Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devita Putri Hetasari
Abstrak :
Department Store memiliki peranan penting dalam bisnis retail sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup masyarakat masa kini. Selain dengan menambah gerai yang ada agar dapat menarik konsumen untuk datang dan merebut pangsa pasar konsumen yang ada, penampilan dan penataan yang menarik menjadi suatu tuntutan. Sehingga store image merupakan salah satu dalam mempengaruhi pilihan toko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui store image Ramayana, Matahari, dan Metro Department Store berdasarkan persepsi konsumen terhadap dimensi-dimensi yang terdapat pada masing-masing Department Store dan melakukan perbandingan dan menganalisa store image yang terbentuk pada masing-masing Department store. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuk delapan dimensi store image pada Department store dan Metro Department Store memiliki keunggulan yang terbanyak dibandingkan kedua Department store lainnya.
Department store has an important role in the retail business in line with the times and the needs of people living today. In addition to adding existing outlets in order to attract consumers to come and seize market share of existing customers, an attractive appearance and arrangement becomes a demand. So that the store image is one in influencing store choice. This study aims to determine the store image of Ramayana, Matahari, and the Metro Department Store based on consumer perceptions of the dimensions contained in each of the Department store and do a comparison and analyze store image formed on each Department store. The results of this study indicate that the eight dimensions of store image formed on the department store and the Metro Department Store has the most advantages compared to the two other department stores.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21751
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cincinnati, Ohio: ST Publications, 2000
725.21 INS s II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Ruri Kusuma Putri
Abstrak :
ABSTRACT
Persaingan yang ketat antar perusahaan smartphone membuat industri ritel menyusun strategi seperti in-store advertising. In-store advertising dapat memberikan wawasan penting untuk perumusan pemasaran strategis untuk periklanan dan akan membantu menemukan cara inovatif terkait untuk memanfaatkan peluang strategis. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh in-store advertising terhadap store image pada Toko Samsung. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden serta menggunakan linier regression. Populasi penelitian adalah konsumen yang pernah mendatangi Samsung Experience Store Mall Kota Kasablanka. Metode pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa in-store advertising memiliki pengaruh sebesar 53,3 terhadap store image
ABSTRACT
Intense competition among smartphone companies makes the retail industry develop strategies such as in store advertising. In store advertising can provide important insights for the formulation of strategic marketing for advertising and will help find innovative ways related to leveraging strategic opportunities. This research was conducted to analyze how the influence of in store advertising to store image in Samsung Store. This type of research is quantitative by distributing questionnaires to respondents and using linear regression. The study population is consumers who have visited Samsung. Experience Store Mall Kasablanka City. Sampling method is non probability sampling with purposive sampling technique. The results showed that in store advertising has an effect of 53.3 of store image.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
X`tyna Martha
Abstrak :
Carrefour merupakan retailer kedua terbesar di dunia setelah Wallmart dan memiliki banyak produk private brand mulai dari produk elektronik, makanan, minuman sampai produk rumah tangga. Penelitian dengan desain riset eksploratori dan deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel store image dan store brand price image terhadap purchase intention. Responden penelitian ini adalah 185 orang yang tahu atau pernah membeli produk private brand Carrefour dalam tiga bulan terakhir. Model penelitian dengan tujuh hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya variabel store image perception dan store brand perceived risk yang memiliki pengaruh terhadap purchase intention. Penelitian ini juga menyatakan bahwa store brand perceived risk memiliki pengaruh negatif terhadap variabel store brand price images. ......Carrefour is the second largest retailer in the world after Wallmart and have many private brand products ranging from electronic products, food, beverages to household products. The purpose of this exploratory and descriptive research is to identify the effect of store image and store brand price image dimensions on store brand purchase intention. Research respondents are 185 persons who know or already bought Carrefour private brand for minimum three months. The seven hypotheses research model is then tested with Structural Equation Modeling (SEM). The result of this research shows only store image and store brand perception perceived risk that has an influence on purchase intention. The study also states that the store brand perceived risk has a negative effect on the variable price store brand images.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fijria Rahmawati
Abstrak :
Giant Hypermarket merupakan jenis pasar serba ada yang dibuat dengan format modern. Didalam Giant hypermarket dijual berbagai macam produk dan merek. Dalam penjualan berbagai macam produk, Giant Hypermarket memberi merek nama produknya dengan nama Giant atau disebut dengan store brand atau private label brand. Dengan adanya berbagai macam merek yang dijual oleh Giant Hypermarket, hal ini akan membuat persaingan diantara produk merek manufaktur dengan produk merek Giant. Dalam memenangkan persaingan merek maka Giant Hypermarket harus dapat mengetahui ekuitas produk merek tokonya. Komponen - komponen yang membentuk ekuitas merek diantaranya persepsi kualitas, kesadaran merek/asosiasi merek, dan loyalitas merek. Dari latar belakang permasalahan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh reputasi toko, citra komersial toko, dan citra harga toko terhadap pembentukkan ekuitas produk merek toko. Penelitian menggunakan kuesioner dengan metode pengumpulan data yaitu mall intercept interviews dengan responden sebanyak 200 responden. Teknik analisis yang digunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi toko, citra komersial toko, dan citra harga toko berpengaruh positif terhadap persepsi kualitas dan kesadaran merek. Selanjutnya adanya hubungan yang positif antara persepsi kualitas dan kesadaran merek terhadap loyalitas merek. Dalam pembentukan ekuitas produk merek toko, maka terdapat hubungan positif diantara persepsi kualitas, kesadaran merek, dan loyalitas merek terhadap ekuitas produk merek toko. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi para ritel untuk meningkatkan persaingan pada produk-produk merek tokonya. ...... Giant Hypermarket is a type of convenience market which create in modern format. In Giant hypermarket sold varieties of products and brands. In selling varieties of products, Giant Hypermarket give brand name of the product by named of Giant which called store brand or private label brand. With the wide varieties of brands sold by Giant Hypermarket, it will create competition among manufacturing brands with the Giant brand products. In the competition to win the Giant Hypermarket brand should be able to find out the store brand equity products. The components of brand equity such as perceived quality, brand awareness / brand association, and brand loyalty. From the background of the problems above, the purpose of this study was to determine the influence of store reputation, store commercial image, and store price image on equity Giant brand products. The study used a questionnaire method of data collection which a mall intercept interviews with respondents as much 200 respondents. The analysis technique used Structural Equation Modeling (SEM). The results showed that store reputation, store commercial image, and store price image have positive effect on perceived quality and brand awareness. Furthermore, the existence of a positive relationship between perceived quality and brand awareness to brand loyalty. In the formation of brand equity products store, then there is a positive relationship between perceived quality, brand awareness, and brand loyalty towards the private label brand equity products. This study is expected to provide information for the retailers to increase competition in private label brand products.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ainin Muktirizka
Abstrak :
Maraknya bisnis ritel di Indonesia banyak ditandai dengan bermunculannya mal-mal dan tempat berbelanja lain. Perkembangan bisnis ini ternyata banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha asing dan lokal untuk menawarkan produk-produk internasional, baik melalui kerjasama lisensi ataupun franchise. Bentuk kerjasama franchise inilah yang dilakukan oleh PT.Pasaraya Nusakarya untuk menggandeng Seibu department store. Tempat belanja eksklusif yang juga menawarkan produk eksklusif menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha. Mereka memahami potensi Indonesia, khususnya Jabotabek yang mengalami peningkatan jumlah penduduk pada segmen menengah keatas, terutama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada waictu lama mencapai 7% per tahun. Cara masuk bisnis ritel asing memang masih termasuk dalam DNI (Daftar Negatif Investasi), sehingga dipilih bentuk franchise merk dagang, karena bentuk ini banyak memiliki kelebihan dibanding joint venture atau lisensi. Pengelola Jakarta-Seibu adalah PT. Pasaraya Nusakarya yang tetap memperoleh bantuan teknis dan pihak Seibu Jepang. Banyaknya entree bisnis ritel di Indonesia menuntut pengelolaan yang tepat dan strategis. Oleh karena itu penulisan karya akhir ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan bisnis serta memberi saran atau rekomendasi manajemen strategi menuju keberhasilan usaha Jakarta-seibu dalam menghadapi perdagangan bebas. Jakarta-Seibu yang berlokasi di kompleks belanja Mega Pasaraya Blok-M menempati 4 lantai, dan resmi beroperasi bulan Oktober 1995. Di usianya yang masih muda, Jakarta-Seibu cukup baik dalam menghasilkan omzet penjualan, yaitu mencapai sekitar Rp.6,5 milyar dalam triwulan pertama tahun 1996. Namun angka tersebut masih sangat jauh dibanding dengan para pesaingnya, yaitu Metro dan Sogo department store, dan masih jauh pula dibandingkan target omset Seibu yang telah dìtetapkan, yaltu Rp 100 milyar dalam tahun 1996. Sementara itu persaingan di bisnis ritel kelas ini dalam tahun mendatang akan semakin ketat. Banyak para pesaing dari Perancis, Jepang dan Amerika yang telah siap masuk ke Indonesia, diantararya Carrevor dan Mitsukoshi. Sehingga Jakarta-Seibu harus tepat mengambil langkah-langkah dalam strategi untuk terus berkembang atau minimal dapat bertahan di masa mendatang. Kondisi eksternal lain adalah adanya perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia dengan selera yang lebih tinggi, menjadi salah satu peluang bagi Jakarta-Seibu. Tetapi beberapa keadaan seperti akan berlakunya AFTA, APEC, ekspansi pesaing serta loyalitas konsumen kepada suatu tempat perbelanjaan, menjadi ancaman yang harus dihadapi industri ini, khususnya oleh Seibu. Disamping itu kondisi internal Jakarta-Seibu ternyata cukup baik dengan beberapa kekuatan yang dirniliki, antara lain lokasi, nama Seibu yang telah dikenal, serta kualitas pilihan produk, disamping kelemahan utama dalam hal kualitas sumberdaya manusia.

Analisa dalam merumuskan manajemen strategi bagi pengelolaan bisnis Seibu dilakukan berdasar metoda analisa strategis F.David (1995), dengan rnenggunakan analisa SWOT dan matriks EFE (External Factor Evaluation)/IFE (internal Factor Evaluation). Hasil yang diperoleh dari setiap matriks tersebut diplotkan dalam matriks IE (internal-External). jajaran nilai dalam matriks IE terbagi dalam 3 kelompok nilai, yaitu nilai tinggi atau kuat untuk kisaran nilai 3.00 hingga 4.00. Kisaran nilai 2.00 hingga 2.99 mengandung arti sedang atau rata-rata, dari kisaran nilai 100 hingga 1.99 berarti rendah atau lemah. Nilai yang didapat untuk matriks EFE adalah 2.43 yang berarti Seibu dinilai memiliki kemampuan sedang atau cukup dalam menghadapi lingkungan luarnya. Sedang nilai total matirks IFE sebesar 2.79, berarti faktor-faktor internal yang dimiliki Seibu masih berada dalam kisaran nilai rata-rata, meskipun sedikit lebih kuat relatif terhadap kemampuan dalam menghadapi lingkungan luarnya. Dari kombinasi nilai EFE dan IFE, melalui matriks lE disarankan strategi yang perlu diambil adalah ?Hold and Maintain?. Formulasi strategi tersebut diwujudkan dalam tiga bentuk strategi, yaitu Strategi pengembangan produk, strategi positioning, strategi micro merchandising dan strategi keunggulan bersaing (relatif terhadap pesaing yang ada). Dalam keempat strategi tersebut diatas, orientasi pada pelayanan merupakan hal yang paling penting dan termasuk dalam elemen pendukung seluruh strategi. Pelayanan akan tercakup mulai dan pengembangan produk, positioning, micro merchandising dalam bentuk memenuhi kemauan dan keinginan konsumen yang unik serta dalam meningkatkan nilai tambah. Dengan kata lain, Jakarta-Seibu perlu menekankan pelayanan yang dapat menimbulkan kepuasan pelanggan. Pelayanan merupakan salah satu faktor yang membuat suatu produk lebih bernilai, sekaligus memberikan citra perusahaan. Lebih jauh lagi, pelayanan yang superior dapat menjadi keunggulan bersaing karena membangun nilai/harga yang premium serta dapat meningkatkan pangsa pasar.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diany Fitria
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspektasi pelanggan terhadap 7-Eleven berdasarkan pengalaman pelanggan terdahulu ketika mengunjungi 7-Eleven, alasan utama pelanggan berbelanja di 7-Eleven, produk dan jasa yang penting menurut pelanggan 7-Eleven dan perbedaan jenis kelamin dan variabel demografi lainnya terhadap atribut-atribut tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratori (menggunakan teknik in depth interview dan kuesioner terbuka) dan metode penelitan deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap 130 responden yang merupakan bagian dari populasi pengunjung 7-Eleven melalui teknik non-probability sampling melalui convenience sampling. Hasil penelitiannya adalah ekspektasi pelanggan terhadap 7-Eleven adalah penambahan variasi produk, memperbanyak meja-kursi dan memperbesar lahan parkir; alasan utama mereka mengunjungi 7-Eleven adalah untuk bersosialisasi, mengisi waktu luang dan menghilangkan kejenuhan; atribut convenience store yang paling penting menurut pelanggan adalah search convenience; fasilitas kamar mandi/toilet merupakan atribut jasa yang paling penting dan roti adalah atribut produk yang terpenting.
This thesis research is designed to know the consumers? expectations from 7-Eleven based on their prior experiences, the main reasons to shop at 7-Eleven, the most important products and services offered by 7-Eleven, and gender differences toward those attributes. This thesis research is using exploratory method and descriptive method. The first method is used by conducting in-depth interviews and open ended questionnaires in order to know consumers? expectations toward 7-Eleven as a convenience store and the main reasons of shopping at 7-Eleven. In addition, descriptive method is used to gather the most important convenience store attributes from the consumers? perspectives. This research is conducted to 130 respondents who are the populations of 7-Eleven visitors chosen by non probability sampling method through the convenience sampling. The results of this thesis research are the additional of product assortments, socialization, and enlargement of their parking space. According to the consumers, the most important attribute of a convenience store is search convenience; rest room facility is the most important service attribute and bread is the most important product attribute.<.i>
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30422
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Irawan
Abstrak :
PT. X yang berdiri pada tahun 1978 merupakan perusahaan ritel bisnis. Setiap tahunnya PT X memperluas kegiatan bisnisnya di selumh Indonesia. Oleh karena itu perusahaan ini memcrlukzm pcran Store Supervisor untuk mengendalikan kegiatan operasional store dan mencapai tujuan organisasi. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk meneliti sebab-sebah di balik penurunan motivasi keija dan produktivitas kerja serta tingginya angka turnover Store Supervisor di PT. X. Pcnclitian perlu dilakukan karena penurunan motivasi kerja dan produktivitas kerja tersebut mengakibatkan dampak negatif bagi perusahaan dan terhambatnya pelaksanaan strategi-strategi bisnis penlsahaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekamn kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menyarankan bahwa: a) Pcrlu dilihat gambaran imbalan Store Supervisor PT. X; b) Imbaian untuk Srore Supervisor PT. X belum kompctitif schingga pcrlu dirancang ulang agar dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kemja, menarik dan mempertahankan Store Supervisor. lmbalan yang baru diusulkan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global dan kemampuan finansial perusahaan. ......PT. X that was found in 1978 is a retail chain company. Every year, PT X expand the business activity in all arround indonesia. therefore this company need role of Store Supervisor to manage operational activity store and achieve organimtion aim. The purpose of this final project is to study the reason behind the decrease in job movitation and job productivity as well as high tumover rate of Store Supervisor of PT. X. It is necessary to conduct the study because the decrease in job motivation and job productivity as well as high tumover rate of Store Supervisor of PT. X have caused negative impacts to the company and the obstructions in the implementation of business strategies of the company. The study is conducted by using qualitative approach method. The methods of data collection selected are interview and doctunent study. The result of the study suggested that a) It is necessary to picture compensation of Store Supervisor of PT. X; b) the compensation of Store Supervisor of PT. X considered as uncompetitive so that it is necessary to redesign the package in order to increase job motivation and job productivity as well as to attract and retain Store Supervisor. The new design of compensation package is designed by putting considerations on the world economic situation and the financial capability ofthe company.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34167
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gani Subrata
Abstrak :
Industri bisnis eceran modern merupakan industri yang strategis dan berkembang pesat. Dalam kondisi ini, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam jenis usaha ini semakin memerlukan pengendalian atas usahanya. Salah satu proses pengendalian yang terpenting adalah pengukuran prestasi dan karenanya penelitian diperlukan untuk mengetahui prosedur pengukuran yang efektif dan efisien. Penulis mempergunakan metodologi penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan bertujuan untuk menelaah teori-teori mengenai pengukuran prestasi. Penelitian lapangan bertujuan untuk menerapkan teori-teori tersebut pada jenis usaha department store, dengan department store "Y" sebagai contoh kasus.- Penelitian atas department store ini menunjukkan bahwa strukur pengendaliannya terdiri dari empat expense centers dan tujuh profit center. Masing-masing expense centers mempunyai pola pengukuran yang berbeda tergantung pada interaksinya dengan profit centers. Semakin tinggi tingkat interaksinya maka semakin perlu untuk melakukan pemisahan controllability biayanya. Semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya perpecahan antara unit-unit yang berinteraksi. Pada jenis usaha department store, expense center yang ada pada umumnya adalah discretionary expense center dimana pengukuran prestasinya adalah melalui anggaran dengan mempertimbangkan controllability biayanya. Untuk mengukur prestasi profit center sebaiknya menggunakan Division' Contribution. Sedangkan untuk mengukur . prestasi rnanajernya rnenggunakan Controllable Contribution. Pendekatan Investment center dapat diterapkan untuk mengukur prestasi suatu unit dengan pendekatan Beekman. Namun demikian, penerapannya untuk mengukur prestasi rnanajer dalam kasus single department store perlu beberapa rnodifikasi sesuai dengan tanggungjawab dan wewenangnya. Salah satu ~ara terbaik adalah menggunakan GMROI. Pada dasarnya tidak ada satu ukuran yang komprehensif. Namun, apapun alternatif pengukuran yang digunakan, faktor struktur pengendalian rnanajernen dan jenis usaha harus dipertimbangkan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
TA Panji Indra
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam era informasi ini peranan komunikasi nampaknya semakin dibutuhkan dalam upaya penyampaian dan penerimaan pesan-pesan antara komunikator dan komunikan. Sehingga penyusunan pesan dan pemberian makna terhadap pesan merupakan hal yang mendasar dalam proses komunikasi. Periklanan sebagai salah satu bentuk komunikasi merupakan komunikasi penunjang dalam pemasaran berbagai produk. Peranan periklanan adalah menyampaikan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produk kepada konsumennya, wasa ini tidak saja terbatas pada menjual barang atau jasa namun juga bertujuan membangun citra produk secara keseluruhan. Periklanan de- Dalam pelaksanaannya iklan-iklan yang bertujuan membangun citra produk memerlukan perencanaan komunikasi yang baik untuk dapat dipahami oleh khalayak. Di sini pentingnya penentuan tema iklan sebagai gagasan utama yang ingin disampaikan oleh suatu pesan iklan. Sehingga dengan mengetahui pemahaman khalayak terhadap tema iklan, dapat diketahui makna pesan yang terbentuk pada pikiran khalayak. Tema iklan diterjemahkan melalui seperangkat lambang atau baik yang bersifat verbal maupun non- Dimana masing-masing unsur pesan iklan terdiri dari judul, naskah, illustrasi, dan warna, mempunyai peranan tersendiri dalam menyampaikan makna pesan iklan . maupun dalam mendukung kesatuan pesan secara keseluruhan. simbol komunikasi verbal. yang umumnya Sedangkan pemahaman merupakan proses persepsi yang berkaitan dengan bagaimana khalayak menafsirkan makna yang disampaikan oleh pesan iklan dalam pikirannya. Dimana dari pemahaman yang baik, diharapkan menghasilkan citra yang baik pula terhadap produk. Dalam penelitian ini akan dilihat pemahaman khalayak terhadap Tema Iklan Busana Matahari Department Store. Adapun populasi penelitian adalah wanita usia 17 hingga 45 tahun, dengan status sosial ekonomi menengah hingga tinggi, pembaca Femina dan Kartini di Jakarta. Dari populasi tersebut ditarik sampel secara purposive sebanyak 100 orang sebagai obyek penelitian. Sifat penelitiannya adalah deskriptif yang bertujuan terbatas pada menggambarkan pemahaman khalayak terhadap tema iklan busana Matahari Department Store tersebut. Pemahaman khalayak akan dilihat dari penilaiannya pada makna yang diterima oleh khalayak dari berbagai unsur iklan maupun pesan iklan secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman khalayak terhadap iklan busana Matahari Department Store cukup baik. Dari berbagai dimensi makna yang disampai memperoleh penilaian yang positif Hal ini menunjukkan bahwa apa yang hendak didapat dipahami secara umum kan oleh iklan, ternyata dari khalayak, sampaikan pengiklan melalui pesan iklannya dengan baik oleh khalayak sebagai penerima. Bila dilihat dari peranan unsur-unsur iklan, maka unsur Judul dan Illustrasi merupakan dua unsur yang memperoleh penilaian yang tinggi dalam pemahaman khalayak. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kedua unsur ini mampu menyampaikan makna pesan secara baik, dibandingkan unsur-unsur pesan lainnya. Maksud dari keseluruhan iklan busana Matahari Department Store menurut khalayak adalah memberikan kesan tentang kelengkapan produk busana Matahari Department Store. Dari makna pesan yang diterima khalayak ini, menunjukkan bahwa tema iklan busana Matahari Department Store cukup berhasil dalam menampilkan citra produk pada khalayaknya.
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>