Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dodi Andrian
Abstrak :
Tindakan operasi atau pembedahan adalah pengalaman yang sulit dan menimbulkan kecemasan bagi hampir semua orang, karena semua kemungkinan buruk yang membahayakan pasien bisa terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan prajurit sebelum tindakan operasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitaif dengan desain cross sectional, dengan sampel 30 orang prajurit yang akan menjalani operasi di Rumah Sakit tentara di Jakarta yang dipilih dengan secara non random sampling. The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan. Dengan hasil uji validitias dan reliabilitas menggunakan teknik korelasi Pearson didapatkan r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai α 0,852. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prajurit yang akan melaksanakan tindakan mengalami cemas ringan sebanyak 18 orang dan cemas sedang 12 orang. Hasil penelitian ini diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan perioperatif pada prajurit. ...... Surgery is a difficult experience and could cause anxiety for most people, as of all the bad possibilities that might occur. This study explores anxiety levels among soldiers before surgical procedure. This is a descriptive quantitative research with a cross sectional design. Thirty soldiers who will undergo surgery were non randomly selected. The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) was applied to measure anxiety level. With the results of validity and reliability using the Pearson correlation technique obtained r count was greater than r table and the value of α 0.852. The results showed that 18 soldiers experienced mild anxiety during the preoperative phase and 12 soldier had moderate anxiety. The results of this study are expected to improve the quality of perioperative nursing care for soldiers patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Amalia
Abstrak :
ABSTRAK
Instalasi gawat darurat merupakan unit terpenting dalam operasional di suatu rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi perawat dalam penanganan gangguan jalan nafas di instalasi gawat darurat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Kompetensi tersebut terdiri dari pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kategorik, dengan desain cross sectional dan melibatkan 22 perawat. Hasil penelitian menunjukkan untuk kategori pengetahuan, perawat yang meiliki pengetahuan kurang sebanyak 14 perawat, sedangkan pengetahuan baik sebanyak 8 perawat. Untuk kategori sikap, perawat yang memilik sikap baik sebanyak 20 perawat, sedangkan sikap kurang sebanyak 2 perawat. Untuk kategori keterampilan, perawat yang memiliki keterampilan baik sebanyak 15 perawat, sedangkan perawat dengan keterampilan kurang sebanyak 7 perawat. Penelitian ini menyarankan peningkatan kompetensi perawat khususnya pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam penanganan gangguan jalan nafas melalui pendidikan, pelatihan, seminar, dan workshop.
ABSTRACT
Emergency department is the most important unit in a hospital. This study aims to describe nurses competences in handling airways disorder in emergency room, in a hospital in Jakarta. These competences consist of knowledge, attitude, an skills. This was a descriptive study with a cross sectional design. Involving 22 nurses working in an emergency room as the sample. This study showed that in the category of knowledge 14 nurses had less knowledge, whereas 8 nurses had good knowledge. In the attitude category, 20 nurses had good attitude, while 2 nurses had poor attitude. In the skill category, there were 15 nurses had good skill, while 7 nurses had less skill. This study suggests that knowledge, attitude, and skill of nurses in the Emergency Department have to improve these competences through training, seminars and workshop
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
Abstrak :
ABSTrAK
Penyakit ulkus diabetikum menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikologis yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien ulkus diabetikum. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, lama menderita ulkus diabetikum, depresi, nyeri, koping, dukungan sosial dan kondisi luka. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 100 responden. Pada analisis regresi linier ganda didapat 3 variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hidup yaitu penghasilan depresi dan nyeri. Hasil penelitian lebih lanjut didapatkan depresi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup (p=0.000). Berdasarkan hal tersebut perawat perlu mendeteksi secara dini depresi yang dialami oleh pasien dan memberikan pendidikan kesehatan.
ABSTRACT
Diabetic ulcer can decline in physical function and psychological impact on quality of life. This study aims to examine the factors that affect the quality of life of diabetic ulcer patients. The independent variables in this study were age, gender, education, income, long suffering from diabetic ulcers, depression, pain, coping, social support and wound conditions. This research used analytic correlation with cross-sectional design. Samples in this research there were 100 respondents. In the multiple linear regression analysis obtained 3 variables that affect the quality of life of the income depression and pain. The results obtained further depression as factors most related quality of life (p = 0.000). Based on that nurses need early detection of depression experienced by patients and providing health education.
2013
T35361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edis Mari Eko
Abstrak :
Pendahuluan: Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS (LSL ODHA) merupakan populasi yang paling rentan tertular melalui hubungan seks anal. Penggunaan kondom secara konsisten dapat memberikan perlindungan paling efektif terhadap infeksi serta dengan penanganan stigma dan komunikasi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas hubungan antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom pada pasangan Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode purpossive sampling dengan jumlah sampel 144 responden. Instrumen yang digunakan: HIV Berger Stigma Scale, Communication Pattern Questionnaire–Short Form (CPQ-SF) dan kuesioner penggunaan kondom dengan pengambilan data pada bulan April 2023. Rata-rata responden berusia dewasa awal 18-40 tahun. Data dianalisis dengan SPSS 27.0. Hasil: ada hubungan yang bermakna antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom pada Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS (p=0,001; α =0,05). Hasil uji chi-square antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom yang tidak konsisten (OR=0.09; 95% CI= 0.042-0,.226; p=0.001 dan OR= 0.08; 95% CI= 0.040-0,19; p=0.001). Diperlukan pengembangan intervensi yang berkontribusi lebih positif terhadap peningkatan penggunaan kondom. Uji RCT tambahan dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar diperlukan di masa mendatang. Program dukungan komunikasi yang meminimalkan stigma dapat berguna bagi LSL ODHA sebagai bentuk pendekatan dukungan untuk pendidikan kesehatan tradisional yang selama ini telah dilakukan. ......Pendahuluan: Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS (LSL ODHA) merupakan populasi yang paling rentan tertular melalui hubungan seks anal. Penggunaan kondom secara konsisten dapat memberikan perlindungan paling efektif terhadap infeksi serta dengan penanganan stigma dan komunikasi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas hubungan antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom pada pasangan Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode purpossive sampling dengan jumlah sampel 144 responden. Instrumen yang digunakan: HIV Berger Stigma Scale, Communication Pattern Questionnaire–Short Form (CPQ-SF) dan kuesioner penggunaan kondom dengan pengambilan data pada bulan April 2023. Rata-rata responden berusia dewasa awal 18-40 tahun. Data dianalisis dengan SPSS 27.0. Hasil: ada hubungan yang bermakna antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom pada Laki Seks Laki Orang Dengan HIV/AIDS (p=0,001; α =0,05). Hasil uji chi-square antara stigma dan komunikasi terhadap perilaku penggunaan kondom yang tidak konsisten (OR=0.09; 95% CI= 0.042-0,.226; p=0.001 dan OR= 0.08; 95% CI= 0.040-0,19; p=0.001). Diperlukan pengembangan intervensi yang berkontribusi lebih positif terhadap peningkatan penggunaan kondom. Uji RCT tambahan dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar diperlukan di masa mendatang. Program dukungan komunikasi yang meminimalkan stigma dapat berguna bagi LSL ODHA sebagai bentuk pendekatan dukungan untuk pendidikan kesehatan tradisional yang selama ini telah dilakukan.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Resti Permata
Abstrak :
Remaja homoseksual sangat rentan mengalami diskriminasi dari teman sebaya yang berdampak remaja mengalami depresi, harga diri rendah, perilaku kekerasan, dan percobaan bunuh diri. Diskriminasi terjadi karena keyakinan yang negatif terhadap homoseksual yang berawal dari minimnya pengetahuan tentang homoseksual. Penelitian yang menggunakan desain deskriptif sederhana bertujuan menggambarkan tingkat pengetahuan remaja tentang homoseksual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 76,8% remaja SMA memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dan 23,2% memiliki tingkat pengetahuan yang cukup. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk penelitian yang lebih lanjut mengenai tingkat pengetahuan yang dihubungkan dengan sikap remaja terhadap homoseksual untuk pencegahan dini gangguan psikososial pada remaja. ...... Homosexual teens are vulnerable to discrimination from other teens that resulted depression, low self-esteem, violent behavior, and suicide attempts. Discrimination in homosexual teens occurs because of the negative beliefs toward homosexual and this beliefs stems from the lack of knowledge about homosexuality. Descriptive study using simple descriptive design aims to describe the level of knowledge about homosexual teens. The result showed that as many as 76.8% of teens who had lack the knowledge level and 23.2% who had sufficient level of knowledge. This study gives recommendation for further research regarding the level of knowledge about homosexual teens associated with the attitudes toward homosexuals for early prevention of violent behavior, depression, low self-esteem, and suicide risk in adolescents.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ito Iswati
Abstrak :
Kanker merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan pertumbuhan normal. Mastektomi tidak hanya meninggalkan bekas secara fisik, namun juga terhadap psikologis pasien yaitu menurunkan perasaan bangga sebagai wanita. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri pasien post masektomi yang melibatkan 85 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis univariat menjelaskan bahwa mayoritas responden post masektomi memiliki konsep diri yang positif (55,3%). Pasien post masektomi perlu diberikan konseling serta perilaku caring, sehingga pasien dapat menerima perubahan dalam dirinya dengan konsep diri yang positif. ......Cancer in a condition in wich the cells have lost control and normal growth. Mastectomy scars not only impact to physically, but also reduced the patients psychological sense of pride as a women. The purposed of this descriptive study to describe the self-concept of postmastectomy patients involving 85 respondents patients with simple random sampling tecnique. The results of univariate analysis expalins the majority mastectomy patients need to be counseled and caring behavior, so that patients can received the changed in him with a positive self-concept;Cancer in a condition in wich the cells have lost control and normal growth. Mastectomy scars not only impact to physically, but also reduced the patients psychological sense of pride as a women. The purposed of this descriptive study to describe the self-concept of postmastectomy patients involving 85 respondents patients with simple random sampling tecnique. The results of univariate analysis expalins the majority mastectomy patients need to be counseled and caring behavior, so that patients can received the changed in him with a positive self-concept.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zara Hana Neswari
Abstrak :
Skripsi ini membahas gambaran karakteristik remaja terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan rw 03 kelurahan rawamangun jakarta timur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Jenis pengambilan sample dengan menggunakan metode quota sampling dan rumus solvin. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja di lingkungan RW 03 sebagai subyek penelitian. Sedangkan sampel penelitian diambil dari remaja usia 11-17 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Koesioner dibuat berdasarkan sumber. Analisis yang digunakan dalam bentuk univariat menggunakan instrumen telah di uji validitas dan reliabilitas. ...... This thesis discusses an Overview Teenager Characteristics Against Teenager Level Knowledge of Dangers Drug Abuse at RW 03 Rawamangun Region East Jakarta Environment.This research is a quantitative descriptive cross-sectional study design. Type sampling using quota sampling method and formula solvin. The population of this study were all teenagers at RW 03 neighborhood as research subjects. While the study sample was taken from adolescents aged 11-17 years . Data was collected using a questionnaire. Questionnaire made based on sources. The analysis used in the form of instrument has been tested by univariate validity and reliability.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aam Citrida Pramita
Abstrak :
ABSTRAK
Henti jantung adalah manifestasi umum yang paling fatal dari penyakit kardiovaskular dan menempati peringkat pertama dari penyebab kematian di seluruh dunia. Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan bekal mendasar untuk menyelamatkan jiwa seseorang ketika terjadi henti jantung. Pengetahuan yang tepat tentang pemberian BHD sangat diperlukan bagi semua perawat untuk dapat mengidenfikasi serta memberikan pertolongan kepada pasien-pasien yang mengalami henti jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang pemberian bantuan hidup dasar pada pasien henti jantung. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara total sampling yaitu berjumlah 48 perawat yang bekerja di ruang Intensive Care. Dari hasil uji statistik univariat didapatkan bahwa pengetahuan perawat tentang pemberian Bantuan Hidup Dasar pada pasien henti jantung di ruang Intensive Care yaitu sebanyak 24 perawat (50 %) memiliki pengetahuan yang baik dan sebanyak 24 perawat (50 %) memiliki pengetahuan yang kurang
ABSTRACT
Cardiac arrest is the most common fatal manifestation of cardiovascular disease and is ranked first of the cause of death worldwide. Basic Life Support (BLS) is a fundamental provision to save lives in the event of cardiac arrest. Proper knowledge about the provision of BLS is necessary for all nurses to identify and provide right intervention to patients who suffered cardiac arrest. This study aimed to describe nurses' knowledge regarding the provision of basic life support in patients with cardiac arrest. The design of this study used a descriptive research design.. The sampling technique used the total sampling which amounted to 48 nurses working in Intensive Care Unit. From the results of univariate statistical tests showed that nurse’s knowledge about the provision of basic life support for cardiac arrest patients in the Intensive Care Unit as many as 24 nurses (50%) had good knowledge and as many as 24 nurses (50%) had less knowledge.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haniul Karomah
Abstrak :
Stigma TB yang diberikan kepada penderita TB masih menjadi masalah utama dalam penanganan penyakit TB. Peneliti melakukan penelitian terhadap 90 mahasiswa profesi ners FIK UI menggunakan teknik quota sampling dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang TB terhadap stigma kepada pasien TB. Hasil penelitian ini menunjukkan 26 responden (28,9%) memiliki pengetahuan baik dan stigma tinggi, sedangkan 33 responden (36,7%) memiliki pengetahuan baik dan stigma rendah dengan p value 0,268 dan α=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan stigma terhadap TB. Perlu dilakukan orientasi maupun pelatihan sebelum memasuki tahap profesi untuk meningkatkan pengetahuan dan memiliki stigma rendah terhadap TB.
The stigma of are given to TB patients is one of major problem in the TBtreatment. This study involved 90 clinical nursing student and used a quota sampling and cross-sectional design. This study used a questionnaire to determine the relationship of the level of student knowledge about TB and stigma to TB patients. The results showed 26 respondents (28.9%) had a good knowledge and high stigma, while 33 respondents (36.7%) had a good knowledge and stigma lower with the p value 0.268 and α = 0.05. The conclusion of this study Orientation and training needs to be done before entering the stage of the profession to improve their knowledge and have lower stigma against TB.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Prahesti Amalia
Abstrak :
ABSTRAK
Kasus tuberkulosis di Indonesia berada pada peringkat enam dunia. Keberhasilan pengobatan pasien TB paru salah satunya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan pengawas menelan obat yang mendampingi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan peran PMO. Penelitian menggunakan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden berusia 36-54 tahun (57,1%), perempuan (91,8%), pendidikan akhir tingkat menengah (77,5%), ibu rumah tangga (69,4%), memiliki hubungan anggota keluarga dengan pasien TB (75,5%), dan pernah mengikuti program edukasi tentang peran PMO (95,9%). Tingkat pengetahuan responden tentang peran PMO mayoritas baik (67,3%). Pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas dapat menyelenggarakan pelatihan secara berkala bagi PMO dalam rangka meningkatkan pengetahuan PMO tentang peran mengenali gejala efek samping OAT.
ABSTRACT
Tuberculosis in Indonesia is in the sixth rank worldwide. Successful treatment of TB patient is influenced by knowledge level of PMO who accompanied patients. This research is aimed to describe knowledge level of PMO about their role. This research uses a descriptive approach. The majority of respondents aged between 36-54 years old (57,1%), female (91,8%), middle education graduated (77,5%), housewife (69,4%), have a family member relationship with TB patient (75,5%), and has attended an educational program about the role of PMO (95,9%). Knowledge level about PMO role is good enough (67,3%). Health services especially Puskesmas can organizes regular training for PMO in order to improve knowledge of PMO about the role of recognizing the symptoms of OAT side effects.
2016
S62869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>