Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Overfield, Karen
"Content:
Program life cycles: Tinker, Taylor
Program development process
System defined
Research
Analysis
Design and development
Research tools
Implementation
Alternatives to training
Media comparison
Monitoring and eveluation
An information systems case study
Administrative worksheet
References & resources
Job aid"
Alexandria, VA: [American Society For Training & Development;, ], 1997
e20440147
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Tobey, Deborah Davis
"Conducting a thorough data collection is vital to the success of your training needs assessment. This Infoline focuses on how to collecting accurate data that ensures your training needs assessment doesnt waste company time and money. You will learn how to choose the best data collection methods for your unique business situation while avoiding common pitfalls. This Infoline demonstrates how to plan and implement your data collection process develop a collaborative relationship with your client present data."
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2007
e20441207
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Gupta, Kavita
"This issue defines a mini needs assessment as a process for identifying problems and solutions in a condensed period of time. It outlines a process model and guidelines for implementing the model and offers a mini needs assessment, stakeholders interview guide, and sample action plan."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press, American Society for Training and Development Press], 2005
e20429036
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahman
"Ketidakefektifan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan merupakan pertanda bahwa pendidikan dan pelatihan dilaksanakan tanpa analisa kebutuhan organisasi secara memadai, tidak ada tindak lanjut, dan tidak ada pengukuran dampaknya Sihombing Widhyarto, 2011 . Analisis kebutuhan diklat merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam mendesain dan mengembangkan program pelatihan yang efektif dan efisien secara sederhana dengan model ADDIE Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate . Sehingga perlu dikaji bagaimana analisis kebutuhan diklat yang dilakukan Pusdiklat KKB BKKBN khususnya pada tahun 2014-2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivis dengan menguji Model ADDIE pada pelaksanaan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, menerapkan metode pengumpulan data kualitatif dengan wawancara terhadap 12 duabelas informan dan studi pustaka. Analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional, dan manajemen BKKBN tahun 2014-2017 tidak dilaksanakan secara konsisten dan tidak sesuai prinsip merancang program pendidikan dan pelatihan pada model ADDIE sehingga perencanaan program pendidikan dan pelatihan tidak mencerminkan upaya peningkatan kompetensi pegawai berdasarkan kebutuhan mengatasi kesenjangan kompetensi pegawai yang merupakan hasil evaluasi kinerja. Dengan kenyataan tersebut, yang perlu dilakukan Pusdiklat KKB BKKBN yaitu mengembalikan prinsip desain program pendidikan dan pelatihan sesuai Model ADDIE dengan langkah awal melakukan sendiri klarifikasi masalah kinerja pegawai agar dapat diidentifikasi kompetensi mana yang mengalami kesenjangan.

The ineffectiveness of the implementation of training is a sign that training are carried out without adequate analysis of organizational needs, no follow up, and no impact measurement Sihombing Widhyarto, 2011 . Training needs analysis is the first step in designing and developing effective and efficient training program in simple way with ADDIE Analyze, Design, Develop, Implement and Evaluate model. So it needs to be studied how the analysis of training needs undertaken Pusdiklat KKB BKKBN especially in 2014 2017. This study uses a post positivist approach by testing the ADDIE Model on the implementation of educational needs analysis and training, applying qualitative data collection methods with interviews of 12 twelve informants and literature study. The analysis of education needs and technical, functional and management trainings of BKKBN 2014 2017 are not implemented consistently and not in accordance with the principles of designing education and training programs in the ADDIE model so that the planning of educational and training programs does not reflect the efforts to increase employee competency based on the need to overcome employee competency gaps which is the result of performance evaluation. With this fact, what needs to be done Pusdiklat KKB BKKBN is to restore the design principles of educational programs and training according to the ADDIE Model with the first step of doing self clarification of employee performance issues in order to identify which competencies are experiencing the gap."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franklin, Maren
"Conducting a front-end analysis (FEA) will help determine performance or training solutions. This Infoline will show the important link between performing a comprehensive FEA and determining the most effective training or performance solution. "
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2006
e20441125
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Carnes, Barbara
"Too often the long-term results of training are lacking. So how can you be certain that your training efforts are sticky enough to have lasting impact on your trainees and their work? Hit the sweet spot of training application with Making Learning Stick, a practical, easy-to-use resource aimed at boosting retention and application of learning on the job. Get detailed, step-by-step instructions for this treasure trove of techniques along with dozens of variations likely to suit any training situation."
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2010
e20441065
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnah Hidayati
"Balai Latihan Kerja merupakan unit pelaksana teknis berupaya untuk mempersiapkan calon tenaga kerja dengan memberikan pelatihan agar peserta mempunyai bekal untuk bersaing di dunia kerja. Agar hasil pelatihan sesuai dengan kebutuhan pelatihan, maka perlu dievaluasi pelaksanaan pelatihannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini berusaha untuk menguji efektifitas pelatihan yang diselenggarakan oleh BLKKP Yogyakarta yang diperoleh dari penilaian peserta pelatihan.
Adapun tujuan penelitian adalah untuk menguji penilaian responden terhadap pelaksanaan pelatihan dan pengarah pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Unit analisis penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden selama mengikuti pelatihan. Peningkatan pengetahuan atas keterampilan responden dengan menggunakan indikator skor prates dan pastes yang diperoleh responden selama mengikuti pelatihan.
Analisis statistik t - test dipergunakan untuk menguji pengaruh pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden. Analisis frekuensi prosentase digunakan untuk mengkaji penilaian responden terhadap pelaksanaan pelatihan. Sedangkan analisis regresi dipergunakan untuk mengkaji hubungan masing - masing variabel prediktor. F - test dipergunakan untuk menguji signifikansi hubungan masing - masing variabel. Sedangkan analisis regresi berganda dipergunakan untuk menganalisis sumbangan keempat variabel terhadap peningkatan efektifitas pelatihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap pelaksanaan pelatihan cukup baik sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan pelatihan oleh BLKKP Yogyakarta cukup efektif. Dari hasil analisis diperoleh hasil masing - masing variabel prediktor mempunyai hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan efektifitas pelatihan. Sedangkan dari hasil regresi berganda diperoleh hasil bahwa keempat variabel prediktor mempunyai hubungan yang sangat signifikan yaitu sebesar R = 0,785 dengan nilai koefisien determinasi R2 -- 0,617 yang berarti keempat variabel prediktor memberikan kontribusi sebesar 61,7 % terhadap peningkatan efektifitas pelatihan. Dengan demikian peningkatan efektifitas pelatihan yang dapat dijelaskan oleh keempat variabel prediktor sebesar 61,7 % sedangkan sisanya sebesar 38,3 % dijelaskan oleh variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nawa Nurwahyudi
"Peran BLKI yang penting adalah dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang mampu menghadapi tantangan di abad yang penuh dengan perubahan dan persaingan. Disamping itu adanya pertumbuhan angkatan kerja yang jauh lebih cepat dan pada pertumbuhan lapangan kerja yang tersedia, serta adanya kekurangsesuaian antara keluaran pendidikan dan pelatihan dengan keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan di pasar kerja. Oleh karena itu, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kebutuhan pelatihan, sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan program pelatihan yang akan datang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktorial dengan menggunakan metode ekstraksi Pincipal Component Analysis, Eigenvalues sebesar 1, Maximum Iterations for Convergence sebesar 25 serta menggunakan Rotated Method: Varimax with Kaizer Normalization. Dari populasi sejumlah 55 orang responden instruktur diambil secara random sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner.
Selanjutnya dari penelitian ini ditemukan faktor-faktor kebutuhan pelatihan sebagai berikut, faktor-faktor yang termasuk variabel perencanaan program pelatihan adalah: faktor materi pelatihan, faktor analisis kebutuhan pelatihan, faktor rekrutmen, faktor instrumen evaluasi, faktor tujuan evaluasi dan faktor tujuan pelatihan. Adapun faktor-faktor yang termasuk dalam variabel pelaksanaan program pelatihan adalah faktor kompetensi instruktur, faktor fasilitas pelatihan, faktor peningkatan kemampuan instruktur, faktor media pengajaran, faktor metode motivatif, faktor metode isi dan faktor metode sasaran.
Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka disarankan kepada pihak BLKI khususnya instruktur, dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan program pelatihan memperhatikan faktor-faktor kebutuhan pelatihan seperti yang telah disebutkan di atas. Selain dari itu untuk mendukung saran pertama, disarankan pula supaya instruktur selalu meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan kondisi kerja di perusahaan. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Archianti Widiasih
"Perubahan lingkungan menuntut perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya. Kondisi ini juga dialami oleh PT. XYZ yang mengadakan perubahan fokus bisnis sejak terjadinya !crisis keuangan pada 2002. Perubahan ini secara tidak langsung menuntut peningkatan kemampuan karyawan. Pada PT. XYZ memilih untuk melakukan berbagai macam pelatihan, terutama pada jabatan baru yang memiliki tanggungjawab dan tugas yang kompleks. Salah satunya adalah jabatan Manajer Komersial & Teknologi Divisi Produk & Jasa Non Kereta Api.
PT. XYZ merasakan timbul permasalahan yang menyangkut kinerja Manajer Komersial & Teknologi Divisi Produk & Jasa Non Kereta Api. Hal ini dikarenakan jumlah pelatihan yang banyak diikuti tidak diimbangi dengan peningkatan kinerja sesuai dengan harapan manajemen. Menghadapi permasalahan tersebut maka terdapat beberapa altematif pemeeahan masalah, antara lain menyangkut analisis kebutuhan pelatihan, pelaksanaan program pelatihan dan evaluasi pelatihan (Cascio, 1995). Alternatif-alternatif ini muncul dikarenakan keefektifan pelatihan sangat tergantung pada tahapan-tahapan dalam pelatihan.
Berdasarkan hasil temuan data dari PT. XYZ maka pada Tugas Akhir ini akan diajukan uulan mengenai rancangan analisis kebutuhan pelatihan. Rancangan diajukan dengan menggunakan 3 (tiga) tahapan analisis yaitu analisis organisasi, analisis tugas dan analisis tenaga kerja. Usulan yang diberikan menggunakan tahapan analisis kebutuhan pelatihan yang dikemukakan oleh McGehee & Thayer (dalam Dipboye, Smith & Hower, 1993)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Pratama Perwiriyantho
"ABSTRAK
Tesis ini membahas kegiatan business coaching pada PT Tidar Motor, sebuah usaha menengah yang bergerak di bidang bengkel kendaraan roda empat yang berlokasi di Cibubur. Produk utama PT Tidar Motor adalah perbaikan body mobil dan bengkel perawatan dan perbaikan mesin mobil. Permasalahan yang terjadi pada operasional bengkel ini adalah tidak adanya prosedur kerja standar dan para mekanik masih membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah mengembangkan model bisnis PT Tidar Motor dari perspektif sumber daya manusia melalui perancangan prosedur kerja standar dan analisis kebutuhan pelatihan.

ABSTRACT
This thesis discusses business coaching activity in PT Tidar Motor, a medium entreprise in four wheeled vehicle workshop located in Cibubur. Main product of PT Tidar Motor is car body repair and car engine maintenance and repair. Problems that occur in the operation of this workshop is the absence of standard operating procedures and the mechanics still need training to improve their competence. The purpose of this thesis is to develop the business model of PT Tidar Motor from the perspective of human resources through the design of standard operating procedures and training needs analysis."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>