Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rika Prasetia
"Tingginya tingkat persaingan antar operator penyedia layanan telekomunikasi seluler menuntut setiap operator untuk dapat melancarkan strategi CRM yang efisien dan efektif. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan memahami perilaku dan profil dari pelanggan. Pemahaman ini yang akan memperlakukan setiap pelanggan secara khusus sesuai dengan karakteristiknya, sehingga berdampak pada efisiensi dan efektifitas dari strategi yang dilancarkan. Pengklasifikasian pelanggan merupakan cara efektif dalam upaya pengenalan dan pemahaman pelanggan. Penelitian ini akan mengklasiflkasikan pelanggan kartu SIM GSM di daerah Jabodetabek dengan menggunakan metode Algoritma CHAID [Chi Square Automatic Intercation Detection} (Kass, 1980). Hasil dari Algoritma CHAID berupa pohon keputusan, di mana didalamnya terdapat proses penggabungan kategori dan pemecahan variabel yang didasarkan pada uji Chi Square pada tingkat signifikan 5%. Sumber dari data penelitisan ini adalah kuesioner yang disebar ke 676 responden. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa tingkat penghasilan memiliki hubungan positif dengan tingkat penggunaan pulsa. Ditinjau dari persepsi pelanggan, variabel tingkat kepuasan akan kemudahan memperoleh produk, kualitas SLI, dan kualitas call waiting, belum optimal terhadap pelanggan yang potensial. Penelitian ini juga menampilkan karakteristik dari pelanggan potensial yang tidak puas dengan ketiga variabel tersebut, dan juga sasaran pelanggan yang potensial untuk meningkatkan penggunaan fasilitas.

The competition within cellular telecommunication operators insists them to implement the most efficient and effective CRM strategies. This can be done only by knowing the customer's profiles and behaviors. Understanding the customers will treat each customer differently according to their characteristics, which will result in efficiency and effectiveness in the strategies implemented. Customer classification is the most effective way in knowing and understanding the customers. This research will classify the customers of GSM SIM Card in the Jabodetabek area by using the CHAID (Chi Square Automatic Intercation Detection) Algorithm Method (Kass, 1980). The result of this method is a decision tree which consists the process of category merging and variable splitting based on the Chi Square test at the significance level of 5%. The data's source of this study is by spreading the questionnaire out over 676 respondents. The result of classification illustrates that income level is the most significant variable associated positively with pulse consumption level. Based on customer perceptions, satisfaction level of easiness in gaining the product, International Direct Calling quality, and call waiting quality are the three variables which unsatisfy the potential customers. The study illustrate the unsatisfied potential customer characteristics and the potential goal of customers to rise the facility usage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA2577
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mimi Marlina
"Kondisi bisnis utama TELKOM saat ini (PSTN) telah memasuki tahapan kedewasaan, hal tercermin pada : turunnya kinerja TELKOM sejak tahun 1996 s/d 1999, yaitu : turunnya pangsa pasar TELKOM dari 88% menjadi 73,2%, turunnya pertumbuhan pelanggan dari 32% menjadi 9,13%, turunnya pendapatan dari 29% menjadi 18%.
Kecenderungan ini disebabkan antara lain perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat cepat dewasa ini dan berbagai features yang ditawarkan, terutama di bidang seluler sehingga berdampak cukup signifikan terhadap kinerja PSTN TELKOM dan secara keseluruhan akan mengurangi pangsa pasar (market share) TELKOM yang akan masuk ke dalam tahap penurunan siklus hidup produk. Oleh karena itu diperlukan strategi alternatif pengembangan bisnis TELKOM ke bidang usaha yang mampu meningkatkan laju pertumbuhan usaha TELKOM dalam jangka panjang.
Penulisan ini dilakukan untuk mengadakan analisa terhadap strategi bisnis utama TELKOM saat ini PSTN(1P carve) dalam menghadapi persaingan bisnis dan deregulasi sektor telekomunikasi di Indonesia yang telah ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang TELKOM 1999-2004, dengan judul " Strategi Bisnis TELKOM Dalam Rangka Penciptaan Kurva Kedua (2id Curve) Melalui Jasa Seluler".
Analisa yang dilakukan dalam tesis ini, melalui analisa lingkungan bisnis TELKOM, yaitu lingkungan eksternal makro, lingkunan eksternal mikro (lingkungan industri), lingkungan internal TELKOM, posisi kompetitif relatif, analisa nilai bisnis, analisa porto folio bisnis TELKOM dengan BCG matriks, analisa SWOT dan analisa strategi akuisisi.
Tujuan dari penulisan ini adalah : (i) menetapkan portofolio bisnis jasa PSTN TELKOM terhadap jasa seluler dalam rangka penciptaan kurva kedua, yaitu terjadinya penurunan jasa PSTN dari tahun ke tahun; (ii) menetapkan/memilih operator seluler yang paling potensial dan menguntungkan (profitable) bagi TELKOM, dan (iii) menetapkan strategi akuisisi yang terbaik dalam rangka peningkatan kontrol mayoritas, yaitu : strategi Dilusi (Par Value), karena membutuhkan dana yang paling ekonomis dengan penambahan modal baru (equity call) yang diperoleh dari dana pemegang saham.
Manfaat yang diperoleh TELKOM dengan mengakuisisi operator seluler, adalah : (i) TELKOM dapat mengontrol secara penuh (kontrol mayoritas) terhadap operator seluler, (ii) peningkatan nilai perusahaan TELKOM sebesar >51% setelah akuisisi; (iii) peningkatan value TELKOM di mata shareholder dapat dirasakan secara langsung terutama dengan adanya sinergi secara strategis, teknis (integrasi jasa telepon tetap dan bergerak), operasional dan finansial.
Penulisan ini merupakan sumbangan mandiri penulis untuk dapat membawa TELKOM ke masa mendatang yang dapat memberikan kemampuan bersaing dalam era kompetisi dan bertahan menghadapi persaingan yang semakin tinggi (High Competitiveness).

Current TELKOM core business (PSTN) has been reach maturity phase, as reflected to lower TELKOM performance since 1995 until 1999 on: market share from 88% become 73,2%, additional subscriber growth from 32% become 9,13%, revenue growth from 29% becomes 18%.
These trend because of fast telecommunication technology development changes to made the 'POTS become obsolete, especially introduction of cellular that has significant impact to TELKOM performance and totally has reducing TELKOM market share and will make TELKOM enter into declining phase for PSTN. To encounter above mentioned subject TELKOM needs alternative strategy on business development to creates new opportunity and will enhancing TELKOM growth for long-term period This thesis analysing core business of TELKOM strategy (PSTN) so called curve in order to face competition and deregulation of telecommunication sector in Indonesia which has been approved for TELKOM Corporate Plan 1999-2004, with title "TELKOM STRATEGIC BUSINESS MOVEMENT TO CREATES 2'd CURVE THROUGH CELLULER BUSINESS".
Analysis coverage in this thesis are TELKOM business environment, macro external analysis, micro external (industry environment) analysis, internal environment of TELKOIvf,, competitive position of TELKOM, business portfolio analysi, SWOT analysis and acqusition strategic analysis.
Main purposes of this thesis are: (i) Decide TELKOM main business portfolio (PSTN), which has been decreasing from time to time, compare with cellular business in order to create 2"d curve. (ii) Choosing most potential cellular operator with maximum profitability index for TELKOM (iii) Decide the best acquisition strategy for TELKOM to pursue cellular operator in order to consolidate them with majority stakeholder, which is dilution through additional equity injection (on Par value), because it will be most economic for TELKOM.
Advantage for TELKOM to acquisition of cellular business are (r) TELKOM can apply full control (majority) of cellular operator; (ii) Increasing TELKOM value post acquisition which >51%; (iii) Increasing value TELKOM for stakeholders will directly impact through synergy strategic, technical (fixed mobile integration), operational and financial.
This thesis is the writer contribution for TELKOM to provide better future direction and increasing competitive level advantage facing the globalization era and open competition era that is very high competition for all TELCO (High Competitiveness).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
Bandung: Informatika, 2008
621.384 GUN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Firdila Sari
"Industri telekomunikasi seluler Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah pelanggan seluler yang sangat tinggi. Seiring dengan perkembangan ini, masing-masing operator makin bersaing untuk memperebutkan pelanggan. Kompetisi ini ditandai dengan makin banyaknya fitur yang ditawarkan, makin banyaknya promosi yang dilakukan, dan makin rendahnya tarif layanan masing-masing operator. Sudah menjadi konsensus umum para ekonom bahwa makin meningkatnya kompetisi akan mengakibatkan makin efisiennya suatu industri. Hal inilah yang akan menjadi topik utama penelitian ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangkerego, Meity Junia
"Salah satu permasalahan yang timbul dalam sistem komunikasi bergerak seluler adalah timbulnya lonjakan traiik yang diakibatkan oleh semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa seluler_ Hal ini harus cepat ditanggulangi untulc menghindali teljadinya kegagalan pembicaraan karena tidak tersedianya kanal iekuensi dalam proses berhubungan.
Strategi Alokasi Kanal Dinamis (DCA) mempakan altematif pemecahan dalam mengalokasikan kanal frekuensi untuk pembicaraan Dengan mengoptimalkan penggunaan kanal frekuensi bebas di tiap sel, yaitu dengan cara meminjamkan kanal frekuensi bebas tersebut pada sel yang membutuhkannya, maka kegagalan panggilan akan dapat dikurangi.
Skripsi ini akan menganalisa model pengalokasian kanal dinamis yang akan dibandingkan terhadap pengalokasian kanal tetap (FCA) dengan mengamati pengaruh nerubahan intensitas trafik serta jumlah kanal pembicaraan terhadap probabilitas bloking yang terjadi melalui program simulasi yang dibua; dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 3.0.
Hasil akhir yang diperoleh dalam simulasi memperlihatkan bahwa untuk parameter masukan sistem yang bervariasi maka penerapan DCA akan memberikan nilai bloking yang lebih baik dibanding FCA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jurika Juvensia
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan sebuah studi terhadap perilaku konsumen. Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya gejala bahwa telepon seluler (ponsel) menjadi sebuah alat yang digunakan oleh banyak orang dari berbagai lapisan. Kecepatan perkembangan teknologi ponsel diikuti dengan munculnya produkproduk ponsel yang memiliki fitur-fitur baru dan canggih. Seorang konsumen dapat melakukan banyak hal hanya dengan satu alat saja, yaitu ponsel. Perkembangan kemampuan ponsel disikapi oleh konsumen di Indonesia dengan membeli dan menggunakan ponsel. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu pertama, faktor-faktor apakah yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian telepon seluler yang memiliki fitur multifungsi. Pertanyaan kedua adalah bagaimanakah karakteristik konsumen yang membeli dan menggunakan telepon seluler yang memiliki fitur multifungsi. Pertanyaan penelitian yang ketiga adalah bagaimanakah konsumen memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam sebuah telepon seluler. Tujuan dari penelitian adalah menemukan jawaban atas ketiga pertanyaan penelitian tersebut. Kerangka pemikiran yang dijadikan acuan adalah kerangka pemikiran perilaku konsumen. Tiga aspek penting dalam psikologi perilaku konsumen adalah motivasi, pembelajaran, dan sikap. Difusi dan inovasi juga dijelaskan karena ponsel adalah salah satu contoh dari difusi dan inovasi. Teknologi telepon seluler dan fitur-fitur yang ada dalam sebuah ponsel dipaparkan secara lengkap dalam kerangka pemikiran. Istilah-istilah dalam bidang teknologi ponsel dijelaskan pengertiannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang mengapa individu bertindak seperti yang mereka lakukan. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian eksplanatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Penulis juga melakukan survei untuk melengkapi wawancara kualitatif. Media yang dipilih untuk melakukan survei adalah internet. Unit analisa dalam penelitian ini adalah pengguna telepon seluler di Indonesia pada tahun 2003. Survei dilakukan terhadap para anggota mailirig list. Penulis memilih mailing list Indocell dan Palm-Indo. Survei dan wawancara mendalam dilakukan menggunakan electronic mail. Hasil penelitian yang didapat dari hasil wawancara mendalam dan survei menjawab permasalahan penelitian. Sikap konsumen sebelum, ketika, dan sesudah membeli ponsel dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam dan luar diri konsumen. Gaya hidup adalah salah satu faktor dari dalam diri konsumen yang turut mempengaruhi perilaku pembelian. Faktor lainnya dalam diri konsumen adalah motivasi, pembelajaran, dan sikap. Konsumen melewati tahap-tahap tertentu dalam proses pembelian ponsel. Tahap dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan akan ponsel. Konsumen telah menganggap ponsel sebagai sebuah kebutuhan yang penting. Tahap pencarian informasi dilakukan melalui sarana internet, koran, majalah, atau informasi dari orang lain. Setelah melalui tahapan evaluasi keputusan, konsumen membuat keputusan pembelian. Pembelian ponsel diikuti dengan penggunaan yang dapat diketahui dari penggunaan fitur-fitur yang ada dalam ponsel."
2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes
"Fasilitas pertanggungan kesehatan karyawan merupakan hak dari setiap karyawan yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. Untuk membantu memudahkan dan juga mempersingkat waktu klaim medis dari karyawan, PT. XYZ membangun Sistem Klaim Medis. Setelah sistem diimplementasikan lingkungan operasional, penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan implementasi. Evaluasi ini perlu digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui seberapa sukses implementasi Sistem Klaim Medis yang diukur dari persentase jumlah pengguna yang merasa puas dalam menggunakan sistem dan faktor-faktor apa yang secara signifikan mendorong kesuksesan tersebut. Hasil evaluasi dapat perusahaan manfaatkan dalam melakukan perbaikan dan pengembangan dari Sistem Klaim Medis. Oleh karena itu, karya akhir ini disusun oleh penulis untuk mengukur kesuksesan implementasi sistem dan mengetahui faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kesuksesan tersebut. Penelitian ini akan mengevaluasi Sistem Klaim Medis menggunakan ISSM DeLone dan McLean. Proses evaluasi kesuksesan implementasi dari Sistem Klaim Medis akan dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data survei dari responden terkait, yaitu 100 karyawan dari Divisi IT PT. XYZ dan kualitatif dengan wawancara. Survei disusun untuk mengetahui pandangan dan tingkat kepuasan pengguna terhadap Sistem Klaim Medis. Hasil survei kemudian akan diolah dengan mengunakan metode PLS-SEM. Uji PLS-SEM menunjukkan bahwa kualitas informasi akan meningkatkan minat pengguna untuk terus menggunakan sistem dan tingginya penggunaan sistem akan meningkatkan kepuasan pengguna dan manfaat bersih dari Sistem Klaim Medis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Sistem Klaim Medis sukses diimplementasikan dan faktor-faktor yang berkaitan dengan Kualitas Informasi dari sistem berdampak positif terhadap Penggunaan Sistem, Penggunaan Sistem berdampak positif terhadap Kepuasan Pengguna, Penggunaan Sistem berdampak positif terhadap Manfaat Bersih dan Kepuasan Pengguna berdampak positif terhadap Manfaat Bersih. Hasil penelitian akan memberikan rekomendasi bagi PT. XYZ untuk meningkatkan kualitas dari Sistem Klaim Medis.

Employee health insurance facilities are the rights of every employee that must be fulfilled by the company. To facilitate employees by making it easier and shortening the time for medical claims from employees, PT. XYZ has built a Medical Claim System. After the system is implemented and running in the operational environment, it is important for the company to evaluate the successful implementation of the Medical Claim System. This evaluation needs to be used by the company to find out how successful the implementation of the Medical Claim System is as measured by the percentage of users who are satisfied using the system and what factors significantly drive that success. The results of the evaluation can be used by the company to further improve and develop the Medical Claim System. Therefore, this final work was compiled by the author to measure the success of system implementation and identify the factors that significantly influence this success. This study will evaluate the Medical Claim System using the DeLone and McLean ISSM. The process of evaluating the successful implementation of the Medical Claim System will be carried out using quantitative methods by collecting survey data from relevant respondents, namely 100 employees from the IT Division of PT. XYZ and qualitative by interview. The survey is designed to determine the views and level of user satisfaction as measured by the percentage of users who are with the Medical Claim System. Data from the survey will then be processed using the PLS-SEM method. The PLS-SEM test shows that the quality of information will increase user interest in continuing to use the system and the high use of the system will increase user satisfaction and the net benefit of the Medical Claim System. From the research results it is known that Medical Claim System is successfully implemented, and Information Quality has a positive impact on System Use, System Use has a positive impact on User Satisfaction, System Use has a positive impact on Net Benefit and User Satisfaction has a positive impact on Net Benefit. The research results will provide recommendations for PT. XYZ to improve the quality of the Medical Claim System."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprieza Nurizki
"Konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 250.000 ton per tahunnya, angka tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal tersebut dapat terjadi karena meminum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Diikuti dengan adanya Pandemi COVID-19 yang mendorong peningkatan penggunaan perangkat seluler, kondisi tersebut memicu tren pemasaran baru dengan memanfaatkan perangkat seluler, yakni mobile marketing. Untuk dapat mempertahankan dan memanfaatkan kondisi ini, Kopi Kenangan terus melakukan perkembangan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan merilis aplikasi smartphone. Salah satu komponen penting dalam mobile marketing adalah gamifikasi dikarenakan gamifikasi dapat mendorong individu untuk menciptakan perilaku nilai, seperti loyalitas yang lebih besar. Namun, dikarenakan gamifikasi merupakan konsep yang relatif baru, penelitian akademis yang dapat menjadi standarisasi implementasi gamifikasi masih sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap pengaruh dari gamifikasi yang dapat menjadi acuan perusahaan untuk menerapkannya. Penelitian ini menggunakan teori Covariance Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) untuk menganalisis dampak gamifikasi pada Kopi Kenangan yang merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang menerapkan gamifikasi sebagai strategi mobile marketing. Kuesioner penelitian disebarluaskan kepada pengguna aplikasi Kopi Kenangan yang lahir pada tahun 1980 – 2010. Sebanyak total 248 responden didapatkan. Hasil pengolahan data dengan metode Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi behavior intention pelanggan dengan gamifikasi adalah game elements, customer engagement, perceived playfulness, dan attitude. Perancangan dan prioritas strategi dilakukan menggunakan RICE matrix.

Coffee consumption in Indonesia in 2016 reached 250,000 tons per year, this number always increases every year, this can happen because drinking coffee has become a lifestyle for most Indonesian people. Followed by the COVID-19 Pandemic which prompted an increase in the use of mobile devices, this condition triggered a new marketing trend by utilizing mobile devices, namely mobile marketing. To be able to maintain and take advantage of this condition, Kopi Kenangan continues to make progress, one of which is by utilizing information technology by releasing smartphone applications. One of the important components in mobile marketing is gamification because gamification can encourage individuals to create value behaviors, such as greater loyalty. However, because gamification is a relatively new concept, academic research that can standardize the implementation of gamification is still very limited. Therefore, it is necessary to evaluate the effect of gamification which can be a reference for companies to implement it. This study uses Covariance Based Structural Equation Modeling (CB SEM) theory to analyze the impact of gamification on Kopi Kenangan, which is one of the Indonesian companies that implements gamification as a mobile marketing strategy. The research questionnaire was distributed to Kopi Kenangan application users who were born in 1980 – 2010. A total of 248 respondents were obtained. The results of data processing using the Covariance Based Structural Equation Modeling (CB SEM) method show that the factors that influence customer behavior intention with gamification are game elements, customer engagement, perceived playfulness, and attitude. Strategy planning and prioritization is carried out using the RICE matrix."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intania Cahya Sari
"Mobile payment adalah salah satu alternatif pembayaran berbasis teknologi yang dapat menggantikan peran uang tunai di toko fisik. Saat ini, mobile payment dilengkapi dengan fitur QR Code yang telah distandarisasi atau dikenal dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Adanya fitur ini membuat transaksi pembayaran lebih efektif, karena satu QRIS dapat digunakan untuk melakukan transaksi di berbagai mobile payment (Ovo, Gopay, Dana, Dst). Layanan QRIS ini diharapkan dapat meningkatkan potensi percepatan digitalisasi pembayaran di Indonesia, namun sayangnya penyebaran QRIS masih terfokus di kota-kota besar saja. Hal ini lantaran masyarakat perkotaan lebih mudah menerima teknologi ini dibanding masyarakat non-perkotaan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pengguna untuk berpindah ke layanan QRIS mobile payment, sehingga dapat digunakan untuk merumuskan regulasi yang tepat untuk perluasan penggunaan QRIS mobile payment. Berdasarkan hasil analisis dari tiga penelitian sebelumnya, teori Push-Pull-Mooring (PPM) dipilih untuk membangun model penelitian ini. Selanjutnya, pendekatan kuantitatif diterapkan pada penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada responden pengguna QRIS mobile payment. Hasilnya, sebanyak 222 responden berpartisipasi untuk mengisi kuesioner penelitian. Analisis data penelitian dilakukan dengan teknik pengolahan data CB-SEM menggunakan AMOS 21 untuk mengetahui faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap niat pengguna untuk beralih ke layanan QRIS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tiga faktor secara signifikan memengaruhi niat pengguna untuk beralih ke layanan QRIS, yaitu Alternative Attractiveness, Personal Innovativeness, dan Merchant Network Size. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan terdapat faktor yang memengaruhi niat pengguna secara tidak langsung, yaitu faktor Perceived Transaction Convenience yang memengaruhi niat adopsi QRIS melalui mediasi Alternative Attractiveness.

Mobile payment is an alternative payment based on technology that can replace the role of cash in physical stores. Currently, mobile payments have a standardized QR Code feature or known as the Indonesian Standard Quick Response Code (QRIS). This feature makes payment transactions more effective because one QRIS can be used to make transactions on various mobile payments (Ovo, Gopay, Dana, etc.). This QRIS service is expected to increase the potential for accelerating payment digitization in Indonesia, but unfortunately, the spread of QRIS is still focused on big cities. This is because urban communities are more receptive to this technology than non-urban communities. Therefore, this study was conducted to determine the factors that influence users' decisions to switch to QRIS mobile payment services, so that they can be used to formulate the right regulations for the expansion of QRIS mobile payments usage. Based on the analysis result of the three previous studies, the theory of Push-Pull-Mooring (PPM) was chosen to build this research model. Furthermore, a quantitative approach was applied to this study by distributing research questionnaires to respondents who use QRIS mobile payment. As a result, as many as 222 respondents participated in filling out the research questionnaire. Analysis of the research data was carried out using the CB-SEM technique using AMOS 21 to determine the factors that significantly influence the user's switching intention to QRIS services. The test results show that three factors significantly influence users' switching intentions to QRIS services, namely Alternative Attractiveness, Personal Innovativeness, and Merchant Network Size. In addition, the results of the study also show that there are factors that influence user intentions indirectly, namely the Perceived Transaction Convenience factor that influences the intention to adopt QRIS through Alternative Attractiveness mediation."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>