Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 7 Document(s) match with the query
cover
Maelani Susilowati
"Penerapan teori self care Orem dan health promotion Pender yang telah dilakukan pada kelima kasus kelolaan ibu hamil dan melahirkan dengan PJT menunjukan adanya perubahan perilaku dalam meningkatkan kesehatan ibu dan janin serta meningkatnya pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan secara mandiri untuk dapat memantau tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan perawatan bayi dengan berat badan rendah. Uji coba evidence based practice nursing (EBPN) yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada ibu post partum dengan preeklamsi adalah rendam kaki dengan air hangat, kelima ibu yang telah dilakukan intervensi, menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sebesar 48,37% dan ibu dapat melakukan secara mandiri intervensi tersebut. Pencapaian target kompetensi yang harus dipenuhi oleh residensi maternitas telah memenuhi semua target yang harus dicapai dalam 2 semester yaitu pada pelayanan primer dan lanjutan serta laporan terhadap setiap target capaian telah diserahkan sebagai bukti pencapaian yang telah dilakukan oleh residensi maternitas.

The application of Orem's self-care theory and Pender's health promotion that have been carried out in the five cases managed by pregnant women and childbirth with PJT shows a change in behavior in improving maternal and fetal health and increasing maternal knowledge in self-care to be able to monitor danger signs during pregnancy and care for low birth weight babies. Evidence based practice nursing (EBPN) trials that can be done to reduce blood pressure in post partum mothers with preeclampsia are foot soaks with warm water, the five mothers who have intervened, showed a decrease in blood pressure of 48.37% and mothers could perform the intervention independently. The achievement of competency targets that must be met by the maternity residency has met all the targets that must be achieved in 2 semesters, namely in primary and advanced services and reports on each achievement target have been submitted as evidence of the achievements made by the maternity residency."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Maelani Susilowati
"Penerapan teori self care Orem dan health promotion Pender yang telah dilakukan pada kelima kasus kelolaan ibu hamil dan melahirkan dengan PJT menunjukan adanya perubahan perilaku dalam meningkatkan kesehatan ibu dan janin serta meningkatnya pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan secara mandiri untuk dapat memantau tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan perawatan bayi dengan berat badan rendah. Uji coba evidence based practice nursing (EBPN) yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada ibu post partum dengan preeklamsi adalah rendam kaki dengan air hangat, kelima ibu yang telah dilakukan intervensi, menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sebesar 48,37% dan ibu dapat melakukan secara mandiri intervensi tersebut. Pencapaian target kompetensi yang harus dipenuhi oleh residensi maternitas telah memenuhi semua target yang harus dicapai dalam 2 semester yaitu pada pelayanan primer dan lanjutan serta laporan terhadap setiap target capaian telah diserahkan sebagai bukti pencapaian yang telah dilakukan oleh residensi maternitas.

The application of Orem's self-care theory and Pender's health promotion that have been carried out in the five cases managed by pregnant women and childbirth with PJT shows a change in behavior in improving maternal and fetal health and increasing maternal knowledge in self-care to be able to monitor danger signs during pregnancy and care for low birth weight babies. Evidence based practice nursing (EBPN) trials that can be done to reduce blood pressure in post partum mothers with preeclampsia are foot soaks with warm water, the five mothers who have intervened, showed a decrease in blood pressure of 48.37% and mothers could perform the intervention independently. The achievement of competency targets that must be met by the maternity residency has met all the targets that must be achieved in 2 semesters, namely in primary and advanced services and reports on each achievement target have been submitted as evidence of the achievements made by the maternity residency."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Elsi Utami Mayor
"ABSTRAK
Episiotomi bertujuan untuk membantu persalinan pada kala dua, namun episiotomi dapat menyebabkan banyak kehilangan darah, menimbulkan nyeri dan penyembuhan luka yang dapat berlangsung lambat sehingga mengganggu aktifitas ibu pasca melahirkan. Beberapa terapi non farmakologis dapat digunakan untuk mengatasi dampak tersebut. Penelitian komparatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat nyeri dan penyembuhan luka ibu paska episiotomi pada terapi sitz bath dan infra merah. Teknik consecutive sampling digunakan untuk memilih 72 orang ibu postpartum dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu 36 orang terapi sitz bath dan 36 orang terapi inframerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat nyeri pada pengukuran kedua antara terapi sitz bath dan terapi infra merah (p = 0,603). Ada perbedaan proporsi penyembuhan luka pada kedua kelompok terapi,( OR=3,912 ; 95%CI=1,407-10,875), kelompok terapi infra merah memiliki peluang 3,9 kali penyembuhan luka lebih baik dibandingkan terapi sitz bath. Faktor yang berhubungan dengan tingkat nyeri dan penyembuhan luka pada kelompok terapi infra merah adalah derajat laserasi. Terapi infra merah dapat diterapkan pada pelayanan keperawatan maternitas terutama untuk penanganan luka episiotomi pada ibu postpartum.

ABSTRACT
Episiotomy aims to help the 2nd stage of labor, however episiotomy can cause excessive blood loss, pain and slow wound healing that can debilitate postpartum mothers. Several non-pharmacological therapies can be used to address these impacts. This comparative research aimed to identify the difference of pain level and wound healing of post-episiotomy mothers treated by sitz bath and infrared therapy. Consecutive sampling technique was applied to select 72 postpartum mothers who were divided into 2 groups: 36 mothers were treated by sitz bath therapy and 36 mothers were treated by infrared therapy. The results showed there was no difference of pain level in the second measurement between sitz bath and infrared therapy (p = 0.603). There were differences of wound healing proportion in those two treatment groups, (OR = 3.912; 95% CI = 1.407-10.875), the infrared therapy group had 3.9 times chances of better wound healing than the sitz bath therapy. Factors correlated to the pain level and wound healing in the group of infrared therapy was the lacerations degree. Infrared therapy can be applied in maternity nursing services primarily for the episiotomy wound treatment of postpartum mothers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T45251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Kresna Dewi
"

Pasien penyintas kanker ginekologi mengalami masalah kesehatan yang kompleks dan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Pasien penyintas kanker dengan masalah kekambuhan kanker mengharuskan pasien beradaptasi secara adaptif dan mendapatkan kenyamanan dalam menjalani kondisinya saat ini. Teori yang dapat digunakan pada kasus dengan kekambuhan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien kelolaan yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosis kanker yang berbeda-beda. Dua orang didagnosis kanker serviks, dua orang lainnya kanker ovarium dan satu orang lainnya kanker vagina. Karena respon yang berbeda dari setiap pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan. Kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada pasien penyintas kanker ginekologi dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

 

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×


Penerapan teori keperawatan Roy Adaptation dan Comfort Kolcaba pada Kanker Ginekologi. Kasus pasien kanker Ginekologi mengalami masalah kesehatan yang tidak terduga dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Penderita masalah kekambuhan kanker dituntut untuk beradaptasi secara adaptif dan merasa nyaman dalam menjalani kondisi mereka saat ini. Teori-teori yang dapat digunakan dalam kasus-kasus berulang adalah adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien yang dirawat yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosa kanker yang berbeda. Dua orang didiagnosis menderita kanker serviks, dua lainnya menderita kanker ovarium dan satu lagi menderita kanker vagina. Karena setiap pasien memberikan respon yang berbeda terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka modifikasi intervensi keperawatan harus dilakukan.

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

 

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atun Raudotul Ma`rifah
"Perawat sebagai pemberi asuhan mempunyai peran penting untuk dapat meningkatkan derajat
kesehatan perempuan. Perawat menjalankan peran dan fungsi sebagai pemberi pelayanan
keperawatan, konselor, advokat, educator, koordinator, pengelola, kolaborator, dan peneliti
dalam upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan, selama melaksanakan praktek baik
di rumah sakit maupun di komunitas. Salah satu masalah reproduksi pada perempuan adalah
molahidatidosa, teori yang diaplikasikan adalah fokus penerapan adaptasi Roy dan Caring
Swanson pada ibu dengan post kuretase mola hidatidosa. Penerapan teori ini terbukti dapat
memberikan asuhan keperawatan pada klien secara komprehensif. Tujuan dari laporan ini adalah
memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktik residensi ners spesialis dalam pengelolaan
kasus klien dengan mola hidatidosa, dan pelaporan evidence based practic nursing tentang
Spiritual Emotional Freedom Technique, Pencapaian kompetensi Perawat Spesialis Maternitas
dilakukan melalui peran perawat secara komprehensif.

Nurses, as caregivers, have important role in improving woman's health standard. Either in the
hospital or in the community, nurses also serve as caretaker, counselor, advocate, educator,
coordinator, organizer, collaborator, and researcher in order to improve the woman's
reproduction health. One of the case in womans's reproduction health is hydatidiform mole,
This study used Roy and Caring Swanson adaptation. The theory was applied on posthydatidiform
mole curettage patients. The intervention was proven to be able to give the
nursing care comprehensively. The report aimed at describing the nursing residency specialist
practice in hydatidiform mole patient management. The achievement of maternity nursing
specialist was undergone through comprehensive nurse's roles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Dewi Pamungkas
"Ibu hamil dengan anemia dan trombositopenia berada dalam kondisi yang berisiko mengancam kesehatan pada periode hamil, melahirkan, maupun postpartum. Pada periode hamil ibu berisiko mengalami perdarahan hingga kematian janin, oleh karena itu ibu perlu dibantu mengoptimalkan respon adaptifnya untuk mencapai kesehatan yang maksimal melalui pendekatan teori konservasi Levine yang dikombinasikan dengan teori Health Belief Model. Sedangkan pada periode post partum, ibu dengan anemia berisiko mengalami gangguan dalam penyembuhan luka laserasi perineum yang ditandai dengan rasa nyeri yang berkepanjangan. Uji coba evidence based practice nursing (EBPN) menggunakan intervensi kompres dingin pada laserasi perineum dengan melibatkan empat orang ibu postpartum. Partisipan diberikan kompres dingin menggunakan handuk yang sudah direndam dengan air dingin pada suhu 10oC, kemudian diaplikasikan pada laserasi perineum selama 20 menit. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan kompres dingin pada area laserasi perineum dapat menurunkan intensitas nyeri sebesar 45.83%.

Pregnant women with anemia and thrombocytopenia are in a condition that poses a risk to health during pregnancy, childbirth, and postpartum. During pregnancy, the mother is at risk of bleeding and fetal death, therefore the mother needs to be assisted in optimizing her adaptive response to achieve maximum health through the Levine conservation theory approach combined with the Health Belief Model theory. Meanwhile, in the post partum period, mothers with anemia are at risk for impaired healing of perineal lacerations which are characterized by prolonged pain. An evidence based practice nursing (EBPN) trial using a cold compress intervention on perineal lacerations involved four postpartum mothers. Participants were given a cold compress using a towel that had been soaked in cold water at 10oC, then applied to the perineal laceration for 20 minutes. The results showed that the use of cold compresses on the perineal laceration area could reduce pain intensity by 45.83%."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Karota
"Perawatan prakonsepsi merupakan periode penting persiapan kehamilan yang memerlukan perawatan komprehensif. Perawatan kehamilan berbasis budaya dapat mengurangi masalah dan risiko penyulit kehamilan. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan metode ethnonursing bertujuan mengeksplorasi perencanaan dan perawatan kehamilan berdasarkan nilai-nilai budaya suku Batak Toba. Sampel penelitian terdiri atas 23 orang informan yang terbagi dalam 4 kelompok agregat, yakni: 1) keluarga, 2) perempuan Batak tidak hamil dan masa hamil, 3) tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan 4) tenaga kesehatan dan terapis kusuk (pemijat). Seluruh informan keturunan suku asli Batak Toba yang tinggal di lokasi penelitian, berusia antara 26-69 tahun, mayoritas beragama Kristen, berpendidikan SMU, bekerja sebagai pegawai swasta, pemerintah, wirausaha, dan terapis kusuk (pemijat). Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola perilaku kesehatan, norma, nilai, kepercayaan, dan keyakinan perempuan berdasarkan budaya masyarakat suku Batak Toba. Analisa tematik menyimpulkan 21 tema dari 23 informan yang berasal dari 4 kelompok agregat suku Batak Toba dalam merencanakan dan merawat kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat suku Batak Toba memegang teguh prinsip norma, nilai-nilai, keyakinan, dan kepercayaan budaya yang mendasari perilaku sehat dalam merencanakan dan merawat kehamilan. Falsafah Dalihan Na Tolu merupakan dasar sistem kekerabatan suku Batak Toba yang menganut nilai-nilai Hagabeon, yang bermakna bahwa perkawinan sejahtera adalah perwakilan dengan keturunan anak laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki adalah keutamaan keluarga karena fungsinya sebagai penerus identitas marga, pendukung silsilah keluarga, pemegang hukum adat, warisan, dan status sosial adat. Penerapan metode ethnonursing dalam pengkajian dan intervensi keperawatan berbasis culture care dapat meningkatkan kesadaran perawatan prakonsepsi dan perilaku positif perawatan kehamilan. Pengintegrasian nilai budaya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana akan mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan anak serta pencegahan terjadinya risiko stunting jangka panjang.

Preconception care is an important period of pregnancy preparation that requires comprehensive care. Culture-based pregnancy care can reduce the problems and risks of pregnancy complications. This qualitative study uses the ethnonursing method to explore pregnancy planning and care based on the Toba Batak cultural values. The samples were 23 informants from 4 aggregate groups: 1) family, 2) Batak women who are not pregnant and during pregnancy, 3) community and religious leaders, and 4) health workers and masseuses. All informants are Toba Batak people living in the research location, aged 26-69 years, mostly Christians, high school graduates, employed in private agencies or government institutions, entrepreneurs, and masseuses. Thematic analysis was applied to identify health behavior patterns, norms, values, and beliefs based on the Toba Batak culture. The thematic analysis concluded 21 themes from 23 Toba Batak informants in the 4 aggregate groups on planning and caring for pregnancy. The results show that the Toba Batak people adhere to the principles of the norms, values, beliefs, and culture underlying their healthy behavior in planning and caring for pregnancy. The philosophy of Dalihan Na Tolu is the kinship system of the Batak Toba tribe adhering to Hagabeon values, meaning a prosperous marriage should have sons and daughters. Sons are the priority of the family since they carry the function as a determinant of clan identity, family tree, customary law, inheritance, and customary social status. Applying the ethnonursing method in culture care-based assessment and nursing interventions can increase the awareness of preconception care and positive behavior in pregnancy care. Integrating cultural values in maternal and child health and family planning services will support government policies to reduce maternal and child mortality and morbidity, and prevent long-term stunting risks."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library