan perilaku berkendara berisiko pengendara lain saat dan setelah pandemi. Partisipan penelitian (N=100) mengisi kuesioner mengenai persepsi dan perilaku berkendara saat dan setelah pandemi. Berdasarkan hasil kuesioner, pengendara mempersepsikan kondisi lalu lintas lebih buruk setelah pandemi. Hasil data menunjukkan pengendara mempersepsikan risiko lebih tinggi, melaporkan lebih sering melakukan perilaku berkendara berisiko, dan melihat lebih banyak pengendara lain yang melakukan perilaku berkendara berisiko setelah pandemi. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya dilakukan upaya dalam meningkatkan kondisi lalu lintas dengan pengembangan moda transportasi umum.

Pandemic has a big impact on our society, especially to driving behaviors in Indonesia. With the pandemic social distancing comes to an end, researcher intend to compare driving behaviors on young adult (18-25 years old) car drivers in jabodetabek region during and after pandemic. Young adult drivers are chosen since they’re more vulnerable to risky driving behavior. This research compares perception to traffic conditions, risk perception, drivers risky driving behavior, and other drivers risky driving behavior during and after pandemic. Each participants (N=100) fill in a questionnaire about driver perception and driving behaviour during and after pandemic. Research results shows drivers perceive worse traffic conditions after pandemic. Research also shows that drivers perceive higher risk, report more risky driving behaviours, and seen more risky driving behaviours on other drivers after pandemic. Research suggests there need to be efforts done to improve traffic conditions with further development of public transportation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angger Wiji Rahayu
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi maternal mengenai kesehatan reproduksi dan seksual remaja terhadap perilaku seksual berisiko remaja. Perilaku seksual berisiko remaja diukur melalui perilaku pacaran dan perilaku seksual pranikah serta perilaku penggunaan alat kontrasepsi remaja. Penelitian ini menggunakan data dari SDKI - Wanita Usia Subur (WUS) dan SDKI - Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) 2017. Analisis data menggunakan metode ordinal logit untuk perilaku pacaran dan regresi logistik biner untuk perilaku seksual pranikah. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa remaja yang memiliki pacar sebagian besar pernah melakukan hubungan seksual pranikah.
Sementara hasil analisis inferensial menemukan bahwa komunkasi mengenai kesehatan reproduksi dan seksual yang dilakukan ibu dan remaja memengaruhi perilaku pacaran remaja, namun tidak memengaruhi perilaku seksual pranikah remaja dan penggunaan kontrasepsi oleh remaja. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa pengaruh komunikasi yang dilakukan ibu dan remaja juga dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukan remaja dengan pihak lain seperti teman, guru, petugas agama, dan petugas kesehatan.

This research aimed to determine the effect of maternal communication on adolescent reproductive and sexual health towards risky sexual behavior.  Risky sexual behavior in adolescent was in measured by 3 indicators i.e dating behavior, premarital sexual behavior, and contraceptive use. This study used data from Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) - Fertile Age Women and IDHS - Youth Reproductive Health 2017. Dating behavior data were analyzed using the ordinal logit method, and the data of premarital sexual behavior and contraceptive use were analized using binary logistic regression. Descriptive results showed that most adolescents who are dating have had premarital sexual relations.
The results of the inferential analysis found that communication between mothers and adolescents regarding reproductive and sexual health influenced dating behavior, but it does not affect premarital sexual behavior and contraceptive use. Furthermore, this study found that in addition to mothers, adolescent dating behavior was also influenced by their communication with other people such as friends, teachers, religious leaders, and health workers."
Universitas Indonesia, 2019
T54708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hazariah Abdul Hamid
"The Malaysia Ministry of Health reported adolescents’ low utilization of healthcare services, although they need this service as a consequence of their involvement in risky behavior. This cross-sectional study aimed to determine adolescents’ perception on risk-taking behavior and their utilization of health care services. A modified self-administered questionnaire was used to collect data from 250 secondary school students aged 13 and 14 years in one of the selected schools in Malacca, Malaysia. Data were analyzed using SPSS 20. Fast-food consumption, loitering after school, physical fighting, smoking, and non-use of helmets were the most reported risky behaviors among adolescents in Malaysia. More than half of the adolescents who knew about health care services had a positive perception on their utilization of such services. Thus, the promotion of adolescents’ health services helps increase their use of these services and consequently achieve a healthy lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
610 JKI 24:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ibrahim Subhi
"Penelitian ini mengkaji pengaruh toleransi risiko terhadap niat investasi berisiko di kalangan investor Generasi Z di wilayah Jabodetabek, dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat investasi berisiko, menunjukkan bahwa individu dengan toleransi risiko yang lebih tinggi cenderung terlibat dalam investasi berisiko tinggi. Sebaliknya, literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap niat investasi berisiko, menyoroti bahwa pengetahuan keuangan yang lebih baik mengurangi kemungkinan melakukan investasi berisiko. Namun, efek moderasi literasi keuangan pada hubungan antara toleransi risiko dan niat investasi berisiko ditemukan tidak signifikan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik keuangan, pembuat kebijakan, dan lembaga yang bertujuan meningkatkan pengambilan keputusan investasi di kalangan investor muda di Indonesia. Penelitian ini menekankan pentingnya meningkatkan literasi keuangan untuk mengurangi perilaku investasi berisiko dan menyerukan program pendidikan yang ditargetkan membekali Generasi Z dengan keterampilan dan pengetahuan keuangan yang diperlukan.

This study investigates the influence of risk tolerance on risky investment intentions among Generation Z investors in the Jabodetabek area of Indonesia, with financial literacy as a moderating variable. The results indicate that risk tolerance positively and significantly affects risky investment intentions, suggesting that individuals with higher risk tolerance are more inclined to engage in high-risk investments. Conversely, financial literacy negatively influences risky investment intentions, highlighting that better financial knowledge reduces the likelihood of making risky investments. However, the moderating effect of financial literacy on the relationship between risk tolerance and risky investment intentions is insignificant. These findings provide valuable insights for financial educators, policymakers, and institutions aiming to enhance investment decision-making among young investors in Indonesia. The study underscores the importance of improving financial literacy to mitigate risky investment behaviors and calls for targeted educational programs to equip Generation Z with the necessary financial skills and knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Syabarrudin
"Para pelaku pasar modal di Indonesia saat ini hanya memiliki satu rujukan utama dalam bertransaksi saham-saham syariah, yaitu dengan menggunakan saham-saham Jakarta Islamic Index (JII) yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2000. Berdasarkan data historis yang ada, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa portofolio saham, termasuk saham-saham yang berada dalam Jakarta Islamic Index (JII) cenderung berfluktuasi atau volatile. Volatilitas inilah yang kemudian dipahami sebagai salah satu risiko yang harus dihadapi oleh para pelaku pasar modal.
Volatilitas portofolio saham syariah dapat memiliki karakteristik homoskedastik atau hetero skedastik. Volatilitas homoskedastik dapat dihitung dengan menggunakan deviasi standar sedangkan volatilitas heteroskedastik dapat diukur dengan menggunakan pendekatan Risk Metric. Pada tesis ini digunakan metode volatilitas Generalized Amoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) dan Exponential Weighted Moving Average (EWMA).
Risiko ketidakpastian tentang hasil yang akan diperoleh pada masa yang akan datang, sebagai akibat dari kondisi pasar merupakan permasalahan yang sering dipertanyakan oleh para pengambil keputusan. Oleh karena itulah, perlu dilakukan penelitian empiris terhadap karakteristik penyebaran risiko tersebut.
Pada penelitian ini dilakukan studi banding antara kedua model volatilitas tersebut. Studi banding ini perlu dilakukan untuk mendapatkan metode analisis volatilitas yang retail, lebih akurat untuk karakteristik portofolio saham syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik volatilitas portofolio saham syariah memiliki pergerakkan volatilitas heteroskedastik secara signifikan. Bentuk pola penyebaran volatilitas antara ARCH-GARCH dan EWMA adalah sama, akan tctapi EWMA berada di bawah grafik ARCH-GARCH. Perbandingan tingkat failure rate dari kedua model yang dipakai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode ARCH-GARCH lehih akurat dibandingkan EWMA. Sedangkan perbandingan Value at Risk untuk menentukan harga portofolio saham syariah pada T+I membuktikan bahwa EWMA lebih akurat jika dibandingkan dengan metode ARCH-GARCH.

At this moment, almost every capital market players in Indonesia has only one prime benchmark, in making transaction for Sharia' Equities; by using Jakarta Islamic Index (JII) equities launched at 2000. Based on current historical data, it is clear that equities portfolio, included Jakarta Islamic Index (JII) equity, tends to fluctuate or volatile. This volatility is known as one of risks that every capital market players must deal with.
Sharia equity volatility portfolio has homoscedastic or heteroscedastic characteristics. Homoscedastic Volatility can be measured with the use of standard deviation, whereas heteroscedastic volatility can be measured with the use of Risk Metric Method. This thesis will use Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) and Exponential Weighted Moving Average (EWMA) volatility models.
Possible uncertain risks resulted from capital market have been frequently questioned by decision makers. That is where the need of empiric research on the spread of risk characteristic arises.
This research will generate a comparable study between the two of volatility models. This comparable study is inevitable in order to get accurate volatility analysis model for the characteristics of sharia' equities portfolio.
Results from the research show that volatility characteristics of Sharia' equities portfolio have significant heteroscedastic fluctuation. There are identical patterns of dissemination between ARCH-GARCH (1,1) and EWMA, but EWMA is drawn below ARCH-GARCH graphic. Failure rate of equation from both models used in this research shows that ARCH-GARCH models are more accurate than EWMA. And Value at Risk comparison for determine sharia' equities portfolio price at T+ I proves that EWMA is more accurate than ARCH-GARCH.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Kusumawati
"Remaja di dunia maupun di Indonesia yang jumlahnya sekitar seperlima dari jumlah penduduk sering mendapat hambatan didalam tumbuh kembangnya. Sifat rasa ingin tahu remaja yang besar serta keberanian untuk mencoba hal baru tanpa mempertimbangkan dampaknya sering membuat remaja terjerumus kedalam berbagai bentuk perilaku bersiko, salah satunya perilaku seksual beresiko. Penelitian dengan disain potong lintang untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja. Penelitian dilakukan pada 187 orang responden siswa kelas XI SMA sederajat di Kota Jambi dilaksanakan pada bulan April 2014.
Hasil penelitian ini menemukan sebanyak 89,8% siswa memiliki perilaku seksual resiko rendah dan 10,2% siswa memiliki perilaku seksual resiko tinggi. Usia termuda responden yang telah melakukan hubungan seks adalah 14 tahun dan tertua 17 tahun; bentuk hubungan seksual yang dilakukan adalah seks oral (4,81%), seks anal (1,60%) dan seks vaginal (3,74%). Hasil analisis mutivariat menunjukkan bahwa faktor dominan yang paling berhubungan dengan perilaku seksual remaja adalah jenis kelamin (laki-laki) dan umur pubertas (dini) dengan Odss Ratio 4,01 (95% CI :1.059 ? 15.212) untuk jenis kelamin dan 3,98 (95% CI :1.130 ? 14.056) untuk umur pubertas. Oleh karena itu, disarankan agar para pemangku kepentingan utama serta para orang tua untuk dapat segera mengambil tindakan sesuai dengan porsi masing-masing. Hal ini demi menyelamatkan generasi muda dari kehancuran moral dan masa depan bangsa ini.

Adolescents of Indonesia and even the whole world constitute one fifth of total number of human. They often face various problems during their growth. Their curiousity and courage to try new things whilst ignoring the effects lead them entangled into many risky behaviour, sexual risky behavior. This cross-sectional is intended to find out factors related to adolescent sexual behavior. This research has 187 respondents who are students of 11thGrade of Senior High School in Kota Jambi for April 2014.
The results are 89,8% for low risk sexual behaviour while 10,2% for high risk sexual behaviour. It is also surprisingly found that youngest respondent had sexual intercourse is 14 years of age while the oldest is 17 years; sexual activities among respondents are 4,81% for oral sex, 1,60% for anal sex and 3,74% for vaginal. Multivariate analysis results in gender (male) and age of puberty (earlier) as dominant factors with each Odss Ratio 4,01 (95% CI :1.059 - 15.212) and 3,98 (95% CI :1.130 ? 14.056), repectively. Therefore, it is highly envisaged that primary stake holders, including Dinas Kesehatan Kota Jambi, Dinas Pendidikan Kota Jambi, Kemenag Kota Jambi, Kementerian Kesehatan RI, schools and parents shall take proper actions and policies. This objective is to save our adolescents from moral failure and our nation?s future.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Etrawati
"Adolescents aged 10-24 years old are susceptible group to premarital sex, drugs abuse, and HIV/AIDS infection. Papua is the largest contributor to AIDS/HIV
number in Indonesia. To overcome such problem, Rutgers WPF formed Dunia Remajaku Seru! (DAKU!), an intervention program aimed towards adolescent
reproductive health at senior high school level. This study aimed to determine psychosocial determinants of risky sexual behavior among senior high school
students in Merauke District through cross-sectional approach. The sample included 1,364 second grade students that took the DAKU! program and pairing
was conducted with students from schools that did not take the DAKU! program. Data analyses included univariate analysis, bivariate (chi square test) and
multivariate (logistic regression test). Results showed that variables significantly related to adolescent risky sexual behavior were peer group with negative
behavior, self-efficacy, parental control, exposure to DAKU! program and sex. Meanwhile, based on multivariate analysis, peer group with negative behavior
(RP = 4.7 CI = 2.8 - 7.7) was the most dominant factor influencing risky sexual behavior.
Remaja usia 10-24 tahun merupakan kelompok yang rentan terhadap perilaku seksual pranikah, penyalahgunaan narkoba dan infeksi HIV/AIDS. Papua merupakan
penyumbang angka HIV/AIDS terbesar di Indonesia. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut Rutgers WPF membentuk suatu program intervensi
kesehatan reproduksi remaja di tingkat sekolah menengah atas (SMA) yakni program Dunia Remajaku Seru! (DAKU!). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
determinan psikososial perilaku seksual berisiko pada siswa SMA di Kabupaten Merauke dengan menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel
berjumlah 1.364 siswa SMA kelas dua yang mendapatkan program DAKU! dan dilakukan proses pencocokan pada sekolah yang tidak mendapat program
DAKU!. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat (uji kai kuadrat) dan multivariat (uji regresi logistik). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang
signifikan berhubungan dengan perilaku seksual berisiko remaja adalah kelompok teman sebaya dengan perilaku negatif, efikasi diri, kontrol orangtua, keterpaparan
dengan program DAKU! dan jenis kelamin. Sedangkan berdasarkan hasil analisis multivariat, kelompok teman sebaya dengan perilaku negatif (RP
= 4.7 CI = 2.8 - 7.7) merupakan faktor yang paling dominan memengaruhi perilaku seksual berisiko."
Palembang; Jakarta: Sriwijaya University, Palembang, Indonesia, Public Health Faculty, Health Promotion Department, 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Athiyah Alatas
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang aktivitas dan proses interaksi anak-anak dengan ruang luar taman kota yang membentuk berbagai jenis affordance yang dapat memicu terjadinya risky play. Untuk memahami proses mempersepsikan affordance pemicu risky play pada anak-anak, dilakukan pembahasan tentang teori proses perkembangan anak-anak perkembangan kognitif, perkembangan fisik , bagaimana anak-anak bermain dan berinteraksi di ruang luar serta klasifikasi risky play. Dari hasil observasi, didapatkan bahwa jumlah dan fungsi dari elemen di ruang luar yang banyak tidak selalu menghasilkan affordance pemicu risky play yang lebih banyak, sehingga menunjukkan bahwa karakteristik dari suatu elemen yang berada di ruang luar lebih berperan penting dalam membentuk berbagai potensi affordance yang dapat memicu terbentuknya risky play di ruang luar.

ABSTRACT
This thesis discusses about children rsquo s activity and interaction process in outdoor context urban park that cause various forms of affordances that triggers risky play. In order to understanding the process of perceiving affordances that triggers risky play on children, the explanation of children development process theory cognitive development, physical development , how children play and interact in outdoor context and classification of risky play are done. Based on observation result, number and function of elements in outdoor context doesn rsquo t guarantee more variety of affordances that triggers risky play, that shows characteristics of outdoor elements are more important in forming various potential affordance that triggers risky play in outdoor context."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Euodia Adriana
"Program Pensiun Manfaat Pasti PPMP yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja DPPK merupakan program pensiun yang mendominasi di Indonesia, namun jumlahnya menurun dalam beberapa tahun terakhir. Keberlangsungan serta kualitas pendanaan DPPK-PPMP bergantung pada pengelolaan dana pensiun.
Skripsi ini membahas tentang penempatan aset investasi dana pensiun dalam aset berisiko, maturity, serta penetapan asumsi discount rate di DPPK-PPMP di Indonesia. Bagian pertama penelitian ini menemukan pengaruh maturity terhadap penempatan dalam aset berisiko yang positif dan signifikan. Selanjutnya, penempatan dalam aset berisiko berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap penetapan asumsi discount rate, sementara maturity tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penetapan asumsi discount rate. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan serta laporan aktuaris tahunan penyelenggara.
Peneliti menyarankan penyelenggara Dana Pensiun untuk melakukan penempatan aset investasi sesuai dengan tahapan maturity agar hasil investasi dapat memenuhi kewajiban penyelenggara untuk membayar manfaat dengan tepat waktu. Penetapan asumsi tingkat bunga hendaknya mencerminkan keadaan maturity Dana Pensiun serta mencerminkan tingkat pengembalian investasi yang diharapkan penyelenggara.

Defined Benefit DB Pension Plan is primarily used in Indonesia, but the number of DB plan is rapidly decreasing over the recent years.
This research discusses the fund's allocation to risky assets, maturity, and the determination of discount rate assumption in DB plan in Indonesia. The first part of this study found a positive and significant effect of maturity on allocation to risky assets. Furthermore, allocation to risky assets has a negative and significant effect on the determination of the discount rate assumption, while maturity has nosignificant effect on the determination of the discount rate assumption. This research is quantitative descriptive interpretive. The data were collected from the sponsor's Financial and Actuarial Annual Report.
Researcher suggests that DB sponsor should allocate its assets in accordance with maturity. The determination of liability discount rate assumptions should both reflect the maturity of the Pension Fund and the expected return on investment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>