Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Laela
Abstrak :
ABSTRAK
Ibu postpartum dengan bayi prematur beresiko mengalami postpartum blues dan ansietas, hal ini disebabkan karena banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh ibu postpartum dengan bayi prematur. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh terapi thought stopping dan terapi suportif terhadap postpartum blues dan ansietas ibu postpartum dengan bayi prematur. Metode penelitian yang digunakan quasi-experiment with control group pretest-post test design dengan metode consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu postpartum dengan bayi prematur yang dirawat diruang Perina ? Nicu sebanyak 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan postpartum blues dan ansietas secara bermakna (p-value= 0,000) pada kelompok yang mendapat tindakan keperawatan Ners, terapi thought stopping dan terapi suportif, dan lebih besar penurunan secara bermakna dibandingkan dengan kelompok yang hanya mendapat tindakan keperawatan Ners.. Terapi thought stopping dan terapi suportif mampu menurunkan postpartum blues dan ansietas ibu postpartum dengan bayi prematur
ABSTRACT
Postpartum mothers with premature infants at risk for postpartum blues and anxiety, it is due to the many problems faced by postpartum mothers with premature infants. The purpose of this study identified the influence of thought stopping therapy and supportive therapy against postpartum blues and anxiety postpartum mothers with premature infants. The method used a quasiexperimental control group pretest-posttest design with consecutive sampling method. The sample in this study is postpartum mothers with premature infants who were treated in the Perinatology - Nicu were 62 respondents. The results showed differences in postpartum blues and anxiety levels postpartum mothers with premature infants significant (p-value = 0.000) between the groups thought stopping therapy and supportive therapy with groups that receive Ners nursing actions. Thought stopping therapy and supportive therapy can lower postpartum blues and anxiety levels for postpartum mothers with premature infants
2016
T46173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Riska Amalya
Abstrak :
Halusinasi merupakan salah satu masalah yang banyak dialami oleh klien dengan skizofrenia. Tanda dan gejala yang dialami oleh klien halusinasi salah satunya adalah keluyuran yang menjadi hal mengkhawatirkan bagi keluarga. Keluarga yang merawat klien dengan halusinasi merasakan beban yang cukup berat dalam merawat klien. Adapun sumber beban pengasuh lainnya adalah tidak terpenuhi kebutuhan dan kesulitan dalam memberikan perawatan kepada klien.. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menggambarkan manajemen kasus spesialis melalui pemberian psikoedukasi keluarga dan terapi suportif berbasis kebutuhan keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi. Metode yang digunakan adalah case series. Manajemen kasus ini dilakukan pada 7 keluarga yang mendapatkan tindakan keperawatan ners, psikoedukasi keluarga, dan terapi suportif. Pengkajian awal pada keluarga menggunakan instrumen Camberwell Assessment of Need Short Appraisal Schedule (CANSAS) untuk mengkaji kebutuhan keluarga. Hasil analisa kasus menunjukkan perubahan pada kebutuhan keluarga yang pada saat sebelum diberikan tindakan tidak terpenuhi menjadi terpenuhi dan juga terjadi perubahan peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi. Tindakan keperawatan ners direkomendasikan dilakukan oleh perawat puskesmas serta psikoedukasi keluarga dan terapi suportif dapat dilakukan oleh perawat spesialis jiwa dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga yang merawat klien dengan halusinasi. ......Hallucinations is one of the problems experienced by many clients with schizophrenia. Signs and symptoms experienced by hallucinations clients, one of which is wandering which is a worrying thing for the family. Families who treat clients with hallucinations feel a considerable burden in caring for clients. The source of the burden of other caregivers is unmet needs and difficulties in providing care to clients. The purpose of writing this scientific paper is to describe case management through the provision of family psychoeducation and supportive therapy based on carers need in caring for clients with hallucinations. The method used is case series. This case management was carried out in 7 families who received general nursing intervention, family psychoeducation, and supportive therapy. The initial assessment of the family used the Camberwell Assessment of Need Short Appraisal Schedule (CANSAS) instrument to assess carers need. The results of case analysis show changes in carers need which at the time before being given unfulfilled actions are fulfilled and there is also a change in the increase in family capacity in caring for clients with hallucinations. General nursing intervention are recommended performed by nurses in community and family psychoeducation and supportive therapy can be carried out by psychiatric nurses to help meet the needs of families caring for clients with hallucinations.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Atun Wahyuningsih
Abstrak :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi suportif terhadap kemampuan keluarga merawat klien GGK yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit PELNI Jakarta. Disain penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain pre-post design with control group. Data diambil sebelum dan sesudah pemberian terapi suportif. Sampel penelitian diperoleh secara consequtive sampling berjumlah 45 untuk kelompok intervensi dan 45 kelompok control yang memenuhi criteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan perbedaan signifikan skor kemampuan merawat setelah dilakukan Terapi Suportif. Terdapat peningkatan yang bermakna pada kemampuan kognitif sebesar 4,84, afektif 4,4 dan kemampuan psikomotor sebesar 5,98 dibandingkan yang tidak mendapatkan terapi suportif pada kelompok control (p =α). Rekomendasi penelitian ini adalah agar dapat dilakukan terus menerus di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit PELNI Jakarta dan dapat mengupayakan terapi spesialistik guna memberikan pelayanan keperawatan yang komprehensip. ......The aim of this research is to know about the impact of supportive therapy on family ability against GGK client during hemodyialisys care on PELNI Hospital Jakarta. Research method is the experiment quation by designing pre-post design with control group. The data were taken before and after giving supportive therapy. The experiment samples are gotten by 45 consequtive sampling for intervention group and 45 control group. The experiment result found that there are significant increasing on cognitive capability about 4.84, affective 4,4 and psychomotor capability about 5,98 with compared to non supportive therapy on control group (p value=0.000). This research recommended to Hemodialisys room in Pelni Hospital Jakarta is able to manage specific therapy for comprehensive nursing service.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Kustiawan
Abstrak :
Kejadian bencana di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi yaitu 95% bencana dipengaruhi oleh cuaca. Bencana yang terus mengalami peningkatan adalah puting beliung. Tahun 2017 terjadi 716 puting beliung, tahun 2018 tercatat kejadian putting beliung sebanyak 605 lebih banyak dari bencana alam lainnya dan awal tahun 2019 puting beliung merupakan bencana yang paling marak terjadi dengan 241 kejadian. Dampak bencana tidak hanya dirasakan oleh yang mengalami bencana, namun oleh masyarakat yang tinggal berdekatan dengan tempat bencana, atau yang menyaksikan terjadinya bencana dan kerusakan setelah terjadi bencana. Pendekatan case series dengan teknik pre post test. Tindakan keperawatan yang diberikan yaitu tindakan generalis kecemasan dilanjutkan terapi spesialis keperawatan jiwa dengan terapi kognitif dan terapi suportif pada 20 orang responden usia dewasa dengan rentang 18-65 tahun dengan tujuan untuk mengetahui perubahan kecemasan, kesiapsiagaan psikologis dan kemampuan dalam antisipasi bencana sebelum dan sesudah terapi. Instrumen yang digunakan HARS untuk mengukur kecemasan dan PPDTS untuk mengukur kesiapsiagaan psikologis. Hasil yang didapatkan adalah adanya perubahan kecemasan, yang awalnya cemas sedang 20 orang menjadi 16 orang cemas ringan dan 4 orang tidak mengalami kecemasan, kesiapsiagaan psikologis dari awalnya 11 dengan kategori tinggi menjadi seluruhnya 20 orang dengan kategori tinggi dengan penambahan skor serta kemampuan meningkat 100%. Rekomendasi untuk selanjutnya memperbanyak jumlah sampel dan jumlah pertemuan lebih sering minimal 4x sesuai jumlah sesi untuk setiap terapi serta melakukan supervisi dalam latihan mandiri. Disaster events in Indonesia are hydrometeorological disasters, namely 95% of disasters are affected by weather. The disaster that continues to increase is the tornado. In 2017 716 tornadoes occurred, in 2018 there were 605 more tornadoes than other natural disasters and early 2019 a tornado was the most widespread disaster with 241 incidents. The impact of disasters is not only felt by those who experience disasters, but by people who live close to the place of disaster, or who witness the occurrence of disasters and damage after a disaster occurs. Case series approach with pre post test technique. Nursing actions provided are anxiety generalist actions followed by mental nursing specialist therapy with cognitive therapy and supportive therapy for 20 adult respondents with a range of 18-65 years with the aim of knowing changes in anxiety, psychological preparedness and ability in anticipating disasters before and after therapy. The instrument used by HARS is to measure anxiety and PPDTS to measure psychological preparedness. The results obtained were a change in anxiety, which initially was anxious while 20 people became 16 mild anxious people and 4 people did not experience anxiety, psychological preparedness from initially 11 with a high category became all 20 people with a high category with additional scores and 100% increase. Recommendations for further increasing the number of samples and the number of meetings more often at least 4x equal to the number of sessions and supervising in independent training.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ervan
Abstrak :
Integritas diri lanjut usia didasarkan pada keyakinan bahwa hidup seseerang telah berguna sehingga memungkinkan individu untuk menghadapi kematian tenang dan hidup yang lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi suportif temadap integritas diri pada 1anjut usia di Kota Bogor. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with control group. Sampel berjumlah 70 orang, masing-masing 35 orang kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian mimunjukkan integntas diri -pada lanjut usia meningkat secara signifikan. Setelah dilakukan terapi suportif (pvalue= 0,0001 < a=0.05). Peningktan integritas diri lansia lebih tinggi dan signifikan pada kelompok yang mendapat terapi suportif dibandingkan kelompok yang tidak mendapatkan terapi suportif (pvalue=0,001 < a::;0.05). Terapi suportif direkomendasikan sebagai terapi keperawatan untuk meningkatkan integritas diri pada lanjut usia di masyarakat. ...... The elderly self integrity based on a belief that one's life have meaning to enable such individual to face death peacefully and a more meaningful life. The purpose of this study was to determine the effects of supportive therapy to self integrity in elderly at Bogor City. The research design was quasi-experimental pre-post test with control group. The sample of this research are the elderly of 70 respondents including 35 respondents in the intervention group and 35 respondents in the control group. The results showed that elderly self integrity significantly after supportive therapy (pvalue=0,0001 < a=0.05). This research showed significant comparation of the elderly self integrity between group with supportive-therapy and neither (pvalue=O,OOl < a=0,05). Suppotive therapy recommended as nursing therapy used to treat elderly.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42409
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efri Widianti
Abstrak :
Remaja yang harus menjalani masa masa hukuman akibat tindak kriminal yang pernah dilakukannya sangat rentan mengalami ansietas. Ansietas sebagai salah satu masalah psikososial dapat di atasi dengan beberapa psikoterapi diantaranya terapi logo dan terapi suportif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Logo dan Terapi Suportif terhadap ansietas remaja di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan wilayah Jawa Barat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test with control group dengan 78 responden yang merupakan hasil screening berdasarkan kriteria inklusi, terdiri dari 39 responden untuk kelompok intervensi dan 39 responden untuk kelompok kontrol. Terapi ini diberikan dalam 8 sesi yang terdiri dari terapi logo 4 sessi dan terapi suportif 4 sessi. Penelitian ini dilakukan selama 5 minggu. Karakteristik dan tingkat ansietas remaja dianalisis menggunakan uji independent t test, chi-square dan marginal homogenity. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi logo dan terapi suportif terhadap penurunan tingkat ansietas remaja secara bermakna pada kelompok intervensi. Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat selaku pemegang kebijakan, perawat spesialis dalam aplikasi terapi spesialis, keilmuan dan pendidikan serta penelitian selanjutnya. ......Adolescence who should spend their punishment time for a criminal action, highly susceptible to anxiety. Anxiety as a psychosocial problem which often happen in youth can be solved by psychotherapies, including logo and supportive therapy. The purpose of this study was to determine the influence of logo and supportive therapy of anxiety level in adolescence at detention centers and correctional institutions in West Java. This study used quasi experimental, pre-post test with control group design with 78 respondents which is the result of screening based on the inclusion criteria, consist of 39 respondents of intervention group and 39 respondents of control group. These therapies administered at eight sessions, consist of four sessions of logo therapy and four sessions of supportive therapy. The research conducted for 5 weeks. Characteristics and adolescent anxiety levels were analyzed using independent t-test, chi square and marginal homogenity. The results showed an influence of logo and supportive therapy for adolescent anxiety levels at the intervention group. Research recommendation is addressed to Justice and Human Rights Regional Office of West Java as the holder of the policy, the nurse specialist within a specialist therapeutic applications, scientific and education and further research.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Surtiningrum
Abstrak :
Klien isolasi sosial memiliki jaringan sosial yang kecil, sehingga klien membutuhkan suport sistem yang mendukung terbentuknya jaringan sosial yang kondusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi suportif terhadap peningkatan kemampuan bersosialisasi klien isolasi sosial di RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian quasi experimental, pre-post test with control group. Tempat penelitian di RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang. Sampel penelitian adalah seluruh klien isolasi sosial yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh terapi suportif yang signifikan terhadap perubahan kemampuan bersosialisasi klien isolasi sosial pada kelompok intervensi. Disarankan terapi suportif digunakan sebagai terapi keperawatan dalam merawat klien isolasi sosial. ......Social isolation's clients has a narrow space of social network that make them need a support system which supports the creation of a conducive social networks. The purpose of this study was to determine the effect of supportive therapy toward the increase of social ability of social isolation's clients. This research conducted a quasi-experimental, pre-post test with control group design. Research site was at Regional Mental Health Hospital dr. Amino Gondohutomo Semarang. The samples were all clients of social isolation who met the inclusion criteria. Result showed that there was a significant effect of supportive therapy to client's social skill ability in the intervention group. The recommendation of this study that can be applied for the next research was a supportive therapy for the social isolation's clients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Keksi Girindra Swasti
Abstrak :
Penelitian bertujuan menjelaskan pengaruh terapi suportif terhadap ansietas siswa dalam menghadapi UN. Menggunakan desain quasi experiment pre-post test with control group. Sejumlah 82 sampel dipilih secara purposive sampling. Kuesioner yang valid dan reliabel dianalisis menggunakan independent t-test, dependent ttest dan regresi linier ganda. Hasil menunjukkan penurunan ansietas pada kedua kelompok (p-value < α 0,05) dengan selisih score ansietas kelompok intervensi (0,821) dan kelompok kontrol (0,454). Penurunan ansietas dipengaruhi oleh terapi suportif, jenis kelamin dan penghasilan orang tua, dengan peluang perubahan 27,9%. Terapi direkomendasikan untuk mengatasi ansietas pada siswa yang menghadapi UN. ......This study aimed to explain the effect of supportive therapy on students anxiety for facing National Examination. The design was quasi experiment pre-post test with control group. A number of 82 students were selected using purposive sampling. Data collected using validated and reliable questionairre were analyzed by independent t-test, dependent t-test and double linear regression. The result indicated decreased anxiety (p-value < α 0,05) with quarrel score for intervention group was higher than that of control group. The decreased of anxiety was influenced by supportive therapy, sex and their parents income with the determination coefficient was 27.9%. Supportive therapy is recommended to solve students? anxiety when they facing National Examination.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mad Zaini
Abstrak :
Seseorang yang mengalami masalah kesehatan fisik dapat menimbulkan masalah kesehatan jiwa yaitu ansietas. Tujuan karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan tindakan ners, terapi relaksasi otot progresif, penghentian pikiran, psikoedukasi keluarga, terapi suportif pada klien hipertensi yang mengalami ansietas. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah analisis kasus klien ansietas. Jumlah klien yang dikelola sebanyak 37 orang. Sebanyak 23 orang mendapatkan tindakan ners, relaksasi otot progresif, penghentian pikiran, psikoedukasi keluarga dan terapi suportif. Sebanyak 14 orang mendapatkan tindakan ners dan terapi suportif. Hasil yang ditemukan terjadi penurunan tanda gejala serta peningkatan kemampuan mengendalikan ansietas paling besar pada klien yang mendapatkan lima terapi. Tindakan ners, terapi relaksasi otot progresif, penghentian pikiran, psikoedukasi keluarga dan terapi suportif direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada ansietas. ...... Someone who experience physical health problems can cause mental health problem, example anxiety. The purpose of study to illustrate the application of ners intervention, progressive muscle relaxation therapy, tought stopping therapy, family psychoeducation, supportive therapy in hypertension who experience anxiety. The method used is the case analisys in anxiety clients. The amount of clients are 34 people, 23 clients given ners intervention, progressive muscle relaxation therapy, tought stopping therapy, family psychoeducation, supportive therapy. 14 clients given ners intervention and supportive therapy. The results were found decrease the signs and symptoms anxiety and increase the ability of control anxiety most at clients who get five therapy. Progressive muscle relaxation therapy, tought stopping therapy, family psychoeducation, supportive therapy is recommended a nursing therapy in anxiety.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ellya Fadllah
Abstrak :
Halusinasi dan perilaku kekerasan merupakan gejala positif yang paling banyak ditemukan pada klien dengan skizofrenia. Tanda dan gejala halusinasi dan perilaku kekerasan membutuhkan penatalaksanaan yang komperehensif dan berkesinambungan baik untuk klien, keluarga, dan kelompok. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan dari tindakan keperawatan ners, cognitive behaviour therapy, assertive training, psikoedukasi keluarga, dan terapi suportif pada klien halusinasi dan perilaku kekerasan. Metode yang digunakan adalah operational research. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 40 klien yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok satu berjumlah 20 klien diberikan tindakan keperawatan ners, cognitive behaviour therapy, assertive training, psikoedukasi keluarga, dan terapi suportif (paket terapi satu). Kelompok dua berjumlah 20 klien diberikan tindakan keperawatan ners, cognitive behaviour therapy, dan assertive training (paket terapi dua). Pengumpulan data menggunakan instrumen tanda gejala dan kemampuan, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan tendensi sentral. Analisis bivariat menggunakan uji friedman, wilcoxon, mann-whitney, dan korelasi rank spearman. Hasil karya ilmiah menunjukkan penurunan tanda dan gejala serta peningkatan kemampuan klien halusinasi dan perilaku kekerasan pada kelompok yang diberikan paket terapi satu lebih besar secara bermakna dibandingkan kelompok yang mendapatkan paket terapi dua (p value < 0,05). Tindakan keperawatan yang dikombinasikan antara tindakan keperawatan ners oleh perawat generalis dan tindakan keperawatan spesialis oleh perawat spesialis jiwa direkomendasikan dilakukan di rumah sakit jiwa untuk menghasilkan penurunan tanda gejala dan peningkatan kemampuan klien halusinasi dan perilaku kekerasan lebih optimal. ......Hallucinations and violent behavior are the most common positive symptoms in clients with schizophrenia. Signs and symptoms of hallucinations and violent behavior require comprehensive and continuous management for the client, family, and group. The purpose of writing this final scientific paper is to provide an overview of the application of standart nursing intervention, cognitive behavior therapy, assertive training, family psychoeducation, and supportive therapy to clients with hallucinations and violent behavior. The method used is operational research. Sampling using purposive sampling technique amounted to 40 clients who were divided into two groups. The first group of 20 clients was given standart nursing intervention, cognitive behavior therapy, assertive training, family psychoeducation, and supportive therapy (therapy package one). The second group of 20 clients was given standart nursing intervention, cognitive behavior therapy and assertive training (therapy package two). Collecting data using signs and symptoms instruments and abilities, then analyzed by univariate and bivariate. Univariate analysis using frequency distribution and central tendency. Bivariate analysis using friedman, wilcoxon, mann-whitney and spearman rank correlation test. The results of scientific work showed the decrease in signs and symptoms as well as an increase in the client's ability to hallucinations and violent behavior in the group given therapy package one was significantly greater than the group receiving therapy package two (p_value <0.05). Nursing intervention that are combined between standart nursing and specialist nursing intervention are recommended to be carried out in mental hospitals to produce a decrease in signs of symptoms and an increase in the ability of clients to have hallucinations and violent behavior more optimally
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>